You are on page 1of 15
A Badan Nasional Sertifikasi Profesi SKEMA SERTIFIKASI KKNI LEVEL II PADA KOMPETENS! KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO Skema sertfikasi KKNI Level II Teknik Audio Video merupakan skema sertifikasi yang dikembangkan oleh Komite Skema BNSP bersama dengan Direktorat Pembinaan SMK. Kemasan kompetensi yang digunakan mengacu ke SKKNI sektor Elektronika yang ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Kemenakertras RI Nomor: KEP. 249 / MEN / IX | 2009 Tentang Penetapan SKKNI Sektor Industri Pengolahan Sub Sektor Industri Radio, Televisi, Dan Peralatan Komunikasi Serta Perlengkapannya Bidang Audio Video, Surat Keputusan Nomor : Kep. 144 / Men / Vi / 2008 Tentang Penetapan Skkni Sektor Transportasi, Pergudangan Dan Komunikasi Sub Sektor Pos Dan Telekomunikasi Bidang Jaringan Telekomunikasi Sub Bidang Teknisi Telekomunikasi Satelit,Surat Keputusan nomor KEP,153/MEN/VIIU2010 Tentang Penetapan SKKNI Sektor Jasa Industri Pemeliharaan Dan Perbaikan Elektronika Sub Bidang Pemeliharaan Dan Perbaikan Elektronika Rumah Tanga, Skema sertifikasi ini digunakan sebagai acuan pada pelaksanaan asesmen oleh asesor kompetensi LSP SMK dan untuk memastikan kompetensi yang dimiliki siswa SMK Kompetensi Keahlian Teknik Audio Video. Kementerian @BNSP Pendidikan dan Kebudayaan RI [BADAN NASIONAL SERTIFIKASI! PROFES! SKEMA SERTIFIKASI KKNI LEVEL Il PADA KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO Disahkan pada tanggal 6 November 2017 Oleh : yy rekdur-Jenderal Pendidikan Dasar ional Sertifikasi Profesi dan Menengah (BNSP) 2017 @BNSP BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFES! SKEMA SERTIFIKASI KKM LEVEL IhRADA KOMPETENS! KEAHLIAN 4 Skema sertifikasi ini telah diveritik 1. Asrizal Tatang 2. Inda Mapiliandari 3. Muhammad Najib 4. Mulyanto 5. Hendra Pribadi ae LATAR BELAKANG Pemberiakuan era persaingan bebas dalam pasar tunggal sekawasan Asia Tenggara atau yang lebih dikenal dengan sebutan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) sudah diberlakukan, Perhimpunan masyarakat bangsa se Asia Tenggara atau Association of South East Asian Nation (ASEAN) sepakat untuk memperkuat kawasan dengan membuka akses perekonomian lewat pasar bebas yang dimulai sejak tahun 2016 ini. Beberapa sektor sudah disepakali terbuka untuk menuju integrasi ekonomi Visi ‘ASEAN tahun 2020. Masyarakat Ekonomi ASEAN tidak hanya membuka arus perdagangan barang atau jasa, tetapi juga untuk tenaga ali seperti pendidik dan tenaga kependidikan. Oleh karena itu, MEA secara langsung menuntut kualitas tenaga kerja di Indonesia. Undang-undang Republik Indonesia No. 20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab XVI pasal 61 ayat 3 menyatakan bahwa sertiikat Kompetensi diberikan oleh penyelenggara pendidikan dan pelatinan kepada peserta didik dan warga masyarakat sebagai pengakuan terhadap Kompetensi untuk melakukan pekerjaan tertentu setelah lulus uji kompetensi yang diselenggarakan ‘leh satuan pendidikan yang terakreditasi atau lembaga sertfikasi. Tuntutan kebutuhan industri di bidang Teknik Audio Video menghendaki tenaga kerja yang profesional terstandar. Hal ini selaras dengan Instruksi Presiden No. 9 Tahun 2016 tentang Revitaisasi SMK untuk melakukan sertfikasi terhadap lulusan SMK Tuntutan bahwa tenaga Kerja bertiek memperoleh pengakuan kompetensi kerja setelah mengikuti pelatinan kerja yang diselenggarakan lembaga pelatinan kerja pemerintah, lembaga petathan kerja swasta, atau pelatinan di tempat kerja yang dilakukan melalui sertifkasi kompetensi kerja (UU RI no 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan Bab V Pasal 18 ayat 1 dan 2) Dengan skema sertfikasi yang mengacu langsung pada ASEAN MRA ini diharapkan dapat memberi manfaat langsung para pemangku kepentingen, 1.1. Bagi Industri 1.1.4. Membantu industri meyakinkan kepada kliennya bahwa jasanya telah dibuat oleh tenaga- tenaga yang kompeten. 1.2.1 Membantu industri dalam rekruitmen dan mengembangkan tenaga berbasis kompetensi guna meningkatkan efisensi pengembangan SDM khususnya dan efisiensi nasional pada umumnya. 1.3.1. Membantu industri dalam sistem pengembangan karir dan remunerasi tenaga berbasis kompetensi dan meningkatkan produktivitas. ee 41.2. Bagi Tenaga Kerja 1.2.1. Membantu tenaga profesi meyakinkan kepada organisesi/industriiennya bahwa diinya kompeten dalam bekerja atau menghasikan jasa dan meningkatkan percaya dir tenaga profesi 1.2.2. Membantu. tenaga profesi dalam merencanakan karimya dan mengukur fingkat pencapaian Kompetensi dalam proses belajar di lembaga formal maupun secara mandi. 1.2.3. Membantu tenaga profesi dalam memenuhi persyaratan regulasi. 1.2.4. Membantu pengakuan kompetens lintas sektor dan lintas negara, 1.2.5. Membantu tenaga profesi dalam promosi profesinya dipasar tenaga kerja 41.3. Bagi Lembaga Pendidikan dan juga Pelatihan. 1.3.1. Membantu. memastikan link and matchantara Kompetensi lulusan dengan tuntutan kompetensi dunia industri. 1.3.2. Membantu memastikan tercapainya efisiensi dalam pengembangan program dklat 1.3.3, Membantu memastikan pencapain hasil diklat yang tinggi. 1.34, Membantu Lembaga diklat dalam sistem asesmen yang dapat memastikan dan memelihara kompetensi pesertadiklt. 2. RUANG LINGKUP SKEMA SERTIFIKASI 2.1, Ruang Lingkup : Teknik Audio Video 2.2, Lingkup penggunaan sertifkat: diutamakanan untuk pada perusahaanyang bergerak di bidang ‘Audio Video, bengkel khusus ataupun bengkel umum yang terkait dengan perawatan dan perbaikan Audio Video 3. TUJUAN SERTIFIKASI 3.1, Memastikan kompetensi kerja Level I pada Kompetensi Keahlian Teknik Audio Video 3.2. Sebagai acuan dalam melaksanakan asesmen oleh LSP SMK dan asesor kompetensi Teknik Audio Video 4, ACUAN NORMATIF Acuan-acuan yang digunekan dalam menyusun skema sertifikasi ini meliputi: 4.1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan 4.2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian 43. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2008 tentang Sistem Pendidikan Nasional Wy 44, Peraturan Pemerintzh Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2004 tentang Badan Nasional Sertifikasi Profesi 45. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 31 tahun 2006 tentang Sistem Pelatihan Kerja Nasional 4.6. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan dalam Rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Sumber Daya Manusia indonesia 4.7. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 2 tahun 2016 tentang Sistem Standardisasi Kompetensi Kerja Nasional 48. Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia No. 3 tahun 2016 tentang Tatacara Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia 4.9. Keputusan Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor : KEP. 249/ MEN / IX / 2009 Tentang Penetapan SKKNI Sektor Industri Pengolahan Sub Sektor Industri Radio, Televisi, Dan Peralatan Komunikasi Serta Perlengkapannya Bidang Audio Video Keputusan Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor : Kep. 114/ Men / Vi/ 2008 Tentang Penetapan SKKNI Sektor Transportasi, Pergudangan Dan Komunikasi ‘Sub Sektor Pos Dan Telekomunikasi Bidang Jaringan Telekomunikasi Sub Bidang Teknisi Telekomunikasi Satelit Keputusan Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor KEP.153/MEN/VIIV2010 Tentang Penetapan SKKNI Sektor Jasa Industri Pemeliharaan Dan Perbaikan Elektronika Sub Bidang Pemelinaraan Dan Perbaikan Elektronika Rumah Tangga, 4.12. Peraturan Badan Nasional Sertifikasi Profesi Nomor : ‘/BNSP/IV2014 tentang Pedoman Penilaian Kesesuaian Persyaratan Umum Lembaga Sertifikasi profesi 4.13, Peraturan Badan Nasional Sertifikasi Profesi Nomor : ‘/BNSP/IV2017 tentang Pedoman Peleksanaan Sertiikasi di SMK Peraturan Badan Nasional Sertifikasi Profesi Nomor : 2/BNSPIVIIV2017 tentang Pedoman Pengembangan dan Pemelinaraan Skema Sertifikasi Profesi 4.15. Surat Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah No. 130/D/KEP/KRI2017 tentang Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah Kejuruan 44 Ss 441. At KEMASAN / PAKET KOMPETENS! 5.1. Deskripsi Jenis kemasan ini adalah kemasan KKNI yang merupakan KKNI_ kompetensi teknis dar ulusan SMK 3 tahun. KKNI ini merefleksiken peran individu dalam melaksanakan satu tugas spesifik, Wy. 5.2. 53. 54. 55. dengan menggunakan alat, dan informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan, serta menunjukkan Kinerja dengan mutu yang terukur, di bawah pengawasan langsung atasannya. Memilki pengetahuan operasional dasar dan pengetahuan faktual bidang kerja yang spesif, sehingga mampu memilih penyelesaian yang tersedia tethadap masalah yang lazim timbul Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diber tanggung jawab membimbing orang lain, Sikap Kerja Secara umum sikap kerja yang diharapkan : 5.2.1, Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. 5.2.2. Memiliki moral, etka dan kepribadian yang baik di dalam menyelesaikan tugasnya. 5.2.3, Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air serta mendukung perdamaian dunia. 5.2.4, Mampu bekerja sama dan memilki Kepekaan sosial dan kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat dan lingkungannya. 5.2.5, Menghargai keanekeragaman budaya, pandangan, kepercayaan, dan agama serta pendapalftemuan original orang lain. 5.2.6, Menjunjung tinggi penegakan hukum serta memiliki semangat untuk mendahulukan kepentingan bangsa serta masyarakat lues. Peran Kerja KKNI_ini merupakan jalur untuk bekerja pada kompetensi keablian Teknik Audio Video. Dalam melaksanakan pekerjaan, bertanggungjawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab membimbing orang lan. Kemungkinan Jabatan Kemungkinan jabatan yang dapat diemban oleh pemegang sertifkat ini adalah: ‘Aturan Pengemasan Didalam pemaketan yang ditetapkan untuk level Il Kompetensi Keahlian Teknik Audio Video adalah sebagai berikut 5.5.1. Jenis Kemasan : KKNI 5.5.2. Jenis Skema KKNI Level II pada Kompetensi Keahlian Teknik Audio Video Wy 55.3. Aluran Pengemasan Untuk mendapatkan KKNI Level Il pada Kompetensi Keahlian Teknik Audio Video , kompetensi yang harus dicapal dengan total 29 (dua puluh sembilan ) 5.6. Rincian Unit Kompetensi No KODE UNIT JUDUL UNIT i ELM.UMO1.005.01 Memelihara Kebersihan Tempat Kerja 2 | ELMUMO7.00607 | Memeihara Peralatan Kerja 3 | ELM.UMO1.008.01 Melakukan Dokumentasi Hasil Kerja 4 | ELMUMOTO0907 | Membaca Gambari Skematk Diagram Elektronika & [ELMUMOTO1007 | Menggunakan besaran unit @ [ELMUMOTOT01 | Membaca dan Mengidentitkasi Komponen Elektronika (Pasi) 7 [ELMUMOTO1207 | Membaca dan Mengidentiikasi Komponen EleKironika (AKI) 8 Melakuke PCB Assembl Visual — cukan Pemerksaan smbly secara Visual Manual aktronika pada PCB 5 | eimumozotzo1 | Nene-#Ssembly Komponen Elekronka pada PCB secara ‘Manual dengan Kecepatan Tertentu 10 ‘Menyolder Komponen Elektronik pada PCB secara Manual ELM.UM02.018.01 dengan Kecepatan Tertentu TT [ELMUMO205407 | Melakukan AlignmentiAdjusment Radio secara Manual 2 Melakukan Aignment/ Adjusment Video-TV secara ELM.UM02.056.01 . ' manual B Melakukan General Inspection terhadap Fungsi Video-TV ELM.UMO2.057.01 (Tampilan, Asesoris, Operation) 4 ‘Welakuka ‘Akhir Standard Elektik Produk Radio AM ELM.UM02.058.01 oa ae dan FM ® hukan ‘Slandard Elekink Produk Audio CD/DVD Eu.umozosoot | Melatakan Pengukwan “ane Player 76 | ELMUMO2067.01 | Melakukan pengukuran standar elektik produk audio amplifier 7 ‘Welekukan pengukuran standar performent electric check video-1V ELM.UMO02.062.01 (spesification Object) 18 | ELM.UMO02.063.01 ‘Melakukan Inspeksi Safety Part/ Product -Audio 49 | ELM.UN02.06401 | Welakukan Inepoksi Safely Parl Product -Video TV 20 | ELW.UM04.003.07 | Merancang dan Membuat Singie/ Double Layer PCB (Printed Circut Wy Board) secara Manual dengan Mefode Iron Transfer Ariwork 2 | WEPHOT.007 OT Menggunakan alat uj dan ukur | WEPMOT008.01 Menggunakan Komponen dasar eleKirk dan elekronika | WEUMOTOTOOT Mlacak kerusakan pada produk elektronika 24 | WEPMO200101 Memparbaiki Perangkat AudioVideo 25 | UBENEEHT104 instal commercial video/audio system components {Instalasi komersial Komponen Audio Video) % ‘Develop enginering solution to analogue electronic problem UEENEEH145A (Mengembangkan solusienginering untuk masalah elektronik analog) | TK TS0200707 Tmengukur dengan alt ukur osciloscope 2 ‘Mengukur dengan alt ukur VideoTTV (video generator wave From monitor dan vector scope | TIKTSO2004 01 mengukur dengan alat ukur spectrum analyzer 5.7. Pencapaian Kompetensi ‘Skema KKNI Level II pada Kompetensi Keahlian Teknik Audio Video dapat icapai melalui Pendekatan klaster dan harus dicapai dalam 3 (tiga ) tahun. Klaster yang digunakan adalah sebagai berikut 5.7.1. Penerapan Rangkaian Elektronika NO KODE UNIT JUDUL UNIT 1 | ELMUMO7.009.07 | Membaca Gambar/ Skematk Diagram EleKronika 2 [ELMUNOT010.07 | Menggunakan besaran unit 3 [ELMUMOTOTT.0T | Membaca dan Mengidenttkxasi Komponen Elektronika (Pasi) 4 _[ELMUMOT.O1201 | Membaca dan Mengidentiikasi Komponen Elekronika (AKIN) 5 | emunosooacr | Meransane dan Membuat Single/ Double Layer PCB (Pinte Grout Board) secara Manual dengan Metode iron Transfer Artwork 6 IJE.PMO1.007.01 ‘Menggunakan alat uji dan ukur 7 | WEPMOT.008 01 Menggunakan komponen dasar elokik dan elekronika 8 | NEUMOTOI007 Melacak Kerusakan pada produk eleKironika 9 Develop enginering solution to analogue electronic problem UEENEEH145A, (Mengembangkan solusi enginering untuk masalah elektronik ‘analog) Wry 5.7.2. Perencanaan dan instalasi Audio Video NO KODE UNIT JUDUL UNIT 1 | ELM.UMO1.005.07 ‘Memelihara Kebersinan Tempat Kerja 2 | ELM.UMOT.008.07 ‘Memelihara Peralatan Kerja 3 [ ELM.UMOT.008.01 Melakukan Dokumentasi Hasil Kerja 4 | ELM.UMOT.009.07 ‘Membaca gambariskematik diagram elekironika 5 | ELMUMO1011.07 Membaca dan mengidenticasi komponen elektronika pasiv 6 | ELM.UMO1.012.01 Membaca dan Mengidentificasi Komponen Elektronika (aktiv) 7 | ELM.UMO2.061.07 ‘Melakukan pengukuran standar elektrik produk audio amplifier 8 | WEPMO2.001.07 ‘Memperbaiki Perangkat Audio Video 9 | UEENEEHTIO8 Install commercial video/audio system components (Instalasi komersial Komponen Audio Video) 5.7.3. Penerapan sistem Radio dan Televisi No KODE UNIT ‘JUDUL UNIT 1 | ELM.UMO1.005.07 ‘Memelihara Kebersihan Tempat Kerja 2 [ ELM.UMOT.006.01 ‘Memelihara Peralatan Kerja 3 | ELM.UMOT008.01 Melakukan Dokumentasi Hasil Kerja 4 | ELM.UMOT.009.07 Membaca gambar/skematik diagram eleKtronika 5 | ELMUMO1011.07 Membaca dan Mengidentifkasi Komponen Elekironika (pasiv) 6 | ELM.UMOT.O1201 Membaca dan Mengidentifcesi Komponen Elektronika (akiiv) 7 | ELM.UMO2.05407 Melakukan Alignmen/Adjusment Radio secara Manual 8 Melakukan Pengukuran Akhir Standard Elektrik Produk Radio AM ELM.UM02,058.01 dan FM 9 | TIKTS02.00.01 mengukur dengan alat ukur oscilloscope 10 | TIKTS02.00407 mengukur dengan alat ukur spectrum analyzer 6. PERSYARATAN DASAR PEMOHON ‘SERTIFIKASI 6.1, Peserta didik pada SMK bidang Kompetensi Keahlian Teknik Audio Video yang telah menyelesaikan seluruh mata pelajaran 6.2, Telah memilki sertfikat atau surat keterangan telah melaksanakan Praktek Kerja Industri 6.3. Memilki nila rapot pada kompetensiterkit wp 7. _HAK PEMOHON SERTIFIKASI DAN KEWAJIBAN PEMEGANG SERTIFIKAT 7A. Hak Pemohon 7.1.1. Memperoleh penjelasan tentang gambaran proses sertiikasi sesuai dengan skema sertiikasi 7.1.2. Mendapatkan hak bertanya berkaitan dengan kompetensi 7.1.3, Memperoleh pemberitahuan tentang kesempatan untuk menyatakan, dengan alasan, permintaan untuk disediakan Kebutuhan Khusus sepanjang integritas asesmen tidak dilanggar, serta mempertimbangkan aturan yang bersifat nasionel. Memperoleh jaminan kerahasiaan terhadap proses sertikasi Memperoleh hak banding terhadap keputusan Sertifikasi Memperoleh sertfikat kompetens! ka dinyatakan kompeten Menggunakan sertifikat yang diperoleh untuk promosi dri sebagai tenaga pada bidang Teknik Audio Video 7.2, Kewajiban Pemegang Sertifikat 7.2.1. Melaksanakan keprofesian di kompetensi keahlian Teknik Audio Video 7.2.2. Menjaga dan mentaati kode etkprofesi secara sungguh-sungguh dan konsekuen 7.2.3. Menjamin bahwa sertifikat kompetensi tidak disalahgunakan 7.2.4, Menjamin terpenaranya kompetensi yang sesual pada sertfikat kompetensi 7.25. Menjamin bahwa seluruh pemyataan dan informasi yang diberikan adalah terbaru, benar dan dapat dipertanggung jawabkan 7.26. Membayar biaya sertifikasi 8 BIAYA SERTIFIKASI 8.1. Biaya sertffkasi dapat bersumber dari pemerintah, parisipasi masyarakat atau sumber dana lainnya, 82. Biaya uji terdiri dari biaya pendaftaran peserta, penerbitan sertiikat, honor asesor, Penggandaan materi, biaya akomodasi dan transport asesor yang dipethitungkan sesuai kondisi dan rencana pelaksanaan asesmen 9. PROSES SERTIFIKASI 9.1. Proses Pendaftaran 9.1.1. Pemohon memahami proses asesmen KKNI Level Il kompetensi keablian Teknik Audio Video yang mencakup persyaratan dan ruang lingkup sertifikasi, penjelasan Wy 9.2. 912. 9.1.3. 914. 9.1.5. proses asesmen, hak pemohon, biaya sertiikasi dan kewajiban pemegang sertifikat yang dapat diperoleh di sekretariat LSP SMK Pemohon mengisi formulir Permohonan Sertifikasi (APL 01) yang dilengkapi dengan bukt: a. Copy Kartu Pelejar . Bukti telah menyelesaikan mata petajaran sesuai dengan persyaratan 6 ©. Pas foto 4x6 berwama sebanyak 2 lembar Pemohon mengisi formulir Asesmen madii (APL.02) yang dilengkapi dengan bukt- bukti pendukung. Peserta menyatakan setuju untuk memenuhi persyaratan sertiikasi dan memberikan setiap informasi yang dipertukan untuk penitaian. LSP_SMK menelaah berkas permohonan untuk Konfirmasi bahwa pemohon sertifkasi memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam skema serifikasi. Proses Asesmen 9.2.4, 9.2.2. 9.23. 9.2.4. 9.2.5. 9.26. 9.27. Asesmen skema sertifkasi KKNI Level II Kompetensi Keahlian Teknik Audio Video direncanakan dan disusun dengan cara yang menjamin bahwa verikasi persyaratan skema_sertfikasi telah dilakukan secara obyektif dan sistematis dengan bukli terdokumentasi memastikan kompetensi. Pelaksanaan asesmen untuk skema KKNI Level II Kompetensi Keahlian Teknik Audio Video dapat dilakukan sekaligus atau dengan cara asesmen per klaster Kompetensi. LSP SMK menugaskan Asesor Kompetensi untuk melaksanakan asesmen. Asesor melakukan verifkasi sesuai persyaratan skema dengan menggunaken Perangkat asesmen dan konfimmasi tethadap bukti berdasarkan bukti yang dikumpulkan, Asesor menjelaskan, membahas dan menyepakati rincian rencana asesmen dan proses asesmen dengan Pesetta Sertifikasi. Asesor melakukan pengkejian dan evaluasi kecukupan bukti dari dokumen endukung yang disampaikan pada lampiran dokumen Asesmen Mandi APL-02, untuk memastikan bahwa bukt tersebut mencerminkan bukti yang dlperiukan Hasil proses asesmen yang telah memenuhi aturan bukti VATM direkomendasikan Kompeten dan yang belum memenuhi aturan bukti VATM direkomendasikan untuk mengikuti proses lanjut uj kompetensi. w "9 9.3. Proses Uji Kompetensi 93.1. Uji kompetensi KKNI Level Il Kompetensi Keahlian Teknik Audio Video dirancang untuk menilai Kompetensi yang dapat dilakukan dengan menggunakan metoda praktek, tertulis, isan, pengamatan atau cara lain yang handal dan objekti serta berdasarkan dan konsisten dengan skema sertifkasi. Rancangan persyaratan uji kompetensi menjamin setiap hasil uji dapat dibandingkan satu sama lain, baik dalam hal muatan dan fingkat kesulitan, termasuk keputusan yang sah untuk kelulusan atau ketidaklulusan, 9.3.2. Uji kompetensi dilaksanakan di Tempat Uji Kompetensi (TUK) yang ditetapkan; 9.3.3. Peralatan teknis yang digunakan dalam proses pengujian KKNI Level II Kompetensi Keablian Teknik Audio Video diverifkasi dan dikalicrasi 9.3.4. roses Uji kompetensi dilakukan dengan cara dicicll per klaster sesuai dengan butir 5.7. Hasilujikompetensi per klaster dicatatkan pada buku skill passport 9.35. Bukti yang dikumpulkan melalui uj Kompetensi dievaluasi untuk memastikan bahawa bulditersebut mencerminkan bukti yang diperlukan untuk memperlinatkan kompetensi telah memenuhi aturan bukti VATM. 9.36. Hasil proses ui Kompetensi yang telah memenuhi aturan bukfi VATM direkomendasikan "Kompeten’ dan yang belum memenuhi aturan bukti VATM direkomendasikan "Betum Kompeten* 9.3.7. Asesor melaporkan dan menyampaikan rekomendasi hasil uji Kompetensi kepada LSP sMK 94, Keputusan Sertifikasi 94.1. LSP menjamin bahwa informasi yang dikumpulkan selama proses. sertfkasi mencukupi untuk: ‘a._mengambil kepulusan sertikasi; b. melekukan penelusuran apabilaterjadi banding Keputusan sertifikasi terhadap peserta diiakukan oleh LSP berdasarkan rekomendasi dan informasi yang dikumpulkan oleh asesor kompetensi melalui proses uji kompetensi. Personil pelaksanaan uji Kompetensi tidak ikut serta dalam membuat keputusan sertifkas Personil LSP SMK yang membuat keputusan sertikasi harus memiliki pengetahuan yang cukup dan pengalaman dalam proses sertikasi untuk menentukan apakah persyaratan sertikasi telah dipenubi. vy 95, 97. 9.8. 9.4.4, _Sertifkat tidak diserahkan sebelum seluruh persyaratan sertifkasi dipenuhi. LSP SMK melakukan siding pleno untuk memverifkasi berkas sertifkasi dan menetapkan status Kompetensi yang dibuat dalam Berita Acara untuk proses penerbitan sertfkat kompetensi 9.48, LSP menertitkan sertfkat kompetensi KKNI. Level Il Kompetensi Keablian Teknik Audio Video kepada semua yang bethak menerima sertfikat dalam bentuk surat berlogo Garuda Pancasila , yang ditandatangani dan disahkan oleh personil yang ditunjuk LSP dengan masa berlaku sertiikat 3 (tiga) tahun 9.4.7. Sertifikat diserahkan setelah seluruh persyaratan sertfikasi dipenuhi. Pembekuan dan Pencabutan Sertifikat 9.5.1 Pembekuan dan pencabutan sertikat dilakukan jka seorang pemegang sertfkat: a. Melanggar ketentuan pemegang sertifikat b. Melanggar ketentuan disiplin peserta didik . Menyalahgunakan Kewenangan yang telah diberikan 4. Mencemarkan nama balk LSP 952. LSP SMK Akan melekuken pencabutan sertifkat apabila tidak mengindahken peringatan yang telah diberikan dalam penyalahgunaan serifikat. Pemeliharaan Sertifikat LSP SMK tidak melakukan pemeliharaan terhadap sertifikat kompetensi Proses Sertifikasi Ulang LSP SMK tidak melakukan proses sertifikasi ulang dan disarankan untuk sertifikasi ulang melalui LSP P3 yang relevan Penggunaan Sertifikat Pemegang sertifikat KKNI Level I Kompetensi Keahlian Teknik Audio Video harus menandatangani persetujuan untuk : 9.8.1. Memenuhi ketentuan skema sertfikasi yanag relevan 9.8.2. Menyatakan bahwa sertifikatnya hanya berlaku untuk ruang lingkup sertifikasi yang diberikan . 98.3. Tidak menyalahgunekan sertifkat yang dapat merugikan LSP SMK dan tidak memberikan persyaratan yang berkaitan dengan sertikasi yang menurut LSP SMK dianggap dapat menyesatkan atau tidak sah 9.8.4. Menghentikan penggunaan semua pemyataan yang berubungan dengan sertifikasi yang memuat acuan LSP SMK setelah dibekukan atau dicabut seriikatnya serta ‘mengembalikan sertikat kepada LSP SMK yang menerbitkannya 99. Banding 9.9.1. LSP SMK menetapkan prosedur untuk menerima, melakukan kajian, dan membuat keputusan terhadap banding. 9.9.2. LSP SMK Menetapkan prosedur yang menjamin dan semua banding ditangani secara konstruktf dan tidak berpihak dan tepat waktu. 993. LSP SMK menyampaikan penjelasan mengenai proses penangan banding dapat dliketahui public tanpa diminta. 9.94. LSP SMK Memberitahukan secara resmi kepada pemohon tentang hasil proses banding, Ve

You might also like