You are on page 1of 2

1.

Strength
a. Kondisi sekolah yang kondusif karena jauh dari kebisingan lalu lintas serta memiliki
lahan yang luas.
b. Kelengkapan Fasilitas laboratorium (meliputi laboratorium fisika, biologi, kimia,
multimedia) dan perpustakaan
c. Tersedianya tenaga pendidik dan kependidikan yang berkompeten (daftar jumlah
guru terlampir). Guru di SMP Muhammadiyah Pakem berjumlah 31 orang. Guru
selalu diberi motivasi tentang peningkatan kompetensi pendidikan baik melalui
pelatihan, seminar, diklat, maupun loka karya sejenis untuk meningkatkan
kompetensi guru. Sehingga sekolah sering memfasilitasi guru untuk mengikuti
kegiatan beserta siswa membawa nama baik sekolah.
d. Hubungan baik antar tenaga pendidik, tenaga kependidikan, komite dan peserta
didik. Kepala sekolah minimal 1 bulan sekali mengadakan rapat pembinaan terhadap
guru dan tenaga kependidikan.
e. Kualitas peserta didik. Prestasi yang diukir siswa siswi SMP Muhammadiyah Pakem
tidak hanya di bidang pendidikan, melainkan di bidang ekstrakurikuler. Diantaranya
sebagai peraih juara II Dance Se-ASEAN di Sinagpore, juara II Tapak Suci Tingkat
Nasioanal di Bali, juara di bidang Qiro’ah, MTQ, Adzan, Khotbah, dll.

2. Weakness
a. Rekrutmen guru dan staf. Jumlah guru yang terdapat di tiap bidang studi tidak
menyebar. Salah satu contoh, ada juga guru dengan jumlah jam mengajar yang sangat
sedikit dikarenakan kelebihan guru pada satu mata pelajaran. Hal ini dikarenakan,
tidak ada kesesuaian kebutuhan guru dengan jumlah guru yang masuk, biasanya
merupakan titipan/rekrutmen dari salah satu oknum pejabat.
b. Lokasi sekolah yang kurang strategis. Akses menuju SMP Muhammadiyah Pakem
ini tidak dilalui oleh angkutan umum.
c. Etos kerja. Etos kerja tenaga pendidik dan kependidikan masih rendah. Hal ini
terlihat masih seringnya tenaga pendidik dan kependidikan yang datang terlambat.
d. Belum optimalnya pembelajaran dari guru yang melanjutkan S2. Kualifikasi guru
masih di dominasi dengan S1.
e. Tingkat perekonomian peserta didik. Hampir 60-70 % siswa siswi SMP
Muhammadiyah Pakem memiliki tingkat perekonomian menengah ke bawah.
Sehingga hal ini terkadang menjadi penghalang bagi kegiatan pembelajaran siswa.
3. Oportunity
a. Tingginya minat orang tua dan masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di SMP
Muhammadiyah Pakem. Hal ini dikarenakan SMP Muhammadiyah Pakem
mempunyai banyak prestasi.
b. Dukungan pemerintah daerah dan pusat dalam melengkapi sarana dan prasarana. Hal
ini terlihat dari jenis bantuan yang datang dari pemerintah pusat dan daerah pada
tahun ini (2016), yakni rehabilitasi beberapa kelas dan penambahan rombel kelas.
c. Kerja sama dan kemitraan sekolah. Adanya kerja sama dan kemitraan sekoah dan
lembaga/instansi lainnya, sebagai donatur tetap untuk pelaksanaan kegiatan
ekstrakurikuler, serta lembaga/instansi lainnya yang juga berperan sebagai donatur.
d. Meluasnya penggunaan teknologi dan sistem informasi. Adanya bantuan jaringan
internet ke sekolah memberikan kemudahan bagi siswa, pendidik dan tenaga
kependidikan untuk memanfaatkan kecanggihan teknologi guna pemanfaatan dalam
kegiatan pendidikan.
e. Suasana lingkungan yang asri dan agamis. Lingkungan sekolah yang masih alami
memberikan suasana nyaman dan religi bagi warga SMP Muhammadiyah Pakem.

4. Threat
a. Kualitas lulusan. Yang menjadi tantangan disini adalah lulusan yang melanjutkan
studi hingga perguruan tinggi tidaklah 100%. Perekonomian orangtua yang masih
menengah ke bawah, memicu lulusan berfikiran untuk segera bekerja sehingga dapat
membantu perekonomian orang tua nya.
b. Dukungan dari orang tua. Orangtua siswa terkadang kurang mendukung sepenuhnya
baik materi maupun sumbangsih pemikiran. Hal ini dapat terjadi karena sebagaian
besar pendidikan orangtua siswa rata-rata buruh dan memiliki kondisi perekonomian
menengah ke bawah.

You might also like