You are on page 1of 37

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PUSAT PEMETAAN KELAUTAN DAN LINGKUNGAN PANTAI


BADAN INFORMASI GEOSPASIAL

SATUAN KERJA SEKRETARIAT UTAMA


PPK PUSAT PEMETAAN KELAUTAN DAN LINGKUNGAN PANTAI

PENYAJIAN KARTOGRAFI PETA LPI DAN LLN

TAHUN ANGGARAN 2019


DAFTAR ISI

1. LATAR BELAKANG ....................................................................................................... 1


2. MAKSUD DAN TUJUAN ................................................................................................ 1
3. TARGET/ SASARAN ..................................................................................................... 1
4. NAMA ORGANISASI PENGADAAN BARANG/JASA .................................................... 1
5. SUMBER DANA DAN PERKIRAAN BIAYA ................................................................... 1
6. RUANG LINGKUP PEKERJAAN ................................................................................... 2
7. PRODUK YANG DIHASILKAN DAN PENYERAHAN HASIL ......................................... 2
8. WAKTU PELAKSANAAN YANG DIPERLUKAN ............................................................ 2
9. TENAGA TERAMPIL YANG DIBUTUHKAN .................................................................. 2
10. METODE KERJA ........................................................................................................... 2
11. SPESIFIKASI TEKNIS ................................................................................................... 3
12. LAPORAN KEMAJUAN PEKERJAAN ........................................................................... 3
Lampiran 1. Ruang Lingkup Pekerjaan .............................................................................. 4
Lampiran 2. Lokasi Pekerjaan ........................................................................................... 5
Lampiran 3. Produk yang Dihasilkan dan Penyerahan Hasil.............................................. 7
Lampiran 4. Waktu Pelaksanaan Yang Diperlukan .......................................................... 10
Lampiran 5. Personil Yang Dibutuhkan............................................................................ 11
Lampiran 6. Diagram Alir Pekerjaan ................................................................................ 14
Lampiran 7. Spesifikasi Teknis Peralatan ........................................................................ 15
Lampiran 8. Spesifikasi Teknis Pekerjaan ....................................................................... 16
Lampiran 9. Layout Draft Cetak dan Peta ........................................................................ 23
Lampiran 10. Contoh Dokumentasi/Log-book dalam Penyajian Kartografi Peta LPI/LLN .. 25
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PENYAJIAN KARTOGRAFI PETA LPI DAN LLN

1. LATAR BELAKANG Informasi geospasial perlu diselenggarakan dengan tertib,


terpadu, berhasil guna, dan berdaya guna sehingga
terjamin keakuratan, dan kemutakhirannya Sesuai amanat
UU No. 4 tahun 2011 tentang Informasi Geospasial, dalam
salah satu tugas Badan Informasi Geospasial (BIG)
khususnya Pusat Pemetaan Kelautan dan Lingkungan
Pantai (PPKLP) adalah menyiapkan peta dasar di wilayah
laut berupa Peta Lingkungan Pantai Indonesia (LPI) dan
Lingkungan Laut Nasional (LLN) untuk seluruh wilayah
Indonesia dalam berbagai skala, sebagaimana dalam
Pasal 7 UU No. 4 Tahun 2011. Untuk memenuhi amanat
undang-undang tersebut maka pada tahun anggaran 2019
PPKLP melaksanakan kegiatan penyajian kartografi Peta
LPI skala 1 :10.000 dan Peta LLN skala 1: 50.000 yang
dilakukan secara kontraktual

2. MAKSUD DAN TUJUAN Kegiatan ini dimaksudkan untuk memenuhi target


pemetaan LPI dan LLN di Pusat Pemetaan Kelautan dan
Lingkungan Pantai. Tujuannya menyediakan Peta LPI
skala 1 :10.000 dan Peta LLN skala 1: 50.000.

3. TARGET/ SASARAN Target/sasaran yang akan dicapai dari kegiatan ini yaitu:
a. Tersedianya peta LPI skala 1 : 10.000 sebanyak 14
NLP lokasi Morotai, MBTK, Bantaeng, Morowali
b. Tersedianya peta LLN skala 1:50.000 sebanyak 8
NLP di wilayah wakatobi

4. NAMA ORGANISASI Badan Informasi Geospasial


PENGADAAN Satuan Kerja Sekretariat Utama
BARANG/JASA PPK Pusat Pemetaan Kelautan dan Lingkungan Pantai

5. SUMBER DANA DAN Sumber dana yang diperlukan untuk pelaksanaan


PERKIRAAN BIAYA pekerjaan ini dari DIPA Badan Informasi Geospasial
Tahun Anggaran 2019 Satker Sekretariat Utama kode
DIPA-083.01.1.017216/2018.
Pagu anggaran yang diperlukan untuk kegiatan ini sebesar
Rp 330.000.000.- bersumber dari :
 MAK 083.01.06.3544.024.052.536111 sebesar
Rp.330.000.000,- (Tiga Ratus Tiga Puluh Juta Rupiah)
 Harga Perkiraan Sendiri (HPS) yang diperlukan untuk
Paket ini sejumlah Rp. 310.312.000,- (Tiga Ratus
Sepuluh Juta Tiga Ratus Dua Belas Ribu Rupiah)

1
6. RUANG LINGKUP Ruang lingkup dan volume pekerjaan dapat dilihat pada
PEKERJAAN Lampiran 1.
Lokasi pekerjaan di Morotai, MBTK, Bantaeng, Morowali
dan Wakatobi

Data dan informasi yang dapat disediakan oleh Pemberi


Pekerjaan adalah:

1) Data hasil survei hidrografi sesuai lokasi skala


1:10.000 format digital tahun 2018, dan 1:50.000
format digital tahun 2016 sesuai kebutuhan.
2) Peta Rupabumi Indonesia (RBI) skala 1:5.000,
1:10.000, 1:50.000 dengan edisi terbaru.
3) Struktur data geodatabase sesuai standar Katalog
Unsur Geografis Indonesia (KUGI) – BIG untuk Peta
LPI, dalam format xml.
4) Data nama-nama pulau yang telah diverifikasi pada
wilayah kegiatan.
5) Data sekunder

Data yang disediakan oleh Pemberi Pekerjaan hanya


dapat digunakan untuk kegiatan ini. Pihak Pelaksana tidak
diperbolehkan menyebarluaskan data yang diberikan oleh
pihak Pemberi Pekerjaan kepada pihak lain.

7. PRODUK YANG Produk yang dihasilkan dan diserahkan dari pelaksanaan


DIHASILKAN DAN pekerjaan ini sebagaimana dalam Lampiran 3.
PENYERAHAN HASIL

8. WAKTU PELAKSANAAN Pekerjaan dilaksanakan dalam waktu 3,5 bulan atau 77


YANG DIPERLUKAN (Tujuh Puluh Tujuh) hari kerja sebagaimana dalam
Lampiran 4.

9. TENAGA TERAMPIL Personil yang dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan


YANG DIBUTUHKAN ini sebagaimana tercantum pada Lampiran 5.

10. METODE KERJA Tahapan seluruh pekerjaan pada paket ini dapat dilihat
pada diagram alir sebagaimana terdapat pada Lampiran 6.
Pelaksana pekerjaan harus secara proaktif melakukan
konsultasi kepada tim supervisi yang ditetapkan PPK
Pusat Pemetaan Kelautan dan Lingkungan Pantai.

2
11. SPESIFIKASI TEKNIS Spesifikasi teknis peralatan yang diperlukan untuk
pelaksanaan kegiatan ini sebagaimana Lampiran 7.
Sedangkan spesifikasi teknis pekerjaan sebagaimana
tercantum dalam Lampiran 8.

12. LAPORAN KEMAJUAN Laporan yang harus dibuat oleh penyedia jasa lainnya
PEKERJAAN meliputi:
a. Laporan pendahuluan
b. Laporan dua mingguan
c. Laporan bulanan
d. Laporan akhir

Pelaksana wajib mempresentasikan pelaksanaan


pekerjaan yang terdiri:
a. Rencana detail pelaksanaan terutama menyangkut
teknis pelaksanaan dan strategi pencapaian kemajuan
pekerjaan yang dilaksanakan sebelum memulai
pekerjaan
b. Kemajuan pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan
realisasi yang ditentukan, disertai bukti fisik untuk
diserahkan kepada PPK Pusat Pemetaan Kelautan
dan Lingkungan Pantai sebelum pengajuan termin.
c. Hasil akhir pekerjaan disertai bukti fisik yang telah
disetujui PPK Pusat Pemetaan Kelautan dan
Lingkungan Pantai sebelum termin terakhir.

Keseluruhan hasil pekerjaan sesuai dengan ketentuan


dalam KAK ini harus diserahkan kepada PPK Pusat
Pemetaan Kelautan dan Lingkungan Pantai. Pelaporan
seperti yang ditetapkan dalam hasil kegiatan harus
dilengkapi dengan tabel rencana dan realisasi tahapan-
tahapan pelaksanaan kegiatan (kurva-S).
.

3
Lampiran 1. Ruang Lingkup Pekerjaan
Lingkup kegiatan dalam pekerjaan ini adalah pelaksanaan kegiatan penyajian Kartografi
Peta LPI dan LLN. Ruang lingkup dalam kegiatan ini terdiri dari:

A. Persiapan
B. Pembentukan Topologi dan Poligon Wilayah Laut
C. Penyelarasan data
D. Pembuatan metadata
E. Penyajian kartografis
F. Pelaporan

Tabel 1. Pembobotan Pekerjaan

Termin
No Tahapan Termin 2
1
1 Persiapan 13,76 0,00
2 Pembentukan Topologi dan Poligon Wilayah Laut 23,99 0,00
3 Penyelarasan Data 16,73 0,00
4 Pembuatan Metadata 0,00 16,74
5 Penyajian Kartografis Peta LPI dan LLN 0,00 28,78
Jumlah 54,48 45,52
Jumlah Kumulatif 54,48 100,00

4
Lampiran 2. Lokasi Pekerjaan

Lokasi kegiatan Penyajian Kartografis seperti pada gambar berikut ini.

Gambar 1. Lokasi Penyajian Kartografi skala 1 :10.000 (14 NLP)

Gambar 2. Lokasi Penyajian Kartografi LLN Wakatobi skala 1:50.000 (8NLP)

5
Volume pekerjaan yang dilakukan adalah sebanyak 22 (dua puluh dua) NLP. Berikut ini adalah
daftar NLP Peta LPI dan LLN yang akan dibuat dalam Tahun Anggaran 2019.

Tabel 2. Daftar Rencana Peta LPI/LLN dan Ketersediaan RBI


LOKASI NLP SKALA Ketersediaan
RBI
KAPOTA LEMBAR 2310-02 LLN 1: 50.000 1 : 50.000
WANCI LEMBAR 2310-03 LLN 1: 50.000 1 : 50.000
AMBEUA LEMBAR 2310-04 LLN 1: 50.000 1 : 50.000
WAHA LEMBAR 2310-05 LLN 1: 50.000 1 : 50.000
PULAU BINONGKO LEMBAR 2310-06 LLN 1: 50.000 1 : 50.000
TUWUTUWU LEMBAR 2310-07 LLN 1: 50.000 1 : 50.000
PULAU RUNDUMA LEMBAR 2310-08 LLN 1: 50.000 1 : 50.000
PULAU MOROMAHO LEMBAR 2309-01 LLN 1: 50.000 1 : 50.000
PILOWO LPI 1: 10.000 1 : 5.000
DARUBA LPI 1: 10.000 1 : 5.000
PANDANGA LPI 1: 10.000 1 : 5.000
SIUMBATU LPI 1: 10.000 1 : 5.000
KURISA LPI 1: 10.000 1 : 5.000
BETE BETE LPI 1: 10.000 1 : 5.000
BONTOJAI LPI 1: 10.000 1 : 5.000
BIREA LPI 1: 10.000 1 : 5.000
PANTAI MARINA LPI 1: 10.000 1 : 5.000
KALIORANG 1 1916-0511 LPI 1: 10.000 1 : 5.000
KALIORANG 2 1916-0512 LPI 1: 10.000 1 : 5.000
SANGKURILANG 1916-0521 LPI 1: 10.000 1 : 5.000
LPI 1: 10.000 1 : 5000 dan 1 :
MADIDIR 2417-0712 10.000
LPI 1: 10.000 1 : 5000 dan 1 :
AERTEMBAGA 2417-0731 10.000

6
Lampiran 3. Produk yang Dihasilkan dan Penyerahan Hasil
Produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini:

Tabel 2. Produk yang dihasilkan per-termin


No Uraian Kegiatan Termin 1 Termin 2
Persiapan
 Daftar alat dan
personil
 Data sekunder
 Rencana Detil
Pelaksanaan
1  QC Internal
Penyiapan Data
 Logbook

Bobot yang harus


diserahkan per tahapan 100,00 0,00
(total per tahapan 100%)
Pembentukan Topologi
dan Poligon Wilayah
Laut
 Gdb hasil integrasi,
(termasuk di
dalamnya feature
topology yang
a. Editing geometrik,
digunakan), telah .
2 topologi, pengisian atribut
dikoreksi geometrik
data
&atributnya
 Log-book
 Dokumen QC
pelaksana
Bobot yang harus
diserahkan per tahapan 100,00 0,00
(total per tahapan 100%)
 Gdb Seamless per
skala peta dan tiap
NLP
Penyelarasan data
 Dokumen QC
3 pelaksana
 Logbook
Bobot yang harus
diserahkan per tahapan 100,00 0,00
(total per tahapan 100%)
 Metadata terintegrasi
dalam gdb seamless
tiap fitur
4 Pembuatan metadata
 Dokumen metadata
tiap fitur (*.xml)
 Log-book pembuatan
7
No Uraian Kegiatan Termin 1 Termin 2
metadata
 Dokumen QC
pelaksana
Bobot yang harus
diserahkan per tahapan 0,00 100,00
(total per tahapan 100%)
Penyajian Kartografis
a. Penyusunan  Gdb Seamless per
managemen template skala peta
kartografi peta LPI dan
LLN
 Data Grid & gratikul,
format gdb.
 Layout peta, format
mxd, simbol info tepi
peta dalam format
vektor (grid &
informasi peta telah
clean)
 Dokumen
b. Penyesuaian informasi penghitungan deklinasi
tepi dan muka peta magnetik &
penggambaran arah
utara
 Simbolisasi tiap fitur
dengan
representations tools
(.style)
5
 Editing Kartografi (mxd
& gdb)
 Log-book
 Hasil data & layout
kartografis (mxd &
gdb). Di dalam gdb
c.Pengecekan akhir hasil memuat Product
data dan layout kartografis Library Repository
yang telah disetujui
Tim Supervisi
 log-book pengecekan
akhir.
d. Pencetakan Coba Hasil
 Cetak Coba (A0 kertas
HVS, berat kertas
Layout Kartografis Peta
minimal 100 gram)
LPI dan LLN
sejumlah 22 NLP
e. Pencetakan Draft  Draft Peta Cetak A0
Layout Kartografis (berat kertas minimal
peta LPI dan LLN 100 gram) sejumlah 22
NLP
 Quicklook layout Peta
f. Peta LPI dan LLN
LPI skala 1:10.000 dan
8
No Uraian Kegiatan Termin 1 Termin 2
Peta LLN skala 1 :
50.000 untuk tiap NLP
dalam format data PDF
dan GeoTIF dengan
(resolusi minimum 200
dpi).

g. QC Dokumen QC pelaksana

format Cetak, berat kertas


minimal 100 gram, sampul
h. Penjilidan Album (A0) Softcover,terdiri:
 1 set Album Draft Peta
Bobot yang harus
diserahkan per tahapan 0,00 100,00
(total per tahapan 100%)
6 Pelaporan
a.Laporan Pendahuluan  Dokumen laporan
(softcopy dan hardcopy) pendahuluan, 2
rangkap.
b.Laporan dua mingguan  Laporan dua  Laporan dua
(softcopy) mingguan mingguan
c.Laporan Bulanan
(softcopy dan hardcopy)  Laporan bulan  Laporan bulan
berjalan 2 rangkap. berjalan 2 rangkap.
d.Laporan Akhir (softcopy  Dokumen Laporan
dan hardcopy) Akhir, 2 rangkap.
 Dokumen Petunjuk
Penggunaan
Managemen
Template Kartografi
dan Product Library

E.external harddisk 2 buah external


harddisk

Bobot yang harus


diserahkan per tahapan
(total per tahapan 100%)

9
Lampiran 4. Waktu Pelaksanaan Yang Diperlukan
Waktu yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan ini 3,5 bulan atau 77 (tujuh puluh tujuh) hari kerja.

Tabel 3. Jadwal Kegiatan

Tahapan Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4

Persiapan
Pembentukan Topologi dan Poligon Wilayah Laut
Penyelarasan Data
Pembuatan Metadata
Penyajian Kartografis Peta LPI dan LLN
Jumlah
Jumlah Kumulatif Termin 1 Termin 2

10
Lampiran 5. Personil Yang Dibutuhkan
Kegiatan ini memerlukan sumber daya manusia dan pendukung yang sesuai untuk dapat
melaksanakan pekerjaan dengan baik. Secara detil deskripsi tugas dan tanggung jawab
personil dan pendukung adalah sebagai berikut:

Tabel 4. Kualifikasi personil yang dibutuhkan


No Pelaksana Jenjang Jabatan dan Bidang Keahlian Jumlah
(Personil)
1 Ketua Tim 7 Ahli Muda/Manajer proyek – 1
Survei dan Pemetaan
2 Ahli SIG -Kartografi 6 Teknisi utama /Analis SIG 1
3 Operator SIG-Kartografi 4 Operator SIG-Kartografi 2
4 Staf Administrasi 1
Jumlah Personil 5

Seluruh personil selain staf administrasi di dalam pekerjaan ini diutamakan yang
bersertifikat atau memiliki surat kelulusan dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) atau
institusi pendidikan atau lembaga yang berwenang, sesuai kompetensi yang dibutuhkan.
Selain itu, maka persyaratan personil menyesuaikan dengan Keputusan Kepala BIG No.
21.3 Tahun 2017. Persyaratan sertifikasi akan dimasukkan sebagai salah satu bobot
penilaian kapasitas pelaksana.

Rincian tugas masing-masing personil adalah sebagai berikut:


Ketua Tim
1. Bertanggung jawab penuh dalam pelaksanaan pekerjaan.
2. Bertanggung jawab dalam melakukan koordinasi terhadap tim kerja dan Pusat PKLP –
BIG.
3. Memberikan arahan pelaksanaan kegiatan dan hasil pekerjaan.
4. Menyiapkan rencana detil persiapan kegiatan, integrasi hasil pekerjaan, dokumentasi
dan penyusunan laporan.

Ahli SIG - Kartografi


1. Bertanggung jawab terhadap detil tahapan kegiatan pelaksanaan pemetaan
2. Membantu menyiapkan rencana detil persiapan kegiatan, integrasi hasil pekerjaan,
dokumentasi dan penyusunan laporan.
3. Melakukan kontrol kualitas survei dan hasilnya.
4. Koordinasi aktif dengan Tim Supervisi. Bertanggung jawab terhadap detil tahapan
kegiatan pelaksanaan kartografis pemetaan
5. Membantu menyiapkan rencana detil persiapan kegiatan, integrasi hasil pekerjaan,
dokumentasi dan penyusunan laporan.
6. Melakukan kontrol kualitas survei dan hasilnya.
7. Koordinasi aktif dengan Tim Supervisi.

Operator SIG - Kartografi


1. Melakukan pengolahan data spasial dan Sistem Informasi Geografis
2. Melakukan pengolahan data spasial dan kartografis.
3. Melakukan dokumentasi pemetaan

11
Staf Administrasi
1. Melakukan pelaksanaan kegiatan administratif dan dokumentasinya

12
Tabel 5. Jadwal Kegiatan Personel

No Tahapan Personil Peralatan Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4

Ketua Tim PC/Laptop (2 buah)


1 Persiapan Ahli SIG dan Kartografi PC/Laptop Workstation (1 unit)
Staff Administrasi Perangkat lunak Kartografis berbasis GIS (1 unit)
Ketua Tim
Ahli SIG dan Kartografi PC/Laptop (2 buah)
Pembentukan Topologi dan
2 Staff Administrasi PC/Laptop Workstation (3 unit)
Poligon Wilayah Laut
Operator SIG dan Kartografi (2 Perangkat lunak Kartografis berbasis GIS (3 unit)
Orang)
Ketua Tim
Ahli SIG dan Kartografi PC/Laptop (2 buah)
3 Penyelarasan Data Staff Administrasi PC/Laptop Workstation (3 unit)
Operator SIG dan Kartografi (2 Perangkat lunak Kartografis berbasis GIS (3 unit)
Orang)
Ketua Tim
Ahli SIG dan Kartografi PC/Laptop (2 buah)
4 Pembuatan Metadata Staff Administrasi PC/Laptop Workstation (3 unit)
Operator SIG dan Kartografi (2 Perangkat lunak Kartografis berbasis GIS (3 unit)
Orang)
Ketua Tim
Ahli SIG dan Kartografi PC/Laptop (2 buah)
Penyajian Kartografis Peta
5 Staff Administrasi PC/Laptop Workstation (3 unit)
LPI dan LLN
Operator SIG dan Kartografi (2 Perangkat lunak Kartografis berbasis GIS (3 unit)
Orang)
Ketua Tim
Ahli SIG dan Kartografi PC/Laptop (2 buah)
Jumlah Staff Administrasi PC/Laptop Workstation (3 unit)
Operator SIG dan Kartografi (2 Perangkat lunak Kartografis berbasis GIS (3 unit)
Orang)

13
Lampiran 6. Diagram Alir Pekerjaan
Pelaksanaan pekerjaan harus memiliki alur kerja yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan
dalam tiap proses yang dilakukan. Berikut ini adalah gambaran secara umum alur kerja dalam
pelaksanaan pekerjaan.

Gambar 3. Gambaran umum alur pelaksanaan pekerjaan

14
Lampiran 7. Spesifikasi Teknis Peralatan
Spesifikasi teknis peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan ini adalah :

Tabel 6. Spesifikasi Peralatan dan Perangkat Lunak

Jumlah unit Spesifikasi


No Peralatan
(minimal) (minimal)
1 PC/Laptop Workstation 3 High end graphic workstation
(prosessor: 2,5 GHz, RAM 8 GB,
VGA 2 GB)
2 PC/Laptop 2 prosessor: 1.8 GHz, RAM 4 GB,
VGA 1 GB
3 Perangkat Lunak 3 Mampu mengolah data dalam
Kartografi Berbasis GIS bentuk geodatabase
Mampu memproses topologi dan
kartografi
Perangkat lunak berlicense

Catatan : bukti kepemilikan / sewa / surat dukungan peralatan harus dilampirkan

15
Lampiran 8. Spesifikasi Teknis Pekerjaan

A. Pendahuluan
A.3 Maksud dan Tujuan
Maksud disusunnya spesifikasi teknis ini adalah untuk memberikan acuan dan koridor dalam
kegiatan pembuatan data geospasial dan penyajian kartografi Peta LPI skala 1:10.000 dan Peta
LLN skala 1: 50.000 dengan data dan informasi geospasial yang tersedia, sesuai dengan
teknologi pemetaan (SIG) yang terkini. Sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas data
geospasial dan penyajian Peta.

Tujuan disusunnya spesifikasi teknis ini adalah sebagai berikut :


a. Memberikan koridor pelaksanaan pekerjaan sehingga dapat dilakukan secara efisien dan
efektif.
b. Menyediakan informasi detil dalam tiap tahapan pelaksanaan pekerjaan,
c. Menyediakan Peta LPI dan LLN yang sesuai standar.
d. Menyediakan Metadata Data Survei dan Peta LPI dan LLN sebagai penunjang Metadata
Data Spasial Nasional (MDSN).

B. Tahapan Pelaksanaan Pekerjaan


B.1 Persiapan
 Persiapan Administrasi
Pembuatan Surat Tugas Pelaksanaan Kegiatan
Penyiapan Alat Dan Personil
 Persiapan Teknis
Merupakan kegiatan perencanaan detil dan pengumpulan data dan informasi geospasial Peta
Lingkungan Pantai Indonesia (LPI) dan LLN sesuai skala serta data penunjang lainnya.

B.2 Pembentukan Topologi dan Poligon Wilayah Laut


Secara umum dalam tahap ini dilakukan pengolahan data hipsografi laut dari hasil survei
hidrografi atau sumber yang ditentukan berupa kontur kedalaman dan garis pantai. Proses yang
dilakukan adalah untuk membentuk data hipsografi laut berupa area kedalaman (DEPARE) sesuai
standar yang ditentukan.
Ketentuan pengelompokan unsur area kedalaman laut berdasarkan ketentuan/klasifikasi untuk
Peta LPI 1:10.000 adalah seperti dalam tabel berikut:

Tabel 8. Ketentuan dan klasifikasi unsur garis dan area kedalaman


Kategori Area
Interval
Kedalaman Nilai Kontur Index
kontur (m)
(DEPARE)
2 10
0 – 20
2 20
2 30
20 – 40 2 40
40 – 60 5 60
60 – 100 5 100
100 – 200 10 200
200 – 500 10 500
500 – 1000 50 1000
> 1000 100 1500, 2000, 2500,
3000, 3500, dst.

16
Ketentuan pengelompokan unsur area kedalaman laut berdasarkan ketentuan/klasifikasi untuk
Peta LPI/LLN 1:50.000 adalah seperti dalam tabel berikut:

Tabel 10. Ketentuan dan klasifikasi unsur garis dan area kedalaman
Kategori Area
Interval Nilai Kontur
Kedalaman Nilai Kedalaman
kontur (m) Index
(DEPARE)
0,2,5,8,10 2,3 10
0 – 30
15,20,25,30 5 30
30 – 50 35,40,45,50 5 50
50 – 100 60,70,80,90,100 10 100
100 – 500 120,140, ...,480,500 20 500
500 – 1000 550,600,...,950,1000 50 1000
> 1000 1100, 1200, ... 100 1500, 2000,
2500, 3000,
3500, dst.

Pembentukan polygon/area kedalaman ini harus memperhatikan garis kontur kedalaman yang
telah dibentuk. Selain itu dilakukan pembentukan topologi dan penyesuaian terhadap data
rupabumi berdasarkan hasil pengolahan data utama (hipsografi laut).
Proses pembentukan ini dapat dilakukan dan memenuhi syarat/ketentuan dari Tim
Supervisi/Teknis.

B.3 Penyelarasan Data


Proses ini dilakukan untuk menjamin kualitas penyajian kartografi Peta LPI/LLN yang sesuai
dengan standar yang ditentukan. Meliputi proses–proses dalam melakukan penyelarasan data
keseluruhan (data utama dan sekunder) dalam file gdb yang seamless. Proses penyelarasan ini
dimulai dengan melakukan pengolahan (editing) data berupa pengintegrasian data, koreksi
geometrik, topologi, penyesuaian dan melengkapi atribut data. Secara umum proses-proses
tersebut diatur dengan ketentuan seperti penjelasan berikut

Pemrosesan geodatabase (gdb) dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut:


B.4.1Editing Fitur dan Atribut
Proses ini dimulai dengan proses pengintegrasian atau penggabungan data secara keseluruhan
ke dalam satu geodatabase (gdb) seamless, terutama untuk data atau fitur-fitur yang belum
diintegrasikan (data utama dan sekunder). Untuk itu dalam proses ini harus dilakukan
pemeriksaaan keseluruhan kelengkapan fitur dan atributnya.

Selanjutnya melakukan editing hasil koreksi geometrik, topologi, penyesuaian dan melengkapi
atribut data dalam file geodatabase (gdb) yang seamless, dengan ketentuan sebagai berikut:
 Data harus free geometric errors.
 Data harus free topology errors.
 Isian atribut dan kelengkapannya harus lengkap, dimana seluruh atribut harus terisi sesuai
dengan informasi yang ada.
 Kontrol kualitas dari tiap proses di atas.

Dalam proses ini akan dihasilkan suatu geodatabase Peta LPI/LLN yang seamless, dimana data
yang ada di dalamnya memenuhi ketentuan di atas. Hasilnya harus dilaporkan dan disetujui
oleh Tim Supervisi/Teknis.

B.4.2 Ekstraksi dan Edgematching


Edge matching harus dilakukan untuk antar unsur yang berkaitan dan memperhatikan batas antar
Nomor Lembar Peta (NLP). Proses ini dilakukan untuk menjamin adanya kesesuaian dan
kesinambungan unsur/fitur yang berada di batas antar NLP dan unsur-unsur yang saling
berbatasan. Hasil proses ini adalah kesesuaian informasi dan kesinambungan unsur/fitur yang
ada dalam geodatabase seamless.

17
Selanjutnya dilakukan proses ekstraksi data dari gdb seamless (yang telah disetujui Tim
Supervisi/Teknis) menjadi format geodatabase (gdb) untuk tiap NLP. Hasil proses ekstraksi harus
dilakukan pemeriksaan kembali kesesuaian dan kelengkapannya. Proses dan hasilnya harus
didokumentasikan dan dilaporkan untuk dapat disetujui oleh Tim Supervisi/Teknis.

B.4.3 Validasi
Proses Validasi dilakukan terhadap data dalam format geodatabase (seamless) dan format
geodatabase (tiap NLP) dimana tidak boleh ada perbedaan antar kedua format tersebut dalam
geometri maupun kelengkapan atributnya. Secara umum proses ini akan menghasilkan gdb
seamless dan gdb tiap NLP, yang valid sesuai kualitas data yang ditentukan.
Proses yang dilakukan harus dikoordinasikan dan hasilnya harus disetujui oleh Tim
Supervisi/Teknis.

B.5 Pembuatan Metadata


Merupakan proses pembuatan metadata sesuai dengan standar ISO 19139 Metadata
Implementation Specification (Geographic information — Metadata — XML schema
implementation) untuk tiap unsur spasial yang terintegrasi dengan unsurnya ada dalam:
 Geodatabase (gdb) seamless.
 Geodatabase (gdb) tiap NLP.
Hasil lainnya adalah dokumen dalam format file .xml (Extensible Markup Language) dan
dibuat untuk tiap unsur dari gdb seamless.

B.6 Penyajian Kartografis Peta LPI/LLN


Dalam tahap ini dilakukan proses sebagai berikut:
B.6.1 Penyusunan Basis Data Kartografi
Berdasarkan data gdb per NLP yang valid dilakukan penyiapan/penyusunan basis data kartografi
format gdb untuk tiap NLP :
 Penambahan kategori (feature dataset) “Kartografi” mewadahi fitur anotasi/teks yang
ditampilkan dalam bagian Muka Peta, teks koordinat peta, garis grid dan gratikul (UTM dan
Geografi) dan Frame peta sesuai NLP.
 Sistem proyeksi yang digunakan dalam pengaturan desain layout adalah Transverse Mercator
dengan system Grid UTM dan Datum Sistem Referensi Geospasial Indonesia 2013 (SRGI
2013).
Proses yang dilakukan harus dikoordinasikan dan hasilnya harus disetujui oleh Tim
Supervisi/Teknis.

B.6.2 Penyesuaian Informasi Tepi dan Muka Peta


Proses ini merupakan tahap penyiapan Informasi Tepi Peta dan Muka Peta dalam suatu layout
kartografis Peta LPI/LLN. Sistem proyeksi yang digunakan dalam pengaturan desain layout
adalah Transverse Mercator dengan sistem Grid UTM. Datum yang digunakan untuk referensi
horisontal adalah Sistem Referensi Geospasial Indonesia 2013 (SRGI 2013) serta referensi
vertikalnya terhadap MSL. Acuan yang harus dilihat dalam proses ini adalah SNI 8346.2 tentang
Spesifikasi Penyajian Peta Lingkungan Pantai Indonesia Skala 1:50.000 serta petunjuk teknis lain
yang diberikan oleh Tim Supervisi/Teknis.

Sebagai tahap awal yang harus dilakukan, meliputi:

 Dilakukan Penyusunan managemen template kartografi peta LPI dan LLN berupa Layout
kartografi yang dibuat dalam bentuk cartographic driven table untuk setiap gdb seamless per
skala peta

 Layout kartografis dalam format mxd untuk tiap skala, dengan ketentuan: simbolisasi objek
spasial (point, line, dan polygon) dalam muka peta dan legenda menggunakan representasi
dalam desktop cartography, sedangkan untuk unsur toponimi dan teks peta lainnya

18
disimpan sebagai anotasi/teks. Pewarnaan dalam Cyan, Magenta, Yellow, Black (CMYK),
dan hasil simbolisasi ini disimpan dalam bentuk layer file dalam folder tersendiri. Untuk
simbol dan elemen–elemen peta adalah dalam bentuk vektor (bukan picture/raster).

Untuk proses ini dipilih NLP dengan objek spasial yang paling lengkap sehingga akan
memudahkan dalam layout NLP lainnya. Selanjutnya dibuat layout kartografis peta untuk
NLP lainnya.

 Penyajian kartografis Peta LPI/LLN sesuai skala sebenarnya (setara ukuran A0), dengan
ketentuan ukuran kertas cetak adalah:
- ukuran kertas adalah 900 mm x 960 mm,
- ukuran berat kertas minimum 100 gram,
- ukuran peta setelah dipotong adalah 840 mm x 885 mm.

 Pembuatan Grid dan Gratikul (UTM dan Geografi) untuk tiap NLP (format gdb).
- ukuran muka peta LPI skala 1:10.000 adalah 4’ x 4’, dimana angka gratikul yang
ditampilkan merupakan bilangan genap untuk garis pararel maupun meridian dengan jarak
tiap 30”.
- ukuran muka peta LPI/LLN skala 1:50.000 adalah 20’ x 20’, dimana angka gratikul yang
ditampilkan merupakan bilangan genap untuk garis pararel maupun meridian dengan jarak
tiap 2’

Untuk unsur teks grid dan gratikul disimpan sebagai anotasi/teks dalam geodatabase.

 Penghitungan deklinasi magnetik dan penggambaran Arah Utara (UG, US, dan UM) tiap
NLP dalam bentuk dokumen softcopy. Nilai penghitungan harus berdasarkan variasi
magnetik terbaru. Nilai tersebut mengacu pada standar IAGA (International Association
Geomagnetism and Aeronomy). Hasil penghitungan nilai deklinasi titik pusat peta
dimasukkan dalam fitur VARMAGNETIKPT.

Proses penyiapan ini dan hasilnya harus dikoordinasikan secara aktif oleh pihak Penyedia Jasa
dan disetujui oleh Tim Supervisi/Teknis. Selanjutnya dilakukan proses pembuatan dan
pengolahan untuk penyajian informasi tepi dan muka peta untuk tiap NLP. Sebelum memulai
proses penyajian ini, pihak Penyedia Jasa harus membuat tabulasi informasi untuk tiap NLP yang
meliputi informasi:
 Nomor Lembar Peta.
 Judul Peta.
 Informasi kelengkapan geodatabase (gdb) yang digunakan, harus sudah disetujui oleh Tim
Supervisi dalam proses sebelumnya.
 Informasi Koordinat Pojok Peta (Geografi & UTM), untuk “pojok kiri bawah” dan “pojok kanan
atas”.
 Informasi Datum Vertikal (Muka Laut)
 Informasi Keterangan Riwayat/Sumber Data.
 Informasi lokasi Petunjuk Pembacaan Koordinat (Geografi & UTM).
 Informasi lokasi dan besarnya surutan nilai kedalaman.
 Informasi nilai deklinasi magnetik dan perubahannya tiap tahun.

Dokumen tabulasi ini dikonsultasikan dan harus mendapat persetujuan dari Tim Supervisi/Teknis,
dicetak dan diserahkan juga softcopy-nya. Contoh tabulasi yang dibuat dapat dilihat dalam
gambar berikut ini.

19
Gambar 4. Contoh tabulasi
Berikutnya dilakukan proses-proses sebagai berikut:
a) Penggambaran Grid dan Gratikul (Geografi dan UTM) sesuai standar Peta LPI dan
penyesuaian teks/anotasi grid dan gratikulnya.
b) Penyajian layout peta untuk bagian informasi tepi peta, dengan memperhatikan elemen–
elemen layout peta seperti berikut ini:
 Elemen Nama, Judul, Teks Skala, dan Edisi Peta.
 Elemen Sistem Proyeksi/Koordinat Peta.
 Elemen Diagram Lokasi, dimana latar belakang area daratan dengan data DEM.
 Elemen Logo dan alamat instansi pembuat peta. Untuk tahap draft Peta LPI, yang
dicantumkan dari BIG dan Pelaksana, sedangkan untuk Peta LPI akhir hanya logo dan
alamat BIG.
 Elemen Keterangan/Legenda Peta.
 Elemen Keterangan Riwayat/Sumber data yang digunakan, perlu diperhatikan jika tiap
NLP dapat memiliki keterangan yang berbeda dengan NLP lainnya.
 Elemen Petunjuk Pembacaan Koordinat Geografi dengan lokasi yang disetujui Tim
Supervisi.
 Elemen Petunjuk Pembacaaan Koordinat UTM dengan lokasi yang disetujui Tim
Supervisi.
 Elemen Pembagian Daerah Administrasi dan keterangannya (meliputi provinsi,
kabupaten/kota, dan kecamatan).
 Elemen Keterangan singkatan dan kesamaan arti yang disesuaikan dengan istilah di
wilayah cakupan peta, perlu diperhatikan jika tiap NLP dapat memiliki keterangan yang
berbeda dengan NLP lainnya.
 Elemen Skala dalam bentuk grafis, dengan keterangan ukuran dalam Kilometer (km) dan
Centimeter (cm).
 Elemen Gradasi Warna Kedalaman sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan.
 Elemen Keterangan Kontur Kedalaman dan Keterangan Beda Tinggi sesuai hasil survei
(dalam kondisi ada hasil survei hidrografi terbaru, elemen ini dicantumkan).
 Elemen Keterangan Arah dan Kecepatan Arus. Elemen ini ada jika terdapat hasil survei
hidrografi.
 Elemen Gambar Arah Utara berupa Utara Sebenarnya (US), Utara Grid (UG), Utara
Magnetik (UM), dan Nilai Deklinasi Magnetik sesuai hasil penghitungan dan
penggambaran yang dilakukan.
 Elemen Keterangan Pembacaan Gambar Arah Utara dan Nilai Deklinasi Magnetik.
 Elemen Lembar Pengesahan, elemen ini akan ada sampai tahap draft Peta LPI, dimana
terdapat tanda persetujuan/pengesahan Tim Supervisi dan Kepala Bidang.
 Elemen Lembar Khusus, jika ada, ketentuannya akan disesuaikan dengan standard Peta
LPI.

c) Penyajian layout peta untuk bagian Muka peta, dengan memperhatikan elemen layout peta
ini:
 Elemen Muka peta, yang berisikan unsur–unsur disebut layer data (obyek spasial dan
anotasi/teks), dan layer grid/gratikul dengan ketentuan sebagai berikut:
- Unsur atau obyek geografi (darat/laut) disimbolisasi dengan menggunakan
representasi (vektor), bukan image.

20
- Untuk unsur anotasi/teks disimpan sebagai feature independen dalam geodatabase.
- Untuk layer grid/gratikul disimpan sebagai fitur tersendiri dalam feature dataset
“Kartografi” dan dalam fitur “SheetsLine” untuk garis geografi dan grid, serta
“SheetsText” untuk anotasi/teks grid/gratikul.
- Khusus Peta LLN terdapat gambar Compass Rose dibuat berdasarkan penghitungan
deklinasi magnetik untuk rotasi kompas, disertai informasi perubahan tahunan.

Pemeriksaan hasil pembuatan layout kartografis ke tim Supervisi harus dilakukan secara aktif
dan berkala. Dokumentasi proses perlu dilakukan secara teratur hingga hasilnya disetujui oleh
Tim Supervisi/Teknis.

B.6.3 Editing Kartografi


Proses ini pada dasarnya dilakukan sesuai dengan ketentuan penyajian kartografis untuk muka
peta. Acuan proses ini adalah SNI 8346.2 tentang Spesifikasi Penyajian Peta Lingkungan
Pantai Indonesia Skala 1:50.000, serta petunjuk teknis lain yang diberikan oleh Tim
Supervisi/Teknis.
Secara umum dalam melakukan pengolahan (editing) kartografi harus memperhatikan prinsip-
prinsip:
- Akurasi posisi, hal ini berkaitan dengan penggunaan peta dan isi atau informasi yang ada
di dalamnya.
- Akurasi tematik, prinsip ini berdasarkan pentingnya klasifikasi objek dan pemeringkatan
dalam tampilan antar objek. Prinsip ini berkaitan dengan akurasi posisi.
- Akurasi temporal, prinsip ini berkaitan dengan fitur/objek temporal.

Dalam penilaian kualitas kartografi, terutama kualitas tampilan, terdapat beberapa elemen
penting, yaitu:
- Tingkat / nilai penting objek terhadap objek lain (pemeringkatan).
- Layout (tatanan) kartografi sesuai dengan ketentuan.
- Faktor penyekalaan objek sesuai dengan skala peta.
- Faktor pewarnaan sesuai ketentuan.
- Faktor generalisasi objek yang ditampilkan.
- Faktor simbologi objek sesuai dengan ketentuan.

Beberapa ketentuan lain yang harus diperhatikan dalam editing kartografis untuk Peta LPI/LLN
adalah sebagai berikut :
- Kaidah kartografi standar untuk Peta LPI/LLN dalam penggambaran objek di peta,
- Perlu diperhatikan untuk unsur “penutup sungai” dalam kartografi tidak ditampilkan.
- Untuk unsur “area karang” yang dilewati oleh “kontur kedalaman” harus tetap ditampilkan,
dimana hal ini dapat diartikan bahwa area tersebut terletak di kedalaman tertentu.
- Titik kedalaman yang berada di dalam area pendangkalan atau pendalaman harus
ditampilkan.
- Simbolisasi unsur dan/atau teks diperhatikan penempatan dan pewarnaannya sesuai
dengan standar Peta LPI/LLN.
- Penempatan dan penyesuaian unsur toponim dapat dilakukan sesuai dengan kaidah
kartografi.

Pihak Penyedia Jasa diwajibkan melakukan pemeriksaan tiap hasil proses editing kartografis
secara berkala ke Tim Supervisi. Dokumentasi proses dilakukan secara teratur hingga hasilnya
disetujui oleh Tim Supervisi/Teknis.

21
B.6.4 Cetak Coba hasil layout kartografi dan Draft Layout Peta LPI/LLN

Layout Kartografi dan Draftnya mengikuti ketentuan sebagai berikut :Proses melakukan cetak
coba hasil layout kartografis dalam ukuran skala sebenarnya (setara ukuran A0), dengan
ketentuan ukuran kertas cetak sebagai berikut :

- ukuran kertas adalah 900 mm x 960 mm setara A0,


- ukuran berat kertas minimum 100 gram,
- ukuran peta setelah dipotong adalah 840 mm x 885 mm,
- Cetak coba dilakukan untuk tiap NLP,
- hasil akhir draft peta ini terdapat lembar pengesahan yang harus dibubuhi nama dan tanda
tangan tanda persetujuan oleh Tim Supervisi dan Kepala Bidang
- Album Draft Peta LPI dan LLN dalam bentuk dokumen cetak dengan ketentuan sampul
dalam softcover, dan dijilid rapih

B.7 Pelaporan
Laporan terdiri atas:
 Laporan Pendahuluan,
 Laporan Bulanan (jumlah disesuaikan dengan jangka waktu pelaksanaan),
 Laporan 2 mingguan
 Laporan Akhir.
Setiap laporan dilengkapi dengan tabel rencana dan realisasi tahapan-tahapan pelaksanaan
kegiatan (kurva-S).
Laporan akhir berisi deskripsi semua proses pelaksanaan kegiatan disertai hasil-hasilnya.
Hasil pekerjaan disimpan dalam 2 external Harddisk minimal dua Terabyte disesuaikan dengan
data yang akan disimpan.

22
Lampiran 9. Layout Draft Cetak dan Peta
a. Layout Draft Cetak Peta

Layout Draft Cetak Peta LPI skala 1:10.000 (penyajian kartografis Peta LPI).

23
Layout Peta LPI skala 1:50.000 (penyajian kartografis Peta LPI).

24
Lampiran 10. Contoh Dokumentasi/Log-book dalam Penyajian Kartografi Peta
LPI/LLN
Berikut contoh dokumentasi yang harus dibuat oleh pihak Pelaksana agar dapat menjadi acuan
kemajuan pekerjaan. Dalam pelaksanaannya, pihak Penyedia Jasa harus membuat
dokumentasi sesuai proses/tahapan yang telah dijelaskan. Secara detil, formulir yang ada akan
diberikan dalam pelaksanaan oleh Tim Supervisi/Teknis.
A. Formulir Penyiapan Data.
Merupakan dokumentasi yang berisikan informasi berkaitan dengan proses
pengumpulan/kompilasi dan pemeriksaan kelengkapan sumber data.

25
B. Formulir Generalisasi Data.
Merupakan dokumentasi yang berisikan informasi berkaitan dengan proses Generalisasi
data. Perlu diperhatikan bahwa data yang dilakukan generalisasi sepenuhnya adalah data
kelautan (hipsografi, hidrografi). Sedangkan untuk unsur–unsur rupabumi (daratan) yang
berasal dari Peta RBI untuk diintegrasikan ke dalam Peta LPI/LLN skala lebih kecil ini
dilakukan dengan metode pemilihan (seleksi). Artinya tidak dilakukan perubahan geometrik
terhadap unsur–unsur rupabumi, hanya dilakukan pemilihan unsur yang diperlukan sesuai
skala dan tujuan pembuatan Peta LPI/LLN. Untuk hal ini perlu adanya prioritas obyek yang
ditampilkan. Berikut contoh bentuk formulirnya.

26
C. Formulir Editing geometri, kelengkapan data, dan perbaikan data.
Merupakan dokumentasi yang berisikan informasi berkaitan dengan proses-proses terhadap
data dalam pembuatan Peta LPI/LLN.

27
D. Formulir Proses Topologi.
Merupakan dokumentasi yang berisikan informasi berkaitan dengan proses topologi yang
dilakukan terhadap data dalam pembuatan Peta LPI/LLN.

Catatan:
Formulir ini harus dilengkapi dokumentasi rule topolgy yang digunakan, dan rule tersebut
harus disimpan dalam bentuk file. Koordinasi aktif dengan Tim Supervisi harus dilakukan.

28
E. Formulir Pengisian Atribut.
Merupakan dokumentasi yang berisikan informasi berkaitan dengan proses pengisian
atribut dalam tiap fitur, dimana kesesuaian dan kelengkapannya menjadi target utama yang
harus dilakukan.

29
F. Formulir Cleaning dan Validasi Data.
Merupakan dokumentasi yang berisikan informasi berkaitan dengan proses cleaning
terhadap hasil proses-proses sebelumnya, dan validasi terhadap data yang dihasilkan
sebagai bentuk kontrul kualitas terhadap data dalam pembuatan Peta LPI/LLN.

30
G. Formulir Ekstraksi data per NLP.
Merupakan dokumentasi yang berisikan informasi berkaitan dengan proses ekstraksi data
ke dalam format shp untuk tiap NLP. Pihak Pelaksana diharuskan berkoordinasi aktif
dengan Tim Supervisi dalam proses ini.

31
H. Formulir Pembuatan dan pengisian Metadata.
Merupakan dokumentasi yang berisikan informasi berkaitan dengan proses pembuatan dan
pengisian metadata.

32
I. Formulir Pembuatan Layout Kartografis.
Merupakan dokumentasi yang berisikan informasi berkaitan dengan proses pembuatan atau
penyajian kartografis dalam bentuk layout untuk Peta LPI/LLN.

33
J. Formulir Cetak Coba (Draft).
Merupakan dokumentasi yang berisikan informasi berkaitan dengan proses pembuatan atau
penyajian kartografis dalam bentuk cetak untuk Peta LPI/LLN.

34
K. Formulir atau Dokumen Pengolahan lainnya.
Merupakan dokumentasi selain formulir yang disebutkan di atas. Dokumen ini dapat disusun
oleh pihak Pelaksana dan harus dikoordinasikan dengan Tim Supervisi sebagai penunjang
pelaksanaan, yang berisikan informasi berkaitan dengan proses pengolahan data dan
penyajian kartografi untuk Peta LPI/LLN.

35

You might also like