Professional Documents
Culture Documents
Level Control BAB II
Level Control BAB II
PEMBAHASAN
Tabel 2.1 Hasil pengolahan data kenaikan level tangki pada laju alir 250 m3/s dan
level steady 150 mL dengan kenaikan 115 mL
Tabel 2.3 Hasil pengolahan data penurunan level tangki pada laju alir 350 m3/s
dan level steady 650 mL dengan penurunan 140 mL
Tabel 2.4 Hasil pengolahan data validasi penurunan level tangki pada laju alir 325
m3/s dan level steady 650 mL dengan penurunan 315 mL
Tangki yang digunakan adalah CSTR yang memiliki aliran masuk (Fi)
dan keluar (Fo) dimana aliran keluar akan mempengaruhi level tangki (Mursyitah
dan Miefthawati, 2014). Untuk mengontrol level tangki ini dibuatlah suatu model
matematika dalam bentuk persamaan yang dapat dikerjakan melalui aplikasi
MATLAB, dimana hasilnya akan menunjukkan pada laju alir tertentu air akan
berada pada level konstannya sendiri sehingga dapat dikontrol.
Pada proses praktikum yang telah dilakukan divariasikan laju alir dan
level untuk dapat diamati perubahannya. Untuk perubahan kenaikan level tangki
diawali dengan level steady 150 mL dengan laju alir awal 200 m3/s, kemudian
ditambah laju alirnya 50 m3/s dan divalidasi dengan penambahan laju alir 75 m3/s.
Sedangkan untuk perubahan penurunan level tangki diawali dengan level steady
650 mL dengan laju alir awal 400 m3/s, kemudian dikurangi laju alirnya 50 m3/s
dan divalidasi dengan pengurangan laju alir 75 m3/s. Data yang diamati adalah
waktu yang dibutuhkan tiap kenaikan atau penurunan 5 mL air, data pengamatan
kemudian diplotkan pada program MATLAB dan diperoleh hasil sebagai berikut.
Pada percobaan kenaikan level tangki dengan laju alir awal 250 m3/s
diperoleh data seperti pada Tabel 1.1, kemudian data tersebut diplotkan pada
MATLAB dan diperoleh hasil seperti pada Gambar 2.1, setelah itu dilakukan
validasi dengan MATLAB dan diperoleh data seperti pada Tabel 2.1 dan Gambar
2.2.
Gambar 2.1 Level konstan hasil percobaan dengan laju alir 250 m3/s
Gambar 2.2 Level konstan hasil validasi MATLAB dengan laju alir 250 m3/s
Berdasarkan Gambar 2.1 dan Gambar 2.2 dapat dilihat bahwa antara
hasil percobaan dan hasil validasi MATLAB terdapat sedikit perbedaan, yaitu level
konstan hasil percobaan adalah pada 265 mL dan level konstan hasil validasi
MATLAB adalah 280 mL. Hal ini dikarenakan pada saat percobaan air sudah
terlihat konstan pada 265 mL selama jangka waktu 5 menit sehingga dianggap
tidak akan terjadi lagi perubahan dan pengamatan dianggap telah selesai pada
level tersebut.
Gambar 2.3 Level konstan hasil validasi MATLAB dengan laju alir 275 m3/s
Gambar 2.4 Level konstan hasil percobaan dengan laju alir 275 m3/s
Berdasarkan Gambar 2.3 dan Gambar 2.4 dapat dilihat bahwa hasil
validasi MATLAB dan hasil validasi percobaan memiliki level konstan yang jauh
berbeda, yaitu level konstan hasil validasi MATLAB adalah 305 mL dan level
konstan hasil validasi percobaan adalah 410 mL, sementara waktu konstannya
tidak jauh berbeda, yaitu 390.62 s dan 382.9 s. Hal ini dikarenakan air yang
melalui flow meter menunjukkan adanya gelembung-gelembung yang berarti
adanya udara di dalam air sehingga kenaikannya jadi tidak stabil pada saat
percobaan dan mencapai level konstan yang cukup tinggi.
Pada percobaan penurun level tangki dengan laju alir 350 m3/s
diperoleh data seperti pada Tabel 1.3 dan diplotkan pada MATLAB sehingga
diperoleh hasil seperti pada Gambar 2.5, kemudian berdasarkan hasil yang
diperoleh dilakukan validasi melalui MATLAB dengan laju alir yang sama yaitu
350 m3/s dan diperoleh hasil seperti pada Gambar 2.6.
Gambar 2.5 Level konstan hasil percobaan dengan laju alir 350 m3/s
Gambar 2.6 Level konstan hasil validasi MATLAB dengan laju alir 350 m3/s
Berdasarkan Gambar 2.5 dan Gambar 2.6 dapat dilihat bahwa level
konstan yang diperoleh untuk perubahan penurunan level tangki melalui
percobaan dan validasi MATLAB tidak jauh berbeda, yaitu level konstan hasil
percobaan adalah 510 mL dan level konstan hasil validasi MATLAB adalah 485
mL. Hal ini dikarenakan pada saat percobaan level air telah konstan pada 510 mL
selama jangka waktu 5 menit sehingga dianggap tidak lagi mengalami perubahan
dan pengamatan dianggap selesai.
Gambar 2.7 Level konstan hasil validasi MATLAB dengan laju alir 325 m3/s
Gambar 2.8 Level konstan hasil percobaan dengan laju alir 325 m3/s
Berdasarkan Gambar 2.7 dan Gambar 2.8 dapat dilihat bahwa level
konstan perubahan penurunan level tangki dengan laju alir 325 m3/s dengan
validasi menggunakan MATLAB dan validasi dengan percobaan memiliki
perbedaan yang cukup jauh, yaitu level konstan melalui validasi MATLAB adalah
455 mL dan level konstan melalui validasi percobaan adalah 335 mL, dan waktu
yang dibutuhkan untuk mencapai konstan juga jauh berbeda, yaitu 463.86 s dan
380.82 s. Hal ini dikarenakan tekanan saat percobaan dengan laju alir 325 m3/s
tidak konstan dan laju alir yang melalui flow meter juga berubah-ubah sehingga
penurunan level jadi tidak stabil dan penurunannya menjadi terlalu rendah.
BAB III
KESIMPULAN
1. Perubahan kenaikan level tangki dengan laju alir 250 m3/s melalui percobaan
dan hasil MATLAB tidak jauh berbeda, yaitu 265 mL dan 280 mL.
2. Hasil validasi perubahan kenaikan level tangki dengan laju alir 275 m3/s
melalui percobaan dan MATLAB jauh berbeda, yaitu 410 mL dan 305 mL,
tapi waktu konstannya tidak jauh berbeda, yaitu 382.9 s dan 390.62 s. Hal ini
dikarenakan adanya gelembung udara di dalam laju alir air.
3. Perubahan penurunan level tangki dengan laju alir 350 m3/s melalui
percobaan dan hasil MATLAB tidak jauh berbeda, yaitu 510 mL dan 485 mL.
4. Hasil validasi perubahan penurunan level tangki dengan laju alir 325 m3/s
melalui percobaan dan MATLAB jauh berbeda, yaitu 335 mL dan 455 mL,
dan waktu konstannya juga berbeda, yaitu 380.82 s dan 463.86 s. Hal ini
dikarenakan tekanan alat selama percobaan tidak konstan.