Professional Documents
Culture Documents
Minggu ke – 8
Selama akhir periode ini embrio telah menunjukkan
bentuk dan ciri-ciri manusia, hemisfer serebral tumbuh pesat,
dimana besarnya mencapai 50% dari massa embrio. Letak wajah
setengah bagian bawah dari kepala dan mata terus berpindah ke
arah frontal. Alis mata mulai berkembang. jari-jari memanjang
dan dapat dibedakan pada akhir minggu kedelapan. Perbedaan
jenis kelamin bagian luar bisa dilihat oleh mata yang sudah
terlatih, mulai pemeriksaan anatomic dan histology kelenjar
kelamin, namun masih membingungkan. Pertumbuhan alat
kelamin dipengaruhi oleh hormon-hormon yang dikeluarkan
oelh kelenjar kelamin, obat-oabatan, radiasi dan gizi ibu hamil.
Alat kelamin perempuan dibentuk dari duktus Mulleri,
sedangkan alat kelamin laki-laki dibentuk dari sistem duktus
Wolfii.
Minggu ke 9 – 12
Pada usia 9 minggu, kepala terlihat lebih besar, wajah
tampak secara garis besar, perbandingan ukuran tungkai atas
sudah mencapai proporsi normal. Tungkai bawah berkembang
labih panjang. Genetalia eksterna perempuan dan laki-laki
terlihat sama pada minggu ke-9, tetapi mencapai maturitas,
sempurna dan dapat dibedakan pada minggu ke-12. Sel-sel
darah merah mulai diproduksi oleh liver selama minggu awal
dan fungsinya diambil alih oleh splenn selama minggu ke-12.
Panjang janin sekitar 7-9 cm.
1. Oksigen
Meningkatnya jumlah progesteron selama kehamilan memengaruhi pusat
pernafaasan, CO2 menurun dan O2 meningkat akan bermanaat bagi janin.
Kehamilan menyebabkan hiperventilasi, dimana keadaan CO2 menurun.
2. Nutrisi
Kalori 200 gr/dL, Protein 30 gr/hari untuk pertumbuhan dan perkembangan
bulan kehamilan serta kenaikan protein plasma dan HB ibu hamil. Kenaikan berat
badan antara 6-19 kg dan sebelum 20 minggu adaln 2 kg/bulan
3. Personal Hygiene
Harus selalu dijaga selama kehamilan, mandi untuk perawata kulit, karena
funsi ekskresi meningkat (Keringat). Kebersiahan payudara harus dijaga
menggunakan minyak telon kemudian dibilas denga air bersih
4. Eliminasi
Pada trimester 1 ibu cenderung BAK karena rahim membesar dan menekan
kandung kemih sehingga sering BAK. Pengaruh progesterone, gerakan peristaltik
usus menurun sehingga terjadi konstipasi.
5. Seksual
Libido menurun karena sering mual dan muntah
6. Periksa kehamilan
Pada trimester 1 dijadwalkan untuk kunjungan ulang denga interval 4 minggu.
7. Istirahat/tidur
Ibu hamil dianjurkan menentuka pola istirahat dengan baik guna menunjang
kesehatan ibu dan janin.
8. Imunisasi
Imunisasi selama kehamilan sangat penting dilakukan untuk mencegah
penyakit yang bisa menyebabkan kematian ibu dan janin.
1. Perdarahan Pervaginam
Penanganan : Lakukan pemeriksaan secara cepat keadaan ibu termasuk tanda-
tanda vital (tekana darah, nadi, pernafasan, temperature)
2. Hiperemesis Gravidarum
Penanganan : Hindari makan yang sulit dicerna dan berlemak.
Komplikasi : Jika muntuah terus menerus biasa terjadi kerusakan hati,
komplikasi lain perdarahan pada retina yang disebabkan oleh meningkatnya
tekanan darah ketika muntah.
3. Mola
Penanganan : jika diagnosis kehamilan mola ditegakkan, lakukan evaluasi
uterus, dan lakukan evakuasi jaringan mola dan berikan infuse.
4. Sakit kepala hebat
Penanganan : jika ibu tidak sadar/kejang segera mobilisasi tenaga yang ada dan
siapkan fasilitas tindakan gawat darurat
5. Penglihatan kabur
Penanganan : : jika ibu tidak sadar/kejang segera mobilisasi tenaga yang ada
dan siapkan fasilitas tindakan gawat darurat
6. Odema pada wajah, kaki, dan tangan
Penanganan : istirahat yang cukup dan tingkatkan makanan yang mengandung
protein dan kurangi makanan yang mengandung karbohidrat serta lemak
7. Kejang
Pada umumnya kejang didahului oleh memburuknya keadaan dan terjdi gejala-
gejala sakit kepala, mual, dan nyeri uluh hati
8. Demam
Ibu hamil dengan suhu lebih dari 38 0C merupakan masalah gejala infeksi
dalam kehamilan.
Penanganan : Istirahat yang cukup, minum air putih yang banyak, dan kompres
untuk menurunkan suhu.
Pemeriksaan Diagnostik
1. Pengkajian
Pengkajian yang perlu dilakukan ketika ibu hamil melakukan pemeriksaan
antenatal meliputi:
a. Biodata ibu
Kaji identitas ibu dan orang yang bertanggung jawab kepada ibu
meliputi nama, usia, agama, suku bangsa, pendidikan, pekerjaan, status
perkawinan, perkawinan ke berapa, lamanya perkawinan, serta alamat
ibu.
b. Keluhan utama
Kaji adanya menstruasi tidak lancar dan adanya perdarahan
pervaginam berulang
c. Kehamilan saat ini
Bantu ibu untuk menafsirkan tanggal partus atau TTP dan kumpulkan
data dasar yang berguna dalam mengembagkan rencana perawatan
pada ibu tersebut.
d. Riwayat kesehatan
1. Riwayat kesehatan sekarang yaitu keluhan sampai saat ibu pergi ke
rumah sakit atau pada saat pengkajian seperti perdarahan
pervaginam diluar siklus menstruasi, pembesaran uterus lebih besar
dari usia kehamilan
2. Riwayat kesehatan masa lalu
Kaji apakah ibu memiiki riwayat pembedahan, apa jenis
pembedahannya, kapan pembedahan tersebut dilakukan, oleh
siapa, dan dimana tindakan tersbut berlangsung.
e. Riwayat penyakit yang pernah dialami
Kaji adanya penaykit yang pernah dialami ibu, misalnya diabetes
melitus, jantung, hipertensi, masalah ginekologi, masalah ginjal
ataupun urinari, penyakit endokrin, dan penyakit lainnya.
f. Riwayat kesehatan keluarga
Kaji riwayat kesehatan keluarga melalui genogram dari genogram
tersbut dapat diidentifikasi mengenai penyakit keturunan dan menular
yang terdapat dalam keluarga.
g. Riwayat kesehatan reproduksi
Kaji tentang menarke ibu, siklus menstruasi, lamanya, banyaknya, sifat
darah, bau, warna dan adanya disminorhea, serta kaji gejala dan
keluhan yang menyertainya.
h. Riwayat kehamilan, persalinan, dan nifas
Kaji bagaimana keadaan anak ibu mulai dari dalam kandungan sampai
saat ini, bagaimna keadaan kesehatannya
i. Riwayat seksual
Kaji mengenai aktivitas seksual ibu, jenis kontrasepsi yang digunakan
serta keluhan yang menyertainya
j. Riwayat pemakaian obat
Kaji riwayat pemakaian obat-obatan seperti kontrasepsi oral, obat
digitalis, dan jenis obat lainnya.
2. NANDA, NOC, NIC
Manajemen Cairan
Aktivitas:
Timbang BB tiap
hari
Hitung haluran
Pertahankan intake
yang akurat
Monitor status
hemodinamik
termasuk
CVP,MAP, PAP
Monitor TTV
Monitor status
nutrisi
Daftar Pustaka