You are on page 1of 2

Analisis Rasio

Rasio item pokok dalam laporan keuangan dihitung untuk menentukan


tingkat pengembalian, tingkat risiko dan kemampuan perusahaan membayar utang
(likuiditas).

Indikator Pengembalian

Dua rasio populer yang memberikan informasi tingkat pengembalian bagi


investor adalah laba per lembar saham dan return on investment (pengembalian
hasil atas investasi). Laba per lembar saham memberi indikasi pada investor
mengenai laba untuk setiap lembar saham dan dihitung menggunakan rumus
berikut ini:

𝑃𝑒𝑟𝑡𝑢𝑚𝑏𝑢ℎ𝑎𝑛 𝑙𝑎𝑏𝑎 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ


𝑠𝑎ℎ𝑎𝑚 𝑏𝑖𝑎𝑠𝑎
Pendapatan per lembar saham = 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑎ℎ𝑎𝑚 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑠𝑎ℎ𝑎𝑚 𝑏𝑖𝑎𝑠𝑎
𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑒𝑟𝑒𝑑𝑎𝑟

Pengembalian atas investasi mengindikasikan seberapa efisien modal yang


telah digunakan oleh perusahaan. Investasi mungkin didefinisikan sebagai total
aset atas ekuitas pemilik. Dasar aset digunakan untuk mengindikasikan
pengembalian yang dihasilkan perusahaan atas komitmen asetnya. Investor akan
menggunakan pengembalian atas ekuitas ketika mereka tertarik pada pengembalian
modal mereka yang berkembang sebagaimana pemegang saham pada umumnya.
Rasio kalkulasinya adalah sebagai berikut:

𝐿𝑎𝑏𝑎 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ
Pengembalian atas aktiva =
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑎𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎

𝐿𝑎𝑏𝑎 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ
Pengembalian atas ekuitas =
𝐸𝑘𝑢𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑝𝑒𝑚𝑖𝑙𝑖𝑘
Indikator Likuiditas dan Risiko

Rasio yang digunakan untuk indikasi likuiditas dan risiko adalah rasio lancar
dan rasio utang terhadap ekuitas. Rasio lancar mengindikasikan kemampuan
perusahaan membayar kewajiban kepada kreditor jangka pendek dengan aktiva
likuiditas yang dimiliki aktiva lancar. Rasio tersebut dihitung menggunakan rumus
berikut ini:
𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎 𝑙𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟
Rasio Lancar =
𝑈𝑡𝑎𝑛𝑔 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟

Rasio utang terhadap ekuitas menunjukan pada investor indikator resiko


relatif suatu invetasi. Sesuai dengan namanya, rasio ini menghubungkan utang
(investasi yang dilakukan oleh kreditor) dengan ekuitas (investasi yang dilakukan
oleh pemilik). Semakin anda tergantung pada utang dibandingkan dengan ekuitas
dalam mendanai bisnis semakin tinggi risiko yang harus anda hadapi. Oleh karena
itu, semakin tinggi rasio utang terhadap ekuitas, semakin tidak aman bisnis anda.
Umumnya, kreditor lebih tertarik meminjamkan dana, dan investor lebih tertarik
menginvestasikan uang pada perusahaan dengan rasio utang terhadap ekuitas yang
rendah. Kita harus ingat bahwa ini merupakan interpretasi rasio utang terhadap
ekuitas yang sangat amerika. Hal ini akan dibahas lebih lanjut dalam topik
berikutnya. Rasio ini dihitung dengan cara sebagai berikut:

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔
Utang terhadap ekuitas =
𝐸𝑘𝑢𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑃𝑒𝑚𝑖𝑙𝑖𝑘

You might also like