Professional Documents
Culture Documents
Penanganan Hipertensi Esensial
Penanganan Hipertensi Esensial
No. Revisi : 00
Halaman : 1/5
1.Pengertian Hipertensi esensial adalah suatu peningkatan tekanan darah di dalam arteri dan tidak
diketahui penyebabnya. Hipertensi menjadi masalah karena meningkatnya prevalensi,
masih banyak pasien yang belum mendapat pengobatan, maupun yang telah mendapat
terapi tetapi target tekanan darah belum tercapai serta adanya penyakit penyerta dan
komplikasi yang dapat meningkatkan morbiditas dan mortalitas.
2.Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penanganan hipertensi esensial
3.Kebijakan SK Kapus NO :
4.Referensi KMK 514 tahun 2015 tentang Panduan Praktik Klinis bagi Dokter di FKTP
5.Prosedur Alat : stetoskop, tensimeter
Bahan : -
6.Langkah- langkah 1. Hasil Anamnesis (Subjective)
Keluhan
Mulai dari tidak bergejala sampai dengan bergejala. Keluhan hipertensi antara
lain:
1. Sakit atau nyeri kepala
2. Gelisah
3. Jantung berdebar-debar
4. Pusing
5. Leher kaku
6. Penglihatan kabur
7. Rasa sakit di dada
Keluhan tidak spesifik antara lain tidak nyaman kepala, mudah lelah
dan impotensi.
2. Faktor Risiko
Faktor risiko yang tidak dapat dimodifikasi:
1. Umur
2. Jenis kelamin
3. Riwayat hipertensi dan penyakit kardiovaskular dalam keluarga.
1/1
3. Pada pasien dengan hipertensi, wajib diperiksa status neurologis dan
pemeriksaan fisik jantung (tekanan vena jugular, batas jantung, dan ronki).
Klasifikasi tekanan darah berdasarkan Joint National Committee VII (JNC VII)
Diagnosis Banding
White collar hypertension, Nyeri akibat tekanan intraserebral, Ensefalitis
1/2
Algoritme tata laksana hipertensi
1/3
Obat yang direkomendasikan untuk hipertensi
7. Komplikasi
1. Hipertrofi ventrikel kiri
2. Proteinurea dan gangguan fungsi ginjal
3. Aterosklerosis pembuluh darah
4. Retinopati
5. Stroke atau TIA
6. Gangguan jantung, misalnya infark miokard, angina pektoris, serta gagal
jantung
1/4
9. Kriteria Rujukan
1. Hipertensi dengan komplikasi
2. Resistensi hipertensi
3. Hipertensi emergensi (hipertensi dengan tekanan darah sistole >180)
10. Prognosis
Prognosis umumnya bonam apabila terkontrol.
7.Unit terkait - Poli Umum
- Pustu
- Poskesdes
10.Rekaman Historis
Perubahan
No Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan
1/5