KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS HASANUDDIN
KAMPUS TAMALANREA
JALAN PERINTIS KEMERDEKAAN KM.10 MAKASSAR 90245
TELEPON : 586200 (6 SALURAN), 586107 FAX. 585188,
———————————
KEPUTUSAN
REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN
‘Nomor : 34389/UN4,1/KU.12/2016
TENTANG
BIAYA PENDIDIKAN BAGI MAHASISWA PROGRAM PENDIDIKAN
PROFESI APOTEKER FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS HASANUDDIN
TAHUN AKADEMIK 2016/2017
REKTOR/PEMIMPIN BADAN LAYANAN UMUM UNIVERSITAS HASANUDDIN;
Menimbang : a. bahwa sesuai Peraturan Mendikbud R.I. Nomor 55 Tahun 2013 tanggal 23
Mei 2013 pasal 6 menyatekan batiwa perguruan tinggi negeri dapat
‘memungut di luar ketentuan wang kulidh tunggal dari mehasiswa baru
program sarjana dan diploma;
b. bahwa Fakultas Fermasi Unhas telgh menjalin kerjasama untuk
Pengembengan sumber daya manusia dengan beberapa lembaga dan
Perguruan tinggi swasta dan instansi pemerintah melelui -rearam
pendidikan lanjutan profesi apoteker;
¢. bahwa penerimaan dana dari masyarakat antara lain berbentuk Sumbangan
Pembinaan Pendidikan (SPP), Dana Pengembangan Program dan Biaya
Registrasi, perlu ditetapkan setiap tahun ajaran baru;
4. bahwa untuk memenuhi maksud tersebut pada butir a, b dan c di atas, perlu
ditetapkan dengan keputusan Rektor Universitas Hasenuddin,
Mengingat_ : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tehun 2003 tentang Keuangen Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
2. Undang-Undang Nomor | Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
(Lemberan Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor-5, ‘TémBahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
3. Undang-Undangn Nomor 15 Tehun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan
dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 66 Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4400),
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2013 tentang
Tata Cara Pelaksanean Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 103, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5423);
5. Peraturan Presiden Nomor $4 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barcng/Jasa
Pemerintah sebagaimana telah beberapa kali diubah terekhir dengan
Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 tentang Perubahan Kedua Atas
Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Berang/Jase
Pemerintah;
6. Keputusan Menteri
ft-2- 29
6. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor
0206/0/1995 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universites Hasenu4in;
7. Keputusan Menteri Pendidiken Nasional Republik Indonesia Nomor
192/0/2003 tentang Statuta Universitas Hasanuddin;
8. Keputusan Menteri_Keuangan Republik Indonesia Nomor
280/KMK.05/2008 tanggal 24 September 2008 tentang Penetapan Unhas
pada Depdiknas sebegai instansi pemerintah yang menerapkan pengelolaan
keuangen Badan Layanan Umum;
9, Peraturan Menteri Keuangan Nomor 65/PMK.02/2015 tentang Standar
Biaya Masukan Tahun Anggaran 2016;
10, Keputusan Menteri Pendidikan dan --Kebudayaan ° “Nomor
98/MPK.A4/KP/2014 tel 26 Maret 2014 tentang Pengangkatan Rektor
Unias Periode 2014-2018,
-MEMUTUSKAN :
Menetapkan : KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN TENTANG
BIAYA PENDIDIKAN MAHASISWA RROGRAM PENDIDIKAN
PROFESI APOTEKER FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS
HASANUDDIN TAHUN AKADEMIK 2016/2017.
Untuk selanjutaya diatur dalam pasal-pasal berikut.
Pasal 1
Pengertian
(1) Sumbangan Pembinaan Pendidikan yang selanjutnya disingket SPP adalah biaya pendidikan
yang dibayar oleh setiap mahasiswa untuk digunakan sebagai biaya operasional
penyelenggaraan dan pembinaan pendidikan/pembelajaran;
(2) Dana Pengembangan Program disingkat DPP adalah biaya yang dibayarkan oleh mahasiswa
baru untuk Keperluan peningkatan fasilitas pendidikan serte peningkatan sarana dan
prasarana penunjang pendidikan lainnya;
(3) Biaya Registrasi adalah biaya yang dibayarkan oleh mahasiswa baru untuk pembiayaan
kegiatan administrasi, pemeriksaan Kesehatan, administrasi benk dan penyambutan
mahasiswa baru
Pasal 2
Cara Pembayaran
(1) SPP dibayar oleh mahasiswa setiap semester dalam tabun akademik berjalan sampai akhir
batas masa studi sesuai dengen Peraturan Akademik yang berlaku;
(2) Dana Pengembangan Program dibayar oleh mahasiswa satu kali peda semester awal yang
nilainya dikelompokkan menurut asal lulusan sebagai sarjana farmasi dengan pertimbangan
perbedaan jumlah mata kuliah yang diakui pada seat penyetaraan;
(3) Biaye Registrasi dibayar oleh mahasiswa satu Kali pada saat mendaftar sebagai mahasiswa
baru program profesi apoteker;
(4) Pembayaran dilaksanaken sesuai jadwal dalam Kalender Akademik dengan cara
a. Tunai di bank Pemerintah yang ditunjuk dengan menyatakan nomor dan “he
mahasiswa bersangkutan:
b, Pendebetan langsung
ro-3-
b. Pendebetan langsung pada masa registrasi administrasi bagi mahasiswa yang sudah
memiliki Kartu Mahasiswa (KM-ATM) dengan syarat sisa saldo minimal sesuai
ketentuan pada bank setelah dikurangi nilai pembayaran;
c. Pemindahbukuan (transfer) dengan menyebut secara jelas nama dan nomor mahasiswa
(dalam waktu cukup untuk transfer dan tidak melewati batas akhir registrasi
adiministrasi).
Pasal 3
Waktu Pembayaran
Setiap mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Unhas wajib
membayar biaya pendidikan sesuai jadwal yang diatur delam Kalender Akademik untuk
semester yang akan diikutinya sebelum mengisi Kartu Rencana Studi
Pasal 4
Sanksi Akademik
Mahasiswa yang dikenakan sanksi akademik, tetap diwajibkan membayer penuh biaya
pendidikan selama yang bersangkutan terdaftar sebagai mahasiswa Program Pendidikan Profesi
Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin.
Pasal S$ 7
Cuti Akademik
(1) Mahasiswa yang menjelani cuti akademik direncanakan, bila permohonan cutinya diajukan
selambet-lambatnya 2 (dua) minggu sebelum semester berjalan, dibebaskan dari kewajiban
membayar biaya pendidikan dengan maksimal 2 (dua) kali selama masa studi;
(2) Mahasiswa yang menjalani cuti akademik baik direncanakan maupun tidak direncanakan,
bila pengajuan permohonan cutinya setelah kegiatan akademik dimulai, maka diwajibkan
membayar penuh biaya pendidikan;
(3) Mahasiswa yang karena sesuatu dan Iain hal tidak terdaftar pada semester sebelumnya tanpa
alasan, wajib membayar biaya pendidikan untuk semester sebelum dan sedang berja!:n.
Pasal 6
Besaran Biaya Pendidikan
Besaran biaya Pendidikan bagi mahasiswa Program Pendidikan Profesi Apoteker pada Fakultes
Farmasi Universitas Hasanuddin tahun akademik 2016/2017 dan angkatan tahun sebelumnya
adalah sebagai berikut
a, Program Pendidikan Profesi Apoteker (PPA) Angkatan Tahun Akademik 2016/2017
[ Aon JENIS PEMBAYARAN sae | KETERANGAN|
1._| SPP Mahasiswa 3.000.000,- "| Per seriester
72. | Dana Pengembangan Program
~ Lulusan $1 Farmasi Unhes $.000.000,- | Satu kali
- Lulusan $1 Farmasi Unhas (Eks. Reguler Sore) | 15.000.000,- | Satu kali
I ~Lulusan $] Farmasi PT di luar Unhas 18.000.000,- | _Satu kali
(3 Biaye Registrasi 300.000.- atu kali
b. Program Pendidikan3
b. Program Pendidikan Profesi Apoteker (PPA) Angkatan Tahun Akademik 2014/2015 s..
2015/2016
a JENIS PEMBAY ARAN BILAN | | KETERANGAN|
1._| SPP Mahasiswa_ 3.000.000,- Per semester
c. Program Pendidikan Profesi Apoteker (PPA) Angkatan Tahun Akademik 2013/2014 dan
sebelumnya.
tno JENIS PEMBAYARAN BIN th) | KETERANGAN|
L_| SPP Mahasiswa 1,500.000,- | Per semester
Pasal 7
Lain-Lain
Mahasiswa yang tidak melunasi pembayaran biaya pendidikan dan atau cuti akademik, tidak
diperkenanken mengikuti kegiatan akademik dalam bentuk apapun.
Pasal 8
Alokasi
t
Alokasi penggunaan biaya pendidikan Program Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Unhas akan
diatur dalam keputusan tersenditi,
Pasal 9
Penutup
(1) Hal-hal yeng belum distur dalam keputusan ini, akan diatur lebih lanjut dengan keputusan
tersendiri;
(2) Keputusan ini berlaku untuk tahun akademik 2016/2017, dengan ketentuan bahwa apabila
‘erdapat Kekelirvan didalamnya, aken ditinjau Kembali dan diperbaiki sebagaimana
mestinya.
Ditetapkan di: Makessar
=~Padatenggal —: 14 Juli 2016
“3
‘embusan kepada Yth.:
Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi di Jakarta;
Menteri Keuangan RI. di Jakarta;
Badan Pemeriksa Keuangan di Jakarta;
Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan di Jakarta;
Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswean Kemristexdikti di Jakarta;
Inspektur Jenderal Kemristekdikti di Jakarta;
Kepala Biro Keuangan Kemristekisti di Jakarta;
Sekretaris Universitas Hasanuddin;
. Wakil Rektor Unhas;
10, Dekan Fakultas Farmasi Unhas 4
IL. Kepala Biro Unhas. a