You are on page 1of 9
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA. DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN ) cIREKTORAT SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI! PERBENDAHARAAN [GEDUNG PRLJADI PRAPTOSUHARDIO I LANTA!3, JALAN OR. WAHIDIN I NOMOR 2, JAKARTA, 10710 ‘TELEPON (02t) 3524863, 490230 ExT. 5109 FAKSIME G21) 2516076 WEBSITE wn con kemorhou 8 Nomor s-619 1PB.8/2018 18 Januari 2018 Sifat Segera Lampiran 1 (satu) berkas Hal Petunjuk Teknis Penerbitan SP2D Berdasarkan Tanggal Jatuh Tempo Yth. Para Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Sehubungan dengan Peraturan Menteri_ Keuangan Republik Indonesia nomor 197/PMK.05/2017 tanggal 20 Desember 2017 tentang Rencana Penarikan Dana, Rencana Penerimaan Dana, dan Perencanaan Kas, dengan ini disampaikan hal-hal sebagai berikut 1, Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan tersebut di atas disebutkan bahwa KPPN melakukan penolakan atas SPM yang diajukan oleh satker dalam hal a. Satker tidak menyampaikan RPD Harian tingkat Satker dan/atau RPD harian hasil proyeksi; b. SPM disampaikan mendahului tanggal jatuh tempo RPD Harian tingkat Satker dan/atau RPD harian hasil proyeksivatau c. SPM disampaikan tidak sesuai dengan RPD Harian tingkat Satker dan/atau RPD Harian hasil proyeksi. 2. KPPN dapat tetap melakukan penerimaan SPM dan menerbitkan SP2D atas SPM sebagaimana dimaksud pada angka 1 di atas dalam hal penyampaian SPM dimaksud disertai dengan surat pernyataan bersedia dilakukan penundaan dari KPA. 3. Tethadap SPM yang diterima oleh KPPN sebagaimana dimaksud pada angka 2, KPPN melakukan penundaan pencairan SP2D melalui penerbitan SP2D tanggal jatuh tempo, dengan ketentuan sebagai berikut @. untuk SPM yang termasuk dalam transaksi A, tanggal jatuh tempo SP2D yaitu 15 (lima belas) hari kerja setelah tanggal penerimaan SPM; b. untuk SPM yang termasuk dalam transaksi B, tanggal jatuh tempo SP2D yaitu 10 (sepuluh) hari kerja setelah tanggal penerimaan SPM; . untuk SPM yang termasuk dalam transaksi C, tanggal jatuh tempo SP2D yaitu § (lima) hari kerja setelah tanggal penerimaan SPM; d. untuk SPM yang diajukan sebelum tanggal jatuh tempo pada RPD harian tingkat Satker dan/atau RPD harian hasil proyeksi, tanggal jatuh tempo SP2D sesuai dengan tanggal jatuh tempo RPO Harian tingkat Satker dan/atau RPD Harian hasil proyeksi yang telah diajukan. 4. Tanggal jatuh tempo SP2D sebagaimana dimaksud pada angka 3 telah tercantum pada Laporan Daftar Taginan Disetujui per tanggal Jatuh Tempo di user staff bank. 5. Penerbitan SP2D untuk transaksi sebagaimana dimaksud pada angka 3 berdasarkan tanggal jatuh tempo sebagaimana petunjuk teknis penerbitan SP2D terlampir. Demikian disampaikan untuk dilaksanakan sebagaimana mestinya 1989121001 Tembusan 4, Direktur Pengelolaan Kas Negara; 2. Kepala Kanwil Ditien Perbendaharaan Surat Direkt SITP Nomor:S-@29 spa sr2018 ‘Tanggal: \BJanuan 2018 PETUNJUK TEKNIS PENERBITAN SP2D BERDASARKAN TANGGAL JATUH TEMPO. |. Tayang Daftar Tagihan Disetujui per tanggal Jatuh Tempo melalui user Staff Bank pada menu PM_PEMBUATAN_SP2D >> Other >> Request >> Run (Bahasa indanesia Jalankan Pekessen [Sacepatya aaa ~ Sienpan Samus File Output Leyour [SPPIALB007S opel ) ortsh ‘Cotak ka neprint 8) | tue Kem | Bata Laporan Daftar Tagihan Disetujui per tanggal Jatuh Tempo tidak menggunakan parameter tanggal. Il. Contoh Daftar Tagihan Disetujui sebagai berikut Contoh pada Laporan Daftar Taginan Disetujui tersebut diatas terdapat 5 Invoice dengan tanggal jatuh tempo yang berbeda-beda yaitu: ' Terdapat 2 buah Invoice dengan tanggal jatuh tempo tertanggal 10 Januari 2018 (Hari berkenaan/H+0) Terdapat 1 buah Invoice dengan tanggal jatuh tempo tertanggal 17 Januari 2018 (H+5) ‘Terdapat 1 buah Invoice dengan tanggal jatuh tempo tertanggal 24 Januari 2018 (H+10) Terdapat 1 buah Invoice dengan tanggal jatuh tempo tertanggal 31 Januari 2018 (H+ 15) Ben Melalui langkah yang sama sebagaimana tersebut pada angka 1, user Staff Bank menerbitkan Laporan Daftar Tagihan Disetujui per Tanggal Jatuh Tempo per Bank untuk disampaikan kepada Kepala Seksi Bank. Jalankan Permintaan in Copy. Nama Daftar Tagihan Disetujui per Tanggal Jatuh Timpo par Bank Unit Pengoperasian Parameter |17JAN-2018-RPKBUNP SPAN MORI Bahasa BahasaIndonesia Ope Debug Pada Waktu ii Jalankan Pekerjaan [Secepatnya Jadwal. ‘tas Penyelesaian # Simpan Semua File Output Layout [SPPMLOOO7t Toes) Beritahu Cetak ke [noprint es) Help) Keri Batal Berikut Laporan Daftar Tagihan Disetujui per Tanggal Jatuh Tempo per Bank Urutan pembuatan PPR dalam rangka penerbitan SP2D dimulai dari tanggal jatuh tempo hari berkenaan, sehingga urutannya adalah sebagai berikut 4, PPR untuk SP2D tertanggal Hari berkenaan (H+0) 2. PPR untuk SP2D tertanggal Jatuh Tempo 5 (lima) hari kerja berikutnya (H+5) 3, PPR untuk SP2D tertanggal Jatuh Tempo 10 (sepuluh) hari kerja berikutnya (H+10) 4, PPR untuk SP2D tertanggal Jatuh Tempo 15 (lima belas) hari kerja berikutnya (H+15) Berikut detail teknis pembuatan PPR berdasarkan tanggal jatuh tempo sebagaimana dimaksud angka 1 sd angka 4 di atas 4. Tata cara pembuatan PPR untuk SP2D tertanggal hari berkenaan (H+0) a. User Staff Bank gunakan menu PM_PEMBUATAN_SP2D >> Payments >> Entry >> Pembayaran, Nihil, dan Pengesahan Postif >> Kirimkan Permintaan Proses Pembayaran Tunggal. Kolom bayar dari tanggal dikosongkan dan kolom bayaran sampai tanggal diisi tanggal berkenaan agar semua tagihan dengan tanggal jatuh tempo hari kemarin dan hari berkenaan yang belum diterbitkan menjadi SP2D dapat terpilin dan diproses lebih lanjut menjadi SP2D pada hari berkenaan (H+0), b. Klik tab Atribut Pembayaran untuk menentukan tanggal SP2D Kolom tanggal pembayaran adalah kolom penentuan tanggal SP2D diisi tanggal hari berkenaan’ cc. Klik menu kirimkan untuk memulai proses pengiriman PPR kepada User Kasi Bank. 2. Tata cara pembuatan PPR untuk SP2D tertanggal Jatuh Tempo 5 (lima) hari kerja berikutnya (H+5) a. User Staff Bank gunakan menu PM_PEMBUATAN_SP2D >> Payments >> Entry >> Pembayaran, Nihil, dan Pengesahan Postif >> Kirimkan Permintaan Proses Pembayaran Tunggal Kolom bayar dari tanggal dan Bayaran sampai tanggal diisi tanggal 5 (lima) hari kerja berikutnya sesuai yang tercantum pada kolom tanggal jatuh tempo pada Laporan Daftar Tagihan Disetujui per tanggal Jatuh Tempo agar hanya invoice dengan jatuh tempo 5 (lima) hari berikutnya yang terpilin dan diproses lebih lanjut menjadi SP2D tertanggal 5 (lima) hari kerja berikutnya b. Klik tab Atribut Pembayaran untuk menentukan tanggal SP2D_ Kolom tanggal pembayaran adalah kolom penentuan tanggal SP2D diisi tanggal 5 (lima) hari kerja berikutnya . Klik menu kirimkan untuk memulai proses pengiriman PPR kepada User Kasi Bank. 3. Tata cara pembuatan PPR untuk SP2D tertanggal Jatuh Tempo 10 (sepuluh) hari kerja berikutnya (H+10) @. User Staff Bank gunakan menu PM_PEMBUATAN_SP2D >> Payments >> Entry >> Pembayaran, Nihil, dan Pengesahan Postif >> Kirimkan Permintaan Proses Pembayaran Tunggal Kolom bayar dari tanggal dan Bayaran sampai tanggal diisi tanggal 10 (sepuluh) hari kerja berikutnya sesuai yang tercantum pada kolom tanggal jatuh tempo pada Laporan Daftar Taginan Disetujui per tanggal Jatuh Tempo agar hanya invoice dengan jatuh ‘tempo 10 (sepuluh) hari berikutnya yang terpilih dan diproses lebih lanjut menjadi SP2D tertanggal 10 (sepuluh) hari kerja berikutnya b. Klik tab Atribut Pembayaran untuk menentukan tanggal SP2D Kolom tanggal pembayaran adalah kolom penentuan tanggal SP2D diisi tanggal 10 (Sepuluh) hari kerja berikutnya. a i cc. Klik menu kirimkan untuk memulai proses pengiriman PPR kepada User Kasi Bank. 4. Tata cara pembuatan PPR untuk SP2D tertanggal Jatuh Tempo 15 (lima belas) hari kerja berikutnya (H+15) a. User Staff Bank gunakan menu PM_PEMBUATAN_SP2D >> Payments >> Entry >> Pembayaran, Nihil, dan Pengesahan Postif >> Kirimkan Permintaan Proses Pembayaran Tunggal . Kolom bayar dari tanggal dan Bayaran sampai tanggal diisi tanggal 15 (lima belas) hari kerja berikutnya sesuai yang tercantum pada kolom tanggal jatuh tempo pada Laporan Daftar Tagihan Disetujui per tanggal Jatuh Tempo agar hanya invoice dengan jatuh tempo 15 (lima belas) hari berikutnya yang terpilih dan diproses lebih lanjut menjadi ‘SP2D tertanggal 15 (lima belas) hari kerja berikutnya. b. klik tab Atribut Pembayaran untuk menentukan tanggal SP2D Kolom tanggal pembayaran adalah kolom penentuan tanggal SP2D diisi tanggal 15 (ima belas) hari kerja berikutnya. c. Klik menu kirimkan untuk memulai proses pengiriman PPR kepada User Kasi Bank, vi. Kirim PPR yang telah dibuat kepada user Kasi Bank dengan cara sebagai berikut: 1. Copy nama PPR yang tertayang pada uraian konfirmasi 2. Paste nama PPR kedalam kolom Permintaan Proses Pembayaran 3. GO 4, Mulai Tindakan 5. Kirimkan a a a canreinel seeed] towttat —— Proses Approval PPR pada user Kasi Bank dengan cara sebagai berikut: 1, Pada bagian responsibility PM_PERSETUJUAN SP2D >> Payments >> Entri >> Pembayaran, Nihil, dan Pengesahan Positif, Akan muncul tampilan seperti berikut. a Sees = = 2. Klik angka pada kolom "MemerlukanTindakan”’ 3. Kemudian pilih profil Permintaan Proses Pembayaran dengan status Pending Proposed Payment Review dan pastikan tanggal SP2D yang tercantum pada Tanggal Pembayaran telah benar, lalu klik simbol pada kolom “Mulai Tindakan”. i eran ge ne et dg) seer oer [Ee | WE ees Ses 4. Selanjutnya pada Actions pilin Run Payment Process, lalu klik “GO” maka proses pembayaran sudah selesai dijalankan,

You might also like