Professional Documents
Culture Documents
PERSPECTIVE
Energi Baru Terbarukan dan Tantangan Implementasinya di Indonesia
MARKET INTELLIGENCE
Memupuk Asa Masa Depan Energi Bersih untuk Pertiwi
ENERGY 101
Keekonomian Bisnis CNG
MARKET HIGHLIGHT
Menebak Arah Pergerakan Perusahaan Migas Dunia
Sustainable
Energy
untuk Masa Depan
Indonesia
Daftar Isi
NO. ISSN 2598-3148
PRAKATA
Sustainable Energy untuk Masa Depan Indonesia 2
PROLOGUE
Kemandirian dan Ketahanan Energi Nasional 4
PERSPECTIVE
Pengembangan Energi Baru dan Terbarukan di Indonesia
Pasca Terbitnya Peraturan Menteri ESDM No 50 / 2017 18
Energi Baru Terbarukan dan Tantangan
Implementasinya di Indonesia 28
DID YOU KNOW
Biojet, Solusi Penurunan Emisi Industri Penerbangan 36
BRAINSTORMING
Bisnis Pertamina di Tengah Trend Kendaraan Listrik 40
NEWS HIGHLIGHT 48
MARKET INTELLIGENCE
Harmonisasi Hubungan antara Ekonomi, Energi dan
Lingkungan yang Lebih Baik di Masa Depan 52
Memupuk Asa Masa Depan Energi Bersih untuk Pertiwi 64
ENERGY 101
Keekonomian Bisnis CNG 72
MARKET HIGHLIGHT
Menebak Arah Pergerakan Perusahaan Migas Dunia 90
Bagaimana Memulai Bisnis di Bidang Energi Terbarukan di
Indonesia? 98
PROLOGUE
Kemandirian dan Ketahanan Energi Nasional
PERSPECTIVE
Energi Baru Terbarukan dan Tantangan Implementasinya di Indonesia
ENERGY 101
ERNIE D. GINTING
Keekonomian Bisnis CNG
ADIATMA SARDJITO
EDISI 02 2017
Sustainable Energy
untuk Masa Depan Indonesia
A
dalah pekerjaan yang tidak bisa dikatakan mudah untuk
mewujudkan cita-cita mulia bernama kemandirian
energi. Namun juga tidak bisa kita menggantungkan
asa untuk tidak berkontribusi merealisasikannya. Adalah
sebuah pengabdian tulus dari Pertamina untuk Indonesia
dengan berperan aktif mengerahkan segenap usaha nyata
guna merealisasikan kemandirian energi.
Sebuah teori 3E-Trillemma dari Prof. Yoshihiro Hamakawa,
mengenai keterkaitan antara ekonomi, energi dan
lingkungan. Dimana peningkatan pembangunan ekonomi dan
kesejahteraan, berbanding lurus dengan peningkatan populasi
penduduk. Peningkatan populasi jumlah penduduk memicu
kenaikan demand energy. Tingginya demand energy dan upaya
untuk memenuhinya, berpotensi mengganggu keseimbangan
ekosistem lingkungan.
Jika ekosistem lingkungan terjaga dengan pemenuhan
kebutuhan energi yang lebih besar dari energi terbarukan,
maka masyarakat dan lingkungan menjadi lebih sehat dan
lebih produktif. Produktivitas menggerakkan perekonomian
dan meningkatkan kesejahteraan. Hal ini telah dirasakan
manfaatnya oleh Tiongkok dan Jerman yang telah berhasil
merealisasikan proporsi energi terbarukan yang lebih besar.
Sejalan dengan hal itu, perekonomian relatif lebih stabil dan
menunjukkan kinerja terbaik.
Indonesia dikaruniai potensi sumber energi terbarukan
yang berlimpah, namun pengembangannya belum optimal.
Rendahnya pertumbuhan investasi disektor energi terbarukan
karena banyaknya tantangan : ketergantungan terhadap impor
Gigih Prakoso
Direktur Perencanaan, Investasi dan Manajemen Risiko
PT Pertamina (Persero)
KEMANDIRIAN DAN
KETAHANAN ENERGI
NASIONAL
Asti Purwandari
Senior Analyst Financial Model Economy & Industry Analysis
Latar Belakang
penduduk indonesia
menurut kelompok umur dan jenis kelamin
(2016)
Pengembangan
Energi Baru dan
Terbarukan di
Indonesia
Pasca Terbitnya
Peraturan Menteri ESDM
No. 50/2017
Fuadi Arif Nasution
Senior Analyst Power Technology Development
*Factor emisi berdasarkan emisi 2015 (Kementerian ESDM, DJK) ex-ante diunduh dari http://djk.esdm.go.id
Kesimpulan
Pertamina sebagai BUMN terbesar di Indonesia, perlu menerapkan
strategi yang tepat dalam pengembangan bisnis EBT. Hal ini telah dimulai
dengan dibentuknya anak perusahaan PT Pertamina Power Indonesia (PPI)
agar fokus dalam pengembangan EBT. Sebagai perusahaan yang diharapkan
menjadi engine growth pertumbuhan di Indonesia, Pertamina diharapkan
dapat menjadi pioneer dalam pengembangan EBT khususnya yang yang
sesuai dengan nature business Pertamina. Prioritisasi dapat dilakukan
sesuai dengan competitive advantage yang dimiliki dan diharapkan dapat
berkontribusi positif kepada perusahaan.
Biogas / Biomass • Sumberdaya residue dari • Kerjasama dengan BUMN
agriculture dan limbah banyak perkebunan (PTPN) dalam
tersedia mengolah limbah cair dan
padat menjadi energy
• Teknologi sudah mature
• Kerjasama dengan
perkebunan swasta
Energi Baru
Terbarukan dan
Tantangan
Implementasinya
di Indonesia
Dr. Drs. Ricardi S. Adnan MSi
Ketua Program Pascasarjana, Departemen Sosiologi,
Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Universitas Indonesia
BIOJET,
SOLUSI PENURUNAN
EMISI INDUSTRI
PENERBANGAN
Meta Tri Jayanthi
Analyst Biomass Technology Development
yang terbarukan dan proses. Hingga April 2016, produksi biojet secara
berkelanjutan, antara American Standard Testing terdedikasi. Fasilitas
lain biojet. Penggunaan and Material (ASTM) telah produksi ini dibangun
biojet diperkirakan dapat menyetujui 5 jalur produksi melalui retrofitting kapasitas
mengurangi emisi sebesar biojet. Dari kelima jalur idle dari kilang minyak
50%-95% dibandingkan produksi biojet yang ada, bumi. Untuk jalur produksi
penggunaan bahan bakar HEFA merupakan jalur yang FT, saat ini terdapat dua
fosil. Hal ini bergantung sudah komersial dengan fasilitas yang direncanakan
pada bahan baku dan kapasitas produksi sebesar dibangun, yaitu Fulcrum di
teknologi konversi yang 4,3 juta kL/tahun (termasuk Sierra Nevada US dan Red
digunakan. HEFA diesel). Dari kapasitas Rock di Oregon US dengan
Biojet dapat diproduksi tersebut, hanya AltAir Fuels kapasitas masing-masing
melalui berbagai alur yang memiliki kemampuan sekitar 37 ribu kL/tahun.
"
nasional. Dari skala global,
International Civil Aviation
Organization (ICAO) telah Karena Biojet saat ini
mencapai kesepakatan atas
skema Global Market Based belum siap tersedia
Measured (GMBM) untuk
mengurangi emisi karbon
melalui Carbon Offsetting
sebagai komoditas dan
and Reduction Scheme
for International Aviation
harga kesepakatan yang
(COSRIA). Melalui program
ini, operator pesawat
tidak dipublikasikan, biaya
terbang akan diminta untuk
membeli offset atau “unit
emisi” atas pertumbuhan
pengadaan biojet sulit untuk "
emisi CO2. Program ditentukan secara pasti.
diberlakukan melalui
Bisnis Pertamina
di Tengah Trend
Kendaraan Listrik
Tomi Indra Prathama
Senior Analyst Industrial Gas Technology Development
P erkembangan teknologi
yang pesat dapat mengubah
landscape energi untuk kebutuhan
sedang mengarah ke utilisasi
kendaraan berbahan bakar listrik
untuk transportasi darat, baik
transportasi. Teknologi pembakaran motor maupun mobil. Penggunaan
mesin atau yang dikenal dengan kendaraan listrik mengalami
Internal Cumbostion Engine (ICE) pertumbuhan yang sangat pesat.
telah lama ada dan terus mengalami Berdasarkan data Bloomberg New
perkembangan dengan makin Energy Finance (BNEF), kendaraan
efisiennya penggunaan bahan bakar listrik akan meningkat sebesar 35%
ditambah lagi dengan standarisasi dari seluruh penjualan kendaraan
batasan emisi dari kendaraan atau baru di tahun 2040 (ref Gambar 1).
yang dikenal dengan EURO 1, EURO Indonesia sebagai salah satu
2, sampai dengan EURO 4. negara berkembang memiliki rasio
Sebagai konsekuensi dari makin kepemilikan kendaraan mobil
meluasnya penggunaan kendaraan yang cukup rendah yaitu hanya
bermotor, saat ini trend dunia 83 per 1000 penduduk. Kondisi ini
masih berada di bawah yang memiliki pangsa akan ada lagi penjualan
Malaysia dan China pasar di atas 98% untuk kendaraan BBM di
dimana masing-masing di distribusi bahan bakar Indonesia pada tahun 2040.
angka 341 mobil dan 310 harus memperhatikan arah Dari Gambar 2, terlihat
mobil. Industri produksi perkembangan industri bahwa roadmap yang
kendaraan bermotor sendiri kendaraan bermotor yang disusun oleh Kemenperin
berkembang pesat dengan saat ini kecenderungannya kendaraan dengan Internal
dikuasai oleh mayoritas mengarah kepada Combustion Engine
perusahaan Jepang dengan kendaraan bermotor masih mendominasi dan
pangsa pasar 98%. listrik. Informasi terbaru kendaraan dengan kategori
Pertamina sebagai dari Kementerian ESDM kendaraan rendah emisi
perusahaan nasional menyebutkan bahwa tidak karbon (Low Carbon
Presiden mengenai insentif ikut serta dalam usaha- dari komponen utama
kendaraan listrik diterbitkan usaha pengembangan kendaraan listrik.
yang salah satunya transportasi listrik sejak Untuk transportasi
mendorong dihentikannya tahun 2012 dengan listrik, Pertamina akan
penjualan kendaraan memasang prototype fokus pada bisnisnya
dengan mesin konvensional electric vehicle (EV) sebagai perusahaan
(ICE) pada tahun 2040, charging station di penyedia energi, yaitu pada
maka diperkirakan akan halaman kantor pusat. pengembangan energy
terjadi pertumbuhan Selain karena statusnya storage (battery) dan
agresif kendaraan listrik sebagai perusahaan energi, pengembangan battery
yang nantinya akan keikutsertaan tersebut charging. Dalam satu
mempengaruhi pangsa dikarenakan Pertamina kendaraan listrik, biaya
pasar BBM untuk merupakan pemain utama baterai mencakup 50% dari
transportasi. Hal ini BBM konvensional, yang total investasinya.
tentunya harus ditangkap akan terdampak langsung Baterai untuk
sebagai tantangan dan dengan perubahan pasar kendaraan listrik yang
sekaligus peluang bagi kendaraan dari kendaraan sudah berkembang dan
Pertamina untuk selain konvensional ke kendaraan banyak digunakan saat ini
mengembangkan bisnis listrik. adalah type Li-Ion. Li-Ion
eksisting juga sekaligus Komponen utama merupakan jenis katoda
menangkap peluang bisnis dalam sebuah mobil baterai. Katoda inilah yang
di masa depan. listrik adalah motor listrik, menentukan besarnya
energy storage (battery), energy density, power
Apa Yang Dapat power drive control. density, safety, life span,
Dilakukan Pertamina Selain itu untuk membuat dan cost of overall battery.
Menghadapi sebuah kendaraan listrik Dari beberapa jenis Li-Ion
Perubahan Jenis yang sama kompetitifnya baterai, ada 2 jenis yang
Kendaraan dengan kendaraan BBM, paling banyak digunakan
Transportasi Jalan battery charging station yaitu NCA (Li(NiCoAl)02)
Pertamina sendiri telah harus pula menjadi bagian dan LFP (LiFePO4). NCA
Go Green :
India Meluncurkan Kereta Lokal
Tenaga Surya Pertama
Published on July 25, 2017
P
erkerata
apian
India telah
membahayakan. Ini adalah
kondisi actual polusi
udara di kota – kota besar
dengan menggunakan
bahan bakar yang bersih
dan ramah lingkungan
meluncurkan di India. Kualitas udara sehingga memberikan
kereta api menurun pada level yang dorongan yang lebih besar
lokal pertama sangat membahayakan. untuk pemanfaatan non
bertenaga surya yang Penelitian yang dilakukan konvensional atau energi
dilengkapi dengan tempat oleh WHO di 1600 kota alternatif.
penyimpan baterai untuk mendapati bahwa ibu DEMU adalah kereta
menjamin pasokan tenaga kota negera Delhi, adalah lokal yang terdiri dari
listrik yang memadai kota dengan tingkat polusi multi unit yang ditenagai
ketika tidak ada panas tertinggi. Polusi udara di oleh mesin kereta tanpa
matahari. Tenaga yang Delhi empat puluh kali lokomotif terpisah. Tenaga
dibutuhkan oleh kepala di atas batas aman yang untuk kebutuhan listrik
kereta, termasuk lampu, diijinkan oleh WHO dan lima di gerbong penumpang,
kipas angin, dan sistem belas kali lebih tinggi dari seperti lampu dan kipas
petunjuk informasi dipenuhi standar India. angin, digerakkan oleh
oleh energi yang bersumber Kereta ini diluncurkan generator berbahan bakar
dari panel surya yang dari stasiun Safdarjung, diesel. Perkeretaapian India
dipasang di atap kereta New Delhi. Menteri menerapkan ukuran yang
diesel electric multiple unit Perkeretaapian, Suresh ramah lingkungan untuk
(DEMU) . Prabhu, saat meresmikan kegiatan daur ulang air,
Pengembangan jenis kereta menyatakan bahwa bio – toilet, pembuangan
kereta ini bertujuan untuk pengembangan ini adalah limbah, CNG/LNG, selain
mengurangi polusi udara lompatan breakthough memanfaatkan energi dari
di India. Pemerintah untuk membangun angin.
India menghadapi krisis perkeretaapian India yang Kereta bertenaga panas
lingkungan. Selain ramah lingkungan. Beliau matahari ini diproduksi oleh
beberapa pengukuran yang menyatakan bahwa ini Integral Coach Factory
telah dilakukan baik di adalah wujud komitmen (ICF) di Chennai, sementara
pusat maupun di provinsi, Perkeretaapian India yang system tenaga surya dan
tidak ada penurunan level lebih bertanggung jawab panel surya diproduksi dan
polusi udara dan partikel terhadap lingkungan dikembangkan oleh Indian
berbahaya di udara. Kabut dan berusaha untuk Railways Organization of
asap di Delhi sangat mengurangi jejak karbon Alternative Fuel (IROAF).
C
hina tertinggi tahun lalu. tahun 2020.
dan Merosotnya posisi Pemerintah India juga
India AS ke tempat ketiga telah mengumumkan
dinyatakan dipengaruhi oleh perubahan rencana untuk membangun
sebagai dalam kebijakan energi AS pembangkit energi
dua negara yang paling di bawah kepemimpinan terbarukan berdaya 175
menarik, sekaligus Presiden Donald Trump. gigawatt pada tahun 2022.
mengungguli Amerika Trump telah Di antara negara-negara
Serikat (AS), dalam hal mengeluarkan perintah Eropa, Jerman berada
investasi energi terbarukan. untuk memperbarui banyak di peringkat keempat,
Seperti dikutip Reuters kebijakan perubahan iklim Prancis menempati posisi
(Selasa, 16/5/2017), kantor di bawah pemerintahan kedelapan, sedangkan
akuntan Inggris Ernst & sebelumnya, menghidupkan Inggris naik posisi 10 dari
Young (EY) melaporkan kembali industri batubara posisi 14 pada tahun lalu.
bahwa China menduduki AS, serta meninjau rencana Dalam laporan yang
peringkat teratas negara energi bersih, yang sama disebutkan bahwa
paling menarik untuk mengharuskan negara- lingkungan investasi
investasi energi terbarukan, negara bagian untuk terbarukan Inggris terlihat
diikuti oleh India. mengurangi emisi karbon lebih tenang dibanding
Sementara itu dari pembangkit energi. beberapa tahun terakhir.
berdasarkan peringkat Di sisi lain, China Meski demikian, kebijakan
tahunan 40 pasar energi tahun ini mengumumkan energi masa depan pasca
terbarukan di seluruh dunia akan mengeluarkan biaya kemundurannya dari Uni
dalam hal daya tarik, AS senilai US$363 miliar untuk Eropa terlihat tidak pasti.
menempati peringkat ketiga mengembangkan kapasitas
setelah menduduki posisi energi terbarukan pada
Harmonisasi
Hubungan antara
Ekonomi, Energi dan
Lingkungan Yang Lebih
Baik di Masa Depan
Dr Rizqi Yulianto, MSi, AK, CA
Pemerhati di Bidang Ekonomi dan Energi
*Catatan:
Data diatas hanya mempertimbangkan emisi CO2 dari pembakaran bahan bakar fosil dan pembuatan
semen, namun bukan emisi dari penggunaan lahan, perubahan penggunaan lahan dan kehutanan. Emisi
dari pelayaran internasional atau bahan bakar bunker juga tidak termasuk dalam angka nasional. Gas
rumah kaca metana, tidak termasuk dalam data ini. Adapun 10 negara emiten terbesar mencapai 67,6%
penghasil CO2 terbanyak dari jumlah total di dunia.
"
menghasilkan energi listrik
sumber energi terbarukan.
Oleh karena tingginya
kesadaran masyarakat
ramah lingkungan. dan dunia industri yang
didukung pemerintah
terhadap pentingnya
pemanfaatan sumber
ini menjadi negara berpendapat bahwa selama energi baru dan
yang terdepan dalam rentang 2016 – 2020 dari terbarukan, maka sejak
pengembangan energi sektor pengembangan tahun 1990 sudah terjadi
tenaga surya dan tenaga energi diprediksikan mampu pengurangan dampak
bayu untuk menghasilkan menyerap lapangan kerja penggunaan sumber energi
energi listrik ramah baru lebih dari 13 juta fossil. Mereka percaya,
lingkungan. Berdasarkan orang. Pengaruh positif pemanfaatan energi
laporan data REN21 lainnya berdasarkan baru ramah lingkungan
tahun 2017, Tiongkok informasi Biro Statistik dapat menjunjung tinggi
berhasil menciptakan dan Nasional Tiongkok yang ide kesinambungan dan
menghasilkan energi listrik dilansir AFP (Agustus pelestarian lingkungan,
fotovoltatik (panel surya) 2017) bahwa pertumbuhan sehingga dapat
terbesar di dunia dengan perekonomian Tiongkok meningkatkan kualitas
kapasitas listrik sebesar relatif stabil dan hidup manusianya.
77,4 gigawatt (GW) setara menunjukkan kinerja Masyarakat Jerman
dengan 25,4% dari total
energi listrik fotovoltatik
"
di seluruh dunia (303
gigawatt). Tiongkok juga
sukses menghasilkan
Pihak Administrasi Energi
pasokan listrik dari tenaga
bayu terbesar berkapasitas
Nasional Tiongkok berpendapat
169 gigawatt (penyumbang
34,70% dari total produksi
bahwa selama rentang 2016 –
listrik tenaga bayu di dunia
sebesar 487 gigawatt),
2020 dari sektor pengembangan
disusul AS dengan 82,1
gigawatt, Jerman dengan energi diprediksikan mampu
49,5 gigawatt, dan India
dengan 25,09 gigawatt.
Pihak Administrasi
menyerap lapangan kerja baru "
Energi Nasional Tiongkok lebih dari 13 juta orang.
"
menyerap tenaga kerja lebih
dari 340.000 orang dan
merupakan yang terbesar
Penjelasan fenomena nyata
di Eropa pada kapasitas
energi yang dihasilkan
diatas, mengindikasikan
mencapai 10,64% dari total
produksi energi terbarukan
terdapat hubungan penting
yang ada di dunia.
Jerman telah berhasil
antara ekonomi-energi-
membuktikan kerja
kerasnya untuk mengurangi lingkungan di masa depan,
ketergantungan pemakaian
energi nuklir dan fossil. sebagaimana pernah disinggung
Pengaruh positifnya
bahwa nilai import bahan pakar teknik elektro dan energi
baku sumber energi dari
tenaga nuklir dan fossilnya dari universitas Tsukuba,
tiap tahun mengalami
penurunan, dan tergantikan Jepang, Prof. Yoshihiro
secara bertahap. Di sisi
lain, terdapat penambahan
nilai eksport hasil
Hamakawa dalam Konsep "
penjualan tenaga listrik 3E-Trillema.
ke negara tetangga.
MEMUPUK ASA
MASA DEPAN ENERGI
BERSIH UNTUK
PERTIWI
Ika Dyah Widharyanti, MSi.
Dosen Teknik Kimia Universitas Pertamina
"
43%, batubara 34.2%, dan
gas 18.6%. Porsi energi
terbarukan (EBT) hanya
“Pengelolaan Energi Nasional
sekitar 4.2% dengan porsi
energi air 2,6%, geothermal
diselaraskan dengan arah
1,1%, dan biofuel 0,5%.
Dominannya porsi energi
pembangunan nasional
fosil ini sangat tidak sehat
dan membahayakan
berkelanjutan, pelestarian
ketahanan energi
nasional. Ketergantungan
sumber daya alam, konservasi
berlebihan pada energi fosil
mengakibatkan terkurasnya Sumber Daya Energi, dan
minyak bumi sehingga
cadangannya semakin
menipis, meningkatnya
"
pengendalian pencemaran
impor BBM dalam jumlah Lingkungan Hidup”.
66 PERTAMINA ENERGY INSTITUTE VOL. 3, No. 4, Okt - Des 2017
sangat kecil, hanya sebesar Nasional diselaraskan tidak membuat PLN
8,78 GW atau hanya 1% dengan arah pembangunan otomatis membeli listrik
dari potensi yang tersedia, nasional berkelanjutan, dari EBT, karena feed-
yaitu PLTA atau PLTM/H pelestarian sumber in-tariff berupa Permen
(5,25 GW/7%), tenaga surya daya alam, konservasi ESDM belum harmonis
(0,07 GWp/0,013%), panas Sumber Daya Energi, dan dengan alokasi subsidi oleh
bumi (1,44 GW/5%), tenaga pengendalian pencemaran Badan Kebijakan Fiskal
angin (3,61 MW/0,0034%), Lingkungan Hidup”. Kementrian Keuangan.
bioenergi (1,74 GW/5,1%), Peraturan pemerintah Mekanisme penentuan
dan energi laut (0,28 ini juga menargetkan harga masih ditentukan
MW/0,0005%). kontribusi EBT pada tahun oleh negosiasi dengan PLN,
Kita sadari bahwa 2025 paling sedikit 23%. padahal lokasi Kawasan
meningkatkan peran EBT Target ini menjadi tantangan Indonesia Tengah dan
dalam bauran energi serius karena statistik Timur yang memiliki Biaya
nasional sangat penting. menunjukkan EBT hanya Pokok Pembangkitan (BPP)
Karena itu kontribusi EBT naik tipis yaitu sebesar yang tinggi tidak membuat
telah digariskan dalam 4,05% (2012), 4,17%(2013), harga jual listrik otomatis
Peraturan Pemerintah dan 4,19% (2014). menggunakan benchmark
No.79 Tahun 2014 Berbagai tantangan harga BPP daerah tersebut.
tentang Kebijakan Energi muncul dalam Tantangan kedua ada pada
Nasional. Pasal 19 ayat pengembangan EBT. kondisi jaringan PLN di
1 menyebutkan bahwa Tantangan pertama yaitu kawasan Indonesia Timur
“Pengelolaan Energi insentif harga jual listrik dan Tengah yang masih
KEEKONOMIAN
BISNIS CNG
Royyan
Senior Analyst Corporate Initiatives Planning & Evaluation
tantangan yang lebih besar Table 1 Summary Construction Cost for CNG station facility
ketika pipa utama berada Source: Company XYZ Construction Team
jauh dari fasilitas stasiun CAPITAL EXPENDITURE (CAPEX)
CNG yang direncanakan. No. Description Amount Volume Price
1 Construction 1 pac 3,720,000,000.00
Harga rata-rata pipa dan
Building, canopy & paving area 1500 m2 2,700,000,000.00
konstruksinya sekitar Rp. Fit out by Heksagon 1 pac 150,000,000.00
5.000.000 / meter. Lighting by Philips 1 pac 135,000,000.00
Selain biaya teknis Signage by Heksagon 1 pac 475,000,000.00
POS System by Hanindo 1 pac 260,000,000.00
untuk pembangunan 2 Compressor (2 Nm/hr) - 200bar 1 ea 1,800,000,000.00
fasilitas stasiun CNG, 3 Compressor (1 Nm/hr) - pusher 1 ea 900,000,000.00
ada juga biaya non- 4 Genset 1 ea 275,000,000.00
5 Dispenser 1 ea 350,000,000.00
teknis seperti izin proses 6 Storage (cascade - 90 LWC) 1 ea 4,000,000.00
yang rumit selama tahap 7 Pipe - inlet from PGN or etc. 1 m 5,000,000.00
pengembangan. Ini 8 Pipe - outlet to dispenser 1 m 1,000,000.00
9 Permit (inc. IMB, oprt & Migas) 1 pac 1,175,835,000.00
termasuk Izin Mendirikan 10 Miscelaneous 1 pac 100,000,000.00
Bangunan (IMB), izin
operasional, dan lainnya diasumsikan bahwa SPBU juga dilalui pipa gas milik
yang bisa menambahkan yang telah beroperasi PGN. Proyek ini dilakukan
hingga Rp. 1,175 miliar. untuk beberapa waktu dengan menambahkan
Berikut adalah ringkasan dan dilalui oleh jalur pipa dispenser CNG (dua nozel)
biaya konstruksi untuk yang memasok CNG di SPBU, sehingga disebut
fasilitas stasiun CNG. untuk transportasi akan "Stasiun Hybrid".
dimodifikasi. Sebagai Proyek ini mudah
Skenario 1 - Stasiun contoh, Perusahaan XYZ dioperasikan, selain
Hybrid (Pipeline) SPBU berada di jalan Daan investasi yang lebih rendah
Dalam skenario ini, akan Mogot, dimana lokasinya dari pembangunan fasilitas
Tampak pada tabel di atas adalah bagian margin yang cukup besar,
mencapai 35% dari harga jual konsumen. Hal ini sangat menarik bagi
bisnis dan investor yang ingin berinvestasi dalam bisnis ini.
Summary Analysis:
NPV 1,677,492.45 > 0 OK!
IRR 16.44% > 11.00% WACC OK!
ROE 5.87% > 11.00% i Equity NO!
ROI 5.87% > 0.00% i Debt OK!
BBP 8.64% > 15.00% Shell req NO!
Summary Analysis:
NPV 16,888,143.75 0 OK!
IRR 32,74% > 11.00% WACC OK!
ROE 15.05% > 11.00% i Equity OK!
ROI 15.05% > 0.00% i Debt OK!
BBP 22.16% > 15.00% Shell req OK!
Summary Analysis:
NPV 3,283,632.00 0 OK!
IRR 16.56% > 11.00% WACC OK!
ROE 6.10% > 11.00% i Equity NO!
ROI 6.10% > 0.00% i Debt OK!
BBP 8.98% > 15.00% Shell req OK!
Summary Analysis:
NPV 123,668,859.66 0 OK!
IRR 25.66% > 11.00% WACC OK!
ROE 10.97% > 11.00% i Equity NO!
ROI 10.97% > 0.00% i Debt OK!
BBP 16.15% > 15.00% Shell req OK!
Table 15 Initial Cost of Hybrid – Pipeline - Mother – Mother & Daughter Station
Scenario 1 Scenario 2 Scenario 3 Scenario 4
Initial investment, IDR 4,662,000 9,724,835 8,324,000 109,964,185
Annual operating cost, IDR per year 1,175,460,054 2,204,990,696 2,090,162,578 4,448,476,593
Life, years 15 15 15 15
Scenario Total Investment BEP (year) NPV IRR ROE ROI BBP i*
1. Hybrid Station 4,662,000.00 4 (Four year) 1,677,492.45 16.44% 5.87% 5.87% 8.64% 11%
2. Pipeline full station 9,724,835.00 4 (Two year - Early) 16,888,143.75 32.74% 15.05% 15.05% 22.16% 117%
3. Daughter Station 8,324,000.00 8 (Eight year) 3,283,632.00 16.56% 6.10% 6.10% 8.98% 10%
4. Mother - Daughter St 109,964.185.00 5 (Five year - early) 123,668,859.66 25.66% 10.97% 10.97% 16.15% 22%
Sensitivitas operasi dan perawatan dalam proposal ini memiliki hasil yang
khas dengan sensitivitas harga. Karena tingginya biaya O&M, akan berdampak
pada penerimaan fasilitas stasiun CNG namun disarankan untuk memasukkan
IDR 518.61 / hari untuk mendapatkan alternatif terbaik dan menghindari Rp
1.387 / hari sebagai indikasi untuk menghindari kontribusi negatif.
Namun, faktor pasokan dan biaya CNG akan memberikan kontribusi yang
signifikan terhadap harga pompa. Dianjurkan agar perusahaan mendapatkan
kontrak jangka panjang dengan produsen gas untuk mencegah kekurangan
pasokan dan melindungi fluktuasi harga yang disebabkan oleh ketidakpastian
kondisi pasar.
MENEBAK ARAH
PERGERAKAN
PERUSAHAAN MIGAS
DUNIA
Rahmat Septian Wijanarko, M.Sc
Dosen Teknik Elektro Universitas Pertamina
pembangkit listrik tenaga dan SAFT perusahaan chain) dari hulu hingga
air (PLTA) pembangkit yang bergerak di hilir termasuk pada
listrik tenaga sampah pengembangan baterai, innovative retail product
(PLTSa), pembangkit sehingga TOTAL SA optimization.
listrik tenaga biomassa dapat terjun di beberapa Strategi pertama telah
(PLTBm) seperti yang proyek PLTS skala besar. direalisasikan oleh PT.
dikembangkan oleh 2. Ekspansi bisnis di Pertamina melalui Program
Growth Steel Group dan kancah internasional pembangunan PLTGU
yang termutakhir dan melalui investasi pada terintegrasi FSRU pertama
mendekati kata realistis proyek-proyek strategis di Asia, Independen Power
adalah pembangkit luar negeri yang memiliki Producer Jawa-1 dengan
listrik tenaga nuklir peluang pasar yang kapasitas 1760 MW. Dirut
(PLTN) berbasis reaktor menguntungkan dengan PT. Pertamina saat ini,
gen-IV. Sebagai mempertimbangkan Elia Massa Manik juga
salah satu gambaran, biaya produksi yang telah membentuk anak
perusahaan TOTAL rendah. perusahaan baru dibidang
SA telah membuat 3. Peningkatan otomasi ketenagalistrikan yaitu PT.
keputusan yang industri dan integrasi Pertamina Power Indonesia.
cukup berani dengan berbasis teknologi digital Sementara untuk
berinvestasi secara contohnya Internet strategi kedua, PT.
masif di bidang energi of Things (IoT) untuk Pertamina melalui
terbarukan. Perusahaan penghematan dari segi Pertamina EP
tersebut membeli 2/3 jumlah pegawai dan International hingga saat
saham perusahaan tenaga ahli. ini telah berekspansi di
SunPower, perusahaan 4. Mengefisiensikan bidang eksplorasi dan
manufaktur sel surya segala lini bisnis (value pengembangan di 9 negara
pada pesawat dan kapal. produk milik GE. Langkah komprehensif pada laporan-
Pembangkit berbasis merger ini membuktikan laporan energy outlook
energi terbarukan juga bahwa migas pasti masih dan prediksi tren supply-
memiliki kekurangan dan akan selalu memiliki demand energi di masa
utama pada sifat porsi pada kebutuhan depan sangat dibutuhkan
intermittency, tergantung energi global di masa untuk menghasilkan
dari alam, yang mana mendatang, walaupun langkah-langkah cerdas
tanpa dibarengi dengan nilai keekonomiannya dan inovatif sebagai
teknologi penyimpanan merupakan hal penting dasar penentu arah gerak
listrik skala besar, masih yang juga perlu diperhatikan perusahaan. Harus diakui,
harus membutuhkan oleh perusahaan. perusahaan migas saat ini
pembangkit listrik yang siap Sebagai penutup, untuk bisa bertahan, harus
dioperasikan setiap saat menentukan future membuat langkah-langkah
untuk memenuhi base load. opportunities and strategic yang berani dengan terjun
Pembangkit berbasis bahan planning untuk sebuah ke sektor-sektor yang
bakar fosil bagaimanapun perusahaan migas tengah berkembang, seperti
masih diperlukan untuk bukanlah hal yang mudah misalnya pada berbagai
memenuhi kebutuhan dan bisa diulas dengan jenis sumber energi baru
tersebut. cukup singkat, terutama terbarukan maupun non-
Hal ini juga dibuktikan di tengah ketidakpastian terbarukan yang lebih
dari langkah General harga minyak dunia dan efisien dan menguntungkan.
Electric (GE), salah satu tren transisi low carbon
perusahaan multinasional economy. Pemahaman
terdepan di bidang holistik terkait isu- Sumber :
1. Economist.com
instrumentasi dan energi, isu teraktual di dunia 2. Kho Richard, Accenture,” Digital
yang melakukan merger industri (mobil listrik, disruption Bold times for the oil and
gas industry”, Nov 2016
dengan perusahaan oil IoT, big data, smart grid, 3. Forbes.com
service asal Amerika, Baker baterai penyimpanan, 4. McKinsey.com
5. New Energy Outlook 2017, Bloomberg
Hughes ditengah gencarnya perkembangan harga-
New Energy Finance
pengembangan teknologi teknologi sel surya dan 6. International Energy Outlook 2017,
terbaru IoT pada produk- turbin angin), analisis Energy Information Administration
Bagaimana Memulai
Bisnis di Bidang
Energi Terbarukan
di Indonesia?
Asti Purwandari
Senior Analyst Financial Model Economy & Industry Analysis
Titik – titik biru terang menunjukkan sebaran potensi mikrohidro per kabupaten, kecamatan
Titik – titik berwarna hijau terang menunjukkan lokasi potensi bio energi dari perkebunan kelapa sawit per kabupaten.
Titik – titik berwarna biru terang menunjukkan lokasi potensi PLTSa di setiap TPA (Tempat Pembuangan Akhir)
sampah.
Gradasi warna biru menunjukkan lokasi potensi energi angin per kabupaten per kelas
kecepatan.
"
setidaknya dapat meng-
cover total nilai investasi
yang ditanamkan. Akan
Bagi investor dan pelaku
lebih baik jika investasi
yang kita lakukan
usaha, terdapat tiga pilihan
menghasilkan tingkat
pengembalian yang tidak
preferensi : harga, kapasitas, "
hanya meng-cover total
nilai investasi dalam
harga dan kapasitas.
100 PERTAMINA ENERGY INSTITUTE VOL. 3, No. 4, Okt - Des 2017
tetap produksi semakin dari investasi, berpotensi cluster perumahan.
kecil, sehingga biaya pokok meningkat, keekonomian Apabila listrik yang
produksi lebih ekonomis. investasi baik, dan proposal dihasilkan dari pemanfaatan
Kapasitas produksi yang investasi bankable. energi terbarukan dijual ke
besar berpeluang mampu Investasi di bidang PLN, kita perlu mempelajari
memenuhi kebutuhan energi terbarukan yang potensi pendapatan atau
listrik yang besar juga, menghasilkan listrik, dapat penerimaan kas dari
potensi pendapatan dijual ke PLN atau dijual penjualan listrik itu sesuai
akan meningkat sejalan langsung ke konsumen ketentuan harga jual
bertambahnya kebutuhan untuk memenuhi kebutuhan listrik di Permen ESDM
listrik yang dapat dipenuhi. listrik di suatu lokasi no 50 tahun 2017 tentang
Apabila prioritas harga dan tertentu, seperti lokasi Pemanfaatan Sumber
kapasitas digabungkan, pabrik atau kawasan Energi Terbarukan untuk
dampaknya pendapatan industri, apartemen, pusat Penyediaan Tenaga Listrik
yang akan dihasilkan perbelanjaan, atau suatu sebagai berikut :