Professional Documents
Culture Documents
Daftar Isi
Daftar Isi
Pemeriksaan Hematologi:
Darah Rutin :
Haemoglobin
Eritrosit
Lekosit
Hematokrit
Trombosit
MCV,MCH,MCHC,LED
Hitung Jenis Lekosit
Gambaran Darah Tepi
Golongan Darah ABO
Golongan Darah Rhesus
Malaria
Bleeding Time
Pemeriksaaan Kimia Darah:
Pemeriksaan Imunologi:
Widal Test
Dengue Test (Rapidtest)
Anti HBsAG (Rapidtest)
Anti HCV (Rapidtest)
Anti HIV (Rapidtest)
Test Narkoba (Rapidtest)
Test Planotest (Testpack)
Cara Kerja :
Letakkan 1 tetes darah pada objek gelas
Kemudian dorong dengan menggunakan objek gelas yang steril, darah di tarik ke
belakang hingga membentuk hapusan darah tipis dan ujungnya membentuk lidah
api
Keringkan, lalu setelah hapusan kering, tetesi dengan methanol dan biarkan selama
1-2 menit
Setelah 2 menit buang methanol dan tetesi dengan giemsa 1:3 dan tunggu sampai
15-30 menit
Cuci dan keringkan
Tetesi dengan imersi oil dan periksa di bawah mikroskop dengan pembesarzn 10x
dan 40x.
Alat dan Bahan : Darah perifer, Objek glass,Anti A, Anti b, Anti D, Lidi,Kapas
Alkohol 70%,Lancet, Pen lancet ukuran 5
Cara kerja
1. Bersihkan obyek glass dari lemak
2. Teteskan anti a,anti b, dan anti d, saat setelah mengambil reagen pipet harus benar-btnar
kosong.
3. Ambil darah perifer, teteskan pada bagian bawah masing masing anti a, anti b, anti d.
4. Aduk menggunakan lidi searah.
5. Ratakan, dan lebarkan
6. Goyng goyang kan sambil dilihat adanya gumpalan.
Anti a + + - -
Anti b + - + -
Anti ab + + + +
Anti d + + + +
Gol AB A B O
CARA KERJA PEMERIKSAAN MALARIA
Metode : Mikroskopis
Bahan : Darah
Regensia : Methanol dan Giemsa (0,5 ml giemsa + 1 ml aquadest)
Giemsa stock
Alat : Objek gelas, Lancet, Kapas Alkohol, Kaca pendorong, Mikroskop
Cara kerja :
Bersihkan bagian voler lengan bawah ( dekat siku) dengan alcohol 70% biarkan
sampai kering
Pasang tornikuet pada lengan atas kira-kira 2-3 cm di atas siku
Pompalah sphygomonamometer sampai tekanan 40 mmHg, dan tekanan ini tetap di
pertahan kan selama percobaan
Tegangkan kulit lengan bawah dengan sebelah tangan dan tusuklah dengan lancet
darah pada satu tempat kira-kira 3 jari di bawah lipat siku sampai 3 mm dalamnya
Jika terlihat darah mulai keluar jalankanlah stopwatch
Isaplah tetes darah yang keluar tiap 30 detik memakai sepotong kertas saring
jagalah jangan sampai menekan kulit pada waktu menghisap darah
Hentikan stopwatch pada waktu darah tidak dapat di hisap lagi dan catatlah waktu
itu.
Prinsip : mengukur lamanya waktu yang diperlukan darah untuk membeku; hasilnya
menjadi ukuran aktivitas faktor-faktor koagulasi darah, terutama factor-
faktor yang membentuk tromboplastin dan factor yang berasal dari
trombosit. Selain itu kadar fibrinogen berpengaruh juga.
Bahan : darah
Alat : tornikuet, spuit, kapas alcohol, tabung reaksi, stopwatch
Cara kerja :
Sediakan dalam rak 4 tabung berdiameter 7-8 mm
Lakukanlah pungsu vena dengan spuit 5 ml. pada saat darah keliatan masuk ke
dalam spuitbjalankan stopwatch isaplah 5 ml darah
Angkat lah jarum spuit dan alirkan perlahan-lahan 1 ml darah ke dalam tiap tabung
yang dimiringkan pada waktu diisi dengan darah
Tiap 30 detik tabung pertama diangkat dari rak dan dimiringkan untuk melihat
apakah telah terjadi pembekuan dalam tindakan itu jagalah tabung yang lain jangan
sampai tergoyang
Setelah darah dalam tabung pertama itu beku, periksalah tabung kedua tiap 30 detik
juga terhadap adanya pembekuan. Catatlah waktu ini
Tindakan sama dilakukan berturut-turut dengan tabung ketiga dan ke empat,
catatlah juga waktu itu
Masa pembekuan darah itu ialah masa pembekuan rata-rata dari tabung kedua,
ketiga dan ke empat. Masa pembekuan itu dilaporkan dengan di bulatkan sampai ½
menit.
Cara Kerja:
1. Ambil darah dari vena
2. Masukkan ked lam tabung reaksi tunggu sampe beku
3. Lalu sentrifuge, kemudian ambil dara dengan pipet yang sudah tersedia
4. Teteskan serum pada rapid test sebanyak 50 µl tepat pada tulisan “S” lalu teteskan
buffer 3-4 tetes pada shaped/
5. Tunggu sampai 20 menit, lalu baca hasil
Nilai normal :
Negative : 1 garis pada control saja
Positif IgM : 2 garis pada C & M
Positif IgG : 2 garis pada C & G
Positif Igm&IgG : 3 garis pada C,G & M
Ivalid : tidak ada terdapat garis pada C
Cara kerja:
1. Tamping urine pada cap yang sudah di sediakan
2. Teteskan urine pasa rapid test sebanyak 3 tetes
3. Kemudian tunggu selamamenit, hasil bias di baca
Nilai normal :
Negative : 1 garis pada control saja
Positif : 2 garis pada C & T
Invalid : tidak ada garis sama sekali pada C & T
Cara Kerja Pemeriksaan Narkoba
Bahan : cap urine, pipet tetes, urine, timer
Merek : oncoprobe
Cara kerja :
1. Sediakan alat test card yang masih baru dan steril
2. Teteskan serum dengan 3 tetes memakai pipet pada alat test card
3. Tunggu sampai 15 menit, kemudian hasil bias dibaca
Nilai normal :
Negative : 1 garis pada control saja
Positif : 2 garis warna merah pada control
Invalid : tidak ada terbentuk garis pada C & T
Cara Anti HIV :
Bahan : serum
Merek : INTEC
Nilai normal :
Negative : 1 garis pada control saja
Positif 1 : 2 garis pada C & T1
Positif 2 : 2 garis pada C & T2
Positif 1&2 : 3 garis pada C,T1&T2
Invalid : tidak ada terbentuk garis pada C & T