You are on page 1of 6
MARITIME Strengthening Local l Government Sustaining. GN & GOVERNMENT Coastal and Marine Resources NETWORK within Coral Triangle Countries ‘SURVEI PRA-WORKSHOP “SINERG| PENGELOLAAN KAWASAN KONSERVASI PERAIRAN DAN PENGEMBANGAN PARIWISATA BAHARI BERKELANJUTAN DI WILAYAH CTI-CFF” Terima kasih telah berpartisipasi dalam survei singkat ini yang akan membutuhkan waktu sekitar 5- 10 menit. Survei ini terdiri dari dua bagian. Bagian pertama adalah tentang Kawasan Konservasi Perairan dan bagian kedua adalah tentang Pariwisata Bahari Berkelanjutan. Input/saran anda terhadap topik int sangat bernilai dalam membantu menginformasikan program Maritime Local Government ‘Network/Jaringan Pimpinan Wilayah Maritim untuk pemerintah pusat dan daerah tentang pemahaman yang lebih baik mengenai peran mereka dalam pengelolaan program Kawasan Konservasi Perairan dan Pariwisata Bahari Berkelanjutan yang efektif. Data yang dikumpulkan akan digunakan dalam diskusi lokakarya pada 30 September 2019 di Jakarta, Indonesia. Tujuan Su Tujuan dari survei ini adalah untuk mengumpulkan informasi tentang program-program Kawasan Konservasi Perairan dan Pariwisata Bahari Berkelanjutan di Indonesia dan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana pengaturan dan pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan dan Pariwisata Bahari Berkelanjutan saat ini Ker Partisipasi anda dalam survei ini bersifat anonim. Semua respons survei bersifat rahasia dan hanya akan dilaporkan secara agregat (akan digabungkan dan disajikan sebagai grup). Jika anda memiliki pertanyaan terkait dengan pre-workshop survey ini, silahkan menghubingi: Sdri. Desra Hilda Defriana, Maritime LGN Secretariat Coordinator via email: {gn.coordinator@gmail.com; atau mobile/whatsapp: +62 8113973778. Informasi Responden Nama Pemerintah Daerah: Dinas/Divisi/Departemen: Posisi/Jabatan: BAGIAN 1: KAWASAN KONSERVASI PERAIRAN Berdasarkan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor Per.30/MEN/2010, Kawasan Konservasi Perairan adalah kawasan perairan yang dilindungi, dikelola dengan sistem zonasi, untuk mewujudkan pengelolaan sumber daya ikan dan lingkungannya secara_berkelanjutan. Petunjuk: Pilihlah jawaban anda (dengan v atau X) di kolom Ya / Tidak untuk setiap pertanyaan di bawah ini, Anda dapat memilih lebih dari satu jawaban atau menulis komentar di kolom ‘Keterangan’ jika Anda tidak yakin dengan jawaban anda atau anda ingin menambahkan komentar. 1. Apakah anda memiliki Kawasan Konservasi Perairan (KKP) di tempat/wilayah anda? Jika jawaban anda ‘Ya’, silahkan lanjutkan ke pertanyaan berikutnya (No.2) Jika jawaban anda ‘Tidak’, silahkan lanjutkan ke pertanyaan No.9 2. Siapa yang menginisiasi pembuatan KKP di tempat/wilayah anda tersebut? a. Pusat b. Provinsi c. Kabupaten/Kota 4. Komunitas e._Lainnya, tolong sebutkan: 3. Pada level manakah status KKP tersebut? ‘a, Level 1 (Merah: Kawasan Konservasi diinisiasi) b. Level 2 (Kuning: Kawasan Konservasi Didirikan (Level 1+ sudah ada unit organisasi pengelola)) c. Level 3 (Hijau: Kawasan Komservasi Dikelola Minimum (Level 2 + unit organisasi pengelola memiliki jumlah SDM yang sesuai dengan fungsi pengelolaan, termasuk pengawasan, monitoring sumberdaya | dan sosekbud yang dapat dibuktikan lewat dokumen dan/atau laporan terkait dengan fungsi SDM pengelolaan (H20) d. Level 4 (Biru: Kawasan Konservasi Dikelola Optimum (Level 3 + organisasi pengelola kawasan telah bekerja berdasarkan tugas dan | fungsinya masing-masing sehingga lebih fokus dan padat karya) e. Level 5 (Emas: Kawasan Konservasi Mandiri (Level 4 + unit organisasi pengelola telah optimum dan mandir.) f._Lainnya, tolong sebutkan: 4, Apakah KKP di wilayah hukum/yurisdiksi anda memiliki sistem zonasi sebagai berikut: a. Zona Inti diperuntukkan bagi: (a) perlindungan mutlak habitat dan populasi ikan; (b) penelitian; dan (c) pendidikan. b. Zona Perikanan Berkelanjutan diperuntukkan bagi: (a) perlindungan habitat dan populasi ikan; (b) penangkapan ikan dengan alat dan cara yang ramah lingkungan; (c) budi daya ramah lingkungan; (d) pariwisata dan rekreasi; (e) penelitian dan pengembangan; dan (f) pendidikan. cc. Zona Pemanfaatan diperuntukkan bagi: (a) perlindungan habitat dan populasiikan; (b) pariwisata dan rekreasi;(c) penelitian dan pengembangan; dan (d) pendidikan. d. Zona lainnya yang karena fungsi dan kondisinya ditetapkan sebag. zona tertentu antara lain: zona perlindungan, zona rehabilitasi, dan sebagainya 5. Dizona mana Pemda/institusi anda dapat mengelolal/manage? a. Zona Inti b. Zona Perikanan Berkelanjutan . Zona Pemanfaatan d. Zona lainnya 6. Kegiatan apa yang dilakukan oleh Pemda/institusi anda di zona tersebut? a. Penelitian b. Pendidikan c.Penangkapan Ikan d. Budidaya Laut e. Pariwisata f. Infrastruktur &. Rehabilitasi h.Lainnya, tolong sebutkan: 7. Menurut pendapat anda, apakah tantangan yang dihadapi institusi anda dalam pengelotaan dan tata kelola Kawasan Konservasi Perairan (KKP) tersebut? a. Perubahan dalam Kepemimpinan Daerah b. Kurangnya kemampuan SDM untuk mengelola KKP . Kurangnya pengetahuan dan ketrampilan dari pengelola (manager dan staff) KKP d._ Kurangnya pendanaan dalam pengelolaan KKP fe. _Lainnya, tolong sebutkan: 8, Menurut anda, yang manakah di bawah ini dapat membuat pengelolaan KKP lebih efektif? a. Peran yang jelas antara Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota b. Pengelolaan kolaboratif/sinergis di antara pihak-pihak terkait Pariwisata Bahari Berkelanjutan perlu untuk dipertimbangkan c.Lainnya, tolong sebutkan: 9, Jka jawaban anda untuk pertanyaan No.1 adalah ‘Tidak’, menurut anda apakah yang akan memotivasi Pemda/institusi anda untuk mendirikan Kawasan Konservasi Perairan? Tolong sebutkan di bawah ini: BAGIAN 2: PARIWISATA BAHAR! BERKELANJUTAN, ‘Ada beberapa kegiatan yang dapat dilakukan di Kawasan Konservasi Perairan, salah satunya adalah Pariwisata. Indonesia memiliki kekuatan sebagai garis pantai terpanjang ke-2 dan kepulauan terbesar untuk pengembangan pariwisata berbasis kelautan dengan pertumbuhan yang signifikan, berdaya saing, dan berkelanjutan. Pariwisata berbasis kelautan menyoroti prospek produk pariwisata Indonesia yang berbasis sumber daya unggul. 35% wisatawan yang datang ke Indonesia lebih memilih tujuan wisata alam yaitu 45% Ekowisata, 35% Wisata Bahari, dan 20% petualangan. Indonesia menargetkan 4 juta wisatawan bahari pada tahun 2019 (Direktur Manajemen Strategis, Kementerian Pariwisata, Juli 2078). Petunjuk: Pilhlah jawaban anda (dengan ¥ atau X) di kolom Ya / Tidak untuk setiap pertanyaan dapat memilih lebih dari satu jawaban atau menulis komentar di kolom ‘Keterangan’ yyakin dengan jawaban Anda atau anda ingin menambahkan komentar. fi bawah ini. Anda ‘Anda tidak 1. Apakah institusi anda memiliki program Pariwisata Bahari Berkelanjutan? Jika jawaban anda ‘Yo’, silahkan lanjutkan ke pertanyaan berikutnya (No.2) Jika jawaban anda ‘Tidak’, silahkan lanjutkan ke pertanyaan No.6 jawaban anda ‘Ya’, siapa yang menginisiasi program tersebut? a. Pusat b. Provinsi . Kabupaten/Kota d. Komunitas e. Lainnya, tolong sebutkan: 3. Apakah Pemda menerima penghargaan (award/recognition) untuk program tersebut? 4, Apakah program tersebut berkontribusi terhadap pencapaian target nasional/pusat untuk sektor Pariwisata, yaitu Indonesia menargetkan 20 juta wisatawan untuk tahun 2019? a. Jika jawaban anda ‘Yo’, tolong sebutkan (estimasi) jumlah wisatawan yang mengunjungi wilayah anda per tahun? 5. Menurut pendapat anda, apakah tantangan yang dihadapl institusi anda dalam pengelolaan dan tata kelola program Pariwisata Bahari Berkelanjutan tersebut? a. Komitmen/Leadership Pemerintah Daerah b. Kurangnya kemampuan SDM untuk mengelola program Pariwisata Bahari Berkelanjutan tersebut ¢._Kurangnya pengetahuan dan ketrampilan dari pengelola dan pelaku program Pariwisata Bahari Berkelanjutan tersebut d._Kurangnya pendanaan dalam pengelolaan program Pariwisata Bahari Berkelanjutan tersebut e. Lainnya, tolong sebutkan: 6. Menurut anda, yang manakah di bawah ini dapat membuat pengelolaan program Pariwisata Bahari Berkelanjutan tersebut lebih efektif? ‘a. Peran yang jelas antara Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota b. Pengelolaan kolaboratif/sinergis di antara pihak-pihak terkait Pariwisata Bahari Berkelanjutan perlu untuk dipertimbangkan c. Lainya, tolong sebutkan: 10. Jika jawaban anda untuk pertanyaan No.1 adalah ‘Tidak’, menurut anda apakah yang akan memotivasi Pemda/institusi anda untuk membuat suatu program Pariwisata Bahari Berkelanjutan? Tolong sebutkan di bawah ini: 11. Apakah program-program (yang terkait dengan kesejahteraan dan mata pencaharian masyarakat/livelihood) yang sedang anda laksanakan/kerjakan saat ini, selain program Pariwisata Bahari Berkelanjutan? Tolong sebutkan di bawah ini

You might also like