PERSYARATAN PESERTA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SERTIFIKASI JFA. A. Persyaratan Peserta Diklat Pembentukan Auditor Terampil 1. Memiliki ijazah serendah-rendahnya Sarjana Muda (D Ill) dengan kualifikasi yang ditentukan oleh Instansi Pembina 2. Memiliki pangkat serendah-rendahnya Pengatur golongan ruang Il/c 3. Memiliki usia maksimal 48 tahun pada saat diusulkan mengikuti diklat (bagi pengawai yang akan diangkat dalam jabatan Auditor melalui Pengangkatan Perpindahan) 4. Diusulkan oleh Kepala/Pimpinan Unit Organisasi yang bersangkutan B. Persyaratan Peserta Diklat Pembentukan Auditor Ahli 4. Memiliki ijazah serendah-rendahnya Sarjana (S 1) atau D IV dengan kualifikasi yang ditentukan oleh Instansi Pembina. Memiliki pangkat serendah-rendahnya Penata Muda golongan ruang Illia Memiliki usia maksimal 48 tahun pada saat diusulkan mengikuti diklat (bagi pengawai yang akan diangkat dalam jabatan Auditor melalui Pengangkatan Perpindahan) 4. Diusulkan oleh Kepala/Pimpinan Unit Organisasi yang bersangkutan 2 a ©. Persyaratan Peserta Diklat Alih Jabatan Auditor Terampil ke Auditor Ahli 1, Memiliki ijazah serendah-rendahnya Sarjana (S 1) atau D IV dengan kualifikasi yang ditentukan oleh Instansi Pembina 2. Memiliki Sertifikat Lulus Diklat Sertifikasi JFA Pembentukan Auditor Terampil 3. Bagi yang menduduki jabatan Auditor = Memiliki pangkat serendah-rendahnya Pengatur golongan lic = Auditor Terampil yang sekurang-kurangnya telah mengumpulkan 90 Angka Kredit 4, Memiliki pangkat serendah-rendahnya Penata Muda golongan ruang lil/a (bagi non auditor) 5. Diusulkan oleh Kepala/Pimpinan Unit Organisasi yang bersangkutan D. Persyaratan Peserta Diklat Penjenjangan Auditor Muda 1. Memiliki Sertifkat Lulus Diklat Sertifikasi JFA Pembentukan/Alih Jabatan Auditor Terampil ke Auditor Ahli (Auditor Pertama) 2. Bagi yang menduduki jabatan Auditor = Memiliki pangkat serendah-rendahnya Penata Muda Tk. | golongan ruang Ill/b - Auditor Penyelia/Auditor Pertama yang sekurang-kurangnya telah mengumpulkan 175 Angka Kredit 3. Memiliki pangkat serendah-rendahnya Penata golongan ruang lll/c (Bagi Non Auditor) 4, Diusulkan oleh Kepala/Pimpinan Unit Organisasi yang bersangkutan E. Persyaratan Peserta Diklat Penjenjangan Auditor Madya 1. Memiliki Sertifikat Lulus Dikiat Sertifikasi JFA Penjenjangan Auditor Muda 2. Memiliki pangkat serendah-rendahnya Penata Tk. | golongan ruang Ill/d 3. Auditor Muda yang sekurang-kurangnya telah mengumpulkan 350 Angka Kredit 4. Diusulkan oleh Kepala/Pimpinan Unit Organisasi yang bersangkutan F. Persyaratan Peserta Diklat Penjenjangan Auditor Utama Menduduki jabatan auditor madya Memiliki Sertifikat Lulus Diklat Sertifikasi JFA Penjenjangan Madya Memiliki pangkat serendah-rendahnya Pembina Utama Muda golongan ruang IV/c ‘Auditor Madya yang sekurang-kurangnya telah mengumpulkan 775 Angka Kredit Diusulkan oleh Kepala/Pimpinan Unit Organisasi yang bersangkutan gaene Halaman 1 dari 4KOP SURAT Nomor (Tanggal, Bulan, Tahun) Lampiran ( ) lembar Hal : Usulan Calon Peserta Diklat Sertifikasi JFA Tahun 2012 Yth. Kepala Pusat Pembinaan JFA / Perwakilan BPKP Provinsi ... di. Bersama ini kami sampaikan daftar usulan calon peserta diklat Tahun 2012 yang berasal dari Inspektorat Jenderal/Provinsi/Kabupaten/Kota oo... sebanyak orang yang terdiri atas: No. Jenis Diklat Jumlah Calon Peserta 1._| Penjenjangan Auditor Utama orang | 2._| Penjenjangan Auditor Madya orang 3._| Penjenjangan Auditor Muda orang 4. | Pembentukan Auditor Ahii (Anggota Tim) orang | 5. [Alh Jabatan Auditor Terampil ke Auditor Ahii orang (Anggota Tim) 6._| Pembentukan Auditor Terampil (Anggota Tim) orang JUMLAH orang | Sebagai bahan pertimbangan, kami sertakan pula copy dokumen administrasi kepegawaian yang bersangkutan untuk memenuhi persyaratan diklat dimaksud sesuai ketentuan yang berlaku. Usulan peserta diklat tersebut di atas telah mempertimbangkan kebutuhan organisasi, kompetensi yang bersangkutan serta pertimbangan profesional lainnya. Atas perhatian dan kerjasama yang baik, kami ucapkan terima kasih. Inspektur, NIP. Tembusan: 1. Kepala Pusat Pembinaan Jabatan Fungsional Auditor BPKP; 2. Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatinan Pengawasan BPKP: 3. Pejabat lain yang dipandang perlu Halaman 3 dari 4jiieo's vouer ueynuedip Je6u2s0}94 ueBUEP ISI S| WOIOY “ZL (ewein soypniy ueBueluatued sep soypny ueBueluelued ‘iMY Joypny 24 pdwese JOuNY UEIeGer UY "IN JONNY UEYMUERWIEd ‘IduUesO1 JONNY UEIMUSqUIed) UeXINsnIp BueK JepyP Buelual sw uebUy yeptp eased uojeo nip Buek ype ypa.y eABue YeIWN! UeBLE 9s JOW0U es UY UBBUAP IS i: soupny uebueluelueg “uy soypny 9% dues | Joypny UeIeGer YAY "IY JOUpnY UEYMUEAUIeg "iduieLe soNPMY UEYMUSqUIEd YeNIp Any!Buaw ynjUN UByINSNIp eased uojed yees eped ryNpnpip Buek s14yev0) VEY ueynyBuesieg Buek ye91p eased uojeo Bjep ueBUEP +: ueBueso}oy WNVSpVTad/avis| “9 Wanbinwis ivavrad| “@ wouany| “v7 a vr eb zu 1 oF € 3 z 3 3 y le z + woowvs | onvenar | ow [Sx yarnvaie SM nTSTas zanory away 1a awANSTIG Nvivave| too )aiHvI“191| IN vin oN aoa NVLVEVASHad uyTao ZL0@ NNHVL * WLOW/NALVdNAVMISNIAONd/IWHSGNAr LVYOLYAdSNI NVONNMONIT IG YOLIGNV IWNOISONNA NV.LVAVE ISVMISILYAS NVHILV 14d NVG NVYIGIGNAd VLYASSd NOTVS NVINSN avLjva