You are on page 1of 19
1 Pendahuluan 1.1 ARTI MINYAK- DAN GASBUMI 1.1.1 PENGERTIAN MINYAK- DAN GASBUMI Minyak- dan gasbumi adalah istisan Indonesia yang pemakaiannya telah mendarah-daging pada kita. Sebelumnya, lebih banyak dipergunakan orang istilah minyak tanah yang berarti minyak yang dihasilkan dari dalam tanah. Dengan diketahuinya bahwa minyak tanah atau minyak mentah itu terdapat bersama-sama dengan gas alam, maka istilah yang lazim sekarang adalah minyak- dan gasbumi. Dalam beberapa bahasa lain, di antaranya Inggris, istilah yang diper” gunakan adalah petroleum, yang berasal dari kata petro, batu dan oleum, minyak. Jadi arti ‘petroleum’ sebenarnya ialah ‘minyak bata’ Tstilah tminyakbumi' lebih tepat, karena memang minyak ini terdapat dalam bumi dap bukan dalam tanah. Istilah yang juga sering digunakan adalah minyak mentah, dalam bahasa Inggris crude oi1 atau disingkat Grade saja. Minyak mentah berarti minyak yang belum dikilang, jadi yanc Sasih terdapat dalam kerakbuni. Selain itu terdapat gasbumi yang dalam bahasa Inggris disebut earth gas, tetapi istilah ini tidak banyak di- stilah yang lazim ialah natural gas, yang kita salin jadi gunakan- gas alam, ; eecilah “minyak tanah' mempunyai arti lain? dalam dunia minyak orang mengenalnya sebagai Kerosin, salah satu hasil pengilangan minyakbumi. Tstilah lain adalah minyak lantung, dan lantung artinya batu, jadi minyak lantung adalah minyak batu, same dengan petroleum. stilah yang dipergunakan dalam buku ini ialah minyak~ dan gasbumi, yang di dalamnya tercakup minyak mentah yang belum dikilang dan gas~ pumi. Istilah ‘gas alam‘ tidak akan dipergunakan. Istilah minyak tanah akan dibatasi penggunaannya untuk pengertian sehari-hari, untuk sele- bihnya terpakai kerosin. Buku ini berjudul 'Geologi Minyak- dan Gasbumi'. Arti geologi minyak~ dan gasbumi sebetulnya adalah tempat atau cara terdapatnya minyak~ dan gasbumi di dalam kerakbumi secara geologi. Dapat pula kita artikan sebagai ilmu yang mempelajari keadaan geologi atau cara terdapatnya minyak- dan gasbumi di dalam kerakbumi ataupun di dalam bumi. 1.1.2 KEPENTINGAN MINYAK- DAN GASBUMI DALAM PERADABAN Sebelum akhir tanun 1973 pentingnya minyak- dan gasbumi sebagai bahan galian tidav'=h terlalu terasa. Pada waktu buku ini ditulis. boikot, embargo dan penurunan produksi minyakbumi di Timur Tengah, telah me- nimbulkan apa yang terkenal sebagai krisis energ: Penurunan produk: minyakbumi telah mengakibatkan timbulnya krisis di seluruh dunia dan memberikan pengaruh politik ataupun ekonomi. Dari sini dapat dilihat, bahwa minyakbumi merupakan salah satu sumber kekayaan yang sangat penting, yang berpengaruh ataupun yang merupakan salah satu faktor peradaban manusia. Haruslah diingat, bahwa minyak- @an gasbumi merupakan bahan galian, dan sebagaimana halnya:bahan gali- an lainnya bersifat tak dapat tumbuh kembali, atau dengan kata lain, “pahan pakai-habis', sekali kita ambil, habislah bahan itu. Minyakbumi “mempunyai peranan khusus karena bukan semata-mata bersifat bahan galian, tetapi juga berupa bahan bakar. Jadi merupakan sumber energi yang pen~ ting. Apa sajakah sumber energi di dunia kini? Yang lazim kita kenal adalah, antara lain: | ARANG DAN KAYU {| arang dan kayu merupakan sumber energi tertua yang dikenal manusia. Manusia purba pertama kali berkenalan dengan api melalui arang ataupun kaya. Tentunya hal ini diketahui dari pengalaman melihat terbakarnya | hutan dan.sebagai akibatnya, tumbuhan ataupun daging binatang kemudian + dapat dimakan dengan lebih enak lagi. Sejak itulah manusia purba milai | menggunakan kayu sebagai bahan bakar untuk memasak makanannya dan untuk / memanasi badannya sewaktu hawa dingin. Di Indonesia orang masih banyak menggunakan arang dan kayu, sebagaimane kita lihat di pedesaan. Sebalik- nya, ai negara yang lebih maju keadaannya berbeda, kecuali misalnya sewaktu orang berkemah. Sumber arang dan kayu tentu terbatas pada persediaan tumbuhan, dan dengan ditebangnya hutan makin lama makin sedikitlah persediaan’arang dan kayu ini. Tetapi di lain fihak kayu @apat ditanam kembali berulang-ulang tanpa ada habisnva. BATUBARA Batubara merupakan sumber energi yang sangat penting, terutama di abad yang lalu. Di berbagai negara seperti Eropa Barat dan Amerika Serikat, batubara sebetulnya merupakan penggerak utama industrialisasi. Batubara sering dihubungkan orang dengan pertambangan dan, pada gilirannya, tam— bang batubara merupakan sarang gerakan buruh abad itu. Mesin pada waktu itu umumnya,digerakkan oleh batubara, di antaranya kereta-api dan kapal- api. Pengertian 'kereta-api’ dan ‘kapal-api' untuk generasi lama dihu- bungkan dengan batubara sebagai bahan energi atau tenaga yang mengge- rakkannya. Negara industri yang maju dalam aba¢ ke-18, pada hakekatnya memang “merupakan negara yang mempunyai cadangan batubara, seperti misalnya Inggris, Perancis dan Jerman. Bahkan suatu daerah dapat menjadi sumber sengketa karena mempunyai batubara, seperti misalnya Elzas-Lotharingen antara Perancis dan Jerman. Juga Amerika Serikat di sebelah Timur, seperti daerah Appalachia, merupakan pusat industri karena terdapatnya batubara. Jepang terpaksa mengadakan peperangan dan mengadakan politik exspansi untuk mendapatkan batubara, terutama di daerah Mansyuria Maka minculnya berbagai negara industri di abad ke-18 adalah berkat adanya tambang batubara. Batubara juga merupakan salah satu sumber ber- agai bahan kimia dan juga sumber pembuatan gas kota. Malahan banyak yang mengira bahwa gas itu hanya dapat dibuat dari batubara saja. Batubara jelas merupakan suatu sumber energi yang penting di abad ke- 18. Dengan menipisnya cadangan minyak dan gasbumi dewasa ini batubara Kembali memegang peranan sebagai sumber energi. 2 Koesoemadinata, Geologi Minyak- dan Gasbumi MINYAK- DAN GASBUMI Minyak- dan gasbumi merupakan bahan yang paling penting di dunia dewasa ini sebagai sumber energi. Tidak banyak orang menginsyafi bahwa di negara maju, minyak- dan gasbumi merupakan sumber energi utama bagi penbangkit tenaga listrik, misalnya saja di Jegang dan di Amerika Serikat. Diturunkannya produksi minyak- dan gasbumi oleh berbagai negara di Timur Tengah telah mengakibatkan dikuranginya perlistrikan di banyak negara yang telah maju. Selain itu pentingnya minyak~ dan gasbumi lebih jelas lagi karena zat itu merupakan penggerak berbagai mesin motor, mesin diesel, mesin jet untuk pesawat terbang, serta mesin mesin lain untuk penggerak industri. Malahan dewasa ini kereta~api wap pun banyak mempergunakan minyak sebagai bahan bakar. Kita ingat juga bahwa sebelum perang dunia ke II bahan bakar utama untuk dapur di Indonesia sebetulnya ialah arang dan kayu, tetapi sekarang ini minyak tanah merupakan bahan penting bagi setiap ibu rumahtangga. Walaupun dewasa ini juga banyak dipergunakan elpiji atau gas minyak- bumi yang dicairkan (liquefied petroleum gas), tetapi nyatanya di Indonesia minyak tanah merupakan bahan bakar penting dalam rumahtangga. SUMBER HIDRO-LISTRIK Sumber hidro-listrik merupakan sunber tenaga didasarkan pada bergerak~ nya air dari kedudukan yang tinggi ke tempat yang lebih rendah, sehingg energi potensial diubah menjadi energi kinetik. Energi kinetik inilah yang Kemdian menggerakkan turbin serta mesin pembangkit tenaga listrik @an menghasilkan tenaga listrik yang disalurkan melalui jaringan kawat listrik. : Di Indonesia kita selalu membayangkan bahwa tenaga listrik berasal dari tenaga air. Hal ini tidaklah selalu demikian, misalnya di Jakarta se~ karang, sumber tenaga listrik sebagian besar diambil dari sumber tenaga uap. Di Jepang pun tidak seluruh tenaga listrik diambil dari pembangkit tenaga air, tetapi diambil dari pembangkit tenaga diesel. Di negara Swiss misalnya, listrik memang dibangkitkan oleh tenaga air karena sum- ber air banyak terdapat di sana. Semua negara yang tidak memiliki sumbe air, seperti Belanda misainya, tentu sangat tergantung pada sumber minyak dan gasbumi. Di masa yang akan datang, selain sungai juga ada kemungkinan pasang surut dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembangkit tenaga listrik. Namn sampai dewasa ini perkembangannya belum sampai sedemikian rupa sehingga dapat merupakan suber energi penting. ENERGI NUKLIR Energi nuklir sering dikatakan sebagai sumber energi untuk masa yang akan datang. Sampai kini energi nuklir masih merupakan persentasi yang kecil daripada seluruh bentuk energi yang dipergunakan di dunia ini. Demikian pula halnya di Amerika Serikat. Menurut para peramal, mungkin energi nuklir ini masih juga belum mampu untuk dapat digunakan sebagai sumber energi penting di abad berikut nanti, Perlu dikatakan di sini, bahwa sumber energi nuklir dihasilkan oleh bahan mineral, yaitu urani yang terdapat juga di dalam kerakbumi, sehingga untuk pencahariannya pt diperlukan pengetahuan geologi. ENERGI MATAHART Energi matahari sampai sekarang masih belum dapat dimanfaatkan sebagai Pendahuluen 3 pembangkit tenaga listrik untuk kepentingan xumahtangga ataupun in- dustri- Energi matahari sebetulnya merupakan “sumber energi yang tak terbatas atau merupakan suatu sumber yang tidak akan habis. Namun efisiensi pemanfaatannya masih jauh dari yang kita harapkan, walaupun dewasa ini satelit komunikasi, dan jenis satelit lainnya yang dinaiki ranusia seperti "Skylab" dan juga pesawat ruang angkasa ke bulan dan sebagainya telah banyak*memanfaatkan sumber matahari sebagai sumber listriknya. Sampai sekarang sumber ini masih belum dapat dimanfaatkan untuk perlistrikan kita sehari-hari karena masih banyak persoalan.yang dihadapi untuk dapat mengumpulkan energi yang begitu banyak dan sebe~ tulnya murah itu. Penelitian dan pengembangan masih diperlukan untuk dapat menggunakannya secara efisien. ENERGI PANAS BUMI (geotermal) Telah diketahui bahwa temperatur bumi makin ke dalam makin meningkat. Gejala ini dikenal dengan istilah gradien geotermal. Angka rata-rata gradien ini berkisar dari 1°F/100 kaki sampai 3°F/100 kaki atau rata— rata 2°C/100 meter. Namun di beberapa tempat di dunia diketahui, pahwa gradien ini mempunyai nilai yang lebih tinggi terutama di daerah- @aerah volkanik. Perbedaan gradien yang tinggi dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi. Dengan melakukan pemboran di daerah tersebut, air yang masuk pada kedalaman bertemperatur tinggi ini dapat disalur— kan ke luar dengan pipa dalam bentuk uap yang dapat menggerakkan turbin. Hal tersebut telah dilakukan, misalnya di Italia dan New Zealand. Di Indonesia, pemanfaatan sumber energi geotermal ini telah mulai dirintis, yaitu di Pegunungan Dieng, Kawah Kamojang dan lain-lain tempat. Secara teoritis sumber energi ini tidak akan habis, selama dalam bumi masih panas yang dapat berlangsung bermilyar tahun. Pemanfaatan sumber panas bumi merupakan potensi sumber energi untuk masa yang akan datang. Dapat kita wlaskan, bahwa sebagian besar daripada semua sumber energi tersebut di atas sebetulnya berasal dari matahari. Misalnya saja arang dan kayu; jelas arang berasal dari kayu, kayu berasal dari tumbuhan dan tumbuhan dapat tumbuh karena fotosintesis, yaitu proses pembentukan glukosa (zat gula), di sini gas CO, dan air oleh pengaruh sinar mata— hari menjadi gula. Jelas adanya sinar matahari adalah sangat mutlak. Sebetulnya tenaga yang dibawa oleh sinar matahari itu disimpan di da- lam bahan yang dibentuk tumbuhan, antara lain kayu. Jadi, sebetulnya panas yang keluar dari arang itu adalah panas sinar matahari, Dalam hal batubara, secara geologi dapat dibuktikan, bahwa batubara berasal dari tumbuhan yang telah menjadi fosil. Jadi jelas, sumber energi yang tersimpan dalam batubara inipun berasal dari sinar matahari. Dalam hal minyak dan gasbumi para ahli geologi percaya, dan gasbumi pun berasal dari zat organik. Jadi, gzsanik yang telah mengalami sedimentasi dan seo: osil. Maka organisme itu tentu juga m i i i nya yang dianbil terutana dari kehidupan lain. Daina ha. sat ea B¢2}6 Reruparan penghasit energi utama dari fotosintesis. Di sini mata- ebetulnya energi Ese eeee dan inskan olen zat Organioas foe enaes ee alam sedimen. Energi masih tetap bahwa minyak energi diambil dari zat lah-olah telah menjadi 4 Koesoemadinata, Geologs Minya- dan Gasbumi tersimpan di dalam zat organik tersebut yang kemudian diubah menjadi minyak- dan gasbumi. Dengan demikian energi yang terdapat di dalam minyak- dan gasbumi itu berasal dari matahari. Jadi, kalau kita memba~ kar minyak tanah misalnya, sebetulnya api panas yang keluar dari minyak tanah tersebut tidak lain dari sinar matahari yang telah dikungkung oleh zat organik dan telah tersimpan berjuta-juta tahun. Jadi, energi yang terdapat dalam batubara, minyak- dan gasbumi sebetulnya adalah energi matahari yang telah diawetkan dan disimpan dalam kerakbumi. Dengan demikian banyak orang yang mengatakan bahwa batubara, minyak- dan gasbumi itu sebetulnya tidak lain daripada energi fosil. Mengenai sumber hidro-listrik kita mengefahui, bahwa air dapat sampai di atas pegunungan berkat sinar matahari. Matahari menyinari lautan dan meng- hasilkan uap, dan di dalam uap itu terkungkung energi yang berasal da- ri matahari. Waktu dihujankan sebagian air jatuh di tempat yang lebih tinggi daripada laut, sehingga mempunyai energi potensial veng lebih besar. Energi potensial ini didapatkan dari energi matahari. Pada waktu air itu turun ke laut, energi potensial diubah menjadi energi kinetik. Energi kinetik itu tidak lain ialah energi matahari yang teleh dibebas- kan. Dengan demikian jika kita menyalakan lampu listrik, waleupun sum- bernya dari'Jatiluhur misalnya, energi yang dikeluarkan dari lempu ini adalah sinar matahari tersebut. Energi nuklir dan energi geotermel sebetulnya adalah satu-satunya sumber energi yang bukan berasal dari energi matahari. Energi nuklir didapatkan dari buni, dan bumi sendiri berasal dari matahari. Walaupun demikian bolehlah kita katakan, bahwa energi nuklir dan geotermal adalah satu-satunya sumber energi yang bukan berasal dari energi matahari. 1.1.3 KEUNGGULAN MINYAK- DAN GASBUMI SEBAGAI SUMBER ENERGI Minyak- dan gasbumi, terutama minyakbumi, mempunyai keunggulan dari- pada sumber energi lainnya yang telah diutarakan di atas. Keunggulan ini terutama ditinjau dari segi teknik maupun ekonomi. Keunggulan ter- sebut disebabkan karena berbagai sifat fisika tertentu dari minyak- dan gasbumi, yaitu antara lai: 1) SIFAT CATR MINYAKBUMI Sifat cair minyakbumi ditinjau dari segi teknik menguntungkan; pertama- tama karena cairan itu mudah sekali untuk ditransportasikan. Cairan mudah disimpan dalam berbagai macam bentuk tempat ataupun tanki; dapat menyesuaikan diri dengan bentuk alat transport; dapat ditransport denc- an memompakannya melalui pipa sehingga mengalir sendiri. Juga dari segi pemindahan, cajran sangat mudah dialirkan dengan menggunakan pipa dan sebagainya. Misalnya saja bensin, suatu hasil pengilangan minyakbumi, mudah ditempatkan dalam tanki motor yang bentuknya bisa disesuaikan dengan selera kita. Contoh lain ialah, mudahnya ditempatkan dalam mobil yang bentuk tankinya ‘bisa disesuaikan dengan tempat yang tersed:a dan ekonomi ruang yang terdapat dalam mobil tersebut. Bayangkan saja kalau kita harus| menggunakan batubara sebagai sumber energi, maka pe- nyimpanannya memerlukan tempat dan bentuk yang khusus, dan cara men- transportnya pup lebih sulit karena merupakan bahan yang sifatnya padat (bulky) , Gasbumi mempdinyai sifat gas yang juga mempunyai keunggulan daripada zat padat,“dan sebetulnya juga terhadap zat cair karena dapat dimampac~ Pendahutuan, 3 kan, sehingga'volumenya dapat diperkecil. Di lain fihak gas savene mudah mengalir dan kebocoran sulit diketahui, sehingga menes\uken, bek- Pologi lebih tinged dalam penyimpanannya. Dapatlah dibayandian Dawe Gengan adanya sunber energi yang berbentuk caix atau gas ini Peny*npan- an dan transportasi sangat dipermudah. 2) MINYAK- DAN GASBUMI MEMPUNYAI NILAI KALOR TINGGT Nilai kalori yang tinggi dapat dilihat pada Tabel 1-2 yang menunjukkan bahwa bensin mempunyai kalori yang sangat tinggi. Juga gaS~ mempunyai nilai energi sanaat tinggi. abel 1-1 Nilai kalori beberapa jenis bahan-bakor | Bahan bakar kal/gran Bru/Lbs L xayv 3.990 - 4.420] 7.182 - 7-956 Arang kayu (rata-rata) | 7.260 13.068 Lignit/patubara muda 31328 -' 3.339] 5-440 - 6.010 Batubara subbitumina 3.289 - 5.862] 9-520 - 10-550 Batubara bitumina $1650 - 8.200 | 10.240 ~ 14.620 Lemak hewan (rata) 9.500 17.100 Minyak nabati 9.300 - 9.500 | 16.740 - 17.100 Alkohol /etil 6.456 11.620 Aspal 5.295 9.530 Minyak mentah 10.419 - 10.839 | 18.755 ~ 19-510 Minyak bunker jo.283 - 10.764 | 18.510 - 19.516 Solar (diesel fuel)" | 10.667 * 19.200 ‘inyak tanah (kerosene)| 11.006 19.810 Bensin (gasoline) 11.528 20.750 BTU 252.000 salon 1 LBS ~ pound 459 orem selain itu, minyak dan gasbumi juga bersifat memperkecil atau menciutkan seieaenya, sehingga sangat menpermudah transportasi. Ini berarti bahwa seco Kilogram minyakbumi akan menghasilkan kalori yang lebih banyak daripada satu kilogram batubara. Pengangkutan batubara tidak pula Sfisien, sehingga dengan denikian mengurangi ‘payload’. Bahan bakar berkalor! tinggi memungkinkan misalnya pembuatan pesawat terbang ataupun roket yang-berat dari penyediaan bahan bakarnya adalah kritis- 3) MINYAK- DAN GASBUMI MENGHASILKAN BERBAGAI MACAM BAHAN BAKAR Minyak- dan gasbuni, terutama minyak mentah, menghasilkan berbagai nacan fraksi distilasi yang merupakan bahan bakar untuk Keperluan berbagai macan thesin. Misalnya, bensin untuk mesin motor, kerosin untuk nesin jet, solar untuk mesin diesel. Hal ini sangat menguntungkan dalam perancangan berbagai macam mesin untuk keperluan tertentu, sehingga ebeuham bahan bakazn7 dapat sesuai dengan masing-masing jenis mesin 4) MINYAKBUMI MENGHASILKAN BERBAGAI MACAM PELUMAS Hal ini tidak ada hubungannya dengan minyakbumi sebagai bahan bakar akan tetapi jelas sekali bahwa adanya berbagai macam pelumas memungkin- 6 Knesuemadinata, Geologi Minyak- dan Gasbumi —, kan pembuatan berbagai jenis mesin, mulai dari 2-tak, diesel, pesawat jet, berbagai mesin perseneling dan sebagainya. 5) MINYAKBUMI DAPAT BERSIFAT SEBAGA BAHAN BAKU YAITU BAHAN PETRO- KIMIA (‘PETROCHEMICALS', MISALNYA, BAHAN PLASTIK, TEKSTIL TERTENTU DAN SEBAGAINYA) . Sifatnya sebagai bahan petrokimia mempengaruhi perkembangan industri tekstil dan plastik dewasa ini. Sebagai bahan sintetis dan barang ba~ han, seperti plastik dan tekstil misalnya, minyakbumi memegang peranan Sangat penting. Sebagai contoh, plastik sebagai alat pesbungkus dewasa ini telah mendesak daun pisang, begitu pun bahan tekstil seperti nylon dan sebagainya dibuat dari bahan minyakbumi. Sekarang banyak bejana di- buat dari plastik dan bukan lagi dari besi atau logam lainnya, begitu pun Pipa karet banyak digantikan denyan bahan berkualitas jauh lebih baik. Kalau kita bandingkan keuntungan penggunaan minyakbumi dengan batubara, nyatalah perbedaan yang jauh sekali, misalnya saja dalam hal penambang- annya. Sifat cair minyakbumi menyebabkan penambangannya jauh lebih mudah dan aman daripada batubara. Kita cukup membor dan memompa minyak~ bumi, sedangkan pada penambangan batubara kita dihadapkan dengan ber- bagai macam masalah. Misalnya, karena penambangan batubara berlangsung i bawah tanah, timbullah berbagai persoalan: ventilasi udara, kea- manan tambang, beraneka macam pengotoran yang terjadi di dalam tambang, kemungkinan kecelakaan gas dan sebagainya. Apabila diusahakan tambang terbuka, biaya jadi lebih mahal, misalnya pengupasan tanah yang menutup batubara memerlukan biaya sangat besar dan teknologi yang maju. Belum lagi biaya untuk mengangkut zat padat yang tergantung pada truck, lori ataupun kereta-api yang memerlukan tenaga serta ruang yang jauh lebih banyak daripada untuk mengambil minyak dengan cara pompa melalui pipa dan seterusnya. Memang secara geologi batubara jath lebih mudah dicari daripada minyakbumi. Tetapi di lain fihak batubara itu kotor, sukar untuk ditransport sedangkan minyakbumi walaupun kotor dapat ditransport oleh pipa. Meskipun ada kemungkinan kebocoran pada penggunaan pipa, tetapi jauh lebih bersin daripada mentransport batubara. Selain itu instalasinya juga jauh lebin aman daripada penanbangan batubara. Sumber energi lainnya, yaitu sumber radioaktif, secara’ geologi lebih sulit lagi dicari, tetapi mempunyai nilai kalori atau sumber yang lebih besar daripada minyakbumi. Sumber nuklir juga dapat menimbulkan bahaya dan pengotoran udara yang lebih besar daripada minyakbumi. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa untuk abad ini, minyak- dan gasbumi, terutamu minyakbumi, mempunyai keunggulan yang lebih tinggi daripada sumber energi lainnya. Juga sampai kini minyakbumi merupakan sumber energi yang paling murah, setidaknya sebelum kenaikan harga minyakbumi semakin melonjak. 1.1.4 KETERGANTUNGAN PERADABAN KINI PADA MINYAKBUMI Kejadian pada akhir tahun 1973 dan awal 1974 merupakan contoh paling baik mengenai ketergantungan peradaban dan kebudayaan manusia dewasa ini pada minyakbumi. Dengan diciutkannya produksi minyakbumi di bebera- Pa negara penghasil minyak di Timur Tengah, timbullah suatu krisis yang meliputi seluruh dunia. Padahal pengurangan hanyalah meliputi 10¥ Saja. Maka dapatlah dibayangkan bagaimana efeknya terhadap peradaban Pendahutuan 7 kita ini kalau minyakbumi itu sama sekali tidak ada. Pertama-tama dala hal transport; jika minyakbumi tidak ada, maka pesawat terbang, kapal laut (yang dewasa ini banyak menggunakan mesin diesel ataupun wap yang mempergunakan minyakbumi), kereta-api dan apalagi kendaraan. bermotor, seperti mobil truck, bus dan sebagainya tidak mungkin berjalan. Dalam xeadaan tertentu, misalnya kapal-api memang masih bisa berjalan dengan patubara, begitupun kereta-api. Tapi jelas, bahwa kita tak bisa hidup tanpa alat transport lainnya, seperti mobil, pesawat terbang dan la: lain. Misalnya saja di Amerika Sexikat; untuk kota semacam New York jika sama sekali tidak ada minyakbumi maka penduduknya yang berjumlah 8.000.000 ‘akan mati kelaparan karena tidak akan ada bahan makanan yang masuk ke kota tersebut. Bukan saja lalu-lintas manusia yang tidak bisa bergerak, tetapi berbagaimacam barang, bahan vital untuk hidup sehari-hari dapat terputus oleh karenanya. Denikian pula di Indonesia walaupun kita belum seluruhnya tergantung dari minyak-dan gasbumi akan tetapi kita bisa mengharapkan berbagai kesulitan dalam kehidupan sehari-hari. Misalkan saja jika minyak tanah tidak ada, maka masak pun akan menjadi persoalan. Tak adanya bensin bisa menimbulkan kekacauan ekonomi. Di amerika Serikat kebutuhan akan minyakbumi lebih-lebih lagi menonjol Karena keadaan musim. Tidak adanya minyakbumi akan mengakibatkan peru- mahan menjadi dingin dalam musim winter dan tentu akan banyak manusia mati beku, kexena sistem pemanasan untuk perumahannya sudah sama sekali tergantung pada minyak- dan gasbumi. Hanya kelangsungan kehidupan di kota kecil atau di,perkampungan sqja yang masih dapat diharapkan, yaitu dengan mempergunakan kayu ataupun batubara. Untuk industri akibatnya sudah jelas, karena produksi akan macet sama sekali tanpa adanya tenaga penggerak. Demikianlah penvrunan produksi minyak oleh beberapa negara Arab pada tahun 1973-1974 telah menimbulkan suatu kemunduran bagi industri. Apalagi jika sumber minyak tidak ada sama’sekali, maka seluruh industri akan lumpuh. Sumber energi lainnya tentu saja dapat dipergunakan, seperti misalnya batubara (di Inggris), tetapi bagaimana pun tingkat industrialisasi akan sangat mundur. Produksi tenaga listrik juga sangat dipengaruhi oleh peristiwa tahun 1973-1974. Jepang menjadi gelap gulita karena kebanyakan sumber tenaga listriknya tergantung dari minyakbumi. Begitupun Amerika Serikat, sebab lebih dari 50% sumber perlistri¥an berasal dari pembangkit tenaga uap atau diesel yang dihasilkan atau digerakkan oleh minyakbumi. Di New York, seluruh kehidupan tergantung pada listrik, misalnya untuk naik-turun lift atau elevator, pemanasan dan sebagainya. Tanpa adanya minyak, peradaban di Amerika Serikat yang kita ketahui dewasa ini akan mati sama sekali. Dapat diulas kembali bahwa peradaban yang dewasa ini kita nikmati sangat terganteng pada minyak- dan gasbumi, maka sulitlah untuk diba~ yangkan bagaimana jika minyak- dan gasbumi itu sudah tidak ada lagi. Dewasa ini lebih dari separuh cadangan minyakbumi terdapat di beberaP@ ese eee ini akan sangat tergantung daripada 2 pin di Timur Tengah. Dari sini kita bisa meli- hat pentingnya minyakbuni; bukan saja mempengaruhi politik niliver pi terutama kebudayaan kita. Banyak ahli meramalkan bahwa minyak- bumir akan habis di abad ke-21. Sementara erg 5 ‘ara ini berbagai sumber energ: 8 Koesoemadinata, Geologi Minyak: dan Gasbumi Sukar untuk dibayangkan mengenai apa yang akan terjadi dengan mobil, pesawat jet dan kendaraan lainnya (yang dewasa ini merupakan sesuatu yang sudah dianggap biasa), kalau dalam abad ke-21 nanti minyakbumi bukan lagi merupakan sumber energi utama. Perkembangan segi politik dan segi militer merupakan sebagian kecil saja dari akibat ketergantungan peradaban manusia dewasa ini pada minyak- dan gasbumi. Hidup matinya suatu negara sangat tergantung daripada minyakbumi. Krisis energi tahun 1973-1974 menggambarkan bagaimana pentingnya minyak- bumi bagi perkembangan sesuatu negara. Negara yang sedang berkembang akan sangat dipengaruhi perkembangannya oleh tidak adanya minyak- dan gasbumi, apalagi negara yang sudah berkembang. Dapat kita lihat bahwa tidak semua negara industri memiliki cadangan minyak, hanya beberapa negara saja yang memilikinya secara cukup atau berlebihan. Mungkin lebih banyak negara yang tidak mempunyai cadangan minyak daripada nega xa yang mempunyainya. Indonesia dalam hal ini beruntung sekali mempunyai cadangan minyak yang cukup besar, walaupun sebagai produsen minyakbumi di dunia hanya menduduki tempat nomor 9 ataupun 10. Berbagai negara Eropa pada umumnya tidak mempunyai cadangan minyakbumi. Inggris, Belanda, Swedia, Norwegia, Portugal, Spanyol, Irlandia tidak- lah mempunyai cadangan minyak yang diperlukan untuk kelangsungan per— adabannya ataupun industrinya. Jerman dan Perancis hanya mempunyai sumber yang sangat terbatas. Romania merupakan produsen utama di Eropa kecuali Uni Soviet yang mempunyai cadangan minyak yang setaraf dengan Amerika Serikat dan kebutuhan untuk minyakbuminya dapat dipenuhi. Ditemukannya minyakbumi di Laut Utara akan menjadikan ‘Inggris dan Swedia' sebagai negara produsen utama di Eropa dan menberikan gairah kepada beberapa negara di sekitarnya untuk mengexplorasi lebih banyak lagi, untuk mengakhiri ketergantungannya terhadap Timur Tengah. Amerika Serikat mempunyai cadangan cukup besar yaitu kira-kira 30 mil- yar barrel, mempunyai produksi harian yang sangat tinggi, sesuai dengan permintaan yang sangat besar, yaitu hampir 19.000.000 barrel tiap hari Walaupun demikian tetap mengharuskan negara ini mengimpor minyak dari berbagai negara Timur Tengah, meskipun hanya meliputi 10% saja. Dengan adanya krisis energi pada tahun 1973-1974, sumber minyakbumi yang di- dapatkan di lepas pantai (terutama di daerah Pasifik) dan di Alaska digiatkan. Pada mulanya pengusahaannya dihalang-halangi para ahli ilmu lingkungan karena masalah perusakan lingkungan yang dapat ditimbulkannya akan tetapi ketidak-adaan energi merupakan masalah yang lebih gawat lagi. Dengan demikian kita melihat bahwa tidak meratanya cadangan minyak di dunia ini (boleh dikatakan hanya terkonsentrasikan di Timur Tengah) menyebabkan banyak pertikaian politik yang terus menerus ter~ jadi di Timur Tengah. Belakangan ini para pemimpin Arab rupanya sadar akan kepentingan minyakbumi untuk kehidupan Eropa Barat dan Amerika Serikat. Mereka berhasil dapat menguasai berbagai perusahaan minyak dengan membeli saham perusahaan tersebut tanpa mengadakan nasionalisas: sehingga memungkinkan melakukan aksi boikot dan embargo. Dengan demiki- an kita melihat bahwa minyak merupakan senjata ampuh bagi para pemimpin Arab terhadap negara barat. ‘Pada waktu buku ini ditulis belumlah dapat dilihat bagaimana kesudahan politik atau pemakaian minyak sebagai suatu senjata politik baru. Pendahutusa, Dari segi militer, minyakbumi telah menghasilkan metoda peperangan yang lain daripada sebelumnya. Minyakbumi telah memberikan mobilitas pada peperangan, yang selanjutnya menghasilkan peperangan yang lebih dahsyat lagi tetapi lebih singkat. Sebagai contoh, misalnya Perang Dunia Kedua. Adanya minyakbumi justru menghasilkan beraneka macam senjata yang lebih ampuh daripada sebelumnya, misalnya pesawat terbang, tank baja, kapal perang, kapal selam dan sebagainya. Adanya penguasaan minyakbumi sering- kali menentukan jalannya peperangan. Misalnya saja Marsekal Rommel meng- alami kekalahan di Afrika, bukan semata-mata karena tentaranya tidak mampu, tetapi karena akibat Korps Afrika yang dibanggakannya tidak berhasil mendapatkan bahan bakar untuk senjata perangnya. Begitu pun Jepang pada waktu pecahnya perang dunia ke-dua, segera menyerbu ke Indonesia untuk menguasai lapangan minyak yang terdapat di Indonesia. Dengan demikian dia terpaksa menaklukkan Indonesia sebelum menyexbu ke Australia atau ke Amerika Serikat. Sebaliknya Jendral MacArthur tidak perlu memperebutkan Indonesia, karena Amerika pada waktu itu mempunyai cadangan minyak yang cukup banyak sehingga Indonesia dilewat begitu saja. Dari Australia dia langsung melompat ke Philipina dan setelah Philipina dikuasai tentu persediaan minyakbumi dari Indonesia terputus dari angkatan perang Jepang dan Jepang pun kalah. 1.1.5 BEBERAPA POKOK KEBIJAKSANAAN DALAM PENGGUNAAN MINYAKBUMI SEBAGAI SUMBER ENERG! Suatu kebijaksanaan mengenai energi ‘yang menyangkut minyakbumi haruslah~ berdasarkan tiga pokok sebagai berikut: 1) KENYATAAN BAHWA MINYAKBUMI (SEBAGAIMANA JUGA DENGAN BAHAN MINERAL LAINNYA) MERUPAKAN BAHAN YANG DAPAT HABIS (exhaustible) ATAU DAPAT DIKATAKAN BAHAN PAKAI HABIS Sekali kita pompakan minyak dari keraxbumi dan kemudian kita pakai, cadangannya akan menciut terus dan akan habis. Akibat daripada dalil ini, berarti explorasi minyakbumi harus terus-menerus dilakukan. Harus pula ditentukan garis besar kebijaksanaan mengenai pengelolaan energi, yaitu bahwa untuk setiap barrel minyak yang diproduksikan secara mini- mal haruslah ditandingi dengan penemuan satu barrel minyak oleh usaha explorasi. Jadi, untuk negara mana pun haruslah dipegang suatu kebijak- sanaan; bahwa explorasi harus terus-menerus dilakukan bukan semata-mata untuk menambah cadangan yang ada tetapi juga menutup cadangan yang te- lah diproduksikan- 2) KONSUMSI MINYAKBUMI TERUS-MENERUS MENINGKAT Telah kita ketahui bahwa untuk mempertahankan peradaban dan kemajuan negara yang telah berkembang ataupun yang belum berkembang diperlukan konsumsi minyakbumi yang terus-menerus ‘meningkat. Pada tahun tujuhpuluhan, konsumsi minyakbumi di seluruh dunia kira~ kira masih berkisar sekitar empat puluh juta barrel setiap hari, dan menurut proyeksi maka pada tahun 1990 kebutuhan minyakbumi ita akan menenpat 200 gute barrel getiay hard Tni nerugakan sata nebutuhan i = ini kita ketahui apakah permintaé an sebesar itu dapat dipenuhi pada tahun 1990. Tetapi dengan adanya krisis energi pada tahun 1973, berbagai negara yang telah naju mulai x bahwa konsumsi minyakbumi haruslah dikurangi atau setidak-tidak- 10 Koesoemadineta, Geotogi Minyak: dan Gasbumi nya dikekang. Kalau tidak demikian maka dalam waktu yang tidak lama cadangan minyakbumi akan habis. Kebijaksanaan ini haruslah dijadikan pedoman bagi negara penghasil minyak ataupun konsumen minyak. Untuk Asia Tenggara misalnya, dewasa ini produksi Indonesia berlebihan, akan tetapi di tahun-tahun mendatang dengan meningkatnya permintaan minyak- bumi, maka daerah Asia Tenggara ini pasti sudah mulai mengimpor dari negara lainnya, kecuali jika Indonesia mampu.mempertinggi produksinya dan memperbesar cadangannya. 3) KEBIJAKSANAAN HARUS JUGA DIDASARKAN ATAS TIDAK MERATANYA SUMBER MINYAKBUMI DI SELURUH DUNIA Bukan saja di seluruh dunia, tetapi di satu negara pun penyebarannya tidak merata. Misalnya saja Indonesia, tidak semua daratan ataupun lautan di dalam daerah Indonesia menghasilkan.minyak. Walaupun terse- bar secara tidak merata tetapi tetap terdapat dalam jalur geologi tertentu. Penyebaran tidak merata ini dapat menyebabkan pertikaian politik sebagaimana kita lihat di Timur Tengah. Juga kita lihat dalam pertikaian batasan landasan kontinen, adanya minyakbumi. merupakan suatu faktor penting. Di masa lampau tidak meratanya penyebaran minyakbumi telah menyebabkan politik expansi, kolonialisasi serta imperialisme dan lain-lain. Dewa~ sa ini juga masih menyebabkan expansi politik ekonomi. Banyak negara berkembang berusaha untuk menguasai daerah yang kaya minyak bukan di- tinjau dari segi militer tetapi segi politik ekonomi. Dari uraian di atas jelas pulalah, bahwa kebijaksanaan mengenai energi dan minyakbumi haruslah didasarkart atas kenyataan sebagaimana telah di- sebutkan di atas. Jadi, jika suatu negara ingin maju, negara itu pun harus mengamankan persediaan minyaknya dan harus merencanakannya untuk waktu yang cukup lama. Selain itu negara tersebut harus berusaha meme- nuhi kebutuhan minyaknya dengan mempertimbangkan ketiga pokok kebijak- sanaan yang telah diuraikan di atas. 1.1.6 MINYAKBUMI SEBAGAI ZAT UNIK DALAM KERAKBUMI Minyakbumi merupakan suatu zat yang unik di dalam kerakbumi yang sebe- tulnya serba padat di samping air. Keunikan tersebut dapat kita perinci sebagai berikut: 1) Sifatnya yang cair membedakannya dengan zat lain di sekitarnva, ke- cuali air. 2) Sigatnya yang cair menyebabkan geologi sejarah minyakbumi pun berlainan dari kerakbumi sendiri. Gara terbentuknya kerakbumi dan perkembangannya, juga lain dengan minyakbumi. Minyakbumi dibentuk di tempat tertentu, tetapi karena sifatnya yang cair, dapat pindah dan berkumpul di tempat lain. 3) Susunan kimia minyakbumi juga berbeda dengan kerakbumi. Minyakbumi merupakan campuran komplex senyawa hidro-karbon dari berba~ gaimacam isomer, dengan rantai panjang, merupakan jaringan yang komplex, dan jumlahnya ratusan bahkan sampai ribuan. Kerakoumi terbentuk dari- pada batuan yang terdiri dari berbagai mineral terutama mineral sili- kat, yaitu mengandung unsur silikon dan oksigen. Jadi di satu fihak kita menghadapi suatu sistem hidro-karbon, di lain fihak sistem silikat. 4) Secara kimia minyakbumi mempunyai hubungan erat dengan zat: organik sehingga batuan sedimen merupakan habitat minyak dalam kerakbumi. Pendahutusn lL Pada beberapa bab selanjutnya, akan dijelaskan bahwa minyakbumi merupa. kan hasil penguraian atau pengubanan zat organik, sedangkan zat organix hanya didapatkan atau ikut terendapkan dengan batuan sedimen dan tidak mungkin dengan batuan beku atau pun batuan metamorf. Jadi, jelaslah ~ bahwa terbentuknya minyakbumi sangat erat Thubungannya dengan cara pembentukan batuan sedimen. 1.1.7. RUANG LINGKUP GEOLOGI MINYAK-_ DAN GASBUMI Sebagaimana telah diutarakan di acas, minyakbumi dan batubara merupakan bahan bakar fosil. Energi yang dipancarkan matahari terkungkung di alam kedva zat tersebut dan terawetkan selama jutaan tahun dan oleh yarenanya dinamai bahan bakar fosil. Karena bahan bakar fosil bersifat organik, maka sangatlah erat hubungannya dengan batuan seGimen. Tetapi @i samping itu kita melihat pula hubungan yang sangat erat antara bijih- pijih dengan berbagai bahan baku seperti logam dan sebagainya, yang pada umumnya berhubungan dengan batuan beku dan batuan metamor£~ Dengan demikian kita dapat melihat perbedaan yang menyolok antara bahan bakar yang hubungannya dengan batuan sedimen di satu fihak (terkecuali uranium yang bukan merupakan bahan bakar fosil), di fihak lain bahan baku yang berhubungan erat dengan batuan beku dan metamor£- Berdasarkan kenyataan di atas kita dapat membedakan dua bidang utama dalam ilmu geologi terpakai: GEOLOGI BATUAN KERAS (hard-rock geology), yaitu bidang geologi yang Khusus mempelajari bijih-bijih logam yang hubungannya erat dengan batuan kristalin atau batuan beku dan metamorf. Bidang ini sering juga digolongkan dalam -Geologi Ekonomi GEOLOGY BATUAN LUNAK (soft-rock geology), yaitu bidang yang mempelajari Satuan sedimen, terutama untuk tujuan mencari atau mendapatkan minyak- Gomi dan batubara yang sangat erat hubungannya dengan batuan sedimen. Atau dapat pula kita sebut sebagai Geologi Bahan Bakar (Fue? Geology) - Dari uraian di atas jelaslah, bahwa ruang lingkup geologi minyak- dan gasbumi ini merupakan pengkajian dari batuan sedimen dan semua faktor yang menentukan cara terdapatnya, penyebarannya dan cara berakumulasi- nya minyak- dan gasbumi di dalam kerakbumi. 1.2. SEJARAH DAN PERKEMBANGAN INDUSTRI MINYAKBUMI 4.2.1 PERKEMBANGAN UMUM INDUSTRI MINYAKBUMI Di dalam sejarah manusia, minyakbumi mungkin pertama kali ditemukan atau dikenal orang di Timur Tengah, di Iran atau Parsi Kuno yang juga dikenal sebagai daerah Mesopotamia. Di daerah ini minyakbumi mula-mula @ikenal sebagai rembasan dan sumber yang terdapat pada permukaan bumi- Nabi Nuh yang diperkirakan hidup di daerah ini adalah manusia yang mungkin untuk pertama kalinya memanfaatkan minyakbumi -atau @alam hal ini aspal (teer) untuk melapisi perahunya, agar tidak kemasukan air. Di zaman-zaman berikutnya diduga bahwa di daerah ini terdapat rembasan gasbumi yang telah terbakar dan kemudian merupakan unggun api yang abadi. Maka timbullah agama Parsi (Zoroaster) yang menyembah api abadi tersebut. Di zaman Harun Al-Rashid minyakbumi telah pula dikenal, dan Harun Al- 12 Koesoemadinata. Geologi Minyak- dan Gasbumi Rashid menggunakannya sebagai bahan pembakar, namun tidak banyak dike- tahui mengenai bahan itu. Istilah yang diberikan oleh Harun Al-Rashid untuk minyakbumi tersebut adalah naphta. Hal ini terjadi jauh sebelum perkembangan minyakbumi yang modern timbul. Pada zaman Cina kuno telah pula dikenal industri pengusahaan minyakbumi Menurut catatan sejarah, orang Cina malahan telah mencoba membor minyak~ bumi sejak zaman sebelum Maschi. Industri minyakbumi yang modern timbul di Amerika Serikat pada abad ke- 19, yang segera disusul oleh beberapa negara Fropa dan bagian dunia iainnya. Sebelum ditemukan pengusahaannya secara komersiil, minyakbumi telah sejak lama dikenal di Amerika Serikat terutama sebagai rembasan. Minyakbumi yang didapatkan dari berbagai sumber pada permukaan bumi, semula sering dianggap sebagai barang aneh dan juga diperjual belikan sebagai obat. Orang Indian menggunakannya untuk mencoret-coret/menghiasi mukanya di waktu perang. Juga di Eropa, minyakbumi telah lama dikenal di beberapa daerah, terutama di Romania dan juga di bagian Eropa Barat lainnya. Pemunculan minyakbumi itu telah merupakan juga suatu keanehan yang menarik perhatian para sarjana pada zaman itu. Akan tetapi jauh sebelum minyakbumi dipergunakan dalam industri, Haquet pada tahun 1794 telah mengemukakan teorinya bahwa minyakbumi berasal dari daging atau- pun zat organik lainnya, seperti kerang atau moluska. Hal ini dikemuka— kan terutama karena batuan yang mengandung minyak biasanya mengandung juga fosil binatang laut. Pada tahun 1905 Von Humbold dan Gay Lussac mengira bahwa minyakbumi berhubungan dengan aktivitas gunung api, sebagai contoh misalnya, gunung Vesuvius. Ide serupa, dikemukakan pula oleh orang ahli geologi Perancis Virlet d'Aoust pada tahun 1834. Teorinya didasarkan pada gejala bahwa seringkali minyakbumi ditemukan bersama~sama dengan lumpur gunung api. Pada tahun 1642 Sir William Logan, direktur Jawatan Geologi Canada menghubungkan terdapatnya rembasan minyak dengan struktur antiklin, seperti dilihatnya di pulau Gaspe yang terdapat di mulut sungai St. Lawrence. Munckin ini merupakan pengamatan pertama yang menghubungkan terdapatnya minyakbumi dengan antiklin. Pada tahun 1847 di Glasgow (Inggris) untuk pertama kali ditemukan suatu cara mengolah minyakbumi menjadi minyak lampu yang menggantikan lilin yang pada waktu itu meru- pakan sumber penerangan utama. Dengan ditemukannya cara pengolahan tersebut maka minyakbumi menjadi bahan yang dicari oleh banyak pengu- saha. Hal ini menimbulkan suatu ide pada seorang pensiunan militer di Amerika Serikat; yaitu Kolonel William Drake untuk membor minyak yang dapat diproduksikan secara komersiil. Tahun 1859 merupakan saat bersejarah yang’ sangat penting, yaitu saat permulaan timbulnya industri minyak. Pengeboran dilaksanakan di Titusville, negara bagian Pennsylva~ nia, Amerika Serikat, dan minyak berhasil ditemukan serta diproduksikan dari kedalaman 69 kaki. Pemboran dilakukan di dekat suatu rembasan atau sumber minyakbumi, dan ternyata dapat dihasilkan produksi yang lebih besar daripada yang keluar dari rembasan. Sejak saat itulah pemboran merupakan satu-satunya cara untuk mengexploitasi dan mengexplorasi. minyakbumi secara komersiil. “pada tahun berikutnya Henry D. Rogers seorang gurubesar pada Universi- tas Glasgow mengadakan pengamatan di daerah Pennsylvania dan melihat bahwa akumulasi minyakbumi yang ditemukan William Drake terdapat pada sumbu antiklin. Rogers sangat mengetahui keadaan geologi daerah produk- Pendabutuan 13 si tersebut. Satu tahun kemudian teori antiklin dinyatakan secara resmi oleh Sterry Hunt dalam suatu ceramah di Montreal, Canada, dan dipubli~ kasikan dalam suatu majalah. yang bernama ‘Montreal Gazette’ pada tangga) 1 Maret 1861. Teori mengenai mulajadi akumulasi dan. terdapatnya minyak- bumi merupakan suatu teori klasik dan bertahan sampai dewasa ini dengan hanya sedikit perbaikan saja. Judul asli tulisan tersebut adalah ‘Notes on the History of Petroleum’ (Rock Oil). Dalam tahun yang sama, yaitu tahun 1861, B. B. Andrews seorang gurubesar ilma geologi pada Marietta College di negara bagian Virginia barat menunjukkan pula terdapatnya minyak- dan gasbumi sepanjang sumbu antiklin di dekat Cairo, di negara bagian Virginia barat. Ia pun menghubungkan sumber minyak dan gasbumi tersebut dengan sumbu antiklin, akan tetapi diterangkannya akumulasi lokal minyak- dan gasbumi tersebut merupakan hasil retakan yang terja~ i di atas sumbu antiklin yang batuannya telah dihancurkan oleh pengang- katan dan pelipatan. Andrews dan Hunt kedua-duanya yakin, bahwa retakan yang terjadi dalam batuan yang mengandung minyak tersebut merupakan faktor penting bagi terdapatnya akumulasi di atas sumbu antiklin. Dalam pada itu Prof. Alexander Winchell dari Universitas Michigan pada tahun 1860 berpendapat bahwa batupasirnya sendiri cukup mempunyai kesarangan (porositas) untuk mengandung minyak tanpa adanya retakan. Berbagai prinsip yang telah dikemukakan oleh Logan, Rogers, Hunt, Andrews dan Winchell sedikit sekali diperhatikan oleh berbagai perusa— haan minyak pada waktu itu. Dalam hal ini I.C. White rupa-rupanya adalah ahli geologi pertama yang mendemonstrasikan kebenaran teori antiklin . untuk akumulasi minyak- dan gasbumi, dengan mendatangi suatu lapangan dan menunjukkan lokasi pada struktur tersebut dengan berhasil. Dengan teori tersebut dia menemukan beberapa lapangan minyak baru di negara agian Pennsylvania. Teori antiklin tersebut cukup berhasil dan diteri- ma oleh para ahli geologi di zaman itu, namun masih juga ditentang oleh para ahli geologi terkemuka. Walaupun demikian, berbagai kritik terhadap teori antiklin tidak merubah pentingnya struktur sebagai suatu faktor dalam akumulasi minyak- dan gasbumi dan merupakan suatu fakta yang secara mendarah daging diakui oleh para ahli geologi minyakbuni YOnpai sekarang. Pada tahun 1898 E. Orton memberikan suatu karya lengkap mengenai geolosi minyak- dan gasbumi, dimana antara lain ia berkesim- pulan bahwa minyakbumi berasal dari zat organik. walaupun teori antiklin telah berhasil dan menunjukkan pentingnya geologi untuk mencari minyak~ dan gasbumi, baru pada tahun 1697 suatu perusahaan minyakbumi yaitu Southern Pacific Oil Company menyewa seorang ahli geologi untuk mencari minyakbuni. dengan berhasil. Pada permulaan fbaé ke-20 semua perusahaan minyakbumi di Amerika Serikat telah mempu- fyai bagian geologi sebagai ‘Exploration Departement’. Hal ini merupakan zaman baru dalam sejarah industri minyakbumi. Pada tahun 1917 di Amerika Serikat tidak ada perusahaan minyakbumi tanpa seorang ahli geologi. Tahun itu jugé merupakan permulaan suatu era dalam sejarah ilmu geologi minyakbumi, dengan didirikannya ‘the American Association of Petroleum Geologists’ yang berkedudukan di kota Tulsa, Oklahoma, suatu perhimpunan ilmiah para ahli geologi yang menkhususkan diri pada pencarian minyak- dan gasbumi. Menjelang akhir abad ke-19 pencarian minyakbumi serta timbulnya industri minyakbumi telah menyebar juga ke luar Amerika Serikat, terutama ke amerika Latin (misalnya Mexico mulai pada tahun 1690), dan ke Eropa Timur seperti Romania dan Rusia (di sekitar daerah Baku), kemudian juga 14 Koesoemadinata, Geologi Minyak: dan Gasbumi ke Burma dan Indonesia yang merupakan daerah penting bagi pencarian minyakbumi pada waktu itu. Di daerah Timur Tengah minat untuk explorasi dimulai pada tahun 1919, tetapi karena berbagai kesulitan politik dengan Perancis dan Inggris maka perusahaan Amerika baru pada tahun 1927 dapat membor sumur yang pertama dan menemukan lapangan minyak Kirkuk sekiter tahun itu. Sumur pertama, menyembur tanpa dapat dikendalikan dan meng- hasilkan seratus ribu barrel minyak per hari. Pemboran selanjutnya menunjukkan bahwa lapangan Kirkuk merupakan suatu lapangan yang cukup besar. . Hanya beberapa tahun sebelum Perang Dunia II (yaitu pada tahun 1939) beberapa lapangan minyak raksasa ditemukan di Saudi Arabia dan di- Kuwait, maka dengan ini dimulailah sejarah penemuan berbagai lapangan minyak raksasa di Timur Tengah. Daerah lain untuk pencarian minyakbumi pada waktu itu adalah India, Burma dan Indonesia. | Baru setelah Perang Dunia IT pefcarian minyakbumi dilakukan juga di berbagai daerah seperti Aljazair, Sahara atau di daerah Afrika lainnya, begitu pula Australia. Timbullah pencarian minyak di lepas pantai terutama di tahun enampuluhan (60). 1.2.2 PERKEMBANGAN METODA EXPLORASI MINYAKBUMI Menjelang abad ke-20, atau 50 tahun sesudah penemuan sumber minyak per- tama yang komersiil di Amerika Serikat, sedikit sekali bantuan teknik yang diberikan atau dicari untuk penentuan lokasi pemboran. nyak biasanya ditemukan dengan menbor di dekat rembasan atau indikasi permukaan, ‘malahan kadang-kadang dengan pemboran secara membabi buta. Pencarian minyak dengan penggunaan metoda ilmiah memang memberikan hhasil, namun pemboran membabi buta pada waktu itu sekali-kali masih juga menghasilkan lapangan minyak yang bernilai ekonomi. Pada tahun 1912 para ahli geologi mulai mengadakan perpetaan singkapan untuk penentuan tempat pemboran yang paling baik. Hasil penerapan ilmu untuk pencarian minyakbumi memberikan hasil yang sangat menggembirakan dan dalam waktu beberapa tahun saja struktur yang memberikan harapan telah dibor sampai kedalaman yang dapat dicapai oleh alat pembor. Pada waktu itu alat bor hanya mampu membor 1000 sampai 1300 meter dengan menggunakan bor tumbuk (cable tool). Pada tahun 1901 metoda pemboran putar (rotary-drilling) pertama kali dipergunakan di lapangan minyak Spindletop di Texas. Dengan ditemukannya berbagai macam baja yang lebih baik, metoda pemboran dengan cara putar diperbaiki dan pada permulaan tahun duapuluhan cara baru ini merupakan metoda utama untuk pemboran sumur. Perbaikan alat pemboran putar memungkinkan pemboran sampai ke- dalaman 1500 sampai 2000 meter, yang tidak dapat dicapai pada tahun- tahun sebelumnya. Dewasa ini tentu teknologi pemboran telah lebih maju lagi dan dapat mencapai kedalaman 24.000 kaki atau 8.000 meter. Pada permulaan tahun 1920 para ahli geologi baru dapat menghargai aca- nya struktur yang tidak terlihat pada permukaan dan dengan demikian dimulailah metoda explorasi bawah permukaan. Pemboran inti mulai di- Pergunakan, begitu pula’ penggalian sumuran untuk mencari lapisan Penunjuk yang dapat dipetakan di bawah permukaan. Sumur yang dibor dilog lebih teliti lagi dan juga cara mengumpulkan serta menganalisa keratan pemboran diperbaiki. Dengan demikian didapatkan informasi yang jebih baik lagi dari data pemboran. Paleontologi mulai dipergunakan Pendahuluan 1s untuk mencari korelasi lapisan beberapa sumuz, dan hal ini terutana telah mengembangkan ilmu mikropaleontologi yang mempelajari fosil renik di bawah mikroskop. Juga pada waktu yang sama adanya mineral pun terutama mineral berat dipergunakan untuk mencari korelasi seperti tersebut di atas. Di tahun duapuluhan penggunaan metoda listrik untuk penlogan mulai dikembanakan dan akhir permalaan tahun tigapuluhan penlogan listrik (electric logging) merupakan prosedur baku bagi Pen- poran sumur. Cara ini telah berkembang dari tahun 1920 sampaii sekarang dan merupakan cara yang sangat penting terutama dengan ditemukannya konsep perangkap stratigrafi. Perkenbangan paling penting dalam pencarian minyakbumi adalah ditemu- kannya berbagai cara geofisika, yang oleh industri minyak Amerika mulai dipergunakan pada pertengahan tahun duapuluhan- Metoda yang pertama kali ialah metoda seismik refraksi yang dikenbang- kan olen beberapa ahli Jerman pada tahun 1923 di New Mexico untuk me netakan suatu patahan (zona patahan), tanpa menberikan hasil- Setelah @ilakukan berbagai perbaikan berhasillah mereka melokalisiy suate kubah garam yang pertama di daerah Gulf-coast pada tahun 1924- Setelah duu dicemukes gage banyak kubah lainnya dalam waktu yang sangat pendek- Sebetulnya para ahli Amerika telah mulai mengadakan experimen Yo0g cane pace tahun 1919 dan regu lapangan yang pertama, mulai bekerJ& pada tanun 1925. Metoda ini telah pula berhasil mendapatkan sejunlan yubah garam yang dangkal di daerah Gulf-coast dan beberapa di antaza~ hua ternyata merupakan kubah yang produktif. Akan tetapi metoda Dias wresebat eeenyata tidak menberikan hasil yang baik di beberapa daerah jain. Oleh karena itu pada tahun duapuluhan orang mulai kehilangan yepercayaan. Pada tahun 1929 metoda seismik refleksi Gikembangkan oleh para ahi Amerika. Ternyata kedalanan tegak yang dapat dijangkau dengan vere ini @apat mencapai beberapa zibu kaki. Penggunaan cara ini menbe~ cixan hasil sangat menakjubkan. Pada tahun 1930 hanya beberapa regu zoja yang beroperasi di lapangan. Pada tahun 1935 dari beberapa regu gee teien meningkat menjadi beberapa puluh dan pada akhir tahun 1943 menjadi 250. pada tahun 1923, bersamaan waktunya dengan dimasukkannya cara seismik pegeaksi (bias), suatu prinsip pencarian minyakbumi yang lain diimpor Geri Eropa ke Amerika, yaitu metoda gravitasi. Alat yang dipergunakan Gelah nesaca puntir (torsion balance), suatu penemuan Hongaria tahun 1890. Ternyata metoda ini juga menberikan hasil yang besar dalam pencarian yubah garam ai daerah Gulf-coast, tetapi kurang berhasil untuk daerah pegunungan. Gravimeter jenis lainnya dikenbangkan di berbagai labora~ eee pmecika menjadi svat alat yang cukup baik dan masin éipergunakan Gevasa ini. Jvga pada permulaan tahun duapuluhan metoda magnetik di- Kenbangkan, Metoda tersebut ditemukan dan dikembangkan di Jerman dan ternyata merupakan metoda yang sangat baik. Pada tahun 1940 penboran lepas pant tama kali dimulai @i Louisiana, amerika Serikat. Pada tahun 1950 pertama kali helikopter dipergunakan untuk menunjang explorasi seismik di Irian Jaya. Pada tahun 1958 pertama kali dilakukan pemboran dengan penggunaan helikopter sebagai alat angkut, juga di Irian Jaya, pada pemboran sumur Wapili di Pulau Salawati. Boleh dicatat bahwa pemboran dengan helikopter sebagai alat angkut, untuk pertama kali dilakukan di dunia di Irian Jaya. Pada tanun 1960 dimulai explorasi seismik secara besar-besaran di lepas pan- 16 Koesoemadinats, Geoloxi Minyak- dan Gas tai. Dalam tahun enam puluhan terjadi kemajuan luar biasa dalam peng- gunaan cara seismik. Pita rekaman mulai dipergunakan untuk pencatatan. letoda pengolahan data seismik secara elektronik juga telah dimulai Menggunakan komputer, antara lain dilakukan cara pencatatan secara mendetail. Menjelang akhir tahun enam puluhan dikembangkan pula cara yang dinamakan penginderaan jauh (remote-sensing). 1.3 PERKEMBANGAN INDUSTRI MINYAKBUMI DI INDONESIA 1.3.1 PERKEMBANGAN UMUM y Minyakbumi telah dikenal rakyat Indonesia sejak abad pertengahan, misalnya Saja pemakaiannya oleh orang Aceh untuk memerangi armada Por- tugis. Industri minyakbumi modern dimulai pada tahun 1871, yaitu Sewaktu untuk pertamakali diadakan usaha pemboran pencarian minyakbumi @i Desa Maja, Majalengka, Jawa Barat, oleh seorang pengusaha Beianda bernama Jan Reerink. Tetapi pemboran yang dilakukan di dekat suatu xembasan akhirnya mengalami kegagalan. Penemuan Sumber minyak yang pertama di Indonesia ialah pada tahun 1883, yaitu dengan ditemukannya lapangan minyak Telaga Tiga dan'Telaca Said i dekat Pangkalan Brandan di Sumatra Utara oleh seorang Belanda ber- nama A.G. Zeijlker. Penemuan itu kemudian disusul oleh penemuan lain, yaitu lapangan minyak di Pangkalan Brandan dan Telaga Tunggal. Pada waktu yang bersamaan juga ditemukan lapangan minyak Ledok di Cepu, Jawa Tengah, Minyak Hitam di dekat Muara Enim di Sumatra Selatan, dan Riam Kiwa di daerah Sanga-Ganga, Kalimantan. Penemuan sumber minyak Telaga Said oleh Zeijlker merupakan modai per- tama bagi berdirinya suatu perusahaan yang dewasa ini dikenal sebagai Shell. Menjelang akhir abad ke 19 terdapat 1@ perusahaan minyak asing yang peroperasi di Indonesia. Pada tahun 1902 didirikan suatu perusahaan terbatas yang diberi nama Koninklijke Petroleum Maatschappij yang di- modali dengan penemuan Zeijlker di Aceh tersebut. Perusahaan ini kemu- dian bersatu dengan Shell Transport Trading Company dan dilebur menjadi guate perusahaan yang dinamakan The Asiatic Petroleum Company atav Shell Petroleum Company. Pada tahun 1907 didirikan Shell Group yang terdiri dari B.P.M., yaitu Bataafsche Petroleum Maatschappij, dan Anglo Saxon. Pada waktu itu di Jawa Timur masih terdapat suatu perusahaan yang nama~ nya: Dordtsche Petroleum Maatschappij, tetapi perusahaan ini pun kemudiar diambil alin oleh B.P.M. Pada tahun 1912 perusahaan Amerika mulai masuk di Indonesia dengan membentuk perusahaan N.V. Standard vacuum Petroleum Maatschappij atau disingkat 'SVPM' yang mempunyai cabang di Sumatra Selatan dengan nama N.V.: N.K.P.M. (Nederlandsche Koloniale Petroleum Maatschappij) yang sesudah perang kemerdekaan menjelma menjadi ?.T. Stanvac Indonesia. Perusahaan minyak ini menemukan lapangan minyak Pen- dopo pada tahun 1921 di Sumatra Selatan, yang sebelum perang merupakan lapangan. minyak ‘terbesar di seluruh Indonesia. Untuk mengimbangi perusahaan Amerika yang masuk pada rintah Belanda mendirikan perusahaan gabungan pemerintah dengan 8-P yaitu: Nederlandsch Indische Aardolie Maatschappij (508 B.P.M., 50% pemerintah), yang sesudah perang dunia ke-dua menjadi P.T. Perminco dan kemudian pada tahun 1961 menjadi P.N. Pertamina. Pada tahun 1920 masuk dua perusahaan Amerika yang baru yaitu Standard waktu itu, peme- Pendahutuan Oil of California dan Texaco, yang pada tahun 1930 membentuk N.V_ N.P.P.M. (Nederlandsche Pacific Petroleum Mij) dan sekarang menjelma =| menjadi P.T. Caltex Pacific Indonesia. Perusahaan ini mengadakan ex- | | plorasi secara besar-besaran pada tahun 1935 ai Sumatra Tengah dan menemukan lapangan minyak Sebangga (1940) dan pada tahun 1941 lapangan minyak Duri. Di daerah konsesi perusahaan ini, pada tahun 1944 tentara Jepang menemukan lapangan raksasa Minas yang kemudian dibor kembali oleh Caltex pada tahun 1950. Pada tahun 1935 untuk explorasi minyakbumi di Irian Jaya dibentuk suaty perusahaan gabungan antara B.P.M. (333%) , N-P.P-M. (333%), N.K.P.M, (334%) suatu anak >erusahaan yang diberi nama N.N.G.P-M. (Nederlandsche Nieuw Guinea Petroleum Mij) dengan hak mengadakan explorasi minyakbuni di Irian selama 25 tahun (sampai tahun 1960). Pada tahun 1938 lapangan minyak Klamono ditemukan dan disusul dengan lapangan minyak Wasian, Mogoi dan Sele. Namun perusahaan ini tidak berhasil menemukan lapangan minyak yang berarti, dan pada tahun 1960 diserah-terimakan kepada per- usahaan SPCo dan kemudian diambil alih oleh Permina pada tahun 1965. Ini adalah sejarah perkembangan industri minyak sebelum perang kemer~ dekaan. 1.3.2 SEJARAH METODA EXPLORASI DI INDONESIA Di Indonesia pencarian minyak dilakukan mula-mula oleh B.P.M. yang pada waktu itu namanya Koninklijke . Pada waktu perusahaan ini mulai bero- perasi di Indonesia disewanya 2 orang ahli geologi yaitu Dr.C. Porro seorang Itali dan seorang Swiss bernama br. C. Schmidt yang kemudian menjadi seorang gurubesar dalam ilmu Geologi di Brussel. Kedua orang ahli ini telah berpengalaman di Eropa. Dalam perioda pertama hanya dilakukan pemetaan geologi permukaan dengan mengadakan explorasi di sepanjang sungai untuk mencari singkapan, dan baru kemudian juga melakukan pemboran. Suatu regu geologi pada waktu itu terdiri @ari seorang ahli geologi yang terlatih secara akademis dan seorang asisten geologi yang pekerjaannya terutama mengkoordinasi buruh setem- pat. Biaya untuk regu yang demikian pada waktu itu sangat rendah. Ahli geologi membuat peta geologi berdasarkan singkapan, terutama peta struktur, dan kemudian dilakukan suatu prognose dan pemboran explorasi. Sampai perang dunia pertama explorasi sampai seribu meter sudah merup2- kan sesuatu yang luar biasa, tetapi kemudian ternyata pemboran bisa dilakukan lebih dalam lagi. Pada tahun 1910 mulai dilakukan pemboran inti dan pada tahun 1918 pemboran spiral tangan. Pemboran geologi yang lebih dalam mempergunakan mesin bensii Pada tahun 1920 suatu cara baru dimasukkan di Indonesia yaitu cara geofisika. Yang pertama kali dipergunakan B.P.M. adalah metoda gravita~ si dan kemudian juga metoda seismik. Cara gravitasi ini terutama diper- gunakan di Indonesia pada tahun 1924 setelah berhasil baik di amerika Serikat. Penggtnaan metoda seismik dilakukan di Indonesia semenjak tahu" 1937. Permulaan pemakaian log oleh perusahaan Schlumberger dilakukan pada permulaan tahun tiga puluhan bersamaan juga 4 nexal mikropaleontologi di Indonesia. ouse dengan Penerapan Metoda pemetaan udara dilakukan pertama kali di Indonesia pada tahun 1932, yaitu di Sumatra Selatan dan kemudian di Sumatra Utara pada tahun 1934. Pemetaan dilakukan oleh angkatan darat Hindia-Belanda dengan skala 1 + 10,000. Pada tahun 1934 itu pula dilakukan pemetaan 18 Koesoemadigats, Geotogi Minyak: dan Gasbumi aie ae besar-besaran di Kepala Burung, Irian Jaya. Pemetaan udara beri gsung dari tahun 1935-1937. Pemetaan potret udara ini sangat mem- juga interpretasi geologi daerah tersebut. Pemetaan udara berikut- nya terjadi pada tahun 1938 di Kalimantan. 1.3.3 PERKEMBANGAN INDUSTRI MINYAKBUMI DI INDONESIA SETELAH PERANG KEMERDEKAAN , Pada revolusi fisik tahun 1945-1950 terjadilah pengambilalihan semua instalasi minyak oleh Republik Indonesia. Pada tahun 1945 didirikan eee Nasional Rakyat yang pada tahun 1954 menjadi perusahaan ang Minyak Sumatra Utara. Pada tahun 1957 didirikan P.7- Permina oleh Kolonel Ibnu Sutowo yang’xemudian menjadi P.N. Permina pada tahun 1960. Pada tahun 1959 N.I.A.M. menjelma menjadi P.T. Permindo yang kemudian pada tahun 1961 menjadi P.N. Pertamin. Pada waktu itu juga di daerah Jawa Timur dan Jawa Tengah telah berdiri P.T.M.R-I. atau Perusa~ haan Tambang Minyak Republik Indonesia yang kemudian menjelma menjadi P.N. PERMIGAN dan setelah tahun 1965 dilikuidir dan diambilalih oleh P.N. PERMINA. Pada tahun 1961 sistem konsesi perusahaan asing dihapus~ kan dan diganti dengan sistem kontrek karya. Pada tahun 1964 perusahaan SPCO diserahkan kepada P.N. PERMINA. Tahun 1965 merupakan tahun permu~ laan sejarah baru dalam perminyakan Indonesia dengan dibelinya seluruh kekayaan B.P.M. - Shell Indonesia oleh P.N. PERMINA. Pada tahun itu pula dimulai kontrak bagi-hasil (production sharing) yang menyatakan hahwa seluruh wilayah Indonesia merupakan daerah konsesi P.N. PERMINA dan P.N. PERTAMIN, sedangkan semua perusahaan asing hanya bisa bergerak sebagai kontraktor saja dengan hasil produksi minyak dibagikan dan bukan dalam bentuk pembayaran royalty. Sejak tahun 1967 explorasi besar-besaran di laut dan di darac dilaksana- kan oleh P.N. PERTAMIN dan PERMINA dengan kontraktor asing. Tahun 968 P.N. PESMINA dan P.N. PERTAMIN digabung menjadi ?.N. PERTAMINA yang kemudian merupakan satu-satunya perusahaan minyak nasional dengan ama (PERTAMINA (Perusahaan ‘Tambang Minyak- dan Gasbumi Negara). Tahun 1969 merupakan tahun yang sangat penting karena ditemukannya Lapangan mninyak lepas pantai (yang kemudian diberi nama'lapangan minyak Arjuna) di dekat Pamanukan Jabar can tidak lama kemudian ditemukan pula Lapang~ ‘an minyak Jatibarang oleh PERTAMINA. Pada tahun 1970 menyusul ditemu- xannya lapangan minyak lepas-pantai Cinta dan lapangan minyak taka (Union Oi1) di lepas-pantai Kalimantan Timur. Pada tahun 1972 ditemukan lapangan minyak Kasim di Irian Jaya di daerah yang telah ditinggalkan Diab ILH.GP tl. yang kemndian tornyata mertpaken suvat dengan produkes yang paling besar, yaitu 20.000 barrel/nari.

You might also like