Lagu : Sperti Bapa Sayang AnakNya (Elisa Prima Dewi)
Ibadah Peneguhan Bapa, besar sungguh kasih setiaMu dan Nyata sungguh perlindunganMu Tak satu kuasa mampu pisahkan aku dari kasihMu Pemberkatan Nikah Bapa, ajarku slalu hormatiMu Ajarku turut perintahMu Brikanku hati tuk menyembahMu Dan bersyukur stiap waktu
Sperti Bapa sayang anakNya
Demikianlah Engkau mengasihiku Kau jadikan biji mataMu Kau berikan smua yang ada padaMu
Sperti Bapa sayang anakNya
Demikianlah Kau menuntun langkahku Hari depan indah Kau beri RancanganMu yang terbaik bagiku
Dioz Mahardhika Nyanyian Jemaat
dan KJ 17 “Tuhan Allah Hadir” Tuhan Allah Hadir pada saat ini, Wenny Yusnita Hai sembah sujud di sini. Diam dengan hormat tubuh serta jiwa -- Tunduklah menghadap Dia Minggu, 18 Agustus 2019 Marilah umat-Nya hatimu serahkan GKI Purwodadi . Bajem Toroh Dalam kerendahan Tuhan Allah hadir yang dimuliakan Penyalaan Lilin Pengantin (duduk) Dalam sorga siang malam (pendeta memberi penjelasan penyalaan lilin pengantin sebagai “Suci, suci, suci”, untuk selamanya simbol dari calon mempelai yang datang dengan membawa Dinyanyikan malak sorga. keberadaannya sendiri dan diserahkan di altar Tuhan untuk Ya Allah trimalah pujian jemaat beserta malaikat. dipersatukan dalam perkawinan) Raja yang mulia biarlah hambaMu mengagungkanMu selalu Pendeta Taruhlah aku seperti meterai pada hatimu, Hingga aku ini sunguh beribadat seperti meterai pada lenganmu, karena cinta Sama seperti malaikat kuat seperti maut, kegairahan gigih seperti Dan benar mendengar firmanMu dunia orang mati, nyalanya adalah nyala api, Ya Tuhan, agar ku lakukan! seperti nyala api Tuhan! Air yang banyak tak dapat menghanyutkannya Votum (Kidung Agung 8:6-7a) Pendeta Ibadah peneguhan dan pemberkatan nikah ini Dioz Aku membawa api cintaku di altar Tuhan kita kuduskan dengan pengakuan : Tuhan Allah sebelum aku membangun hidup berumahtangga kita adalah Tuhan yang Maha Kuasa dan Maha supaya nyalanya abadi dan menerangi orang Baik lain. Jemaat Dialah Tuhan Sang Sumber cinta kasih Wenny Aku membawa api cintaku di altar Tuhan Pendeta Cinta yang mempersatukan laki-laki dan sebelum aku membangun hidup berumah perempuan dalam ikatan pernikahan kudus. tangga supaya nyalanya abadi dan menerangi Jemaat Tuhan yang menjadi sumber pertolongan kita. orang lain.
Bersama Nyanyian jemaat
“Ku Mulai Dari Diri Sendiri”
Kumulai dari diri sendiri untuk melakukan yang terbaik. Salam Kumulai dari diri sendiri, hidup jujur dengan hikmat Pendeta Tuhan beserta saudara Tuhanku. Jemaat dan beserta saudara juga. Tekadku Tuhan: mengikut-Mu selama hidupku, berpegang teguh kepada iman dan percayaku. Akan kumulai dari diriku melakukan sikap yang benar. pernikahan saudara saudari, dengan disaksikan Biarpun kecil dan sederhana, Tuhan dapat membuat oleh jemaat Tuhan di sini. jadi besar. Makna Pernikahan Kristiani Kumulai dari keluargaku menjadi pelaku firman-Mu. Pendeta Pernikahan adalah satu tahap kehidupan S'lalu mendengar tuntunan Tuhan, berserah pada manusia yang harus kita hargai sungguh- rencana kasih-Mu. Kadang-kadang lain jawaban Tuhan sungguh sebab kita percaya pernikahan atas doaku. merupakan salah satu rencana Allah dan Kupegang teguh, Tuhanku memberikan yang terbaik. menyangkut hubungan antar manusia. Jadi Kumulai dari keluargaku, hidup memancarkan kasih- walaupun bersifat pribadi, pernikahan Mu. sesungguhnya menyangkut hubungan kita Walau 'ku lemah dan tidak layak, kuasa Tuhan dengan Allah dan sesama. Kita semua, terutama menguatkan diriku. kedua mempelai, perlu menyadari hal ini. Saat ini, kita mohon berkat Allah bagi hidup Doa Pelayanan Firman pernikahan saudara Dioz Mahardhika dan Pembacaan Alkitab saudari Wenny Yusnita, kita turut menyaksikannya sebagai persekutuan di dalam Paduan Suara : Kasih - Putut gereja dan masyarakat untuk mendukung persatuan mereka berdua. Kotbah Saat Hening Tujuan Pernikahan Kristiani Pendeta Tujuan pernikahan adalah : Pelayanan peneguhan dan pemberkatan pernikahan 1) Untuk membentuk persekutuan suami istri berdasarkan kasih yang bersifat khusus dan Pengantar menyeluruh. Pendeta Saudara Dioz dan saudari Wenny, saudara 2) Untuk membangun keluarga yang berdua telah memohon agar pernikahan saudara mencerminkan citra Allah dan memuliakan saudari diteguhkan dan diberkati di tengah Allah. jemaat Tuhan ini. Dalam kebaktian ini saya akan 3) Untuk membentuk keluarga yang bahagia, melayankan peneguhan dan pemberkatan sejahtera, dan bertanggungjawab sebagai anggota gereja dan anggota masyarakat. Nasehat dan Janji Tuhan kekurangan, dan tetap mengasihimu dengan Pendeta Hendaklah sebagai suami dan istri, saudara setia sampai kematian memisahkan kita. berdua saling memenuhi kewajiban satu kepada yang lain dalam hal saling mengasihi, saling Wenny Dioz Mahardhika, saat ini di hadapan Allah, aku menghibur, dan saling mendukung (Efesus menyatakan untuk mengambilmu sebagai 5:22,25). Hendaklah suami memenuhi suamiku. Aku berjanji untuk tetap mengasihimu kewajibannya terhadap istrinya demikian pula dalam suka maupun duka, pada waktu sehat istri terhadap suaminya. Istri tidak berkuasa atas maupun sakit, pada waktu kelimpahan maupun tubuhnya sendiri, tetapi suaminya. Demikian kekurangan, dan tetap mengasihimu dengan pula suami tidak berkuasa atas tubuhnya setia sampai kematian memisahkan kita. sendiri, tetapi istrinya (1 Kor 7:3-4). Maka Tuhan yang mengawali perjalanan hidup pernikahan Doa Bagi Mempelai saudara, berjanji : berbahagialah orang yang Pendeta Allah yang penuh anugerah, yang senantiasa takut akan TUHAN, yang hidup menurut jalan setia mengasihi kami, saudara Dioz dan saudari yang ditunjukkan-Nya, sebab jikalau bukan Wenny datang untuk memohon berkat-Mu. TUHAN yang membangun rumah, sia-sialah Curahkanlah Roh Kudus atas mereka supaya orang yang membangunnya (Maz 128:1, 127:1). dengan kasih yang teguh mereka dapat Dan jika Tuhan menganugerahkan anak, memenuhi janji-janji mereka hari ini. Amin. didiklah mereka secara kristiani. Peneguhan Lagu : Berkatilah (Bpk. Edy Haryanto dan Sdri. Prima) (kedua mempelai berjabatan tangan, pendeta memegang bagian atas dari dua tangan mempelai yang sedang berjabatan) Janji Mempelai (kedua mempelai berdiri) Pendeta Saudara Dioz dan saudari Wenny, aku Pendeta Ucapkanlah sekarang janji saudara berdua, satu meneguhkan pernikahan saudara berdua dalam kepada yang lain. nama Bapa, Anak, dan Roh Kudus. Apa yang telah dipersatukan Allah tidak boleh diceraikan Dioz Wenny Yusnita, saat ini di hadapan Allah, aku manusia. Amin. menyatakan untuk mengambilmu sebagai istriku. Aku berjanji untuk tetap mengasihimu dalam suka maupun duka, pada waktu sehat maupun sakit, pada waktu kelimpahan maupun Pemberkatan Pendeta Saudari Wenny, kenakanlah cincin ini pada jari (kedua mempelai berlutut, pendeta menumpangkan tangan dan manis tangan kanan suami saudari. mengucapkan berkat) Wenny Dioz, cincin ini adalah tanda cinta kasih dan Pendeta Allah yang Mahamurah memenuhi saudara kesetiaanku kepadamu. berdua dengan anugerah dan berkat-Nya yang melimpah, dan memperkenankan saudara Penyalaan Lilin Keluarga berdua untuk hidup bersama sebagai suami-istri (Mempelai bersama menyalakan lilin keluarga sebagai tanda dalam ibadat, kasih setia, dan kesucian. penyerahan keluarganya kepada pimpinan Tuhan Allah) Pergantian Tempat Duduk Mempelai amin (mempelai laki-laki bertukar tempat menjadi di sebelah kanan mempelai perempuan) (jemaat berdiri, sementara penumpangan tangan berlanjut) Penghormatan Kepada Orang Tua Jemaat (menyanyikan doksologi menurut KJ 303 a) Pujilah Khalik semesta, sumber segala kurnia, Penandatanganan Piagam Pernikahan Gerejawi Surga dan bumi puji trus, sang Bapa, Putra Roh Kudus. Amin! Penyerahan Alkitab (jemaat duduk, mempelai berdiri) Penatua Terimalah Alkitab ini dan jadikanlah dasar dan pedoman bagi hidup pernikahan saudara Paduan Suara : Cincin Tanda Kasih berdua. Ingatlah : manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi juga dari setiap Firman yang keluar Pemakaian Cincin dari mulut Allah. Pendeta Saudara Dioz, kenakanlah cincin ini pada jari manis tangan kanan istri saudara. Dukungan Jemaat Pendeta Saudara Dioz Mahardhika dan saudari Wenny Dioz Wenny, cincin ini adalah tanda cinta kasih dan Yusnita, masyarakat kini telah mengakui kesetiaanku kepadamu. saudara berdua sebagai suami istri yang sah dan pernikahan saudara berdua telah diteguhkan dan diberkati oleh Allah dengan disaksikan oleh jemaat-Nya di sini. Berlakukanlah Firman Tuhan dalam keluarga saudara, agar keluarga saudara Mempelai Seperti pohon yang ditanam di tepi aliran air, berbahagia dan menjadi berkat bagi sesama. yang menghasilkan buah pada musimnya dan tidak layu daunnya, demikianlah hidup kami (kedua mempelai menghadap ke arah jemaat) dipelihara Tuhan senantiasa. Tanaman ini menjadi pengingat kami bahwa kami selalu Saudara-saudara, terimalah kedua saudara ini dijaga dan dirawat oleh Tuhan. Kami sebagai keluarga baru di tengah kita. dukung persembahkan tanaman ini, biarlah tanaman ini mereka terus dalam doa. dapat melestarikan lingkungan dan menjadi (mempelai duduk) berkat.
Doa Syafaat (diterima oleh penatua)
Persembahan Penatua Hendaklah masing-masing memberikan
menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih Pendeta Pernikahan ibaratnya seperti tanaman. Dapat hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi hidup dengan perawatan sekadarnya. Namun orang yang memberi dengan sukacita. Dan Allah akan lebih indah jika dirawat dengan sungguh- sanggup melimpahkan segala kasih karunia sungguh. Setiap pasangan perlu merawat hidup kepada kamu, supaya kamu senantiasa pernikahannya dengan sungguh agar merasakan berkecukupan di dalam segala sesuatu dan kebahagiaan dan keindahan hidup pernikahan. malah berkelebihan di dalam pelbagai Sebab kita menyadari Allah yang penuh kasih kebajikan. (2 Kor 9:7-8) telah memelihara kehidupan kita bagaikan pemilik taman yang memelihara dan mengelola Nyanyian Persembahan dengan baik lingkungan alam tempat kita hidup. ♫ “Betapa Hatiku” Karna itu rawatlah hidup setiap keluarga kita Betapa hatiku berterima kasih Yesus, sebagai bentuk persembahan pada Allah. Saat Kau mengasihiku Kau memilikiku ini, mempelai juga akan mempersembahkan Refrein: tanaman sebagai simbol mempersembahkan Hanya ini Tuhan persembahanku, hidup pernikahan mereka pada Tuhan. segenap hidupku jiwa dan ragaku S’bab tak kumiliki harta kekayaan Yang cukup berarti tuk ku persembahkan Pengutusan Hanya ini Tuhan permohonanku, Pendeta Pergilah dalam damai sejahtera dan terimalah Tuhan persembahanku bermazmurlah bagi Allah, Raja seluruh bumi di Pakailah hidupku sebagai alatMu seumur hidupku. tengah-tengah kehidupan keluarga saudara.
Doa Persembahan (berdiri) Jemaat Syukur bagi Allah
Nyanyian Jemaat Berkat
Marilah Kita Membangun Rumah (1,4,5) Pendeta pendeta mengucapkan berkat Mari wujudkan sebuah tempat penuh kasih cinta Di mana setiap orang saling memaafkan Jemaat Haleluya, haleluya, haleluya, amin Berdasar anugerah, iman, dan harapan Di setiap kata dan karyaku, haleluya, amin Tempat kasih Kristus berdiam Refrein : Mari semua gandeng tangan, bersama mewujudkan
Mari wujudkan sebuah tempat penuh pelayanan
Di mana setiap orang saling perhatikan Tiada keterasingan, tiada kekuatiran, Tempat tuk saling menguatkan. (Refrein)
Mari wujudkan sebuah tempat penuh penghargaan,
Di mana setiap orang saling mendengarkan Di dalam suka duka tempat tuk berdoa Juga tempat renungkan Sabda. (Refrein)