You are on page 1of 32
fell tall al ag (Pembukaan) 4oaialh gill Zs p30 bg Ses gate 5 ole ol Ui Berkata Muhammad Ibnul Jazary asy-Syafi’i yaitu seorang yang, mengharapkan ampunan Allah, Tahan yang Maha Mendengar : Aiba aid fe + tb Mtg i Sash Sepala puji bagi Allah Ta’ala, dan semoga shalawat-Nya tercurah kepada Nabi (Baginda Muhammad SAW) dan pilihan-Nya. dint Ol ll ts yay ates aij Ak (Yaitu Baginda Nabi) Muhamunad, keluarganya, sahabat- nya, dan orang yang mengajarkan al-Qur'an serta orang yang mencintainya (w-OQur‘an). A ei le Ge aad oe Gy 8 Setelah itu, bahwa nazham ini adalah "Mugaddimah", yang (wajib) diketahui bagi orang yang hendak membaca (mempelajari) al-Qur'an : tales SI Yl g yhaall il H54 eile SalG Karena bagi mereka yang hendak membaca {mempelajari) - al-Quran sangat wajib mengetahui, celts ecadly 1 seals GaeLaM 5 Gag All gs Pertama, Makhraj setiap huruf beserta sifatnya, agar dapat mengucapkannya dengan bahasa yang paling fasih; shabicall 8 gin gS LS cal alls angdl op 8 (selanjutnya wajib mengetahui) Tajwid yang telah di-tahgiq (dengan sempurna), wagof-waqof (dan ibtida’), dan apa yang telah digariskan dalam Mushaf Usmani; By AAS Me stejaie bi ku Yaitu dari setiap lafaz yang dipisah, disambung dan huruf Ta Ta’nis yang tidak ditulis dengan Ta Marbuiah. (Bab Makhrajnya Setiap Huruf) cg yall glee Ob SHRI gs abt all lee Ee a Makharijul Huruf (Tempat Keluarnya Huruf-huruf) ada Tajuh belas tempat, ini menurut pendapat yang dipilih ” oleh Jumhur Ulama Tajwid. iS hg Cagh cag atid 5 agai call 1) Jauf (rongga dada}: Makhrajnya huruf Mad yaitu Aiif dan dua saudaranya (Wawu dan Ya) itu keluar dari rongga dada sampai berakhirnya hawa yang keluar dari mulut dan tenggorokan. si Geirakig de) $e Sa Gk Ui WHS Gi sl 2) Halg (tenggorokan); Kemudian yang paling ujung dari tenggorokan adalah makhrajiwya Hamzah dan Ha, yang ditengah "Ain dan Ha, yang paling bawah Ghain dan Kha', Caldh 38 538 hid cadf Caul, 3){Lisan, makhrajnya dibagi menjadi empat bagian:) Pertama, Lisan bagian paling ujung (aqshol lisért) yailu makhrajnya Qof dan Kaf, makhrajnya Kaf dibawah Mak- hrajnya Qof. G Gall Aad Loy Kedua, Lisan bagian tengah yaitu makhrajnya huruf Jim, Syin dan Huruf Ya. Uy Hatta Ge Maly snpponeaseonentie seetsasescseeesineeine bs Od ial Ketiga, Lisan bagian pinggir (haffitul listn), yaitu makhra- jnya Dhodh dari pinggir lisan yang diikuti dengan gigi geraham baik kanan atau kiri, alg aul su; seseteeessenensanseee Makhrajaya Huruf Lam itu dari pinggir lisan paling bawah sampai akhir dari pinggir lisan itu. vescanseeneeeene veo YRS L be O55 Keempat, Lisan bagian tepi (thorful lisin) yaitu makhrajnya huraf Nun dari tepi lisan dibawah makhrajnya Huruf Lam. BES) ghey at 1505 vessasessoseceeccseessnenseenvecs Huruf Ra makhrajnya berdekatan dengan makhrajnya Hu- ruf Nun, hanya Zhohrul lisannya dimasukan sedikit. ssseneresasaneen GENTE aj Ade 5 ONG sub; (selanjutnya) Makhrajnya huraf Tha, huruf Dal dan huruf Ta itu dari tepi lisan beserta tempat tumbuhnya gigi depan alas. ESiise Jaitaly keluar dari topi lisan sampai diatas tempat tumbuhnya gigi depan bawah serta diberi jarak sedikit antara tepi lisan dan tempat tumbuhnya gigi depan bawah. Yang dirteloud dengan Zhohruflisan.adaleh lues lisan bogian atas yang berhadapan dengan langit-Jangit atns di dalam mulut 4 (itn 5 cj cubs; Huruf Zha, Dzal dan huruf Tsa itu keluar dari tepi lisan beserta ujung gigi depan bagian atas. 48 ab ii tb ao aE ob bes 4. Bibir Dan huruf Fa makhrajnya dari bibir bagian dalam beseria ujung gigi depan bagian atas. . sesseseetetuteseeenateassetenes foo SU Sigh ctl Kedua belah bibir adalah makhraj huruf Wawu, huruf Ba dan huruf Mim a Aeerqye st ete Bes A phil ya jae Ait 5 5) Hidung adalah makhraj untuk Ghunrak. (@abSifat-sifat Huruf) iy yall ols Gly a Stall j di nike ou ’ 3s Spal Sifatnya huruf adalah jahr, Rakhawah, Istifal, Infitah, dan Ishmat. Dan lawan dari sifat tersebut adalah (CRB Sol) Li wink — Eds Gadd Hl Yass (Pertama), sifat Hams hurufnya ada sepuluh yaitu (CS yas 4tn4) Fa, Kha, Tsa, Syin, Kho, Shad, Sin, Kaf dan Ta. (Kedua) sifat Syadid hurufnya ada delapan (cS 1 294) Alif, Jim, Dal, Qof, Ba, Kaf dan Ta), Jahr vecara bahwon artinya jelas, Sedangkar secara istilah adaleh bortahanny anya aliran nafas ketike mengucapkan huruf, Dinamaken jahr katena, hurul-huruf yang ke juardengan suare yang kuat, syadid dan majhér. Rakhowah secara behase artinys leah, Sedangkan secora istilah adalah hurufnya le- mah dan mengalirnyasuara ketika mengucapkannya. Istifat secara behasa artinya menurunkan. sedangkan secare istiish adalah menu- runkan lisan sampai-ke dasar mukutkotika neigucapkan hurl, Anfitah secara bahase artinya menjauh ata memisah sedangken secara istilah ecalah terpisahnya lisan dari, rahang alas ketika mengueaplan huruf den suara yang keane tidak terbatas diantara keduanya, Ashmat secara bahasa artinya sulit. sedangkan secara istilah adalah huruf. yang pengu- eapatutye berat, karena keluarnya jauh dari tepi lisan dan kedue bibir, Hams secara bahasa aftinya samar, sedangkan secera istilah sdalah mengalimnya oliran nofas ketike mengucapkan hurl, . Syadid secara bahasa artinys kuat. sedangkan secara istilah adalah berwhannya suare ketike mengucapken huruf. 6 Hes is pia dal bay pe at Ak oi; Dan sifat antara Rokhawah dan Syadid (Tawassuth) hurufnya ada lima yaitu (+ 3) huruf Lam, Nun ‘Ain, Mim dan Ra. (ketiga) sifat isti'l@ ite hurufnya hanya ada tujuh yaity (Bila V2) Kho, Shad, Dhod, Ghain, Tho, Qof dan Zha. BY Gad yy nigh th th Sin a; (keempat) sifat ithbag itu hurufnya ada‘ empat yaitu Shad, Dhod, Tho dan Zha, (kelima) Izlak hurufnya ada enam yaitu: (1 &» A) huruf Fa, Ra, Mim, Nun, Lam dan huruf Ba. seseeee ohh Cab ide day N55 Le i Adapun huruf Shefir itu ada tiga yaitu: huruf Shad, Zai dan huruf Shin. Huruf qelgoialt ada lima (48) huruf Qof, Tho’, Ba, Jim dan huruf Dal. Tawasewth secara bahasa artinya perungshan. sedangkan sécare istilah adalah per tengahan suara antare sifat syiddah dan rokhoweh. Isti'la secara bahesa artinye meninggiken. sedangkan secara istilah adalah meninggi- kan lisan dampai kernhang ats ketika mengucapkon huruf, Jihbag secara buhasa attinya mencebat, sedangkan seeara istilsh adalah mendekataya lisan.ke rahang ates ketika mengucapken huruf Sehingga svara yang kelusp terbatas dientara keduanya. lazing secera bahasa artinya mudsh, sedangkan secre iatilah adaleh huruf yang pen- gucapannya ringan, karene hurafnya keluer dari tepi lisan atau kedua bibir, Shafir secota bahasa artinye suara yang menyerupei suara kicauan burung. sedang- Ban secara istiiah adalah suara tambuhan yang keluar dar: kedua bibir, yang menyer tai huruf ketike huruf tersebut keluar. Qolgolah secara bahasa artinys menwatul, dan secara istilah artinya memantulnye suara huruf (galgolah} ketika diucapkan dan huraf itu dalam keadaan mati (sukwn) so- hingga tejadi bunyi yang semar sexnpai terdenenr adanya penekanan yeng kuat. 7 oo 5 ta 25 34 Dan huruf Lin itu adalah huruf Wawu dan huruf Ya dalam keadaan mati (sukun) yang berada setelah huruf yang ber- harakat fathah. Ste dal jsGNN 5... Huruf injir4f menurut pendapat yang shahih adalah huruf Lam dan huruf Ra. Dan huruf takrir adalah huruf Ra. Obi fata Gal putt weseaee Dan huruf iafassyt adalah huruf Syin, dan ‘huruf ‘iehithiaah adalah huruf Dhad. Lin secara bahasa ertinya mush. sedlangkan secare istilah adalah keluamnya huruf dari mahrajnya dengen mudah. Inhivaf secare. beheaa artnye menyinnpeag, sedangkan secara istilah adalah menyion pangnya huruf selelah keluar dari mahrajaya seempai pada mabraj yang lain. Takrir secara bahaca artinya pengulanagari, sedangkan secara istilah adalah berge temya ujung lisan ketika mengucapkan huruf. Tujuan mengetehui sifat ini untuk amenjauhinya bukan untuk mempraktekannys, Karena yang wajib dalam-sifat ind men- githfakannye, terutama ketika dalam kendaan taydid. Tafassyi secera bahesa artinya menyebar. sedangken secers jstilah adalah menyebs- mya engin dimulut ketika mengucapkan huruf sampei bertermu dengan mahrejnya ( tay, Istithalah eccara bahasa-ertinya memanjang -pedangkan secare istilah adalah memare jangnya huruf pada mabrajnya dari awal tepi lisan sampai keujungnya, sehingge pertenms dengan meihrajnys Iam & {Bab Tajwid) azyadlt ob A SioAll a5 al be 659 FE ably SM Mempelajari iimu tajwid ita hukumnya sangat wajib, (karena) barangsiapa yang mertbaca al-Qur'an tidak menggunakan tajwid hukumnya dosa. Sis 5 Ubi} Ae 15K 5 93 aly 4, a Karena Allah menurunkan al-Qur'an dengan bacaan (menggunakan tajwid). Begitu juga (bacaan) al-OQur'an (dengan tajwid) sampai kepada kita. sergally ets dig; att Lal Dan (Tajwid) juga memperindah bacaan al-Qur'an , dan (juga) sebagai penghias dalam membaca (al-Qur'an). ise dine be Vela ay5SIh tLe} joj Yang dimaksud dengan tajwid adalah memberikan setiap huruf haknya dari sifat yang dimilikinya dan Mustahagnya. $8 ol 5 ilu; shel aal5 OK 455 Mengembatikan sctiap huruf ke makhrajnya yang.asli, dan lafaz yang diucapkan itu apabila diulang (bacaanya) maka harus dibaca sebagaimana pengucapan diawal. ot <5 3h .,§ ablh. Ble 9 hn SRS. Yaitu (bagi yang ingin) menyempurnakan (bacaan) tanpa ada beban, mengucapkan dengan halus tanpa berlebihan, zB apeege & ek cace Bier e ate a8iy tel ial Y) 488 SHS AUN Cally Tidak ada perbedaan antara (orang yang membaca) den- gan tajwid dan orang yang meninggalkannya melainkan latihan seseorang (terus menerus) dengan mulutnya. 2 (Bab Tafkhii dan Targiq) SS rly sacl wy SHY dal as go8ts 5 Bacalah dengan Targiz huruf-huruf istifal, dan hindarilah membaca tafkhim dari lafaz alif, Ways al Visa) SBT Anal 5056 (Yaitu) seperti huruf hamzah dari lafaz alhamdu (oa) audsu Gel) dhdina (Gs) dan Allah (4). Kemudian (hindarilah mambaca tafkhim) dari huruf Lam seperti lafaz Lana (13) C5 aj Rnaha de aully Gall Y5 dit Ge 5 cabs; (Dam pada ‘kalimat} Walyathalathof (i%3,) Wa'alAllaki (@ Gk) Waladh ( ahi Ys). Dan (hindarilah mambaca lafkhim) pada huruf Mim seperti pada lafaz Makhmashoh (ad) dan pada lafaz Maradh {~). gl sag ot Ee deA shte dbl aie eal 255 Cg, aN CSS ell as is Dan (hindarilah bacaan Tafkhim) pada huref Ba seperti pada lafaz Bargin (x) Bathil (Si), Bihim (ee): Bidzi (4). Dan jagalah bacaan (agar telap terbaca) Syiddah dan Jahr pada huruf Ba dan huruf Jim seperti pada lafaz : Hubbi (>), Shabri (malt), Ratwah (6s) Ijtutsat (etal) « Hajj ( @)dan al-fajri (aly. at OS adsl a oi 5 Ui fy Sle 55 Dan bacalah dengan jelas dari huruf-huruf qolgoiah apabila dalam keadaan sukun (mati), dan apabila dalam keadaan ‘wagof (berhenti), maka bacalah dengan lebil: jelas. - 0 Isl Nghe aise Goes Gall Cabs l Godias eS (dan hindarilah bacaan Takin) ketika menyebutkan huruf Ha pada kalimat Hashhasho (,as0s), Ahathty (hah dan Al-haqqu (3~), Dan huraf Sin pada lafaz Mustagim” (¢#4=) dan pada lafaz Yastiét (s+) dan Yasqit (si). (Bab Huruf Ra) Ciel li Ee dos 8h Ses ais Sud LY 85 55 Dan bacalah targiqg pada huruf ra (+l) apabila dalam keadaan kasrah, begitu juga dalam keadaan sukun namun sebelumnya (ada huruf) berharakat kasrah Dal Sis a5ieh cals jf Sh Las JE be OB Ay (dengan. syarat) Jika huruf yang mendahuluinya (mendahului huruf Ra) bukan huruf ish'lé atau kasrah tersebut bukan kasrah asli_ SEY Ly SF ad; 43.8 ph) 358 3 GHLN; Dan ada perselisihan (apakah dibaca targiq dan tafkhim) pada lafaz firgin (4) yang huruf sebelum +a berharakat kasrah asli. Dan ringankanlah bacaan takriy (huruf Ra) yang ditasydidkan. (Bab Huruf Lan) GLOW Gly WE abe | Mego Sh; Dan bacalah tafkhim pada huruf Lam dari nama Allah, jika kalimat sebelumnya berharakat fathah atau dhommah seperti lafaz Abdullah (4! ic). Vendy OM FOS Hl Sel Leaded ghd UN DS Dan bacalah tafkif pada huruf-huruf zeh'ld, terlebih pada huruf ithbag karena lebih kuat seperti lafaz gola (04) dan lafaz 'asho (==). Dan bacalah jelas pada huruf itftbaq dari lafaz ahathiu (Gs!) dan basathta (Stu), Dan terjadi perselisihan pada lafaz nakhlukiaam (S33) Vile Go piled Ged hs 6 obit ke Go Aly Dan jagalah bacaan (jelas) agar bunyi sukun pada lafaz jataina (Cha): an'anta (mil, al-maghdhiubi (pHs!) dan dholalna (Uin>) pied (yyhsay asta he 1s pti Gold; Dan murnikanlah bacaan infitah pada lafaz Mahdzuran (us dan ‘asd (5s), karena takut menyerupai bacaan Mahzhuran (asi) dan ‘asho (0%). vias 8 sk 155 aK SB £195 Dan peliharalah bacaan syiddak pada huruf Kaf dan huruf Ta, seperti pada Jafaz syirkikum (SS), tatawaffa (455) dan pada lafaz fitnata (3), Gols 09 085 05 JB ge BS oc he ali} esha BE 2h pee ari ee eT WE oe ee ail Ge BY dese Cis GAS LE a Si gd Dan jika huraf pertama dari dua huruf yang, serupa atau sejenis itu sukun (mati) maka idghom-kanlah, seperti lafaz qurrabei (=).d3) dan balla (¥ J}, Dan bacalah dgn jelas (tidak di idghom-kan) lafaz fi yaunsi (¢ 4), gots waht {prs | 03), qul na'amn (¢4 G8), sabbihiiu (92), latuzigh quluba (238 ¢ 39) dan dtagom (sh), (Bab Huruf Ditodltdan Zha) + Usll, alaall oy ep GBS cath Se 3 goksj dibs ata; Dan bedakanlah makhraj huruf dhodh (a4) dan huruf zha (cal) dengan ke-istiffalalt-an dan makhrajnya, dan semua Ahuruf zha itu ada (dalam al-Qur'an) : sully ob abe Sul bal bi. ibe jeull Os cob (Yaitu) pada lafadz:‘zha'ni (cABI)< zhilla G4), zhubri (258), ‘urn (bb). al-tifehi Chal) aigizh Gil anchir (8), ‘azhrri (et). chaleri (045), al-lafzhi Gib, -f. pet he ei Ett “ff fe fice LP carte tas sath gis poe BET alle oh igs iN sath (Dan pada lafadz) Zhahir (al) Lazhéi (,<5:), Syuaviizid (515%) Kazhemi (48), Zhalama (82), Ughluah (BEI. Zhaléma (24), Zhafrin ($8): tntazhir (88' Zhama (44), 15585 GB Ob aee csi ie Ga UL SET (Dan pada lafad2) Azhfara (hl) Zhanna (SS): Wa'izh (he 9), namun tak termasuk lafadz ‘idhina Cyc), (selanjutnya pada lafadz) Zhalla (0%) yang ada pada surat an-Nahl dan surat Zuldriif. O85 jab dh 2 hs ills 9 s'95 gills Calis (Dan pada lafadz) Zhalia (cll), Zhaltum (8), dan. pada lafadz Zhattu (15) yang terdapat di dalam surat Ar-Rum dan juga pada surat Ai-Hijr. Dan lafadz Zhailat (215) dan lafadz Nazhaltu (353) yang ada di dalam surat As-Syu’ara. all agen Ui ek; pee 2M ge is glass (lk; (pada lafadz) Yazhlaina (siky, Mahzhuran (13 hd), dan juga Jafadz Al-Muhtazlnri (2641), Fazhan (4), dan seluruh Jafadz An-Nazhar (bin, \ 1s Seal SAR INY BENG SGU A 5 Os Oey Kecuali pada 13 (surat Al-Muthafifin), Us (surat Al-Insan), dan iat 1) (surat Al-Qtyamah). Dan lafadz Al-Ghaizhu Q) kecuali pada surat Ar-Ro‘du dan surat Hud (maka huruf Zha berubah jadi huruf Dhodh). cette C25 cite 85 abi ob faci Y bail, Dan semua lafadz, al-hazhzhu (354) memakai huruf Zha kecuali jika disandingkan dengan kata “ath. ©. tha’ém™ (makanan) maka dia memakai huruf Dhodit ( dasll) . Dan pada lafadz dhonin () ite ada perselisihan (apakah lafadz itu menggunakan huruf Zha atau huruf Dhodh). ab fess agg Gudil 407 Gall USE 5 Dan jika huruf Dhodh dan huruf Zha bertemu, maka wa- jib dibaca jelas seperti pada : (244 caill) dan (UA) Jonas), aie oa A iy Hall Gabe shoot, (Dan wajib membaca dengan jelas agar jelas beda antara huruf Dhodh dan huruf Tho’ seperti pada lafadz) “kt! (agar jelas beda antara huruf Zha dan huruf Ta seperti pada} “85 den (beda, antara huruf dhodh dengan huruf Ta seperti pada) tail, Dan bacalah jelas huraf Ha dalam Jafadz 44 dan lafadz ie. (Bab Ghurnak-Dengungan-) 4d ob aL 1335 G1) ae 625 Osi be GAN sebl, Dan bacalah dengan Ghunnah (didengungkan) huruf Mim dan huruf Nun jika keduanya dalam keadaan tasydid. Dan samarkanlah ([kifa’) 14h dal yo JEAN AE ots eal SEL SAIS Y pall Disertai dengan Gurnah huruf Mit mati (sukun) jika bertemu dengan huruf Ba, dan ini menurut pendapat yang dipilih oleh ulama Ahli Tajwid. EI jc Hj) AY 85 Se yg Dan bacalah dengan jelas (Ishar-kanlah) huruf Min sukun jika bertemu dengan selain huruf Ba dan huruf Mim. Dan hindarilah bacaan samuar {Ikhfa) jika bertemu dengan huruf Woww atau huraf Fa. (Bab Tanwin dan Nun sukun) GSLall gy ills oy sitll Gu ee SN ne IP AI Gals AE SL tl oF Gag 85 Dan hukum Tenwin dan Nut sukun ada : Izhhar, Idghom, Iqlab dan Iihyfa’ . pF aS VI SN se) Seb! hit ass a Dan bacalah jelas (Izhar) ketika (Tanwin atau Nun suko) bertemu dengan huruf Halg. Dan wajib membaca ldghom Bighairi Ghunnah ketika (Tanwin atau Nun suki) bertemu huruf Lam dan huruf Re. pie ES ak, Y bash ei Bs ak Sl Dan bacalah dengan Idghom Ghunnah ketika (Tanwin ateu Nun sukun) bertemu dengan huruf Ye, Wawu, Mir den bu- ruf Nun, kecuali pertemuan itu dalam sata kalimat seperti: (23) dan (45%). Hah ay550) i coal ald (6 Ais Uh Se Ca; Bacalah dengan di-lqlab-kan sekaligus dibaca dengan Ghurnak ketika (Tanwin atau Nun suktat) bertemu dengan huruf Ba, dan bacalah dengan samar ([kkfa’ sekaligus Ghunnah) ketika (Tanwin atau Nun sukun) bertemu dengan selain huruf yang telah disebutkan sebelumnya. (Bab Mad dan Qosr) juciills all ls WE ied 5 A Sia; cal Sag 5 259 Sal, Mad itu ada (yaitu) : Mad Lazim, Mad Wajib dan Mad Jaiz. Mad dan Qosr itu telah tetap (ada dalam al-Qur'an). Sf Joby; gis ste ase SHE gy BSB Mad Lizim yaita jika setelah huruf Mad ada ({bertenw) sukun (asli) baik dalam keadaan Wagof atau Washo! dan Mat-nya dibaca dengan panjang (yaitu.enam harakat). dal; Lae Gf See aja di tla Gg Mad Wajib yaitu jika setelah huruf Mad ada (bertemu) huruf Hamzah dan keduanya (huruf Mad dan huruf Famzah) dalam satu kata. atea lis Stl aie J yale ll 13 ts Mad Jéiz yaitu yaitu jika setelah huruf Med ada (beriemu) huruf Hamzah dalam keadaan terpisah (keduanya-huruf Mad dan huruf Hamzah- tidak berada dalam satu kata). Dan Mad ‘@ridh yaitu jika setelah huruf Mad ada (bertemu) sukun ‘aridhah ketika Wagof (berhenti). As pa aN ga Oe SY byl dias 9h 55 Setelah Kita {mengetahui) Tajwid untuk semua huruf, maka wajib juga bagi kita untuk mengetahui }Vagof {tempat berhenti), Cah el 5 oad a cpt Ac 2A 5 oly dan juga Ibtde’ (tempat permulaan/memmlai bacaan), Yaitu (Wagof) itu dibagi menjadi tiga: Tam, Kaff dan Hasan. sain a G8 I Gs ssAgeua; Dan ketika berhenti pada kalimat yang tak ada kaitannya secara lafadz maupun secata makna dengan kalimat sesudahnya ataupun kalau ada kaitan sera makna namun tidak ada kaitan secara lafadz maka kita bisa memulai bacaan dari kalimat yang sesudahnya. SSN 355 6) oad Gea UA 5 atch ats Maka (yang pertama disebut) Té@nt-tak ada kaitan lafadz dan makna- dan fyang kedua disebut) Kat -tak ada kaitan secara lafadz namun ada kaitan secara makna-. Dan jika (berhenti pada kalimat yang) memiliki keterkaitan secara lafadz (dengan kalimat sesudahnya), maka janganlah (memulai dengan kalimat sesudahnya), kecuali pada awal- awal ayat, maka hukumnya boleh. Dan inilah yang disebut dengan Wagof Hasan. US; basa A Sab 55 Dan (jika berhenti pada kalimat) yang tidak sempurna maka itulah yang disebut Wagof Qobik (jelek). Dan tidak boleh berhenti pada Wagof Qobih (jelek) kecuali dalam keadaan terpaksa, namun harus memulainya dari lafadz sebelumnya (yang ada kaitan secara lafadz alaupun makna). Cala ANG EIS GC al be ON a Gnd Karena di dalam al-Qur‘an tidak ada Wagof yang wajib ataupun haram tanpa memiliki sebab. a (Bab Magtu’ dan Maustut) Spue sally & slated) oly ASUS Ley asin Ui dslajagg shi ciel Dan ketahuilah lafadz yang dipisah (Magthi), yang disam- bung (Maushil) dan Ta Ta’nits (<} yang ada pada Mushaf Imam (Mushaf Utsméni). Way aie Y Deke she abi Maka pisahkanlah lafadz ‘i dan ¥ pada sepuluh tempat, yaitu: (1) ketika bersanding dengan kalimat sk (QS.at- Taubah), (2) ketika bersanding dengan kalimat 9 any, EWA ES Yok 3 Gu | Ss; (3) pada kalimat |s4=43 dalam surat Yasin, (4) pada kalimat 438833 yp kedua dalam surat Had, () pada kalimat bot (QS.al-Mumtahanah), (6) pada kalimat 438 (Qs.al- Hoi (7) pada kalimat 3S (QS.Nun), (8) pada kalimat ,¥ |338 {QS.ad-Dukhan). Gets deeds todd VS (9) pada kalimat 134 Y dan (10} pada kalimat d#l ¥ (keduanya di QS.alA‘raf). (Yang kedua : Pisahkanlah) lafadz of dan “ dalam surat ar-Ra'd, dan yang huruf Hamzal-nya dibaca Fathah maka sambungkanlah (4H). (Yang ketiga : Pisahkaniah) lafadz dan Ladd ye ol eygaith CAR LN agp se Lge bil 145 (ketika bersandingan dengan lafadz) \¥¢(QS.al-A’raf) Dan pisahkanlah lafadz c+ dan 4 dalam surat ar-Rém, surat an-Nisa dan surat al-Mundafiqan, namun dalam surat al -Munafiqan terjadi khilaf Dan pisahkanlah lafadz eidands + jika bersanding dengan lafadz Leul (QS,at-Taubah) 22 Gay 6 cai dels GK ej tad cfd (juga) di surat Fushilat, an-Nisa, «eS ash-Shaffét. (Dan pisahkanlah pula} lafadz(“s } (hanya. ada di surat al-Baqarah 144 &150), (Dan pisahkanlah pula) lafadz.cl dan ', kemudian (pisahkanlah) lafadz & dani (huruf Hanezah- nya dibaca) Kasral. Web JS55 a Cal ea BA Hkh; eyI Terdapat pada surat al-An‘dm. Dan (pisahkanlah pula) la- fadz o} dan yang huruf Hamcah (di lafadz 3) dibaca Pathah ketika bertemu dengan lafadz (pada surat al-Hajj dan Lugmén). Namun di QS.al-Anfal dan OS.Luqman ter- jadi perbedaan apakah di surat ini lafadz itu Magid’ atau Maushiil, Cie Sod) iy UK 55 ca eth a ak Dan (pisahkanlah pula) lafadz i& dan ' kettka hertemu lafadz, #yilz (QS.Jbrahim). Dan terjadi ikhtilaf (apakah di surat ini lafadz tersebut Magli’ atau Maushfl) ketika bertemu lafadz 1355 (QS.an-Nisa) dan juga terjadi ikhtilaf pada lafadz “id, Namun sambungkanlah lafadz ita (Gai) ketika bertemu dengan lafadz : tea Ai Gp ead oad has 155 gh sali wip BEE (QS.al- Bagarah 90) dan 13:24 (QS.al-A‘raf 150). Dan pisahkanlah pula lafadz ,i dan & ketika bertemu dengan lafadz o>) (QS.al-An’am 145), lafadz sail (QSanNavy pada lafadz <4 (QS.al-Anbiya’ 102), pada lafadz sti (QS.al-Maidah 48 dan QS.al-An’am 165). 23 Suey Ej ela S455 Seay Shi a Lafadz Sk yang kedua (dalam surat al Bagarah), dalam surat al-Waqi'ah, surat ar-Ram, daa tempat dalam as (surat az-Zumar) dan dalam surat asy-Syn'aré. Dan yang selain disebutkan sambungkanlah (23). ane 5 Gall GAM aaa A IE Doe JES efi Dan sambungkanlah lafadz ad (dalam surat ab Baqarah dan surat an-Nahl), namun terjadi ikhtilaf (apakah lafadz itu. Magti’ atau Mausliif) pada surat asy-Syu'ara, al-Ahzab dan an-Nisa Rae gees oe pal IG eass Bast ofl ad a o85 Dan gabungkanlah lafadz (ci! dan -)) menjadi aii dalam surat Hid. Dan juga jafadz (cl dan &) menjadi of bertema dengan lafadz 44! (OS.alKahfi 48) dan juga lafadz @4! (CS.al-giyamah 3), (dan juga gabungkanlah lafadz .4 dan ¥) menjadi 3% ketika bertemu dengan lafadz 15%! (QS.Ali Imran 153) dan lafadz J 13 (QS. Hadid 23). Beslan se je sake Dan pada surat ai-Hajj, kemudian pada lafadzZ ke (QS.al-Ahzab 50). Dan pisahkanlah lafadz c& dan & bertemmi dengan lafadz + (OS.An-nar 43), dan pada lafadz, 513! (QS.an-Najm 29). (Dan pisahkanlah lafadz i dan & (pada surat Ghafir 16 dan Q5.02-ZAariyat 13). sseseeaeseaeeneenessneneeeeanes S156 Sally i Ja, Dan (juga pisahkanlah Lam Jar dari Majritr-nya) yang berada setelah & jika bersanding dengan lafadz & (QS.al- Khafi 49 dan QS.al-Furqan 7), 2h (Q5.al-Ma’arij 36), Y3 (OS.an-Nisa 78). ” 24 seat paged 34 35 Ue euyi ice Yang menyambung < dengan G» dalam kalimat os ey ly (menjadi 1%, -Q6.Shadh) apakah dalam Mushaf Imam (Mushaf ‘Ustminiy) lafadz iba Magii’ atau Maushiil, terjadi kebimbangan disini. (Rajih : Maqtd’ ). uali V5 Wig SI Ge 8 Sas Bh iS 355 Lafadz 243835 dan fh yh$j merupakan Mausitiil (karena di keduanya tak ditulis huruf Alif setelah huruf Wawu) dan begitu juga untuk ai-te'rif, Ha Tanbih, dan Ya Nida" maka jangan dipisah. 28 (Bab Huruf Ta) Gell! Gly NIA GEM 5 ty IN Eas Dan lafadz &24 dengan Ta Maftuhah (<3) itu terdapat di surat az-Zukhraf, surat al-A'raf, surat ar-Ram, surat Had, surat Maryam dan surat al-Baqarah. as il 52 Engst es gASH JS ESG hats Lafadz “iit dengan Ta Maftuhah (=) terdapat pada surat al- Bagarah dan surat Ali Imran, tiga tempat dalam surat an-Nahl (ayat 72, 83 dan 114), dua tempat terdapat pada akhir surat Ibrahim (ayat 28 dan 34), dan juga terdapat dalam surat al-Maidah yang bersanding dengan lafadz -5 (QS.al-Maidah 11). 4 - ot ge << Phe “14 4 yea alse Gil ols gbne Suu 8 gual (yang juga terdapat di) surat Lugman {ayal 31), surat al-Fathir (ayat 3), dan surat alh-Thur {ayat 29). (kemudian) Lafadz ©! (dengan Ta Maftuhak (<3) terdapat dalam surat Ali Imran (ayat 61) dan surat an-Nar (ayat 7). Gall da irate A Gated gigs cg Eh Dan lafadz 45:1 dengan Ta Maftuhah (£3) terdapat pada surat Yasuf (ayat 30 dan 50), surat Ali Imran (ayat 35), Surat al-Qashésh (ayat 9) dan surat at-Tahrim (ayat 10), Lafadz eats {dengan Ta Maftuhah 9) hanya terdapat dalam surat el-Mujadalah (@i 3), JE 8 wy MBL SK bl Gib gi 8 Lafadz S55 terdapat pada surat ad-Dukhan {ayat 43), Lafadz CS terdapat dalam surat al-Fathir (ayat 43), surat al-Anfal (ayat 38} dan akhir surat al-Chafir (ayat 85). als 5 Cali Ces Sa yh shy FOG gle 58 Lafadz S34 (dengan Ta Maftukah ()) hanya terdapat dalam surat al-Qashash {ayat 9). Lafadz is juga hanya terdapat dalam surat al-Waqiah (ayat 89), lafadz 34) (QS.ar-Rum 30), Tafadz 4 (QS.Hud $6), lafadz <3! (Q5.at-Tahrim 12) dan lafadz 6 Cae syst hp eee CaN O85 ge Yi bagl (terdapat pada) periengahan surat al-A'raf (ayat 137). Dan selainnya lerjadi ikhtilaf, ada yang menggunakan Jama’ dan ada pula yang menggunakan mujrad, yang diketahui dalam lafadz tersebut dengan Ta Maftuhah. (Bab Hamzah Wasital) Suc y8 jaa a: Hi Seb Se ENS IS Sh Bh Si Se Shah 3a Ls Mulailah (membaca) Harzah Washal dengan men-dhomah- kannya jika itu adalah f7'il (kata kerja) vang huruf keti- ganya dibaca dhomah. cj WBE GSU GH LAL oj ah j LS Os 385 Dan Kasralt-lah (Hameeah Washal) jika itu adalah Fi'dl (kata kerja) yang huruf ketiganya adalah Kesrah atan Fathah. Dan Kasrah-kanlah (Hamzah Washal) pada Isim (kata benda) yang tidak dimasuki (diawali dengan) Ji Ta‘rif CHE lly gouty CHB eos 4 G 8 {Contoh Isim (kata benda) yang tidak dimasuki (diawali dengan) ot Ta'rifadalah) oi! Giles pl ith (Bab Berhenti di Akhir Kalimat) lS! jat gl cle Gai gl ly Lad Bement et Akiur Kalimat) AS" JS it CA 4555 God G25 YY 48550 OG cab us 5 Hindarilah Wagof (Berhenti) dengan masih menyisakan (bunyi) harakat, kecuali jika anda membaca Wagof Ruum, maka (membacanya dengan) setengah harakat. Saag aby ob pally 2518) AG es I lds Kecuali dalam keadaan Fathah alau Nashab. Dan bacalah Wapof Isymam dengan cara memberi Isyaroh (tanda) memonyongkan kedua bibir dalam keadaan Rafa’ atau Dhowimah. (Bab Penutup) Adlali wats dai oa ue. Ja we Aas “ai ii ini 3 Dan telah selesailah Nazkem (Matan)-ku dalam Imu Tajwid, yang kupersembahkan sebagai hadiah kepada orang yang membaca al-Qur'an. Say bi GAM oS. Shh 8 155 Ga Gal Jumiah baitnya ada seratus lujuh, barangsiapa yang {membaca) dengan menggunakan Tajwid, maka ia akan memperoleh petunjuk. pouty Ag Ball als ipl wb day Dan segala puji bagi Allah Ta‘ala (atas rahmat-Nya) schingga Nazar ini selesai. Kemudian Shalawat (Rahmat) dan Salam (Keselamatan). All gia aug 4255 afi abet 2h fe (semoga tercurah selalu) kepada Nabi-NYA yang dipilih, dan juga (tercurah atas) keluarganya, sahabatnya dan semua orang yang mengikuti petunjuknya. 30 Tim Penyusun Penerjemah ; Maskhuri Muad Lc. MA. Editor dan Tata Letak : Mukhlis F. Alamsyah Le. Daftar Pustaka + Syeikh Zakariya al-Anshary, ad-Dagdiqu al-Muhkamatu ff Syarhi al-Mugaddimati al-Jazariyyati, cetakan 1, Mu‘ asasah Qurtuba, Kairo-2002 + Syeikh Khalid al-Azhary dan Syeikh Zakariya al-Anshary, jami’u Syuridn al-Mugaddimati al-Jazariyyati, cetakan I, Dar Ebn al-Gawzy, Kairo-2007

You might also like