Professional Documents
Culture Documents
KETUA UMUM
HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM (HMI) CABANG MALANG
KOMISARIAT SASTRA UNIVERSITAS NEGERI MALANG
PERIODE 1424-1425 H/ 2004-2005 M
Disampaikan dalam Rapat Anggota Komisariat (RAK) ke-XXIII HMI Cabang Malang Komisariat Teknik
Universitas Negeri Malang pada tanggal 24-25 Maret 2005.
If you know the enemy and know yourself, you need not fear the result on a hundred battles…
I. PENDAHULUAN
Puji syukur patut kita serukan kepada Dzat Yang Maha Segalanya, Allah Tuhan
segala kebenaran yang telah menanugerahkan segenap kekuatan kepada kita sekalian untuk
memenuhi panggilan tugas-Nya. Limpahan rahmatNya merupakan energi utama di tengah
keterbatasan yang kita miliki sebagai umat manusia.
Shalawat serta salam senantiasa terlimpahkan kepada pejuang revolusioner kita,
Muhammad SAW, lentera umat yang membebaskan kita dari jaman jahiliyah menuju jaman
yang ilmiyyah.
I. PENDAHULUAN
II. KONDISI OBYEKTIF ORGANISASI
III. KEBIJAKAN UMUM
IV. EVALUASI DAN PROYEKSI
V. PENUTUP
I. INTERNAL
a. Melakukan penguatan internal di tingkat pengurus akan integritas kinerja
pengurus sebagai lokomotif gerakan pembaruan organisasi.
b. Membumikan kembali iklim intelektual di lingkungan komisariat, yang
diharapkan akan menciptakan penguatan nilai ideologis secara emosional.
c. Meningkatkan pemahaman konstitusional sebagai rule of the game
d. Menciptakan dinamisasi organisasi yang sehat, jujur, transparan dan
demokratis dalam mewujudkan dan mengembangkan profesionalitas anggota
yang berbasis pada kompetensi dan keilmuan.
e. Membuka lebar ruang kreatifitas anggota yang sesuai dengan nilai-nilai
keislaman dan ke-HMI-an, mengingat bahwa potensi anggota sangat variatif dari
berbagai disiplin ilmu.
II. EKSTERNAL
a. Memperbaiki citra institusi HMI Cabang Malang Komisariat Sastra
Universitas Negeri Malang yang selama ini oleh masyarakat kampus (FT UM),
HMI dipandang negative karena terlalu structural oriented.
b. Membuka ruang publik (public sphere) seluas-luasnya sebagai upaya
membangun jaringan kerja (networking building) yang riil dan produktif sebagai
wujud aktualisasi dan pengabdian HMI kepada masyarakat.
c. Meningkatkan pembangunan perkaderan struktural pada level pasca
komisariat sebagai penguatan jaringan dan wujud stabilitas komisariat.
d. Memperkuat akomodasi kepentingan HMI di kampus sebagai bagian dari
media perjuangan kader.
e. Back to campus, dilakuan dalam beberapa tahapan yang tersusun dalan
rencana strategis (renstra) sebagaimana tersebut dibawah ini secara singkat :
► Memaksimalkan peranan dan fungsi kampus sebagai wadah dinamisasi
gerakan kaum muda HMI
► Memberikan panduan gerakan yang lebih sistematis, terarah dan terukur bagi
kader-kader HMI dalam melakukan gerakan di kampus
► Merebut kembali hegemoni dan dominasi HMI di intra kampus
► Memperkuat pengaruh HMI di kampus baik melalui penguasaan struktural
ORMAWA maupun mengendalikan gerakan grass root-nya
► Menjadikan HMI sebagai energi positif bagi kalangan civitas akademika
dalam melakukan perubahan
Secara umum telah banyak yang kita lakukan selama satu periode demi menjaga
eksistensi organisasi bukan semata-mata untuk bertahan hidup tetapi juga agar HMI masih
senantiasa dapat melanjutkan perjuangannya demi agama dan bangsa. Selama dalam
kepengurusan HMI Cabang Malang Komisariat Sastra Universitas Negeri Malang dirasa
masih belum maksimal dan optimal dalam menuntaskan dan merealisasikan kebijakan
umum. Masih banyak rumusan program kerja dan rekomendasi RAK yang belum dapat
dilaksanakan. Beberapa persoalan mendasarnya adalah keterbatasan pengurus baik energi,
waktu ataupun material, selain faktor-faktor lainnya yang juga mempengaruhi kinerja
kepengurusan.
Pembangunan infrastruktur perkaderan di lingkungan komisariat yang telah
dilakukan dalam periode kali ini sudah menjadi keharusan untuk terus dilanjutkan, karena
bagaimanapun juga dalam proses-proses perkaderan dan pembinaan anggota akan
maksimal apabila bangunan infrastruktur perkaderannya lengkap dan sistemik.
Menyelenggarakan Basic Training (LK I) sebagai gerbang perkaderan formal dan Follow Up
sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas dan pemahaman anggota akan jati diri kader
HMI.
Pembinaan terhadap aparatur organisasi dilakukan dengan melaksanakan Up
Grading kepengurusan di komisariat sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas aparatur
dalam pengelolahan organisasi. Namun demikian semangat untuk berorganisasi masih saja
lemah, hal ini disebabkan ketidak aktifan sebagian pengurus dalam kerja organisasi sebagai
dampak dari tuntutan kondisi agar segera menyelesaikan studinya. Di kepengurusan HMI
Cabang Malang Komisariat Sastra Universitas Negeri Malang telah dilakukan reshuffle dan
perampingan struktur pengurus pada bulan Desember 2004 dengan maksud untuk
penguatan kinerja di tingkatan internal komisariat. Adapun posisi yang di-reshuffle adalah
PPPA, Kekaryaan dan Bendahara Umum, beberapa Wasekum dan departemen. Hal ini
dikarenakan sebagian pengurus tersebut adalah mahasiswa Diploma III yang hampir
menyelesaikan studinya. Bidang UPP untuk sementara di-non aktifkan dengan
pertimbangan belum memungkinkannya SDM putri untuk menggerakkan sektor tersebut
secara riil, disamping itu karena Ketua Bidang UPP juga telah menyelesaikan studinya.
Pendistribusian kader ke level yang lebih tinggi diatas komisariat yaitu Korkom,
Cabang dan Badko sebagai upaya untuk menjaga kesinambungan dan stabilitas perkaderan
yang ada di lingkungan HMI Cabang Malang Komisariat Sastra Universitas Negeri Malang
dalam upaya untuk melakukan penguatan eksistensi institusi komisariat.
Upaya gerakan back to campus terus digalakkan dan tidak hanya dimaknai dengan
penguasaan kuantitas pos strategis yang ada di kampus melainkan peran tersebut diperluas
wilayahnya dalam melakukan pewarnaan kampus HMI dituntut lebih proaktif dan kreatif
untuk penciptaan kultur kampus yang sesungguhnya yaitu kampus sebagai basis kaum
intelektual. Kelesuan gerakan HMI yang tak dapat diantisipasi dengan kemunculan berbagai
kekuatan baru sebagai agenda besar yang sampai kini belum tuntas. Di wilayah gerakan,
kini HMI mesti lebih memperhitungkan sepak terjang saudara baru kita –KAMMI (Kesatuan
Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia) yang cukup solid dan concern dalam merespon berbagai
isu aktual, baik isu keummatan maupun isu nasional.
Realita yang ada bahwa program-program tersebut masih jauh dari harapan kita
semua. Beberapa program masih terlaksana pada semester terakhir ini. Secara umum tidak
terlaksananya program disebabkan beberapa pengurus relatif tidak aktif sehingga sulit
dikoordinasikan untuk rapat-rapat dalam pengambilan keputusan.
Saya menyadari bahwa dalam pencapaian visi organisasi bukan hal yang mudah.
Dalam ikhtiar kami untuk melaksanakan tahapan-tahapan rencana stategis belum mencapai
pada semua tahapan yang kami rumuskan seperti diatas. Adapun proyeksi kedepan dalam
upaya pengembangan organisasi agar lebih progress dan dinamis adalah perlu kiranya
gerakan kesadaran kolektif dan proaktif pada semua elemen yang ada, dan tidak
memandang sebelah mata terhadap program yang ada sehingga visi organisasi dapat
terlaksana dengan komprehensip. Dan juga harus didukung dengan pembuatan sistem
informasi yang terpadu sehingga semua lini dapat mengakses informasi secara cepat.
Terhadap pengurus, kedepan seharusnya lebih bersikap progress dalam menyikapi
persoalan-persoalan yang ada, selain itu juga perlu adanya bangunan komitmen yang kuat
pada personalia pengurus dalam konsistensi membangun komisariat agar tidak terjadi
disorientasi kader. Diskusi-diskusi di lingkungan komisariat baik formal ataupun non
formal harus tetap berjalan sebagaimana mestiya karena hal ini merupakan upaya
peningkatan kualitas insan cita HMI.
V. PENUTUP
Demikian laporan pertanggung jawaban ini saya sampaikan secara tertulis dengan
harapan adanya masukan-masukan yang bersifat membangun agar kedepan ada suatu
perubahan yang signifikan dan lebih baik selama kepengurusan kedepan. Kami menyadari
terdapat banyak kekurangan yang kami lakukan. Kami telah mencoba apa yang kami bias
akan tetapi kerja memang belum selesai. Sebagai ketua umum saya mengucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu saya mengemban
amanah organisasi. Khususnya kepada segenap pengurus HMI Cabang Malang Komisariat
Sastra Universitas Negeri Malang periode 2004-2005 M atas kerjasamanya, jalinan diantara
kita bukan hanya jalinan kontraktual yang akan selesai pasca RAK kali ini tapi telah
menjelma menjadi jalinan emosional yang semoga akan abadi. Akhirnya apabila ada yang
baik yang kami lakukan semoga bermanfaat bagi organisasi dan apabila ada kekurangan
saya atas nama pribadi dan mewakili segenap pengurus memohon maaf yang sebesar-
besarnya.
“Struggle is selfless effort which done continuously to reach the target of together with overruling all
apologi”
PENGURUS
HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM
CABANG MALANG
KOMISARIAT SASTRA
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
AVRIL
KETUA UMUM