You are on page 1of 108

“Meraih Impian”

I
“Meraih Impian”

II
“Meraih Impian”

Halaman Judul

Man Jadda Wajada


“Meraih Impian”

Ditulis Oleh
Siswa(i) Kelas Sevilla
Tahun Ajaran 2016-2017

III
“Meraih Impian”

Man Jadda Wajada, Meraih Impian

Penulis : Siswa (i) Sevilla Tahun Ajaran 2017-2018


Ilustrator Sampul : Rachmawati
Editor/Layout : Rachmawati

Diterbitkan pada Tahun 2018

Yayasan Bunga Bangsa


Jl. D.I. Pajaitan No. 51 Samarinda,
Kalimantan Timur, 75118
Indonesia

Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang

Isi buku ini, baik sebagian maupun seluruhnya, dilarang


diperbanyak dalam bentuk apapun tanpa ijin tertulis dari
penerbit, kecuali dalam hal pengutipan untuk keperluan
penulisan artikel atau karangan ilmiah.

,........ Katalog Dalam Terbitan (KDT)


Siswa (i) Sevilla Tahun Ajaran 2017-2018
.......
Man Jadda Wajada, Meraih Impian/Siswa (i) Sevilla
Tahun Ajaran 2017-2018
/ Ilustrator, Editor & Layout : Rachmawati, Yayasan Bunga
Bangsa, Samarinda, 2018
Vii 64 hkm. 21 cm
ISBN .......
1. Fiksi
2. Cerita Anak

II
“Meraih Impian”

Pengantar

Mengajak anak-anak untuk membuat buku kumpulan


cerita bukanlah hal yang mudah. Butuh kerjasama semua
pihak dalam menanamkan budaya baca dan menulis
kepada anak-anak di era komunikasi yang sangat pesat.
Hubungan antara orang tua dan anak perlu lebih
ditingkatkan intensitasnya.

Ide ini tercetus saat para orang tua ingin anak-anak


memiliki sebuah karya tulis yang dapat dijadikan kenangan
dan sebagai media untuk menyalurkan dan menumbuhkan
bakat menulis pada diri mereka, sehingga buku kumpulan
cerita anak ini sampai ketangan pembacanya. Berharap jika
suatu saat buku ini telah terbit, para orang tua dapat
menceritakan kepada anak-anaknya agar anak-anak yang
semula tidak berminat pada akhirnya bisa saling
berinteraksi melalui cerita yang disampaikannya. Sehingga
minat akan bahan bacaan tumbuh secara perlahan, jika
anak sudah berminat, secara otomatis anak akan gemar
membaca.

Semoga buku ini dapat bermanfaat bagi pembacanya.

POS Kelas 5 Sevilla

III
“Meraih Impian”

Sekapur Sirih

Gerakan literasi telah


dikumandangkan oleh
pemerintah sejak tahun 2015
seiring dengan penerapan
Kurikulum 2013. Gerakan
literasi dikembangkan
berdasarkan Permendikbud
Nomor 21 Tahun 2015
tentang Penumbuhan Budi
Pekerti. Gerakan Literasi
Sekolah merupakan sebuah
upaya yang dilakukan secara
menyeluruh untuk menjadikan
sekolah sebagai organisasi
pembelajar yang warganya
literat sepanjang hayat melalui pelibatan publik.
Sekolah Dasar Islam Bunga Bangsa mempunyai Visi :
Mendidik siswa menjadi generasi unggul yang sehat dan
kuat, memiliki iman takwa yang tinggi, etos kerja yang
prima, cerdas terampil, berwawasan internasional serta
cinta tanah air. Sejak tahun 2013 Sekolah Dasar Islam
Bunga Bangsa menjadi pilot project kurikulum 2013.
Sekolah mendukung dan menjalankan Gerakan Literasi
Sekolah. Hal ini terbukti dengan menyediakan jam
membaca kepada seluruh siswa selama 1 JP/minggu dan
15 menit setiap hari yang terintegrasi di dalam
pembelajaran tematik. Kegiatan literasi ini tidak hanya
membaca, tetapi juga di lengkapi dengan kegiatan menulis
dimana kegiatan ini dilaksanakan ketika siswa-siswi
menempuh jenjang kelas 6 nanti.
IV
“Meraih Impian”

Alhamdulillah, paguyuban orang tua siswa kelas 5


Sevilla ikut mendorong dan memotivasi siswa-siswi untuk
membuat karya tulis yang orisinil. Karya siswa-siswi kelas 5
Sevilla berisi cerita-cerita menarik yang patut kita baca dan
kita apresiasi dengan sebaik-baiknya. Dengan adanya
program dari paguyuban orang tua siswa kelas 5 sevilla,
ketrampilan menulis dari siswa-siswa sudah terasah sejak
dini. Intan-intan mutiara itu sudah mulai berkilau di jenjang
kelas empat.
Terima kasih saya haturkan kepada ketua dan seluruh
anggota paguyuban orang tua siswa kelas 5 Sevilla, yang
sudah memberikan dukungan baik secara moril maupun
materiil, dalam mengasah kemampuan siswa-siswi kelas 5
Sevilla, utamanya di ketrampilan menulis. Semoga buku ini
bermanfaat dan menjadi motivasi bagi seluruh
pembacanya.

Samarinda,
Kepala SD Islam Bunga Bangsa

Yeny Duwi Seviawati, S.T.

V
“Meraih Impian”

Daftar Isi
Halaman Judul ..................................................... iii
Man Jadda Wajada, Meraih Impian.......................... ii
Pengantar ............................................................. iii
Sekapur Sirih ........................................................ iv
Daftar Isi .............................................................. vi

Perancang Busana Dunia ........................................ 2


Dokter Gigi Solehah................................................ 5
Chef Budiman ...................................................... 11
Ingin Jadi Presiden ............................................... 14
Menjadi Dokter .................................................... 18
Atlet Renang ........................................................ 21
Menjadi Guru Yang Baik ....................................... 24
Dokter ................................................................. 27
Aku Ingin Menjadi Tentara .................................... 28
Merdeka Merdeka Merdeka ! INDONESIA............... 82
Pemain Bola Profesional ....................................... 30
Arsitek Yang Pandai Memasak ............................... 33
Pengusaha dan Traveler ....................................... 37
Dokter Keluarga ................................................... 40
Pemain Bola......................................................... 68
Cita–Citaku Yang Banyak ...................................... 70
Polisi Hebat.......................................................... 42
Christian Ronaldo (Cr7), Inspirasiku ...................... 58
Robotika .............................................................. 65
Pemain Sepak Bola Profesional.............................. 76

VI
“Meraih Impian”

Kelas Sevilla......................................................... 84
Kegiatan Ibnu Rusyd ............................................ 85
Bisnis Day : .................................................. .85
Parents Meeting............................................. 86
Kompaknya POS Ibnu Rusyd .......................... 87
Kegiatan Bakti Sosial ............................................ 89
Partisipasi POS pada Bazaar Open house Bunga
Bangsa ............................................................... 90
Kegiatan Pramuka.......................................... 91

VII
“Meraih Impian”

Ratih Indricahyani
1
“Meraih Impian”

Perancang Busana Dunia

Halo, namaku Ratih Indricahyani kalian bisa


memanggilaku Ratih. Aku bercita–cita menjadi seorang
disainer baju, aku ingin membuat orang-orang yang ada
disekitarku bahagia, membuat orang lain terinspirasi
olehku dan membuat orangtuaku bangga padaku. Aku
ingin membuat orang lain bahagia terhadap karyaku. Aku
ingin menjadi orang yang sukses

Aku terinspirasi oleh orang–orang yang kuat,


semangat dan tidak putus asa. Aku juga ingin seperti
mereka yang tetap bersemangat dan tak mudah putus asa
dalam kondisi apapun. Guru–guruku telah
mengajarkanku, untuk menjadi anak yang kuat dan tak
mudah putus asa.

Dan ada lagi satu guru yang menginspirasiku yaitu


ibu Nurli Dwinata namanya, dia selalu sabar menhadapi
kami siswa-siswa yang manja dan bawel,. Kami pun sudha
menganggapnya seperti ibu kami sendiri, menyayanginya,

2
“Meraih Impian”

membantunya, menghormatinya dan juga


menyemangatinya. Kami sangat saying padanya
walaupun, dia sering terlihat kelelahan mengajar kami,
setiap hari selalu merindukannya hingga saat dia datang
kekelas, kami berebut lari memeluknya. Bu Nurli selalu
ada saat kami sedih dan gundah, sayangnya pada kami
tak terhingga. Terima kasih bu Nurli atas perhatianmu dan
kasih sayangmu selama ini. Salam saying Ratih dan
teman–teman.

Bu Nurli SARANGHAE……

Story By : Ratih Indricahyani [Ratih]

3
“Meraih Impian”

Ghania Izatil Izzah


Purnomo
4
“Meraih Impian”

Dokter Gigi Solehah


Ghania Izatil Izzah Purnomo

“Bundaaaaa…. gigi adek sakit!!” jeritku bangun tidur


pagi ini. Bunda yang sedang sibuk menyiapkan sarapan
segera mendatangiku di kamar. Aku meringis menahan
sakit.
“Gigi adek sakit sekali bun…” keluhku
“Coba dibuka mulutnya, bunda mau lihat!” kata
bunda
“Aaaaa…,” aku membuka mulutku lebar-lebar.
Bunda berkata padaku kalau ada gigiku yang bolong.
Bunda menyiapkan air hangat yang dicampur
dengan garam. Setelah itu aku berkumur dengan air
garam tersebut. Lalu aku menyikat gigi ku.
Bunda membuat janji dengan dokter gigi langganan
keluarga kami. Aku mendapat giliran sore hari.

Sore hari di dokter gigi

Sore itu di ruang tunggu praktek dokter gigi sangat


ramai. Banyak orang yang mengeluh sakit gigi. Di ruang

5
“Meraih Impian”

tunggu praktek tersebut sangat dingin, ramai dan banyak


anak kecil yang menangis karena takut ke dokter gigi.
Padahal di ruang tunggu praktek itu sangat nyaman dan
banyak disediakan mainan agar anak-anak bias bermain.
Ada balok-balok, mainan masak-masakan, robot dan
sebagainya. Ada juga „café‟ yang menjual makanan dan
minuman. Disediakan juga mushola untuk sholat. Aku
senang ketika menunggu giliran karena bisa bermain, tapi
aku juga tidak sabar untuk masuk ke ruangan dokter gigi.

“Ghania, silakan masuk,” panggil asisten dokter gigi


Setelah menunggu lama akhirnya giliranku dipanggil
masuk keruangan dokter gigi.
“Horeee… bunda akhirnya giliran adek,” kataku
dengan riang gembira.

Aku dan bunda bergandengan tangan masuk


keruang praktek. Ruangannya sangat nyaman, dindingnya
berwarna pink muda dengan sebuah kursi besar penuh
peralatan di ujung ruangan. Terdapat juga sebuah sofa
dan meja tamu.
“Assalamualaikum dokter,”

6
“Meraih Impian”

“Wa‟alaikumsalam Ghania, ayo duduk di kursi


astronot” ujar dokter gigi favoritku.
Aku pun segera naik kekursi astronot, sebutan ku
untuk kursi pemeriksaan di dokter gigi.
Kursi itu perlahan bergerak naik. Dokter menyuruh
ku membuka mulut lebar-lebar. Lalu dokter mulai
memeriksa gigiku. Benar seperti yang dikatakan bunda
kalau gigiku ada yang bolong. Dokter mulai
membersihkan gigiku dengan jarum khusus. Kemudian
gigiku dibor untuk membersihkan lebih dalam lagi.
Setelah itu dokter menambal gigiku, dokter
memintaku untuk menggigit kertas khusus agar
mengetahui apakah tambalannya sudah rata atau belum.
Ternyata belum rata, kemudian dokter menggunakan
sebuah alat untuk meratakannya. Tak lama kemudian
proses menambal gigiku selesai. Tidak sakit.

Dokter mengatakan kalau aku tidak boleh makan


selama satu jam supaya tambalannya tidak lepas. Aku
seperti sedang puasa, tapi boleh minum.
“Terima kasih dokter karena sudah menambal
gigiku,” ucapku

7
“Meraih Impian”

“Sama-sama Ghania, jangan lupa rajin menyikat gigi


ya, supaya tidak gampang sakit gigi!,” kata dokter. Aku
pun mengangguk.

Dalam perjalanan pulang

“Bunda, gigi adek sekarang sudah tidak sakit,”


kataku
“Makanya rajin sikat gigi dan jangan banyak makan
permen,” nasihat bunda
Sejak peristiwa tambal gigi itu, aku memiliki
keinginan untuk menjadi dokter gigi. Karena menurutku
saat dokter gigi memeriksa gigi itu sangat
menyenangkan. Aku ingin bisa merawat dan menolong
orang-orang yang sakit gigi. Aku ingin memberitahu pada
anak-anak kecil supaya tidak takut kedokter gigi.

Aku bertanya pada bunda bagaimana caranya untuk


menjadi dokter gigi. Bunda memberikan tips agar bisa
menjadi dokter gigi, yaitu:
1. Aku harus rajin membaca buku tentang dokter gigi
2. Aku harus lebih giat belajar

8
“Meraih Impian”

3. Aku harus berdoa kepada Allah agar cita-citaku


menjadi dokter gigi bisa tercapai
4. Aku harus selalu menjaga kesehatan tubuh dan
gigiku

Aku pun berjanji dalam hati mulai sekarang akan


menjalankan tips-tips yang diberikan oleh bunda. Aku
harus lebih rajin lagi belajar dan juga menjaga kesehatan
gigi ku agar cita-citaku menjadi dokter gigi yang solehah
bisa tercapai. (ghania)

9
“Meraih Impian”

Dyah Haryo Putri


Kusumawardani
10
“Meraih Impian”

Chef Budiman
Dyah Haryo Putri Kusumawardani

Assalamualaikum wr.wb.

Halo!, nama saya Dyah Haryo Putri Kusumawardani,


biasa disapa Dyah. Jika orang bertanya apa cita-cita
saya?, saya selalu bingung, karena cita-cita saya
segudang ☻.

Dulu saya pernah menjawab ingin menjadi dokter,


tapi saya tau saya sangat takut dengan darah, dan lain
lain, pokoknya yang berbau di rumah sakit.

Dulu saya juga pernah menjawab ingin menjadi


arsitek, tapi saya tau saya tidak memiliki bakat
menggambar. Karena syarat menjadi arsitek harus bisa
menggambar bangunan apapun itu bentuknya.

Dan kini saya akhirnya tau apa bakat yang kumiliki,


yaitu memasak, ya, sejak kecil dulu saya suka membantu
mama memasak di dapur, dan ternyata memasak
sangatlah mudah, dari situ saya terus mengembangkan
bakat memasak saya, dan saya mencoba memasak

11
“Meraih Impian”

berbagai macam resep, yahh walaupun beberapa kali ada


kesalahan tapi kata mama kegagalan adalah keberhasilan
yang tertunda, dan sejak saat itu saya bercita-cita ingin
menjadi Chef yang memiliki cabang restoran dimana-
mana, bahkan ke pelosok dunia sekalipun.

Apa alasan saya ingin menjadi Chef?, alasan saya


adalah saya ingin membantu orang orang yang kurang
mampu untuk membeli makanan, selain itu saya tidak
ingin bakat memasak saya hanya tetap berada di rumah
saja, selain keluarga saya, saya ingin orang lain mendapat
manfaat dari hasil masakan saya.

Beberapa waktu yang lalu saya membaca, dan


menoton berita dimana orang orang kena keracunan
massal akibat makanan yang tidak higienis, dan juga
berita banyaknya orang yang meninggal akibat kelaparan,
dan saya ingin menciptakan makanan yang memiliki
banyak manfaat untuk orang lain yang tentunya halal,
higienis, sehat, dan pastinya memiliki rasa yang sangat
lezat, saya ingin membantu mengatasi bencana kelaparan
dan sakit karena makanan yang tidak sehat, semoga saya
bisa mewujudkan cita- cita saya tersebut Amin….

12
“Meraih Impian”

Khaira Aleshia
El-Mazaya
13
“Meraih Impian”

Ingin Jadi Presiden


Khaira Aleshia El-Mazaya

Hai, nama saya Aleshia. Saya ingin memberitahu


cita-cita saya. Cita-cita saya ingin menjadi presiden RI.
Sebenarnya cita-cita saya ada banyak. Tapi, gak mungkin
kan, jika semua profesi itu saya jalani. Cita-cita yang
banyak tersebut diantaranya menjadi petugas pemadam
kebakaran. pilot, polisi, dokter, guru, arsitek, bos, hakim,
pengacara, dokter hewan, petugas kasir, artis hingga
akhirnya saya sempat tidak memiliki cita-cita, karena
bingung.

Tahukah kalian, banyak yang mengatakan saya


memiliki skill mengingat yang sangat kuat. Dan itu berarti
saya cocok mengikuti fakultas hukum. Pada akhirnya saya
terinspirai menjadi notaris. karena Om Subhan adalah
seorang notaris, dan saya senang ke kantornya. Saya
paling senang duduk di kursinya. Tau gak, Mama sangat
menginginkan saya menjadi dosen, tapi saya tidak ingin
menjadi dosen, karenai banyak mengoreksi tugas-tugas
mahasiswa, selain repot, nanti kepala saya pusing karena
mengoreksi.

14
“Meraih Impian”

Aku sangat ingin mencari pekerjaan yang banyak


duitnya, hehehe. Tapi bukan dengan cara korupsi lho ya.

Pada suatu hari, melalui saya membuka aplikasi


Line. Dan saya membaca Line Today ternyata ada sekolah
untuk menjadi presiden di Jakarta. Dan saya pun ingin
menjadi presiden.

Disekolah kita diajarkan cintah tanah air Indonesia.


Awalnya tanggapan saya biasa saja. Saat mendapat
pelajaran sejarah, barulah saya mengerti makna dari
kemerdekaan. dimana para pejuang Indonesia telah
mempertahankan Indonesia hingga merdeka dan
mewariskannya kepada generasi kita. Dan saya tidak ingin
mengecewakan para pejuang tersebut.

Banyak kabar burung yang disampaikan kawan-


kawanku, mengatakan Presiden kita saat ini jahat,
katanya pegawai PDAM gajinya dipotong. Sadis bilangnya.
Saya aja bingung kenapa ini masih anak anak sudah
ngegosip.

Jika saya menjadi presiden saya mau banyak uang.


Saya mau Indonesia ini menjadi negara yang

15
“Meraih Impian”

berkembang. Saya ingin Pancasila itu dilakukan, tidak


hanya sebagai dasar negara. Saya ingin memajang
kebudayaan Indonesia, contohnya saya ingin membuat
taman rumah adat, museum alat musik tradisional dan
baju adat, rumah kuliner tradisional Indonesia.

Jika menjadi presiden saya ingin Indonesia tetap


jaya. Saya ingin Indonesia itu beda dengan negara lain.
Saya terinspirasi menjadi presiden dari Pak Soekarno dan
buku Si Juki.

Saya akan belajar dengan giat. Berusaha sendiri,


disiplin, kuat, berani agar cita-cita saya dapat tercapai.

Saya ingin menjadi pemimpin yang diam-diam memikirkan


rakyat. Bukannya diam-diam mengkhianati rakyat.

Jika saya gagal saya tidak akan putus asa karena


kegagalan bukanlah akhir tapi awal bagi yang mau
berpikir. Ibu Megawati mungkin presiden wanita pertama,
saya Insya Allah yang kedua.

Bonus: Kegagalan adalah bagian dari usaha bukan hasil


yang membuat kita menyerah begitu saja.

16
“Meraih Impian”

Alfiatus Sholihah

17
“Meraih Impian”

Menjadi Dokter
Alfiatus Sholihah

Hai! Teman-teman nama panggilanku Sholihah.


Cita-cita ku ingin menjadi seorang dokter. Pertama kali
tertarik menjadi dokter, saat duduk dibangku TK. waktu
itu aku sedang sakit dan mama membawaku ke rumah
sakit. Nah disaat dokter memeriksaku itulah, aku menjadi
sangat kagum dengan nya, kelak aku ingin seperti dokter
itu. Karena dokter sangat berjasa menolong orang yang
sakit.

Saat ini aku akan belajar dengan sungguh-sungguh


agar dapat meraih cita-cita ku menjadi dokter. Kelak saat
menjadi dokter aku ingin membahagiakan orang tuaku
dan membuatnya bangga akan apa yang telah aku raih.
Oh iya, selain belajar dengan giat untuk meraih
cita-cita, kita juga harus rajin beribadah dan berdo‟a
kepada Allah SWT dan juga meminta ridho orang tua
kita, agar apa yang kita cita-citakan dimudahkan olehnya.
Semoga Allah mengabulkan cita-citaku. Aamiin.

18
“Meraih Impian”

19
“Meraih Impian”

Ahmad Fairuz Nafi

20
“Meraih Impian”

Atlet Renang
Ahmad Fairuz Nafi

Namaku AHMAD FAIRUZ NAFI, aku bersekolah di SD


Islam Bunga Bangsa Samarinda. Rumahku di perumahan
Tamansari Grand Samarinda. Suatu saat, aku berpikir:
”Mau jadi apa kelak aku besar nanti?”. Sejak kecil, aku
menderita penyakit asma. Kata dokter, aku sebaiknya
rutin berenang. Jadi, mama pun mencarikan guru renang
di Gor Segiri. Aku dilatih seminggu 3 kali oleh pelatih yang
bernama Bapak Syabran. Aku selalu berlatih dengan tekun
agar penyakit asmaku membaik.

3 bulan kemudian…

Saatnya aku liburan sekolah. Karena liburan, aku


juga ingin libur les berenangnya, dan pelatihku
mengijinkannya. Liburannya lumayan lama. Lalu, saat aku
ingin berlatih lagi, pelatihku jatuh sakit. beliau terkena
stroke ringan. Mama kemudian mencarikan pelatih baru
lagi, dan saat mendapatkan pelatih baru, ternyata dia
adalah anak dari pelatih lamaku, anak remaja laki–laki.
Aku berlatih dengannya selama sebulan.

21
“Meraih Impian”

Saat aku sudah mulai pandai berenang, penyakit


asmaku perlahan mulai membaik. Sejak saat itu
keinginanku menjadi atlit renang mulai muncul. Saat
berlatih renang sering aku menjumpai para atlit renang
berlatih. Aku ingin seperti mereka, menjadi IAtlit Renang
Dunia.

THERE IS NO SUBSTITUTE FOR HARD WORK.


(Thomas A. Edison)

22
Naya
“Meraih Impian”

Qurratu’aini

23
“Meraih Impian”

Menjadi Guru Yang Baik


Naya Qurrotu‟aini

Hai, nama saya Ratu. Hampir semua orang memiliki


cita-cita, seperti guru, dokter, arsitek, pelukis, dll. Sejak
kecil, saya selalu bercita-cita menjadi guru hingga besar
nanti. Saya sangat ingin menjadi guru, karena saya ingin
mengajar anak-anak hingga menjadi pintar dan cerdas.
Saya harus belajar dengan giat dan menghormati yang
lebih tua.

Guru adalah pekerjaan yang sangat mulia. Jika ku


besar nanti, saya ingin menjadi guru yang baik. Saya juga
akan rajin menabung agar bisa membangun sekolah
untuk anak-anak yang kurang mampu. Agar kelak mereka
bisa mengenyam pendidikan seperti kita.

Saya ingin menjadi guru karena, Saya pernah


melihat ada anak yang meminta kepada ibunya untuk
bersekolah hingga menangis. Tetapi ibunya tidak memiliki
uang yang cukup untuk biaya sekolah mereka. Karena
itulah saya ingin menjadi guru yang sabar dan berhati

24
“Meraih Impian”

mulia seperti semua guru yang telah membimbing saya


dari kecil.

Saya sangat menghormati dan menghargai guru


saya, walaupun setiap guru mempunyai karakter yang
berbeda beda. Saya sangat berterima kasih atas ilmu
yang telah diberikan kepada saya. Semoga suatu saat
nanti saya bisa meraih impian menjadi guru yang baik.

25
“Meraih Impian”

Shevina
26
Nabiilah
R. Zulfi
“Meraih Impian”

Dokter
Shevina Nabiilah R. Zulfi

Dulu saya tak tahu ingin menjadi apa jika besar


nanti, namun setelah melihat tante saya yang berprofesi
sebagai dokter, dan mengobati orang sakit, membuat
saya ingin menjadi dokter juga. Dulu saat saya sakit
dokter jugalah yang mengobati agar sakitku segera
sembuh.

Jika kelak sudah menjadi dokter, saya ingin


mengobati sendiri papa, mama, kakak dan keluarga juga
bu Nurli kalau sakit bisa berobat dengan saya. Tentu saja
dengan doa dan ijin Allah SWT. Saya juga ingin menolong
orang yang tidak memiliki uang untuk berobat sampai
sembuh, agar saya mendapat pahala. Gaji seorang dokter
juga besar, sehingga dapat mencukupi kebutuhan hidup
dan bisa membantu papa mama dimasa tuanya. Jadwal
praktik dokter juga bergantian jadi dapat beristirahat dan
tidak setiap waktu berada di rumah sakit.

27
“Meraih Impian”

Untuk meraih cita – cita saya harus belajar yang


rajin, menghafal dan memahami tentang ilmu kesehatan,
fasilitas kedokteran, ilmu alam (IPA) dan lain-lain.
Sepertinya saya juga harus belajar dan hapal jenis-jenis
obat dan khasiatnya, biar tidak salah memberi obat
kepada pasien. Juga memahami cara menyuntik bagi
orang dewasa dan anak-anak kecil. Agar dapat
mengetahui ilmu tentang dunia dokter maka kelak saya
akan kuliah di jurusan kedokteran.

Semoga kelak cita-cita saya ini dapat terwujud.


Aamiin.

28
“Meraih Impian”

Borneo FC Samarinda untuk mengangkat nama samarinda


sebagai juara Liga Indonesia. Untuk pemain sepak bola
saya sangat mengidolakan M.Ridhodari PBFC, M.Salah dan
Devin Ahmad Falah
Sadio Mane dari Liverpool

29
“Meraih Impian”

Pemain Bola Profesional


Devin Ahmad Falah

Berawal dari seringnya orangtua dan juga pamanku


membelikan aku bola sejak umurku 3 tahun, mungkin dari
situlah aku menyukai olahraga sepakbola. Kata ibuku,
dulu waktu aku masih kecil di dalam box bayiku dipenuhi
oleh bola-bola kecil berwarna-warni.

Kecintaanku pada olahraga sepakbola sangat besar


sekali. Setiap ada pertandingan bola aku selalu diajak
orangtuaku untuk menonton pertandingan baik di televisi
maupun menonton langsung di stadion sepakbola.
Menonton secara langsung lebih seru dibandingkan di
televisi.

Biasanya aku bermain bola bersama teman-teman


di sekolah pada waktu jam istirahat. Pulang sekolah aku
juga bermain bola dengan teman-temanku di sekitar
perumahan tempat tinggalku. Waktu liburpun aku isi
dengan bermain game bola di Playstation 4 bersama papa
dan kakakku.

30
“Meraih Impian”

Karena aku sangat menyukai olahraga sepakbola


akhirnya di sekolah aku mengikuti ekstrakurikuler
sepakbola. Orangtuaku juga mendaftarkanku di sebuah
sekolah sepakbola yang lumayan jauh dari rumahku.
Disana aku belajar beberapa teknik sepakbola dan
berkenalan dengan teman-teman yang hobinya sama
denganku.

Aku di klub sepakbolaku menjadi left winger. Selain


mencetak gol aku juga memberikan umpan-umpan
kepada striker agar bisa mencetak gol. Klub sepakbolaku
sering mengikuti turnamen ke berbagai daerah, salah
satunya pernah meraih juara 2 pada Festival Nasional
Imran Cup Ke-V di Jakarta.

Kedepannya aku akan lebih giat berlatih agar cita-


citaku menjadi pemain bola profesional tercapai.

31
“Meraih Impian”

Muhammmad
32

Fachri Akbar
“Meraih Impian”

Arsitek Yang Pandai Memasak


Muhammmad Fachri Akbar

Saat ini saya memiliki 2 cita-cita, citacita pertama


saya adalah menjadi seorang chef dan yang kedua
menjadi Arsitek. Ha..ha..ha, lucu ya..!, emang bias dua
profesi sekaligus?, mau tau alasannya ?, disimak ya?.

Alasan ingin menjadi Koki karena memasak salah


satu hobi da nkeahlian saya sekarang ini. Contohnya
memasak, mie dan telur. Agar menjadi chef yang handal
yang harus saya lakukan adalah tetap belajar masak,
melihat resep-resep makanan baik online maupun offline
melalui buku resep masakan, dll.

Nah, untuk cita-cita saya yang kedua, adalah


menjadi seorang arsitek. Alasanya karena saat saya kecil
saya sangat ingin membuat sebuah bangunan yang indah
dan nyaman untuk dihuni. Membangun gedung
bertingkat, mal dan jembatan-jembatan yang keren.
Termasuk membangun rumah untuk daya dan kedua
orang tua ku.

33
“Meraih Impian”

Apa yang harus saya lakukan agar keinginan


menjadi seorang arsitek terwujud, adalah belajar
menggambar bangunan. Walaupun saya tidak bias
menggambar. Saya akan tetap belajar dan berusaha agar
kelak bias menjadi arsitek. Dan untuk saa tini saya masih
belajar menggambar meskipun menggambar itu susah
bagi saya.

Nah dari kedua cita-cita saya itu, saya tak tahu


apakah kelak akan terwujud keduanya atau hanya satu
saja. Kalo keduanya terwujud, kan jadinya keren, arsitek
yang pintar memasak. Agar impian saya terwujud saya
harus belajar sungguh-sungguh dan selalu berdoa agar
keinginan saya kelak dapat terkabulkan.

Nah itulah kedua cita-cita saya, dan ini adalah


harapanku yang sebenarnya. Bukan karangan semata.
Semoga cita-cita semua terwujud ya kawan-kawan?.

34
“Meraih Impian”

35
“Meraih Impian”

36
Thealova Valencia
“Meraih Impian”

Pengusaha dan Traveler


Thealova Valencia

Hai teman perkenalkan nama saya Thealova


Valencia, teman-teman menyapaku Valen, saya siswa
kelas 5 Sevilla, saya anak keempat dari 6 bersaudara.
Nama kakak pertama saya Veren, Kakak kedua Kak Aldo,
kakak ketiga memey, dan adik saya Nio

Cita-cita saya ingin jadi pengusaha dan traveler.


Saya ingin menjadi traeler karena saya suka jika pergi
keluar kota atau keluar negeri, untuk melihat-lihat yang
ada disana. Jadi traveler itu bisa mengelilingi dunia dan
mengetahui banyak hal yang ada didunia, selain
menambah wawasan dan pengetahuan juga dapat
menambah kawan dari beberapa negara atau daerah lain.
Juga dapat menginspirasi untuk masa depan saya.

Saya ingin jadi pengusaha agar bisa menyediakan


lahan pekerjaan dan mempekerjakan orang banyak, serta
membantu orang lain untuk mendapatkan informasi
tentang daerah lain yang belum pernah mereka kunjungi.

37
“Meraih Impian”

Untuk mencapai cita-cita saya itu, saya harus mulai


rajin menabung. Saya ingin agar cita-cita saya terwujud
dan berhasil sehingga dapat mengajak keluarga saya
jalan-jalan.

Yang lebih utama saat ini adalah belajar dan menabung


agar apa yang saya cita-citakan tercapai.

38
“Meraih Impian”

Shahnaz Kamilah
Fathonah Muchtar

39
“Meraih Impian”

Dokter Keluarga
Shahnaz Kamilah Fathonah Muchtar

Assalamualaikum wr.wb.

Hai, namaku Shahnaz Kamilah Fathonah Muchtar,


biasa dipanggil Shahnaz. Aku duduk dibangku kelas 5
Sevilla, SD Islam Bunga Bangsa. Teman-teman, aku ingin
bercerita tentang cita-citaku yang ingin menjadi dokter.

Awal mula keinginanku menjadi dokter saat usia 4


tahun. Waktu itu aku sedang sakit dan dirawat oleh
dokter yang cantik, baik, ramah, lembut dan murah
senyum. Dia selalu memberi semangat agar aku cepat
sembuh. Oleh sebab itu sejak aku kecil dan hingga
sekarang aku ingin menjadi dokter seperti dokter yang
merawatku itu.

Motivasi lainnya karena keluarga terdekatku pun


belum ada yang menjadi dokter, karena menjadi dokter
bukanlah hal yang mudah, perlu perjuangan dan
kemampuan dana yang besar. Walau kelak saat jadi

40
“Meraih Impian”

dokter waktunya lebih banyak berhubungan dengan


pasien, tetapi itu tidak mengendorkan keinginanku.

Kelak aku ingin jadi dokter yang bisa menolong


orang-orang tak mampu dan tidak memiliki uang, saat
sedang sakit. Untuk itu aku harus belajar dengan giat
agar cita-citaku bisa tercapai. Selain belajar jangan
pernah lupa berdoa agar Allah mendengar keinginanku
dan memudahkan langkahku menggapai cita-citaku itu,
amiiin.

41
“Meraih Impian”

42
“Meraih Impian”

43
“Meraih Impian”

Kiandra Muhammad
44
Azizy
“Meraih Impian”

45
“Meraih Impian”

Bekti Seto Haryana


46
“Meraih Impian”

Dokter Seto
Bekti Seto Haryana

Halo, nama saya Bekti Seto Haryana. Biasa dipanggil


Seto. Saya lahir di Surakarta (Solo), 10 Desember 2006.
Saya tinggal di Samarinda Kalimantan Timur. Saya tinggal
bersama ayah, ibu, dan kakak. Kali ini saya akan bercerita
tentang cita-cita saya. Saya bercita-cita ingin dokter. Cita-
cita itu muncul ketika saya berkunjung ke rumah keluarga
saya di Pulau Jawa.

Pada saat saya berkunjung ke rumah keluarga saya


di Jawa, saya melihat saudara-saudara saya sebagian
besar berkuliah dan bekerja di bidang kesehatan termasuk
kakak saya sendiri. Dulu kakak saya berkuliah di politeknik
kesehatan jurusan Analisis Kesehatan dan sekarang dia
bekerja di RS Tentara. Dari situlah saya bercita-cita
menjadi seorang dokter.

Untuk mencapai cita-cita tersebut maka saya


senantiasa berdo‟a kepada Allah dan giat belajar. Saya
juga berusaha untuk selalu belajar dari kesalahan agar
bisa lebih baik lagi. Menerapkan sikap tidak putus asa dan
selalu mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan cita-cita
tersebut.

Disamping itu saya akan mempelajari ilmu-ilmu


kesehatan dengan meminjam buku dari perpustakaan dan
mempelajarinya. Bila ada kata-kata yang tidak saya

47
“Meraih Impian”

pahami, saya akan bertanya kepada orang tua saya atau


dengan orang yang ahli dibidangnya.

Hal-hal di atas bisa saja saya lakukan jika didasari


niat, kerja keras, do‟a, serta dukungan dan restu dari
kedua orang tuaku. Saya berharap cita-cita yang saya
impikan, dan akansaya perjuangkan bisa dimudahkan oleh
Allah untuk mencapainya

“Cita-cita bukan seberapa tinggi dan seberapa BESAR,


tetapi seberapa BESAR semangatmu untuk mencapai cita-
cita”

48
“Meraih Impian”

REVA CITRA NATA


49
“Meraih Impian”

Pejabat Pemerintahan
Reva Citra Nata

Hai, namaku Reva. Aku mempunyai cita-cita yang


menurutku dapat membangun sebuah kota, provinsi, atau
negara. Tapi aku ingin membangun sebuah kota. Aku
ingin sekali menjadi pejabat pemerintahan kota
kelahiranku, kota Samarinda.

Aku mendengar banyak cerita dari kedua orang


tuaku, dari guruku dan dari saudaraku. Kata mereka dulu
Samarinda memiliki banyak kekayaan alam yang sangat
lebat, minyak bumi, dan batu bara melimpah dan masih
banyak lagi. Dan dulu katanya tidak ada sampah yang
mencemari sungai.

Aku terinspirasi dari Bpk. Rusmadi yang pernah


menceritakan kisahnya. Bpk.Rusmadi dulunya memilih
jurusan pertanian di kampus UNMUL Samarinda. Kemudia
beliau pernah diberi kepercayaan oleh Bp.Gubernur dan
Bpk.Presiden RI.

Aku ingin menjadi pejabat pemerintahan Samarinda


karena sekarang aku melihat keadaan di Samarinda sudah
dicemari sampah dan banyak orang yang meminta-minta

50
“Meraih Impian”

di jalan. Jadi aku ingin membangun Samarinda lebih maju


dan bersih seakan seperti dahulu.

Aku berusaha untuk meraih cita-citaku dengan cara


belajar dengan giat dan lebih sering melakukan hal sosial
di sekitar masyarakat seperti membantu gotong royong
semampuku. Dan pastinya aku selalu berdoa kepada Allah
SWT.

Jika tercapai aku akan menepati semua janjiku yaitu


membangun Samarinda lebih maju dan bersih. Tidak lupa
aku berterimakasih kepada keuda orang tua ku dan guru-
guruku yang telah mengajariku banyak hal.

51
Gary Evansyah
“Meraih Impian”

Mulia

52
“Meraih Impian”

Polisi Hebat
Gary Evansyah Mulia

Hai, Nama saya Gary Evansyah Mulia, biasa


dipanggil Evan. Saya adalah anak pertama yang
mempunyai dua orang adik. Saya tinggal bersama kedua
orang tua dan adik di Sempaja Samarinda.

Saya lahir di Jakarta, tanggal 28 Juli 2007. Saya


bersekolah di SD Islam Bunga Bangsa, dan saat ini saya
duduk di kelas 5 Sevilla dengan wali kelas saya Ibu Nurli.

jika orang bertanya apa cita-cita saya, maka saya


akan menjawab “Cita-cita
saya ingin menjadi seorang
polisi”. Saya ingin menjadi
polisi karena mereka
memakai baju yang keren,
polisi juga hebat dapat menangkap pejahat dan menjaga
keamanan lingkungan dan negara.

53
“Meraih Impian”

Untuk menjadi polisi saya harus belajar yang rajin,


sholat 5 waktu, selalu mengerjakan PR, memperhatikan
saat guru menjelaskan, juga wajib patuh dan berbakti
kepada orang tua. Semoga kelak saya bias menjadi polisi
yang sukses, bertaqwa, dan membanggakan kedua
orangtua.

54
“Meraih Impian”

NAADHIRA
55
LUBNA
SANJIDA
“Meraih Impian”

Dokter Anak

Haiiii… Namaku NAADHIRA LUBNA SANJIDA.


Biasanya saudara dan teman-teman memanggilku Lubna
atau Una. Umurku 11 tahun. Cita-citaku ingin sekali
menjadi Dokter Anak. Karena dulu waktu kecil aku sering
sakit dan mama selalu membawaku ke dokter anak
langganan kami. Sekarang aku sehat walafiat.

Dari pengalaman saat kecil itu, setelah besar ini aku


ingin menjadi dokter anak. Supaya aku bisa seperti dokter
yang bisa membuat resep, meracik obat sehingga pasien
menjadi sembuh. Pasti ada rasa bahagia bila kita bisa
menolong orang lain kan.

Selain itu aku juga suka sekali melihat pakaian


seragam yang sering dipakai dokter-dokter. Seragamnya
bagus dan berwarna putih. Keren sekali kalau dilihat..
karena warna putih adalah salah satu warna kesukaanku
juga.

Sebenarnya dulu aku tidak mau menjadi Dokter


Anak. Tapiiii.. karena kakakku kak Icha cita-citanya lebih

56
“Meraih Impian”

dulu ingin menjadi Dokter jadi aku pelan pelan berubah


cita citanya ingin menjadi Dokter juga. Ha..ha..ha
nyontek cita-cita gak ada salahnya kan. Yang penting jika
aku ingin menjadi Dokter Anak, maka saya harus rajin
belajar, rajin sholat, belajar memahami tentang tubuh,
tidak malas – malasan dan selalu berdoa kepada Allah
SWT. Insya Allah kalau kita giat, tekun dan selalu
berusaha pasti cita – cita kita akan tercapai. Aamiin

57
Farrel Azraqi Utomo
“Meraih Impian”

58
“Meraih Impian”

Christian Ronaldo (Cr7), Inspirasiku


Farrel Azraqi Utomo

Nama saya Farrel Azraqi Utomo, biasa disapa Farrel.


Lahir di Samarinda tanggal 17 April 2007. Saya
menempuh pendidikan di SD Islam Bunga Bangsa,
sekarang saya kelas 5 SD dan umur saya 11 tahun. Saya
mempunyai impian menjadi seorang pemain sepak bola
professional seperti Cristiano Ronaldo salah satu pemain
legenda hidup sepak bola dunia. Keberhasilan Ronaldo
adalah hasil kerja keras dalam dunia sepak bola.
Perjalanan karir Ronaldo memotivasi saya untuk mengikuti
jejaknya menjadi bintang bola dunia.

Ronaldo mengawali karir di dunia sepak bola


professional dengan club Sporting Lisbon yang berasal
dari negara kelahirannya Portugal. Saat Sporting Lisbon
melakukan pertandingan persahabatan dengan club
raksasa Inggris yaitu Manchester United, sosok Ronaldo
menjadi Man Of The Match di pertandingan itu. Alhasil
pelatih kepala Manchester Sir Alex Ferguson langsung
tertarik memboyong sang winger andalan Sportong ke Old

59
“Meraih Impian”

Traford Markas Manchester United. Akhirnya tahun 2003


sang winger pindah ke Manchester United dan memakai
nomor punggung 7, penyandang nomor punggung 7
secara turun temurun adalah pemain legendaries yang
membawa Manchester United ke puncak kejayaannya.

Dalam kurun waktu musin 2003 – 2009 di bawah


asuhan Sir Alex Ferguson, Ronaldo sangat brilian. Dia
bermain 196 kali pertandingan dengan menorehkan 84
goal. Tropi yang berhasil dipersembahkan Ronaldo selama
karirnya di Machester adalah 3 tropi Premiere League, 1
trofi Champion. Musin 2009 club raksasa Spanyol Real
Madrid memboyong Ronaldo dengan memecahkan rekor
transfer dunia pada kala itu sebesar 1,3 triliun.

Pada musim 2009 sampai sekarang, Cristiano


menjadi sosok pemain penting di Real Madrid. Dia berhasil
menorehkan 326 goal dan 3 trofi Champion dan 2 trofi La
Liga. Bukan hanya di club, Ronaldo juga berhasil
membawa negaranya Portugal menjadi Juara Eropa tahun
2016 dan masih akan menorehkan rekor-rekor di dunia

60
“Meraih Impian”

sepak bola. Semua itu hasil kerja keras Ronaldo berlatih


yang menjadikan dia permain terbaik di dunia saat ini.
Satu lagi yang saya kagumi dari Ronaldo, jiwa sosial
dan kemanusiaannya yang tinggi. Dia sering melakukan
aksi kemanusiaan dengan membantu korban tsunami
Aceh di Indonesia sampai salah satu korban tsunami
diangkat menjadi anak angkatnya, korban rohingya,
palestina dan sering melakukan donor darah sebagai
bentuk kepedulian terhadap sesama manusia. Sebagai
sosok pemain dunia dia sering menyuarakan aksi
kemanusiaan di sosial medianya.

Sejak kecil saya suka bermain dengan bola karena


ayah saya suka nonton bola sampai adik perempuan saya
diberi nama seperti club sepak bola Inggris, Chelsea,
hehehe…tapi anehnya ayah saya mengidolakan club
Manchester United yang justru rival dari Chelsea, saya jadi
bingung….???ahhahahha…tapi ya udahlah biar ayah saya
saja yang tahu.

Hobi saya di mulai dari bermain di halaman depan


rumah dengan anak-anak seusia saya. Saya sangat

61
“Meraih Impian”

termotivasi untuk menjadi pemain bola. Lalu saya mulai


mengembangkan bakat saya dengan bergabung Sekolah
Sepak Bola SamKot yang bermarkas di Stadion Madya
Sempaja.
Alhamdulillah cita-cita saya selalu didukung oleh
kedua orang tua saya, itu yang membuat semangat
tersendiri buat saya. Namun seiring berjalanya waktu,
jadwal latihan saya terbentur dengan jadwal sekolah
formal saya, akhirnya orang tua saya memutuskan untuk
memberhentikan saya dari sekolah sepak bola.

Saya sempat putus asa dengan keputusan itu, tapi


Alhamdulillah di sekolah Islam Bunga Bangsa ada ekskul
sepak bola. Puncaknya tim sepak bola Bunga Bangsa
diundang ke Liga Bocah Samarinda yang merupakan liga
untuk mencari bibit muda pemain bola nasional. Saya
bangga Sekolah Islam Bunga Bangsa menjadi satu-
satunya sekolah formal yang ikut berpartisipasi di Liga
Bocah Samarinda. Kompetisi ini berjalan selama kurang
lebih 4 bulan. Club bola Bunga Bangsa juga sempat
mengikuti ajang Liga Danone.

62
“Meraih Impian”

Sekarang Liga Bocah Samarinda sudah selesai. Club


Bunga Bangsa berada di dasar klasemen. Tapi saya dan
teman-teman tidak pernah akan putus asa dan puas
dengan hasil yang tim capai karena kegagalan adalah
kesuksesan yang tertunda. Saya dan tim akan belajar dari
pengalaman. Pengalaman adalah guru yang sangat
berharga. Saya akan terus bekerja keras menjadi pemain
handal.

63
“Meraih Impian”

64
“Meraih Impian”

Robotika
Muhammad Naufal Luqmanul Hakim

Halo nama saya Muhammad Naufal Luqmanul


Hakim, biasa di panggil Noufal. Saya sekolah di SD Islam
Bunga-bangsa. Saat ini duduk di bangku kelas 5 Sevilla.
Nama guru di kelas saya adalah bu Nurli.

Di Bunga- bangsa ada yang namanya kegiatan Eskul


atau disebut ekstra kurikuler. Nah di kegiatan eskul inilah
saya mengambil eskul Robotik. Mengapa.?, karena saya
ingin sekali menjadi robotika, karena saya sangat suka
membuat robot dari mechanic. yang saya lakukan untuk
mewujudkan cita-cita ini adalah saya belajar tentang
teknologi yang bisa mendirikan robot.

Pengalaman yg pernah saya alami hingga saya


memutuskan menjadi robotika saat membuka aplikasi
yang benama youtube dan di beranda terlihat orang yg
tengah membuat robot dance, dan saya sangat kagum
dengan robot-robot yang bisa menari itu, ternyata dia
membuat robot itu dari bahan dasar yang mudah di cari
seperti kardus, lampu, origami, dan dinamo. Nah sejak
saat itulah saya ingin menjadi robotika.

65
“Meraih Impian”

Kelak jika saya bisa telah mejadi robotika, saya akan


membuat laptop water resistant yang sangat istimewa,
setelah itu saya menjualnya ke seluruh dunia.

jika saya berhasil mewujudkan cita-cita itu saya


akan memberangkat kan orang-orang yang sudah berjasa
kepada saya dari saya kecil seperti guru-guru yang ada di
bunga-bangsa dan tak lupa juga saya memberangkatkan
seluruh keluarga saya untuk berangkat ke tanah suci
mekkah.

66
“Meraih Impian”

67
“Meraih Impian”

Pemain Bola
Adhyaksa Chesta Adabi

Nama saya Adhyaksa Chesta, biasa dipanggil Aska.


Cita-cita saya ingin menjadi pemain bola, Karena suka
bermain bola.

Pemain bola kesukaan saya adalah Lionel Messi.


Nah, teman-teman, agar saya bisa menjadi pemain bola
yang hebat, saya harus rajin berlatih.

Setiap hari Senin, Kamis, dan Sabtu saya berlatih


sepak bola. Saya ingin menjadi pemain bola karena
penghasilannya banyak, agar saya dapat membantu
keluarga saya dan orang lain yang membutuhkan.

68
“Meraih Impian”

69
“Meraih Impian”

Cita–Citaku Yang Banyak


Firman Azka Gunawan

Pada suatu hari, ibu Nurli yang baik bertanya


kepada kami semua dikelas, tentang cita-cita kami.
Sebagian teman yang sudah memiliki cita-cita
mengacungkan jari. Saya termasuk sebagian yang masih
kebingungan menentukan cita-citaku apa dan mau ja pa
kelak. Sepulang dari sekolah saya berpikir, apa
sebenarnya yang saya inginkan karena selama ini saya
memiliki banyak keinginan yang ingin saya capai.

Pada suatu saat saya mengantar kakek dan nenek


sberobat ke rumah sakit, di rumah sakit dokter menangani
pasien agar sembuh, timbul dipikiran saya menjadi dokter,
apalagi saat belajar disekolah tentang otot, tulang, organ-
organ pencernaan, dll. Hal ini membuat saya semakin
kuat ingin menjadi dokter.

Namun, ketika saya melihat papa dan


mama,mengatur pembangunan sebuah gedung, tiba-tiba
saya juga ingin seperti mereka, menjadi insinyur
semakin kuat, saat jalan jalan dan melihat gedung

70
“Meraih Impian”

pencakar langit yang bagus, melihat jembatan-jembatan


megah yang dirancang dan dibangun oleh para Insinyur.
Dengan menempuh pendidikan teknik sipil.

Namun apapun cita-cita saya kelak, saya ingin


menjadi anak soleh yang berbakti pada orangtua, dan

71
“Meraih Impian”

72
“Meraih Impian”

ghifaryazka pahlevy

Namaku ghifaryazka pahlevy, umurku 11 tahun,aku


tinggal di pondok surya indah blok cl no. 9,sekarang aku
bersekolah di sd islam bunga bangsa,kelas 5. Cita- citaku
menjadi seorang arsitek.

aku ingin menjadi arsitek karena aku suka


menggambar. Buatku,menggambar merupakan suatu
keasikan tersendiri dan kadang bisa sampai lupa waktu
karena hobiku tersebut.tentu saja sholat dan belajar tidak
di lupakan.usaha yang kulakukan selama ini untuk
mencapai cita citaku adalah dengan cara terus latihan
menggambar dan ikut lomba menggambar di beberapa
kesempatan.

Untuk itu aku memiliki buku khusus untuk


menuangkan ide ide gambaranku.alhamdulillah orang tua
ku mendukung hobi ku selama tidak melupakan kewajiban
yang lain.

Menjadi arsitek memang tidak mudah tapi tidak


mustahil. Insya allah dengan kemampuan menggambarku
sudah jadi modal awal yang baik untuk mencapai cita cita.

73
“Meraih Impian”

Selain itu aku juga harus memperkuat kemampuan


berhitungku. Setelah lulus sma aku berencana
melanjutkan ke universitas tarumanagara untuk
mengambil jurusan arsitek.

Sebenarnya selain arsitek bisa juga skill ku dipakai


untuk usaha sambilan jadi pengusaha kaos dengan desain
khusus hasil goresan tanganku jadi kaos kaos yang ku
produksi gambarnya asli hasil tangan dan satu gambar
hanya untuk satu kaos. jadi tidak ada kaos dengan
gambar yang sama

74
“Meraih Impian”

75
“Meraih Impian”

Pemain Sepak Bola Profesional


Rangga Daniel Jibran

Sejak saya berumur 7 tahun saya bercita-cita ingin


menjadi pemain bola. Dan untuk mencapai impian saya
tersebut pada saat duduk di kelas 4 SD saya mengikuti
ekskul sepak bola atau club bola sekolah di SD Islam
Bunga Bangsa, disana saya diajarkan teknik dasar
bermain sepak bola bersama teman-teman yang lainnya di
berbagai tingkatan kelas.

Menginjak kelas 5 saya coba mengikuti Sekolah


Sepak Bola Rindang FC kurang lebih selama 4 bulan. Di
SSB tersebut saya belajar teknik dribbling, shoting passing
dan lainnya. Di Rindang FC ada dua group yaitu Junior
dan Senior sesuai katagori umur. Dan kami tidak di
pungut biaya untuk berlatih di SSB tersebut, bahkan kami
di beri perlengkapan kaos team yang keren sehingga kami
semakin giat untuk berlatih.

Di sekolah Bunga Bangsa, saat jam istirahat selalu


saya habiskan dengan bermain sepak bola bersama teman

76
“Meraih Impian”

sekelas seperti Aksa, Oghif, Farrel, Devin, Farhad, Abid,


Nafi, Evan, Seto dan Azizy.

Saya bercita-cita setelah lulus SD nanti, akan


melanjutkan pendidikan ke Pesantren yang memiliki club
sepak bola atau SSB, agar hobby sepak bola saya
tersalurkan. Di sela-sela menuntut ilmu sekolah tetap
menyalurkan bakat saya di bidang olah raga sepakbola .

Selain kegiatan di sekolah, saya juga bermain sepak


bola di depan rumah bersama teman-teman di lingkungan
saya Aidil, Pandi, Micael, Fachri, Azam, Sadi, Fajar, David,
dll. Pada saat hari biasa kami bermain setelah shalat
Ashar hingga menjelang shalat Magrib, dan pada saat
bulan Ramdahan kami bermain sepakbola setelah Tadarus
selesai. Setelah itu kami lanjutkan dengan berkeliling
kampung menabuh berbagai tabuhan untuk
membangunkan orang sahur.

Cita-cita saya ingin menjadi pemain professional


dunia yang bisa bermain di club sepak bola Eropa seperti
Real Madrid atau Liverpool sebagai club idola saya, atau
untuk di dalam negeri saya ingi bermain Club Sepak Bola

77
“Meraih Impian”

78
“Meraih Impian”

Aku Ingin Menjadi Tentara


Muhammad Abidarda

Sejak aku kecil, aku suka melihat seorang tentara,


menggunakan senjata, berbadan tegak, dan melindungi
orang yg lemah. Aku juga senang melihat senjata yang
digunakan oleh tentara seperti M14EBR, AK 47,
GROZA,THOMPSON SMG, danlainnya. Saat seorang
tentara pergi ke medan perang degan gagah berani
berjuang membela negara, dan rela meninggalkan
keluarga.

Untuk meraih cita-citaku itu, aku selalu berusaha


belajar dengan tekun, menjadi anak yang baik di rumah
dan di sekolah, serta menolong teman yang lagi
kesusahan. Karena untuk mejadi tentara itu tidaklah
mudah, untuk bisa diterima di sekolah militer, aku harus
memiliki nilai yang bagus, serta harus terampil dan
disiplin. Aku tidak akan menyerah untuk meraih cita-citaku
menjadi Aparat Negara.

Jika suatu saat nanti aku menjadi tentara, aku ingin


membasmi kejahatan, melindungi Negara Kedaulatan
Republik Indonesia, aku juga ingin membanggakan

79
“Meraih Impian”

orangtua dan keluargaku. Semoga yang aku harapkan


bisa tercapai. Aamiin……………

80
“Meraih Impian”

81
“Meraih Impian”

Merdeka Merdeka Merdeka ! INDONESIA


Aisha Nugraheni

Hai… namaku Aisha Nugraheni, biasa dipanggil


Aisha. Aku mempunyai cita-cita yaitu menjadi dokter dan
ilmuan, karena menurutku itu pekerjaan yang
menyenangkan.

Dokter adalah seorang yang berusaha


menyembuhkan orang-orang yang sakit. Setiap aku pergi
ke dokter, dokter tersebut melayani ku dengan baik dan
ramah. Dokter melayani pasiennya dengan sabar dan
berusaha menyembuhkan pasien tersebut dengan
memberi obat. Untuk menjadi dokter tidak gampang.
Yang pasti kita harus rajin belajar dan rajin beribadah.
Dan saya ingin cita-cita saya berguna untuk semua orang.

Aku juga ingin menjadi seorang ilmuan, karena aku


suka sekali dengan eksperimen. Menurutku eksperimen
sangat menyenangkan. Apakah kalian pernah mendengar
cerita tentang Thomas Alva Edison? Dia adalah penemu
dan pengusaha peralatan penting. Dia mengubah dunia

82
“Meraih Impian”

dengan cara menemukan listrik/lampu. Coba kalian


bayangkan jika dulu hingga sekarang tidak ada
lampu/listrik, pasti kita akan kesulitan untuk melihat di
malam hari. Aku juga ingin seperti Thomas Alva Edison
dan ilmuan lainnya. Suka atau tidak suka aku harus rajin
belajar IPA dan pelajaran lainnya. Agar kelak bisa
bermanfaat bagi nusa bangsa dan agama.

83
“Meraih Impian”

Kelas Sevilla

Foto Bareng Walikelas Kami Bapak Azis, Fathoni, S.Pd

84
“Meraih Impian”

Kegiatan Ibnu Rusyd

Bisnis Day :
Tujuannya adalah untuk memberikan kesempatan pada
anak-anak berlatih dan menstimulasikan kemampuan
berdagang sesuai dengan yang dicontohkan Rasulullah
SAW.
Aneka macam makanan jajanan yang sehat dijual oleh
siswa(i) kelas enam (6) dan habis diserbu oleh pembeli
yang berasal dari kelas 1 s/d 5, juga oleh guru-guru SD
Islam Bunga Bangsa.

85
“Meraih Impian”

Parents Meeting

Tujuan untuk memperkenalkan program kelas, Selain itu,


kegiatan Parent‟s Meeting ini menjadi wadah diskusi
dan sharing antara orangtua dan siswa dalam
menyelesaikan kesulitan belajar di kelas. kegiatan ini
rutin dilaksanakan setiap 2 (dua) bulan sekali agar
masalah-masalah pembelajaran siswa dapat menemui
solusi yang terbaik.

86
“Meraih Impian”

Kompaknya POS Ibnu Rusyd

Sebulan sekali bahkan terkadang sebulan 2 kali Persatuan


Orang Tua Siswa dikelas Ibnu Rusyd mengadakan
pertemuan di sekolah, yang dilaksanakan tiap hari sabtu
bertepatan dengan jadwal club Pramuka di sekolah.

Seperti ini nih keseruan Orang Tua kami merubah Ruang


kelas yang tadinya rapi menjadi Ruang Makan Ekslusif
dimana telah tersedia menu makanan yang enak-enak
menurut kami. Hmmmm, seru dan senangnya punya
orang tua yang perhatian dengan kami seperti ini.
Semoga kelak kami bisa sayang dan perhatian dengan
bunda dan ayahanda kami dimasa tuanya.

87
“Meraih Impian”

88
“Meraih Impian”

Kegiatan Bakti Sosial

Bakti sosial merupakan kegiatan yang bisa meningkatkan


rasa solidaritas siswa terhadap anak–anak yang kurang
mampu, dan menumbuhkan rasa simpati untuk
membantu satu sama lain, yang bertujuan Membangun
jiwa solidaritas, menngkatkan rasa kepedulian antar
sesama, menjalin silaturahmi antar sesama serta
Mengerti dan memahami indahnya berbagi kebahagiaan
dengan orang yang lebih membutuhkan.

89
“Meraih Impian”

Partisipasi POS pada Bazaar Open house Bunga


Bangsa

Pada event Open House POS Ibnu Rusyd ikut ambil


bagian mengisi salah satu stand Bazaardikegiatan Open
House Bunga Bangsa. Aneka jajan orang tua kami jual
dengan harga yang terjangkau. Yang jualan juga adalah
bunda-bunda kami yang cantik. Acaranya seru, bunda-
bunda nya juga seru. Love You POS Ibnu Rusyd. Semoga
tetap kompak sampai kapanpun ya bunda...

90
“Meraih Impian”

Kegiatan Pramuka
Satu kebetulan kegiatan pramuka di sekolah diikuti oleh
mayoritas kelas Ibnu Rusyd, Gerakan Pramuka bertujuan
mendidik anak-anak menjadi manusia yang
berkepribadian dan berwatak luhur serta tinggi mental,
moral, budi pekerti dan
kuat keyakinan beragamanya, menjadi manusia yang
tinggi kecerdasan dan keterampilannya. menjadi manusia
yang kuat dan sehat fisiknya. Serta menjadi manusia yang
menjadi warga negara Indonesia yang berjiwa Pancasila,
setia dan patuh kepada Negara Kesatuan Republik
Indonesia; sehingga menjadi angota masyarakat yang
baik dan berguna, yang sanggup dan mampu
menyelanggarakan pembangunan bangsa dan negara.

91
“Meraih Impian”

Satu hal yang membuat bangga kami bisa


mempersembahkan berbagai prestasi dalam kejuaraan
pramuka. Semoga hal ini dapat ditularkan kepada adik-
adik penerus kegiatan pramuka dimasa yang akan datang.

92
“Meraih Impian”

93
“Meraih Impian”

94
“Meraih Impian”

95
“Meraih Impian”

96
“Meraih Impian”

97
“Meraih Impian”

Jangan Pernah Meremehkan Impian karena Sebuah Impian bisa


membawamu menuju kesuksesan.

98
“Meraih Impian”

99

You might also like