You are on page 1of 6

Versi online:

Volume 14, Nomor 2 http://ejournal.umm.ac.id/index.php/jmts/article/view/3708

EVALUASI AMDAL PEMBANGUNAN GEDUNG 10 LANTAI DI PUSAT KOTA


BANDUNG

Environmental Impact Assessment Evaluation Of 10 Floors Building In Center Of Bandung

Rina Marina Masri


Program Studi Teknik Sipil DPTS FPTK UPI Bandung
email: rinammasri@gmail.com

Abstract
Uncontrolled development in Bandung made impact on the high levels of environmental
pollution. This suggests that the EIA could not be used as an instrument for disaster mitigation
and complementary to environment. The objectives of feasibility studies: (1) evaluate the terms
of reference for the construction of a 10-storey building in the center of Bandung, (2) evaluate
the results of the environmental impact assessment (EIA), (3) evaluate the EMP and EMOP,
(4) evaluate the implementation of the EIA 10-storey building in the center of Bandung City in
terms of timeliness, accuracy and precision of the results of actions to mitigate negative
impacts and enhance positive impacts. Problem-solving methods with descriptive and
analytical techniques of content analysis (content analysis). Results of the study: 1) TOR
documents prepared by consultants with expert personnel number is less than required so that
the consultant was not able to examine carefully, holistic and integral in preparing the EIA
document, (2) EIA studies tend to lack information of environmental components that
negatively and positively on the environment, (3) EMP and EMOP consultants compilers do
not know exactly commitment and coordination mechanism legally binding institutional
environmental management plan to mitigate negative impacts and enhance positive impacts.
(4) The product of EIA only is stored documents without a doubt if the indicators EIA, EMP
and EMOP violated.

Keywords: Evaluation, EIA, TOR, EA, EMP, EMOP

Abstrak
Pembangunan yang tidak terkendali di Kota Bandung berdampak pada tingginya tingkat
pencemaran lingkungan. Hal ini mengisyaratkan bahwa AMDAL belum dapat dijadikan
sebagai salah satu instrument untuk mitigasi bencana serta pelengkap bagi kelayakan
lingkungan.Tujuan penelitian: (1) mengevaluasi dokumen kerangka acuan pembangunan
gedung 10 lantai di pusat Kota Bandung, (2) mengevaluasi hasil analisis dampak lingkungan
(ANDAL), (3) mengevaluasi RKL dan RPL, (4) mengevaluasi implementasi AMDAL
pembangunan gedung 10 lantai di pusat Kota Bandung ditinjau dari ketepatan waktu, ketepatan
tindakan dan ketepatan hasil guna mengurangi dampak negatif serta meningkatkan dampak
positif. Metode pemecahan masalah dengan deskriptif dan teknik analisis analisis isi (content
analysis). Hasil penelitian:1) dokumen KA disusun oleh konsultan dengan jumlah tenaga akhli
kurang dari yang disyaratkan sehingga konsultan tidak mampu menelaah secara cermat,
holistik dan integral dalam menyusun dokumen ANDAL, (2) studi ANDAL cenderung
kekurangan informasi komponen- lngkungan yang berdampak negatif dan positif terhadap
lingkungan, (3) para konsultan penyusun RKL- RPL tidak mengetahui secara tepat komitmen
dan mekanisme koordinasi yang mengikat secara kelembagaan dalam merencanakan
pengelolaan lingkungan untuk mengurangi dampak negatif serta meningkatkan dampak positif.
(4) produk AMDAL hanya menjadi dokumen yang disimpan tanpa sangsi jika indikator-
indikator ANDAL, RKL dan RPL dilanggar.

Kata kunci : Evaluasi, AMDAL, KA, ANDAL, RKL, RPL

domestik maupun mancanegara semakin


PENDAHULUAN
meningkat. Hal ini disebabkan karena Kota
Perkembangan pembangunan di Kota Bandung memiliki beberapa sumber daya
Bandung diarahkan sebagai kota jasa, termasuk potensi pariwisata yang mampu
terutama setelah arus wisatawan baik meningkatkan pendapatan dan pertumbuhan

Evaluasi Amdal Pembangunan Gedung 10 Lantai di Pusat Kota Bandung | 191


Rina Marina Masri Media Teknik Sipil, ISSN 1693-3095

ekonomi lokal. VillarinhoRosa and Haddad pembangunan gedung 10 lantai hanya


(2013) mengemukakan bahwa konsep bersumber pada dokumen KA, (2) kajian
pembangunan berkelanjutan memiliki makna dampak negatif dan positif pembangunan
meningkatkan kualitas hidup, yakni gedung 10 lantai hanya bersumber pada
masyarakat dapat hidup di lingkungan yang dokumen ANDAL proyek, (3) pengelolaan
sehat dengan keberlanjutan perbaikan dan pemantauan dampak negatif serta positif
keadaan sosial, ekonomis serta isu-isu hanya bersumber pada dokumen RKL-RPL
lingkungan bagi generasi saat ini dan yang proyek, (4) implementasi AMDAL hanya
akan datang. bersumber pada informasi para pemangku
Faktanya pembangunan yang tidak kepentingan yang tinggal di area batas
terkendali di Kota Bandung hanya proyek.
mengakomodasi prinsip politik dan Tujuan penelitian adalah untuk: 1)
ekonomis saja, lebih banyak menafikkan mengevaluasi dokumen kerangka acuan
prinsip-prinsip ekologis. Ini terlihat pada (TOR-term of reference) pembangunan
tinginya tingkat pencemaran dan degradasi gedung 10 lantai, (2) mengevaluasi dokumen
lingkungan yang tidak dapat dipertahankan. ANDAL pembangunan gedung 10 lantai, (3)
Selain itu bencana alam dari gempa tektonik, mengevaluasi RKL dan RPL pembangunan
gempa vulkanik, banjir dan longsor gedung 10 lantai, (4) mengevaluasi
menambah daftar panjang kerusakan implementasi AMDAL pembangunan
lingkungan. gedung 10 lantai ditinjau dari ketepatan
Lu, Wu and Hsiung (2010) waktu, tindakan dan hasil guna untuk
mengemukakan bahwa tujuan untuk mengurangi dampak negatif serta
mengantisipasi pembangunan yang rapat di meningkatkan dampak positif. Manfaat
perkotaan, struktur bawah tanah, seperti penelitian adalah : (1) memperoleh informasi
penggalian ke dalam tanah dan saluran air dan model evaluasi dokumen AMDAL
bawah tanah telah dilakukan untuk perluasan gedung 10 Lantai sebagai prototipe dalam
ruang bawah tanah. Pengetahuan dan mewujudkan prinsip pembangunan
pengalaman para insinyur dapat mengurangi berkelanjutan yang mengakomodasikan
atau menghindari kehancuran struktur bawah aspek ekologis, ekonomis dan sosial politik,
tanah melalui sistem informasi bangunan (2) naskah akademik untuk menyempurnakan
serta kajian analisis mengenai dampak peraturan dan perundangan untuk upaya-
lingkungan. upaya pembangunan berkelanjutan serta
Hal ini mengisyaratkan bahwa AMDAL antisipasi penanggulangan bencana yang
harus dapat dijadikan sebagai salah satu ditimbulkan akibat pembangunan gedung
instrument untuk mitigasi bencana serta bertingkat tinggi, (3) menyempurnakan
pelengkap bagi kelayakan teknis (soil struktur program studi, kurikulum, peralatan,
investigastion dan rancangan struktur personel dan pendanaan yang lebih memiliki
bangunan tinggi) pembangunan gedung diversitas (keragaman) untuk memecahkan
tinggi di Kota Bandung. Li (2008) permasalahan yang lebih nyata dan bermakna
mengemukakan bahwa Environmental bagi masyarakat sekitar, pemerintah dan
Impact Assessment (EIA) atau AMDAL pihak swasta dengan meningkatkan
adalah suatu proses yang awalnya dimulai di keunggulan komparatif (soft skill) dan
Amerika Serikat pada akhir tahun 1960-an keunggulan kompetitif (hard skill/teknologi)
dan awal 1970-an, telah diadopsi secara luas para civitas akademikanya.
di seluruh dunia. Model EIA digunakan oleh
negara-negara maju menyebarkan prinsip- METODE PENELITIAN
prinsip dasar dan kesepakatan pendekatan Metode pendekatan dengan deskriptif
yang sama untuk masalah-masalah kualitatif melalui teknik analisis isi (content
pembangunan yang mirip. analysis). Penelitian dilaksanakan dari bulan
Fakta menunjukkan produk AMDAL April 2015-November 2015 dengan
hanya menjadi dokumen yang disimpan di pengumpulan data primer dan sekunder.
perpustakaan saja tanpa sangsi jika indikator- Rancangan penelitian Content analysis
indikator ANDAL, RKL dan RPL dilanggar. diawali dengan melakukan critical review
Masalah dalam penelitian ini dibatasi pada terhadap standar teknis jenis data,
keterbatasan informasi: (1) acuan AMDAL pengolahan data dan keluaran komponen

192 | Agustus 2016, Hal. 191 - 196


Versi online:
Volume 14, Nomor 2 http://ejournal.umm.ac.id/index.php/jmts/article/view/3708

fisika, kimia, biologis dan sosial ekonomis yang akan dikelola dampak negatif dan
yang tertulis pada KA atau TOR-term of positifnya serta indikator tingkat keberhasilan
reference. pengelolaan mengurangi dampak negatif
Kombinasi content analysis dan serta meningkatkan dampak positifnya.
consistency analysis menggunakan matriks Penelaahan dokumen RPL membahas tentang
dokumen ANDAL terhadap KA atau TOR pihak-pihak yang bertanggung jawab, aksi
yang telah ditetapkan pada tahap pra- pemantauan lingkungan yang akan dilakukan
konstruksi, konstruksi dan pasca konstruksi untuk menghambat dampak negatif yang
ditelaah terkait dengan data yang akan muncul dan mendorong dampak positif.
dikumpulkan, teknik pengolahan data serta Diagram Alir Prosedur penilaian dokumen
hasil keluaran yang dijadikan indikator AMDAL merujuk pada Peraturan Menteri
keberhasilan ANDAL. Penelaahan dokumen Negara Lingkungan Hidup Republik
RKL membahas tentang pihak-pihak yang Indonesia Nomor 05 Tahun 2012 tersaji pada
bertanggung, aksi pengelolaan lingkungan Gambar 1.

Gambar 1. Diagram Alir Prosedur AMDAL Berdasar PerMenLH Nomor 05 Tahun 2012

HASIL DAN PEMBAHASAN pertokoan Pasar Baru Square di Kota


Evaluasi dokumen AMDAL dengan Bandung menunjukkan bahwa dokumen
studi kasus Pembangunan Hotel dan AMDAL disusun secara tidak cermat dan

Evaluasi Amdal Pembangunan Gedung 10 Lantai di Pusat Kota Bandung | 193


Rina Marina Masri Media Teknik Sipil, ISSN 1693-3095

holistik, pada akhirnya pembangunan hotel penyusunan dokumen KA. Tsai and Yang
dan pertokoan ini menjadi kegiatan yang (2010) mengemukakan bahwa para pengelola
dapat menghambat upaya mewujudkan proyek memperkecil resiko kegagalan
pembangunan lestari yang berwawasan dengan menandatangani kontrak dengan para
lingkungan serta tidak dapat menunjang pemilik bangunan, seperti skema kontrak
program pemerintah daerah dalam perancangan dan pembangunan atau
mengupayakan peningkatan laju pembangunan perancangan bagi sistem
pertumbuhan ekonomi serta turut mendukung penyerahan proyek sebagai cara
penciptaan image Kota Bandung sebagai memindahkan atau menyerahkan resiko
Kota Jasa yang Bersih, Makmur, Taat dan kepada pihak lain.
Bersahabat. Dokumen KA seharusnya disusun
Hasil evaluasi dokumen KA berdasar oleh Pemrakarsa pada tahap perencanaan
menunjukkan bahwa dokumen KA ini telah kegiatan tetapi faktanya penyusunan KA
disusun oleh pemrakarsa yang bertanggung ANDAL disusun bersamaan dengan kegiatan
jawab atas usaha atau kegiatan Lokasi pembangunan. Proses identifikasi dampak
rencana usaha kegiatan sudah sesuai dengan potensial (tabel 2.6) tidak dikaji secara
rencana tata ruang. Pemrakarsa meminta mendalam, terdapat pertentangan antara isi
bantuan kepada pihak lain yang tergabung dengan tabel 2.7, beberapa data tidak
dalam lembaga penyedia jasa penyusunan terbaharui, isi bahasan berbeda lokasi kajian,
dokumen AMDAL. Evaluasi menujukkan terdapat copy paste data proyek yang berbeda
konsultan ini tidak mantap karena jumlah dengan berbagai macam alasan finansial,
tenaga ahli yang nyata bekerja menyusun KA waktu dan lain sebagainya. Hasil evaluasi
selain kurang dari yang disyaratkan juga Dokumen KA tertera pada Tabel 1.
tidak memiliki sertifikat kompetensi Hasil evaluasi dokumen ANDAL
AMDAL. Padahal penyusun AMDAL Pembangunan Hotel dan Pertokoan
seharusnya wajib memiliki sertifikat menunjukkan pemrakarsa menyusun
kompetensi yang diperoleh melalui uji dokumen ANDAL berdasarkan konsep
kompetensi setelah mengikuti pendidikan dan dimana Komisi Penilai AMDAL belum
pelatihan penyusunan pada lembaga menerbitkan persetujuan KA. Prakiraan
pelatihan bidang AMDAL dan dinyatakan dampak penting tidak secara cermat
lulus. Uji kompetensi dan penerbitan dilakukan untuk masing- masing alternatif
sertifikat kompetensi dilaksanakan oleh terlihat masih kurangnya alternatif relokasi
lembaga sertifikasi kompetensi penyusun PKL setempat, penggunaan alat-alat berat
AMDAL yang ditunjuk oleh Menteri. selama masa konstruksi yang mengganggu
Pemrakarsa, dalam menyusun lingkungan sekitar, serta kuantitas air bersih
dokumen AMDAL telah mengikutsertakan yang mengganggu PDAM masyarakat terkena
masyarakat yang terkena dampak melalui dampak.
konsultasi publik yang dilakukan sebelum

Tabel 1. Resume Evaluasi Dokumen Kerangka Acuan


No Hal Yang Diperhatikan Hasil Penilaian
1. Alasan rencana usaha dan/atau kegiatan ini wajib memiliki AMDAL Ada tetapi tidak secara detail
dan pendekatan studi yang digunakan (tunggal, terpadu, atau pasal dan ayat serta besaran
kawasan)
2. Alasan mengapa rencana usaha kegiatan dinilai KPA Pusat, Tidak ada
Provinsi, atau Kabupaten / Kota
3 Uraian umum maupun rinci mengenai tujuan dilaksanakanya Tidak rinci
rencana usaha dan/atau kegiatan
4. Siapa yang bertindak sebagai pelaksana studi AMDAL? Tidak sesuai antara dokumen
dengan CV
5. Status studi AMDAL apakah d.ilaksanakan terintegrasi, bersamaan Dilakukan secara bersamaan
atau setelah studi kelayakan teknis dan ekonomis?
6. Dalam Pelingkupan telah disajikan informasi mengenai Analisis Ada tetapi beberapa tidak
Hasil pelibatan masyarakat menjadi DPH

194 | Agustus 2016, Hal. 191 - 196


Versi online:
Volume 14, Nomor 2 http://ejournal.umm.ac.id/index.php/jmts/article/view/3708

Tidak dilakukan evaluasi secara holistik undangan. Resume Hasil evaluasi


terhadap dampak lingkungan dan tidak dokumen ANDAL tertera pada Tabel 2.
menguraikan hasil evaluasi telaahan Hasil evaluasi dokumen RKL-RPL
keterkaitan atau interaksi seluruh dampak menunjukkan kolom bentuk kelola
penting hipotetik (DPH) rencana usaha lingkungan hidup pada matriks RKL tidak
secara total. Tidak terdapat kesimpulan secara lengkap menguraikan resiko dan
kelayakan atau ketidaklayakan metode yang akan digunakan untuk
lingkungan hidup berupa prakiraan secara mengelola dan memantau resiko dampak
cermat mengenai besaran dan sifat lingkungan. Taroun, Yang and Lowe (2011)
penting dampak dari aspek bio-geofisik, menyatakan bahwa penilaian resiko
kimia, sosial, ekonomi, budaya, tata merupakan komponen tersulit dari proses
ruang, dan kesehatan masyarakat pada tahap pengelolaan resiko, yang paling digunakan
pra-konstruksi, konstruksi, operasi, dan pasca pada penilaian pembangunan. Penggunaan
operasi kegiatan yang diprakirakan timbul komponen resiko sebagai ukuran yang sering
dampak penting dari gedung bertingkat digunakan dengan kerangka suatu keputusan
tinggi. Evaluasi menunjukkan tidak yang dianut dapat menjadi suatu pemecahan
terdapat analisis mengenai kesimpulan masalah yang inovatif sehingga menjadi
kelayakan dari sisi kepentingan pertahanan masukan umum memperbaiki penilaian
keamanan negara sesuai resiko pembangunan konstruksi.
dengan ketentuan peraturan perundang-

Tabel 2. Resume Evaluasi Dokumen ANDAL


No Hal yang Dinilai/Diperiksa Hasil Penilaian
1. Prakiraan dampak penting dilakukan memperhatikan dampak yang Tidak
bersifat langsung dan/atau tidak langsung
2. Prakiraan dampak penting dilakukan untuk masing- alternatif, dan/atau kegiatan Tidak lengkap
masih berada pada tahap pemilihan alternatif komponen Rencana usaha
3. Terdapat kesimpulan kelayakan ingkungan hidup dari rencana kegiatan terhadap Tidak
kriteria kelayakan lingkungan hidup berupa kepentingan pertahanan keamanan
Negara
4. Analisis kelayakan lingkungan hidup berupa Prakiraan secara cermat mengenai Tidak secara
besaran dan sifat penting dampak dari aspek bio-geofisik, kimia, sosial, cermat
ekonomi, budaya, tata ruang, kesehatan masyarakat

Rencana mengelola resiko dampak menunjukkan lokasi pemantauan dimaksud,


menunjukkan: (a) bahwa pengumpulan dan (c) tidak secara cermat menguraikan tentang
analisis data tidak konsisten dengan metode jangka waktu atau lama periode pemantauan
yang digunakan disaat penyusunan ANDAL, berikut dengan frekuensinya per satuan
(b) tidak didukung dengan gambaran lokasi waktu. Resume evaluasi dokumen RKL-RPL
pemantauan yang tepat disertai dengan peta tersaji pada Tabel 3.
lokasi pemantauan berskala yang

Tabel 3. Resume Evaluasi Dokumen RKL dan RPL


No Hal Yang Dinilai/Diperiksa Hasil Penilaian
1 Kolom Dampak lingkungan pada matriks RKL telah diuraikan Terdapat kesalahan pada hasil
dampak yang terjadi akibat rencana kegiatan pelingkupan
2 Dampak lingkungan hidup yang di sampaikan konsisten/relevan Terdapat kesalahan pada hasil
dengan hasil pelingkupan KA dan kajian pada ANDAL pelingkupan
3 Sumber dampaknya konsisten/relevan dengan penjelasan Terdapat kesalahan pada hasil
sebelumnya pada KA dan ANDAL pelingkupan
4 Kolom sumber dampak pada matriks/tabel RKL telah Terdapat kesalahan pada hasil
diuraikan mengenai Komponen kegiatan penyebab Dampak pelingkupan
secara singkat
5 Kolom Bentuk Pemantauan pada matriks RPL diuraikan secara Tidak lengkap
singkat mengenai metode yang akan digunakan untuk memantau
indikator/parameter dampak lingkungan

Evaluasi Amdal Pembangunan Gedung 10 Lantai di Pusat Kota Bandung | 195


Rina Marina Masri Media Teknik Sipil, ISSN 1693-3095

KESIMPULAN DAN SARAN DAFTAR PUSTAKA


Anonimous. 2012, Peraturan Menteri Negara
Kesimpulan Lingkungan Hidup Republik Indonesia
 Implementasi dokumen AMDAL menjadi Nomor 05 Tahun 2012 tentang Jenis
parameter paling peka terhadap Rencana Usaha dan Kegiatan yang
keberhasilan kelayakan lingkungan Wajib Memiliki Analisis Mengenai
 Dokumen KA disusun oleh para Dampak Lingkungan Hidup.
konsultan tidak mantap karena jumlah Kementerian Lingkungan Hidup.
tenaga ahli yang menyusun KA kurang Jakarta.
dari yang disyaratkan. Anonimous. 2012, Peraturan Menteri Negara
 Penyusunan studi ANDAL cenderung Lingkungan Hidup Republik Indonesia
kekurangan informasi komponen Nomor 06 Tahun 2012 tentang
lingkungan yang berdampak negatif dan Pedoman Penyusunan Dokumen
positif terhadap lingkungan karena para Lingkungan Hidup.. Kementerian
konsultan bekerja terburu-buru dibatasi Lingkungan Hidup. Jakarta.
oleh waktu serta biaya yang meningkat Lu, S.R. and B.C.B. Hsiung. 2010. Applying
tidak terduga. building information modeling in
 Identifikasi komponen lingkungan tidak environmental impact assessment for
mengacu pada studi-studi ANDAL urban deep excavation projects.
pembangunan gedung tinggi yang serupa Department of Civil Engineering,
atau dari hasil diskusi dengan para National Kaohsiung University of
pemangku kepentingan saat penyajian KA Applied Sciences Kaohsiung, Taiwan.
dalam bentuk laporan pendahuluan kwu@kuas.edu.tw.
(inception report). Li, J.C. 2008. Environmental Impact
 Penyusun RKL dan RPL tidak mengetahui Assessment in Developing Countries:
secara tepat komitmen serta mekanisme An Opportunity for Greater
koordinasi yang mengikat secara Environmental Security?. Working
kelembagaan. Paper No 4. USAID and Foundation
 Produk AMDAL hanya menjadi dokumen for Environmental Security &
yang disimpan di perpustakaan saja tanpa Sustainability.
sangsi jika indikator-indikator KA, Taroun, A., J.B. Yang and D.Lowe. 2011.
ANDAL, RKL dan RPL dilanggar. Construction Risk Modeling and
Assessment: Insights from a Literature
Saran Review. The Build & Human
 KPA dapat menyatakan dokumen Environment Review Volume 4,
AMDAL perlu diperbaiki dan Special Issue 2011. United Kingdom.
mengembalikan kepada pemrakarsa Tsai, T.C. and M.L. Yang. 2010. Risk
dengan pertimbangan: (a) prakiraan Assessment of Design-Bid-Build and
besaran dan sifat penting dampak, (b) Design-Build Building Projects.
hasil evaluasi secara holistik terhadap Journal of the Operations Research
seluruh DPH, (c) kemampuan pemrakarsa Society of Japan Vol 53 No 1 Macrh
atau pihak terkait dalam menanggulangi 2010 pp 20-30.
dampak penting negatif. Villarinho Rosa, I. and A.N. Haddad. 2013.
 Walikota tidak begitu saja menetapkan Building Sustainability Assessment
keputusan kelayakan atau ketidaklayakan throughout Multicriteria Decision
lingkungan hidup karena diberikan Making. Journal of Construction
Engineering Volume 2013 Article
jangka waktu penetapan keputusan.
ID578671.
 Perlu Pengembangan Modul Latih Http://dx.doi.org/10.1155/2013/57867
Evaluasi Dokumen AMDAL yang 1. Hindawi Publishing Corporation.
efisien dan efektif dalam meningkatkan
kompetensi penilai AMDAL.

196 | Agustus 2016, Hal. 191 - 196

You might also like