Professional Documents
Culture Documents
ABSTRACT
The stateis obliged to serve every citizen to meet their basic needs in the public service. One of them is the transport. Without
the transport, will have an impact on a wide range of needs in several sectors. The problems posed in this research is how the special
bus service quality Gresik-Juanda international airport and the factors that affect the quality of bus services. To know the quality of
these services, the researchers used a dimension by Zeithamal, Parasuraman, and Berry is Tangible, Reliability, responsivenes,
Assurance and Empathy. As for knowing the factors that affect the quality of service can be known through the organizational
structure, the ability of the apparatus, and System services. This research used the qualitative method with type a descriptive
research. Selection of informants is done with purposive technique. While the collection of data is carried out by means of
observation, in-depth interviews, and documentation. Data analysis using the technique of triangulation of data sources with the
reduction of data, presenting data, draw conclusions and final verification of research results. In addition, this research also tested
the validity of the data obtained by comparing the information with secondary data, and comparing the information with the relevant
theory. From data obtained in field indicates that the quality of service provided by Damri Surabaya as the organizer of the service
is quite good, but with a note in some indicators of lack of compliance with the conditions in the field. Damri Surabaya had to do
repairs, quality improvement of human resources, physical facilities, and security services that support quality services.
97
Kebijakan dan Manajemen Publik ISSN 2303 - 341X
98
Kebijakan dan Manajemen Publik ISSN 2303 - 341X
yang beroperasi dalam sehari. Masing-masing bus membahas kualitas pelayanan publik ini, sehingga
melakukan 3 kali perjalanan pulang-pergi, dan setiap nantinya Perum Damri dan pemerintah kabupaten
bus memiliki kapasitas 27 seat. Gresik diharapkan dapat memberikan pelayanan publik
Sebenarnya ada beberapa permasalahan terkait lebih baik lagi sesuai kebutuhan dan keinginan
layanan jasa bus khusus yang diselenggarakan oleh masyarakat.
pihak Damri ini. Yang pertama, masalah terbatasnya Terkait dengan latar belakang masalah diatas
waktu beroperasi. Seperti yang diketahui dari tabel yang telah dijelaskan maka rumusan masalah yang
jadwal pemberangkatan bus, waktu beroperasi bus dapat diambil ialah bagaimanakah kualitas pelayanan
khusus ini dimulai dari pukul 05.00 WIB sampai pukul transportasi publik Perum Damri unit angkutan khusus
17.00 WIB. Sehingga kurang terakomodirnya para Terminal Bunder Gresik-Bandara Juanda dan apa
penumpang yang ingin menggunakan layanan jasa ini sajakah faktor yang mempengaruhi kualitas pelayanan
pada saat malam hari maupun pada saat dini hari. transportasi publik Perum Damri unit angkutan khusus
Sebenarnya bus khusus ini sangat bermanfaat dan Terminal Bunder Gresik-Bandara Juanda.
membantu, akan tetapi jadwal beroperasi bus khusus Untuk dapat menjawab rumusan masalah diatas
ini terbatas oleh waktu. maka diperlukan teori yang relevan. Parasuraman
Kemudian masalah yang kedua, belum adanya menggunakan 5 dimensi dalam kualitas pelayanan,
lokasi atau pangkalan untuk bus khusus ini. Padahal antara lain Tangibles, pelayanan yang diberikan dalam
seharusnya ada pangkalan atau shleter khusus sebagai bentuk pelayanan fisik yang dapat dilihat. Reliability
tanda atau benchmark bagi bus khusus ini agar adalah kehandalan untuk menyelenggarakan pelayanan
masyarakat mengerti akan keberadaan bus khusus ini. yang dijanjikan secara akurat. Setiap pegawai memiliki
Sejatinya, sebagai pengguna baru bus khusus Gresik- kemampuan yang handal. Responsiveness adalah
juanda merasa kebingungan akibat tidak adanya kerelaan untuk menolong pengguna layanan dan
pangkalan bus khusus, masyarakat akhirnya menyelenggarakan pelayanan secara ikhlas. Assurance
mengetahui dengan melihat parkiran bus khusus ini. adalah kemampuan para petugas penyedia layanan
Selanjutnya masalah yang ketiga, masalah dalam memberikan kepercayaan kepada pengguna
ketepatan waktu perjalanan yang kurang tepat, jaminan layanan. Empathy adalah kemampuan memberikan
perjalanan yang dijanjikan oleh pihak Perum Damri perhatian kepada pengguna layanan secara individual
adalah 90 menit. Tetapi masih saja ada keterlambatan (Dwiyanto, 2008:145).
waktu perjalanan walaupun intensitasnya sangat Menurut Kristiadi dalam Erna (2012:110)
rendah, sehingga mau tidak mau jika naik bus khusus pelayanan publik yang diselenggarakan oleh
ini harus disesuaikan dengan jadwal pesawat. Dan yang pemerintah dipengaruhi oleh beberapa faktor. Baik
terakhir adalah masalah ticketing. Permasalahan tiket faktor intern dalam pihak pemerintah sebagai
yang timbul bukan seperti biasanya yakni percaloan, penyelenggara layanan, maupun faktor yang ada
akan tetapi masalah tiket pada pelayanan bus khusus didalam masyarakat sebagai pihak penerima layanan.
ini ialah counter tiket yang masih belum tersedia. Ada 3 faktor yang mempengaruhi kualitas pelayanan
Selama ini pengguna layanan membeli tiket bus publik, yaitu yang pertama, Faktor Organisasi Struktur
dengan langsung membayar kepada pihak pengemudi organisasi dapat diartikan sebagai suatu hubungan
bus. Masalah ini sangat riskan mengingat pelayanan karateristik, norma, dan pola hubungan yang terjadi
bus khusus ini seharusnya berbeda dengan bus pada didalam pemerintahan yang mempunyai hubungan
umumnya, akan tetapi kondisi nyatanya berkata lain. dengan apa yang mereka miliki dalam menjalankan
Pada studi terdahulu yang ditulis oleh Dwi kebijaksanaan. Struktur organisasi mempunyai tiga
Noorwanti yang berjudul kualitas pelayanan komponen, yakni kompleksitas, formalisasi, dan
transportasi sektor publik yang menggambarkan sentralisasi. Kompleksitas mempertimbangkan tingkat
tentang Kualitas Pelayanan Jasa Angkutan Umum differensiasi yang ada, termasuk pembagian unit kerja,
Perum Damri Unit Angkutan Bus Kota Surabaya. jumlah tingkatan, serta sejauhmana unit-unit organisasi
Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitan Dwi, tersebar secara geografis. Formalisasi memuat tentang
bahwa Perum Damri merupakan BUMN yang tata cara atau prosedur kegiatan itu dilaksanakan.
kondisinya sangat memprihatinkan. Dewasa ini, Sedangkan sentralisasi dalam struktur organisasi
perannya pun lambat laun mulai tergerus oleh berbagai memuat tentang kewenangan pengambilan keputusan.
macam pesaing yaitu pihak swasta. Hal ini disebabkan Yang kedua Faktor Aparat. Aparatur pemerintah
dari segi pelaksanaan pelayanan jasa angkutan umum merupakan sekelompok manusia yang mengabdi
Perum Damri Kota Surabaya yang belum sesuai kepada negara dan pemerintah sebagai pihak pelaksana
dengan SOP maupun fasilitas yang dianggap belum tugas pemerintah yang bersifat memikat. Aparat
memuaskan. (Noorwanti, 2010) Pemerintah dituntut akan adanya kemampuan baik
Kualitas pelayanan transportasi publik dengan berupa pengetahuan, keterampilan, serta sikap dan
jalur atau rute terminal Bunder Gresik-Bandara Juanda perilaku yang memadai. Dalam hal kualitas pelayanan
yang diselenggarakan oleh Perum Damri sebagai pihak publik, maka kemampuan aparat sangat berperan
penyedia layanan yang bekerjasama dengan dalam menentukan kualitas pelayanan publik tersebut
Pemerintah kabupaten Gresik sendiri belum diketahui. dengan berbagai indikator didalam kemampuan aparat
Oleh karena itu, perlu adanya penelitian untuk dalam memberikan pelayanan, antara lain :
99
Kebijakan dan Manajemen Publik ISSN 2303 - 341X
101
Kebijakan dan Manajemen Publik ISSN 2303 - 341X
terhadap permasalahan disalah satu indikator terkait ada. Perum Damri telah berupaya mewujudkan
kebutuhan pelanggan yakni penambahan jam pelayanan terbaik dengan memberikan rasa empati
beroperasi bus di malam hari. kepada pelanggan di semua indikator. Sehingga
Assurance pelayanan yang baik dapat tercapai dan diiringi dengan
Tabel 7 peningkatan kualitas pelayanan.
Assurance Dalam Kualitas Pelayanan Perum Damri
Bus Khusus Gresik-Juanda Struktur Organisasi
Gambaran Ideal Kondisi Tabel 9
Indikator
Teoritik Empiris Struktur Organisasi Dalam Kualitas Pelayanan Perum
Jaminan Jaminan identitas Jaminan Damri Bus Khusus Gresik-Juanda
Identitas kendaraan identitas Gambaran Ideal
Kendaraan perusahaan akan kendaraan Indikator Kondisi Empiris
Teoritik
Perusahaan menjamin perusahaan Kompleksitas Spesialisasi Sudah
kejelasan sudah jelas. pekerjaan diberlakukannya
keberadaan proses dibutuhkan agar spesialisasi kerja
pelayanan. didalam pegawai Damri.
Jaminan Jaminan keamanan Jaminan pelaksanaan
Keamanan dalam proses keamanan pelayanan tidak
pelayanan akan sudah baik terjadi tumpang
membuat rasa dan jelas. tindih pekerjaan.
aman dan percaya Formalisasi Formalisasi Pegawai Damri
terhadap kualitas merupakan tata telah
pelayanan. cara, prosedur melaksanakan
Jaminan Jaminan ketepatan Jaminan maupun tupoksi tugas sesuai SOP.
Ketepatan waktu pelayanan ketapatan pegawai dalam
Waktu akan membangun waktu menyelenggarakan
Pelayanan kepercayaan dan pelayanan pelayanan.
berpengaruh masih belum Sentralisasi Sentralisasi adalah Wewenang
terhadap kualitas sesuai. kewenangan Sentralisasi oleh
pelayanan. pengambilan Direksi Damri.
Sumber : diolah dari hasil pengumpulan data keputusan secara
Tabel diatas menunjukkan bahwa terjadi terpusat.
kesesuaian antara kondisi empiris dengan teori yang Sumber : diolah dari hasil pengumpulan data
ada hal tersebut ditunjukkan bahwa Perum Damri telah Dari tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa
berupaya mewujudkan pelayanan yang terbaik dengan dalam struktur organisasi sudah berjalan dengan
memberikan jaminan kepada pelanggan. Walaupun semestinya. Struktur organisasi tidak menyulitkan para
terkadang jaminan tersebut masih belum sesuai di salah pegawai dengan struktur yang ramping dan para
satu indikator terkait jaminan ketepatan waktu pegawai dapat bekerja sesuai dengan SOP yang
pelayanan. berlaku.
Struktur organisasi memiliki kejelasan tugas
Emphaty pokok dan fungsi masing-masing bidang dan telah
Tabel 8 bekerja sesuai dengan tanggung jawab serta
Emphaty Dalam Kualitas Pelayanan Perum Damri Bus profesional. Dalam hal ini, struktur organisasi memiliki
Khusus Gresik-Juanda pengaruh terhadap beberapa dimensi antara lain
Indikator Gambaran Ideal Kondisi Empiris tangibles, reliability dan responsiveness.
Teoritik
Sikap Sikap petugas Sikap para petugas
Petugas akan sudah baik sesuai
meninggalkan dengan prinsip
kesan yang baik Damri.
dalam pelayanan.
Kemauan Kemauan petugas Kemauan petugas
Petugas untuk membantu sudah baik.
masyarakat
menimbulkan rasa
nyaman dan
perasaan terlayani
secara pribadi.
Sumber : diolah dari hasil pengumpulan data
Tabel diatas menunjukkan bahwa terjadi
kesesuaian antara kondisi empiris dengan teori yang
102
Kebijakan dan Manajemen Publik ISSN 2303 - 341X
103
Kebijakan dan Manajemen Publik ISSN 2303 - 341X
dimensi Empathy, telah terjadi kesesuaian antara Kualitas pelayanan jasa angkutan umum Perum
kondisi empiris dengan teori yang ada baik dari Damri unit angkutan bus khusus Gresik-Bandara
indiaktor sikap petugas maupun kemauan petugas. Juanda sudah cukup baik. Hal tersebut dapat dilihat
Perum Damri telah berupaya mewujudkan pelayanan melalui lima dimensi kualitas pelayanan publik yang
terbaik dengan memberikan rasa empati kepada telah dijelaskan sebelumnya. Akan tetapi masih perlu
pelanggan di semua indikator. mendapatkan beberapa perbaikan untuk lebih
Sedangkan didalam Faktor-faktor yang meningkatkan mutu kualitas pelayanan agar menjadi
mempengaruhi kualitas pelayanan, dari Struktur lebih baik untuk kedepannya. Hal-hal yang perlu
organisasi. Perum Damri telah menetapkan tugas dan diperbaiki antara lain:
fungsi masing-masing pegawai dan para pegawai 1. Minimal perlu penambahan kursi untuk ruang
Perum Damri telah bekerja sesuai dengan SOP tentang tunggu apabila Perum Damri memang masih
tata cara tugas dan fungsi masing-masing pegawai serta belum mampu mewujudkan ruang tunggu yang
di tiap-tiap bagian telah diberikan kewenangan dalam layak.
hal pengambilan keputusan. Struktur organisasi tidak 2. Diharapkan pemerintah Kabupaten Gresik melalui
menyulitkan para pegawai dengan struktur yang Dinas Perhubungan dapat merealisasikan counter
ramping dan para pegawai dapat bekerja sesuai dengan khusus untuk bus khusus Bandara milik Damri.
SOP yang berlaku. Struktur organisasi memiliki 3. Menambah jam beroperasi bus, mengingat
kejelasan tugas pokok dan fungsi masing-masing masyarakat banyak yang membutuhkan bus ini
bidang dan telah bekerja sesuai dengan tanggung jawab saat malam hari dengan menyesuaikan jadwal
serta profesional. Dalam hal ini, struktur organisasi penerbangan pada malam hari.
memiliki pengaruh terhadap beberapa dimensi antara 4. Lebih memperhatikan waktu kedatangan bus
lain tangibles, reliability dan responsiveness. dengan melakukan berbagai prediksi dan
Dari dimensi Kemampuan Aparat. Secara antisipasi, sehingga jaminan waktu pelayanan bisa
keseluruhan, pegawai Perum Damri telah mempunyai tetap terjaga.
kemampuan dalam memberikan pelayanan. Hal ini 5. Mempertahankan hubungan komunikasi yang
dikarenakan para pegawai telah mengikuti pendidikan baik antara penumpang, petugas, dan pihak
dan pelatihan yang diselenggarakan Perum Damri, manajemen Perum Damri.
sehingga dapat menunjang proses pelaksanaan
pelayanan yang diberikan. Faktor kemampuan aparat
sangat berpengaruh didalam dimensi reliability, Daftar Pustaka
responsiveness dan emphaty. Dimana dalam dimensi
tersebut pada indikator sikap petugas maupun Buku
kehandalan para petugas telah ditempuh didalam Dwiyanto, Agus. 2008, Mewujudkan Good Governace
pelatihan yang diselenggarakah oleh perum Damri. Melalui Pelayanan Publik, Yogyakarta : UGM
Semakin sering mengikuti pelatihan, maka semakin Press.
tinggi tingkat kemampuan pegawai, begitu juga dengan Kamaludin Rustian. 2003. Ekonomi Transportasi
tingkat pendidikan pegawai. Karakteristik Teori, dan Kebijakan, Jakarta : Ghalia
Sistem Pelayanan. Dalam menyelenggarakan Indonesia.
pelayanan, telah terjadi kesesuaian antara harga yang Mathew J.Miles, dan A. Michael Huberman. 1992,
telah ditetapkan oleh Perum Damri dengan kondisi real Analisis Data Kualitatif : Buku Sumber Tentang
di lapangan. Faktor sistem pelayanan ini memiliki Metode Baru, Jakarta : UI Press.
pengaruh terhadap dimensi tangibles dan assurance. Moleong, J. Lexy. 2000, Metodologi Penelitian
Seperti dalam sistem pelayanan yang diterapkan oleh Kualitatif, Bandung : Remaja Rosdakarya Offset.
Perum Damri sebagai penyelenggara layanan dan Nawawi, Hadari. 1992. Instrumen Penelitian Bidang
penumpang sebagai pengguna pelayanan harus sama- Sosial, Yogyakarta : Gajah Mada University Press.
sama mematuhi prosedur yang telah berkekuatan Noorwanti, Dwi. 2010. Kualitas Pelayanan
hukum merupakan bentuk dari jaminan keamanan. Transportasi Sektor Publik, Surabaya :
Berikut ini merupakan gambar Pengaruh Faktor Perpustakaan Universitas Airlangga.
Terhadap Kualitas Pelayanan : Setijaningrum, Erna. 2012. Riset dan Pengukuran
Kualitas Pelayanan, Surabaya : Revka Petra Media.
Tangibles
Struktur Organisasi
Internet
Reliability http://gresikkab.go.id/ diakses pada 16 Oktober 2014.
http://www.damri.co.id/ diakses pada 26 Desember
Kemampuan Aparat Responsiveness 2014.
http://id.wikipedia.org/wiki/DAMRI. diakses pada 26
Assurance Desember 2014.
Sistem Pelayanan
Emphaty
104
Kebijakan dan Manajemen Publik ISSN 2303 - 341X
Peraturan Perundang-undangan
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 31
tahun 1984 Tentang Perusahaan Umum Djawatan
Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia (Perum
Damri)
Undang-undang Nomor 25 tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik.
105