You are on page 1of 11

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Hasil Pengolahan Data

Tabel 2.1 Hasil pengolahan data kenaikan level tangki pada laju alir 250 m3/s dan
level steady 150 mL dengan kenaikan 115 mL

L Hasil Model Waktu Hasil


Level Tangki (mL) Waktu (s)
(mL) Model (s)
150 0 150 0
155 4.45 155 3.04
160 8.07 160 6.07
165 11.2 165 9.22
170 13.94 170 12.92
175 14.75 175 16.61
180 19.09 180 20.31
185 22.95 185 24.00
190 27.86 190 27.73
195 31.15 195 32.66
200 37.99 200 37.58
205 43.14 205 42.51
210 48.21 210 47.44
215 52.79 215 53.40
220 58.83 220 60.21
225 63.81 225 67.03
230 71.14 230 73.85
235 78.78 235 82.95
240 94.48 240 92.79
245 102.93 245 102.62
250 113.3 250 115.99
255 127.95 255 130.95
260 152.25 260 148.90
265 173.58 265 173.17
270 - 270 208.5154
275 - 275 269.1756
280 - 280 456.4613
Tabel 2.2 Hasil pengolahan data validasi kenaikan level tangki pada laju alir 275
m3/s dan level steady 150 mL dengan kenaikan 260 mL

L Hasil Model Waktu Hasil


Level Tangki (mL) Waktu (s)
(mL) Model (s)
150 0 150 0
155 4.06 155 2.56
160 6.2 160 5.12
165 8.9 165 7.67
170 14.6 170 10.70
175 18.2 175 13.78
180 21.6 180 16.85
185 24.8 185 19.93
190 27.1 190 23.01
195 31.6 195 26.09
200 36.4 200 30.13
205 43.3 205 34.18
210 47.6 210 38.22
215 50.5 215 42.27
220 53.9 220 46.31
225 61.7 225 51.47
230 65.8 230 56.97
235 69.1 235 62.47
240 73 240 67.97
245 78.1 245 74.00
250 82.2 250 81.78
255 86.3 255 89.56
260 91.9 260 97.34
265 96.8 265 106.96
270 102.8 270 118.48
275 108.1 275 129.99
280 114.7 280 145.01
285 120.3 285 163.09
290 124.2 290 185.01
295 131 295 215.57
300 135 300 265.71
305 139 305 390.62
310 142.9 310 -
315 148.2 315 -
320 151.8 320 -
325 160.6 325 -
330 166.2 330 -
335 171.6 335 -
340 178.9 340 -
345 184 345 -
L Hasil Model Waktu Hasil
Level Tangki (mL) Waktu (s)
(mL) Model (s)
350 193.3 350 -
355 199.1 355 -
360 209.6 360 -
365 219.1 365 -
370 228.6 370 -
375 238.8 375 -
380 250.8 380 -
385 267.5 385 -
390 282.4 390 -
395 294.5 395 -
400 313.4 400 -
405 338.2 405 -
410 382.9 410 -

Tabel 2.3 Hasil pengolahan data penurunan level tangki pada laju alir 350 m3/s
dan level steady 650 mL dengan penurunan 140 mL

L Hasil Model Waktu Hasil


Level Tangki (mL) Waktu (s)
(mL) Model (s)
650 0 650 0
645 6.6 645 3.26
640 7.89 640 6.53
635 11.59 635 9.79
630 14.41 630 13.05
625 19.64 625 16.31
620 23.98 620 19.58
615 26.39 615 22.95
610 28.73 610 27.33
605 31.62 605 31.71
600 34.68 600 36.09
595 41.82 595 40.47
590 45.28 590 44.85
585 49.3 585 49.23
580 53.97 580 53.61
575 58.47 575 57.99
570 64.91 570 63.29
565 71.18 565 69.87
560 78.98 560 76.46
555 83.41 555 83.04
550 90.08 550 89.62
545 97.65 545 96.21
540 104.57 540 103.17
L Hasil Model Waktu Hasil
Level Tangki (mL) Waktu (s)
(mL) Model (s)
535 114.39 535 113.62
530 124.37 530 124.06
525 134.83 525 134.51
520 141.18 520 144.96
515 165.49 515 160.29
510 177.71 510 178.03
505 - 505 195.77
500 - 500 224.10
495 - 495 257.15
490 - 490 320.26
485 - 485 500.13

Tabel 2.4 Hasil pengolahan data validasi penurunan level tangki pada laju alir 325
m3/s dan level steady 650 mL dengan penurunan 315 mL

L Hasil Model Waktu Hasil


Level Tangki (mL) Waktu (s)
(mL) Model (s)
650 0 650 0
645 1.37 645 2.73
640 2.66 640 5.45
635 4.03 635 8.18
630 6.6 630 10.90
625 7.49 625 13.63
620 9.01 620 16.36
615 12.88 615 19.08
610 14.49 610 22.17
605 16.42 605 25.76
600 17.54 600 29.34
595 19.55 595 32.93
590 21.65 590 36.51
585 24.3 585 40.10
580 25.83 580 43.68
575 29.05 575 47.27
570 29.94 570 50.85
565 32.51 565 54.44
560 35.41 560 58.90
555 37.1 555 64.15
550 39.19 550 69.40
545 41.92 545 74.65
540 43.93 540 79.90
535 46.02 535 85.15
530 48.11 530 90.40
L Hasil Model Waktu Hasil
Level Tangki (mL) Waktu (s)
(mL) Model (s)
525 51.26 525 96.23
520 54.63 520 104.29
515 57.29 515 112.34
510 60.35 510 120.39
505 63 505 128.44
500 69.6 500 136.50
495 72.5 495 149.49
490 74.59 490 162.56
485 79.09 485 175.63
480 82.96 480 192.33
475 86.26 475 215.23
470 89.88 470 238.12
465 92.94 465 282.31
460 95.27 460 355.70
455 99.61 455 463.86
450 103.32 450 -
445 109.58 445 -
440 113.76 440 -
435 118.33 435 -
430 124.93 430 -
425 127.35 425 -
420 133.63 420 -
415 138.21 415 -
410 145.61 410 -
405 158.81 405 -
400 166.21 400 -
395 179.97 395 -
390 187.38 390 -
385 199.29 385 -
380 209.92 380 -
375 219.01 375 -
370 229.79 370 -
365 245.24 365 -
360 262.23 360 -
355 277.76 355 -
350 302.47 350 -
345 323.54 345 -
340 352.03 340 -
335 380.82 335 -
2.2 Pembahasan

Pada praktikum dinamika level tangki ini praktikan diharapkan


memahami bagaimana mengontrol level zat cair dalam suatu tangki. Kontrol level
digunakan untuk menjaga titik set level terhadap nilai yang diberikan sehingga
mampu menerima nilai-nilai set point secara dinamis (Sadli, 2014).

Tangki yang digunakan adalah CSTR yang memiliki aliran masuk (Fi)
dan keluar (Fo) dimana aliran keluar akan mempengaruhi level tangki (Mursyitah
dan Miefthawati, 2014). Untuk mengontrol level tangki ini dibuatlah suatu model
matematika dalam bentuk persamaan yang dapat dikerjakan melalui aplikasi
MATLAB, dimana hasilnya akan menunjukkan pada laju alir tertentu air akan
berada pada level konstannya sendiri sehingga dapat dikontrol.

Pada proses praktikum yang telah dilakukan divariasikan laju alir dan
level untuk dapat diamati perubahannya. Untuk perubahan kenaikan level tangki
diawali dengan level steady 150 mL dengan laju alir awal 200 m3/s, kemudian
ditambah laju alirnya 50 m3/s dan divalidasi dengan penambahan laju alir 75 m3/s.
Sedangkan untuk perubahan penurunan level tangki diawali dengan level steady
650 mL dengan laju alir awal 400 m3/s, kemudian dikurangi laju alirnya 50 m3/s
dan divalidasi dengan pengurangan laju alir 75 m3/s. Data yang diamati adalah
waktu yang dibutuhkan tiap kenaikan atau penurunan 5 mL air, data pengamatan
kemudian diplotkan pada program MATLAB dan diperoleh hasil sebagai berikut.

2.2.1 Perbandingan perubahan kenaikan level tangki dengan validasi MATLAB

Pada percobaan kenaikan level tangki dengan laju alir awal 250 m3/s
diperoleh data seperti pada Tabel 1.1, kemudian data tersebut diplotkan pada
MATLAB dan diperoleh hasil seperti pada Gambar 2.1, setelah itu dilakukan
validasi dengan MATLAB dan diperoleh data seperti pada Tabel 2.1 dan Gambar
2.2.

Gambar 2.1 Level konstan hasil percobaan dengan laju alir 250 m3/s
Gambar 2.2 Level konstan hasil validasi MATLAB dengan laju alir 250 m3/s

Berdasarkan Gambar 2.1 dan Gambar 2.2 dapat dilihat bahwa antara
hasil percobaan dan hasil validasi MATLAB terdapat sedikit perbedaan, yaitu level
konstan hasil percobaan adalah pada 265 mL dan level konstan hasil validasi
MATLAB adalah 280 mL. Hal ini dikarenakan pada saat percobaan air sudah
terlihat konstan pada 265 mL selama jangka waktu 5 menit sehingga dianggap
tidak akan terjadi lagi perubahan dan pengamatan dianggap telah selesai pada
level tersebut.

2.2.2 Perbandingan validasi perubahan kenaikan level tangki dengan validasi


MATLAB

Berdasarkan hasil yang diperoleh pada MATLAB dari percobaan


kenaikan level tangki dengan laju alir 250 m3/s dilakukan validasi ulang melalui
MATLAB dengan laju alir 275 m3/s dan diperoleh hasil seperti pada Gambar 2.3.
Kemudian melalui percobaan juga dilakukan validasi dengan laju alir 275 m 3/s
dan diperoleh hasil seperti pada Gambar 2.4.

Gambar 2.3 Level konstan hasil validasi MATLAB dengan laju alir 275 m3/s
Gambar 2.4 Level konstan hasil percobaan dengan laju alir 275 m3/s

Berdasarkan Gambar 2.3 dan Gambar 2.4 dapat dilihat bahwa hasil
validasi MATLAB dan hasil validasi percobaan memiliki level konstan yang jauh
berbeda, yaitu level konstan hasil validasi MATLAB adalah 305 mL dan level
konstan hasil validasi percobaan adalah 410 mL, sementara waktu konstannya
tidak jauh berbeda, yaitu 390.62 s dan 382.9 s. Hal ini dikarenakan air yang
melalui flow meter menunjukkan adanya gelembung-gelembung yang berarti
adanya udara di dalam air sehingga kenaikannya jadi tidak stabil pada saat
percobaan dan mencapai level konstan yang cukup tinggi.

2.2.3 Perbandingan perubahan penurunan level tangki dengan validasi MATLAB

Pada percobaan penurun level tangki dengan laju alir 350 m3/s
diperoleh data seperti pada Tabel 1.3 dan diplotkan pada MATLAB sehingga
diperoleh hasil seperti pada Gambar 2.5, kemudian berdasarkan hasil yang
diperoleh dilakukan validasi melalui MATLAB dengan laju alir yang sama yaitu
350 m3/s dan diperoleh hasil seperti pada Gambar 2.6.

Gambar 2.5 Level konstan hasil percobaan dengan laju alir 350 m3/s
Gambar 2.6 Level konstan hasil validasi MATLAB dengan laju alir 350 m3/s

Berdasarkan Gambar 2.5 dan Gambar 2.6 dapat dilihat bahwa level
konstan yang diperoleh untuk perubahan penurunan level tangki melalui
percobaan dan validasi MATLAB tidak jauh berbeda, yaitu level konstan hasil
percobaan adalah 510 mL dan level konstan hasil validasi MATLAB adalah 485
mL. Hal ini dikarenakan pada saat percobaan level air telah konstan pada 510 mL
selama jangka waktu 5 menit sehingga dianggap tidak lagi mengalami perubahan
dan pengamatan dianggap selesai.

2.2.4 Perbandingan validasi perubahan penurunan level tangki dengan validasi


MATLAB

Setelah diperolah hasil level konstan untuk perubahan penurunan level


tangki melalui MATLAB dengan laju alir 350 m3/s kemudian dilakukan validasi
dengan laju alir 325 m3/s dan diperoleh hasil seperti pada Gambar 2.7. Kemudian
melalui percobaan juga dilakukan validasi dengan laju alir 325 m3/s dan diperoleh
hasil seperti pada Gambar 2.8.

Gambar 2.7 Level konstan hasil validasi MATLAB dengan laju alir 325 m3/s
Gambar 2.8 Level konstan hasil percobaan dengan laju alir 325 m3/s

Berdasarkan Gambar 2.7 dan Gambar 2.8 dapat dilihat bahwa level
konstan perubahan penurunan level tangki dengan laju alir 325 m3/s dengan
validasi menggunakan MATLAB dan validasi dengan percobaan memiliki
perbedaan yang cukup jauh, yaitu level konstan melalui validasi MATLAB adalah
455 mL dan level konstan melalui validasi percobaan adalah 335 mL, dan waktu
yang dibutuhkan untuk mencapai konstan juga jauh berbeda, yaitu 463.86 s dan
380.82 s. Hal ini dikarenakan tekanan saat percobaan dengan laju alir 325 m3/s
tidak konstan dan laju alir yang melalui flow meter juga berubah-ubah sehingga
penurunan level jadi tidak stabil dan penurunannya menjadi terlalu rendah.
BAB III

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil praktikum yang telah dilakukan dapat diambil


kesimpulan sebagai berikut :

1. Perubahan kenaikan level tangki dengan laju alir 250 m3/s melalui percobaan
dan hasil MATLAB tidak jauh berbeda, yaitu 265 mL dan 280 mL.

2. Hasil validasi perubahan kenaikan level tangki dengan laju alir 275 m3/s
melalui percobaan dan MATLAB jauh berbeda, yaitu 410 mL dan 305 mL,
tapi waktu konstannya tidak jauh berbeda, yaitu 382.9 s dan 390.62 s. Hal ini
dikarenakan adanya gelembung udara di dalam laju alir air.

3. Perubahan penurunan level tangki dengan laju alir 350 m3/s melalui
percobaan dan hasil MATLAB tidak jauh berbeda, yaitu 510 mL dan 485 mL.

4. Hasil validasi perubahan penurunan level tangki dengan laju alir 325 m3/s
melalui percobaan dan MATLAB jauh berbeda, yaitu 335 mL dan 455 mL,
dan waktu konstannya juga berbeda, yaitu 380.82 s dan 463.86 s. Hal ini
dikarenakan tekanan alat selama percobaan tidak konstan.

You might also like