Name : Hartanti Zulia Hidayah

Class : 2B-D3 Chemical Engineering

Number : 11 / 1731410126

Topic : Earthquake
Topic Sentence : Cause and Effects of Earthquake
Outline :
- Cause
sudden tectonic movements in the Earth’s crust
- Effect
Destroyed buildings
A lot of people get killed and injured
Environmental damage

Essay :
An earthquake is a sudden shaking movement of the surface of the earth. It is known as a
quake, tremblor or tremor. Earthquakes can range in size from those that are so weak that they
cannot be felt to those violent enough to toss people around and destroy whole
cities. The seismicity or seismic activity of an area refers to the frequency, type and size of
earthquakes experienced over a period of time.

So far, there have been eighty six earthquakes in Indonesia. The first earthquake
recorded in Indonesia on August 1, 1629 occurred in the Banda Sea, Maluku Islands, Indonesia.
And the latest happened in Indonesia on April 12, 2019 and occurred in Sulawesi. Earthquakes
are measured on the Richter scale. The seismometer detects vibrations caused by earthquakes. It
plots this vibration on a seismograph. The strength, or magnitude, of an earthquake, is measured
using the Richter scale. An earthquake measuring 7 or 8 on the Richter scale can be very
devastating.

Earthquakes are caused by sudden tectonic movements in the Earth’s crust. The main
cause is that when tectonic plates, one rides over the other, causing orogeny collide (mountain
building), earthquakes. The largest fault surfaces on Earth are formed due to boundaries between
moving plates. The stress increases when they stick, relative motion between the plates. This
continues until the stress rises and breaks, suddenly allowing sliding over the locked portion of
the fault, releasing the stored energy as shock waves. Such faults are San Andreas fault in San
Francisco, Rift valley in Africa etc.

The effects of an earthquake are terrible and devastating. Many building, hospitals,
schools, etc are destroyed due to it. A lot of people get killed and injured. Many people lose their
money and property. It affects the mental health and emotional health of people. The
environmentaln effects of it are that including surface faulting, tectonic
uplift and subsidence, tsunamis, soil liquefaction, ground resonance, landslides and ground
failure, either directly linked to a quake source or provoked by the ground shaking.
 Gempa bumi

Gempa bumi adalah gerakan tiba-tiba yang mengguncang permukaan bumi. Ini dikenal
sebagai gempa, tremblor atau tremor. Gempa bumi dapat berkisar dari yang sangat lemah
sehingga tidak bisa dirasakan sampai yang cukup keras untuk membuat orang di sekitar dan
menghancurkan seluruh kota. Seismisitas atau aktivitas seismik suatu wilayah mengacu pada
frekuensi, jenis dan ukuran gempa yang dialami selama periode waktu tertentu

Sejauh ini, ada delapan puluh enam gempa bumi di Indonesia. Gempa pertama yang
dicatat di Indonesia pada 1 Agustus 1629 terjadi di Laut Banda, Kepulauan Maluku, Indonesia.
Dan yang terbaru terjadi di Indonesia pada 12 April 2019 dan terjadi di Sulawesi. Gempa bumi
diukur pada skala Richter. Seismometer mendeteksi getaran yang disebabkan oleh gempa bumi.
Ini plot getaran ini pada seismograf. Kekuatan, atau besarnya, gempa bumi, diukur
menggunakan skala Richter. Gempa berkekuatan 7 atau 8 skala Richter bisa sangat
menghancurkan.

Gempa bumi disebabkan oleh gerakan tektonik tiba-tiba di kerak bumi. Penyebab utama
adalah bahwa ketika lempeng tektonik, satu naik di atas yang lain, menyebabkan orogeny
bertabrakan (bangunan gunung), gempa bumi. Permukaan sesar terbesar di Bumi terbentuk
karena batas antara lempeng bergerak. Stres meningkat ketika mereka menempel, gerakan relatif
antara pelat. Ini berlanjut sampai tekanan naik dan pecah, tiba-tiba memungkinkan meluncur di
atas bagian kesalahan yang terkunci, melepaskan energi yang tersimpan sebagai gelombang
kejut. Kesalahan seperti itu adalah kesalahan San Andreas di San Francisco, lembah Rift di
Afrika dll.

Efek gempa bumi dahsyat dan dahsyat. Banyak gedung, rumah sakit, sekolah, dll hancur
karena itu. Banyak orang terbunuh dan terluka. Banyak orang kehilangan uang dan properti
mereka. Ini mempengaruhi kesehatan mental dan kesehatan emosional orang. Dampak
lingkungan dari itu adalah termasuk kerusakan permukaan, pengangkatan dan penurunan
permukaan tektonik, tsunami, pencairan tanah, resonansi tanah, tanah longsor dan kegagalan
tanah, baik yang terkait langsung dengan sumber gempa atau dipicu oleh goncangan tanah.