Professional Documents
Culture Documents
Oleh:
Kelompok 1
Nama Anggota :
Dosen Pengampu :
Dr. Meiriza Djohari, M. kes., Apt
JAWABAN
1. Hormon yang dihasilkan oleh ginjal
No. Hormon Pensekresi Target Pereguasi Sifat Fungsi
1. Kalsitriol Sel tubulus Usus, Kadar kalsium Steroid Meningkatkan
(bentuk proksimal tulang, dalam darah (vitamin penyerapan
aktif ginjal &PTH(kalsium D kalsium dari
Vitamin menurun, binding tulang&mengatur
D) kalsitriol protein) fosfat dalam tubuh
meningkat) dan menjaga
kesehatan tulang
2. Renin Sel Protein Konsentrasi ion Peptida Mengatur tekanan
juxtaglome plasma natrium&teka- darah
-lural nan darah(ketika
volume darah
menurun maka
natrium menurun
&reninmeningkat
3. Eritro- Sel di area Sum- Konsentrasi Peptida Memproduksi sel
poietin peritubular sum oksigen didalam darah merah
tulang darah (oksigen
menurun, Eritro-
poietin
meningkat)
2. Hormon yang dihasilkan korteks dan medula adrenal
No. Hormon Pensekresi Target Pereguasi Sifat Fungsi
1. Aldosteron Zona Protein, Kadar Steroid Meningkatkan
glomerulosa plasma, angiotensin II volume& tekanan
(korteks ginjal dalam darah,mengurangi
lapisan luar) darah(Kadar jumlah natrium
angiotensin II dan H2o yang
meningkat maka
disekresikan ginjal
diproduksi
aldosteron
2. kortisol Zona Protein, ACTH Steroid Meningkatkan
fasikulata plasma, (cortico- kadar gula darah,
(korteks jantung, steroid menekan kerja
lapisan ginjal binding sistem imun,
tengah) globulin) meningkatkan
metabolism
lemak,protein&
karbohidrat,serta
menghambat
pembentukan
tulang
3. Androgen Zona LH & FSH Steroid
retikularis
(korteks
lapisan
dalam)
3. Antagonis
a. Hormon insulin dan hormon glukagon
Hormon insulin untuk menurunkan kadar glukosa darah dalam aliran darah
sedangkan hormon glucagon berfungsi meningkatkan kadar glukosa darah dalam
aliran darah.
b. Hormon Epinefrin dan hormone norepinefrin
Sinergis
a. Hormon polipeptida dan hormon somatostatin
Berperan menghasilkan glukagon
b. Hormon estrogen dan testoteron
Berperan merangsang produksi kelenjar gonad
c.Hormon epinefrin dan hormon mineralokortikoid
Berperan meningkatkan tekanan darah
Terdiri dari tiga elemen utama yaitu renin, angiostensin II dan aldosteron.
Bertindak sebagai mekanisme untuk meningkatkan tekanan darah dalam waktu
lama dalam situasi tekanan rendah. Hal ini dicapai berkat peningkatan reabsorpsi
Mekanisme
- Produksi Renin
Serangkaian rangsangan, seperti penurunan tekanan darah,aktivasi sel
makula densa sebagai respons terhadap penurunan beban natrium, menyebabkan
sel-sel khusus tertentu (juxtaglomerular) mengeluarkan sekresi renin. Dalam
keadaan normal, sel-sel ini mengeluarkan prorenin. Namun, setelah menerima
stimulus, bentuk prorenin yang tidak aktif dibelah dan renin. Sumber utama renin
ditemukan di ginjal, di mana ekspresinya diatur oleh sel-sel yang disebutkan.
- Produksi Angiostensin I
Secara khusus, renin dalam keadaan aktifnya membelah total 10 asam amino
yang terletak di ujung-N angiotensinogen, untuk produksi angiotensin. Perhatikan
bahwa sistem ini, faktor pembatas adalah jumlah renin yang ada dalam aliran
darah.Gen yang mengkode angiotensinogen manusia terletak pada kromosom 1,
sedangkan pada tikus itu berada pada kromosom 8. Homolog berbeda dari gen ini
terdapat dalam garis keturunan vertebrata yang berbeda..
- Produksi angiotensin II
- Aksi aldosteron