You are on page 1of 15
BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN PERDAGANGAN BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS BATAM SALINAN PERATURAN KEPALA BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN PERDAGANGAN BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS BATAM NOMOR 15 TAHUN 2016 TENTANG KETENTUAN PEMASUKAN BARANG KENA CUKAI BERUPA HASIL TEMBAKAU DAN MINUMAN BERALKOHOL YANG MENDAPAT PEMBEBASAN CUKAI KE DALAM KAWASAN PERDAGANGAN BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS BATAM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN PERDAGANGAN BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS BATAM, Menimbang : a, bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 102 aya: (4), 103 ayat (4) dan 104 ayat (3) Peraturan Menteri Kevangan Nomor 47/PMK.04/2012 tentang Tata Laksa: Pemasukan dan Pengeluaran Barang ke dan dari Kawasan yang Telah Ditetapkan Sebagai Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas dan Pembebasan Cukai: b. bahwa dalam rangka memenuhi kebutuhan konsumsi untuk kebutuhan penduduk di kawasan bebas, barang kena cukai berapa Minuman Mengandung Etil Alkohol dapat diberikan pembebasan cukai, maka perlu dia ketentuan pemasukan barang kena cukai ke dalam kawasan bebas; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud m hurufa dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam tentang Ketentuan Pemasuikan Barang Kena Cukai Berupa Hasil Tembakau dan Minuman Beralkohol Yang Mendapat Pembebasan Cukai Ke di Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam: Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1993 Nomer 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3612) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2006 tentang Perubaha Alas Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 93, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 46611): BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN PERDAGAN 2 |AN BEHAS DAN PELABUHAN BEBAS BATAM. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1995 tentang Cukai (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3613) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Undang- Undang Nomor 11 Tahun 995 tentang Cukai (Lembaran Negara Republik Indonesi: Tahun 2007 Nomor 105, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 47 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengeanti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2000 tentang Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Menjad) Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesix Tahun 2000 Nomor 251, Tambahan Lembaran Negera Republik Indonesia Nomor 4053), sebagaimana telah dittbah dengan Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2007 \entang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undarg-Undang Nomor 1 Tahun 2007 tentang Perubahan aias Undang-Undang Nomer 36 Tahun 2000 tentang Penctapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Yomor 1 Tahun 2000 tentang Kawasan Perdagangan Beba can Pelabuhan Bebas Menjadi Undang-Undang Menjadi_ Undang-Undang — (Lembaran Negara Republik Indonesii Tahun 2007 Nomor 130, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4775); Undang-Undang Nomor 36 T'aaun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063); Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2007 tentang Kawasan Perdagangan Bebos dan Pelabuhan Bebas Batam (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 107, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4757), sebagaimana ‘clah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2011 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 46 ‘Tahun 2007 tentang Kawasan Perdagangan Bebes dan Pelabuhan Bebas Batam (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 16, Tambahan Lembaran Neyara Republik Indonesia Nomor 5195); BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN ~ 10. 1. ERDAGANGAN BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS BATAM Peraturan Pemerintah Norwr 72 Tahun 2008 tentang Nomor Pokok Pengusaha Harang Kena Cukai (Lembaran Negara Republik Indonesit Tahun 2008 Nomor 168, Tambahan Lembaran Negora Republik Indonesia Nomor 4917); Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2012 tentang Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif Berupa Produk Tembakau Bagi Kesehatan (Lembaran Ney Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 278, Tambaha Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5380); Peraturan Presiden Nomor .i0 Tahun 2008 tentang Dewan Nasional Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabu Bebas: Peraturan Presiden Nomor Tahun 2013 tentang Pengendalian Dan Pengawasan Minuman Beralkohol (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 190); Keputusan Presiden Nomor § Tahun 2016 tentang Dewan Kawasan Perdagangan Beba» dan Pelabuhan Bebas Batam; Peraturan Menteri Keuangan Nomor 200/PMK.04/2008 tentang Tata Cara Pemberian, Pembekuan, dan Pencabutan Nomor Pokok Pengusaha Barang Kena Cukai untuk Pengusaha Pabrik dan Importir Hasil_ ‘Tembakau sebagaimana telah diubal dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 191/PMK.04/2010 tentang Perubahan atas—Peraturan — Menteri_ = Keuangan —- Nomor 200/PMK.04/2008 tentang Tata Cara Pemberian, Pembekuan, dan Pencabuian Nomor Pokok Pengusaha Barang Kena Cukai untuk Vengusaha Pabrik dan Importir Hasil Tembakau; Peraturan Menteri Keuangan Nomor 201/PMK.04/2008 Tentang Tata Cara Pemberian, Pembekuan, Dan Pencabutan Nomor Pokok Vengusaha Barang Kena Cukai Untuk Pengusaha Pabrik, Importir, Penyalur dan Pengusaha Tempat Penjualan Eceran Minuman mengandung til Alkohol; BADAN PENGUSAHIAAN KAWASAN PERDAGANGAN BEBAS DAN PELABUHAN BEHAS BATAM 13. 16. 17. Peraturan Menteri_ Perdagangan = Nomor —_—12/M- DAG/PER/3/2009 tentang Pelimpahan_ Kewenangan Penerbitan Perizinan di @ Perdagangan Luar Negeri Kepada Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebes Batam, Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Velabuhan Bebas Binten, dan Badan Pengusakaan Kawwsan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Karimun; Peraturan Menteri Keuanyan Nomor 47/PMK.G4/2012 tentang Tata Laksana Pemestikan dan Pengeluaran Berang ke dan dari Kawasan yang Telah Ditetapkan Sebagai Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas dan Pembebasan Cukai (Bi Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 331); Peraturan Ketua Dewan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam Nomor 1 Tahun 2014 tentang Susunan Organisasi dan Tuta Kerja Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebos dan Pelabuhan Bebas Batam sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Ketua Dewan Kawasan Perdagangan Bebus dan Pelabuhan Bebas Batam Nomor 1 Tahun 2015 tentang Perub: Ketua De han atas Peraturan in Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam Nomor 1 Tshun 2G14 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pela buhan Bebas Batam; Keputusan Mer Koordinator Bidang Perekonomian Selaku Ketua Dewan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam Nomor 43 Tahun 2016 tentang Pemberhentian dan Penetapan dan Pengangkatan Kepala, Wakil Kepala, dan Anggota Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam; Peraturan Kepala_ Badan — Pengusahaan — Kawasan Perdagangan Bebas can Pelabuhan Bebas Batam Nomor 3 Tahun 2015 tentang Strukiur Organisasi dan Tata Kerja Unit Kerja dibawah Anggot/Deputi di lingkungan Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam; BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN PERDAGANGAN, Men Dalam Peraturan ini, yang dim: 9. § D\N PELABUHAN BEBAS BATAM MEMUTUSKAN: apkan =: PERATURAN KEPALA BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN PERDAGANGAN BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS BATAM TENTANG KETENTUAN PEMASUKAN BARANG KENA CUKAI BERUPA HASIL TEMBAKAU DAN MINUMAN BERALKOHOL YANG MENDAPAT PEMBEBASAN CUKAL KE DALAM KAWASAN PERDAGANGAN BEBAS DAN PELAIUHAN BEBAS BATAM. BABI KETENTUAN UMUM Pasal 1 sud dengan: Cukai adalah pungutan Negara yang dikenikan terhadap barang-barang tertentu yang mempunyai sifat atau karakteristi), vang ditetapkan oleh Undang- Undang Cukai. Daerah Pabean adalah wilayah Republik Indonesia yang meliputi wilayah darat, perairan dan ruang udara diatasnya, serta tempat tertentu di Zona Ekonomi Eksklusif dan landas kontinen yang di dalamnya berlaku Undang-Undang Kepabeanan Kawasan Pabean adalah kawasan dengan batis-batas tertentu di pelabuhan laut, Bandar udara, atau tempat Jain yang ditetapkan untuk lalu lintas barang yang sepenuhnya berada dibawah pengawasai Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Kawasan Bebas Batem adalah Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam. Pemberitahuan Pabean adalah pernyataan yung dibuat oleh Orang dalam rangka melaksanakan kewajiban pabean dalin bentuk dan syarat yang ditetapkan dalam Undang-Undang Kepabeanan Perusahaan adalah organisasi berbadan hukum yang mengadakan transaksi atau usaha sesuai dengan bidang usahanya. Kantor Pabean adalah kantor dalam lingkungon Direktorat Jenderal Bea dan Cukai tempat dipenuhinya Kewajiban Pabean sesuai dengan ketentuan dalam Undang-Undang Kepabeanan. Badan Pengusahaan Batam adalah Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam, Kepala adalah Kepala Badan Pengusahaan Batan 10, 17. 18. BADAN PENGUSAHAAN KaWas ERDAGANGAN BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS BATAM Direktur Jenderal adalah Direktur Jenderal Bea dan kai Persetujuan Pemasukan Barang adalah diterbitkan olch Badan Pengusahaan Batam kepada Perusahaan yany telah memenuhi persyaratan Pengajuan permohonan dan permohonannya tel:h mendapat persetujuan. Barang Konsumsi adalah barang yang dips kei secara langsung atau tidak langsung oleh konsumen untuk keperluan pribadi atau rumah tangga yar bersifat sekali habis; barang tersebut berbeda

You might also like