You are on page 1of 10

Apa Itu Affiliate Marketing?

Affiliate marketing adalah cara mendapatkan uang dari internet yang akan saya bahas di artikel
ini. Affiliate marketing memungkinkan Anda untuk menghasilkan uang dari mempromosikan
produk dengan kode referral. Keuntungan Anda dapatkan dari komisi penjualan jika ada yang
membeli produk menggunakan kode referral Anda.
Bagaimana Cara Kerja Affiliate Marketing?
Pada dasarnya affiliate marketing adalah cara mendapatkan uang dengan cara mempromosikan
produk yang Anda beli.

Time needed: 10 minutes.

Berikut langkah-langkah yang ditempuh untuk melakukan afiliasi

1. Daftar Program Afiliasi

Anda mendaftar program afiliasi dari perusahaan tertentu.

2. Promosi Produk

Anda mempromosikan produk dari perusahaan tersebut di blog dan media sosial yang
Anda miliki. Jangan lupa untuk menyisipkan kode referral Anda di konten Anda.

3. Orang-Orang Menggunakan Kode Referral Anda

Ada orang yang membeli produk menggunakan kode referral yang Anda letakkan di
media promosi Anda.

4. Dapatkan Komisi

Setelah itu, Anda akan mendapatkan komisi jika ada orang yang membeli melalui link
yang Anda letakkan di blog dan media sosial Anda.

Cukup mudah bukan?

Cara kerja affiliate marketing yang saya jelaskan di atas adalah yang paling umum dan perlu
diingat bahwa alur kerja di setiap perusahaan penyedia affiliate marketing bisa berbeda-beda.
Pastikan untuk selalu membaca syarat dan ketentuan sebelum mendaftar program afiliasi.
Kelebihan Affiliate Marketing
1. Proses Mudah

Setiap perusahaan penyedia program affiliate marketing mempunyai syarat dan ketentuan
berbeda-beda. Namun, umumnya semua perusahaan menerapkan cara kerja affiliate marketing
yang sama. Anda mendaftar sebagai affiliate marketer, lalu mempromosikan produk, dan
terakhir mendapatkan komisi jika ada yang membeli melalui link atau banner Anda.

2. Biaya Murah

Ada dua jenis perusahaan penyedia program afiliasi. Pertama adalah perusahaan yang tidak
memberikan syarat harus membeli produk perusahaannya untuk mendaftar program afiliasinya.
Jenis kedua adalah perusahaan yang mensyaratkan harus membeli produknya untuk bisa
mendaftar di program affiliate marketing.

Jika ingin mengikuti program afiliasi dari perusahaan jenis kedua, sebaiknya pilihlah produk yang
memang Anda butuhkan. Dengan begitu Anda bisa memenuhi kebutuhan sekaligus
mendapatkan uang dari produk yang dibeli melalui affiliate marketing.

3. Bisa Jadi Passive Income

Passive income atau penghasilan pasif kini tidak hanya bisa didapatkan dari bisnis kontrakan
saja. Affiliate marketing juga bisa menjadi passive income Anda. Dengan satu postingan Anda
bisa menghasilkan uang dari orang-orang yang membeli produk melalui link atau banner Anda.

4. Tidak Terbatas pada Satu Affiliate Marketing

Mungkin mengikuti program afiliasi dari satu perusahaan belum cukup bagi Anda. Tenang saja
karena Anda bisa mendaftar program afiliasi dari perusahaan lain selama tidak bertabrakan
dengan syarat dan ketentuan dari perusahaan lainnya.

5. Jam Kerja Fleksibel

Ketika bisnis afiliasi anda sudah stabil, maka Anda dapat memutuskan untuk menjadikan bisnis
afiliasi sebagai sumber pendapatan utama. Secara otomatis jam kerja Anda menjadi fleksibel
karena tidak terikat dengan waktu. Dengan menjalankan bisnis ini tidak ada patokan lama
bekerja. Apabila sudah dirasa cukup, Anda dapat bersantai dengan teman atau keluarga.

6. Mendapatkan ilmu baru

Tentu saja Anda menginginkan bisnis afiliasi yang telah dibangun terus berkembang. Dengan
jam kerja yang fleksibel tanpa ada patokan lamanya bekerja, dapat Anda manfaatkan waktu
luang untuk memperdalam kembali ilmu Anda tentang bisnis afiliasi.

Siapkan 3 Hal Ini Sebelum Memulai Affiliate Marketing!


Tidak banyak yang Anda butuhkan untuk mengikuti program afiliasi. Setiap perusahaan bisa
berbeda-beda syarat dan ketentuannya. Namun, ada beberapa hal umum yang pasti dibutuhkan
untuk semua program afiliasi:

1. Media Promosi

Tentu Anda membutuhkan media promosi karena yang akan Anda lakukan adalah
mempromosikan produk. Anda bisa memanfaatkan blog, media sosial, atau channel YouTube
untuk mempromosikan produk affiliate marketing Anda. Pastikan media promosi yang Anda
gunakan adalah media yang diperbolehkan oleh penyedia program afiliasi.
Jika Anda belum punya blog, tidak perlu khawatir. Sebab membuat blog kini lebih mudah dan
bisa dilakukan oleh siapa saja. Anda bisa mengikuti panduan Cara Membuat Blog dan Anda bisa
langsung memulai program affiliate marketing Anda.

2. Pengetahuan tentang Produk

Jangan sampai Anda memberikan informasi tidak benar mengenai produk. Informasi atau
spesifikasi yang tidak sesuai akan menurunkan kepercayaan calon pembeli. Tingkat
kemungkinan untuk membeli melalui referral Anda juga kecil karena informasi yang Anda
berikan salah. Jadi pelajari baik-baik produk yang akan Anda promosikan agar review Anda
dianggap reliable/terpercaya oleh calon pembeli.

3. Kemampuan untuk Promosi

Mungkin Anda belum pernah mempromosikan produk apa pun sebelumnya. Tidak apa karena
Anda bisa belajar sambil mempraktikkannya. Anda bisa mempelajari cara promosi produk dari
affiliate marketer lain, dari blog-blog pakar internet marketer, dan lainnya. Beberapa
perusahaan bahkan ada yang menyediakan kelas untuk para anggota program afiliasinya. Jadi
tidak perlu khawatir jika Anda tidak punya pengalaman mempromosikan produk karena Anda
bisa mempelajarinya.

Cara Menjalankan Affiliate Marketing yang Sukses


Memulai affiliate marketing bukan hal yang sulit. Selama Anda memiliki media promosi dan
kemauan untuk mempelajari affiliate marketing, Anda bisa menghasilkan dari komisi penjualan.
Berikut adalah tujuh tips untuk menjalankan affiliate marketing yang menghasilkan:

1. Buat Review yang Personal

Anda bisa saja membuat review produk tanpa perlu benar-benar menggunakannya. Namun, isi
kontennya akan sama dengan review-review produk yang sama yang bertebaran di internet.
Tambahkan nilai lebih di review dengan pengalaman Anda menggunakan produk yang Anda
promosikan. Dengan begitu review Anda memiliki nilai personal yang tidak bisa ditemukan di
review-review lain.

2. Jangan Fokus Mendapatkan Komisi Saja

Tujuan utama Anda memang untuk menghasilkan uang dari program afiliasi. Namun, bukan
berarti Anda bisa mengabaikan kebutuhan pembaca Anda. Yang dicari pembaca ketika mencari
produk bukan sebatas informasi harga dan spesifikasi saja. Mereka juga mencari pengalaman
orang-orang yang sudah menggunakan produk yang ingin mereka beli. Mereka butuh
pertimbangan dari orang lain untuk menentukan membeli sebuah. Review produk adalah
sarana Anda untuk membantu mereka menentukan produk yang paling cocok untuk mereka.

3. Buat Review yang Menarik

Walaupun program afiliasi bisa dianggap sebagai pekerjaan sampingan, bukan berarti Anda bisa
melakukannya setengah-setengah. Buat review semenarik mungkin. Berikan pengalaman Anda
ketika menggunakan produk. Tambahkan gambar produk dengan kualitas tinggi. Jika diperlukan,
Anda juga bisa membuat infografik sederhana tentang produk yang Anda promosikan. Intinya
adalah buat konten promosi semaksimal mungkin.

4. Perhatikan SEO

Konten review yang menarik akan lebih baik lagi ketika didukung SEO yang optimal. Temukan
keyword yang banyak dicari terkait produk yang akan Anda promosikan melalui riset keyword.
Kemudian buat konten review sesuai kaidah SEO. Dengan begitu review Anda bisa muncul di
halaman pertama hasil pencarian dan memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk diklik dan
dibaca.

5. Pahami Target Audience

Pahami apa yang dibutuhkan oleh calon pembeli produk yang Anda promosikan. Cari tahu apa
pertanyaan yang sering mereka ajukan mengenai produk yang Anda promosikan melalui media
sosial dan forum-forum. Setelah itu, jawab pertanyaan-pertanyaan mereka tentang produk yang
Anda promosikan melalui review yang Anda buat.

6. Fokus pada Niche Tertentu

Anda memang bisa mengikuti banyak program afiliasi dalam waktu bersamaan, tapi bukan
berarti Anda bisa asal mendaftar program afiliasi. Pilihlah produk yang sesuai dengan
niche/tema blog Anda. Misalnya, Anda mengelola blog dengan niche teknologi maka sebaiknya
produk-produk yang Anda promosikan adalah produk teknologi. Jika blog Anda nichenya adalah
fashion, sebaiknya Anda mendaftar program afiliasi dari perusahaan fashion juga.

Fokus pada niche tertentu adalah strategi untuk membangun kepercayaan pembaca. Tentu
mereka lebih percaya pada review-review yang ditulis oleh ahlinya. Dengan fokus pada niche
tertentu Anda secara tidak langsung membangun narasi bahwa Anda ahli di bidang tersebut.

7. Berikan Call to Action

Tujuan utama Anda dari mendaftar program affiliate marketing adalah agar orang-orang
menggunakan kode referral Anda. Hanya dengan kode referral tersebut perusahaan penyedia
afiliasi bisa mengidentifikasi kalau orang-orang membeli produknya melalui Anda.

Untuk memberi perintah kepada pengunjung untuk memakai kode referral Anda, Anda
membutuhkan CTA atau Call to Action. Call to Action adalah petunjuk atau perintah kepada
pengunjung untuk melakukan suatu tindakan, dalam hal ini adalah menggunakan kode referral
Anda. CTA dapat berupa gambar atau teks. Berikut adalah contoh CTA menarik yang bisa
dijadikan referensi untuk CTA afiliasi Anda:

Contoh CTA berupa gambar (Sumber: Hubspot)


Contoh Perusahaan Afiliasi di Indonesia
Program afiliasi bukan hal asing di dunia marketing. Sudah banyak perusahaan baik dari luar
negeri maupun dalam negeri yang menyediakan program afiliasi. Amazon, eBay, dan Rakuten
adalah beberapa perusahaan penyedia program afiliasi dari luar negeri.

Perusahaan Indonesia pun juga banyak yang menyediakan program afiliasi. Dari Bukalapak,
BliBli, Tokopedia, Matahari Mall, Tiket.com, hingga Niagahoster menyediakan program afiliasi
dengan komisi bermacam-macam.

Salah satu program affiliate marketing Indonesia dengan keuntungan besar adalah Niagahoster.
Niagahoster menawarkan program afiliasi dengan komisi 70 persen. Angka 70 persen terhitung
besar, mengingat paket pembelian shared hosting yang bisa mencapai jutaan. Bayangkan jika
ada yang membeli hosting di Niagahoster melalui referral Anda dengan harga 1,5 juta. Anda bisa
mendapatkan 70 persen dari penjualan tersebut, yaitu 1,05 juta. Jika ada dua pembeli, Anda
bisa mendapatkan sekitar 2 juta dari satu afiliasi saja.

Kesimpulan
Affiliate marketing adalah solusi bagi Anda yang ingin mendapatkan uang dari internet dengan
mudah. Affiliate marketing dapat dilakukan oleh siapa saja, selama punya niat dan kemauan
untuk mempelajari affiliate marketing. Anda bisa menjadikan affiliate marketing sebagai
penghasilan tambahan tanpa mengganggu pekerjaan utama Anda.
7 Cara Melakukan Riset Produk Yang Sedang Laris di Pasaran

Melakukan riset produk merupakan salah satu tahapan yang harus dilakuan para penjual online
maupun offline sebelum mulai memasarkan barang jualannya agar bisa memperkecil
kemungkinan mengalami kerugian di kemudian hari.

Riset ini sangat penting dilakukan agar kita mengetahui produk apa saja yang dibutuhkan
masyarakat serta bagaimana prospek keuntungannya bila dijual.

Dengan melakukan riset terlebih dahulu terhadap produk-produk yang akan kita jual, kita juga
akan bisa melihat seberapa besar potensi pasar produk tersebut, trendnya penjualannya saat ini
dan bisa memprediksi kira-kira bagaimana trend produk tersebut dalam beberapa bulan ke
depan.

Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut beberapa cara melakukan riset produk yang sedang
laris.

1. Menggunakan Google Trends

Google Trends

Cara pertama yang patut untuk kita coba adalah dengan melakukan riset produk menggunakan
fitur dari Google Trend. Melalui fitur Google Trend ini, kamu bisa mendapatkan informasi
mengenai trend apa yang banyak ditelusuri oleh pengguna internet dalam satu negara dalam
kurun waktu tertentu.

Kunjungi laman Google Trend, kemudian silahkan masukan kata kunci yang ingin dicari.
Misalnya, kamu hendak menjual masker jerawat, maka isilah kotak pencarian dengan kata kunci
‘Cara menghilangkan jerawat’. Jangan lupa ubah lokasi pencarian menjadi Indonesia serta waktu
pencarian yang sesuai kebutuhan.

Nantinya akan muncul grafik yang menunjukkan berapa jumlah pencarian pengguna Google
untuk kata kunci tersebut. Bila grafiknya mengalami peningkatan, maka produk yang digunakan
untuk menghilangkan jerawat sedang laris di pasaran. Jika grafiknya cenderung turun, maka
produk tersebut sedang sepi peminat.

Selain itu, melalui Google Trend, akan muncul dimana saja daerah yang paling banyak memakai
kata kunci tersebut di mesin pencari. Ini bisa kamu jadikan referensi sebagai target pasar yang
potensial untuk produk yang nanti akan kamu jual.

2. Survei Produk di Marketplace

Survei produk di Tokopedia


Langkah selanjutnya untuk mengetahui produk yang sedang laris yakni kunjungi beberapa
marketplace yang sering menjadi tempat berbelanja online. Beberapa situs yang menjadi
destinasi belanja populer di Indonesia yakni Bukalapak, Lazada, Tokopedia, serta Shopee.

Biasanya pada masing-masing marketplace, tersedia informasi mengenai apa saja produk yang
masuk dalam kategori paling laris (best seller). Biasanya produk yang terjual lebih dari 400
produk dalam kurun waktu 1 hingga 2 minggu termasuk kategori laris.

Buat Website Toko Online Kamu Sekarang

Buat website toko onlinemu sekarang dengan Cepatlakoo. Gratis instalasi untuk 1 website kamu.

Cek Sekarang

Agar lebih meyakinkan, bandingkan hasil pencarian antara situs satu dengan yang lainnya
kemudian tentukan mana produk yang paling sering dibeli. Dengan menjual jenis produk yang
sedang naik daun, Anda akan meminimalkan kerugian karena sepinya peminat.

Ketika melakukan riset produk di marketplace, kamu juga bisa mendapatkan informasi
mengenai karakteristik toko yang sering dikunjungi pelanggan. Pelajari jenis produk dan harga
barang kompetitor tersebut sebagai referensi sebelum membuka toko online.

Biasanya riset seperti ini banyak dilakukan oleh pelaku bisnis dropship yang sangat
membutuhkan riset mendalam di marketplace untuk mengetahui produk yang bagus serta
supliernya untuk dipasarkan.

3. Riset Keyword di Google


Google Keyword Planner

Cara riset yang satu ini memang tergolong mudah, cepat, serta datanya akurat. Kamu bisa
menggunakan fasilitas Google Keyword Planner untuk mendapatkan data mengenai berapa
banyak orang yang mencari produk yang hendak kamu jual dalam kurun waktu tertentu.

Fasilitas ini juga akan memberimu berbagai referensi keyword terkait yang biasanya dicari oleh
konsumen di berbagai tempat. Jika kamu tidak menemukan data mengenai produk yang hendak
dijual, itu bukanlah pertanda baik.

Di sisi lain, Google akan memberikanmu informasi tambahan mengenai keyword yang sering
dicari konsumen. Ini bisa menjadi acuan Anda untuk menentukan produk yang akan dijual.

Google Keyword Planner baru dapat Anda gunakan jika minimal ada 1 campaign yang aktif di
Google Ads.

4. Gunakan Kuesioner

Meskipun cara imi agak terkesan kuno, namun membagikan kuesioner merupakan cara
melakukan riset produk yang cukup efektif. Pastikan kamu membuat pertanyaan di kuesioner
yang tepat sasaran dan tak berbelit-belit.

Pilihlah responden yang sekiranya mau bekerja sama untuk mengisi kuesioner secara benar dan
jujur. Untuk menarik perhatian, berikan hadiah sebagai ucapan terima kasih.

5. Cermati Iklan di Surat Kabar


Meskipun perkembangan dunia digital semakin pesat, namun kebanyakan orang masih rutin
membaca surat kabar setiap harinya. Bagi kamu yang ingin membuka toko online dan ingin
melakukan riset produk, cermatilah intensitas iklan tertentu di surat kabar.

Biasanya iklan yang muncul terus-menerus pada setiap edisi surat kabar, mengindikasikan
produk tersebut sedang digandrungi banyak orang. Namun untuk mendapatkan referensi yang
valid, pilihlah jenis surat kabar yang paling sering dibaca oleh masyarakat.

6. Mengacu pada Ulasan Produk

Cek rating produk pada marketplace

Cara lain untuk mengetahui manakah produk yang sedang laris adalah dengan mengacu pada
ulasan produk baik dalam bentuk tulisan di marketplace, blog maupun video YouTube. Biasanya
produk yang sedang laris juga mendapatkan banyak ulasan.

Misalnya, kamu berencana untuk menjual produk kosmetik bagi kulit berjerawat. Sebaiknya
kunjungi channel YouTube para beberapa vloger kecantikan untuk mengetahui manakah produk
yang mereka rekomendasikan. Biasanya ulasan positif para vloger ini memicu para pengikutnya
untuk beramai-ramai membeli produk tersebut.

7. Gunakan Tool Riset Berbayar

Meski harus membayar sejumlah dana untuk mendapatkan hasil riset, namun kamu tak perlu
repot dan bisa mendapatkan data yang lebih lengkap. Ada banyak tool layanan riset produk di
Indonesia yang Anda gunakan & pilih sendiri.
Setelah membayar biaya berlangganan tool, Anda akan mendapatkan informasi secara detail.
Tak hanya mengenai produk mana yang sedang laris, namun juga soal jumlah penjualan serta
data statistik produk dalam kurun waktu tertentu. Informasi ini akan sangat membantu kalian
yang hendak memulai bisnis online untuk memilih produk yang tepat.

Kesimpulan

Demikianlah tips mengenai cara melakukan riset produk yang saat ini sedang laris dan banyak
dicari masyarakat. Anda bisa memilih beberapa metode sesuai dengan kebutuhan. Setelah
mendapatkan informasi mengenai produk, maka pelajarilah dengan teliti, baik dari data
kuantitif maupun kualitatif.

Selaku penjual, kamu dituntut untuk objektif dalam menilai, apakah memang produk yang
hendak kamu jual mendapat tanggapan baik di masyarakat atau justru sebaliknya.

Riset produk tidak boleh dilakukan untuk memenuhi asumsimu akan produk tertentu
melainkan, harus digunakan sebagai panduan dalam membuat keputusan akhir mengenai
produk yang akan dijual.

You might also like