_ Jumnal Tmiah Teknik Elektro
Raneang ei “Motorized valve yang
digital wo ten Rae creas sac
Rancang Bangun Biosensor Glukosa Berbasis |
ee abt Ein Ta 0
Analisis Kinerja Pembangkit Listrik Energi Tert
Jeringan Listrik Mikro Arus searah
‘Analisis Unjuk Kerja Dinamis Sistem Tenaga Listik
Menggunakan Power System Stabilizer oe
Pengendali Frekuensi pada Pembangkit Listrik Tenaga Air
dengan Metode Model Predictive Control
of Internet yang Berbasis
i Asymmetric Digital Subscriber Line 2+
Sistem Penjadwvalan Perkuliahan BerbasisAlgoritma Genetika
Penurunan Kedar Tembaga (Cu) Pada Air Limbah Pabrik
Komponen Eelektronik fe Blektrokoagulasi
Perancangan Dan Pembuatan Serta patie Peralatan Proteksi
Under Voltage Dan Over Voltage Berbasis Mikrokontroler. AZ
ELITE ELEKTRODewan Redaksi
Penanggung Jawab
kKetua Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Jakarta
Wakil Penanggung Jawab
Sekretaris |Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Jakarta
Sekjur II Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Jakarta
Ketua Dewan Redaksi
‘Aminuddin Debataraja
Editor Ahli
Hiskia (LIP!)
Son Kuswadi (ITS)
Ridwan Gunawan (UI)
‘Anggota Dewan Redaksi
Nur Fauzi Soelaiman
wa Sudradjat
Djoni Ashari
Isdawimah
Kendi Moro NS.
‘Agus Wagyana
Informatika
TElekomunikasi
Sektretariat/Humas :
Jamser Simanjuntak
Listri
FElektronika
Alamat Redaksi
‘Aminuddin —Jamser - isdawimah
Sekretariat Jurusan Teknik Elektro PNJ,
Kampus Baru UI Depok 16425, Tlp./Fax. (021) 786 3531.
Email : jurnal@elektro-pni.ac.id; jurnal_elektropni@yahoo.com,
adebatarala@vahoo.com
Website: http://www. pnj.ac.id
Redaksi mengundang para Akademis, Peneliti, Praktisi, dan Profesional untuk menyumbangkan tulisen =
bidang Teknik Elektro berupa hasil rset atau kajian pustaka yang belum pernah diterbitkan dalam media lam
Jurnal terbit dua kali setahun, yaitu pada bulan Meret dan September. Naskah sudah diterima redaksi paling
lambat 2 (dua) bulan sebelum penerbitan, Pengiriman naskah dan korespondensi melalui surat elektronik lebi
diutamakan.i.
10.
DAFTAR ISI
Rancang Bangun Motorized valve yang terkontrol secara di
PLC dimonitor dengan sistem SCADA/HMI
Rancang Bangun Biosensor Glukosa Berbasis Immobilisasi Enzim GOD
dengan Fabrikasi Elektroda Teknologi Thick Film
‘Analisis Kinesja Pembangkit Listrik Energi Terbarukan pada Jeringan
LListrik Mikro Arus searah
‘Analisis Unjuk Kerja Dinamis Sistem Tenaga Listrik Dengan
‘Menggunakan Power System Stabilizer
Pengendali Frekuensi pada Pembangkit Listrik Tenaga Air dengan
‘Metode Model Predictive Control
‘Analysis Quality of Service Jaringan Intemet yang Berbasis Teknologi
Asymmetric Digital Subscriber Line 2+
Sistem Penjadwalan Perkuliahan Berbasis Algoritma Genetika
Desain dan Simulasi Digital Multiplier dengan Metode Logaritma
Menggunakan VHDL
Penurunan Kadar Tembaga (Cu) Pada Air Limbah Pabrik Komponen
Eelektronik dengan Metode Elektrokoagulasi
Peraneangan Dan Pembuatan Serta Pengujian Peralatan Proteksi Under
Voltage Dan Over Voltage Berbasis Mikrokontroler
SM. Yunan
Aminuddin Debataraja
‘Nur Fauzi Scelaiman
Syupriadi Nasution
Isdawimah
Uno Bintang Sudibyo
Eko Adhi Setiawan
Zulfatei Aini
Marie Dwiyaniti
Ridwan Gunawan
Indra Surjati
Pringgadi C
Yuli KN
Danang Widajanto,
Kendi Moro Nitisasmita
Arief Budijanto,
Sutanto
Danang
Iswadi HR
Azriyenni
0
1s,
o-Iswadi, Azriyenni, PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SERTA PENGUJIAN PERALATAN
"67
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SERTA PENGUJIAN PERALATAN PROTEKSI UNDER
VOLTAGE DAN OVER VOLTAGE BERBASIS MIKROKONTROLER,
‘swadi HR! dan Azriyenni!
Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Riau’
Kampus Binawidya J H.R.Soebrantas KM 12.5 Pekanbaru, 28293
E-mail : iswadihr@unri.ac.id ; iswadihr@gmail.com
Abstract
‘This article discusses the design, manufacture and testing over voltage (OV) and under voltage protective
equipment (UV). This protective device uses three voltage sensors mounted on each phase of three phase
electrical equipment, Protective equipment has been tested to be used to protect a three phase induction motor.
Voltage sensor is used 10 detect changes in voltage that occurs at the motor terminals. A voltage comparator is
used 10 compare berween references with the setting voltage. ATS9CS1 microcontroller is used as a decision
‘maker whether the voltage is a normal or a disturbance voltage. If the sensor OV or UV sensor detects changes
in voltage and exceeds the OV and UV setting, the microcontroller orders the normal LED indicator to OFF and
the disturbance LED indicator to ON. Microcontroller also ordered 3-phase magnetic contactor to open so that
supply voltage 3-phase induction motor will be disconnected and the alarm will ON. OV and UV protection
equipment has a setting OV 105% (399 Volt), 107% (406.6 Volt), 110% (418 Volt), and UV 90% (342 Volt),
93% (353.4 Volt), 95% (361 Vol). Basically protective equipment is produced a good enough accurate speed
and selectivity in recognizing the disturbance condition.
Keywords: voltage sensor, over voltage protection, under voltage, Microcontroller
PENDAHULUAN
Motor induksi 3 phasa merupakan salah satu
alat yang memiliki peranan yang sangat penting
unia industri misalnya : di industri pengolahan air
i lustri semen, industri perminyakan dan
lain sebagainya, Dalam pengunaannya sering timbul
‘masalah atau gangguan pada motor induksi 3 phasa
yang berhubungan dengan tegangan, yaitu terjadinya
‘tegangan lebih (over voltage) dan tegangan kurang
(under voltage). Gangguantersebut dapat
‘mengakibatkan perubahan pada arus, torsi, maupun
putaran pada motor tersebut yang akan
mempengaruhi Kinerja dan Ketahanan motor [1].
Untuk itu sangat diperlukan suatu peralatan proteksi
OY dan UV sebagai pengaman pada motor induksi 3
phasa,
Suatu peralatan proteksi terdin dari sensor,
pembuat keputusan dan pemutus [1,5]. Komponen
sensor berfingsi untuk merasakan besaran yang
‘serjadi pada Komponen listrik. Dalam artikel ini
sensor yang digunakan adalah sensor tegangan. Pada
sensor tegangan, besaran tegangan ac akan
Gzurunkan menggunakan trafo tegangan dan
Aemudian discarahkan menjadi tegangan de (4)
Tegangan do tersebut dijadikan input pada
Semponen pembuat keputusan, Komponen pembuat
Seputusan yang digunakan pada artikel ini adalah
sebuah mikrokontroler AT89CS1 [3]. Apabila
sezengen yang dirasakan oleh sensor melewati
sting UV dan OV maka mikrokontroler harus
Sempu memberikan perintah pada pemutus untuk
melepaskan motor induksi 3 phasa dari suplai dalam
rentang waktu 3 detik. Komponen pemutus yang
dirancang pada penelitian ini dibuat dari sebuah
kontaktor magnetik 3 phasa
Peralatan proteksi terdiri atas tipe statis dan
magnetik. Teknik yang dimplementasikan dalam
pembuatan peralatan proteksi pun beragam
diantaranya menggunakan digital signal processing
(DSP) board yang unjuk kerjanya diuji mengeunakan
data gangguan yang dibangkitkan dari software
simulasi Real Time Digital Simulator (RTDS)
‘maupun data gangguan dari Digital Fault Recorder
(DFR) yang merekam kejadian gangguan di
lapangan [2], Peralatan proteksi yang dihasilkan pada
artikel ini termasuk ke dalam tipe peralatan proteksi
statis.
METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian ini terdiri dari tiga tahap yaitu : 1
Perancangan 2, Pembuatan dan 3. Pengujian,
Perancangan
Pada tahap perancangan ini terdiri dari
spesifiaksi peralatan yang ingin dihasilkan, Alat ini
diharapkan mampu memproteksi tegangan ac sebesar
105%, 107% dan 110 % dari tegengan nominal (380
V) untuk gangguan OV dan 90%, 93% dan 95% dari
‘tegangan nominal untuk gangguan UV. Apabila nilai
setting OV dan UV terlewati dalam selang waktu 3
detik maka mikrokontroler ATS9CS1 _selaku
Komponen pembuat keputusan harus dapat68 JURNAL ELEKTRO, Vol.1, No.1, September 201
105%, 107% dan 110 % dari tegangan nominal (380
'V) untuk gangauan OV dan 90%, 93% dan 95% dari
tegangan nominal untuk gangguan UV. Apabila nil
setting OV dan UV terlewati dalam selang waktu 3
detik maka mikrokontroler AT89C51__selaku
Komponen pembuat keputusan harus dapat
‘memberikan perintah pada magnetik kontaktor untuk
‘membuka sehingga motor induksi 3 phasa dapat
ilepas dari suplai tegangan ac 3 phasa. LED
Indikator gangguan menyala (ON) dan LED
indikator normal akan mati (OFF) dan alaram
‘gangguan menyala, Dengan demikian diharapkan
motor induksi 3 phasa aman dari gangguan OV dan
UV sserfa petugas lapangan mengetahui adanya
gangguan tersebut.
Gambar 1 menunjukan diagram —blok
pperancangan peralatan proteksi OV dan UV.
ee mn
nae
ea =
a @
2 = ‘
=
==,
wee Hmm oe
Gambar 1. Blok Peralatan Proteksi OV dan UV
Diagram alir yang telah diimplementasikan
pada mikrokontroler AT89CS1 sebagai kompoen
pembuat keputusan ditunjukan seperti pada gambar
%
67-70
Boke Kentakor
Onan EO
Gambar 2, Diagram Alir Pembuat Kepassse
(Mikrokontroler AT89CS1)
Pembuatan
Pada tahap pembuatan ini yaitu m
rancangan yang telah dibuat sebelumays
‘menjadi sebuah peralatan proteksi OV dan UY
peralatan ditunjukkan pada gambar 3.
Pengujian
Pada tahap pengujian ini akan diuji =
dengan menggunakan tegangan normal
‘tegangan di atas setting OV dan di bawah sexs
HASIL DAN PERANCANGAN
Hasil pembuatan peralatan proteksi Ov
UV dapat dilihat pada gambar 3.
terdiri dari port input sensor tegane=
untuk setting tegangan OV dan UV, rele
menggerakan kontaktor magnetik c2=
serta LED indikator gangguan dan LED
Tabel 1 sampai dengan Se
menunjukan hasil pengujian peralaten
untuk memproteksi OV sebesar 105%
dan 110% dari tegangan nominal Vi.
normal.:RANCANGAN DAN PEMBUATAN SERTA PENGUIAN PERALATAN
Gambar 3. Peralatan Proteksi OV dan UV
Tabel 1.
Motor
Hasil pengujian settingan 105%
Alaram
LED
Normal
LED
Gangguan
Tabel 2. Hasil pengujian settingan 107%
Motor
Alaram
LED
Normal
LED
Gangguan
69
TED, 1D
No Vx Motor Alaram
Normal Gangguan
T 380 On of on OF
2 392 0n of on oft
3 408 on on off
4 48 ono on off
5 419 Of = on otf on
Dari tabel 1 sampai dengan tabel 3 terlihat
bahwa alat proteksi OV yang dihasilkan sudah
mampu memproteksi tegangan sesuai denan
setting tegangan OV yang dibuat, yaitu apabila
besarnya tegangan yang dirasakan oleh sensor
tegangan diatas nilai setting tegangan OV maka
mikrokontrolermemerintahakan —magnetik
kontaktor untuk membuka dan alaram akan
menyala sedangkan LED normal (kondisi OFF)
dan LED gangguan (kondisi ON).
Tabel 4 sampai dengan tabel 6 menunjukan
hasil pengujian peralatan proteksi untuk
memproteksi UV sebesar 90 %, 93% dan 93%
dari tegangan nominal Vu.
Tabel 4.Hasil pengujian settingan 90%
He Ma Morr Aran NPD
Norma
oO
2 x om oft
335 on of ont
4 m2 of =o t
San of on of on
Tabel 5.Hasil pengujian settingan 93%70, JURNAL ELEKTRO, Vol.1, No.1, September 2010 : 67-70
oe
3) LED
No Vy Motor Alaram
Normal Gangguan
380. On Off On off
2 370 On Off on off
3 360 On Off on off
4353 on Off on off
5 352. off On off on
Tabel 6.Hasil pengujian settingan 95%
rr) TE
No Vy Motor Alaram
Normal Gangguan
7380 on off on OF
2 375 on Of on off
3 370 On Off on off
4 361 On Off on off
5 360 Off == On off on
Dari tabel 4 sampai dengan tabel 6 terlihat
bahwa alat proteksi UV yang dihasilkan sudah
mampu memproteksi tegangan sesuai dengan
setting tegangan UV yang dibuat, yaitu apabila
besarnya tegangan yang dirasakan oleh sensor
tegangan dibawah nilai setting tegangan UV
maka mikrokentroler —- memerintahakan
magnetik kontaktor untuk membuka dan
alaram akan berbunyi sedangkan LED normal
(kondisi OFF) dan LED gangguan (Kondisi ON).
KESIMPULAN
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan
bahwa peralatan proteksi OV dan UV yang
dirancang dan dibuat dapat bekerja dengan
baik dan memiliki selektifitas dan sensitivites
yang baik, yaitu mampu memberikan perintah
pada pemutus untuk membuka, mampu
mengaktifkan indikator_ gangguan dan
membunykan alaram saat setting OV dan UV
terlewati . Peralatan ini mampu mengamanken
motor induksi 3 phasa terhadap gangguan OV
sebesar 105%, 107% dan 110% dari tegangan
nominal (380 V) dan terhadapat gangguan UV
sebesar 90%, 93% dan 959% dari tegangen
nominal.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Folliot et.al. (2005), Protection system for
protecting A poly-phase distribution transformer
insulated in a ligiud dielectric, the systme
including at least one phase disconnector switch.
US Patent 6.839.207. Jan 2005
[2] Mehta, Rashesh P. (2008). Laboratory
Simualtion of Generator Protection. Fifteenth
National Power System Conference, IIT
Bombay, December 2008
[3] Sudjadi. (2005). Teori dan Aplikasi
Mikrokontroller-Aplikasi pade
Mikrokontroller AT89C51. Graha limu.
Zuhal. (1998). Dasar Tenaga Listrik Dan
Elektronika Daya. PT Garamedia Pustoko
Utama Jakarta Hewitson, Les, et.al. (2004)
Practical Power System Protection. Elsevier
(4)