You are on page 1of 6

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/307930103

Simulasi Rancang Bangun Rumah Cerdas Berbasis Mikrokontroler Atmega16

Conference Paper · October 2013

CITATIONS READS
0 719

1 author:

Medi Taruk
Universitas Mulawarman
11 PUBLICATIONS   11 CITATIONS   

SEE PROFILE

Some of the authors of this publication are also working on these related projects:

prediction View project

Analisis Throughput Varian TCP Pada Model Jaringan WiMAX View project

All content following this page was uploaded by Medi Taruk on 09 September 2016.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


Prosiding – Seminasik, Oktober 2013 ISBN : 978-602-19460-17
Seminar Nasional Ilmu Komputer, FMIPA UGM

Simulasi Rancang Bangun Rumah Cerdas


Berbasis Mikrokontroler ATMEGA16
Medi Taruk, Ir. Muh. Yusuf, M.T

membuka dan menutup pintu, menyalakan lampu secara


Abstract— Currently along with the progress and otomatis dan mengaktifkan alarm maling tidak perlu
development of technology, many electronic devices that can dikontrol melalui PC (Personal Computer), cukup
be used as a control system. One using ATmega16 dengan menggunakan mikrokontroler Atmega16 yang
microcontroller.
berbentuk chip. Dengan mikrokontroler Atmega16
An Atmel ATmega16 microcontroller family which
functioned as a Control Processing Unit (CPU). pengguna hanya memasukkan perintah pengontrolan
Microcontroller is used as the central control of intelligent berupa bahasa pemrograman C++ melalui downloader
home control system that includes doors, anti-theft alarm and AVR USB ISP. keadaan gelap tentunya akan
lights. In making this tool, the authors utilize as a keypad lock mengundang tindak kejahatan pencurian yang
to open and close the door, the timer to turn lights on and off belakangan ini marak terjadi terutama di kota-kota besar.
automatically at a certain time, and limit switches installed on Selain itu, pemilik rumah tidak akan bisa beristirahat
the windows of the house to control anti-theft alarm if the dengan tenang apabila sistem keamanan rumah tidak
window position shifted. memadai. Hal tersebut tentunya akan menyita waktu,
Besides using ATmega16 microcontroller, the author also tenaga dan pikiran serta pemborosan pemakaian energi
adds a light that serves as a driver switches the lights so that
listrik..
the lights can be turned on manually.

Keywords Control System, Microcontroller, ATmega16, 2. METODE PENELITIAN


Sensor. Dasar teori penelitian ini dilakukan dengan cara
melakukan uji coba (trial and error) dimana rancangan
1. PENDAHULUAN mekanik maupun elektronika untuk komponen hardware
simulasi rancang bangun rumah cerdas berbasis
P erkembangan teknologi dan informasi yang sangat
pesat seiring dengan kebutuhan manusia yang mikrokontroler Atmega16 ini dapat bekerja sesuai
dengan tujuan dan target yang diinginkan.
semakin meningkat terutama diwilayah perkotaan, salah
satunya adalah sistem kontrol baik secara manual Teori yang akan dibahas pada sistem yang diharapkan
maupun otomatis. Sistem kontrol umumnya digunakan dalam penelitian ini adalah prototype rumah cerdas
pada perangkat elektronika. Perangkat elektronika berbasis mikrokontroler Atmega16 untuk pengontrolan
memiliki peranan penting dalam kehidupan sehari-hari lampu secara otomatis, alarm maling, dan buka tutup
untuk membantu pekerjaan manusia baik di rumah, di pintu menggunakan keypad. Teori penunjang yang
kantor dan di lingkungan masyarakat. Sistem kontrol digunakan dalam penyelesaian penelitian ini adalah
dapat diaplikasikan dalam rumah, terutama sistem menjelaskan tentang sistem kontrol, mikrokontroler,
kontrol untuk sistem keamanan dan penerangan rumah. AVR, Actuator.
Pintu rumah dengan menggunakan kunci manual 2.1. Sistem Kontrol
yang dibawa kemanapun sehingga menimbulkan resiko
kehilangan dan mudah digandakan oleh pihak-pihak Sistem kontrol adalah proses pengaturan atau
yang tidak bertanggung jawab. Seseorang yang akan pengendalian terhadap suatu atau beberapa besaran
bepergian dan pulang larut malam biasanya menyalakan (variabel, parameter) sehingga berada pada suatu harga
lampunya terlebih dahulu sebelum meninggalkan rumah atau dalam suatu rangkuman harga (range) tertentu.
agar pada malam hari rumah tidak dalam keadaan gelap Secara umum ada 4 (empat) aspek yang berkaitan
atau pemilik meluangkan waktunya untuk kembali ke dengan sistem pengendalian yaitu masukan, keluaran,
rumah dan menyalakan lampu. Sebab rumah dalam sistem dan proses. Masukan (input) adalah rangsangan
Rumah yang menggunakan perangkat elektronik untuk dari luar yang diterapkan ke sebuah sistem kontrol untuk
memperoleh tanggapan tertentu dari sistem pengaturan.
Keluaran (Output) adalah tanggapan sebenarnya yang
Medi Taruk, Ilmu Komputer dan Elektronika, FMIPA UGM, Jl. Sekip
Utara, Sleman, Yogyakarta (medi.taruk@mail.ugm.ac.id).
didapatkan dari suatu sistem kontrol. Tanggapan ini bisa
Prosiding – Seminasik, Oktober 2013 ISBN : 978-602-19460-17
Seminar Nasional Ilmu Komputer, FMIPA UGM
sama dengan masukan atau mungkin juga tidak sama dikelompokkan menjadi empat kelas yaitu keluarga
dengan tanggapan pada masukannya. ATtiny, keluarga AT90Sxx, keluarga ATMega, dan
AT86RFxx. Pada dasarnya yang membedakan masing-
masing kelas adalah memori, peripheral dan fungsinya.

Gambar 1 Skema Sistem Kontrol

2. 2. Mikrokontroler
Mikrokontroler adalah Central Processing Unit (CPU)
yang disertai dengan memori serta sarana input/output
dan dibuat dalam bentuk chip. Salah satu mikrokontroler
yang banyak digunakan saat ini yaitu mikrokontroler
AVR.

Gambar 3 Blok Diagram Atmega16


Dari segi arsitektur dan instruksi yang digunakan
mikrokontroler bisa dikatakan hampir sama untuk tipe.
Berikut minimum system ATmega 16.

Gambar 2 Konfigurasi Kaki (pin) mikrokontroler AVR

2. 2. 1. AVR
Mikrokontroler AVR merupakan pengontrol utama Gambar 4 Minimum Sistem ATMega 16
standar industri dan riset saat ini. Hal ini dikarenakan 2. 3. Actuator
berbagai kelebihan yang dimiliki dibandingkan
mikroprocessor yaitu murah, dukungan software dan Dari segi kata actuator dapat dengan mudah diartikan
dokumentasi yang memadai dan memerlukan komponen ialah yang mengaksikan. Tetapi pada konteknya dapat
pendukung yang sangat sedikit. diartikan sebagai penggerak dari suatu objek. Actuator
Pada penelitian ini, mikrokontroler yang digunakan yang digunakan untuk menggerakkan pintu rumah
adalah mikrokontroler AVR ATMega16 yang adalah Motor DC.
mempunyai throughput mendekati 1 MIPS per MHz 2. 3.1 Motor DC
membuat disainer sistem untuk mengoptimasi konsumsi Motor DC sering digunakan dalam rangkaian
daya versus kecepatan proses. AVR merupakan seri elektronika untuk menggerakkan roda. Motor DC aktif
mikrokontroler CMOS 8-bit buatan Atmel,berbasis jika pin-pinnya dihubungkan ke kabel positif dan kabel
arsitektur RISC (Reduced Instruction Set Computer). negatif tegangan DC. Energi mekanik ini digunakan
Hampir semua instruksi dieksekusi dalam satu siklus untuk memutar impeller pompa, fan atau blower,
clock. AVR mempunyai 32 register general-purpose, menggerakan kompresor, mengangkat bahan, dan lain-
timer/counter fleksibel dengan mode compare, interrupt lain. Motor DC digunakan juga di rumah (mixer, bor
internal dan eksternal, serial UART, programmable listrik, fan angin) dan di industri.
Watchdog Timer, dan mode power saving, ADC dan Keuntungan utama motor DC adalah sebagai
PWM internal. AVR juga mempunyai In-System
pengendali kecepatan, yang tidak mempengaruhi
Programmable Flash on-chip yang mengizinkan memori kualitas pasokan daya Motor ini dapat dikendalikan
program untuk diprogram ulang dalam sistem dengan mengatur tegangan dinamo dan arus medan.
menggunakan hubungan serial SPI. AVR dapat
Prosiding – Seminasik, Oktober 2013 ISBN : 978-602-19460-17
Seminar Nasional Ilmu Komputer, FMIPA UGM
3. PERANCANGAN DAN PEMBAHASAN perangkat keras dan perangkat lunak serta blok diagram
Untuk memudahkan perancangan secara keseluruhan, sistem, diperlihatkan pada gambar berikut ini:
maka dibuat blok diagram keterhubungan antara
perangkat keras dan perangkat lunak pada sistem ini
diperlihatkan pada gambar berikut ini :

Gambar 8 Model Hubungan Sistem Kontrol PC ke Mikrokontroler


Hasil yang diperoleh dalam pembahasan dan
implementasi untuk setiap rancangan adalah sebagai
berikut :
3.2. Perancangan Alat
Alat simulasi rancang bangun rumah cerdas berbasis
mikrokontroler Atmega16 dikerjakan melalui beberapa
Gambar 5 Diagram Blok Rangkaian tahapan perancangan yaitu perancangan sistem dengan
UML, perancangan elektronika, perancangan mekanik
Perancangan mekanik simulasi rumah cerdas terbuat dan pembuatan program.
dari fiber dan aluminium. Desain prototype rumah
3.2.1. Perancangan Sistem (UML)
cerdas seperti tampak pada gambar berikut :
Berikut adalah notasi grafis untuk menyatakan desain
sistem yang dirancang menggunakan UML.

Gambar 6 Desain Prototype Rumah Cerdas


3.1. Diagram Blok Alat
Secara umum diagram blok alat untuk simulasi
rancang bangun rumah cerdas berbasis mikrokontroler
Atmega16 dapat dilihat pada gambar dibawah ini dengan
menggunakan catu daya yang berasal dari PLN sebesar
220 Volt. Agar ada pembatasan tegangan yang masuk
Gambar 9 Model Use Case Diagram Sistem
kedalam perangkat keras maka di tambahkan
Transformator / trafo 24 Volt. 3.2.2. Perancangan Elektronika
Perancangan elektronika merupakan perangkat keras
dalam pembuatan alat simulasi rancang bangun rumah
cerdas berbasis mikrokontroler Atmega16. Perancangan
elektronika dikembangkan dengan mempertimbangkan
segi mutu dan memberikan keuntungan bagi pengguna.
Simulasi rancang bangun rumah cerdas berbasis
mikrokontroler Atmega16 ini menggunakan 3 buah
driver.
3.2.2.1. Rancangan Driver Motor
Pada rangkaian driver motor ini berfungsi untuk
menerjamahkan sekaligus mengendalikan motor yang
ada pada pintu untuk menggerakkan gear dinamo stater
Gambar 7 Diagram Blok Alat
diatas rel yang merekat pada pintu. Untuk contoh
Untuk memudahkan perancangan secara keseluruhan,
gambar rangkaiannya dapat dilihat di bawah ini.
maka dibuat blok diagram keterhubungan antara
Prosiding – Seminasik, Oktober 2013 ISBN : 978-602-19460-17
Seminar Nasional Ilmu Komputer, FMIPA UGM

Gambar 11 Driver Lampu/Relay


3.2.2.4. Rancangan Rangkaian LCD ke Mikrokontroler
Untuk menghubungkan LCD dengan mikrokontroler
Atmega16, maka semua PORT bisa digunakan. Berikut
Gambar 10 Driver Motor ini adalah koneksi kaki LCD 2x16 dengan PORTA.
3.2.2.2. Rancangan Driver Mikrokontroler
Jenis mikrokontroler pada penelitian rumah cerdas
digunakan jenis mikrokontroler ATMega16. Rangkaian
mikrokontroler ini merupakan pusat pengolah data dan
pusat pengendalian alat. Pada rangkaian terdapat 4
(empat) port yang digunakan untuk menampung input
dan output data dan terhubung langsung dengan
rangkaian dari alat pengendali. Driver mikrokontroler
tersusun atas osilator kristal 11,0592 MHz yang
berfungsi untuk membangkitkan pulsa internal dan dua
buah kapasitor sebesar 30 pF yang berfungsi untuk
menstabilkan frekwensi. Pada rangkaian juga terdapat
sebuah lampu LED sebagai lampu indikator. Kapasitor
Tabel 1 Keterangan Kaki LCD 2x16
10µF dan resistor 10k dan sebuah sakelar push-button
berfungsi sebagai reset sebelum program yang ada pada
mikrokontroler dijalankan. Gambar rangkaian tampak
dibawah ini:
Gambar 12 Modul LCD 2 x 16
3.2.3. Perancangan Mekanik
Perancangan mekanik dalam prototype rumah cerdas
ini tentunya sangat penting, dengan perancangan
mekanik yang tepat memberikan gambaran dalam proses
kinerja rumah dalam melakukan tugasnya. Sesuai
dengan pembahasan sebelumnya bahwa rancangan
Gambar 11 Driver Mikrokontroler
mekanik simulasi rumah cerdas ini meliputi kontrol
pintu menggunakan keypad dengan memasukkan PIN
3.2.2.3. Rancangan Driver Lampu / Relay (Personal Identification Number), alarm maling dan
Pada aplikasi driver relay, transistor bekerja sebagai lampu otomatis dimana sistem pengaturannya
saklar yang pada saat tidak menerima arus pemicuan, menggunakan mikrokontroler ATMega16. Berikut
maka transistor akan berada pada posisi cut-off dan tidak gambar rancangan mekanik simulasi rumah cerdas:
menghantarkan arus, Ic=0. Dan saat kaki basis menerima
arus pemicuan, maka transistor akan berubah ke keadaan
saturasi dan menghantarkan arus. Rangkaian driver relay
dibuat sebanyak 6 buah pada PCB untuk mengontrol 6
buah lampu yang terdapat pada rumah cerdas.
Rancangan elektronika yang digunakan untuk simulasi
rancang bangun rumah cerdas ini dapat disatukan agar
lebih praktis dan tidak menggunakan media yang terlalu
besar. Dalam hal ini driver mikrokontroler disatukan
dengan driver relay dalam sebuah PCB seperti tampak
pada gambar berikut:
Gambar 13 Mekanik Rumah Cerdas
Prosiding – Seminasik, Oktober 2013 ISBN : 978-602-19460-17
Seminar Nasional Ilmu Komputer, FMIPA UGM
Ukuran prototype rumah cerdas adalah panjang 48 cm, jika fungsi rumah yang dikontrol aktif atau tidak,
Lebar 41 cm, dan tinggi 20 cm. oleh karena itu alat yang telah dibuat perlu
Penggunaan aluminium dan acrilic sebagai bahan dikembangkan lagi untuk menutupi kekurangan
utama dari mekanik rumah cerdas dengan pertimbangan yang ada sehingga pengguna mengetahui apakah
pintu bergerak dengan meletakkan motor DC diatas sistem kontrol rumah berfungsi sesuai dengan
pintu untuk menggerakkan gear dinamo stater pada keinginan atau tidak.
permukaan rel mini sehingga pintu dapat membuka dan
menutup. o Sebaiknya simulasi rumah cerdas diaplikasikan pada
rumah yang memiliki sumber tegangan cadangan
Jendela dikontrol dengan meletakkan limit swith pada
selain dari PLN untuk menjaga kemungkinan adanya
permukaannya sehingga apabila jendela bergeser, limit
pemutusan listrik dari PLN sehingga alat yang
switch akan aktif dan alarm akan berbunyi.
dikontrol dapat berfungsi dengan normal.
3.2.4. Perancangan Program
Perancangan simulasi rumah cerdas berbasis DAFTAR PUSTAKA
mikrokontroler Atmega16 menggunakan bahasa
pemrograman C++ (CodeVision AVR). Program yang [1]Anonim, Atmega16 Datasheet, pdf1.alldatasheet.com/datasheet-
pdf/view/78532/ATMEL/Atmega.html.
dibuat dimasukkan ke modul mikrokontroler dengan [2]Anonim, 2011, Datasheet LM35, http://www.sensirion.com, diakses pada
menggunakan downloader USB ISP. Maret 2011.
[3]Budiharto, Widodo. 2005. Panduan Lengkap Belajar Mikrokontroler
Perancangan Sistem dan Aplikasi Mikrokontroler. Elex Media, Jakarta.
4. KESIMPULAN [4]Budiharto, Widodo dan Rizal, Gamayel. 2007. 12 Proyek Mikrokontroler
untuk pemula. Elex Media, Jakarta.
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan diperoleh [5]Heryanto, Ary. Adi, Wisnu., 2008, Pemograman Bahasa C untuk
kesimpulan sebagai berikut: Mikrokontroler Atmega8535. Andi, Yogyakarta.
o Sistem pengontrolan lampu rumah secara otomatis [6] http://staff.ui.ac.id/internal/040603019/material/DCMotorPaper.pdf
[7] Malvino, Albert paul, 2003, Prinsip-prinsip Elektronika, Jilid 1 & 2, Edisi
dalam bentuk simulasi (Prototype) dengan Pertama, Salemba Teknika, Jakarta.
menggunakan Mikrokontroller Atmega16 yang [8]Winoto, Ardi., 2008, Mikrokontroler AVR Atmega8/16/32/8535 dan
Pemogramannya dengan Bahasa C pada WinAVR. Informatika,
disertai bahasa pemrograman C++ (Codevision Bandung.
AVR) dalam pemrograman.
o Sistem pengontrolan pintu rumah dalam bentuk
simulasi (Prototype) dengan menggunakan
Mikrokontroler Atmega16 yang disertai bahasa
pemrograman C++ (Codevision AVR) dalam
pemrograman.
o Sistem pengontrolan sebuah alarm maling dalam
bentuk simulasi (Prototype) dengan menggunakan
Mikrokontroler Atmega16 yang disertai bahasa
pemrograman C++ (Codevision AVR) dalam
pemrograman.
o Alarm akan berbunyi otomatis apabila jendela
terbuka, dan kontrol alarm pada jendela dapat di
non-aktifkan dengan menggunakan sakelar.
o Lampu akan menyala secara otomatis pada sore hari
dan padam pada tengah malam kecuali lampu teras.
Lampu teras padam secara otomatis pada pagi hari.
Lampu dikontrol dengan menggunakan objek timer
yang terdapat pada mikrokontroler melalui program.
5. SARAN
Dalam perancangan sistem simulasi rumah cerdas
tidak terlepas dari kelemahan pada sistem tersebut.
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang
dilakukan, maka memberikan saran sebagai berikut:
o Kekurangan dari simulasi rancang bangun rumah
cerdas berbasis mikrokontroler Atmega16 ini adalah
tidak ada monitoring atau umpan balik ke pengguna

View publication stats

You might also like