Professional Documents
Culture Documents
PEMBAHASAN
A. Morfologi
Pari elektrik (electric ray) adalah ikan bertulang rawan dengan sirip
pektoral yang membulat serta mampu menghasilkan listrik 8 - 220 volt. Pari
elektrik ini masuk dalam Famili Narcinidae. Salah satu genus dari famili
tersebut telah ditemukan jenis barunya yakni genus Narcine. Genus tersebut
memiliki ciri bagian punggung dengan pola warna yang unik dengan warna
background coklat cerah serta bentuk tubuhnya membulat. Bagian depan dari
tubuh pari torpedo berbentuk pipih dan bundar seperti ikan lainnya.
Sementara bagian belakang tubuhnya menyerupai tubuh belakang dari ikan
biasa, termasuk sirip-siripnya. Jenis pari torpediniformes ini memiliki
sepasang mata dan lubang pernapasan (spirakel) yang terletak di tubuh bagian
1
atas. Pari torpedo bisa menghasilkan listrik karena memiliki sepasang organ
listrik di bagian depan tubuhnya. Masing-masing organ listrik terdiri dari
ribuan sel berbentuk segi enamyang tersusun rapat, bertumpuk-tumpuk, dan
mengandung lender yang berisi ion-ion yang bermuatan positif serta negatif.
Sinar torpedo berbentuk datar seperti sinar lainnya, berbentuk cakram, dengan
sirip ekor yang panjangnya bervariasi. Mulut dan celah insang terletak di
bagian bawah. Jantan memiliki clasper di dekat pangkal ekor.
B. Anatomi
2
Jadi, perbandingan bentuk tubuh Torpediniformes dan Osteichthyes yaitu :
NO Osteichthyes Torpediniformes
(Chondrichthyes)
1 Disusun oleh tulang keras atau tulang sejati Disusun oleh tulang rawan
2 Tubuh berbentuk fusiform agak oval meruncing Gigi tidak bersatu dengan
dengan berbagai bentuk variasi. rahang
3 Celah insang tunggal di setiap sisi tubuh dengan Memiliki usus dengan
penutup insang yang disebut operculum. katup-katup spiral
4 Mempunyai gelembung renang berfungsi sebagai Tidak mempunyai
paru-paru gelembung renang
Musim kawin dari pari torpedo yang hidup di laut Mediterania terjadi pada
bulan Desember hingga Februari. Ikan pari bersifat dioecious, yaitu alat kelamin
jantan dan betina dapat dibedakan dengan jelas. Pari jantan mempunyai sepasang alat
3
kelamin terletak di pangkal ekor yang dinamakan clasper namun alat atau lubang
kelaminnya dapat terlihat. Ikan pari umumnya memijah satu kali dalam satu musim
pemijahan (total spawner). Pari betina yang sudah melakukan perkawinan selanjutnya
akan memasuki periode kehamilan selama 4-8 bulan. Berbeda dengan mamalia, pari
torpedo tidak memiliki tali pusar(plasenta) sehingga bayi yang dikandungnya hidup
dari memakan kuning telur. Jumlah bayi yang dikandung pari torpedo betina bisa
mencapai 28 ekor yang mana masing-masingnya berukuran 10-12,5 cm. Bayi pari
torpedo yang baru keluar dari tubuh indukya sudah harus hidup mandiri dan sudah
bisa menghasilkan listrik sendiri. Seekor pari torpedo bisa tumbuh hingga ukuran
maksimal 60 cm (pejantan) dan 41 cm (betina). Pari torpedo yang hidup di Atlantik
rata-rata memiliki ukuran tubuh yang lebih besar daripada pari torpedo yang hidup di
Mediterania.
1. Pari Torpedo
Kingdom : Animalia
4
Filum : Chordata
Kelas : Chondrichthyes
Ordo : Torpediniformes
Family : Torpedinidae
Genus : Torpedo
2. Narcine baliensis
(jantan)
5
(betina)
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Chondrichthyes
Subkelas : Elasmobranchii
Super-ordo : Batoidea
Ordo : Torpediniformes
Famili : Narcinidae
Subfamili : Narcininae
Genus : Narcine
Spesies : Narcine baliensis
6
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
7
DAFTAR PUSTAKA
Fishbase www.fishbase.org