You are on page 1of 1
MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA Nomor 21/523 /M/HK.01.01/2019 Jakarta, 1g Agustus 2019 Lampiran = 1 (satu) berkas Perihal : Batas Usia Pensiun Peneliti dan Perekayasa sesuai dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2019'tentang Sistem Nasional IImu Pengetahuan dan Teknologi Yth. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia di Jakarta Sehubungan dengan telah disahkannya Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2019 tentang Sistem Nasional IImu Pengetahuan dan Teknologi, bersama ini kami sampaikan hal-hal sebagai berikut: 1. Berdasarkan ketentuan Pasal 53 ayat (1) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2019 disebutkan bahwa: Peneliti dan perekayasa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 52 memiliki batas usia pensiun: a. 58 (lima puluh delapan) tahun pada jenjang jabatan fungsional ahli pertama dan ahli muda; b. 65 (enam puluh lima) tahun pada jenjang jabatan fungsional ahli madya; dan ¢. 70 (tujuh puluh) tahun pada jenjang jabatan fungsional ahli utama. 2, Selanjutnya dalam Pasal 100 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2019 disebutkan bahwa ‘Undang-Undang ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Berkaitan dengan hal tersebut, agar ketentuan Pasal 53 ayat (1) Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2019 tentang Sistem Nasional IImu Pengetahuan dan Teknologi dapat segera diimplementasikan sesuai dengan amanat Undang-Undang tersebut, kami mohon bantuan dan perkenan Bapak Menteri untuk dapat menindaklanjuti ketentuan tersebut melalui surat edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokras ‘tas pethatian dan kerja sama Bapak Menteri, kami ucapkan terima kasih. \N-TINGGI SBRLRISET. TI 6) N = EKNOLOGI, DAN REPUBLIK INDO! pStA, i ‘Tembusan: ie Gi 1. Menteri Keuangan; 2. Kepala Badan Kepegawaian Negara; Kepala Lembaga IImu Pengetahuan Indonesia; 4, Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi.

You might also like