You are on page 1of 112

PROLOGUE ISSN 2598-3148

Kemandirian dan Ketahanan Energi Nasional

PERSPECTIVE
Energi Baru Terbarukan dan Tantangan Implementasinya di Indonesia

MARKET INTELLIGENCE
Memupuk Asa Masa Depan Energi Bersih untuk Pertiwi

ENERGY 101
Keekonomian Bisnis CNG

MARKET HIGHLIGHT
Menebak Arah Pergerakan Perusahaan Migas Dunia

VOL. 3, No. 4, Okt - Des 2017

Sustainable
Energy
untuk Masa Depan
Indonesia
Daftar Isi
NO. ISSN 2598-3148

PRAKATA
Sustainable Energy untuk Masa Depan Indonesia 2
PROLOGUE
Kemandirian dan Ketahanan Energi Nasional 4
PERSPECTIVE
Pengembangan Energi Baru dan Terbarukan di Indonesia
Pasca Terbitnya Peraturan Menteri ESDM No 50 / 2017 18
Energi Baru Terbarukan dan Tantangan
Implementasinya di Indonesia 28
DID YOU KNOW
Biojet, Solusi Penurunan Emisi Industri Penerbangan 36
BRAINSTORMING
Bisnis Pertamina di Tengah Trend Kendaraan Listrik 40
NEWS HIGHLIGHT 48
MARKET INTELLIGENCE
Harmonisasi Hubungan antara Ekonomi, Energi dan
Lingkungan yang Lebih Baik di Masa Depan 52
Memupuk Asa Masa Depan Energi Bersih untuk Pertiwi 64
ENERGY 101
Keekonomian Bisnis CNG 72
MARKET HIGHLIGHT
Menebak Arah Pergerakan Perusahaan Migas Dunia 90
Bagaimana Memulai Bisnis di Bidang Energi Terbarukan di
Indonesia? 98
PROLOGUE
Kemandirian dan Ketahanan Energi Nasional

PERSPECTIVE
Energi Baru Terbarukan dan Tantangan Implementasinya di Indonesia

PENASIHAT : SENIOR EDITOR : MARKET INTELLIGENCE


Memupuk Asa Masa Depan Energi Bersih untuk Pertiwi

ENERGY 101

ERNIE D. GINTING
Keekonomian Bisnis CNG

RINI SOEMARNO MARKET HIGHLIGHT


Menebak Arah angin pergerakan Perusahaan Migas Dunia

ADIATMA SARDJITO
EDISI 02 2017

ELIA MASSA MANIK


ARYA DWI PARAMITA
Sustainable
PIMPINAN REDAKSI : Energy
GIGIH PRAKOSO STAFF : untuk Masa Depan
Indonesia
ASTI PURWANDARI
DEWI SRI UTAMI
MANAJEMEN EDITOR : ALIH ISTIK WAHYUNI
DANIEL S. PURBA RIZQI YULIANTO

VOL. 3, No. 4, Okt - Des 2017 PERTAMINA ENERGY INSTITUTE 1


Prakata

Sustainable Energy
untuk Masa Depan Indonesia

A
dalah pekerjaan yang tidak bisa dikatakan mudah untuk
mewujudkan cita-cita mulia bernama kemandirian
energi. Namun juga tidak bisa kita menggantungkan
asa untuk tidak berkontribusi merealisasikannya. Adalah
sebuah pengabdian tulus dari Pertamina untuk Indonesia
dengan berperan aktif mengerahkan segenap usaha nyata
guna merealisasikan kemandirian energi.
Sebuah teori 3E-Trillemma dari Prof. Yoshihiro Hamakawa,
mengenai keterkaitan antara ekonomi, energi dan
lingkungan. Dimana peningkatan pembangunan ekonomi dan
kesejahteraan, berbanding lurus dengan peningkatan populasi
penduduk. Peningkatan populasi jumlah penduduk memicu
kenaikan demand energy. Tingginya demand energy dan upaya
untuk memenuhinya, berpotensi mengganggu keseimbangan
ekosistem lingkungan.
Jika ekosistem lingkungan terjaga dengan pemenuhan
kebutuhan energi yang lebih besar dari energi terbarukan,
maka masyarakat dan lingkungan menjadi lebih sehat dan
lebih produktif. Produktivitas menggerakkan perekonomian
dan meningkatkan kesejahteraan. Hal ini telah dirasakan
manfaatnya oleh Tiongkok dan Jerman yang telah berhasil
merealisasikan proporsi energi terbarukan yang lebih besar.
Sejalan dengan hal itu, perekonomian relatif lebih stabil dan
menunjukkan kinerja terbaik.
Indonesia dikaruniai potensi sumber energi terbarukan
yang berlimpah, namun pengembangannya belum optimal.
Rendahnya pertumbuhan investasi disektor energi terbarukan
karena banyaknya tantangan : ketergantungan terhadap impor

2 PERTAMINA ENERGY INSTITUTE VOL. 3, No. 4, Okt - Des 2017


energi, akses dan infrastruktur energi, pemberlakuan insentif dan
disinsentif energi, keterjangkauan energi, iklim investasi energi
terbarukan, pemahaman dan pengetahuan di bidang energi
terbarukan dan komitmen yang kuat dari pemerintah. Dukungan
sepenuh hati dan komitmen penuh pemerintah adalah kunci
keberhasilan pemanfaatan seluruh potensi energi terbarukan
secara optimal.
Bagaimana Pertamina menyikapi tantangan tersebut? Sinergi
dengan para stakeholder di industri energi terbarukan adalah
kunci keberhasilan pengembangan bisnis energi terbarukan.
Karena itu Pertamina terbuka dan berupaya untuk bekerja sama
dengan seluruh stakeholder di industri energi terbarukan.
Banyak potensi yang bisa kita ekplorasi bersama untuk
mengembangkan bisnis di sektor energi terbarukan. Ada biojet,
potensi bisnis yang cukup menjanjikan, keekonomian bisnis CNG,
skema bisnis storage energy, dan peluang bisnis produsen listrik.
Agar bisnis tetap exist, perlu memahami “aturan main”, yaitu
peraturan pemerintah terkait. Selain itu, ada fasilitas pembebasan
bea masuk dan PPN untuk investasi energi terbarukan yang bisa
dimanfaatkan, selama persyaratannya dipenuhi.
Memang pekerjaan rumah untuk mengembangkan potensi
energi terbarukan tidak sedikit. Namun kita bisa memulainya
dari hal-hal yang mudah untuk direalisasikan dan memberi value
added bagi perusahaan. Tidak ada waktu untuk menunda, karena
kita berpacu dengan kebutuhan energi yang terus meningkat.
Karenanya perlu sinergi dengan seluruh stakeholder agar cita-cita
mulia mewujudkan kemandirian energi benar-benar terwujud.

Gigih Prakoso
Direktur Perencanaan, Investasi dan Manajemen Risiko
PT Pertamina (Persero)

VOL. 3, No. 4, Okt - Des 2017 PERTAMINA ENERGY INSTITUTE 3


Prologue

KEMANDIRIAN DAN
KETAHANAN ENERGI
NASIONAL
Asti Purwandari
Senior Analyst Financial Model Economy & Industry Analysis

Latar Belakang

K emandirian energi & ketahanan


energi nasional merupakan isu
penting bagi Indoensia. Betapa tidak?
yang tidak terulang sepanjang
sejarah, dimana komposisi penduduk
Indonesia merupakan salah satu usia produktif sebesar 68%,
negara dengan jumlah penduduk dua kali lipat penduduk usia non
terbesar ke-4 dunia setelah Tiongkok, produktif (DEN executive data 2015).
India dan Amerika. Laju pertumbuhan Besarnya penduduk usia produktif
penduduk mencapai 1,38 % per tahun. berpotensi sebagai mesin penggerak
Indonesia mengalami bonus demografi perekonomian nasional.

penduduk indonesia
menurut kelompok umur dan jenis kelamin
(2016)

4 PERTAMINA ENERGY INSTITUTE VOL. 3, No. 4, Okt - Des 2017


indonesia gdp

indonesia gdp ANNUAL GROWTH RATE

indonesia gdp per kapita

Pertumbuhan ekonomi ditandai dengan perilaku tumbuh 5,01% pada


Indonesia 55% berasal konsumtif. Tingginya semester pertama 2017.
dari konsumsi domestik. tingkat konsumsi penduduk GDP Indonesia tumbuh
di mana pada tahun Indonesia juga dipicu oleh rata – rata 5,29 % per
2012, jumlah penduduk peningkatan pendapatan tahun dalam periode
Indonesia kelas menengah perkapita. Diagram 2000 – 2017. (sumber :
sekitar 75 juta dari total di atas menunjukkan tradingeconomics.com/
240 juta penduduk. Gross Domestic Product statistics Indonesia)
BCG dan McKinsey Indonesia tahun 2006 GDP per kapita
memprediksi kelompok – 2016. Di tahun 2016 Indonesia mencapai 3974,1
kelas menengah ini akan GDP Indonesia mencapai USD di tahun 2016 yang
bertambah dua kali lipat angka tertinggi, yaitu merupakan nilai tertinggi
pada tahun 2020 – 2030. 932,26 milyar US (sumber sepanjang sepuluh
Middle class cenderung : tradingeconomics.com/ tahun terakhir. (sumber :
sangat memperhatikan world bank). tradingeconomics.com/
standar hidup yang tinggi Ekonomi Indonesia world bank)
dimana salah satunya
VOL. 3, No. 4, Okt - Des 2017 PERTAMINA ENERGY INSTITUTE 5
Dengan minimnya investasi di sektor pertambangan minyak dan gas bumi, dan
Jumlah penduduk, asumsi tingkat produksi migas tetap setiap tahunnya, cadangan minyak bumi
tingkat pertumbuhan akan habis dalam 12 tahun dan gas bumi akan habis dalam 33 tahun mendatang.
Inilah pentingnya mengantisipasi krisis/defisit energi yang berpotensi
penduduk, bonus mengancam ketahanan energi nasional di masa mendatang.
demografi, tingkat
pertumbuhan ekonomi,
tingkat pendapatan
per kapita dan perilaku
konsumtif memicu
konsumsi energi yang
tinggi. Demand energi
juga bertambah dengan
tumbuhnya sektor industri,
baik manufaktur maupun
jasa. Hal tersebut secara
keseluruhan memicu
peningkatan konsumsi
energi.
Dari sisi supply energy,
tingkat produksi minyak
yang semula 1,6 juta barrel
per hari di era 1990-an
menjadi 800 ribu barrel
per hari di era 2014. Hal
ini menyebabkan gap
supply demand migas
semakin besar. Usaha
untuk meningkatkan
produksi migas terus
dilakukan. Namun trend
harga minyak mentah
dunia yang stabil di sekitar
50 USD/Barrel, membuat
investor cenderung
menunda atau bahkan
mengurangi investasinya
di sektor migas. Akibatnya Foto : Pertamina

Indonesia harus import


untuk memenuhi kebutuhan nasional. Tujuan penetapan sebesar 5% belum dapat
energi nasionalnya. RUEN adalah untuk menyeimbangkan proporsi
Menyadari adanya mengantisipasi krisis energi pemanfaatan energi
gap supply demand nasional. konvensional. Dengan
yang berpotensi semakin Di tahun 2015 minimnya investasi di
bertambah di masa depan, pemanfaatan energi sektor pertambangan
pemerintah menetapkan konvensional/ fossil minyak dan gas bumi,
Rencana Umum Energi fuel merupakan dan asumsi tingkat
Nasional (RUEN) melalui proporsi terbesar produksi migas tetap
Perpres no 22 tahun 2017, (72%). Pemanfaatan setiap tahunnya, cadangan
sebagai acuan kemandirian gas bumi sebesar 23% minyak bumi akan habis
dan ketahanan energi dan energi terbarukan dalam 12 tahun dan gas

6 PERTAMINA ENERGY INSTITUTE VOL. 3, No. 4, Okt - Des 2017


bumi akan habis dalam 33 yang mengacu penggunaan minyak
tahun mendatang. Inilah pada keseimbangan bumi;
pentingnya mengantisipasi keekonomian energi, 3. Mengoptimalkan
krisis/defisit energi yang keamanan pasokan pemanfaatan gas bumi
berpotensi mengancam energi, dan keselamatan dan energi baru
ketahanan energi nasional lingkungan antara lain : 4. Memanfaatkan
di masa mendatang. 1. Memaksimalkan batubara sebagai
Arahan pemerintah dalam penggunaan energi andalan pasokan
RUEN terkait prioritas terbarukan dengan energi nasional dengan
pengembangan energi memperhatikan tingkat mempertimbangkan
nasional berdasarkan keekonomian; dampak sosial dan
pada prinsip-prinsip 2. Meminimalkan lingkungan.

VOL. 3, No. 4, Okt - Des 2017 PERTAMINA ENERGY INSTITUTE 7


Permasalahan
Seputar Kemandirian
dan Ketahanan
Energi Nasional
Sebelum penetapan
RUEN, cadangan energi
" Hingga saat ini masih terdapat
beberapa permasalahan
nasional diperlakukan
sebagai komoditas yang
terkait kemandirian dan
bisa diekspor guna
mendapatkan devisa.
ketahanan energi nasional,
Di sisi lain, Indonesia
membutuhkan energi
yaitu : ketergantungan
yang memadai agar dapat
melakukan pembangunan
terhadap impor energi, akses
yang berkelanjutan. RUEN
sebagai acuan tata kelola
dan infrastruktur energi,
energi, menetapkan
cadangan energi nasional pemberlakuan insentif
lebih diprioritaskan sebagai
modal pembangunan dan disinsentif energi,
nasional yang
berkelanjutan. keterjangkauan energi, iklim
Hingga saat ini masih
terdapat beberapa investasi energi terbarukan,
permasalahan terkait
kemandirian dan ketahanan pemahaman dan pengetahuan
energi nasional, yaitu :
ketergantungan terhadap di bidang energi terbarukan
impor energi, akses
dan infrastruktur energi, dan komitmen yang kuat dari
"
pemberlakuan insentif
dan disinsentif energi, pemerintah.
keterjangkauan energi,
iklim investasi energi
terbarukan, pemahaman
dan pengetahuan di bidang
energi terbarukan dan
komitmen yang kuat dari
pemerintah. mengatasi permasalahan sinkronisasi antara
Sebagai pemegang kemandirian dan ketahanan stakeholder dan pemerintah
kebijakan, diharapkan energi nasional. Adanya adalah satu point penting
pemerintah dapat persamaan persepsi untuk dapat mewujudkan
mengarahkan seluruh terhadap pengelolaan kemandirian energi
stakeholder untuk energi, sinergi dan nasional.
bersama – sama

8 PERTAMINA ENERGY INSTITUTE VOL. 3, No. 4, Okt - Des 2017


1. Ketergantungan terhadap impor
Defisit energi mulai disadari sejak tahun 2004 dimana saat itu kebutuhan energi
lebih tinggi dari kemampuan menyediakan energi. Sehingga untuk memenuhi
gap tersebut Indonesia harus melakukan impor. Berdasarkan DEN executive data
2015, produksi minyak bumi Indonesia sudah mulai turun sejak tahun 1996 setelah
mencapai puncak produksi di tahun 1995. Di sisi lain, produksi gas bumi semakin
meningkat. Produksi migas lebih didominasi oleh gas alam hingga 2014.
Berdasarkan focus group discussions Pre Event IPA Convex ke 41, tanggal
29 Maret 2017, ketergantungan terhadap impor minyak dan gas bumi nasional
diprediksi akan semakin meningkat di tahun – tahun mendatang, sejalan dengan
tumbuhnya demand & menurunnya produksi migas.

VOL. 3, No. 4, Okt - Des 2017 PERTAMINA ENERGY INSTITUTE 9


"
2. Akses dan
Infrastruktur Energi
Indonesia yang terdiri Perlu disadari bahwa
dari kurang lebih 17.499
pulau dan wilayah yang subsidi pada pemanfaatan
didominasi oleh perairan
menjadi tantangan energi konvensional
pendistribusian energi
ke seluruh pelosok menjadi disinsentif bagi
negeri. Selain kondisi
geografis, masih pengembangan energi
terdapat permasalahan
infrastruktur energi yang
belum terintegrasi dari
terbarukan, karena harga jual
lokasi produksi energi ke
lokasi konsumsi energi.
energi terbarukan menjadi
Infrastruktur energi yang
memadai belum merata di
lebih tinggi dari harga jual
"
seluruh wilayah Indonesia.
Dengan kondisi tersebut,
energi konvensional.
dapat kita pahami bahwa
akses terhadap energi
bagi seluruh masyarakat
Indonesia masih belum berbasis sumber energi subsidi pada pemanfaatan
merata. terbarukan yang berasal energi konvensional
dari alam dan berpotensi menjadi disinsentif bagi
3. Insentif dan tersedia dalam jangka pengembangan energi
Disinsentif Energi panjang selama kita terbarukan, karena harga
Masalah yang menarik berkomitmen menjaga jual energi terbarukan
di sektor energi adalah kelestarian lingkungan, menjadi lebih tinggi
insentif dan disinsentif kegiatan investasinya dari harga jual energi
pemanfaatan energi yang kurang mendapatkan konvensional.
belum tepat sasaran. dukungan insentif, sehingga
Pemberlakuan subsidi industri energi terbarukan 4. Keterjangkauan
BBM dan listrik sejak tahun perkembangannya Energi
1970-an membuat kita sangat lambat. Ketentuan Masalah
kurang menyadari bahwa mengenai harga jual keterjangkauan/affordability
cadangan energi yang yang lebih rendah atau berkaitan erat dengan
bersumber dari fosil suatu maksimal sama dengan penetapan pada level
saat akan habis. Subsidi biaya pokok produksi, harga berapa daya beli
membuat masyarakat Feed in Tarif yang belum masyarakat mampu untuk
minim kesadaran akan kompetitif dan penetapan membayar energi yang
pentingnya menerapkan single buyer untuk digunakannya. Terdapat
perilaku/budaya hemat listrik yang bersumber dua sudut pandang
energi. Padahal 95% dari energi terbarukan mengenai keterjangkauan :
dari total energi yang mengakibatkan investasi 1. Peningkatan
dikonsumsi bersumber dari di sektor energi terbarukan pendapatan per kapita
konvensional energi. menjadi kurang menarik. akan men-generate
Di sisi lain, energi Perlu disadari bahwa konsumsi energi karena

10 PERTAMINA ENERGY INSTITUTE VOL. 3, No. 4, Okt - Des 2017


Foto : Pertamina
Dua Sudut
Pandang mengenai
daya beli masyarakat meningkat. Affordability
diharapkan akan meng-create demand
energy dan multiplier effect-nya adalah
Keterjangkauan
meningkatkan perekonomian. Sudut pandang
ini lebih menekankan pada peningkatan
(Affordability):
pendapatan per kapita masyarakat agar
memampukan masyarakat membeli energi
Peningkatan
yang dibutuhkannya.
2. Sudut pandang kedua lebih menekankan
pendapatan per
pada penyediaan energi yang menjangkau
daya beli masyarakat. Keterjangkauan energi
kapita akan men-
diharapkan akan menggerakkan perekonomian
masyarakat. Apabila harga energi tinggi & generate konsumsi
tidak terjangkau, multiplier effect –nya akan
melemahkan perkonomian karena daya beli energi karena daya
menurun.
Kecenderungannya pemerintah beli masyarakat
menggunakan sudut pandang kedua, dimana
harga jual energi ditetapkan pada level daya meningkat VS
beli masyarakat di tingkat pendapatan paling
rendah. Sebagai contoh penetapan harga jual penyediaan energi
premium, solar, dan LPG 3 Kg ke masyarakat.
Demikian halnya dengan penetapan harga jual yang menjangkau
listrik dari produsen listrik ke PLN.
daya beli
Dua sudut pandang mengenai Keterjangkauan
(Affordability) : Peningkatan pendapatan per kapita masyarakat di level
akan men-generate konsumsi energi karena daya
beli masyarakat meningkat VS penyediaan energi
yang menjangkau daya beli masyarakat di level
terendah.
terendah.

VOL. 3, No. 4, Okt - Des 2017 PERTAMINA ENERGY INSTITUTE 11


5. Iklim Investasi Energi di bidang energi terbarukan dipandang sebagai investasi
Terbarukan adalah pembebasan bea jangka panjang. Agar
Di dalam Panduan masuk atas impor barang investasi di sektor energi
Investasi Sektor modal dan pembebasan terbarukan menarik, cash
Ketenagalistrikan di pengenaan PPN, selama in flow investasi sebaiknya
Indonesia, belum terdapat kriteria/persyaratan diperhitungkan dalam
ketentuan khusus yang terpenuhi. Selain itu peride waktu yang panjang,
mengatur insentif untuk birokrasi dan kemudahan misal 10 – 20 tahun.
investasi berbasis energi perijinan investasi di sektor Sehingga dapat meng-
terbarukan. Industri energi terbarukan di setiap cover initial outlay/invested
energi terbarukan bukan daerah bisa jadi berbeda- capital dan menghasilkan
merupakan industri pioneer, beda. Kondisi ini di rasa return yang layak. Guna
sehingga tidak termasuk masih belum mendukung menjamin keberlangsungan
kriteria penerima fasilitas percepatan pengembangan bisnis energi terbarukan
pengurangan PPh Badan. industri berbasis energi dalam jangka panjang,
Fasilitas perpajakan yang terbarukan. penting adanya dedicated
kemungkinan masih bisa Investasi di sektor lahan yang digunakan
dimanfaatkan oleh investor energi terbarukan harus untuk investasi energi

12 PERTAMINA ENERGY INSTITUTE VOL. 3, No. 4, Okt - Des 2017


terbarukan. Apabila muncul 6. Pemahaman dan yang kita hemat hari ini
peraturan baru dalam Pengetahuan terkait adalah untuk masa depan
periode investasi terkait energi terbarukan generasi mendatang. Perlu
pemanfaatan lahan yang Pemahaman terhadap disosialisasikan kepada
menggeser fungsi lahan pentingnya pengembangan masyarakat, bahwa negara
energi terbarukan, tentunya energi terbarukan di Indonesia yang terletak
ini akan mengancam masyarakat akan sangat di garis khatulistiwa,
keberlangsungan usaha. mendukung pertumbuhan sangat kaya akan potensi
Investasi pembangunan industri energi terbarukan. energi yang bersumber
power plant bersumber Kita perlu melakukan dari alam. Sosialisasi
energi terbarukan harus sosialisasi bahwa energi khususnya mengenai
dipandang sebagai investasi berbasis fosil yang kita pentingnya memanfaatkan
jangka panjang, (10 – 20 gunakan sampai hari ini, sumber energi terbarukan
tahun) agar dapat meng- suatu saat nanti akan yang tersedia di alam
cover initial outlay/invested habis. Kita perlu mengajak dan menjaga kelestarian
capital dan menghasilkan masyarakat untuk mulai alam agar output dari
return yang layak. menerapkan budaya hidup pemanfaatan sumber energi
hemat energi, karena energi " terbarukan tetap optimal

Investasi pembangunan power


plant bersumber energi terbarukan
harus dipandang sebagai investasi
jangka panjang, (10 – 20 tahun)
agar dapat meng-cover initial
outlay/invested capital dan
menghasilkan return yang layak.

VOL. 3, No. 4, Okt - Des 2017 PERTAMINA ENERGY INSTITUTE 13


akan menumbuhkan 7. Komitmen yang kuat Adanya sinkronisasi strategi
kesadaran masyarakat guna dari pemerintah dan program kerja bersama
mendukung pengembangan Hal utama dan serta sinergi antar instansi/
energi terbarukan. terpenting dari usaha lembaga baik jangka
Masyarakat juga untuk mewujudkan pendek, menengah dan
perlu diberdayakan kemandirian dan ketahanan jangka panjang akan sangat
dengan ikut aktif energi nasional dengan mendukung percepatan
berpartisipasi mengelola, merealisaikan target pengembangan energi
melakukan perawatan dan RUEN adalah kemauan terbarukan.
pemeliharaan instalasi & komitment kuat dari Hal utama dan
pemanfaatan sumber energi pemerintah.Tanpa adanya terpenting dari usaha
terbarukan di daerahnya. dukungan penuh dari untuk mewujudkan
Peran aktif masyarakat pemerintah, segala usaha kemandirian dan ketahanan
mutlak diperlukan, karena untuk memanfaatkan energi nasional adalah
mereka sebagai pihak yang sumber – sumber energi kemauan & komitment
akan menikmati energi terbarukan potensial kuat dari pemerintah yang
bersih yang dihasilkan. tidak berjalan dengan mampu menggerakkan
Agar dapat berperan optimal. Dukungan seluruh stakeholder untuk
aktif, masyarakat perlu kebijakan itu antara lain mengembangkan potensi
diberi pengetahuan untuk : tata kelola energi yang energi terbarukan
mengelola, merawat dan tepat, penetapan insentif
memelihara instalasi dan disinsentif energi Bagaimana Pertamina ?
energi terbarukan dengan yang berpihak pada Menyadari
baik & benar. Kerja sama pengembangan energi akan pentingnya
antara pelaku usaha terbarukan, mekanisme pengembangan energi
dengan akademisi dan investasi berbasis energi terbarukan di Indonesia,
lembaga penelitian terbarukan yang kondusif, mempertimbangkan
sangat positif mendukung serta adanya kepastian dan kondisi energi nasional
upaya sosialisasi, sharing jaminan keberlangsungan dan bisnis jangka panjang,
knowledge dan pelatihan usaha berbasis energi Pertamina mengubah visi
untuk masyarakat agar terbarukan. dari perusahaan minyak
mampu berkontribusi dalam Keterpaduan antar & gas bumi menjadi
pengembangan energi lembaga/instansi perusahaan energi nasional.
terbarukan. pemerintah sangat penting. Sedangkan misi berubah

" Hal utama dan terpenting dari usaha untuk


mewujudkan kemandirian dan ketahanan energi
nasional adalah kemauan & komitment kuat dari
pemerintah yang mampu menggerakkan seluruh
stakeholder untuk mengembangkan potensi "
energi terbarukan.
14 PERTAMINA ENERGY INSTITUTE VOL. 3, No. 4, Okt - Des 2017
" Strategi pengembangan energi terbarukan
disusun berdasarkan tingkat keekonomian
dan kesiapan teknologi. Strategi pemanfaatan
energi terbarukan dalam jangka pendek
utamanya berfokus di inti bisnis Pertamina, yaitu
"
pengembangan geothermal, bioenergy dan PLTS
di lokasi kerja Pertamina.

menjadi menjalankan bisnis berdasarkan tingkat energi terbarukan, investasi


inti yang terintegrasi di keekonomian dan kesiapan di sektor energi terbarukan
minyak, gas dan energi teknologi. Strategi harus diperlakukan sebagai
terbarukan berdasarkan pemanfaatan energi investasi dengan tingkat
prinsip – prinsip komersial terbarukan dalam jangka keekonomian jangka
yang kuat. Pertamina pendek utamanya berfokus panjang. Return investasi
berkomitmen untuk di inti bisnis Pertamina, energi terbarukan dalam
mendukung kemandirian yaitu pengembangan jangka panjang, akan
dan ketahanan energi geothermal, bioenergy di-create dari penyediaan
nasional serta berupaya dan PLTS di lokasi kerja energi dengan harga
untuk berkontribusi dalam Pertamina. Strategi jangka terjangkau sehingga
pencapaian target bauran menengah adalah berupaya perekonomian tumbuh
energi dalam RUEN. untuk mengembangkan dan membentuk demand
Komitmen Pertamina energi berbasis angin dan energy. Bagaimana
diwujudkan dengan hydro. Sedangkan untuk membentuk harga yang
penetapan target strategi jangka panjang, terjangkau? Tentunya
pengembangan energi Pertamina berupaya untuk sinergi dengan pemerintah
terbarukan hingga 2025 mengembangkan energi daerah, bekerja bersama
yaitu : panas bumi berbasis gelombang mengembangkan
ditargetkan mencapai laut, hydrogen, coad bed perekonomian daerah.
2,3 GW, produksi biofuel methane, gasified coal Ketika perekonomian
ditargetkan mencapai dan liquefied coal. Dari daerah tumbuh, demand
17000 BPD, pemanfaatan sisi storage untuk energi energi akan meningkat.
energi solar ditargetkan berbasis energi baru Sinergi dengan para
mencapai 0,6 GW. maupun terbarukan, akan stakeholder di industri
Pemanfaatan energi angin diawali dengan strategic energi terbarukan adalah
ditargetkan mencapai 0,3 alliance untuk kemudian kunci keberhasilan
GW dan biomass mencapai menjadi pemain utama di pengembangan bisnis
0,2 GW. industri storage. energi terbarukan. Karena
Strategi pengembangan Dalam upaya itu Pertamina terbuka dan
energi terbarukan disusun mendukung pengembangan berupaya untuk bekerja

VOL. 3, No. 4, Okt - Des 2017 PERTAMINA ENERGY INSTITUTE 15


"
sama dengan seluruh
stakeholder di industri
energi terbarukan, baik
Sinergi dengan para
akademisi dan lembaga
penelitian, pemerintah
stakeholder di industri energi
pusat dan daerah, lembaga
keuangan maupun pelaku
terbarukan adalah kunci
usaha baik BUMN dan
swasta. Karena sebesar keberhasilan pengembangan
apapun sebuah korporasi,
untuk memulai bisnis baru bisnis energi terbarukan.
pasti akan melakukan
kolaborasi/sinergi dengan Karena itu Pertamina terbuka
pihak manapun.
Kerja sama dengan dan berupaya untuk bekerja
akademisi dan lembaga
penelitian dilakukan untuk sama dengan seluruh
mendapatkan informasi
terkait kesiapan teknologi
yang dikembangkan
"
stakeholder di industri energi
dan kesiapan sumber terbarukan.
daya manusia yang
mampu menciptakan
teknologi inovasi guna pihak. Kerja sama dengan 3. Penetapan insentif
memanfaatkan sumber pelaku usaha swasta dan disinsentif atas
energi terbarukan secara akan membuka peluang penggunaan energi
efektif, efisien & tepat skema bisnis baru, akses konvensional vs energi
guna. Kerja sama dengan pada keahlian, produsen, terbarukan.
pemerintah pusat maupun distribution channel dan 4. Sudut pandang
daerah dalam upaya storage berdasarkan prinsip keterjangkauan energi
mendorong pemerintah – prinsip komersial dan yang menentukan
untuk menciptakan keekonomian yang kuat. pemberlakuan harga jual
regulasi yang kondusif energi ke konsumen.
bagi pengembangan Kesimpulan : 5. Iklim investasi energi
investasi berbasis Permasalahan seputar terbarukan yang belum
energi terbarukan. Kerja kemandirian dan ketahanan kondusif dan menarik
sama dengan lembaga energi nasional secara bagi investor.
keuangan ditujukan untuk umum antara lain 6. Pemahaman dan
mendapatkan akses dan 1. Ketergantungan terhadap pengetahuan masyarakat
fleksibilitas ke sumber- impor energi guna yang belum sepenuhnya
sumber pendanaan memenuhi gap supply dikondisikan untuk
dengan tingkat bunga demand energi nasional. memahami isu kiris
wajar yang ekonomis dan 2. Infrastruktur energi yang energi di masa depan
kompetitif. Kerja sama belum terintegrasi dari dan bagaimana
dengan BUMN yang saling lokasi produksi ke lokasi menyikapi hal
menguntungkan melalui konsumsi dan kondisi tersebut. Pentingnya
pemanfaatan akses dan infrastruktur energi yang mengkondisikan
kemampuan/competitive belum merata di seluruh masyarakat untuk
advantage masing–masing daerah di Indonesia. memahami pentingnya

16 PERTAMINA ENERGY INSTITUTE VOL. 3, No. 4, Okt - Des 2017


Pertamina dan ExxonMobil menandatangani
kesepakatan untuk mengkaji peluang kerja
sama di masa depan. Penandatanganan
dilakukan oleh Presiden Direktur ExxonMobil
Indonesia Dan Wieczynski dan Direktur PIMR
Foto : Pertamina
Pertamina Gigih Prakoso yang disaksikan oleh
pimpinan kedua belah pihak, termasuk Direktur
Utama Pertamina Massa Manik dan Presiden
Komisaris Pertamina Tanri Abeng, pada Selasa
pengembangan Untuk dapat mengatasi (10/10/2017), di ExxonMobil Campus, Houston.­
energi terbarukan permasalahan tersebut
yang bersumber dari di atas, proposed solusi
alam untuk memenuhi adalah :
kebutuhan energinya dan 1. Energi untuk
menjaga kelestarian alam masa depan yang energi terbarukan
agar sustainable. berkelanjutan harus diperlakukan
7. Kemauan dan komitmen harus didukung & sebagai investasi
kuat dari pemerintah diimplementasikan. jangka panjang, agar
untuk mengarahkan 2. Stakeholder di bidang tetap ekonomis dan
seluruh stakeholder agar energi diharapkan dapat menghasilkan return
memiliki pemahaman bersinergi, melakukan yang wajar.
yang sama terhadap sinkronisasi untuk 5. Perlu ada roadmap
isu krisis energi, menyusun program untuk melakukan
melakukan sinergi dan kerja bersama & pengembangan energi
sinkronisasi dalam merealisasikannya. terbarukan dengan
strategi dan program 3. Men-generate pola melakukan sinergi
kerja untuk bersama – bisnis & skema antara pemerintah pusat
sama merealisasikan bisnis sinergi untuk dan daerah, akademisi,
kemandirian dan mengembangkan energi lembaga penelitian,
ketahanan energi terbarukan. lembaga keuangan,
nasional. 4. Investasi di bidang BUMN dan swasta.

VOL. 3, No. 4, Okt - Des 2017 PERTAMINA ENERGY INSTITUTE 17


Perspective

Pengembangan
Energi Baru dan
Terbarukan di
Indonesia
Pasca Terbitnya
Peraturan Menteri ESDM
No. 50/2017
Fuadi Arif Nasution
Senior Analyst Power Technology Development

PP 79/2014 mengatur perihal


Bauran Energi 23% pada 2025

P emerintah telah menetapkan target


bauran energi nasional melalui
Peraturan Pemerintah (PP) No. 79 tahun
2014 dimana ditargetkan bauran energi
akan didominasi oleh EBT sebesar 23%
pada tahun 2025 dan 31% pada tahun
2050 atau bertumbuh dari semula sekitar
13 MTOE (2016) menjadi sebesar 92 MTOE
(2025). Akan terjadi peningkatan sebesar
700% dimana EBT akan berperan vital
dalam future energy mix untuk mencapai
kemandirian energi.

18 PERTAMINA ENERGY INSTITUTE VOL. 3, No. 4, Okt - Des 2017


VOL. 3, No. 4, Okt - Des 2017 PERTAMINA ENERGY INSTITUTE 19
"
Kebutuhan untuk
infrastruktur EBT sangat
krusial untuk dapat
Kebutuhan untuk
mencapai target Pemerintah
tersebut, dimana tantangan infrastruktur EBT sangat
utamanya adalah bagaimana
memaksimalkan potensi krusial untuk dapat
EBT untuk menghasilkan
energi, baik berupa listrik mencapai target Pemerintah
maupun bahan bakar. Untuk
dapat memenuhi kebutuhan tersebut, dimana tantangan
EBT tersebut dibutuhkan
penambahan kapasitas utamanya adalah bagaimana
pembangkit menjadi sebesar
45 GW pada tahun 2025. memaksimalkan potensi
Hal ini hanya akan dapat
tercapai melalui sinergi antar EBT untuk menghasilkan
pemangku kepentingan,
terutama dalam hal
pembangunan infrastruktur
energi, baik berupa listrik "
pendukung EBT seperti
kehandalan jaringan untuk
maupun bahan bakar.
optimalisasi listrik dari EBT,
kesiapan infrastruktur untuk
jaringan cerdas (smart grid)
untuk meningkatkan porsi
EBT, maupun memastikan
tidak terganggunya jaringan
dengan adanya penambahan
energi terbarukan. National Energi Policy (Kebijakan Energi Nasional)
sesuai Peraturan Pemerintah No 79 tahun 2014.

20 PERTAMINA ENERGY INSTITUTE VOL. 3, No. 4, Okt - Des 2017


" Meski demikian untuk mencapai target Pemerintah
tersebut, dibutuhkan suatu konsistensi maupun goodwill
dari Pemerintah untuk mengawal implementasi tersebut.
"
Karena dapat menjadi kontraproduktif apabila kebijakan
tidak dilakukan secara konsisten.

Meski demikian untuk Peraturan Menteri pembangkitan nasional


mencapai target Pemerintah untuk mendorong yang besarnya sekitar US ¢
tersebut, dibutuhkan Pemanfaatan EBT di 7.4/kWh. Harga EBT yang
suatu konsistensi maupun Indonesia menarik sebenarnya akan
goodwill dari Pemerintah Contoh ketidakkon­ menjamin pengembalian
untuk mengawal sistenan diatas tercermin modal pengembang dan
implementasi tersebut. pada penurunan signifikan juga dapat mendorong
Karena dapat menjadi insentif tariff EBT yang pemanfaatan EBT secara
kontraproduktif apabila menarik dari rata-rata massif di Indonesia, akan
kebijakan tidak dilakukan diatas US ¢ 12/kWh tetapi pada awal tahun
secara konsisten. ke maksimal rata-rata 2017 Kementerian ESDM
menerbitkan Peraturan
Menteri ESDM No. 12/2017
Perbandingan Harga EBT sebelum terbitnya yang kemudian di revisi
PerMen ESDM No 50/2017 dengan Peraturan Menteri
ESDM No. 50/2017 yang
mengatur harga jual beli
listrik dari pembangkit EBT
ke PLN.

VOL. 3, No. 4, Okt - Des 2017 PERTAMINA ENERGY INSTITUTE 21


Peraturan Menteri ESDM No. 50/2017

Sumber : ESDM, 2017

Dengan terbitnya Peraturan Menteri US/kWh).


ESDM No 50 tahun 2017 perihal tariff Bagi sebagian besar pengembang
untuk listrik dari EBT yang merupakan energi terbarukan, hal ini merupakan
revisi dari Peraturan Menteri ESDM No tantangan, karena dengan dilakukannya
12 tahun 2017, tariff untuk jual beli listrik negosiasi antara pengembang dengan
dipatok dengan maksimum 85% dari mayoritas offtaker PLN, maka terjadi
Biaya Pembangkitan Lokal apabila Biaya ketidakpastian waktu negosiasi maupun
Pokok Pembangkitan (BPP) lokal grid lebih tidak adanya kepastian harga. Terbitnya
besar dari BPP nasional untuk pembangkit Peraturan Menteri ESDM ini akan
surya, angin, biomassa dan biogas. Serta berimplikasi pada proyek-proyek yang
100 % dari Biaya Pembangkitan Lokal akan dikembangkan dimana mayoritas
untuk pembangkit dari sumberdaya air, EBT masih memiliki Levelized Cost
panasbumi dan sampah kota. Apabila of Electricity (LCOE) di atas biaya
BPP lokal lebih rendah dari BPP Nasional, pembangkitan PLN yang rata-rata
terbuka peluang untuk negosiasi harga sebesar 7.4 sen US/kWh (2016).
(BPP Nasional tahun 2016 sebesar 7.4 sen

" Terbitnya Peraturan Menteri


ESDM ini akan berimplikasi
pada proyek-proyek yang akan
dikembangkan dimana mayoritas
EBT masih memiliki Levelized Cost
of Electricity (LCOE) diatas biaya
pembangkitan PLN yang rata-rata "
sebesar 7.4 sen US/kWh (2016).

22 PERTAMINA ENERGY INSTITUTE VOL. 3, No. 4, Okt - Des 2017


Rata-rata BPP Nasional tahun 2016

Sumber : PLN, 2017

Dari grafik di atas, Peluang terbesar masih banyak potensi


terlihat bahwa pemanfaatan pemanfaatan EBT di yang dapat digali, seperti
EBT akan mendorong Pulau Jawa dan Sumatera halnya energi angin di Nusa
pembangunan infrastruktur bersumber dari hydro Tenggara dan Sulawesi
EBT di wilayah Indonesia (mini maupun medium maupun beberapa sumber
Timur seperti Papua, to large) serta biogas lainnya.
Maluku dan Nusa Tenggara. dan biomassa karena
Hal yang dapat menjadi banyak sumber limbah Target EBT
handicap adalah besaran perkebunan, terutama Dibandingkan
demand untuk energi yang dari kebun sawit di Pulau dengan Realisasi
relatif terbatas di wilayah Sumatera. Sedangkan 4-5 Tahun Terakhir
tersebut dibandingkan untuk pengembangan (*RUPTL 2017-2026)
demand tradisional di Pulau EBT lainnya, masih akan Berdasarkan dokumen
Jawa dan Sumatera dimana terkendala dikarenakan RUPTL 2017-2026
total electricity demand di harga yang rendah dan yang disahkan oleh
Pulau jawa dan Sumatra mahalnya lahan di Pulau Kementerian ESDM berupa
mencapai 90% dari total Jawa. Sementara itu, untuk KepMen No.1415 K/20/
demand nasional. kawasan Indonesia Timur, MEM/2017, batubara

Pembangkitan Listrik 2011-2016 dan Rencana Umum


Pembangkitan Tenaga Listrik 2017-2026 (RUPTL 2017-2026)

VOL. 3, No. 4, Okt - Des 2017 PERTAMINA ENERGY INSTITUTE 23


" Tantangan utama untuk pengembangan EBT di Indonesia
adalah jaminan kepastian offtaker oleh PLN dan
konsistensi kebijakan yang dibuat oleh Pemerintah.
"
masih mendominasi dengan berkontribusi perusahaan utilitas terbesar di Indonesia.
50% dari total bauran energi pembangkit Tantangan utama untuk pengembangan
pada tahun 2026, dilanjutkan dengan EBT di Indonesia adalah jaminan kepastian
pembangkit gas sebesar 27% di tahun offtaker oleh PLN dan konsistensi kebijakan
2026. EBT akan mayoritas bersumber yang dibuat oleh Pemerintah.
dari PLTA (air) dan panas bumi dengan Hal ini amat disayangkan mengingat
kontribusi masing-masing 12.3% dan 9% besarnya potensi sumber EBT seperti
dari bauran energi pada tahun 2026. Dalam biomassa, energi matahari maupun energi
hal ini terlihat bahwa pengembangan EBT bayu. Sudah seharusnya energi-energi
yang diharapkan oleh PLN adalah dari ramah lingkungan menjadi backbone dalam
sumberdaya air dan panas bumi karena bauran energi masa depan.
sifatnya dispatchable dan tidak intermitten.
Pengembangan EBT selain air dan Strategi Pengembangan EBT
panas bumi yaitu terdiri dari biofuel, Beberapa strategi utama yang
biomass, PLTS, PLTB belum menjadi dapat diterapkan untuk mendorong
bauran energi utama dari sudut pandang pengembangan EBT antara lain :

24 PERTAMINA ENERGY INSTITUTE VOL. 3, No. 4, Okt - Des 2017


Kiprah Pertamina di Bidang EBT
Pertamina sebagai BUMN di Bidang Energi telah menginisiasi perubahan
untuk diversifikasi bisnis. dari semula Oil and Gas company, Pertamina
bertransformasi menjadi Energi Company dengan adanya perubahan Visi
dan Misi Pertamina untuk menjadi world class national energi company.

Salah satu bukti turut mengembangkan dengan pengembangan


pengembangan EBT energi-energi untuk masa energi-energi terbarukan di
adalah dibentuknya depan yang sudah banyak antara nya matahari, angin,
Direktorat Energi Baru dan berkembang sesuai biomassa maupun biogas.
Terbarukan pada akhir perkembangan teknologi.
tahun 2014 yang kemudian Kiprah Pertamina di Pengembangan
bertransformasi menjadi bidang EBT dimulai dari Pembangkit Listrik
Direktorat Gas, Energi Baru pengembangan PLTP Tenaga Surya (PLTS)
dan Terbarukan, dimana Kamojang pada tahun 1978 oleh Pertamina
pengembangan energi baru dan pada masa sekarang Sebagai negara
dan terbarukan menjadi dimana banyak International yang dilalui khatulistiwa,
satu keniscayaan dan Oil Company (IOC) ikut Indonesia relatif memiliki
sejalan dengan arah bisnis mengembangkan EBT, radiasi sinar matahari yang
masa depan. Pertamina juga berusaha merata sepanjang tahun.
Sebagai bagian dari untuk tetap mengikuti Adapun rata-rata irradiasi
inovasi, Pertamina juga arah perkembangan dunia matahari adalah 4.8 kWh/
m2/hari.

Data Irradiasi Sinar Matahari di Indonesia

VOL. 3, No. 4, Okt - Des 2017 PERTAMINA ENERGY INSTITUTE 25


Dari grafik 5 terlihat strategi pengembangan, atas disesuaikan dengan
bahwa sinar matahari relatif Pertamina melakukan karakteristik lokasi, pola
merata dan bagian timur pengembangan PLTS di konsumsi energi maupun
Indonesia memiliki radiasi berbagai lokasi yang terbagi ketersediaan sumber daya
yang lebih tinggi. Hal ini menjadi 2 besaran utama lokal. Sampai dengan Juli
diperkuat dengan kondisi yaitu : 2017, Pertamina telah ikut
kelistrikan setempat yang 1. Pemasangan PLTS andil dengan memasang
biasanya masih belum untuk penghematan PLTS dengan kapasitas
mencapai rasio elektrifikasi konsumsi energi total 1.2 MWp dan
100% atau belum 2. Pemasangan PLTS sebanyak 5.7 MWp project
sepenuhnya terlistriki. untuk komersial under development dengan
Sebagai bagian dari Kedua alternatif di status lengkap terlampir.

Pengembangan PLTS di Pertamina dengan target kapasitas


terpasang (2017-2018)

*Factor emisi berdasarkan emisi 2015 (Kementerian ESDM, DJK) ex-ante diunduh dari http://djk.esdm.go.id

" Sampai dengan Juli 2017,


Pertamina telah ikut andil dengan
memasang PLTS dengan kapasitas
total 1.2 MWp dan sebanyak 5.7 "
MWp project under development .

Pengembangan EBT lainnya maupun meningkatkan portfolio bisnis


oleh Pertamina Pertamina di bidang energi terbarukan.
Dari seluruh project dan Hal ini dapat menjadi pondasi dasar
rencana yang akan dijalankan oleh untuk ketahanan energi di masa depan
Pertamina dan anak perusahaan, hal serta bukti nyata kontribusi Pertamina
ini diharapkan dapat berkontribusi memaksimalkan potensi energi untuk
positif kepada laba perusahaan masa depan.

26 PERTAMINA ENERGY INSTITUTE VOL. 3, No. 4, Okt - Des 2017


Selain project-project proyek, baik berupa energi
tersebut diatas, Pertamina terbarukan yang bersumber
melalui anak Perusahaan PT dari matahari maupun dari
Pertamina Power Indonesia pengolahan air limbah
(PPI) juga mengembangkan untuk menjadi biogas.

Kesimpulan
Pertamina sebagai BUMN terbesar di Indonesia, perlu menerapkan
strategi yang tepat dalam pengembangan bisnis EBT. Hal ini telah dimulai
dengan dibentuknya anak perusahaan PT Pertamina Power Indonesia (PPI)
agar fokus dalam pengembangan EBT. Sebagai perusahaan yang diharapkan
menjadi engine growth pertumbuhan di Indonesia, Pertamina diharapkan
dapat menjadi pioneer dalam pengembangan EBT khususnya yang yang
sesuai dengan nature business Pertamina. Prioritisasi dapat dilakukan
sesuai dengan competitive advantage yang dimiliki dan diharapkan dapat
berkontribusi positif kepada perusahaan.

Jenis EBT Mengapa Strategi Pengembangan

PLTS (Matahari) • Sumber daya tersedia merata • Implementasi di wilayah


sepanjang tahun operasi Pertamina

• Beberapa lokasi masih • Kerjasama dengan BUMN


menggunakan diesel genset yang lain khususnya yang
mahal memiliki lahan mencukupi

• Teknologi solar PV sudah semakin • Akuisisi teknologi untuk


murah dan saat ini di kisaran mendapat harga kompetitif
harga 0.7 – 1.2 juta USD / MWp


Biogas / Biomass • Sumberdaya residue dari • Kerjasama dengan BUMN
agriculture dan limbah banyak perkebunan (PTPN) dalam
tersedia mengolah limbah cair dan
padat menjadi energy
• Teknologi sudah mature
• Kerjasama dengan
perkebunan swasta

PLTB (Angin) • Sumberdaya angin lebih merata • Kerjasama dengan


secara harian dibanding PLTS wind specialist yang
memiliki kemampuan
• Merupakan jenis EBT yang angka pengembangan komersial
pertumbuhannya paling tinggi
di dunia • Organik growth dan akuisisi
untuk proyek yang sudah
• Teknologi makin murah dengan berjalan di dalam dan luar
harga 1.6 – 2 juta USD / MW negeri untuk mendapat
akses ke teknologi dan
pengetahuan O&M

VOL. 3, No. 4, Okt - Des 2017 PERTAMINA ENERGY INSTITUTE 27


Perspective

Energi Baru
Terbarukan dan
Tantangan
Implementasinya
di Indonesia
Dr. Drs. Ricardi S. Adnan MSi
Ketua Program Pascasarjana, Departemen Sosiologi,
Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Universitas Indonesia

K ekhawatiran akan kelangkaan


energi sebagai sumber daya
utama bagi pertumbuhan ekonomi
2007 mengenai perlunya dilakukan
pengelolaan energi. Pada pasal 12
ayat 2 dan pasal 17 ayat 1 UU ini,
dan industri di Indonesia sudah mulai mengamanatkan peran dari Dewan
terdengar sejak tahun 1990-an dan Energi Nasional untuk: (a) merancang
semakin menguat setelah terjadinya dan merumuskan kebijakan energi
reformasi. Sebagai negara yang nasional untuk ditetapkan oleh
memiliki ketergantungan terhadap Pemerintah dengan persetujuan
migas sekitar setengah abad lamanya, DPR, (b) menetapkan Rencana Umun
tentu saja kekhawatiran terhadap kian Energi Nasional, (c) menetapkan
menyusutnya cadangan sumber energi langkah-langkah penanggulangan
yang tidak bisa diperbarui semakin kondisi krisis dan darurat energi, serta
meningkat dari hari ke hari. Keresahan (d) mengawasi pelaksanaan kebijakan
tersebut kemudian dituangkan dalam di bidang energi yang bersifat lintas
Undang-Undang Nomor 30 Tahun sektoral. Sedangkan pasal 17 ayat

28 PERTAMINA ENERGY INSTITUTE VOL. 3, No. 4, Okt - Des 2017


1 menyatakan bahwa komoditas ekspor semata, pengelolaan energi tingkat
pemerintah menyusun tetapi sebagai modal nasional sekaligus sebagai
rancangan Rencana pembangunan nasional. penjabaran dan rencana
Umum Energi Nasional Tujuannya untuk : (a) pelaksanaan Kebijakan
berdasarkan Kebijakan mewujudkan kemandirian Energi Nasional yang
Energi Nasional. pengelolaan energi, (b) bersifat lintas sektor
Sebagai tindak lanjutnya menjamin ketersediaan untuk mencapai sasaran
pemerintah menetapkan energi dan terpenuhinya Kebijakan Energi Nasional.
Kebijakan Energi Nasional kebutuhan sumber RUEN yang ditetapkan
(KEN) pada tanggal 17 energi dalam negeri, tersebut adalah RUEN yang
Oktober 2014 melalui (c) mengoptimalkan telah disepakati dalam
Peraturan Pemerintah pengelolaan sumber daya Sidang Paripurna Dewan
Nomor 79 Tahun 2014 energi secara terpadu Energi Nasional (DEN) ke-3
dengan merujuk pada dan berkelanjutan, (d) yang dilaksanakan pada
pasal 11 ayat 2 Undang- meningkatkan efisiensi tanggal 22 Juni 2016.
Undang Nomor 30 Tahun pemanfaatan energi, (e) Berbasis pada
2007. Legislatif yang juga menjamin akses yang Kebijakan Energi Nasional
menyadari pentingnya adil dan merata terhadap (KEN) dan RUEN,
pengelolaan energi nasional energi, pengembangan pemangku kepentingan
pun menyetujui KEN kemampuan teknologi, energi di Indonesia telah
melalui Keputusan DPR industri energi dan jasa banyak melakukan analisis
Nomor 01/DPR RI/III/2013- energi dalam negeri, (f) terhadap lingkungan
2014. KEN merupakan menciptakan lapangan alam serta teknologi dan
acuan dalam pengelolaan kerja dan terkendalinya merumuskan strategi
energi nasional guna dampak perubahan iklim agar energi terbarukan
mewujudkan kemandirian dan terjaganya fungsi bisa dikembangkan dan
energi dan ketahanan lingkungan hidup. menjadi andalan roda
energi nasional demi Melalui Peraturan pembangunan. Pertamina
mendukung pembangunan Presiden (Perpres) yang telah merumuskan
nasional berkelanjutan. Nomor 22 Tahun 2017 ulang visinya pada tahun
Arah kebijakan energi dicanangkanlah Rencana 2014 menuju tahun 2025
ke depan berpedoman Umum Energi Nasional “Menjadi Perusahaan
pada paradigma bahwa (RUEN) sebagai kebijakan Energi Nasional Kelas
sumber daya energi tidak dari Pemerintah Pusat Dunia” dengan misi,
lagi dijadikan sebagai untuk merencanakan “Menjalankan usaha

" KEN merupakan acuan dalam pengelolaan


energi nasional guna mewujudkan
kemandirian energi dan ketahanan energi
"
nasional demi mendukung pembangunan
nasional berkelanjutan.

VOL. 3, No. 4, Okt - Des 2017 PERTAMINA ENERGY INSTITUTE 29


Foto : Pertamina

minyak, gas, serta energi perkembangan tersebut, ke-18 bersamaan dengan


baru dan terbarukan secara kepedulian dan upaya renaissance yang merubah
terintegrasi, berdasarkan pengelolaan dan pola pikir, sikap dan budaya
prinsip-prinsip komersial pengembangan energi masyarakat. Keberhasilan
yang kuat” dengan tegas baru terbarukan (EBT) di Singapore, Korea Selatan
menyatakan untuk turut tanah air terlihat sangat dan Taiwan membangun
mengambil peran penting visioner, sistematis dan negaranya di abad ke-20
dalam mewujudkan UU memiliki langkah-langkah disertai dengan perubahan
No 30 Tahun 2007 tentang stratejik. Namun, di dalam sikap mental khususnya
energi tersebut. Pada bulan rangkaian penyusunan disiplin masyarakatnya.
Agustus 2017, Pertamina strategi tersebut belum Berkenaan dengan
mulai mematangkan cukup terlihat kontribusi perencanaan dan
disain pengembangan dari ilmu sosial. Padahal pengelolaan energi
energi terbarukan melalui sejarah peradaban modern sebagaimana tertuang di
strategi pembangunan membuktikan bahwa dalam KEN dan RUEN
yang berbasis quadruple perkembangan satu bangsa paling tidak terdapat 2
helix, yaitu melibatkan dalam industrialisasi hal penting yang perlu
Pemerintah, swasta, maupun teknologi sangat dijadikan pembelajaran.
masyarakat dan lembaga berkaitan dengan aspek Pertama berkaitan dengan
pendidikan dan riset yang sosial masyarakatnya. kebijakan publik dan kedua,
saling sinergi. Revolusi industri di berkaitan dengan aspek
Berdasarkan dataran Eropa di abad sosial budaya yang meliputi

30 PERTAMINA ENERGY INSTITUTE VOL. 3, No. 4, Okt - Des 2017


" Pertamina mulai mematangkan disain
pengembangan energi terbarukan melalui
strategi pembangunan yang berbasis
quadruple helix, yaitu melibatkan Pemerintah,
swasta, masyarakat dan lembaga pendidikan "
dan riset yang saling sinergi.

bahwa jumlah penduduk kesejahteraan masyarakat.


Indonesia mencapai 97 Pertumbuhan ekonomi yang
juta jiwa dan berdasarkan baik akan dapat dicapai
proyeksi pertumbuhan jika beban pembiayaan
penduduk dari tahun-tahun sehubungan dengan
sebelumnya para ekonom pertumbuhan penduduk
memperkirakan jumlah dapat dikurangi. Untuk itu
penduduk Indonesia akan diluncurkanlah program
mencapai 236 juta jiwa Keluarga Berencana.
pada tahun 2000. Dengan Alhasil, laju pertumbuhan
kondisi ekonomi yang penduduk 2,3 persen
pembangunan mentalitas masih sangat sulit dan pada tahun 1970-an bisa
pelaku dari para pemangku pertumbuhan ekonomi ditekan menjadi 1.98 pada
kepentingan (stakeholders). yang terbatas, gambaran pertengahan tahun 1990-
tersebut menimbulkan an.
Pelajaran dari kekhawatiran besar Diawali dengan
Kebijakan Publik khususnya bagi pengambil membentuk gugus
Sebelumnya kebijakan. Jumlah tugas khusus di bawah
Dalam merespon dan penduduk yang banyak Kementerian Kesehatan
mengantisipasi persoalan memiliki konsekuensi pada dan kemudian ditingkatkan
besar di negara kita bisa peningkatan kebutuhan menjadi lembaga mandiri
belajar dari kisah sukses sekaligus pembiayaan di bawah Presiden, Badan
dan kisah gagal kebijakan baik dari sektor pangan, Koordinasi Keluarga
publik yang pernah terjadi papan, sekolah, rumah Berencana Nasional telah
sebelumnya. Kebijakan sakit, dan fasilitas umum berhasil mengkoordinir
publik yang sukses bisa lainnya seperti jalan berbagai instansi terkait,
diwakili oleh “Keluarga raya. Di penghujung lembaga-lembaga
Berencana” sedangkan tahun 1960-an, Presiden pemerintah maupun
untuk yang gagal bisa Soeharto melakukan lembaga kemasyarakatan
diwakili dengan kebijakan upaya-upaya untuk untuk terlibat aktif dan
publik di sektor otomotif. menggenjot pertumbuhan mendukung program
Sensus Nasional tahun ekonomi bersamaan Keluarga Berencana
1961 memperlihatkan dengan meningkatkan dengan moto “dua anak

VOL. 3, No. 4, Okt - Des 2017 PERTAMINA ENERGY INSTITUTE 31


cukup”. Instansi di tingkat tidak kurang dari 97 negara ini. Namun kebijakan
pemerintah pusat hingga maju dan berkembang membangun industri
bagian terkecil di kelurahan dengan 4.100 peserta dari otomotif yang kuat tidak
serta membentuk lembaga- benua Asia, Afrika, Amerika berhasil tercipta dan impian
lembaga sosial berupa dan Eropa telah belajar untuk memiliki industri
ibu-ibu PKK dan Posyandu tentang pengelolaan KB di mobil sendiri tidak pernah
serta Kelompencapir Indonesia. terwujud. Kegagalan ini
di pedesaan turut aktif Bagaimana kebijakan tidak bisa dipisahkan dari
mensosialisasikan publik di salah satu sektor kenyataan bahwa para
pentingnya Keluarga industri tidak berjalan baik pelaku di dunia otomotif
Berencana. Tantangan dan bahkan bisa dikatakan memiliki konflik kepentingan
dari sejumlah kyai gagal bisa kita pelajari dan bahkan melakukan
dan masyarakat yang dari upaya pemerintah penolakan terhadap
mempercayai jumlah anak untuk menjadikan otomotif berbagai strategi yang telah
adalah kehendak Tuhan, sebagai industri stratejik. disusun.
serta keyakinan budaya Pada periode awal Orde Beberapa persoalan
bahwa “banyak anak Baru keinginan masyarakat tersebut meliputi; (a)
banyak rejeki” berhasil untuk memiliki mobil Regulator (Dirjen Industri
dilunakkan dengan berbagai sendiri mengemuka dan Menengah dan Logam
pendekatan yang sistematis semakin menguat pada Dasar) sekaligus sebagai
dan berkesinambungan. pertengahan tahun 1970- operator dalam industri
Keberhasilan Indonesia an. Hal tersebut mendorong setelah diangkat oleh Astra
dalam menurunkan laju pemerintah pada tahun sebagai komisaris, (b)
pertumbuhan penduduk 1976 membentuk Tim operator khususnya Agen
serta tingkat kelahiran Interdepartemental Tunggal Pemegang Merek
atau Total Fertility Rate (Depdag, Deperin, Dephub, memiliki latar belakang
(TFR) secara konsisten dari BPPT, dan BKPM) untuk para pedagang dan bukan
5,61 pada tahun 1971- mengkaji berbagai industrialis, yang memiliki
1975 hingga menjadi 2,34 kebijakan yang terkait orientasi kerja adalah
pada 1996-1999 telah dengan industri otomotif untung. Sehingga mereka
mendapat apresiasi dunia serta merumuskan strategi lebih senang menjual
dan menjadikan Indonesia termasuk regulasi agar mobil impor daripada
sebagai percontohan industri otomotif bisa membangun industri
bagi negara-negara lain. menjadi kebanggaan sendiri yang menghabiskan
Pada tahun 1989 Presiden dan andalan Indonesia. waktu dan energi dan
Soeharto menerima piagam Program penanggalan keuntungan ekonomi tidak
penghargaan tertinggi di (deletion program) yaitu bisa didapat dalam waktu
bidang kependudukan pengurangan jumlah merek dekat, (c) Industri otomotif
yaitu “United Nations dan tipe mobil yang beredar tidak didukung oleh
Population Award” di pasaran demi mencapai industri dasar; besi yang
dari PBB. Pengakuan tingkat efisiensi industri; diproduksi oleh Krakatau
lembaga dunia tersebut kebijakan mengenai Steel tidak mampu diolah
merupakan kelanjutan dari periodisasi kandungan lokal untuk menjadi engine block
penghargaan sebelumnya dari sebuah jenis (merek atau pun body mobil. (d)
yaitu “Global Statemen dan tipe tertentu) mobil, Lingkar dalam kekuasaan
Award” dari Populations pengaturan mengenai di dalam industri otomotif
Institute di Amerika Serikat. industri perakitan dan dengan tegas melakukan
Dalam catatan BKKBN komponen menjadi penolakan kebijakan yang
(2013:52) hingga saat ini perhatian dari tim gabungan merugikan merek mobil

32 PERTAMINA ENERGY INSTITUTE VOL. 3, No. 4, Okt - Des 2017


"
yang dikelolanya. Alhasil,
Tim Interdepartemental
bubar pada tahun 1978.
Pengembangan energi
Lemahnya implementasi
kebijakan di sektor
terbarukan di tanah air tentu
otomotif ini terus berlanjut
meskipun pada tahun saja membutuhkan kesadaran
1980-an Indomobil berhasil
membangun Suzuki Carry segenap pihak agar peduli dan
serta pada tahun 1990
meluncurkan MR 90, mendukung sehingga kemajuan
BPPT dan BPIS berhasil
memunculkan prototype
mobil Maleo pada tahun
"
dan keberlangsungannya dapat
1994 dan peluncuran diwujudkan.
Mobil Nasional (Mobnas)
tahun 1996. Kemandirian
industri tidak pernah bisa rent seeking dalam bahwa warga Italia Utara
diwujudkan. Bandingkan implementasinya. memiliki modal sosial
dengan Malaysia yang yang sangat mendukung
memulai kebijakan mobil Dimensi Sosial seperti bersifat terbuka,
nasionalnya tahun 1982-an dalam Pembangunan senang berorganisasi dan
dengan mendirikan HICOM Perkembangan bersosialisasi. Hal-hal
setelah PM Mahathir peradaban dunia tidak bisa tersebut menumbuhkan
meniru kebijakan Indonesia dilepaskan antara teknologi kreatifitas dan proses
dengan membentuk Tim dengan aspek sosial pembelajaran yang
Interdepartemental hingga budaya. Industrialisasi di konstruktif di dalam
berhasil meluncurkan mobil Eropa pada akhir abad masyarakatnya sehingga
nasionalnya “Proton” pada ke-18 dibarengi dengan menghasilkan berbagai
tahun 1989 dan tetap eksis proses renaissance dan kemajuan dan inovasi.
hingga saat ini. modernisasi sebagai Sementara Italia Selatan
Oleh karena itu, transformasi dari budaya memiliki budaya yang
kebijakan-kebijakan tradisional. Kemajuan sebaliknya, sikap dan
yang telah dirumuskan negara Singapore, Taiwan perilaku tertutup dengan
secara baik hendaklah dan Korea Selatan di pengaruh nilai-nilai mafioso.
bisa diimplementasikan abad ke-20 disertai Pengembangan energi
secara konsisten dengan pula dengan perubahan terbarukan di tanah air
memastikan agar pihak perilaku dan budaya tentu saja membutuhkan
regulator dan operator masyarakat. Contoh kesadaran segenap pihak
adalah orang-orang yang paling konkrit lainnya bisa agar peduli dan mendukung
menginginkan adanya dilihat pada hasil riset dari sehingga kemajuan dan
EBT yang menjadi sumber Robert Putnam mengenai keberlangsungannya dapat
utama kekuatan ekonomi pertumbuhan ekonomi diwujudkan. Untuk itu perlu
dan industri nasional. dan tingkat kesejahteraan menumbuhkan kesadaran
Tantangan terberat di Italia Utara yang dan semangat yang bisa
adalah menjamin tidak lebih baik dibandingkan disebut sebagai bentuk
adanya kepentingan dengan Italia Selatan. dari “Gerakan Sosial”
sesaat, kepentingan Putnam menemukan atau “Revolusi Energy”.
kelompok ataupun strategi Kesadaran dan semangat

VOL. 3, No. 4, Okt - Des 2017 PERTAMINA ENERGY INSTITUTE 33


ini mengenai sustainability dilakukan di SD atau kepada ibu-ibu sebagai
energy menjadi melekat bahkan TK di Singapore. pioneer pemanfaatan
(embedded) dalam pola Mereka mengajarkan EBT adalah sangat
pikir, sikap dan perilaku, kepada anak-anak penting.
yaitu: mengenai air di gelas 5. Penerapan sanksi
1. Membangun kesadaran dan mengajak anak- atau hukuman
bahwa “sustainable anak mendiskusikan dalam membangun
energy” adalah bagian tentang air lalu dikaitkan modal sosial ini bisa
yang sangat penting dengan air laut dan air dipertimbangkan seperti
dalam kehidupan. Bisa tawar hingga akhirnya pelajaran gerakan
dilaksanakan dengan dijelaskan bahwa Semaul Undong di
menumbuhkan : (a) social Singapore tidak memiliki Korea Selatan pada era
control. Dimulai dari cukup air tawar dan Park Chung Hee serta
keluarga seperti yang sangat tergantung pada penerapan disiplin yang
dilakukan oleh komunitas pengolahan air laut tegas di Singapore sejak
warga di Jepang (Choo menjadi air tawar. zaman Lee Kuan Yew.
Nakai). Ketika ada orang 2. Aktivitas pembangunan
yang mencuci mobil lain seperti pengembang Membangun modal
lalu airnya mengalir ke yang membangun sosial budaya yang
halaman ataupun jalan gedung dan perumahan mendukung EBT memiliki
di depan rumahnya, harus diikat oleh korelasi pada proses
tetangga akan datang peraturan agar adanya pembelajaran bangsa
menegur dan bertanya area yang digunakan agar kreatif dan inovatif
mengapa membuang- untuk menyerap air hujan dalam berbagai tingkatan
buang air. Orang yang dan sebagian air limbah sehingga generasi muda
bersangkutan tidak rumah tangga (tidak yang sedang kuliah di
akan bisa mengatakan semua air limbah boleh perguruan tinggi ataupun
bahwa air tersebut dibuang ke got). masih bersekolah akan
adalah miliknya atau 3. Pemberian insentif memiliki pemikiran dan
dia yang membayar kepada individu sikap mental yang peduli
PAM. Air adalah miliknya ataupun lembaga/ terhadap EBT. Hasilnya
semua orang yang ada organisasi dalam ketika mereka terjun ke
di lingkungan tersebut. pemanfaatan teknologi dunia nyata baik dalam riset
Contoh lain adalah yang mendukung atau pekerjaan, berbagai
ketika malam hari tengah EBT misalnya di konsep dan strategi
menonton Piala Dunia dalam memanfaatkan pengembangan EBT akan
atau Piala Champion alat otomatis yang meluncur deras dari dalam
lalu ketiduran di depan mematikan listrik, AC dirinya. Mewujudkan
TV, besok pagi tetangga ketika ruangan sudah EBT sebagai kekuatan
akan bertanya ada ditinggalkan orang. ekonomi dan industri
kejadian apa semalam 4. Perlu mendefinisikan Indonesia bukan pekerjaan
sehingga TV dan lampu siapa Agent of Change yang hanya memakan
tidak dimatikan. Orang (AoC) dalam EBT. waktu 3 – 5 tahun, namun
tersebut tidak bisa Khusus untuk negara merupakan tanggung
berkilah bahwa listrik berkembang khususnya jawab berkelanjutan dan
di rumahnya adalah Asia Selatan, ibu-ibu senantiasa berkembang
dia yang membayar. (b) merupakan AoC yang dari satu generasi ke
melakukan sosialisasi paling penting. Oleh generasi berikutnya.
sejak dini seperti yang karena itu, perhatian

34 PERTAMINA ENERGY INSTITUTE VOL. 3, No. 4, Okt - Des 2017


Edisi 02/2017 PERTAMINA ENERGY INSTITUTE 33
DID YOU KNOW

BIOJET,
SOLUSI PENURUNAN
EMISI INDUSTRI
PENERBANGAN
Meta Tri Jayanthi
Analyst Biomass Technology Development

P eningkatan suhu global telah


mendorong para pihak untuk
memberikan perhatian lebih terhadap
antara lain:
1. Peningkatan rata-rata efisiensi
bahan bakar 1,5% per tahun dari
emisi gas rumah kaca (CO2), salah 2009 hingga 2020.
satunya dalam dunia penerbangan. 2. Pembatasan emsisi CO2 di tahun
Berdasarkan data dalam kajian IRENA 2020 (carbon neutral growth).
(International Renewable Energy 3. Pengurangan emisi CO¬2
Agency), emisi CO2 yang berasal dari sebesar 50% terhadap emisi di
penerbangan internasional di tahun tahun 2005 pada tahun 2050.
2010 adalah sebesar 448 juta ton. Selain maskapai penerbangan,
Angka ini akan terus meningkat apabila target ini juga didukung oleh pelaku
tidak ada upaya pengendalian yang industri penerbangan lainnya seperti
dilakukan, diperkirakan menjadi 682- manufacturer, penyedia jasa navigasi
755 juta ton di 2020 dan 2700 juta ton dan bandara.
di 2050. Penurunan emisi dapat dilakukan
Maskapai penerbangan diantaranya melalui perbaikan
yang tergabung dalam IATA (The dalam hal teknologi pesawat,
International Air Transport Association) efisiensi operasi, dan infastruktur.
mengambil keputusan penting dalam Namun, pengurangan emisi yang
menetapkan target penurunan emisi signifikan hanya dapat dicapai
CO2 pada tahun 2009. Target tersebut melalui penggunaan bahan bakar

36 PERTAMINA ENERGY INSTITUTE VOL. 3, No. 4, Okt - Des 2017


" Penggunaan biojet diperkirakan dapat
mengurangi emisi sebesar 50%-95%
dibandingkan penggunaan bahan bakar fosil.
Hal ini bergantung pada bahan baku dan "
teknologi konversi yang digunakan.

yang terbarukan dan proses. Hingga April 2016, produksi biojet secara
berkelanjutan, antara American Standard Testing terdedikasi. Fasilitas
lain biojet. Penggunaan and Material (ASTM) telah produksi ini dibangun
biojet diperkirakan dapat menyetujui 5 jalur produksi melalui retrofitting kapasitas
mengurangi emisi sebesar biojet. Dari kelima jalur idle dari kilang minyak
50%-95% dibandingkan produksi biojet yang ada, bumi. Untuk jalur produksi
penggunaan bahan bakar HEFA merupakan jalur yang FT, saat ini terdapat dua
fosil. Hal ini bergantung sudah komersial dengan fasilitas yang direncanakan
pada bahan baku dan kapasitas produksi sebesar dibangun, yaitu Fulcrum di
teknologi konversi yang 4,3 juta kL/tahun (termasuk Sierra Nevada US dan Red
digunakan. HEFA diesel). Dari kapasitas Rock di Oregon US dengan
Biojet dapat diproduksi tersebut, hanya AltAir Fuels kapasitas masing-masing
melalui berbagai alur yang memiliki kemampuan sekitar 37 ribu kL/tahun.

Skenario target emisi CO2 dalam penerbangan

Sumber: Air Transport Action Group

VOL. 3, No. 4, Okt - Des 2017 PERTAMINA ENERGY INSTITUTE 37


Tabel jalur produksi biojet melalui KLM’s Corporate
Program dan Fly Green
Fund, dimana penumpang
menanggung harga
premium atas penggunaan
biojet. Dengan adanya
inisiatif tersebut, hingga
saat ini sudah terdapat
empat bandara yang secara
regular mendistribusikan
biojet dan lebih dari 40.000
Sumber: Commercial Aircraft Propulsion and Energy Systems Research: Reducing Global Carbon Emissions (2016) penerbangan komersial
telah menggunakan biojet.
Karena Biojet saat beberapa tahap, dimulai
ini belum siap tersedia dari tahap pilot pada tahun Inisiatif terkait
sebagai komoditas dan 2021. Hingga Agustus penggunaan biojet
harga kesepakatan yang 2017, 72 negara telah di dunia
tidak dipublikasikan, biaya memberikan keinginannya Indonesia merupakan
pengadaan biojet sulit untuk berpartisipasi negara yang memiliki
untuk ditentukan secara dalam GMBM, termasuk keanekaragaman hayati
pasti. Namun berdasarkan Indonesia. yang besar. Negara
perkiraan umum, biaya Inisiatif dari skala penghasil sawit terbesar
dari biojet berkisar antara regional maupun nasional dengan produksi lebih
2-7 kali biaya bahan bakar antara lain berupa kebijakan dari 30 juta ton per tahun.
fosil, bergantung pada untuk mensiasati selisih Potensi biomassa juga
jenis bahan baku yang harga antara biojet dan fosil sangat luar biasa, yaitu
digunakan. Untuk tetap fuel, mandat pencampuran mencapai 32 GW. Indonesia
mencapai target penurunan biojet, hingga kebijakan juga terletak di posisi
emisi CO2 melalui rantai pasok. Industri yang strategis, dekat
penggunaan biojet, muncul dan konsumen juga turut dengan Singapura, dimana
berbagai inisiatif dari skala berpartisipasi, diantaranya 100% penerbangannya
global, regional, maupun

"
nasional. Dari skala global,
International Civil Aviation
Organization (ICAO) telah Karena Biojet saat ini
mencapai kesepakatan atas
skema Global Market Based belum siap tersedia
Measured (GMBM) untuk
mengurangi emisi karbon
melalui Carbon Offsetting
sebagai komoditas dan
and Reduction Scheme
for International Aviation
harga kesepakatan yang
(COSRIA). Melalui program
ini, operator pesawat
tidak dipublikasikan, biaya
terbang akan diminta untuk
membeli offset atau “unit
emisi” atas pertumbuhan
pengadaan biojet sulit untuk "
emisi CO2. Program ditentukan secara pasti.
diberlakukan melalui

38 PERTAMINA ENERGY INSTITUTE VOL. 3, No. 4, Okt - Des 2017


"
merupakan penerbangan
internasional, juga terletak
di antara dua benua.
Inisiatif dari skala regional
Potensi bahan baku yang
melimpah serta posisi
maupun nasional antara
Indonesia yang strategis,
menjadi poin lebih bagi lain berupa kebijakan untuk
Indonesia untuk menjadi
produsen biojet. Namun mensiasati selisih harga antara
sangat disayangkan,
potensi tersebut belum biojet dan fosil fuel, mandat
dapat diberdayakan,
mandat pencampuran
bioavtur sebesar 2% di
pencampuran biojet, hingga "
tahun 2016 belum dapat kebijakan rantai pasok.
diimplementasikan.
Pertamina sebagai satu-
satunya pemasok avtur Di sisi lain, potensi kL di tahun 2014. Dengan
di Indonesia dan memiliki pasar untuk biojet masih segala potensi yang ada
infrastruktur untuk suplai sangat terbuka. Saat dan dengan akan mulai
dan distribusi yang ini kapasitas produksi diberlakukannya CORSIA
memadai, telah melakukan biojet kurang dari 1,5% di tahun 2021, dimanakah
kajian pengembangan kebutuhan jetfuel dunia. peran yang akan diambil
bioavtur bersama dengan Berdasarkan prediksi dari Pertamina? Akankah
produsen sawit besar di ICAO, kebutuhan akan Pertamina hanya akan
tahun 2014 dan terpaksa jet fuel akan meningkat mengambil peran sebagai
menunda proses lanjut dalam rentang 496-691 offtaker, ataukah akan
karena merosotnya harga juta kL/tahun di tahun mengambil selangkah ke
minyak mentah dunia. 2040, dari semula 314 juta depan menjadi produsen?

VOL. 3, No. 4, Okt - Des 2017 PERTAMINA ENERGY INSTITUTE 39


BRAINSTORMING

Bisnis Pertamina
di Tengah Trend
Kendaraan Listrik
Tomi Indra Prathama
Senior Analyst Industrial Gas Technology Development

P erkembangan teknologi
yang pesat dapat mengubah
landscape energi untuk kebutuhan
sedang mengarah ke utilisasi
kendaraan berbahan bakar listrik
untuk transportasi darat, baik
transportasi. Teknologi pembakaran motor maupun mobil. Penggunaan
mesin atau yang dikenal dengan kendaraan listrik mengalami
Internal Cumbostion Engine (ICE) pertumbuhan yang sangat pesat.
telah lama ada dan terus mengalami Berdasarkan data Bloomberg New
perkembangan dengan makin Energy Finance (BNEF), kendaraan
efisiennya penggunaan bahan bakar listrik akan meningkat sebesar 35%
ditambah lagi dengan standarisasi dari seluruh penjualan kendaraan
batasan emisi dari kendaraan atau baru di tahun 2040 (ref Gambar 1).
yang dikenal dengan EURO 1, EURO Indonesia sebagai salah satu
2, sampai dengan EURO 4. negara berkembang memiliki rasio
Sebagai konsekuensi dari makin kepemilikan kendaraan mobil
meluasnya penggunaan kendaraan yang cukup rendah yaitu hanya
bermotor, saat ini trend dunia 83 per 1000 penduduk. Kondisi ini

PERTAMINA ENERGY INSTITUTE Edisi 02/2017


Gambar 1. Perkembangan Mobil Listrik Dunia

Sources : Data compiled by bloomberg new energy finance, marklines

Gambar 2. Proyeksi pertumbuhan Mobil dan Motor di Indonesia


(Sumber : Kementerian Perindustrian (2017), team analysis)

masih berada di bawah yang memiliki pangsa akan ada lagi penjualan
Malaysia dan China pasar di atas 98% untuk kendaraan BBM di
dimana masing-masing di distribusi bahan bakar Indonesia pada tahun 2040.
angka 341 mobil dan 310 harus memperhatikan arah Dari Gambar 2, terlihat
mobil. Industri produksi perkembangan industri bahwa roadmap yang
kendaraan bermotor sendiri kendaraan bermotor yang disusun oleh Kemenperin
berkembang pesat dengan saat ini kecenderungannya kendaraan dengan Internal
dikuasai oleh mayoritas mengarah kepada Combustion Engine
perusahaan Jepang dengan kendaraan bermotor masih mendominasi dan
pangsa pasar 98%. listrik. Informasi terbaru kendaraan dengan kategori
Pertamina sebagai dari Kementerian ESDM kendaraan rendah emisi
perusahaan nasional menyebutkan bahwa tidak karbon (Low Carbon

Edisi 02/2017 PERTAMINA ENERGY INSTITUTE 39


Emission Vehicle) masih ini membuat harapan dalam peraturan tersebut
berada pada pangsa pasar pengembangan mobil listrik pada bab D tabel 3.2
yang rendah dan baru akan tanah air dapat terealisasi. nomor 4 bagian kendaraan
mengalami pertumbuhan Melihat trend dunia bermotor, dijelaskan
signifikan pada tahun untuk menuju digitalisasi pada tahun 2015 industri
2025 yaitu sebesar 20% dan kecenderungan penggerak mula untuk
dan akan terus meningkat penurunan harga baterai kendaraan listrik sudah
hingga menjadi 40% pada yang signifikan dalam 4 harus dimulai. Namun untuk
tahun 2040. Angka yang tahun terakhir, pemerintah mengimplementasikannya
diperoleh dari total produksi Indonesia berinisiatif untuk tetap dibutuhkan aturan-
mobil dan motor pada turut serta dalam arah aturan yang lebih aplikatif
tahun 2030 adalah masing- perubahan tersebut dengan terutama terkait insentif
masing sebesar 750.000 adanya rencana untuk yang memudahkan
dan 3.000.000 kendaraan. menerbitkan Peraturan industri mobil listrik untuk
Tentunya persentase Presiden dalam rangka berkembang.
tersebut akan mengubah menerapkan “Insentif Rencana penerbitan
pola konsumsi dan jenis Kendaraan Listrik untuk insentif oleh pemerintah
energi yang dikonsumsi Transportasi Jalan” di bidang perpajakan
oleh kendaraan. dengan tujuan agar dan perijinan kendaraan
Prospek positif pada industri di Indonesia turut bermotor listrik akan
perkembangan kendaraan menangkap peluang bisnis mengakselerasi
listrik di Indonesia mulai yang ada dan dapat ikut pengembangan kendaraan
terlihat dengan adanya mengembangkan industri listrik baik untuk kendaraan
pembahasan regulasi nasional. roda empat maupun
Mobil Listrik di Nusa Dari sisi undang- roda dua. Hal ini dapat
Dua, Bali, pada Agustus undang, arah mempengaruhi arah
2017. Pertemuan tersebut pengembangan transportasi pengembangan bisnis
menjadi sangat penting berbasis listik sebenarnya Pertamina dan eksistensi
setelah sekian lama usaha- sudah diatur dalam di bisnis bahan bakar pada
usaha pengembangan peraturan pemerintah PP khususnya.
mobil listrik di Indonesia No. 14/2015 yaitu Rencana Gambar 3
berjalan dengan tersendat- Induk Pengembangan memperlihatkan bahwa
sendat. Adanya regulasi Industri Nasional (RIPIN). Di apabila Peraturan

" Rencana penerbitan insentif oleh


pemerintah di bidang perpajakan dan
perijinan kendaraan bermotor listrik
akan mengakselerasi pengembangan
kendaraan listrik baik untuk kendaraan "
roda empat maupun roda dua.

42 PERTAMINA ENERGY INSTITUTE VOL. 3, No. 4, Okt - Des 2017


Gambar 3. Proyeksi pertumbuhan mobil listrik dengan adanya
Peraturan Pemerintah Mengenai Percepatan Kendaraan Listrik
untuk Transportasi Darat (Team Analysis)

Presiden mengenai insentif ikut serta dalam usaha- dari komponen utama
kendaraan listrik diterbitkan usaha pengembangan kendaraan listrik.
yang salah satunya transportasi listrik sejak Untuk transportasi
mendorong dihentikannya tahun 2012 dengan listrik, Pertamina akan
penjualan kendaraan memasang prototype fokus pada bisnisnya
dengan mesin konvensional electric vehicle (EV) sebagai perusahaan
(ICE) pada tahun 2040, charging station di penyedia energi, yaitu pada
maka diperkirakan akan halaman kantor pusat. pengembangan energy
terjadi pertumbuhan Selain karena statusnya storage (battery) dan
agresif kendaraan listrik sebagai perusahaan energi, pengembangan battery
yang nantinya akan keikutsertaan tersebut charging. Dalam satu
mempengaruhi pangsa dikarenakan Pertamina kendaraan listrik, biaya
pasar BBM untuk merupakan pemain utama baterai mencakup 50% dari
transportasi. Hal ini BBM konvensional, yang total investasinya.
tentunya harus ditangkap akan terdampak langsung Baterai untuk
sebagai tantangan dan dengan perubahan pasar kendaraan listrik yang
sekaligus peluang bagi kendaraan dari kendaraan sudah berkembang dan
Pertamina untuk selain konvensional ke kendaraan banyak digunakan saat ini
mengembangkan bisnis listrik. adalah type Li-Ion. Li-Ion
eksisting juga sekaligus Komponen utama merupakan jenis katoda
menangkap peluang bisnis dalam sebuah mobil baterai. Katoda inilah yang
di masa depan. listrik adalah motor listrik, menentukan besarnya
energy storage (battery), energy density, power
Apa Yang Dapat power drive control. density, safety, life span,
Dilakukan Pertamina Selain itu untuk membuat dan cost of overall battery.
Menghadapi sebuah kendaraan listrik Dari beberapa jenis Li-Ion
Perubahan Jenis yang sama kompetitifnya baterai, ada 2 jenis yang
Kendaraan dengan kendaraan BBM, paling banyak digunakan
Transportasi Jalan battery charging station yaitu NCA (Li(NiCoAl)02)
Pertamina sendiri telah harus pula menjadi bagian dan LFP (LiFePO4). NCA

VOL. 3, No. 4, Okt - Des 2017 PERTAMINA ENERGY INSTITUTE 43


" Untuk membuat sebuah kendaraan listrik yang
sama kompetitifnya dengan kendaraan BBM, battery
"
charging station harus pula menjadi bagian dari
komponen utama kendaraan listrik.

memiliki energy density hingga pembuangan (industri swasta) yang telah


yang lebih tinggi daripada limbahnya. Pembuangan masuk ke dalam bisnis ini
LFP dengan harga yang limbah sangat penting di Indonesia, memulainya
relatif lebih murah, namun karena bahan baku baterai dengan mengambil bagian
dari sisi safety sebaliknya, (anoda) sebagian besar dengan risiko bisnis
LFP mengungguli NCA masih menggunakan yang paling kecil yaitu
karena memiliki nilai thermal graphite yang bersifat manufacturing battery
runaway yang paling tinggi racun. Value chainnya pack assembly. Di antara
di kisaran 270 0C. secara detil dapat dilihat perusahaan itu adalah
Value chain produk pada Gambar 3 di bawah. PT Nipres dan PT Hikari.
baterai dimulai dari bahan Berdasarkan chain Battery cell yang masih
mentah sampai menjadi bisnis baterai tersebut, merupakan barang import,
baterai siap pakai bahkan beberapa perusahaan dipacking sesuai dengan

Gambar 2 Karakteristik Battery Li-Ion Jenis LFP dan NCA

Gambar 3 Value Chain Battery

44 PERTAMINA ENERGY INSTITUTE VOL. 3, No. 4, Okt - Des 2017


"
peruntukan penggunaannya
(misal: battery kendaraan,
peralatan elektronik,
Listrik rumahan tidak
dll). Sesuai peruntukan
penggunaannya, battery
mencukupi kapasitasnya untuk
pack yang sudah jadi
akan dilengkapi battery melakukan charging battery
management system (BMS)
sebagai pengendali dan dalam waktu relatif singkat.
proteksi saat charging dan
discharging-nya. Karenanya diperlukan dedicated
Koordinasi
dengan berbagai EV charging station untuk
stakeholders termasuk
institusi pendidikan,
institusi penelitian
melakukan pengisian baterai "
dan pengembangan pada kendaraan listrik.
(litbang), badan usaha
non pemerintah (praktisi
industri), dan global
battery manufacturer untuk melakukan charging kendaraan listrik tidak akan
sangat diperlukan untuk battery dalam waktu berkembang dengan pesat.
mengetahui posisi yang relatif singkat. Karenanya Beberapa tipe charging
tepat bagi Pertamina masuk diperlukan dedicated EV station berdasarkan
ke dalam bisnis battery. charging station untuk tipe outputnya dapat
Bekal yang sudah dimiliki melakukan pengisian dikategorikan menjadi 2
Pertamina antara lain, baterai pada kendaraan yaitu AC slow charging
adanya produk samping listrik. Tanpa adanya dan DC fast charging.
secara kontinu dari dedicated EV charging Perbedaan keduanya
Kilang Pertamina berupa station yang tersebar terlihat dari plug socket
petroleum coke yang dapat sebagai infrastruktur yang digunakan seperti
diolah menjadi synthetic pendukung, penggunaan pada Gambar 4.
graphite yang merupakan
bahan baku anoda pembuat Gambar 4 Tipe-tipe plug untuk EV Charging Station
battery cell.
Infrastruktur charger
untuk baterai di luar
colokan listrik rumahan
mungkin tidak diperlukan
bila dikaitkan dengan
baterai berkapasitas kecil
untuk peralatan elektronik
seperti handphone
dan kebutuhan rumah
tangga lainnya. Namun
bila berbicara baterai
untuk kendaraan listrik,
listrik rumahan tidak
mencukupi kapasitasnya

VOL. 3, No. 4, Okt - Des 2017 PERTAMINA ENERGY INSTITUTE 45


Gambar 5 Jaringan SPBU Pertamina berpotensi menjadi EV Charging Station

EV charging station baterai berkapasitas charging stations akan


yang dibangun Pertamina kecil seperti motor 3kWh dapat diminimalisir
di kantor pusat pada tahun (GESITS). Dengan battery biaya investasinya.
2012, memiliki plug socket swapping customer tidak Memanfaatkan lahan yang
AC tipe 1 dan AC tipe perlu menunggu untuk ada di dalam SPBU akan
2. Dengan tipe tersebut mendapatkan baterai yang mengurangi pengeluaran
pengisian listrik ke dalam fully charged karena baterai untuk pengadaan lahan,
baterai akan memakan kosong dari konsumen mempertimbangkan nilainya
waktu lama sekitar 4 jam dapat langsung ditukar yang sangat signifikan
untuk baterai mobil listrik dengan baterai yang sudah terutama untuk di kota-kota
berkapasitas 16 kWh fully charged. Dengan cara besar. Satu EV charging
(Mitsubishi i-MiEV) dan swapping ini, perpindahan station untuk area public
sekitar 6 jam untuk mobil kultur penggunaan charging, harga pasarannya
listrik 24 kWh (Nissan kendaraan BBM yang waktu saat ini bervariasi di kisaran
Leaf). Untuk keperluan saat pengisiannya singkat dapat 100 hingga 700 juta rupiah
ini, DC fast charger perlu dengan mudah dialihkan tergantung spesifikasinya.
ditambahkan sebagai satu ke penggunaan kendaraan Dengan keunggulan
plug socket yang harus ada. listrik. di atas, Pertamina dapat
Dengan DC fast charger Untuk memulai bisnis mengambil andil yang
Mitsubishi i-MiEV bisa di charging station, Pertamina besar dalam mensukseskan
charge dari 0% hingga 80% sudah memiliki starting pengembangan program
kapasitas full baterai dalam point yang bagus karena mobil listrik yang
20 menit. mempunyai keunggulan dicanangkan pemerintah
Bisnis battery charging berupa jaringan SPBU yang melalui bisnis charging
dapat dikombinasikan sudah established dari station dan battery
dengan battery swapping. sabang sampai marauke (ref swapping station. Apakah
Hanya saja battery Gambar 5). Dengan existing Pertamina akan terlibat?
swapping lebih cocok infrastructure SPBU yang Atau hanya sebagai
untuk kendaraan dengan telah ada, pembangunan penonton saja?

46 PERTAMINA ENERGY INSTITUTE VOL. 3, No. 4, Okt - Des 2017


Edisi 02/2017 PERTAMINA ENERGY INSTITUTE 45
News Highlight

Go Green :
India Meluncurkan Kereta Lokal
Tenaga Surya Pertama
Published on July 25, 2017

P
erkerata­
apian
India telah
membahayakan. Ini adalah
kondisi actual polusi
udara di kota – kota besar
dengan menggunakan
bahan bakar yang bersih
dan ramah lingkungan
meluncurkan di India. Kualitas udara sehingga memberikan
kereta api menurun pada level yang dorongan yang lebih besar
lokal pertama sangat membahayakan. untuk pemanfaatan non
bertenaga surya yang Penelitian yang dilakukan konvensional atau energi
dilengkapi dengan tempat oleh WHO di 1600 kota alternatif.
penyimpan baterai untuk mendapati bahwa ibu DEMU adalah kereta
menjamin pasokan tenaga kota negera Delhi, adalah lokal yang terdiri dari
listrik yang memadai kota dengan tingkat polusi multi unit yang ditenagai
ketika tidak ada panas tertinggi. Polusi udara di oleh mesin kereta tanpa
matahari. Tenaga yang Delhi empat puluh kali lokomotif terpisah. Tenaga
dibutuhkan oleh kepala di atas batas aman yang untuk kebutuhan listrik
kereta, termasuk lampu, diijinkan oleh WHO dan lima di gerbong penumpang,
kipas angin, dan sistem belas kali lebih tinggi dari seperti lampu dan kipas
petunjuk informasi dipenuhi standar India. angin, digerakkan oleh
oleh energi yang bersumber Kereta ini diluncurkan generator berbahan bakar
dari panel surya yang dari stasiun Safdarjung, diesel. Perkeretaapian India
dipasang di atap kereta New Delhi. Menteri menerapkan ukuran yang
diesel electric multiple unit Perkeretaapian, Suresh ramah lingkungan untuk
(DEMU) . Prabhu, saat meresmikan kegiatan daur ulang air,
Pengembangan jenis kereta menyatakan bahwa bio – toilet, pembuangan
kereta ini bertujuan untuk pengembangan ini adalah limbah, CNG/LNG, selain
mengurangi polusi udara lompatan breakthough memanfaatkan energi dari
di India. Pemerintah untuk membangun angin.
India menghadapi krisis perkeretaapian India yang Kereta bertenaga panas
lingkungan. Selain ramah lingkungan. Beliau matahari ini diproduksi oleh
beberapa pengukuran yang menyatakan bahwa ini Integral Coach Factory
telah dilakukan baik di adalah wujud komitmen (ICF) di Chennai, sementara
pusat maupun di provinsi, Perkeretaapian India yang system tenaga surya dan
tidak ada penurunan level lebih bertanggung jawab panel surya diproduksi dan
polusi udara dan partikel terhadap lingkungan dikembangkan oleh Indian
berbahaya di udara. Kabut dan berusaha untuk Railways Organization of
asap di Delhi sangat mengurangi jejak karbon Alternative Fuel (IROAF).

48 PERTAMINA ENERGY INSTITUTE VOL. 3, No. 4, Okt - Des 2017


Sekitar dua puluh empat
kereta bertenaga surya
PERTAMA KALINYA, PLTB LEPAS
rencananya akan diproduksi PANTAI MAMPU MERAIH PROFIT
dalam enam bulan ke
TANPA CAMPUR TANGAN SUBSIDI
DARI PEMERINTAH
depan. Sebuah inverter
canggih diaplikasikan
ke dalam system Sumber : https://spectrum.ieee.org
yang mengoptimalkan
pembangkit listrik di dalam
kereta yang bergerak guna
memenuhi kebutuhan listrik S ubsidi pemerintah
merupakan hal
yang sangat efektif
Pada tahun 2013, biaya
pembangkitan PLTB lepas
pantai di Eropa mencapai
meskipun di malam hari.
Hasil maksimal ini didukung untuk merealisasikan sekitar 179€ per MWh dan
oleh pusat baterai yang pembangkitan tenaga diprediksi pada tahun 2020,
menjamin ketersediaan listrik berbasis energi industri PLTB lepas pantai
listrik. baru terbarukan (EBT) mampu berkembang hingga
Sistem baru ini menjadi kompetitif. biaya pembangkitannya
bertujuan untuk mengurangi Beberapa bentuk subsidi menjadi 100€ per MWh.
konsumsi diesel dan jejak tersebut yang banyak Akan tetapi, perhitungan
karbon dengan menmotong diimplementasikan antara terbaru oleh expert
kardon dioksida yang lain berbentuk feed-in-tariff dari Siemens, sebuah
dihasilkan sebesar sembilan (FIT), insentif dan subsidi perusahaan terkemuka
ton per kereta api per pajak dari Pemerintah di bidang instrument
tahun. Perkeretaapian India setempat. Namun, di tahun kelistrikan, menunjukkan
mengkalim bahwa dengan 2017 ini, 3 proyek baru di bahwa biaya tersebut telah
tambahan enam kereta sektor pembangkit listrik tercapai di tahun 2017
DEMU akan menghemat tenaga bayu (PLTB) lepas ini, dengan nominal biaya
21.000 liter diesel atau pantai mampu meraih pembangkitan di angka
sekitar 12 lakh setiap profit tanpa ada campur 105€ per MWh.
tahunnya. tangan subsidi sama sekali. Angka tersebut
Kebijakan industry
yang ramah lingkungan
oleh pemerintah India dan
energi terbarukan yang
menarik sangat membantu
transformasi energi di
India. Laporan yang dirilis
Ernest & Young menyatakan
bahwa India mulai bergerak
menjadi negara yang
menarik untuk investasi di
bidang energi terbarukan
dan masuk dalam daftar
Sumber : iStockphoto

Renewable Energy Country


Attractiveness Index 2017.
India menduduki posisi Tiga proyek PLTB lepas pantai terbaru di Eropa yang mampu meraih profit
tanpa subsidi dari pemerintah (warna merah) dan proyek serupa yang akan
kedua dalam dua tahun direalisasikan tahun depan (warna biru). Inovasi pada ukuran turbin yang
terakhir. lebih besar dan jaringan transmisi inovatif yang menghubungkan 7 titik dan 5
negara mampu menghasilkan energi angin yang kompetitif.

VOL. 3, No. 4, Okt - Des 2017 PERTAMINA ENERGY INSTITUTE 49


membuktikan bahwa kompetisi, inovasi produk PLTB lepas pantai di tahun
PLTB lepas pantai dan perhitungan skala ini akan disusul dengan
mampu bersaing dengan proyek. Teknologi terbaru pemasangan proyek PLTB
PLTB darat (onshore) pada transmisi listrik lepas pantai serupa dengan
dan pembangkit listrik juga turut berkontribusi kapasitas 1.2 GW yang
tenaga surya (PLTS) skala pada penghematan biaya terletak di lepas pantai
besar. Kunci keberhasilan pembangkitan listrik, yaitu Yorkshire, United Kingdom
percepatan penurunan konverter tegangan tinggi dengan pemilik proyek
biaya pembangkitan arus searah/high-voltage adalah Dong Energy yang
listrik pada PLTB lepas direct-current (HVDC). berafiliasi di Denmark.
pantai terletak pada Kesuksesan dari 3 proyek

INVESTASI ENERGI TERBARUKAN:


Ungguli AS, China & India merupakan
Pasar Paling Atraktif
Sumber : https:// industri.bisnis.com

C
hina tertinggi tahun lalu. tahun 2020.
dan Merosotnya posisi Pemerintah India juga
India AS ke tempat ketiga telah mengumumkan
dinyatakan dipengaruhi oleh perubahan rencana untuk membangun
sebagai dalam kebijakan energi AS pembangkit energi
dua negara yang paling di bawah kepemimpinan terbarukan berdaya 175
menarik, sekaligus Presiden Donald Trump. gigawatt pada tahun 2022.
mengungguli Amerika Trump telah Di antara negara-negara
Serikat (AS), dalam hal mengeluarkan perintah Eropa, Jerman berada
investasi energi terbarukan. untuk memperbarui banyak di peringkat keempat,
Seperti dikutip Reuters kebijakan perubahan iklim Prancis menempati posisi
(Selasa, 16/5/2017), kantor di bawah pemerintahan kedelapan, sedangkan
akuntan Inggris Ernst & sebelumnya, menghidupkan Inggris naik posisi 10 dari
Young (EY) melaporkan kembali industri batubara posisi 14 pada tahun lalu.
bahwa China menduduki AS, serta meninjau rencana Dalam laporan yang
peringkat teratas negara energi bersih, yang sama disebutkan bahwa
paling menarik untuk mengharuskan negara- lingkungan investasi
investasi energi terbarukan, negara bagian untuk terbarukan Inggris terlihat
diikuti oleh India. mengurangi emisi karbon lebih tenang dibanding
Sementara itu dari pembangkit energi. beberapa tahun terakhir.
berdasarkan peringkat Di sisi lain, China Meski demikian, kebijakan
tahunan 40 pasar energi tahun ini mengumumkan energi masa depan pasca
terbarukan di seluruh dunia akan mengeluarkan biaya kemundurannya dari Uni
dalam hal daya tarik, AS senilai US$363 miliar untuk Eropa terlihat tidak pasti.
menempati peringkat ketiga mengembangkan kapasitas
setelah menduduki posisi energi terbarukan pada

50 PERTAMINA ENERGY INSTITUTE VOL. 3, No. 4, Okt - Des 2017


Skotlandia Dirikan Perusahaan Nirlaba
untuk Sediakan Energi Terbarukan
Sumber : http://nusantaranews.co • 11 Oktober 2017

F irst Minister of Scotland,


Nicola Sturgeon
mengatakan Skotlandia
mencapai 29 persen dari
gabungan energi global
dalam waktu lima tahun,
Dermon Nolan, Chief
Executive Ofgem. Ia
mengatakan regulator
akan mendirikan sebuah dibandingkan dengan tentang energi akan
perusahaan energi perkiraan 24 persen tahun menyambut baik segala
nirlaba milik publik untuk lalu. Sturgeon mengatakan potensi yang masuk,
menyediakan energi perusahaan baru akan apalagi energi terbarukan
terbarukan skala lokal. dibentuk pada akhir masa akan mulai masuk ke pasar.
Energi terbarukan memang parlementer pada tahun “Kita bisa melihat
semakin menjanjikan di 2021 mendatang untuk perubahan energi yang
tahun-tahun mendatang. meningkatkan persaingan nyata dalam lima sampai
Pada tahun 2016, Badan dan pilihan bagi konsumen. 10 tahun mendatang,
Energi Internasional (IEA) “Gagasannya sederhana produksi lokal yang jauh
mencatat tambahan bersih saja. Energi akan diberli lebih banyak, dan juga akan
untuk kapasitas energi secara grosir dan dihasilkan mengincar perdagangan
terbarukan – termasuk di sini, Skotlandia. energi dari berbagai
tenaga air, tenaga Dan tentu saja dapat komunitas dan saya kira hal
surya, angin, bioenergi, diperbaharui, serta dijulan yang seperti ini sebagian
gelombang dan pasang kepada pelanggan terdekat besar barang akan disukai
surut, tumbuh sebesar dengan harga yang sangat konsumen,” ucapnya.
165 gigawatt (GW) atau 6 terjangkau,” kata dia seperti Dia menekankan bahwa
persen lebih banyak dari dikutip The Independent. setiap perusahaan listrik
pada tahun 2015. “Para pemegang baru perlu memuaskan
Kapasitas solar tumbuh saham tidak perlu pelanggannya dan
50 persen mencapai khawatir. Dan tidak ada memberikan tingkat layanan
lebih dari 74 GW tahun bonus perusahaan yang yang berkualitas tinggi.
lalu dan ini merupakan perlu dipertimbangkan. “Secara pribadi
penambahan fotovoltaik Ini akan memberi orang, pandangan saya sendiri
surya pertama kali naik terutama mereka yang adalah bahwa di masa
lebih cepat daripada berpenghasilan rendah, depan sektor energi
bahan bakar lainnya, lebih banyak pilihan dan akan banyak berubah,
melebihi pertumbuhan mereka akan mendapatkan kita akan memiliki lebih
bersih batubara. IEA harga semurah mungkin,” banyak kelompok energi
melihat pembangkit listrik lanjutnya. Meskipun di masyarakat, kita akan
terbarukan meningkat lebih prediksi menyebutkan memiliki lebih banyak
dari sepertiga menjadi bahwa batubara masih produksi energi lokal
8.169 terawatt-jam (TWh) tetap merupakan sumber sehingga nampaknya ada
pada 2022 – dari sekitar pembangkit listrik terbesar perusahaan dengan akar
6.012 TWh pada tahun di tahun 2022 tetapi yang kuat secara lokal,
2016 – yang setara dengan energi terbarukan akan dengan reputasi yang kuat
konsumsi listrik gabungan mengejarnya. Terobosan cenderung berjalan dengan
China, India dan Jerman. Sturgeon ini mendapatkan baik,” kata dia.
Energi terbarukan akan dukungan penuh dari

VOL. 3, No. 4, Okt - Des 2017 PERTAMINA ENERGY INSTITUTE 51



MARKET INTELLIGENCE

Harmonisasi
Hubungan antara
Ekonomi, Energi dan
Lingkungan Yang Lebih
Baik di Masa Depan
Dr Rizqi Yulianto, MSi, AK, CA
Pemerhati di Bidang Ekonomi dan Energi

E nergi terbarukan sudah menjadi


mainstream bagi perkembangan
dunia saat ini. Tulisan ini diawali
perekonomiannya. Pemikiran Prof.
Yoshihiro Hamakawa melalui konsep
3E-Trillema dalam penelitiannya
dengan membahas isu global mampu memberikan gambaran
warming akibat kelemahan pemakaian ringkas terhadap fenomena yang
sumber energi konvensional dan terjadi. Pada bagian akhir dijelaskan
efek samping industrialisasi yang bahwa Indonesia telah berpartisipasi
menyebabkan pencemaran lingkungan aktif dalam mengembangkan energi
dan perubahan iklim dunia, sehingga terbarukan dan mendatang harus
memunculkan Protokol Kyoto dan lebih ditingkatkan.
Paris Agreement. Kita dapat belajar Isu global warming telah
dari kesuksesan negara Tiongkok menyita perhatian dunia sebagai
dan German dalam mengembangkan dampak perubahan iklim global.
dan memanfaatkan teknologi energi Timbulnya gejala pemanasan global
terbarukan ramah lingkungan, serta terjadinya perubahan iklim
sehingga mampu mengurangi dampak yang mempengaruhi kelestarian
polusi/pencemaran lingkungan, lingkungan, diprediksikan
serta mendorong pertumbuhan mengganggu dan membahayakan

52 PERTAMINA ENERGY INSTITUTE VOL. 3, No. 4, Okt - Des 2017


Alam atau lingkungan seharusnya menjadi pelindung bagi
kehidupan dan memberikan manfaat besar bagi kelangsungan
hidup mahluk hidup di muka bumi. Ketika keberadaannya sumber :http://feeltheliberty.com

diabaikan/dirusak, maka alam atau lingkungan dapat berbalik


menyerang dan menjadi mesin pembunuh bagi seluruh
ekosistem entitas kehidupan.

kelangsungan hidup termaktub dalam “Protokol kehidupan manusia yang


seluruh entitas kehidupan Kyoto” di Kyoto, Japan lebih baik. Sebanyak 195
di masa depan. Seorang (1997). Pertemuan tersebut negara yang tergabung
pengamat lingkungan, merumuskan perjanjian dalam KTT Perubahan
ekonom sekaligus jurnalis, internasional antar negara- Iklim PBB (Conference
Bill Mckibben, sebagai negara di dunia untuk of Parties atau COP 21)
pencetus isu global bersama-sama dan bekerja di Paris, Perancis (30
warming melalui bukunya sama mengurangi emisi gas November – 12 Desember
“The End of Nature” (1989) rumah kaca dari dampak 2015), telah menghasilkan
mengungkapkan bahwa negatif industrialisasi “Paris Agreement” berisi
alam atau lingkungan sampai batas yang kesepakatan internasional
seharusnya menjadi dibolehkan, khususnya bagi yang mengikat dan
pelindung bagi kehidupan negara yang tergabung berkomitmen secara
dan memberikan manfaat dalam United Nations bersama melakukan
besar bagi kelangsungan Framework Convention on pengurangan emisi
hidup mahluk hidup Climate Change (UNFCCC) gas rumah kaca yang
di muka bumi. Ketika di bawah naungan PBB. diberlakukan pasca 2020.
keberadaannya diabaikan/ Tatanan masyarakat Atas dasar tersebut,
dirusak, maka alam atau dunia baru di era modern perubahan iklim tidak lagi
lingkungan dapat berbalik mulai terbentuk. Kesadaran sekedar isu, namun fakta
menyerang dan menjadi menggunakan energi yang nyata yang dihadapi secara
mesin pembunuh bagi ramah lingkungan dengan serius dan karenanya,
seluruh ekosistem entitas tetap menjaga kelestarian negara - negara di dunia
kehidupan. alam diharapkan mampu harus berperan aktif untuk
Respon positif mendorong perekonomian menanggulanginya.
menanggapi isu serius serta mampu meningkatkan Pada pertemuan
global warming puncaknya harkat dan derajat tersebut, usulan Indonesia

VOL. 3, No. 4, Okt - Des 2017 PERTAMINA ENERGY INSTITUTE 53


mendapatkan dukungan perjanjian Paris dapat bahan bakar fossil secara
dari banyak negara dan merusak perekonomian berlebihan, serta akibat
telah terakomodasi. AS di masa depan, eksploitasi tambang
Bentuk usulan tersebut menghilangkan lapangan maupun hutan yang kurang
meliputi diferensiasi pekerjaan, melemahkan memperhatikan kelestarian
kewajiban antara kedaulatan negara dan alam dan lingkungan.
negara maju dan negara membuat AS mengalami Saat ini, banyak
berkembang, program kerugian permanen. negara telah menunjukkan
REDD (Reducing Emissions Banyak pihak sangat dukungannya melalui
from Deforestation and menyayangkan keluarnya prioritas kebijakan
Forest Degradation), kebijakan Presiden pengembangan dan
implementasi aksi dari AS tersebut sehingga pemanfaatkan sumber
kesepakatan Paris, finansial membuahkan kecaman alternatif energi baru dan
dan transformasi tekonologi maupun kritik keras, baik terbarukan yang ramah
serta peningkatan sumber dari dalam maupun di luar lingkungan. Negara-negara
daya manusia. AS. tersebut diantaranya
Namun sangat Salah satu solusi Tiongkok, German, India,
disayangkan, pada tepat dan efektif Jepang dan Kanada.
perkembangannya guna mengurangi Mereka berperan aktif
AS melalui keputusan perubahan iklim dengan dalam pengembangan
pidato resmi Presiden mengembangkan dan dan pemanfaatan
Donald Trump di memanfaatkan teknologi teknologi modern yang
Gedung Putih (Jumat; pengelolaan sumber energi dapat mengolah dan
2/6/2017) mengumumkan baru ramah lingkungan. menghasilkan sumber
pengunduran diri AS Terjadinya perubahan iklim energi baru menjadi lebih
dari “Paris Agreement”, lebih disebabkan polusi baik.
dengan alasan bahwasanya udara akibat penggunaan Negara Tiongkok

" Pada pertemuan tersebut, usulan Indonesia


mendapatkan dukungan dari banyak negara
dan telah terakomodasi. Bentuk usulan tersebut
meliputi diferensiasi kewajiban antara negara
maju dan negara berkembang, program REDD
(Reducing Emissions from Deforestation and Forest
Degradation), implementasi aksi dari kesepakatan
Paris, finansial dan transformasi tekonologi serta "
peningkatan sumber daya manusia.
54 PERTAMINA ENERGY INSTITUTE VOL. 3, No. 4, Okt - Des 2017
" Penyebab utamanya adalah besarnya
konsumsi energi fossil (minyak bumi dan
batubara) untuk keperluan bahan bakar "
kendaraan bermotor dan pembangkit listrik.

merupakan negara terdepan utamanya adalah besarnya Tiongkok. Sumber informasi


dalam pengembangan konsumsi energi fossil berasal dari database
dan pemanfaatan sumber (minyak bumi dan batubara) EDGAR tahun 2017, yang
energi baru. Selama untuk keperluan bahan dibuat oleh Komisi Eropa
dekade sebelumnya sampai bakar kendaraan bermotor dan Badan Pengkajian
dengan akhir tahun 2016, dan pembangkit listrik. Lingkungan Belanda.
polusi asap akut melanda Gambar dan Tabel Gambar peta negara-
lebih dari 70 kota besar di berikut dapat memberikan negara penghasil emisi
Tiongkok, termasuk Beijing, pemahaman tentang CO2 (ribuan ton) akibat
sehingga pemerintah bahaya pencemaran emisi pembakaran bahan bakar
dirasa perlu memberikan gas karbon dioksida (CO2) fosil (biru tua tertinggi dan
peringatan merah sebagai akibat aktivitas manusia hijau paling rendah) sampai
tanda bahaya. Penyebab yang tidak terkontrol di dengan tahun 2015.

Gambar peta negara-negara penghasil emisi CO2 (ribuan ton)


akibat pembakaran bahan bakar fosil (biru tua tertinggi dan hijau
paling rendah) sampai dengan tahun 2015.

Sumber: edgar.jrc.ec.europe.eu (28/06/ 2017)

VOL. 3, No. 4, Okt - Des 2017 PERTAMINA ENERGY INSTITUTE 55


Tabel data perkiraan emisi CO2 tahun 2015 ( dalam ribu ton CO2)
dan daftar emisi per kapita (dalam ton CO2 per tahun)
Sumber: edgar.jrc.ec.europe.eu (28/06/ 2017)

*Catatan:
Data diatas hanya mempertimbangkan emisi CO2 dari pembakaran bahan bakar fosil dan pembuatan
semen, namun bukan emisi dari penggunaan lahan, perubahan penggunaan lahan dan kehutanan. Emisi
dari pelayaran internasional atau bahan bakar bunker juga tidak termasuk dalam angka nasional. Gas
rumah kaca metana, tidak termasuk dalam data ini. Adapun 10 negara emiten terbesar mencapai 67,6%
penghasil CO2 terbanyak dari jumlah total di dunia.

Tiongkok saat ini mencatat sampai akhir sampai dengan tahun


serius untuk mengurangi tahun 2016, Tiongkok 2020 total alokasi dana
polusi asap dengan telah menginvestasikan infrastruktur pengembangan
mengusahakan anggaran sebesar $361 dan pemanfaatan sumber
pemanfaatan teknologi Milliar guna membangun energi baru penghasil
modern yang menghasilkan infrastruktur energi baru tenaga listrik yang berasal
sumber energi ramah yang ditargetkan selesai dari tenaga surya sebesar
lingkungan dan pembatasan tahun 2020. Komisi 1 milliar yuan, tenaga bayu
konsumsi sumber energi Nasional Pembangunan 700 milliar yuan, tenaga
berbahan baku fossil. dan Reformasi Tiongkok hidro 500 milliar yuan.
Reuters (Kamis, 5/1/2017) menginformasikan bahwa Tiongkok saat

" Tiongkok saat ini serius untuk mengurangi


polusi asap dengan mengusahakan pemanfaatan
teknologi modern yang menghasilkan sumber
energi ramah lingkungan dan pembatasan "
konsumsi sumber energi berbahan baku fossil.

56 PERTAMINA ENERGY INSTITUTE VOL. 3, No. 4, Okt - Des 2017


" Tiongkok saat ini menjadi
negara yang terdepan dalam
terbaiknya, dimana kuartal
I & II tahun 2017 tumbuh
pesat dikisaran 6,9%.
Negara lainnya, seperti
Jerman juga menarik untuk
pengembangan energi tenaga dicermati menyangkut
pengembangan dan
surya dan tenaga bayu untuk pemanfaatan teknologi

"
menghasilkan energi listrik
sumber energi terbarukan.
Oleh karena tingginya
kesadaran masyarakat
ramah lingkungan. dan dunia industri yang
didukung pemerintah
terhadap pentingnya
pemanfaatan sumber
ini menjadi negara berpendapat bahwa selama energi baru dan
yang terdepan dalam rentang 2016 – 2020 dari terbarukan, maka sejak
pengembangan energi sektor pengembangan tahun 1990 sudah terjadi
tenaga surya dan tenaga energi diprediksikan mampu pengurangan dampak
bayu untuk menghasilkan menyerap lapangan kerja penggunaan sumber energi
energi listrik ramah baru lebih dari 13 juta fossil. Mereka percaya,
lingkungan. Berdasarkan orang. Pengaruh positif pemanfaatan energi
laporan data REN21 lainnya berdasarkan baru ramah lingkungan
tahun 2017, Tiongkok informasi Biro Statistik dapat menjunjung tinggi
berhasil menciptakan dan Nasional Tiongkok yang ide kesinambungan dan
menghasilkan energi listrik dilansir AFP (Agustus pelestarian lingkungan,
fotovoltatik (panel surya) 2017) bahwa pertumbuhan sehingga dapat
terbesar di dunia dengan perekonomian Tiongkok meningkatkan kualitas
kapasitas listrik sebesar relatif stabil dan hidup manusianya.
77,4 gigawatt (GW) setara menunjukkan kinerja Masyarakat Jerman
dengan 25,4% dari total
energi listrik fotovoltatik

"
di seluruh dunia (303
gigawatt). Tiongkok juga
sukses menghasilkan
Pihak Administrasi Energi
pasokan listrik dari tenaga
bayu terbesar berkapasitas
Nasional Tiongkok berpendapat
169 gigawatt (penyumbang
34,70% dari total produksi
bahwa selama rentang 2016 –
listrik tenaga bayu di dunia
sebesar 487 gigawatt),
2020 dari sektor pengembangan
disusul AS dengan 82,1
gigawatt, Jerman dengan energi diprediksikan mampu
49,5 gigawatt, dan India
dengan 25,09 gigawatt.
Pihak Administrasi
menyerap lapangan kerja baru "
Energi Nasional Tiongkok lebih dari 13 juta orang.

VOL. 3, No. 4, Okt - Des 2017 PERTAMINA ENERGY INSTITUTE 57


"
belajar dari pengalaman
buruk sejarah negara lain Pada awal tahun 2000,
yang mengalami bencana
kebocoran radiasi nuklir pemerintah Jerman membuat
dan bahaya limbah beracun
dari PLTN ketika digunakan
untuk menghasilkan
kebijakan tentang perombakan
tenaga listrik. Peristiwa
terburuk kebocoran radiasi
dan penghapusan secara
nuklir pernah terjadi di
Chernobyl-Ukraina (1986),
bertahap pemakaian energi
Kyshtym-Rusia (1957),
Three Mile Island-AS (1979),
Windscale-Inggris (1957)
"
nuklir untuk PLTN yang berakhir
serta terakhir terjadi di
sampai tahun 2025.
Fukushima-Jepang (2011),
yang bahaya radiasinya
sampai sekarang masih
berimbas mencemari pengurangan menggunakan energi baru. Pemerintah
lingkungan sekitar. PLTN tersebut dari German menargetkan
Pada awal tahun jumlah total 17 PLTN yang paling lambat tahun 2050
2000, pemerintah Jerman tersedia, sampai akhir mewajibkan penggunaan
membuat kebijakan tahun 2016 yang produktif sumber energi baru dan
tentang perombakan dan tinggal 8 PLTN. Adapun terbarukan minimal 80%
penghapusan secara kekurangan pasokan listrik untuk memenuhi konsumsi
bertahap pemakaian karena berkurangnya pengadaan listrik dan 60%
energi nuklir untuk PLTN PLTN yang beroperasi untuk penyediaan sumber
yang berakhir sampai digantikan dengan energi lainnya.
tahun 2025. Kebijakan pemanfaatan sumber Jerman merupakan

Government Germany Target for Final Renewable Energi for 2020

Sumber: energitrasition.org (Kamis, 31/8/2017)

58 PERTAMINA ENERGY INSTITUTE VOL. 3, No. 4, Okt - Des 2017


Pencapaian Energi Transisi di Jerman tahun 2016

Sumber: energitrasition.org (Kamis, 31/8/2017)

negara terdepan di Eropa Masyarakatnya makin sadar efisien. Secara umum


dalam mengembangkan dan melakukan transisi perekonomian negara
dan memanfaatkan penggunaan energi yang Jerman tiap tahun
sumber energi terbarukan. lebih ramah lingkungan menunjukkan penguatan
Berdasarkan REN21 tahun menuju terciptanya iklim serta menarik investor
2017, pengembangan yang sehat, hemat dan berinvestasi di sektor energi
dan pemanfaatan energi
terbarukan telah berhasil

"
menyerap tenaga kerja lebih
dari 340.000 orang dan
merupakan yang terbesar
Penjelasan fenomena nyata
di Eropa pada kapasitas
energi yang dihasilkan
diatas, mengindikasikan
mencapai 10,64% dari total
produksi energi terbarukan
terdapat hubungan penting
yang ada di dunia.
Jerman telah berhasil
antara ekonomi-energi-
membuktikan kerja
kerasnya untuk mengurangi lingkungan di masa depan,
ketergantungan pemakaian
energi nuklir dan fossil. sebagaimana pernah disinggung
Pengaruh positifnya
bahwa nilai import bahan pakar teknik elektro dan energi
baku sumber energi dari
tenaga nuklir dan fossilnya dari universitas Tsukuba,
tiap tahun mengalami
penurunan, dan tergantikan Jepang, Prof. Yoshihiro
secara bertahap. Di sisi
lain, terdapat penambahan
nilai eksport hasil
Hamakawa dalam Konsep "
penjualan tenaga listrik 3E-Trillema.
ke negara tetangga.

VOL. 3, No. 4, Okt - Des 2017 PERTAMINA ENERGY INSTITUTE 59


terbarukan. lingkungan di masa Hamakawa dalam Konsep
Penjelasan depan, sebagaimana 3E-Trillema. Secara
fenomena nyata diatas, pernah disinggung pakar ringkas penjelasan Skema
mengindikasikan terdapat teknik elektro dan energi 3E-Trillema dan strategi
hubungan penting dari universitas Tsukuba, energi baru digambarkan
antara ekonomi-energi- Jepang, Prof. Yoshihiro berikut ini:

Skema 3E-Trillema dan Strategi Energi Baru


dari Yoshihiro Hamakawa

Sumber: JSAP International No.5 (January 2002).

Adanya peningkatan aktivitas masyarakat dan kalangan industri,


pembangunan ekonomi dan dapat menyebabkan peningkatan
peningkatan kesejahteraan polusi gas emisi buangan/pencemaran
masyarakat di suatu negara, asap udara yang berakibat merusak
berbanding lurus dengan peningkatan lingkungan sekitar. Apabila
populasi jumlah penduduk. ekosistem lingkungan terganggu,
Besarnya jumlah penduduk dapat maka kehidupan manusianya juga
mempengaruhi peningkatan terganggu, sehingga jika tidak cepat
konsumsi energi masyarakatnya. dicegah dapat berakibat bencana
Hasil dari analisis trend energi dunia resesi pada aktivitas ekonominya.
menunjukkan besaran konsumsi Prof. Yoshihiro Hamakawa
energi per kapita di suatu negara berpendapat pentingnya
berbanding lurus dengan pendapatan mengembangkan dan memanfaatkan
tahunan per kapita (GNP atau Gross energi baru yang ramah lingkungan
National Product). Permintaan akan mampu meningkatkan
sumber energi yang terus meningkat pertumbuhan ekonomi. Ketika
untuk memenuhi kebutuhan terjadinya peningkatan populasi

60 PERTAMINA ENERGY INSTITUTE VOL. 3, No. 4, Okt - Des 2017


penduduk, maka jumlah Indonesia sebagai sumber energi baru yang
permintaan kebutuhan negara berkembang juga ramah lingkungan bisa
sumber energi meningkat. giat dalam penelitian, direalisasikan melalui
Peran penciptaan dan pengembangan dan penggunaan energi yang
pengembangan energi baru pemanfaatan teknologi lebih hemat dan efisien,
yang ramah lingkungan, modern yang dapat pemilihan produk yang
diharapkan mampu mengolah serta mengkonsumsi energi
menggantikan keberadaan menghasilkan sumber ramah lingkungan dan
sumber energi konvensional energi baru ramah sedikit sampah, serta
yang selama ini berdampak lingkungan menuju memanfaatkan kembali
buruk dan berbahaya ketahanan energi. Beberapa barang yang sudah tidak
mengganggu kesehatan. input sumber energi baru terpakai (reuse) atau
Kelestarian lingkungan yang coba dikembangkan mengurangi sampah.
yang terjaga dan didukung memanfaatkan energi panas Peran pelaku usaha
dengan pemanfatan bumi, tenaga surya, tenaga dan perguruan tinggi
energi baru yang ramah bayu, bioenergi, energi laut. melalui dukungan riset dan
lingkungan, dipercaya Sedangkan output yang penciptaan teknologi bagi
dapat mendorong dihasilkan untuk memenuhi terciptanya produk yang
pertumbuhan ekonomi yang penyediaan tenaga listrik di konsumsi masyarakat
lebih baik. Kajian riset dan dan penyediaan energi menjadi lebih hemat energi,
prediksi Prof. Yoshihiro sebagai bahan bakar murah, berkualitas, dapat
Hamakawa tersebut kendaraan dan mesin diproduksi massal dan
diyakini kebenarannya oleh industri. ramah lingkungan. Selain
banyak pakar energi di Kunci keberhasilan itu produk berteknologi
dunia, sehingga hasilnya pengembangan dan penghasil energi baru
banyak mendorong negara- pemanfaatan sumber tersebut mudah dalam
negara di dunia untuk energi baru yang ramah penyimpanan dan
segera memanfaatkan dan lingkungan terletak kepada bertahan lama, mudah
mengembangkan teknologi kesadaran masyarakat yang dalam pendistribusian dan
modern yang dapat disertai dengan sambutan transportasinya.
menciptakan sumber energi hangat pelaku usaha dan Peran pemerintah
baru ramah lingkungan, perguruan tinggi, juga Indonesia sejauh ini dalam
khususnya di Negara dukungan pemerintah. mengembangkan dan
Tiongkok, German dan Pentingnya kesadaran memanfaatkan sumber
Jepang. masyarakat memanfaatkan energi baru dan ramah

" Prof. Yoshihiro Hamakawa berpendapat


pentingnya mengembangkan dan memanfaatkan
energi baru yang ramah lingkungan akan mampu "
meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

VOL. 3, No. 4, Okt - Des 2017 PERTAMINA ENERGY INSTITUTE 61


" Kelestarian lingkungan yang terjaga
dan didukung dengan pemanfatan
energi baru yang ramah lingkungan,
dipercaya dapat mendorong "
pertumbuhan ekonomi yang lebih baik.

lingkungan dinilai sudah perijinan dan investasi pemanfaatan sumber energi


baik, namun mendatang pembangunan industri baru ramah lingkungan
harus lebih optimal, penghasil energi baru adalah hidup lebih sehat,
intensif dan dibutuhkan ramah lingkungan, kelestarian lingkungan
keseriusan. Kebijakan melakukan bimbingan terjaga dan tercipta iklim
pemerintah yang berjalan dan pengawasan terpadu yang nyaman, tercipta
melalui dukungan regulasi terhadap pelaku bisnis banyak lapangan kerja,
pemanfaatan sumber yang dapat mengganggu memperkuat daya saing
energi baru dan terbarukan, dan mencemari lingkungan, produk dan menumbuhkan
memberikan insentif menggalakkan efisiensi permintaan pasar dalam
keuangan/pendanaan dan pengurangan subsidi negeri, mandiri di bidang
bagi pengembangan riset pemanfaatan bahan bakar energi, dan berkurangnya
energi dan membangun fossil, serta melakukan kerja risiko bisnis. Kesemuanya
proyek penghasil sumber sama energi internasional tersebut mendorong
energi baru di beberapa dan berpartisipasi aktif peningkatan pertumbuhan
wilayah tanah air, insentif dalam alih teknologinya. ekonomi menuju
pengurangan pajak dan Hasil nyata yang pembangunan manusia
kebijakan terkait Feed In diharapkan pada yang maju, sehat, sejahtera
Tariff (FIT), mempermudah pengembangan dan dan berkeadilan sosial.

" Kunci keberhasilan pengembangan dan


pemanfaatan sumber energi baru yang
ramah lingkungan terletak kepada kesadaran
masyarakat yang disertai dengan sambutan
hangat pelaku usaha dan perguruan tinggi, "
juga dukungan pemerintah.

62 PERTAMINA ENERGY INSTITUTE VOL. 3, No. 4, Okt - Des 2017


Edisi 02/2017 PERTAMINA ENERGY INSTITUTE 61
MARKET INTELLIGENCE

MEMUPUK ASA
MASA DEPAN ENERGI
BERSIH UNTUK
PERTIWI
Ika Dyah Widharyanti, MSi.
Dosen Teknik Kimia Universitas Pertamina

I nti permasalahan di setiap negara


adalah kebutuhan akan energi,
pangan, dan air bersih. Diantara
ketiga kebutuhan diatas, kebutuhan
akan energi yang paling perlu
diperhatikan keberlanjutannya.
Kebutuhan energi akan terus
meningkat dari tahun ke tahun,
selaras dengan meningkatnya
pertumbuhan ekonomi.
Bagi negara yang masih
dalam tahap berkembang dan
membangun seperti Indonesia,
tidak akan ada pertumbuhan
ekonomi jika kebutuhan energi tidak
meningkat. Hal ini bisa kita cermati
pada kehidupan masyarakat pada
umumnya, yaitu selalu mengandalkan

64 PERTAMINA ENERGY INSTITUTE VOL. 3, No. 4, Okt - Des 2017


"
energi yang mudah,
handal, dan terjangkau
untuk kemakmuran dan
Ketahanan energi Indonesia saat
pertumbuhan mereka tanpa
mengkawatirkan resiko dari
ini memang cukup rapuh, antara
emisi yang dihasilkannya.
Ketahanan energi
"
lain karena aspek ketersediaan
Indonesia saat ini memang
cukup rapuh, antara lain
tidak terpenuhi.
karena aspek ketersediaan
tidak terpenuhi. Banyak
masyarakat yang baru
tumbuh bergabung dengan emisi karbondioksida. Tapi dengan konsumsi
kelas menengah global. Ditinjau dari supply domestik gas yang tumbuh
Mereka akan menaikkan dan demand, saat ini 2 – 3% per tahun dan
standar hidupnya dengan Indonesia mengalami apabila rencana PLN
membeli mobil dan defisit minyak bumi untuk mengoperasikan
alat-alat canggih yang (BBM) yang besar karena pembangkit 10 GW listrik
mengkonsumsi energi. produksi domestik tidak berbahan bakar gas
Energi yang mudah, cukup untuk memenuhi direalisasikan, maka pada
handal dan terjangkau ini permintaan dalam negeri. tahun 2019 Indonesia
tidak lain adalah bahan Defisit minyak bumi saat sudah mulai mengimpor
bakar fosil hidrokarbon ini sebesar 800 ribu barel gas. Kondisi defisit energi
berupa turunan minyak per hari (bph) dan akan ini menjadi tantangan bagi
bumi. Seperti kita ketahui terus meningkat dari tahun indonesia karena tidak
bersama, bahwa minyak ke tahun. Untuk gas bumi, ada negara di dunia yang
bumi merupakan sumber saat ini Indonesia memang ekonominya bisa tumbuh
tak terbarukan dan sumber masih mengekspor gas. tanpa dukungan energi.

GAMBAR 1. Komponen-komponen yang berpengaruh pada sistem energi secara umum.


Sudah saatnya kita bergerak dan mengembangkan sumber energi alternatif yang
bersih dan terbarukan untuk menyelamatkan ketahanan energi nasional sekaligus
melindungi bumi pertiwi dari polusi gas rumah kaca.

VOL. 3, No. 4, Okt - Des 2017 PERTAMINA ENERGY INSTITUTE 65


" Ditinjau dari supply dan demand, saat ini
Indonesia mengalami defisit minyak bumi
(BBM) yang besar karena produksi domestik
tidak cukup untuk memenuhi permintaan
dalam negeri. Kondisi defisit energi ini
menjadi tantangan bagi indonesia karena
tidak ada negara di dunia yang ekonominya "
bisa tumbuh tanpa dukungan energi.

Potensi dan besar yang menyedot data kementrian ESDM,


Tantangan Energi devisa negara dan potensi EBT saat ini
Bersih Terbarukan bertambahnya pencemaran sebesar 866 GW yang
di Indonesia lingkungan berupa polusi meliputi PLTA atau PLTM/H
Bercermin dari data gas rumah kaca. (75GW), tenaga surya (560
Pusdatin tahun 2015, Potensi EBT Indonesia GWp), panas bumi (29
bauran energi nasional memang besar dan GW), tenaga angin (107
sangat didominasi energi beragam, namun belum GW), bioenergi (34 GW),
fosil dengan porsi tahun bisa dioptimalkan dan energi laut (64 GW).
2014 mencapai 95.8%, pemanfaatannya. Menurut Pemanfaatan EBT masih
dengan porsi minyak bumi

"
43%, batubara 34.2%, dan
gas 18.6%. Porsi energi
terbarukan (EBT) hanya
“Pengelolaan Energi Nasional
sekitar 4.2% dengan porsi
energi air 2,6%, geothermal
diselaraskan dengan arah
1,1%, dan biofuel 0,5%.
Dominannya porsi energi
pembangunan nasional
fosil ini sangat tidak sehat
dan membahayakan
berkelanjutan, pelestarian
ketahanan energi
nasional. Ketergantungan
sumber daya alam, konservasi
berlebihan pada energi fosil
mengakibatkan terkurasnya Sumber Daya Energi, dan
minyak bumi sehingga
cadangannya semakin
menipis, meningkatnya
"
pengendalian pencemaran
impor BBM dalam jumlah Lingkungan Hidup”.
66 PERTAMINA ENERGY INSTITUTE VOL. 3, No. 4, Okt - Des 2017
sangat kecil, hanya sebesar Nasional diselaraskan tidak membuat PLN
8,78 GW atau hanya 1% dengan arah pembangunan otomatis membeli listrik
dari potensi yang tersedia, nasional berkelanjutan, dari EBT, karena feed-
yaitu PLTA atau PLTM/H pelestarian sumber in-tariff berupa Permen
(5,25 GW/7%), tenaga surya daya alam, konservasi ESDM belum harmonis
(0,07 GWp/0,013%), panas Sumber Daya Energi, dan dengan alokasi subsidi oleh
bumi (1,44 GW/5%), tenaga pengendalian pencemaran Badan Kebijakan Fiskal
angin (3,61 MW/0,0034%), Lingkungan Hidup”. Kementrian Keuangan.
bioenergi (1,74 GW/5,1%), Peraturan pemerintah Mekanisme penentuan
dan energi laut (0,28 ini juga menargetkan harga masih ditentukan
MW/0,0005%). kontribusi EBT pada tahun oleh negosiasi dengan PLN,
Kita sadari bahwa 2025 paling sedikit 23%. padahal lokasi Kawasan
meningkatkan peran EBT Target ini menjadi tantangan Indonesia Tengah dan
dalam bauran energi serius karena statistik Timur yang memiliki Biaya
nasional sangat penting. menunjukkan EBT hanya Pokok Pembangkitan (BPP)
Karena itu kontribusi EBT naik tipis yaitu sebesar yang tinggi tidak membuat
telah digariskan dalam 4,05% (2012), 4,17%(2013), harga jual listrik otomatis
Peraturan Pemerintah dan 4,19% (2014). menggunakan benchmark
No.79 Tahun 2014 Berbagai tantangan harga BPP daerah tersebut.
tentang Kebijakan Energi muncul dalam Tantangan kedua ada pada
Nasional. Pasal 19 ayat pengembangan EBT. kondisi jaringan PLN di
1 menyebutkan bahwa Tantangan pertama yaitu kawasan Indonesia Timur
“Pengelolaan Energi insentif harga jual listrik dan Tengah yang masih

Sumber-sumber energi bersih terbarukan


tersebar dipenjuru nusantara menunggu
untuk dimanfaatkan

VOL. 3, No. 4, Okt - Des 2017 PERTAMINA ENERGY INSTITUTE 67


"
dan surya dimana saat
insentif harga jual listrik tidak ini terdapat peningkatan
sebesar 15 kali lipat pada
membuat PLN otomatis membeli penggunaan energi surya
dan 3 kali lipat pada
listrik dari EBT, karena feed- penggunaan energi angin
di seluruh dunia sejak
in-tariff berupa Permen ESDM tahun 2007. Biaya yang
dikeluarkan untuk energi

belum harmonis dengan alokasi surya dan angin juga telah


menurun secara mendalam,

subsidi oleh Badan Kebijakan " sehingga energi bersih


terbarukan yaitu dari

Fiskal Kementrian Keuangan. sumber surya dan angin


bisa menjadi sumber energi
listrik baru dengan biaya
termurah dalam pasar yang
lebih luas.
belum memadai untuk lokasi-lokasi potensial Pada beberapa negara
menambah pembangkit EBT sudah di-lock up seperti Australia, Brazil,
EBT secara masif. oleh pengembang yang Meksiko, Afrika Selatan,
Tantangan ketiga adalah tidak kompeten sehinggal Turki, India dan di seluruh
mayoritas produk EBT dijual membuat bottleneck. negara bagian Amerika
ke PLN, sedangkan PLN Serikat, biaya produksi
berhadapan dengan harga Angin Segar listrik dari energi angin
jual listrik ke konsumen Pengembangan saat ini adalah setara
yang rendah. Tantangan Energi Bersih bahkan dapat lebih rendah
keempat yaitu karena data- Terbarukan dibandingkan dengan
data pengukuran potensi Berita baik datang bahan bakar fosil. Untuk
EBT masih terbatas dan dari sektor energi angin energi surya, kecepatan

Proyeksi pentingnya diversifikasi sumber energi untuk memenuhi


peningkatan kebutuhan energi dari tahun ke tahun

68 PERTAMINA ENERGY INSTITUTE VOL. 3, No. 4, Okt - Des 2017


Perbaikan sarana dan teknologi
pengolahan sumber energi fosil untuk
menurunkan emisi

penurunan biaya bahkan dapat dengan cepat kapasitas energi anginnya


lebih dramatis. Biaya digunakan dan ditingkatkan. dan tiga kali lipat untuk
fotovoltaik surya (PV) telah Hanya dalam waktu dua kapasitas energi surya.
mengalami penurunan tahun, Jepang telah Sub-Sahara Afrika akan
sebesar 80% sejak 2008 memasang 11 GW energi lebih menambah kapasitas
dan diharapkan dapat surya. Selanjutnya, Jepang energi angin, energi surya
terus menurun sehingga juga telah menyetujui dan energi panas bumi
biaya untuk energi surya sebanyak 72 GW proyek pada 2014 dibandingkan
sekarang ini lebih bersaing energi terbarukan, yang dengan total 14 tahun
jika dibandingkan dengan sebagian besar adalah terakhir, sedangkan
energi konvensional tanpa solar. Hal tersebut India bertujuan untuk
subsidi. sebanding dengan sekitar meningkatkan kapasitas PV
Pada tahun 2013, di 16 reaktor nuklir, atau surya lebih dari enam kali
negara-negara seperti setara pula dengan sekitar lipat dalam waktu kurang
Italia, Jerman dan Spanyol, 20 unit pembangkit listrik dari lima tahun, dengan
yang juga akan diikuti berbahan bakar batubara. menambahkan 15 GW pada
oleh Meksiko dan Prancis, Kemudian pada tahun awal 2019.
tenaga surya komersial lalu, China telah memasang Sydney, kota terpadat
bahkan telah mencapai titik energi angin baru sebanyak di Australia, akan beralih
kesetimbangan atau ‘grid jumlah energi angin yang ke 100% energi terbarukan
parity’ yaitu titik dimana ada di negara lain jika dalam penggunaan
menghasilkan listrik dengan digabungkan. Jumlah listriknya pada tahun 2030.
tenaga surya biayanya tersebut sama dengan Kota-kota dengan suhu
sebanding atau bahkan jumlah panel surya yang udara dingin lain yang
lebih murah daripada dipasang AS pada dekade akan menyusul mencakup
membeli dari jaringan listrik. terakhir. Dalam empat tiga ibukota Nordic
Tingkat pertumbuhan ini tahun, China berupaya (Oslo, Stockholm dan
membuktikan bagaimana menggandakan sebesar Copenhagen) yang telah
energi bersih terbarukan dua kali lipat untuk menetapkan target untuk

VOL. 3, No. 4, Okt - Des 2017 PERTAMINA ENERGY INSTITUTE 69


Proyeksi pengurangan emisi CO2 dengan adanya teknologi dan murah dan teknologi energi
pemanfaatan energi bersih terbarukan bersih terbarukan menjadi
sangat penting, terutama
dalam hal pengalihan
pembangkit listrik yang
kotor menjadi pembangkit
listrik yang lebih bersih
dan aman sehingga energi
bersih terbarukan dapat
berjalan lebih cepat dari
yang diharapkan.
Meski demikian,
tindakan dan target yang
berani sangat diperlukan
untuk pengembangan
energi bersih terbarukan
ini. Untuk mendorong
pemanfaatan Energi Bersih
Terbarukan di Indonesia,
beberapa langkah
dapat dilakukan yaitu:
beralih ke 100% energi sendiri menghasilkan 30
(1) Regulasi yang saling
terbarukan. Sementara TWhs listrik tahun lalu, yang
mendukung antar instansi
itu Reykjavik juga sudah setara dengan hasil yang
pemerintah untuk optimasi
membahas masalah diperoleh dari sekitar empat
pemanfaatan sumber EBT;
tersebut. reaktor nuklir Jerman.
(2) Pemberian insentif fiskal
Sementara itu negara Dengan adanya
untuk menarik investasi
berangin Jerman, terobosan-terobosan
pengembangan EBT; (3)
Schleswig-Holstein, pengembangan energi
Percepatan pembangunan
mungkin akan dapat bersih terbarukan oleh
infrastruktur energi alternatif
mencapai 100% listrik sejumlah besar negara
di daerah Kawasan
terbarukan tahun ini, di dunia, sumber energi
Indonesia Tengah dan
sementara Cape Verde, terbarukan berkelanjutan
Timur; (4) Inovasi dalam
sebuah negara kepulauan tidak lagi menjadi barang
pengembangan teknologi
di Afrika, memiliki target dari fiksi ilmiah. Hal
yang berbasis EBT agar
100% energi terbarukan ini dapat terlihat pada
ekonomis dan dapat
pada tahun 2020. Di peningkatan jumlah
dikembangkan dengan
Denmark, seluruh negeri investasi baru tahunan
skala yang lebih masif;
bertujuan untuk memenuhi terhadap energi bersih
(5) Pembangunan industri
seluruh daya listrik yang sejak tahun 2007, dengan
domestik yang mendukung
dibutuhkan dengan 100% pertumbuhan yang
implementasi bauran energi
energi terbarukan hanya mencapai 16% untuk
nasional seperti industri
dalam kurun waktu 20 tahun ini. Setiap hari akan
perangkat tenaga surya,
tahun dan semua energi, ada lebih banyak contoh
turbin skala kecil dan
termasuk transportasi, pada dari energi terbarukan
menengah dengan harga
tahun 2050. Hanya dalam tersebut yang digunakan
yang kompetitif.
waktu tiga tahun, Jerman dan diperbaiki di seluruh
telah meningkatkan pangsa dunia. Dampak kemajuan Reference:
energi terbarukan dari 17% teknologi seperti : mobil 1. Ebtke.esdm.go.id
2. www.iea.org
menjadi 24%. Energi surya listrik, baterai yang lebih 3. Energy Outlook

70 PERTAMINA ENERGY INSTITUTE VOL. 3, No. 4, Okt - Des 2017


VOL. 3, No. 4, Okt - Des 2017 PERTAMINA ENERGY INSTITUTE 71
ENERGI 101

KEEKONOMIAN
BISNIS CNG
Royyan
Senior Analyst Corporate Initiatives Planning & Evaluation

P ada 2014, pemerintah baru akan meningkatkan


jumlah kilang atau bahkan untuk meningkatkan
kapasitas kilang yang ada di PERTAMINA. Penurunan
produksi minyak Indonesia yang dikombinasikan
dengan meningkatnya permintaan domestik membuat
Indonesia menjadi importir minyak sejak tahun 2004,
menyiratkan bahwa pemerintah harus menghentikan
keanggotaan jangka panjangnya (1962-2008) di
Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC).
Namun, Indonesia menargetkan untuk kembali
bergabung dengan OPEC sekitar tahun 2020, sebuah
target ambisius yang akan membutuhkan investasi
lebih banyak serta iklim investasi yang kondusif di
sektor minyak negara tersebut. Seperti yang tertera
pada Figure 1, produksi minyak Indonesia menurun
dalam dekade terakhir. Kurangnya eksplorasi dan
investasi lainnya di sektor ini yang mengakibatkan
turunnya produksi minyak di Indonesia disebabkan oleh
lemahnya manajemen pemerintah, birokrasi, peraturan

72 PERTAMINA ENERGY INSTITUTE VOL. 3, No. 4, Okt - Des 2017


VOL. 3, No. 4, Okt - Des 2017 PERTAMINA ENERGY INSTITUTE 73
yang tidak jelas. kerangka sedikit penemuan minyak memerlukan teknologi maju
dan ketidakpastian baru yang signifikan di dan investasi modal besar
hukum mengenai kontrak. bagian barat ini, pemerintah untuk memulai produksi.
Sebaliknya, konsumsi telah mengalihkan Untuk menjaga APBN
minyak Indonesia fokusnya ke kawasan timur yang sehat dan untuk
menunjukkan tren kenaikan. Indonesia. Pada tahun meningkatkan dana
Karena populasi yang 1991 Indonesia memiliki pembangunan, maka
tumbuh, kelas menengah cadangan minyak terbukti subsidi harus dikurangi
yang meluas dan ekonomi 5,9 miliar barel namun selangkah demi selangkah,
yang terus berkembang, jumlah ini telah menurun dan memastikan subsidi
permintaan bahan bakar menjadi 3,7 pada akhir tersebut benar-benar
terus meningkat. Sebagian 2013. Dengan demikian mencapai target yang
besar produksi minyak sekitar 60 persen potensi ditetapkan. Kondisi ini
Indonesia terkonsentrasi di ladang minyak baru di diperparah oleh produksi
cekungan di bagian barat Indonesia berada di minyak nasional yang
Indonesia. Namun karena perairan lepas pantai yang semakin rendah dan

Figure 1 Indonesia Oil Production and Consumption 1965-2012


Source: BP Statistical Review

Figure 2 Indonesia Oil Supply and Consumption


Source: US Energy Information Administration, International Energy Statistics

74 PERTAMINA ENERGY INSTITUTE VOL. 3, No. 4, Okt - Des 2017


"
selalu menurun setiap
tahunnya, yang berarti
bahwa Indonesia akan Dengan kondisi saat ini
meningkatkan impor minyak
setiap tahunnya dengan dimana BBM bersubsidi terus
harga yang tidak masuk
akal. Program semacam meningkat, CNG diperlukan
itu tidak sejalan dengan
kebijakan energi yang sebagai alternatif untuk
digunakan (diversifikasi).
Selain itu, pembatasan mengurangi konsumsi bahan
bahan bakar minyak
membutuhkan mekanisme bakar transportasi yang pada
yang kompleks dan mahal.
Berdasarkan uraian di
atas, diperlukan penetapan
gilirannya akan mengurangi "
strategi untuk mengurangi kebutuhan subsidi.
subsidi. Program konversi
dari bahan bakar minyak
ke CNG saat ini kembali
digalakkan oleh pemerintah.
Indonesia tidak perlu beberapa masalah, namun CNG hanya digunakan
mengimpor gas untuk 50 masih harus didukung. di kurang dari 100 mobil
tahun ke depan karena Kita bisa membandingkan (Budiartie, 2012).
pasokan gas nasional yang infrastruktur proses Di Indonesia, CNG
dipesan dan produksi lebih instalasi CNG di negara mengenalkan pada tahun
dari cukup untuk memenuhi tetangga seperti Malaysia, 1986 sebagai bahan bakar
kebutuhan masyarakat. membutuhkan waktu komersial untuk kendaraan.
Lingkungan juga akan bertahun-tahun agar Namun, sebagai akibat
lebih bersih karena emisi bisa digunakan secara dari beberapa kendala,
gas rendah daripada emisi luas. Malaysia memulai perkembangan konsumsi
bahan bakar transportasi. percakapan in1992 dengan CNG tidak tumbuh seperti
APBN akan diasuransikan 2.000 mobil, dan pada yang diharapkan. Dengan
dengan aman sebagai tahun 2009 mencapai kondisi saat ini dimana
akibat subsidi BBM yang sekitar 42.000 mobil. BBM bersubsidi terus
dikurangi secara signifikan Contoh yang paling meningkat, CNG diperlukan
(Kurtubi, 2012). dekat dan paling sukses sebagai alternatif untuk
Perencanaan dalam pengembangan mengurangi konsumsi
pemerintah untuk Compressed Natural Gas bahan bakar transportasi
mengubah bahan bakar for Vehicles (CNG) dan yang pada gilirannya akan
tranport menjadi CNG Liquid Gas for Vehicles mengurangi kebutuhan
adalah cara untuk (LGV) adalah Thailand subsidi. Yang pasti, ini
mengendalikan konsumsi yang telah melaksanakan akan dilakukan dengan
bahan bakar minyak program ini sejak tahun mengkaji dan memecahkan
bersubsidi. Namun, 2001. Pada tahun 2012, masalah yang menghambat
langkah ini membutuhkan LGV digunakan di 473.000 kemajuan konsumsi CNG
proses dan akan memakan mobil, dengan penggunaan sejak 1986. Salah satu
waktu cukup lama. Meski CNG di 218.459 mobil, hambatannya adalah
diversifikasi gas akan timbul dimana pada awal program, terbatasnya jumlah fasilitas

VOL. 3, No. 4, Okt - Des 2017 PERTAMINA ENERGY INSTITUTE 75


" Menyediakan fasilitas stasiun CNG yang memadai
juga akan mencegah orang-orang untuk "
menggunakan bahan bakar minyak.

stasiun CNG yang ada; Mother - Daughter, seperti stasiun. Selanjutnya


Oleh karena itu sulit bagi namanya, adalah cara untuk adalah penyimpanan
orang yang mengkonsumsi mengirimkan pasokan gas dengan spesifikasi yang
CNG untuk mendapatkan ke fasilitas stasiun CNG bisa disesuaikan dengan
gas yang mereka butuhkan. menggunakan transportasi rencana investasi. Misalnya,
Menyediakan fasilitas darat, seperti tanker jalan. penyimpanan yang siap
stasiun CNG yang memadai Berikut adalah daftar dibawa oleh truk / trailer
juga akan mencegah orang- harga komponen dari untuk stasiun induk, seperti
orang untuk menggunakan fasilitas CNG. Untuk tabung dengan volume 90
bahan bakar minyak konstruksi utama, LWC (Liter Water Capacity)
(Hartanto, 2010). diperkirakan sekitar Rp. masing-masing, totalnya
Guna mendukung 3,7 miliar, yang terdiri dari sekitar 140 unit dengan
program konversi BBM bangunan, pencahayaan, harga Rp. 4.000.000 per
ke CNG, pemerintah akan papan nama, dan titik tabung.
membangun 110 fasilitas penjualan (POS). Ada dua Dispenser dalam
stasiun CNG dengan nilai jenis kompresor; yang skenario - 1 (Hybrid) hanya
Rp. 4 miliar di Jawa pada pertama adalah kompresor menggunakan satu unit
tahun 2012. Program untuk fasilitas stasiun CNG dispenser, sedangkan
transportasi gas terbagi dengan Pipeline System pada stasiun CNG penuh
menjadi dua isu, yaitu yang berfungsi sebagai skenario Pipeline dan
Compresses Natural Gas pressure converter dari Mother - Daughter adalah
for Vehicle (CNG) dan Liquid 72.5-101.5 Psi pada pipa dengan memasang 2 unit
Gas for Vehicle (LGV). masuk ke tekanan 2900 dispenser. Harga dispenser
Diharapkan sektor swasta Psi ke penyimpanan. Yang dengan 2 nozel untuk CNG
akan berpartisipasi dalam kedua adalah kompresor sekitar Rp. 350.000.000.
pengembangan stasiun ini pada Mother System Untuk pipa keluar yang
di masa depan (Investor yang hanya berfungsi mengalir ke arah dispenser,
Daily, 2012). sebagai booster CNG harganya sebenarnya
Pada dasarnya ada dua dalam penyimpanan ke tergantung dari panjang
jenis Stasiun Pengisian dispenser. Fungsi dan pipa dari penyimpanan
Bahan Bakar Gas (fasilitas kapasitas yang berbeda ke dispenser. Umumnya
stasiun CNG), yaitu sistem tersebut mempengaruhi harganya Rp. 1.000.000 /
Pipeline dan Mother - harganya. Perlu diketahui meter. Pipa inlet memang
Daughter. Perbedaan utama kompresor adalah unit memiliki harga lebih tinggi,
antara sistem adalah pada termahal dengan nilai Rp. karena biaya konstruksi
pasokan gas, sistem pipa 1,8 miliar untuk kompresor lebih banyak dan memiliki
menarik pipa baru dari pipa di Pipeline System dan Rp. risiko lebih tinggi untuk
utama ke fasilitas stasiun 900 Juta untuk kompresor mengambil jalur baru di
CNG, sedangkan sistem booster di Daughter pipa gas utama, dan juga

76 PERTAMINA ENERGY INSTITUTE VOL. 3, No. 4, Okt - Des 2017


Figure 3 Mother System
Source: angienergy.com

Figure 4 Daughter System


Source: angienergy.com

tantangan yang lebih besar Table 1 Summary Construction Cost for CNG station facility
ketika pipa utama berada Source: Company XYZ Construction Team
jauh dari fasilitas stasiun CAPITAL EXPENDITURE (CAPEX)
CNG yang direncanakan. No. Description Amount Volume Price
1 Construction 1 pac 3,720,000,000.00
Harga rata-rata pipa dan
Building, canopy & paving area 1500 m2 2,700,000,000.00
konstruksinya sekitar Rp. Fit out by Heksagon 1 pac 150,000,000.00
5.000.000 / meter. Lighting by Philips 1 pac 135,000,000.00
Selain biaya teknis Signage by Heksagon 1 pac 475,000,000.00
POS System by Hanindo 1 pac 260,000,000.00
untuk pembangunan 2 Compressor (2 Nm/hr) - 200bar 1 ea 1,800,000,000.00
fasilitas stasiun CNG, 3 Compressor (1 Nm/hr) - pusher 1 ea 900,000,000.00
ada juga biaya non- 4 Genset 1 ea 275,000,000.00
5 Dispenser 1 ea 350,000,000.00
teknis seperti izin proses 6 Storage (cascade - 90 LWC) 1 ea 4,000,000.00
yang rumit selama tahap 7 Pipe - inlet from PGN or etc. 1 m 5,000,000.00
pengembangan. Ini 8 Pipe - outlet to dispenser 1 m 1,000,000.00
9 Permit (inc. IMB, oprt & Migas) 1 pac 1,175,835,000.00
termasuk Izin Mendirikan 10 Miscelaneous 1 pac 100,000,000.00
Bangunan (IMB), izin
operasional, dan lainnya diasumsikan bahwa SPBU juga dilalui pipa gas milik
yang bisa menambahkan yang telah beroperasi PGN. Proyek ini dilakukan
hingga Rp. 1,175 miliar. untuk beberapa waktu dengan menambahkan
Berikut adalah ringkasan dan dilalui oleh jalur pipa dispenser CNG (dua nozel)
biaya konstruksi untuk yang memasok CNG di SPBU, sehingga disebut
fasilitas stasiun CNG. untuk transportasi akan "Stasiun Hybrid".
dimodifikasi. Sebagai Proyek ini mudah
Skenario 1 - Stasiun contoh, Perusahaan XYZ dioperasikan, selain
Hybrid (Pipeline) SPBU berada di jalan Daan investasi yang lebih rendah
Dalam skenario ini, akan Mogot, dimana lokasinya dari pembangunan fasilitas

VOL. 3, No. 4, Okt - Des 2017 PERTAMINA ENERGY INSTITUTE 77


Table 2 Breakdown Investment for Hybrid System Station
Source: Company XYZ Construction Team
stasiun INVESTMENT Volume Amount Year 1
Construction - pipe line (Hybrid)
CNG, biaya
Building (Office, Shop & Canopy) 250,000,000
operasional Inlet pipe (from PGN pipe) - meter 80 5,000,000 400,000,000
Compressor 1 1,800,000,000 1,800,000,000
juga lebih
Storage (140x90 lwc) - 4000 lsp 2 560,000,000 1,120,000,000
efisien karena Outlet Pipe 2 1,000,000 2,000,000
Dispenser 1 315,000,000 315,000,000
"hitch-hiked"
Others 1 500,000,000 500,000,000
pada SPBU Permit 300,000,000
Other - Genset for Compressor 275,000,000
yang ada.
TOTAL 4,662,000,000

Skenario 2 - Stasiun CNG (Pipeline)


Skenario 2 dengan model investasi seperti di bawah ini adalah
fasilitas stasiun CNG dengan dua dispenser yang memasok gas
melalui sistem gambar pipa dari jalur pipa utama ke pipa yang ada.
Tipe ini tentu saja membutuhkan investasi awal yang lebih besar
bila dibandingkan dengan skenario yang hanya menambahkan satu
dispenser pada SPBU yang ada.
Pipa Full Station inilah yang telah dioperasikan di Jakarta dan
sekitarnya, mengingat biaya operasional dan harga beli gas yang jauh
lebih rendah bila dibandingkan dengan Mother - Daughter.

Table 3 Breakdown Investment for Pipeline System Station


Source: Company XYZ Construction Team
INVESTMENT Volume Amount Year 1
Construction - (Daanmogot - Full Station)
Building (Office, Shop & Canopy) 3,720,000,000
Inlet pipe (from PGN pipe) 100 5,000,000 500,000,000
Compressor 1 1,800,000,000 1,800,000,000
Storage (140x90 lwc) - 4000 lsp 2 560,000,000 1,120,000,000
Outlet Pipe 4 1,000,000 4,000,000
Dispenser 2 315,000,000 630,000,000
Others 1 500,000,000 500,000,000
Permit 1,175,835,000
Other - Genset for Compressor 275,000,000
TOTAL 9,724,835,000

Skenario 3 - sebagai alat transportasi. tanpa mengamati pipa


Daughter Station Artinya, tabung penyimpan gas yang ada di lokasi
Sistem Mother - tersebut diganti sesuai yang direncanakan. Hal ini
Daughter yang digunakan kebutuhan konsumsi di membutuhkan area kecil
saat ini telah digunakan fasilitas stasiun CNG. untuk fasilitas stasiun CNG
untuk memasok bahan Pembangunan fasilitas dilengkapi dengan dua
bakar minyak dengan stasiun CNG dengan dispenser. Meski demikian,
menggunakan truk tangki sistem ini bisa dilakukan desain stasiun perlu

78 PERTAMINA ENERGY INSTITUTE VOL. 3, No. 4, Okt - Des 2017


diperhatikan agar kendaraan bisa bermanuver dengan mudah saat
mengantarkan tangki ke lokasi.

Table 4 Breakdown Investment for Daughter System Station


Source: Company XYZ Construction Team
INVESTMENT Volume Amount Year 1
Compressor 900,000,000 900,000,000
Construction - DAUGHTER Station
Building (Office, Shop & Canopy) 1 3,720,000,000 3,720,000,000
Storage (140x90 lwc) 2 560,000,000 1,120,000,000
Outlet Pipe 4 1,000,000 4,000,000
Dispenser 2 315,000,000 630,000,000
Others 1 500,000,000 500,000,000
Permit 1,175,835,000
Other Genset for Compressor 275,000,000
TOTAL 8,324,835,000

Skenario 4 - Sistem Hub (1 Mother - 10 Daughter)


Konsepnya adalah dengan memperhatikan Mother – Daughter
station yang kemudian akan melayani Daughter stasiun. Jumlah yang
telah direncanakan adalah satu (1) Mother station akan melayani
sepuluh (10) Daughter station.

Table 5 Breakdown Investment for Mother – Daughter System Station


Source: Company XYZ Construction Team
INVESTMENT Volume Amount Year 1
Const.- MOTHER Station 1
Building (Office, Shop & Canopy) 1 7,000,000,000 7,000,000,000
Inlet pipe (from PGN pipe line) 80 5,000,000 400,000,000
Compressor 4 1,800,000,000 7,200,000,000
Storage (140x90 lwc) 18 560,000,000 10,080,000,000
Outlet Pipe 10 1,000,000 10,000,000
Dispenser 315,000,000 -
Others 300,000,000
Permit 1,175,835,000
Other Genset Compressor (2x) 550,000,000
TOTAL 26,715,835,000

INVESTMENT Volume Amount Year 1


Compressor 900,000,000 900,000,000
Construction - DAUGHTER Station
Building (Office, Shop & Canopy) 1 3,720,000,000 3,720,000,000
Storage (140x90 lwc) 2 560,000,000 1,120,000,000
Outlet Pipe 4 1,000,000 4,000,000
Dispenser 2 315,000,000 630,000,000
Others 1 500,000,000 500,000,000
Permit 1,175,835,000
Other Genset for Compressor 275,000,000
TOTAL 8,324,835,000

VOL. 3, No. 4, Okt - Des 2017 PERTAMINA ENERGY INSTITUTE 79


3.2 Analisis Solusi Bisnis suku dan enam operator. Total
Ada beberapa masalah yang harus biaya upah sekitar Rp 20,5 Juta
diperhatikan dalam analisis skenario, seperti: namun menggunakan simulasi Rp
1. Dengan kebijakan pemerintah untuk 21.000.000 / bulan. Listrik, air dan
mendistribusikan 35.000 converter kit retribusi sekitar IDR 10,000,000/
ke seluruh Indonesia dengan komposisi month
25.000 yang akan didistribusikan ke Table 6 Employee Rate - Stasiun
Jawa - Bali dan sekitar 10.000 untuk dengan 2 (dua) Dispenser
JABODETABEK (Jakarta, Bogor, Depok, Employee Salary (IDR)
Tangerang dan Bekasi) untuk transportasi Station Manager 3,000,000.00
Chief (shift 1) 2,250,000.00
umum. Dari program ini, perusahaan
Pump Operator A 1,800,000.00
hanya akan memperoleh 2% atau sekitar Pump Operator B 1,800,000.00
200 kendaraan untuk satu fasilitas Chief (shift 2) 2,250,000.00
stasiun CNG dan akan meningkat 5% Pump Operator C 1,800,000.00
Pump Operator D 1,800,000.00
setiap tahunnya. Angka tersebut akan Chief (shift 3) 2,250,000.00
disesuaikan dengan kapasitas layanan Pump Operator E 1,800,000.00
fasilitas stasiun CNG, dimana rencana Pump Operator F 1,800,000.00
Total Salary 20,550,000.00
layanan rata-rata 12 - 16 jam / hari untuk
setiap dispenser, serta pengisian bahan
bakar termasuk layanannya adalah 5-7 b. Stasiun induk
menit / mobil. Upah karyawan
2. Perusahaan dapat membantu pemerintah Tingkat karyawan berdasarkan
dalam mendistribusikan converter kit pengamatan dan pengalaman
sebesar 200 unit ke setiap pembukaan ditunjukkan di bawah tabel; ada satu
fasilitas stasiun CNG ke angkutan umum. Manager dan satu Asistant Manager
Mengingat harga satuan alat ini mencapai di stasiun tersebut, tiga pemimpin
Rp. 12,5 juta, konsep ini memerlukan dan sembilan operator. Ada juga
kontrak dengan pemilik angkutan umum dua teknisi dan enam sekuritas.
untuk mengisi kendaraan mereka di Total biaya upah sekitar Rp 50 Juta
fasilitas CNG terkait. / bulan.
3. Konsumsi harian untuk transportasi Listrik, air dan retribusi sekitar Rp
umum adalah 30 LEP (Liter Equal 18.000.000 / bulan
to Premium) rata-rata untuk mobil
penumpang dan 90 LEP untuk bus. Table 7 Employee Rate – Mother Station
Employee Salary (IDR)
Adapun parameternya sebagai Station Manager 4,500,000.00
berikut: Ast. Station Manager 3,700,000.00
Chief (shift 1) 2,500,000.00
Tingkat NPV (Net Present Value) = 11% Operator A 2,000,000.00
IRR (Internal Rate Return)> 12,5% Operator B 2,000,000.00
Operator C 2,000,000.00
Profitabilitas Bisnis Dasar> 15%
Chief (shift 2) 2,500,000.00
Payback Period <6 - 7 tahun Operator D 2,000,000.00
Operator E 2,000,000.00
4. Rata-rata biaya operasional & perawatan
Operator F 2,000,000.00
di fasilitas stasiun CNG adalah sebagai Chief (shift 3) 2,500,000.00
berikut: Operator G 2,000,000.00
Operator H 2,000,000.00
a. Sistem Pipeline & Daughter: Operator I 2,000,000.00
Upah karyawan Stand by Technician 1 2,500,000.00
Stand by Technician 2 2,500,000.00
Tingkat karyawan berdasarkan Security 1 1,800,000.00
kondisi saat ini ditunjukkan pada Security 2 1,800,000.00
Security 3 1,800,000.00
tabel di bawah ini; Ada satu manajer Security 4 1,800,000.00
di stasiun tersebut, tiga kepala Security 5 1,800,000.00
Security 6 1,800,000.00
Total Salary 49,500,000.00
80 PERTAMINA ENERGY INSTITUTE VOL. 3, No. 4, Okt - Des 2017
Angka tersebut akan selalu berjalan lancar.
meningkat dengan asumsi inflasi 3. Harga jual gas untuk mobil angkutan
masing-masing 6% setiap tahunnya. umum di fasilitas stasiun CNG yang
1. Penyimpanan yang digunakan untuk beroperasi adalah $ 3 / juta mbtu atau
masing-masing tabung adalah 90 sekitar Rp. 987 / LEP (dengan nilai tukar
Liter Water Capacity (LWC) dengan mata uang asing sebesar 9.000) dan biaya
jumlah total 140 tabung, yang berarti tol sekitar $ 2.16 / juta mbtu atau setara
satu paket penyimpanan di fasilitas dengan Rp. 710 / LEP.
stasiun CNG adalah 12.600 LWC atau Struktur biaya penjualan konsumen
setara dengan 4.000 LEP. sebesar Rp 4.100 terbagi menjadi dua tipe
2. Harga jual konsumen adalah Rp. dasar: model penjualan di fasilitas stasiun
4.100 atau setara dengan 60% - CNG berbasis Pipeline dan fasilitas stasiun
65% dari harga BBM bersubsidi. CNG berbasis Sistem Putri.
Perlu ditingkatkan agar konversi bisa

Table 8 Struktur Harga untuk Pipeline Station


Price Structure Description Amount/LSP Average Persentage
Hctp (gate price) $3/Mmbtu 987.28 24%
Toll fee $ 2,16/Mmbtu 710.84 17%
Tax CNG (5%) 5% 205.00 5%
Operational & 770.55 19%
Maintenance
Margin 1,426.34 35%
Total Selling Price 4,100.00 100%

Tampak pada tabel di atas adalah bagian margin yang cukup besar,
mencapai 35% dari harga jual konsumen. Hal ini sangat menarik bagi
bisnis dan investor yang ingin berinvestasi dalam bisnis ini.

Table 9 Struktur Harga untuk Daughter Station


Price Structure Description Amount/LSP Average Persentage
Hctp (gate price) $3/Mmbtu 987.28 24%
Toll fee $ 2,16/Mmbtu 710.84 17%
Tax CNG (5%) 5% 205.00 5%
Transportation Cost 150.00 4%
Compressed Gas Cost 950.00 23%
Operational & 390.77 10%
Maintenance
Margin 706.11 17%
Total Selling Price 4,100.00 100%

Seperti yang ditunjukkan dalam simulasi Daughter Sistem,


sebagian besar harga dikeluarkan untuk membeli gas siap pakai
(HCTP + Toll fee + Transportation + Compression), mencapai Rp 2.790
/ LEP atau sekitar 70% dari harga jual konsumen. Ini adalah kendala
utama dalam menarik bisnis untuk berinvestasi di Daughter Sistem,
meskipun perkembangannya relatif mudah karena kemampuannya

VOL. 3, No. 4, Okt - Des 2017 PERTAMINA ENERGY INSTITUTE 81


untuk dibangun tanpa memerlukan jaringan pipa yang ada di lokasi lokasi yang
direncanakan.
1. Konversi:
1 MMBTU = 0.172 boe (setara bareloil)
1 boe = 159 liter ekivalen bensin (LEP / LEP)

Skenario - 1 (Stasiun Hybrid)


Return yang Diharapkan (Asumsi Terbaik)
Perhitungan berikut merupakan ilustrasi analisis untuk investasi
pembangunan fasilitas stasiun CNG (dimodifikasi) dengan satu tambahan
dispenser pada SPBU yang ada. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya,
pipa akan ditarik dari pipa utama yang terletak 80 meter dan kompresor yang
terhubung dengan penyimpanan. Penyimpanannya bisa menampung sebanyak
4.000 LEP, selanjutnya setelah 8 tahun itu akan ditambah lagi dengan storage
baru dalam kapasitas yang sama. Dengan investasi tidak lebih dari Rp. 4,7
miliar, akan menghasilkan NPV sekitar Rp. 1,6 miliar sekaligus payback period

Table 10 Financial Feasibility Study – Hybrid Station

Discounted Cash Cum. Disc. Cash


Year Free Cash Flow Disc. Factor Cum. Cash Flow
Flow Flow
a b c d=bxc e f
0 (4,662,000.00) 1.00 (4,662,000.00) (4,662,000.00) (4,662,000.00)
1 (147,882.95) 0.90 (133,227.88) (4,795,227.88) (4,809,882.95)
2 951,534.12 0.81 772,286.44 (4,022,941.44) (3,858,348.83)
3 1,209,916.56 0.73 878,831.03 (3,144,110.41) (2,656,432.27)
4 1,186,793.28 0.66 781,777.49 (2,362,332.92) (1,469,638.99)
5 1,170,300.68 0.59 694,516.49 (1,667,816.43) (299,338.32)
6 1,15,290.72 0.53 616,061.67 (1,051,754.76) 852,952.40
7 1,132,594.63 0.48 545,532.73 (506,231.03) 1,985,547.03
8 282,639.39 0.43 122,644.72 (383,586.31) 2,268,186.42
9 1,087,343.44 0.39 425,069.49 41,483.18 3,355,529.86
10 1,061,311.73 0.35 373,777.52 415,260.69 4,416,841.59
11 1,032,629.72 0.32 327,636.18 742,896.88 5,449,471.31
12 1,000,956.24 0.29 286,114.15 1,029,011.03 6,450,427.55
13 965,894.98 0.26 248,731.73 1,277,742.76 7,416,322.53
14 926,984.39 0.23 215,055.58 1,492,798.34 8,343,306.92
15 883,685.50 0.21 184,694.11 1,677,492.45 9,226,992.42

Summary Analysis:
NPV 1,677,492.45 > 0 OK!
IRR 16.44% > 11.00% WACC OK!
ROE 5.87% > 11.00% i Equity NO!
ROI 5.87% > 0.00% i Debt OK!
BBP 8.64% > 15.00% Shell req NO!

Hctp (gate price) 987.28


Toll fee 710.84
Tax CNG (5%) 205.00
Operational & Maintenance 770.55
Margin 1,426.34

82 PERTAMINA ENERGY INSTITUTE VOL. 3, No. 4, Okt - Des 2017


empat tahun, yang sangat menarik bagi karena itu, memilih lokasi ideal untuk
pengusaha dan investor. Beberapa negara pembangunan fasilitas stasiun CNG tidak
seperti Pakistan dan Malaysia telah akan semaksimal membangun sebuah
menerapkan skenario ini, sebelumnya Daughter Sistem. Beberapa negara di
hanya untuk mendistribusikan stasiun mana infrastruktur pipa CNG sudah
pengisian bahan bakar namun beberapa tersedia seperti Amerika Utara dan Eropa,
area dikonversi ke stasiun CNG hanya mereka lebih memilih untuk menggunakan
dengan 1 dispenser CNG. skenario 2. Stasiun pipa juga terpasang
Akibat biaya investasi yang relatif pada jalur pipa dan terhubung ke pipa
rendah serta tidak ada biaya operasional gas alam untuk pasokan terus menerus.
yang tinggi, maka bisa menjadi usaha Di stasiun ini, kompresor berkapasitas
diversifikasi pengelolaan SPBU. 250/550/1150/1200 SCM / jam dan
tekanan discharge sekitar 255 kg / cm2g
dipasang mengambil gas dari pipa.
Skenario - 2 (Full Station Kompresor ini biasanya memiliki driver
Pipeline System) Electric Motor. Jumlah dan kapasitas
Jenis ini dipilih oleh banyak orang kompresor, kaskade dan dispenser
karena efisiensinya, karena tidak tergantung pada kebutuhan dan
memerlukan biaya operasional, serta biaya permintaan CNG.
gas terkompresi.
Ini tidak berarti bahwa semua Return yang Diharapkan (Asumsi
keuntungan itu datang tanpa kesulitan, Terbaik)
terutama untuk Indonesia, yang jalur Untuk pembangunan fasilitas stasiun
pipanya masih sangat minim. Oleh CNG dengan dua dispenser, investasinya

Table 11 Feasibility Study – Pipeline Station


Discounted Cash Cum. Disc. Cash
Year Free Cash Flow Disc. Factor Cum. Cash Flow
Flow Flow
a b c d=bxc e f
0 (9,724,835.00) 1.00 (9,724,835.00) (9,724,835.00) (9,724,835.00)
1 856,338.19 0.90 771,475.85 (8,953,359.15) (8,868,496.81)
2 3,411,948.47 0.81 2,769,213.92 (6,184,145.23) (5,456,548.34)
3 4,270,398.26 0.73 3,122,478.40 (3,061,666.83) (1,186,150.08)
4 4,276,694.66 0.66 2,817,191.24 (244,475.59) 3,090,544.58
5 4,282,122.58 0.59 2,541,231.33 2,296,755.74 7,372,667.16
6 4,286,482.05 0.53 2,291,728.35 4,588,484.09 11,659,149.21
7 4,289,536.60 0.48 2,066,091.38 6,654,575.47 15,948,685.81
8 3,462,626.40 0.43 1,502,525.34 8,157,100.81 19,411,312.22
9 4,290,560.14 0.39 1,677,286.24 9,834,387.06 23,701,872.36
10 4,287,276.17 0.35 1,510,098.45 11,344,485.51 27,989,677.58
11 4,282,276.17 0.32 1,358,694.77 12,703,180.28 32,271,953.75
12 4,273,420.60 0.29 1,221,518.06 13,924,698,34 36,545,734.35
13 4,260,582.65 0.26 1,097,160.77 15,021,859,11 40,805,957.00
14 4,242,982.96 0.23 984,350.09 16,006,209.20 45,048,939.96
15 4,219,694.79 0.21 881,934.55 16,888,143.75 49,268,634.76

Summary Analysis:
NPV 16,888,143.75 0 OK!
IRR 32,74% > 11.00% WACC OK!
ROE 15.05% > 11.00% i Equity OK!
ROI 15.05% > 0.00% i Debt OK!
BBP 22.16% > 15.00% Shell req OK!

Hctp (gate price) 987.28


Toll fee 710.84
Tax CNG (5%) 205.00
Operational & Maintenance 518.61
Margin 1,678.28

VOL. 3, No. 4, Okt - Des 2017 PERTAMINA ENERGY INSTITUTE 83


Rp. 9,7 miliar dan NPV sebesar Rp. 16,8 miliar, serta payback period di tahun
kedua merupakan undangan bagi pemegang perusahaan gas ritel untuk
transportasi umum. Proposal ini paling menarik dibandingkan dengan yang
lain berdasarkan kelayakan parameter keuangan.

Skenario - 3 (Daughter Station)


Karena skenario ini hanya dilengkapi dengan dua dispenser, investasi
yang dibutuhkan sekitar Rp. 8,3 miliar dengan NPV sebesar Rp. 3,3 miliar,
serta payback period delapan tahun. Jika dibandingkan dengan parameter
kelayakan pada sistem pipa, skenario ini kurang menarik. Ini adalah stasiun
dimana jaringan pipa gas alam tidak tersedia. Di stasiun ini, CNG diangkut
melalui Bundle of Silinder dari 2200 kapasitas liter yang dipasang pada
kendaraan komersial. Di stasiun Daughter, CNG dibagikan ke kendaraan
dengan prinsip keseimbangan tekanan. Setelah mengisi beberapa
kendaraan, tekanan di silinder akan berkurang sehingga jumlah yang lebih
rendah memiliki tekanan rendah menyebabkan ketidakpuasan pelanggan
secara umum.

Expected Return (Best Assumption)


Table 12 Feasibility Study – Daughter Station

Discounted Cash Cum. Disc. Cash


Year Free Cash Flow Disc. Factor Cum. Cash Flow
Flow Flow
a b c d=bxc e f
0 (8,324.000.00) 1.00 (8,324.000.00) (8,324.000.00) (8,324.000.00)
1 (495,472.02) 0.90 (446,371.19) (8,770,371.19) (8,819,472.02)
2 1,626,930.62 0.81 1,320,453.39 (7,449,917.80) (7,192,541.39)
3 2,052,353.65 0.73 1,500,663.30 (5,949,254.49) (5,140,187.74)
4 2,052,197.45 0.66 1,351,846.03 (4,597,408.47) (3,087,990.29)
5 2,050,884.03 0.59 1,217,099.85 3,380,308.62) (1,307,106.26)
6 2,048,200.99 0.53 1,095,051.89 (2,285,256.73) 1,011,094.73
7 2,043,898.96 0.48 984,461.12 (1,300,795.60) 3,054,933.68
8 1,209,304.70 0.43 524,749.35 (776,046.25) 4,264,298.38
9 2,029,212.93 0.39 793,269.60 17,223.35 6,293,511.32
10 2,018,076.57 0.35 710,735.25 727,958.60 8,311,587.89
11 2,003,795.05 0.32 635,770.73 1,363,729.33 10,315,382.94
12 1,985,800.33 0.29 567,622.80 1,931,352.13 12,301,183.27
13 1,963,420.25 0.26 505,608.71 2,436,960.84 14,264,603.52
14 1,935,858.56 0.23 449,109.17 2,886,070.00 16,200,462.08
15 1,902,170.96 0.21 397,561.00 3,283,632.00 18,102,633.03

Summary Analysis:
NPV 3,283,632.00 0 OK!
IRR 16.56% > 11.00% WACC OK!
ROE 6.10% > 11.00% i Equity NO!
ROI 6.10% > 0.00% i Debt OK!
BBP 8.98% > 15.00% Shell req OK!

Hctp (gate price) 987.28


Toll fee 1,810.84
Tax CNG (5%) 205.00
Operational & Maintenance 390.77
Margin 706.11

84 PERTAMINA ENERGY INSTITUTE VOL. 3, No. 4, Okt - Des 2017


Seperti yang ditunjukkan di atas, struktur biaya dan harga kompresi gas dari
pemasok (Mother Station) dapat dilihat, yaitu Rp. 1,810 atau dua kali lipat dari
harga jual gas itu sendiri (Rp 987,28). Inilah alasan mengapa tidak ada fasilitas
stasiun CNG dengan model ini di Indonesia.

Skenario - 4 (One Mother Station & 10 Daughter Station)


Skenario ini sangat menarik, namun memiliki risiko yang relatif tinggi karena
total nilai investasi yang digunakan cukup besar yaitu Rp. 110 miliar, yang
terbagi ke dalam Mother Station Rp. 26,72 miliar, dan masing-masing Daughter
Stasiun Rp. 8,32 miliar, dengan NPV sebesar Rp. 123,7 miliar dan masa
pengembalian 5 tahun. Sistem pengisian bahan bakar Mother-Daughter dapat
dirancang lebih mobile tergantung pada persyaratan, sehingga melindungi
100% ketersediaan gas alam di stasiun offline.

Return yang Diharapkan (Asumsi Terbaik)


Bisa dilihat bahwa proposal berikut agak solutif, dimana Mother Station
memperoleh harga pembelian langsung dari pemasok pipa gas. Dalam
pengamatan, ada kemungkinan dalam skala konstruksi yang lebih besar,
akan meningkatkan efisiensi yang akan berdampak pada penurunan biaya
operasional dan margin yang lebih luas.

Table 13 Feasibility Study – Mother - Daughter Station


Discounted Cash Cum. Disc. Cash
Year Free Cash Flow Disc. Factor Cum. Cash Flow
Flow Flow
a b c d=bxc e f
0 (109,964,185.00) 1.00 (109,964,185.00) (109,964,185.00) (109,964,185.00)
1 5,372,039.25 0.90 4,839,675.00 (105,124,510.00) (104,592,145.75)
2 29,710,145.27 0.81 24,113,420,40 (81,011,08.60) (74,882,000.48)
3 37,074,896.10 0.73 27,108,844.49 (53,902,245.11) (37,807,104.38)
4 37,382,850.79 0.66 24,625,241.72 (29,277,003.39) (424,253.58)
5 37,639.431.43 0.59 22,369,216.94 (6,907,786.45) 37,269,177.85
6 38,005,061.92 0.53 20,319,058.08 13,411,271.63 75,274,239.77
7 38,315,796.68 0.48 18,455,125.74 31,866,397.37 113,590,036.44
8 24,961,767.11 0.43 10,831,572.14 42,697,696,51 138,551,803.55
9 38,924,493.53 0.39 15,216,548.74 57,914,518.25 177,476,297.09
10 39,215,979.70 0.35 13,811,259.37 71,725,777.62 216,692,276.79
11 39,493,386.49 0.32 12,530,592.56 84,256,370.18 256,185,663.28
12 39,751,480.64 0.29 11,362,595.97 95,618,966.14 295,937,143.92
13 39,983,933.41 0.26 10,296,432.85 105,915,398.99 335,921,077.34
14 40,183,103.45 0.23 9,322,272.04 115,237,671.03 376,104,108.79
15 40,339,776.45 0.21 8,431,188.62 123,668,859.66 416,443,957.24

Summary Analysis:
NPV 123,668,859.66 0 OK!
IRR 25.66% > 11.00% WACC OK!
ROE 10.97% > 11.00% i Equity NO!
ROI 10.97% > 0.00% i Debt OK!
BBP 16.15% > 15.00% Shell req OK!

Hctp (gate price) 987.28


Toll fee 710.84
Tax CNG (5%) 205.00
Operational & Maintenance 485.08
Margin 464.92

VOL. 3, No. 4, Okt - Des 2017 PERTAMINA ENERGY INSTITUTE 85


Biaya transportasi sepertinya tidak banyak berpengaruh pada proposal ini, karena
Mother Stasiun tampaknya mendapat manfaat dari kompresi gas yang dikirim dari
Stasiun Daughter.

Analisis Risiko dan Kelebihan-Kontra


Berdasarkan analisis di bawah, perusahaan memutuskan untuk mengambil
skenario 2 sebagai pilihan lebih dari bisnis pertama perusahaan minyak dan gas asing.

Table 14 Risk and Pros-Cons Analysis of CNG Scenario


Scenario 1 Scenario 2 Scenario 3 Scenario 4
Brand +++ ++ + ++++
Product Assurance +++ ++++ ++ +
Volume +++ ++ + ++++
CAPEX + +++ ++ ++++
Risk +++ + ++ ++++
Note : ++++ : Extremely high
+++ : High
++ : Medium
+ : Low

Kelayakan Keuangan dan Ringkasan ROR Ringkas


Bila metode ROR incremental diterapkan, seluruh investasi harus mengembalikan
setidaknya MARR (MinimumAttractive Rate of Return) yang telah ditetapkan dengan
11%. Biaya awal dari empat skenario karena instalasi fasilitas stasiun CNG dirinci
pada Tabel 15. Biaya operasional tahunan bervariasi karena perbedaan pemeliharaan,
biaya tenaga kerja, biaya transportasi, dll.

Table 15 Initial Cost of Hybrid – Pipeline - Mother – Mother & Daughter Station
Scenario 1 Scenario 2 Scenario 3 Scenario 4
Initial investment, IDR 4,662,000 9,724,835 8,324,000 109,964,185
Annual operating cost, IDR per year 1,175,460,054 2,204,990,696 2,090,162,578 4,448,476,593
Life, years 15 15 15 15

Table 16 Incremental Rate of Return for Four Alternatives


Year
Scenario 1 Scenario 2 Scenario 3 Scenario 4

(1) (2) (3) (4)


Initial investment, IDR 4,662,000 8,324,000 9,724,835 109,964,185
Annual operating cost, IDR per year 1,175,460,054 2,09,162,578 2,204,990,696 4,448,476,593
Incremental comparison 1 to DN 2 to 1 3 to 2 4 to 3
Incremental investment, IDR 0 (4,662,000.00) (3,662,00.00) (1,400,835.00) (100,239,350.00)
Incremental cash flow, IDR per year 1 (4,809,882.95) (4,009,589.07) (49,024.79) (95,723,648.94)
2 (3,858,348.83) (3,334,192.57) 1,735,993.06 (69,425,254.14)
3 (2,656,432.27) (2,438,756.47) 3,954,037.66 (36,620,954.30)
4 (1,496,638.99) (1,618,351.30) 6,178,534.86 (3,514,798.16)
5 (299,338.32) (737,767.95) 8,409,773.42 29,896,510.69
6 852,952.40 158,142.33 10,648,054.48 63,615,090.56
7 1,985,547.03 1,069,446.65 12,893,692.13 97,641,350.63
8 2,268,186.42 1,996,111.96 15,147,013.83 119,140,491.34
9 3,355,529.86 2,937,981.46 17,408,361.04 153,774,424.73
10 4,416,841.59 3,894,746.30 19,678,089.69 188,702,599.20
11 5,449,471.31 4,865,911.62 21,956,570.81 223,913,769.53
12 6,450,427.55 5,850,7555.72 24,244,191.09 259,391,769.57
13 7,416,322,53 6,848,280.99 26,541,353.48 295,115,120.33
14 8,343,306.92 7,857,155.15 28,848,477.88 331,055,240.83
15 9,226,992.42 8,875,640.61 31,166,001.72 367,175,322.49
Incremental i*( i*) 11% 10% 117% 22%

86 PERTAMINA ENERGY INSTITUTE VOL. 3, No. 4, Okt - Des 2017


Seperti yang telah ditulis dalam table 17 bahwasanya skenario 2
mempunyai incremental yang lebih tinggi.

Table 17 Financial Feasibility Study Summary


Feasibility study summary (IDR,00)

Scenario Total Investment BEP (year) NPV IRR ROE ROI BBP i*
1. Hybrid Station 4,662,000.00 4 (Four year) 1,677,492.45 16.44% 5.87% 5.87% 8.64% 11%
2. Pipeline full station 9,724,835.00 4 (Two year - Early) 16,888,143.75 32.74% 15.05% 15.05% 22.16% 117%
3. Daughter Station 8,324,000.00 8 (Eight year) 3,283,632.00 16.56% 6.10% 6.10% 8.98% 10%
4. Mother - Daughter St 109,964.185.00 5 (Five year - early) 123,668,859.66 25.66% 10.97% 10.97% 16.15% 22%

note: Hctp : $ 3/Mmbtu


Toll fee : $ 2.16/Mmbtu
Currency $1: IDR 9,000

Berdasarkan keempat skenario tersebut, didapatkan bahwa


IRR terbesar adalah 32,74%, yang ditemukan di Pipeline Station
(skenario 2), serta profitabilitas bisnis dasar sebesar 22,16%,
periode pengembalian modal empat tahun dan kenaikan tertinggi.
Namun demikian, untuk opini sekunder dimana nilai IRR dan
inkremental pada level kedua tertinggi setelah stasiun pipa adalah
skenario 4 (stasiun Mother-Daughter). Usulan ini merupakan
kombinasi antara Daughter Station dan sistem pipa, karena
Mother system yang terbiasa menerima pasokan gas dari sistem
pipa. Tetapi dibutuhkan investasi dalam jumlah besar untuk
mengoperasikan kondisi ini dan ada kebutuhan untuk ukuran
yang akurat mengingat Stasiun Mother perlu memasok kebutuhan
Stasiun Daughter. Untuk Stasiun Hybrid (skenario 1) adalah sistem
yang memiliki nilai terendah, yaitu payback period empat tahun,
IRR sebesar 16,4% dan profitabilitas bisnis dasarnya hanya 8,64%.

Sensitivity Analysis for Best Alternative

1. Price (CNG Gate)


Table 18 Sensitivity Analysis (Price) – Pipeline Full Station
Sensit Analysis - Price Price/LEP BEP (year) NPV IRR ROE ROI BBP
Expected Scenario 987.28 4 16,888,048.83 32.74% 15.05% 15.05% 22.16%
CNG Gate Price 1,000.00 4 16,640,599.12 33.47% 14.48% 14.48% 21.91%
1,100.00 4 14,695,239.75 30.29% 13.54% 13.54% 19.95%
1,200.00 4 12,749,880.37 28.06% 12.21% 12.21% 17.98%
1,400.00 5 8,859,161.63 23.42% 9.54% 9.54% 14.06%
1,600.00 7 4,968,442.88 18.39% 6.88% 6.88% 10.13%
1,800.00 11 1,077,724.13 12.74% 4.21% 4.21% 6.20%
1,856.00 - (11,677.11) 10.98% 3.46% 3.46% 5.10%
16,888,048.83 32.74% 15.05% 15.05% 22.16%

Sensitivitas harga dalam proposal ini memiliki rentang yang


lebih pendek dibandingkan dengan alternatif lainnya. Ini adalah
hasil dari beberapa faktor, di antaranya jumlah dispenser dan
jumlah total investasi yang layak.

VOL. 3, No. 4, Okt - Des 2017 PERTAMINA ENERGY INSTITUTE 87


2. Operation & Maintenance (O&M) Cost

Table 19 Sensitivity Analysis (O&M) – Pipeline Full Station


Sensit Analysis - Operation
Cost NPV IRR ROE ROI BBP
& Maintenance
Expected Scenario 518.61 16,888,048.83 32.74% 15.05% 15.05% 22.16%
O&M Cost 800.00 11,413,919.54 26.50% 11.30% 11.30% 16.64%
1,100.00 5,577,841.42 19.21% 7.29% 7.29% 10.74%
1,300.00 1,687,122.67 13.68% 4.63% 4.63% 6.81%
1,350.00 714,442.98 12.16% 3.96% 3.96% 5.83%
1,387.00 (5,399.98) 10.99% 3.47% 3.47% 5.11%
16,888,048.83 32.74% 15.05% 15.05% 22.16%

Sensitivitas operasi dan perawatan dalam proposal ini memiliki hasil yang
khas dengan sensitivitas harga. Karena tingginya biaya O&M, akan berdampak
pada penerimaan fasilitas stasiun CNG namun disarankan untuk memasukkan
IDR 518.61 / hari untuk mendapatkan alternatif terbaik dan menghindari Rp
1.387 / hari sebagai indikasi untuk menghindari kontribusi negatif.
Namun, faktor pasokan dan biaya CNG akan memberikan kontribusi yang
signifikan terhadap harga pompa. Dianjurkan agar perusahaan mendapatkan
kontrak jangka panjang dengan produsen gas untuk mencegah kekurangan
pasokan dan melindungi fluktuasi harga yang disebabkan oleh ketidakpastian
kondisi pasar.

" Dianjurkan agar perusahaan mendapatkan


kontrak jangka panjang dengan produsen gas
untuk mencegah kekurangan pasokan dan
melindungi fluktuasi harga yang disebabkan "
oleh ketidakpastian kondisi pasar.

88 PERTAMINA ENERGY INSTITUTE VOL. 3, No. 4, Okt - Des 2017


Edisi 02/2017 PERTAMINA ENERGY INSTITUTE 89
MARKET HIGHLIGHT

MENEBAK ARAH
PERGERAKAN
PERUSAHAAN MIGAS
DUNIA
Rahmat Septian Wijanarko, M.Sc
Dosen Teknik Elektro Universitas Pertamina

90 PERTAMINA ENERGY INSTITUTE VOL. 3, No. 4, Okt - Des 2017


F enomena disruption yang
sedang popular saat ini
terbukti telah mendorong
cepatnya tren perubahan global
di semua perusahaan dunia
terutama yang berskala besar
tidak terkecuali di sektor energi.
Perusahaan besar dunia yang
bergerak di bidang minyak dan
gas, antara lain Saudi Aramco,
Chevron, ExxonMobil, Shell,
British Petroleum, Total SA, Eni
terus berbenah agar mampu
bertahan dan bersaing dengan
perusahaan lain di tengah
fenomena pasar minyak dunia
yang volatile. Bermula dari
pertemuan di Wina pada 27
November 2014, Organisation of
Petroleum Exporting Countries

VOL. 3, No. 4, Okt - Des 2017 PERTAMINA ENERGY INSTITUTE 91


(OPEC), organisasi yang Konflik-konflik yang mengembangkan sayap
beranggotakan negara- telah disebutkan di bisnisnya?
negara eksportir minyak, atas akhirnya memicu Pada artikel kali ini kita
yang gagal dalam membuat transisi pada perusahaan akan lebih membahas pada
kesepatan jumlah minyak minyak dan gas dua pertanyaan terakhir.
yang beredar di pasar. termasuk Pertamina, Berbagai artikel tentang
Padahal OPEC mengontrol untuk mengembangkan transisi perusahaan energi
sekitar 40% pasokan sektor bisnis, salah dan perusahaan migas
di pasar minyak dunia. satunya energi baru dan telah banyak dikupas
Sementara di luar OPEC terbarukan. Transisi ini juga oleh consulting company
juga masih ada beberapa didasari pada semakin dan global business
negara eksportir minyak meningkatnya kesadaran insight publisher kaliber
seperti Rusia, Amerika negara-negara dunia internasional seperti Ernst
Serikat, China dan Meksiko terhadap isu lingkungan & Young, The Financial
yang turut berkontribusi sesuai konsep low-carbon Times, The Economist,
menyuplai minyak dunia. economy dan kesepakatan Harvard Business Review,
Secara singkat, Paris Agreement COP21. Forbes, Bloomberg,
beberapa penyebab Arah pergerakan bisnis McKinsey dan Accenture.
guncangnya harga minyak perusahaan energi saat Prediksi dan saran transisi
dikarenakan antara lain ini berdasarkan analisis perusahaan migas sebagai
terlalu melimpahnya supply-demand secara turunan jawaban dari tiga
jumlah minyak dunia ringkas dapat didasarkan pertanyaan di atas antara
dibarengi dengan sempat pada beberapa pertanyaan: lain:
melemahnya perekonomian 1. Bagaimanakah tren 1. Diversifikasi portofolio
dunia, transisi penggunaan bauran energi nasional bisnis energi berupa
energi dari minyak ke dan global di 5, 10, investasi pada teknologi
bentuk energi lain, 20 hingga 50 tahun pembangkitan energi
meningkatnya penggunaan kedepan? listrik baik yang sifatnya
teknologi ekstraksi 2. Apa saja emerging sudah proven maupun
hydraulic fracturing yang technology yang yang sedang dalam
meningkatkan hasil jumlah mempengaruhi bauran tahap pengembangan
produksi minyak dan gas energi di masa depan? antara lain : pembangkit
serta kebijakan politik dunia 3. Kesempatan- listrik tenaga bayu
dalam produksi minyak kesempatan (PLTB), pembangkit listrik
nasional terutama oleh apakah yang dapat tenaga surya (PLTS),
negara-negara di Timur dimanfaatkan oleh Pembangkit listrik tenaga
Tengah. perusahaan energi untuk panas bumi (PLTP),

" Strategi pertama telah direalisasikan oleh


PT. Pertamina melalui Program pembangunan
PLTGU terintegrasi FSRU pertama di Asia,
Independen Power Producer Jawa-1 dengan "
kapasitas 1760 MW.
92 PERTAMINA ENERGY INSTITUTE VOL. 3, No. 4, Okt - Des 2017
FSRU menjadi salah satu andalan
Pertamina di masa yang akan datang. Foto : Pertamina

pembangkit listrik tenaga dan SAFT perusahaan chain) dari hulu hingga
air (PLTA) pembangkit yang bergerak di hilir termasuk pada
listrik tenaga sampah pengembangan baterai, innovative retail product
(PLTSa), pembangkit sehingga TOTAL SA optimization.
listrik tenaga biomassa dapat terjun di beberapa Strategi pertama telah
(PLTBm) seperti yang proyek PLTS skala besar. direalisasikan oleh PT.
dikembangkan oleh 2. Ekspansi bisnis di Pertamina melalui Program
Growth Steel Group dan kancah internasional pembangunan PLTGU
yang termutakhir dan melalui investasi pada terintegrasi FSRU pertama
mendekati kata realistis proyek-proyek strategis di Asia, Independen Power
adalah pembangkit luar negeri yang memiliki Producer Jawa-1 dengan
listrik tenaga nuklir peluang pasar yang kapasitas 1760 MW. Dirut
(PLTN) berbasis reaktor menguntungkan dengan PT. Pertamina saat ini,
gen-IV. Sebagai mempertimbangkan Elia Massa Manik juga
salah satu gambaran, biaya produksi yang telah membentuk anak
perusahaan TOTAL rendah. perusahaan baru dibidang
SA telah membuat 3. Peningkatan otomasi ketenagalistrikan yaitu PT.
keputusan yang industri dan integrasi Pertamina Power Indonesia.
cukup berani dengan berbasis teknologi digital Sementara untuk
berinvestasi secara contohnya Internet strategi kedua, PT.
masif di bidang energi of Things (IoT) untuk Pertamina melalui
terbarukan. Perusahaan penghematan dari segi Pertamina EP
tersebut membeli 2/3 jumlah pegawai dan International hingga saat
saham perusahaan tenaga ahli. ini telah berekspansi di
SunPower, perusahaan 4. Mengefisiensikan bidang eksplorasi dan
manufaktur sel surya segala lini bisnis (value pengembangan di 9 negara

VOL. 3, No. 4, Okt - Des 2017 PERTAMINA ENERGY INSTITUTE 93


luar negeri. Asset Pertamina dan terbukti mampu data perilaku pelanggan
EP Internasional tercatat menghasilkan profit yang yang selanjutnya akan
ada di negara Aljazair, sangat tinggi di tengah- dianalisis dan dioptimasi
Malaysia, Irak, Namibia, tengah lesunya bisnis menggunakan algoritma
Tanzania, Nigeria, Gabon, di sektor hulu karena cerdas sehingga dapat
Myanmar, Perancis dan turunnya harga minyak meningkatkan jumlah
Italia. dunia. Produk-produk baru pengguna car sharing
Adapun teknologi kategori fuel non subsidi tersebut.
IoT yang paling mature antara lain Pertalite dan Seri Penulis juga
saat ini yaitu digital twin Pertamax (Pertamax dan menggarisbawahi, bahwa
milik General Electric Pertamax Turbo) sukses meskipun tren energi
sudah dalam tahap menyumbangkan profit non-konvensional atau
komersialisasi awal dan secara signifikan di tahun energi baru terbarukan
masih membutuhkan waktu 2016. sedang booming saat
untuk diimplementasikan Perusahaan minyak ini, namun penentuan
secara masif. Teknologi nasional lain yaitu Eni komposisi energy mix untuk
IoT ini dikolaborasikan juga mengembangkan Indonesia tidak mungkin
dengan artificial intelligence model bisnis baru mereka akan meniadakan energi
dapat digunakan sebagai di sektor retail yaitu dari sumber migas karena
asisten cerdas yang menyediakan fueling sumber energi ini telah
menganalisis kinerja untuk armada car-sharing terbukti mampu menghidupi
peralatan industri dari hari berbasis aplikasi mobile. Indonesia hingga saat
ke hari sehingga dapat Bersama dengan Fiat dan ini serta menjadi suatu
dilihat grafik kinerjanya Vodafone, pelanggan yang komoditi lokal dan sangat
dan dioptimasi, contohnya menggunakan car-sharing disayangkan bila sumber
pada penjadwalan untuk tersebut akan memperoleh energi tersebut tidak
perawatan. voucher Vodafone. Eni dimaksimalkan. Minyak
Strategi keempat telah sendiri memperoleh juga masih menjadi bahan
dijalankan oleh Pertamina manfaat tambahan berupa bakar tak tergantikan

Salah satu aset Pertamina EP Internasional


ada di Aljazair.

94 PERTAMINA ENERGY INSTITUTE VOL. 3, No. 4, Okt - Des 2017


" Harus diakui, perusahaan migas saat ini untuk
bisa bertahan, harus membuat langkah-
langkah yang berani dengan terjun ke sektor-
sektor yang tengah berkembang, seperti
misalnya pada berbagai jenis sumber energi
baru terbarukan maupun non-terbarukan yang "
lebih efisien dan menguntungkan.

pada pesawat dan kapal. produk milik GE. Langkah komprehensif pada laporan-
Pembangkit berbasis merger ini membuktikan laporan energy outlook
energi terbarukan juga bahwa migas pasti masih dan prediksi tren supply-
memiliki kekurangan dan akan selalu memiliki demand energi di masa
utama pada sifat porsi pada kebutuhan depan sangat dibutuhkan
intermittency, tergantung energi global di masa untuk menghasilkan
dari alam, yang mana mendatang, walaupun langkah-langkah cerdas
tanpa dibarengi dengan nilai keekonomiannya dan inovatif sebagai
teknologi penyimpanan merupakan hal penting dasar penentu arah gerak
listrik skala besar, masih yang juga perlu diperhatikan perusahaan. Harus diakui,
harus membutuhkan oleh perusahaan. perusahaan migas saat ini
pembangkit listrik yang siap Sebagai penutup, untuk bisa bertahan, harus
dioperasikan setiap saat menentukan future membuat langkah-langkah
untuk memenuhi base load. opportunities and strategic yang berani dengan terjun
Pembangkit berbasis bahan planning untuk sebuah ke sektor-sektor yang
bakar fosil bagaimanapun perusahaan migas tengah berkembang, seperti
masih diperlukan untuk bukanlah hal yang mudah misalnya pada berbagai
memenuhi kebutuhan dan bisa diulas dengan jenis sumber energi baru
tersebut. cukup singkat, terutama terbarukan maupun non-
Hal ini juga dibuktikan di tengah ketidakpastian terbarukan yang lebih
dari langkah General harga minyak dunia dan efisien dan menguntungkan.
Electric (GE), salah satu tren transisi low carbon
perusahaan multinasional economy. Pemahaman
terdepan di bidang holistik terkait isu- Sumber :
1. Economist.com
instrumentasi dan energi, isu teraktual di dunia 2. Kho Richard, Accenture,” Digital
yang melakukan merger industri (mobil listrik, disruption Bold times for the oil and
gas industry”, Nov 2016
dengan perusahaan oil IoT, big data, smart grid, 3. Forbes.com
service asal Amerika, Baker baterai penyimpanan, 4. McKinsey.com
5. New Energy Outlook 2017, Bloomberg
Hughes ditengah gencarnya perkembangan harga-
New Energy Finance
pengembangan teknologi teknologi sel surya dan 6. International Energy Outlook 2017,
terbaru IoT pada produk- turbin angin), analisis Energy Information Administration

VOL. 3, No. 4, Okt - Des 2017 PERTAMINA ENERGY INSTITUTE 95


MARKET HIGHLIGHT

Bagaimana Memulai
Bisnis di Bidang
Energi Terbarukan
di Indonesia?
Asti Purwandari
Senior Analyst Financial Model Economy & Industry Analysis

M enjawab pertanyaan tersebut, investor atau pelaku usaha


dapat mengawalinya dengan mempelajari lokasi sumber
energi terbarukan potensial di Indonesia. Peta Potensi Energi
Terbarukan di Indonesia baik per provinsi maupun kabupaten
dapat diakses melalui situs EBTKE (http://geoportal.esdm.go.id)

Peta Potensi Mikrohidro

Titik – titik biru terang menunjukkan sebaran potensi mikrohidro per kabupaten, kecamatan

98 PERTAMINA ENERGY INSTITUTE VOL. 3, No. 4, Okt - Des 2017


Peta Potensi Energi Surya

Gradasi warna menunjukkan besaran potensi surya dalam satuan w_m2.

Peta Potensi Bio Energi – Kelapa Sawit

Titik – titik berwarna hijau terang menunjukkan lokasi potensi bio energi dari perkebunan kelapa sawit per kabupaten.

Peta Potensi PLTSa (Pembangkit Listrik Tenaga Sampah)

Titik – titik berwarna biru terang menunjukkan lokasi potensi PLTSa di setiap TPA (Tempat Pembuangan Akhir)
sampah.

VOL. 3, No. 4, Okt - Des 2017 PERTAMINA ENERGY INSTITUTE 99


Peta Potensi Mikrohidro

Gradasi warna biru menunjukkan lokasi potensi energi angin per kabupaten per kelas
kecepatan.

Setelah memahami periode tertentu, juga bisnis, terdapat ruang


lokasi sumber energi menghasilkan keuntungan untuk mengakomodasi
terbarukan potensial, yang positif di masa depan. resiko usaha, dan adanya
langkah selanjutnya adalah Bagi investor dan potensi margin. Seluruh
mempelajari keekonomian pelaku usaha, terdapat valuasi finansial (IRR, NPV,
investasi untuk menentukan tiga pilihan preferensi : BEP) akan membaik, saat
di jenis energi terbarukan harga, kapasitas, harga margin tinggi. Karenanya
apa dan di lokasi mana dan kapasitas. Pelaku pertimbangan harga jual
yang akan dimasuki. usaha mengharapkan harga yang tinggi adalah yang
Keekonomian suatu jual listrik ke PLN cukup utama.
investasi dapat dilihat tinggi. Harga yang tinggi Bagi pelaku usaha
dari dua sisi, yaitu potensi mengindikasikan adanya yang lain, kapasitas
pendapatan dari investasi peluang investasi yang merupakan pertimbangan
dan nilai investasi itu baik, karena berpotensi utama, karena mereka
sendiri. Ketepatan dalam akan mampu meng- cover memiliki perhitungan
memperkirakan potensi total biaya investasi, kapasitas minimum
pendapatan dari suatu termasuk bunga pinjaman, sebelum memutuskan
investasi sangatlah penting, mampu membiayai untuk investasi. Semakin
karena akan menentukan aktifitas operasional besar kapasitas, biaya
apakah investasi yang kita
lakukan di masa depan

"
setidaknya dapat meng-
cover total nilai investasi
yang ditanamkan. Akan
Bagi investor dan pelaku
lebih baik jika investasi
yang kita lakukan
usaha, terdapat tiga pilihan
menghasilkan tingkat
pengembalian yang tidak
preferensi : harga, kapasitas, "
hanya meng-cover total
nilai investasi dalam
harga dan kapasitas.
100 PERTAMINA ENERGY INSTITUTE VOL. 3, No. 4, Okt - Des 2017
tetap produksi semakin dari investasi, berpotensi cluster perumahan.
kecil, sehingga biaya pokok meningkat, keekonomian Apabila listrik yang
produksi lebih ekonomis. investasi baik, dan proposal dihasilkan dari pemanfaatan
Kapasitas produksi yang investasi bankable. energi terbarukan dijual ke
besar berpeluang mampu Investasi di bidang PLN, kita perlu mempelajari
memenuhi kebutuhan energi terbarukan yang potensi pendapatan atau
listrik yang besar juga, menghasilkan listrik, dapat penerimaan kas dari
potensi pendapatan dijual ke PLN atau dijual penjualan listrik itu sesuai
akan meningkat sejalan langsung ke konsumen ketentuan harga jual
bertambahnya kebutuhan untuk memenuhi kebutuhan listrik di Permen ESDM
listrik yang dapat dipenuhi. listrik di suatu lokasi no 50 tahun 2017 tentang
Apabila prioritas harga dan tertentu, seperti lokasi Pemanfaatan Sumber
kapasitas digabungkan, pabrik atau kawasan Energi Terbarukan untuk
dampaknya pendapatan industri, apartemen, pusat Penyediaan Tenaga Listrik
yang akan dihasilkan perbelanjaan, atau suatu sebagai berikut :

VOL. 3, No. 4, Okt - Des 2017 PERTAMINA ENERGY INSTITUTE 101


"
Biaya Pokok
Penyediaan (BPP)
pembangkitan nasional
BPP Pembangkitan Tahun
dan BPP pembangkitan
sistem setempat atau per
2016 digunakan sebagai
daerah diusulkan oleh PLN
setiap tahunnya. Sebagai
acuan pembelian tenaga
contoh, BPP Pembangkitan
Tahun 2016 tingkat nasional listrik oleh PT PLN (Persero).
mengalami penurunan
sebesar Rp. 15/kWh dari Besaran BPP Pembangkitan
tahun sebelumnya sebesar
Rp. 998/kWh (7.45 Sen tersebut berlaku untuk
USD/kWH) menjadi Rp.
983/kWh (7.39 Sen USD/
kWH). BPP Pembangkitan
"
periode 01 April 2017 sampai
Tahun 2016 digunakan 31 Maret 2018.
sebagai acuan pembelian
tenaga listrik oleh PT PLN
(Persero). Besaran BPP
Pembangkitan tersebut teknologi yang digunakan. Swasta (KPS)
berlaku untuk periode 01 Jenis storage yang handal 3. Engineering
April 2017 sampai 31 Maret dan mampu menstabilkan Production and
2018. pasokan listrik yang Construction (EPC)
Guna memperhitungkan dihasilkan dari sumber 4. Swasta Murni
potensi pendapatan energi terbarukan pun
atau penerimaan kas sangat dipertimbangkan. Independent Power
dari investasi di bidang Hal lain yang perlu Producers (IPP)
energi terbarukan yang diperhitungkan adalah biaya Terdapat tiga
mana listriknya dijual operasional pengelolaan mekanisme pengadaan
ke PLN, maka kita sumber energi terbarukan, untuk Independent Power
harus memperhatikan termasuk tenaga kerja, Producers (IPP) :
BPP nasional dan BPP biaya pemeliharaan dan 1. Prosedur penunjukan
pembangkitan sistem perawatan infrastruktur, langsung
setempat. Tentunya harga sarana & fasilitas di lokasi Proses penunjukan
jual setiap jenis pembangkit pemanfaatan sumber energi langsung dengan uji
listrik berbeda – beda terbarukan. tuntas kemampuan
mengacu pada Permen Mengacu pada teknis dan finansial
ESDM no.50 tahun 2017. Panduan Investasi Sektor dapat dilakukan oleh
Dari sisi lain, investor Ketenagalistrikan di pihak procurement
perlu memperhatikan Indonesia yang diterbitkan agent yang ditunjuk oleh
teknologi yang tepat oleh Badan Koordinasi PT PLN, membutuhkan
guna, efektif, efisien dan Penanaman Modal, waktu paling lama 30
dapat mengoptimalkan terdapat empat skema hari sampai dengan
penyerapan energi dari investasi, yaitu : penandatanganan
sumber energi terbarukan, 1. Independent Power perjanjian jual beli
karena nilai investasi Producers (IPP) tenaga listrik.
sangat dipengaruhi oleh 2. Kerjasama Pemerintah 2. Prosedur pemilihan

102 PERTAMINA ENERGY INSTITUTE VOL. 3, No. 4, Okt - Des 2017


langsung perjanjian jual beli Pemenang ditetapkan
Proses pemilihan tenaga listrik. pada pengajuan tarif
langsung diawali dengan 3. Tender/ lelang terbuka terendah. Proses
uji tuntas kemampuan Lelang terbuka lelang terbuka dengan
teknis dan finansial dilaksanakan apabila kapasitas lebih besar
dapat dilakukan oleh kondisi IPP tidak layak atau sama dengan 15
pihak procurement untuk penunjukan MW membutuhkan
agent yang ditunjuk oleh langsung atau pemilihan waktu paling lama 321
PT PLN, membutuhkan langsung atau PLN hari sampai dengan
waktu paling lama 45 menginginkan lelang penandatanganan
hari sampai dengan terbuka untuk semua perjanjian jual beli
penandatanganan jenis pembangkit. tenaga listrik.

Mekanisme pengadaan ketenagalistrikan dengan penunjukan langsung

Mekanisme pengadaan ketenagalistrikan dengan pemilihan langsung

VOL. 3, No. 4, Okt - Des 2017 PERTAMINA ENERGY INSTITUTE 103


Mekanisme pengadaan ketenagalistrikan dengan lelang terbuka

Adapun tahapan dalam skema bisnis melalui pendapatan atau penerimaan


IPP : kas dari investasi tersebut yang dibayar
1. Tahap pra kualifikasi oleh pengguna.
2. Tahap permintaan proposal 3. Kewajiban penyediaan layanan kepada
3. Tahap pengajuan surat penawaran masyarakat adalah pemerintah.
4. Tahap penandatanganan kontrak Apabila swasta tidak dapat memenuhi
5. Tahap pembayaran sesuai tanggal kewajiban pelayanan sesuai kontrak,
yang telah disepakati maka pemerintah akan mengambil alih
6. Tahap pelaksanaan komersial layanan tersebut.
7. Tahap akhir masa kontrak
Pelaksanaan kerja sama pemerintah dan
Kerja sama Pemerintah dan swasta (KPS) bertujuan untuk :
Swasta (KPS) 1. Mencukupi kebutuhan pendanaan
Prinsip dasar kerja sama pemerintah secara berkelanjutan melalui
dan swasta (KPS) : pengerahan dana swasta.
1. Adanya pembagian resiko 2. Meningkatkan kuantitas, kualitas, dan
antara pemerintah dan swasta efisiensi pelayanan melalui persaingan
dengan memberi pengelolaan yang sehat.
jenis resiko kepada pihak yang 3. Meningkatkan kualitas pengelolaan
dapat mengelolanya. Pembagian dan pemeliharaan dalam penyediaan
resiko ditetapkan dengan kontrak infrastruktur.
dimana pihak swasta diikat 4. Mendorong dipakainya prinsip
untuk menyediakan layanan atau pengguna membayar pelayanan
pengelolaan atau kombinasi yang diterima atau dalam hal tertentu
keduanya. mempertimbangkan kemampuan
2. Pengembalian investasi dibayar membayar pengguna.

104 PERTAMINA ENERGY INSTITUTE VOL. 3, No. 4, Okt - Des 2017


Bentuk dan modalitas KPS

Swasta Murni dan/atau Usaha Distribusi : pembebasan atas


Berdasarkan Perpres yang dapat dijual kepada pembayaran bea masuk
no 37 tahun 1992 tentang Perusahaan Umum Listrik ; tidak dipungut pajak
Usaha Penyediaan Tenaga Negara atau kepada pihak sebagaimana dimaksud
Listrik oleh Swasta, yang lain. dalam Pasal 22 Undang –
dimaksud dengan Usaha Penjualan tenaga listrik, Undang Pajak Penghasilan
Penyediaan Tenaga Listrik sewa jaringan transmisi dan 1984 ; Pajak Pertambahan
oleh Swasta adalah semua sewa jaringan distribusi Nilai dan Pajak Penjualan
usaha penyediaan tenaga dari Pemegang Izin Usaha atas Barang Mewah
listrik yang diselenggarakan Ketenagalistrikan untuk (PPN dan PPn.BM) yang
oleh badan usaha Swasta Kepentingan Umum kepada terhutang ditangguhkan.
dan Koperasi selaku Perusahaan Umum Listrik Sedangkan di Pasal
Pemegang Izin Usaha Negara atau kepada 7 dinyatakan bahwa
Ketenagalistrikan untuk pihak lain diatur dalam pembangunan pembangkit
Kepentingan Umum. suatu perjanjian, berupa : tenaga listrik oleh swasta
Pasal 2 menyatakan Perjanjian Jual Beli Tenaga dilaksanakan sesuai
bahwa dalam penyediaan Listrik, Perjanjian Sewa kebijakan pemerintah
tenaga listrik oleh pihak Jaringan Transmisi, atau dalam bidang energi
Swasta diutamakan Perjanjian Sewa Jaringan dan didasarkan atas
pola pelaksanaan Distribusi. ketersediaan sumber energi
“Membangun, Memiliki dan Pasal 5 menyatakan primer yang diperlukan
Mengoperasikan”. bahwa usaha penyediaan serta pertimbangan
Pasal 3 menjelaskan tenaga listrik oleh swasta keekonomian usaha
bahwa : Menteri memberi hanya dapat dilaksanakan tersebut dan dengan
Izin Usaha Ketenagalistrikan dengan pembiayaan memperhatikan
untuk Kepentingan Umum tanpa jaminan Pemerintah pertimbangan –
sebagai dasar bagi Usaha terhadap modal yang pertimbangan pelestarian
Penyediaan Tenaga ditanamkan dan kewajiban lingkungan hidup. Untuk
Listrik oleh Swasta. Izin membayar pinjaman. usaha pembangkitan
usaha dimaksud dapat Sesuai Pasal 6, atas tenaga listrik oleh swasta
diberikan untuk salah satu impor barang modal dalam diutamakan penggunaan
atau gabungan Usaha rangka Usaha Penyediaan sumber energi primer
Pembangkitan Tenaga Tenaga Listrik oleh Swasta di luar minyak bumi,
Listrik, Usaha Transmisi, diberikan fasilitas berupa kecuali apabila di lokasi

VOL. 3, No. 4, Okt - Des 2017 PERTAMINA ENERGY INSTITUTE 105


"
proyek pembangkitan
yang diusulkan tidak
tersedia atau atas dasar
Usaha pembangkitan tenaga
keekonomian tidak mungkin
digunakan sumber energi
listrik oleh swasta diutamakan
primer di luar minyak
bumi. Pemegang Izin
penggunaan sumber energi
Usaha Ketenagalistrikan
Untuk Kepentingan
primer di luar minyak bumi,
Umum diharapkan dapat
mengusahakan sendiri
kecuali apabila di lokasi
pemasokan energi primer
yang diperlukan agar proyek pembangkitan yang
dapat menghasilkan biaya
pembangkitan tenaga listrik diusulkan tidak tersedia atau
yang paling ekonomis.
Guna memberi atas dasar keekonomian tidak
dukungan untuk
investasi pembangkit mungkin digunakan sumber
listrik bersumber energi
terbarukan, pemerintah
menerbitkan kebijakan
"
energi primer di luar minyak
insentif fiskal melalui bumi.
fasilitas keringanan
perpajakan dan
pengeluaran biaya. Bidang 2015 tentang Perubahan dikembangkan.
usaha yang mendapat atas Peraturan Kepala Keringanan perpajakan
fasilitas tax allowance Badan Koordinasi yang dapat dimanfaatkan
adalah : Penanaman Modal no. 8 untuk investasi di bidang
1. Pengusahaan Tenaga Tahun 2015 Tentang Tata energi terbarukan selain Tax
Panas Bumi dengan Cara Permohonan Fasilitas Allowance adalah Fasilitas
cakupan mengubah Pajak Penghasilan untuk Pembebasan Bea Masuk
tenaga panas bumi Penanaman Modal di dan Fasilitas PPN.
menjadi tenaga lsitrik. Bidang – Bidang Usaha PMK no. 159/
2. Pembangkitan Tenaga Tertentu dan/atau Daerah – PMK.010/2015 tentang
Listrik dengan lingkup Daerah Tertentu. Pemberian Fasilitas
pengubahan tenaga Yang dimaksud dengan Pengurangan Pajak
energi baru (hydrogen, Bidang – bidang usaha Penghasilan Badan, lebih
CBM, batubara tertentu adalah bidang difokuskan untuk Industri
tercairkan, atau usaha di sektor kegiatan pionir yaitu industri yang
batubara tergaskan) ekonomi yang mendapat memiliki keterkaitan yang
dan energi terbarukan prioritas tinggi dalam luas, memberi nilai tambah
(tenaga air dan terjunan skala nasional. Sedang dan eksternalitas yang
air, tenaga surya, angin, yang dimaksud dengan tinggi, memperkenalkan
atau arus laut) menjadi Daerah – daerah tertentu teknologi baru, dan
tenaga listrik. adalah daerah yang secara memiliki nilai strategis bagi
Penetapannya diatur ekonomis mempunyai perekonomian nasional.
dalam PP no. 18 Tahun potensi yang layak untuk Industri pionir mencakup :

106 PERTAMINA ENERGY INSTITUTE VOL. 3, No. 4, Okt - Des 2017


" Keringanan perpajakan yang dapat dimanfaatkan
untuk investasi di bidang energi terbarukan selain Tax
"
Allowance adalah Fasilitas Pembebasan Bea Masuk
dan Fasilitas PPN.

VOL. 3, No. 4, Okt - Des 2017 PERTAMINA ENERGY INSTITUTE 107


" Investasi di sektor penyediaan listrik yang bersumber dari
energi terbarukan, masih perlu usaha maksimal untuk dapat
menjembatani gap penguasaan teknologi, kapabilitas sumber
daya manusia untuk mengelola, merawat, memelihara
infrastruktur penyediaan listrik dan memproduksi listrik,
serta keekonomian investasi yang sangat erat kaitannya "
dengan harga jual listrik yang ditentukan pemerintah dan
tingginya bargaining position dari single buyer listrik.

1. Industri logam hulu yang ditentukan pemerintah dan tingginya


2. Industri pengilangan minyak bargaining position dari single buyer listrik.
3. Industri kimia dasar organik yang Berdasarkan Panduan Investasi
bersumber dari minyak bumi dan gas Sektor Ketenagalistrikan di Indonesia
alam yang diterbitkan oleh Badan Koordinasi
4. Industri permesinan yang Penanaman Modal, terdapat empat skema
menghasilkan mesin industri investasi di sektor ketenagalistrikan, yaitu :
5. Industri pengolahan berbasis hasil 1. Independent Power Producers (IPP)
pertanian, kehutanan dan perikanan 2. Kerjasama Pemerintah Swasta (KPS)
6. Industri telekomunikasi, informasi dan 3. Engineering Production and
komunikasi Construction (EPC)
7. Industri transportasi kelautan 4. Swasta Murni
8. Industri pengolahan yang merupakan Fasilitas perpajakan yang bisa
industry utama di Kawasan Ekonomi dimanfaatkan untuk mengembangkan
Khusus (KEK) dan/atau Infrastruktur pembangkit listrik dari energi baru dan
ekonomi selain yang menggunakan terbarukan, antara lain :
skema Kerjasama Pemerintah dan 1. Fasilitas PPh sesuai ketentuan pada
Badan Usaha (KPBU) PP no.18 tahun 2015, dengan kriteria :
nilai investasi yang tinggi, penyerapan
Kesimpulan tenaga kerja dan kandungan lokal yang
Potensi sumber energi terbarukan tinggi,
di Indonesia cukup besar, namum 2. Pembebasan Bea Masuk atas Impor
pemanfaatannya belum optimal. Barang Modal oleh Badan Usaha,
Investasi di sektor penyediaan listrik seseuai ketentuan PMKN no. 66/
yang bersumber dari energi terbarukan, PMK/010/2015.
masih perlu usaha maksimal untuk 3. Pembebasan pengenaan PPN, sesuai
dapat menjembatani gap penguasaan PP no.31 tahun 2007
teknologi, kapabilitas sumber daya Sedangkan PMK no.159/
manusia untuk mengelola, merawat, PMK.010/2015 tentang Fasilitas
memelihara infrastruktur penyediaan Pengurangan Pajak Penghasilan Badan
listrik dan memproduksi listrik, serta tidak dapat dimanfaatkan karena penyedia
keekonomian investasi yang sangat tenaga listrik, tidak memenuhi kriteria
erat kaitannya dengan harga jual listrik sebagai indutri pionir.

108 PERTAMINA ENERGY INSTITUTE VOL. 3, No. 4, Okt - Des 2017


Edisi 02/2017 PERTAMINA ENERGY INSTITUTE 105

You might also like