You are on page 1of 15

MAKALAH BIOLOGI

PENCEMARAN LINGKUNGAN

SMA NEGERI 8 KOTA BOGOR


JL. BTN CIPARIGI NO. 60

KELOMPOK
AISYAH FEBY
AKBAR NURDIANTO
DIMAS RIZKI NUGRAHA
MUHAMMAD IRVAN PRIBADI
REYSA AYU
IBTISAMAH
KATA PENGANTAR

Bismillahirohmanirrohim
Puja dan puji syukur marilah senantiasa kita limpahkan kepada Tuhan yang maha kuasa karena
hanya dengan hidayah dan inayah nya kita semua masi dapat menjalankan kehidupan ini. Tak
lupa pula Shalawat serta salam kita curahkan kepada junjungan nabi besar kita Muhammad SAW
beserta para keluarganya,sahabat-sahabatnya,dan para pengikutnya serta kita semua sebagai
umatnya hingga akhir zaman.

Era globalisasi yang semakin maju,mendorong dunia pendidikan untuk mengikuti


perkembanganya. Dengan teknologi yang semakin canggih menunutut dunia pendidikan untuk
lebih kreatif dalam pemanfaatannya. Dan yang pasti dari semua itu adalah kecerdasan dari para
siswa-siswi suatu sekolah sebagai calon penerus bangsa yang akan melaksanakannya. Dengan
demikian,sudah merupakan kewajiban dan tanggung jawab seorang siswa untuk selalu belajar.
Bukan hanya itu saja,tetapi juga dengan memenuhi tugas-tugas sekolah yang diberikan oleh guru
pembimbing masing-masing mata pelajaran. Hal ini yang mendorong kami untuk menyusun
makalah IPA (Biologi).
Materi yang akan di bahas dalam makalah ini yaitu mencakup tetang “Pencemaran Lingkungan”.
Materi yang di bahas akan memunculkan pengetahuan-pengetahuan yang kita dapatkan dan
pengetahuan baru yang kami dapatkan dari beberapa sumber-sumber buku yang kami jadikan
sebagai referensi. Ucapan terima kasih kami untuk semua rekan-rekan yang telah membantu
dalam penyusunan makalah ini,dan tentunya kami pun tidak terlepas dari guru pembimbing
kami. Maaf pun kami sampaikan,karena pastinya dalam makalah ini masih banyak kekurangan
dan ketidak sempurnaan. Semoga makalah ini dapat bermanfaat dalam membantu Kegiatan
Belajar Mengajar,bermanfaat bukan untuk kami saja,tetapi juga bermanfaat bagi kita semua.
Amin,amin,ya Robbal`alamin.
Tim penyusun;
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

1.2. Maksud dan Tujuan

BAB II PEMBAHASAN

2.1. Jenis Pencemaran

2.2. Dampak & Perubahan

2.3. Faktor yang Menyebabkan Terjadinya pencemaran

2.4. Tanggapan dan respon Dari warga setempat

2.5 Penanggulangan

BAB III PENUTUP

3.1. Kesimpulan

3.2. Saran
BAB I
1.1 Latar Belakang

Latar belakang penyusunan makalah IPA (Biologi) ini yaitu :


untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran, khususnya mata pelajarn IPA ( Biologi )
sebagai pengaplikasian siswa dalam melaksanakan tanggung jawab dan kewajibannya

1.2 Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan penyusunan makalah ini yaitu :


Untuk mempermudah kegiatan belajar mengajar siswa, yaitu agar makalah ini di jadikan
sebagai sumber panduan.
Menambah pengetahuan dan wawasan tentang materi “Pencemaran lingkungan. Terutama
pencemaran tanah

BAB II
2.1 Jenis Pencemaran

Pencemaran yang kami Analisis adalah Pencemaran tanah, Kami menganalisis Pencemaran tanah
yang berada di Kedung Halang , RT 05/02 Dekat Fishing valley.
Berikut adalah Gambar Dari pencemaran tanah Yang telah kami Foto
2.2 Dampak & Perubahan
Tanah yang terkontaminasi dapat menyebabkan masalah pada manusia melalui sistem
pernapasan, kulit, maupun sistem pencernaan. Melalui sistem pernafasan misalnya, tanah yang
tercemar bisa menyebabkan bau yang tidak sedap terhirup oleh manusia atau adanya partikel
pada udara menyebabkan kesehatan pernafasan jadi memburuk. Melalui kulit, tanah yang
tercemar akan membuat air tanah ikut terkontaminasi bahan berbahaya dan bila digunakan untuk
mandi, air ini tentu akan membuat masalah pada kulit.

1. Menurunkan Kesuburan Tanah

Dampak pertama dari pencemaran tanah yang terjadi di daerah ini tentu akan lebih dahulu
dirasakan oleh ekosistem darat di sekitarnya secara langsung. pencemaran tanah akan
menurunkan tingkat kesuburan tanah itu sendiri. Tanaman akan sulit hidup di tanah yang
tercemar dan meskipun hidup ia akan menghasilkan produk yang belum tentu aman untuk
dikonsumsi. Selain itu, fauna tanah yang selama ini tinggal pasti juga akan terusik
keberadaannya.

2. Pencemaran Udara

Sampah yang mencemari tanah secara perlahan akan terdekomposisi oleh bakteri
dekomposer. Proses ini akan berlangsung dalam waktu yang lama dan membuat udara di
sekitarnya menjadi tidak nyaman untuk dihirup. Seperti kita ketahui bahwa proses
dekomposisi akan membuat sampah jadi membusuk dan mengeluarkan gas-gas berbau
menyengat.

3. Wabah Penyakit

Dampak pencemaran tanah selanjutnya adalah penyebaran wabah penyakit berbahaya. Ya,
betapapun tanah yang tercemar adalah tempat hidup yang nyaman bagi banyak
patogenpenyebab penyakit. Sampah-sampah yang ada di atas permukaan juga adalah habitat
bagi hewan penyebar penyakit seperti tikus dan serangga. Baik patogen maupun hewan
penyebar tersebut, keduanya adalah kombinasi tepat untuk menularkan wabah penyakit dari
tanah yang tercemar ke seluruh komponen biotik, termasuk manusia.

4. Merusak Estetika
pencemaran tanah telah berdampak pada rusaknya estetika atau keindahan ekosistem yang
ada. Sampah yang menumpuk dan tersebar tentu tak sedap di pandang mata..

5. Merusak Ekosistem

Pada tahap terakhir, pencemaran tanah akan berdampak pada terganggunya keseimbangan
ekosistem secara masif. Cepat atau lambat pencemaran yang terjadi pada tanah akan
membuat keseimbangan ekosistem terganggu. Kondisi homeostatis yang awalnya telah
tercapai secara alami akan rusak sebagai dampak pencemaran tanah di lingkungan ini.

2.3 Faktor yang Menyebabkan Terjadinya pencemaran


.

Seperti Yang dapat Kita lihat Pada gambar faktor utama pencemaran tanah ini adalah Limbah
domestik

Limbah domestik ini berasal dari daerah pemukiman penduduk dan perdagangan, Limbah
domestik ini berupa limbah padat dan cair.
1) Limbah padat berupa sampah anorganik. Jenis sampah ini tidak dapat diuraikan
olehmikroorganisme (non-biodegradable), misalnya kan-tong plastik, bekas kaleng minuman,
bekas botol plastik air mineral, dsb.

Plastik adalah senyawa polimer alkena dengan bentuk molekul sangat besar. Plastik tidak bisa
diuraikan oleh mikroorganisme, akibatnya sampah plastik tidak bisa dibusukkan dan akan
menumpuk sehingga mengganggu kesuburan tanah. Pada gambar disamping tampak sampah-
sampah plastik dan kaleng, hal itu akan sangat mengganggu kesuburan tanah karena tidak bisa
diuraikan dan dibusukkan oleh mikroorganisme.

2) Limbah cair berupa; tinja, deterjen, oli, cat, jika meresap kedalam tanah akan merusak
kandungan air tanah bahkan dapat membunuh mikro-organisme di dalam tanah. Timbulan
sampah yang berasal dari limbah domestik dapat mengganggu/ mencemari karena lindi (air
sampah), bau dan estika. Timbulan sampah juga menutupi permukaan tanah sehinggatanah tidak
bisa dimanfaatkan. Selain itu, timbunan sampah dapat menghasilkan gas nitrogen dan asam
sulfida, adanya zatmercury, chrom dan arsen pada timbunan sampah dapat menimbulkan
gangguan terhadap biotanah, tumbuhan, merusak struktur permukaan dan tekstur tanah. Limbah
lain seperti oksidalogam, baik yang terlarut maupun tidak pada permukaan tanah menjadi racun.
Sampah anorganik tidak ter-biodegradasi, yang menyebabkan lapisan tanah tidak dapatditembus
oleh akar tanaman dan tidak tembus air sehingga peresapan air dan mineral yang
dapatmenyuburkan tanah hilang dan jumlah mikroorganisme di dalam tanahpun akan berkurang
akibatnya tanaman sulit tumbuh bahkan mati karena tidak memperoleh makanan untuk
berkembang. Limbah cair rumah tangga berupa; tinja, deterjen, oli bekas, cat, jika meresap
kedalam tanah akan merusak kandungan air tanah bahkan zat-zat kimia yang terkandung di
dalamnya dapat membunuh mikro-organisme di dalam tanah

2.4 Tanggapan Dan Respon dari warga setempat

Kami Mewawancarai Untuk mengetahui bagaimana tanggapan dan respon dari warga setempat
dengan adanya pencemaran tanah ini
Narasumber: Bapak kodir

Tanggapan : Menurutnya pencemaran tanah sangat mengganggu warga sekitar, pencemaran ini
telah terjadi cukup lama tetapi belum ada Penanggulan dari pemerintah setempat. Dari pihak
warga, sempat melakukan gotong royong bersama untuk membersihkan sampah tersebut, Tetapi
tidak berapa lama, sampah itu datang kembali, dikarenakan oleh kurangnya kesadaran warga
akan pentingnya menjaga lingkungan. Bau yang sangat menyengat mengganggu warga yang
sedang beraktivitas. Pak kodir berharap semoga Masakah ini cepat ditangani hingga tuntas oleh
pemerintah daerah setempat demi terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat.

2.5 Upaya upaya Untuk menanggulangi Pencemaran Tanah

a. Remidiasi

Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yangtercemar. Ada dua jenis
remediasi tanah, yaitu in-situ (atau on-site) dan ex-situ (atau off-site). Pembersihan on-site
adalah pembersihan di lokasi. Pembersihan ini lebih murah dan lebih mudah, terdiri dari
pembersihan, venting (injeksi), dan bioremediasi.Pembersihan off-site meliputi penggalian tanah
yang tercemar dan kemudian dibawa ke daerah yang aman. Setelah itu di daerah aman, tanah
tersebut dibersihkan dari zat pencemar. Caranya yaitu, tanah tersebut disimpan di bak/tanki yang
kedap, kemudian zat pembersih dipompakan ke bak/tangki tersebut. Selanjutnya zat pencemar
dipompakan keluar dari bak yang kemudian diolah dengan instalasi pengolah air limbah.
Pembersihan off-site ini jauh lebih mahal dan rumit.

b.Bioremediasi

Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan menggunakan


mikroorganisme (jamur, bakteri). Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat
pencemar menjadi bahan yang kurang beracunatau tidak beracun (karbon dioksida dan air).

Kita juga dapat melakukan penanganan-penanganan seperti:

- Sampah-sampah organik yang tidak dapat dimusnahkan (berada dalam jumlah cukup
banyak) dan mengganggu kesejahteraan hidup serta mencemari tanah, agar diolah atau dilakukan
daur ulang menjadi barang-barang lain yang bermanfaat, misal dijadikan mainan anak-anak,
dijadikan bahan bangunan, plastik dan serat dijadikan kesed atau kertas karton didaur ulang
menjadi tissu, kaca-kaca di daur ulang menjadi vas kembang, plastik di daur ulang menjadi
ember dan masih banyak lagi cara-cara pendaur ulang sampah.

- Bekas bahan bangunan (seperti keramik, batu-batu, pasir, kerikil, batu bata, berangkal)
yang dapat menyebabkan tanah menjadi tidak/kurang subur, dikubur dalam sumur secara
berlapis-lapis yang dapat berfungsi sebagai resapan dan penyaringan air, sehingga tidak
menyebabkan banjir, melainkan tetap berada di tempat sekitar rumah dan tersaring. Resapan air
tersebut bahkan bisa masuk ke dalam sumur dan dapat digunakan kembali sebagai air bersih.
- Hujan asam yang menyebabkan pH tanah menjadi tidak sesuai lagi untuk tanaman, maka
tanah perlu ditambah dengan kapur agar pH asam berkurang.

BAB III

3.1 Kesimpulan

Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan merubah
lingkungan tanah alami. Pencemaran ini biasanya:

1. Limbah plastik dan Domestik rumah tangga

2. Kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri juga fasilitas komersial.

3. Masukknya permukaan tanah tercemar kedalam lapisan sub permukaan.

4.Penggunaan pestisida.

5. Air limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke
tanah secara tidakmemenuhi syarat

Ada beberapa cara untuk mengurangi dampak dari pencemaran tanah, di antaranyadengan
remidasi, dan bioremidasi. Remidasi yaitu dengan cara membersihkan permukaan tanahyang
tercemar. Sedangkan bioremidasi dengan cara proses pemberihan pencemaran tanahdengan
menggunakan mikroorganisme(jamur, bakteri)

3.2 Saran

Agar pencemaran tanah tak ada lagi, saran kami adalah:.


1. Jagalah kebersihan di lingkungan rumah dan sekitar agar tetap bersih dan terhindar dari
pencemaran tanah.

2. Buanglah sampah pada tempatnya agar tidak terjadi pencemaran tanah.

3. Untuk limbah industri, sebelum dibuang sebaiknya diolah terlebih dahulu.

4. Hindari pemakaian obat pemberantas hama dan serangga secara berlebihan.

5.Diperlukan adanya sikap mental yang mendukung keberhasilan upaya – upaya mencegah
terjadinya pencemaran tanah.

6.Diperlukan adanya tindakan yang nyata dalam usaha untuk mencegah terjadi pencemarn tanah

7.Diperlukan adanya peraturan yang mendukung usaha penyelamatan Sumber Daya Alah
khususnya tanah.

Dokumentasi Kegiatan dalam Mengerjakan makalah ini


PENUTUP
Semoga Makalah ini bermanfaat dan dapat memenuhi tugas Biologi.
Maafkan atas segala kekurangan dalam Makalah ini, Kami masih dalam
proses tahap berkembang. Terimakasih kepada seluruh anggota kelompok
atas segala pasrtisipasinya. Semoga segala usaha kita dalam membuat
makalah ini membuahkan hasil yang memuaskan

Bogor, 19 April 2019

You might also like