You are on page 1of 10

ANALISIS RANCANGAN, SELEKSI, DAN PELAKSANAAN

SALURAN DISTRIBUSI INTERNASIONAL DALAM UPAYA MENINGKATKAN


PENJUALAN LUAR NEGERI
(Studi Kasus Pada Pt. Behaestex Gresik)

M. Hafizh Setyadi
Achmad Fauzi
Wilopo
Fakultas Ilmu Administrasi
Universitas Brawijaya
Malang
Email : setyadihafizh@gmail.com

ABSTRACT

This research is conducted based on the high number of companies that develop overseas market through
export activities. In that export activities, companies can use the services of several intermediaries abroad
that form an international distribution channel. In order to meet effectiveness on their international
distribution channel, a company must design and determine the suitable form of international distribution
channel based on the needs and the condition of target market. The selection of channel member should be
based on criteria that have been defined by company so the performance of that channel can meet their
expectation. In the operation of distribution channel, a company also must do a proper management and
maintain a good relationship with their channel member. This research used a case study method with
qualitative approach. The result of this research showed that international distribution channel have an
important role in PT. Behaestex export activities. Although international distribution channel have an
important role, it doesn’t affect the number of company’s foreign sales. The number of foreign sales of PT.
Behaestex tend to be more affected by external factor such as global economic condition, consumer
purchasing power, consumer taste and demand, also the export trend in Indonesia.

Keywords : Distribution Channel, International Distribution Channel, Foreign Sales

ABSTRAK

Penelitian ini dilakukan atas dasar banyaknya perusahaan yang mengembangkan pasarnya ke luar negeri
melalui kegiatan ekspor. Perusahaan di dalam melakukan kegiatan ekspor dapat menggunakan jasa beberapa
perantara di luar negeri yang membentuk sebuah saluran distribusi internasional. Demi mencapai efektifitas
saluran distribusi internasional, perusahaan harus bisa membuat rancangan dan menentukan bentuk saluran
distribusi internasional yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi pasar di negara tujuan. Pemilihan anggota
saluran distribusi juga disesuaikan dengan kriteria yang telah ditentukan oleh perusahaan. Perusahaan dalam
pelaksanaan saluran distibusinya, juga harus melakukan pengelolaan serta menjaga hubungan yang baik
dengan anggota saluran distribusinya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
penelitian studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran saluran
distribusi internasional sangat penting dalam kegiatan ekspor PT. Behaestex, yaitu sebagai media distribusi
dan pembentuk pasar. Meskipun memiliki peran penting, saluran distribusi internasional PT. Behaestex tidak
memiliki pengaruh terhadap volume penjualan luar negeri perusahaan. Volume penjualan luar negeri PT.
Behaestex lebih dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti kondisi perekonomian global, daya beli masyarakat,
perubahan selera dan permintaan pasar di negara tujuan ekspor serta trend ekspor di Indonesia.

Kata Kunci : Saluran Distribusi, Saluran Distribusi Internasional, Penjualan Luar Negeri

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 23 No. 2 Juni 2015| 1


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
PENDAHULUAN Perusahaan yang melakukan ekspor
Pada era globalisasi seperti saat ini menghadapi kompleksitas lebih dalam merancang
perusahaan tidak hanya menghadapi kompetitor saluran distribusi mereka. Masing-masing negara
dari dalam negeri saja, tetapi juga dari luar negeri. memiliki sistem distribusi sendiri yang telah
Kejenuhan pasar domestik dan adanya peluang berkembang dari waktu ke waktu. Sistem saluran
pasar membuat perusahaan berlomba-lomba untuk distribusi antar negara bisa bervariasi. Oleh karena
mengembangkan pasarnya ke negara lain. itu, perusahaan ekspor harus menyesuaikan strategi
Kompetisi untuk mendapatkan konsumen akan mengenai keputusan saluran distribusi mereka
semakin meningkat, perusahaan domestik tidak dengan struktur yang sudah ada di tiap negara.
hanya bersaing dengan kompetitor lokal saja, tetapi Selain keputusan mengenai pemilihan
juga dengan perusahaan asing yang masuk ke rancangan saluran distribusi, perusahaan juga harus
negara mereka. Demi mempertahankan daya bisa memilih anggota saluran distribusi yang tepat.
saingnya dalam perekonomian yang dinamis ini, Setelah menentukan anggota saluran distribusi,
perusahaan yang sebelumnya hanya bergerak dalam pelaksanaan saluran distribusinya,
dalam skala domestik juga dituntut untuk bisa perusahaan harus bisa mengelola dan
melakukan ekspansi ke luar negeri. Ketika mengendalikan saluran distribusi yang dimiliki
melakukan pemasaran produk ke luar negeri, agar target perusahaan bisa tercapai. Tidak hanya
perusahaan harus bisa menganalisis kebutuhan sekedar mencapai target, perusahaan juga berharap
pasar yang berbeda-beda serta memberikan adanya peningkatan volume penjualan dari satu
pelayanan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan periode ke periode berikutnya. Tujuan dari
pasar tersebut. penelitian ini untuk mengetahui bagaimana sebuah
Cullen and Parboteeah (2010:244) perusahaan merancang saluran distribusi
menyebutkan bahwa sebuah perusahaan dalam internasionalnya, melakukan seleksi anggota
tahap awal melakukan ekspansi ke luar negeri akan saluran distribusi internasional dan pelaksanaan
menggunakan strategi ekspor. Meskipun ekspor saluran distribusi internasional pada perusahaan
merupakan metode ekspansi yang paling mudah tersebut. Penelitian ini juga menjelaskan
ada satu hal yang harus menjadi perhatian khusus bagaimana peran saluran distribusi internasional
bagi perusahaan yaitu mengenai bagaimana cara serta pengaruhnya terhadap volume penjualan luar
perusahaan menyampaikan produk ke konsumen negeri perusahaan.
akhir. Demi mencapai efisiensi dan
memaksimalkan penjualan perusahaan memiliki TINJAUAN PUSTAKA
opsi untuk menggunakan jasa perantara dalam Global Value Delivery Network
melakukan penjualan luar negerinya. Sebuah Peranan saluran distribusi menjadi semakin
perantara di suatu negara tentunya telah memiliki vital dalam perusahaan yang bergerak dalam skala
pengalaman dan pengetahuan akan pasar negara global. Saluran distribusi internasional akan
tersebut, hal ini yang menjadi dasar bagi sebuah menghubungkan perusahaan dengan konsumen
perusahaan untuk mendelegasikan penjualan luar akhir yang ada di negara lain. Kotler and
negerinya kepada perantara. Kelompok perantara Armstrong (2014:593) menyatakan bahwa ada dua
yang berada di antara perusahaan dan konsumen ini jaringan utama dalam global value delivery
akan membentuk sebuah jaringan yang disebut network yang menghubungkan perusahaan dengan
dengan saluran distribusi. konsumen yaitu:
Mengingat pentingnya peranan saluran
distribusi dalam melakukan penjualan luar negeri, Channels Channels Final
International
perusahaan harus memiliki strategi yang matang Seller
between within user or
nations nations buyer
dalam merancang saluran distribusinya. Keputusan
mengenai saluran distribusi menjadi hal yang Gambar 1 : Whole channel concept for international
sangat penting mengingat keputusan ini marketing
mempunyai dampak jangka panjang terhadap Sumber : Kotler and Armstrong (2014:593)
kesuksesan penjualan luar negeri. Perusahaan
harus memahami bahwa dalam melakukan Link pertama yaitu channels between
penjualan luar negeri pemilihan saluran distribusi nations, berperan untuk memindahkan barang
menjadi hal yang krusial demi mencapai perusahaan dari lokasi produksi ke batas negara
kesuksesan dan perkembangan perusahaan di masa tujuan penjualan. Sedangkan link kedua yaitu
depan. channels within nations, bertugas untuk
memindahkan produk dari titik masuk pasar ke

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 23 No. 2 Juni 2015| 2


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
konsumen akhir. Untuk bisa meraih kesuksesan mendapatkan bermacam produk dari sumber yang
secara internasional, perusahaan harus bisa sama dengan transaksi tunggal.
mendesain dan mengelola global delivery network
ini. Alternatif Saluran Distribusi
Ada beberapa jenis saluran distribusi yang
Pengertian Saluran Distribusi bisa digunakan oleh perusahaan dalam melakukan
Menurut Kotler and Armstrong (2014:363) penjualan. Menurut Czinkota and Ronkainen
saluran distribusi merupakan sekelompok (2007:415) ada tiga jenis alternatif saluran
organisasi yang saling tergantung yang membantu distribusi, yang pertama adalah saluran distribusi
membuat produk atau jasa tersedia untuk untuk barang konsumen (consumer good), saluran
digunakan atau dikonsumsi oleh konsumen atau distribusi untuk barang industri (industrial good)
pengguna bisnis. Kotler and Keller (2012:415) dan saluran distribusi untuk jasa. Berikut ini adalah
menambahkan, saluran distribusi merupakan alternatif saluran distribusi untuk barang konsumen
seperangkat alur yang diikuti produk atau jasa yang digunakan oleh perusahaan menurut Czinkota
setelah produksi, berakhir dalam pembelian dan and Ronkainen (2007:415) :
digunakan oleh pengguna akhir. Sedangkan Louis 1) Produsen → Pengecer → Konsumen
and Adel dalam Boyd, Walker dan Larrece 2) Produsen → Pedagang Grosir → Pengecer →
Konsumen
(2000:32) menyatakan saluran distribusi adalah
3) Produsen → Agen/Distributor → Pengecer →
himpunan organisasi yang saling bergantung yang
Konsumen
terlibat dalam proses untuk membuat produk dan
4) Produsen → Agen/Distributor → Pedagang
jasa yang siap untuk dikonsumsi atau digunakan Grosir → Pengecer → Konsumen
oleh konsumen atau pengguna industrial.
Saluran Distribusi Internasional
Fungsi Saluran Distribusi Pengetahuan akan kondisi pasar sasaran
Menurut Kotler and Armstrong (2014:364) menjadi hal yang mutlak bagi sebuah perusahaaan
ada beberapa fungsi utama dari anggota saluran global. Jain (2001:16) menjelaskan bahwa dalam
distribusi, yaitu informasi, promosi, kontak, pemasaran internasional dibutuhkan koordinasi
mencocokkan, negosiasi, distribusi fisik, operasi yang baik dan pengalaman di suatu negara
pendanaan, dan pengambilan resiko. Sementara itu untuk mengambil keputusan di negara lainnya.
Keegan dan Green dalam Kristanto (2011:224) Akan tetapi bagi sebuah perusahaan yang baru
mengatakan bahwa saluran distribusi ada untuk pertama kali melakukan ekspansi ke luar negeri,
menciptakan kegunaan (utility) bagi para tentu pengalaman dan pengetahuan akan kondisi
pelanggan yaitu kegunaan tempat (place utility), pasar di negara tujuan masih minim. Menghadapi
kegunaan bentuk (form utility), kegunaan informasi kondisi ini, demi mencapai efisiensi, perusahaan
(information utility). Boyd, Walker dan Larrece bisa mengambil opsi untuk menggunakan peranan
(2000) menyatakan ada beberapa cara saluran distribusi dalam memasarkan produknya ke
memanfaatkan perantara atau anggota saluran luar negeri.
Tidak berbeda dengan pasar domestik, proses
distribusi untuk memperbaiki efisiensi pasar, yaitu
distribusi untuk pemasaran internasional juga
: (1) Efisiensi fungsional, perantara kerapkali dapat
melibatkan semua kegiatan yang berkaitan dengan
menjalankan satu atau lebih aktivitas pemasaran waktu, tempat, dan kepemilikan utilitas bagi
secara lebih efisien dibandingkan perusahaan konsumen akhir. Pemilihan, operasi, dan motivasi
manufaktur atau konsumen karena spesialisasi saluran distribusi yang efektif sering menjadi
mereka serta skala ekonomi yang lebih besar. (2) faktor penting bagi keunggulan perusahaan dalam
Efisiensi skala, dengan membeli barang dalam pasar internasional (Jain, 2001:83). Keputusan
kuantitas besar, menyimpannya, lalu memecahkan mengenai saluran distribusi yang digunakan akan
produk ke dalam kuantitas yang lebih kecil yang menjadi kunci sukses perusahaan dalam persaingan
lebih disukai oleh konsumen, perantara global dan akan mempengaruhi keputusan
memungkinkan perusahaan serta konsumennya pemasaran lainnya dalam perusahaan.
beroperasi secara lebih efisien. (3) Efisiensi
transaksional, melalui aneka aktivitas mereka, Alternatif Saluran Distribusi Internasional
grosir dan pengecer memungkinkan konsumen Bentuk dari saluran distribusi internasional
lebih kompleks daripada saluran distribusi
domestik. Hal ini disebabkan karena bentuk
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 23 No. 2 Juni 2015| 3
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
saluran distribusi yang tesedia di setiap negara dipertimbangkan oleh perusahaan dalam memilih
berbeda-beda. Menurut Onkvisit and Shaw anggota saluran distribusi. Saat memilih anggota
(2007:346) bentuk saluran distribusi internasional saluran atau perantara, perusahaan akan
dibagi menjadi dua kategori yaitu langsung (direct membandingkan karateristik antara satu kandidat
channel) dan tidak langsung (indirect channel). dengan kandidat lainnya. Kebijakan ini dilakukan
Indirect channel berarti sebuah perusahaan agar perusahaan bisa mendapatkan anggota saluran
memasarkan produknya melalui perusahaan distribusi yang terbaik dan bisa memenuhi target
domestik yang bertindak sebagai perantara perusahaan.
penjualan (sales intermediary). Perantara
penjualan akan bertindak sebagai organisasi ekpor Pelaksanaan dan Pengendalian Saluran
ekternal milik perusahaan. Perantara akan disebut Distribusi
dengan agen apabila tidak memiliki kepemilikan Setelah perusahaan memilih anggota saluran
barang dan akan disebut dengan pedagang distribusinya, perusahaan harus bisa mengelola
(merchant) apabila memiliki hak atas kepemilikan anggota saluran distribusinya agar bisa
barang. Sedangkan direct channel berarti memberikan performa yang terbaik. Perusahaan
perusahaan membentuk saluran distribusi langsung tidak hanya menganggap anggota saluran
di luar negeri tanpa menggunakan peran perantara distribusi sebagai media penyalur, tetapi juga
domestik. Perusahaan pengekspor akan melakukan sebagai partner dalam melakukan penjualan.
kontrak secara langsung dengan pihak di luar Kondisi ini membuat perusahaan harus bisa
negeri tanpa melalui perantara domestik. membangun hubungan jangka panjang dengan
anggota saluran distribusinya.
Rancangan Saluran Distribusi Perusahaan juga dituntut untuk bisa
Ketika sebuah perusahaan ekspor melakukan kontrol terhadap anggota saluran
memutuskan untuk menggunakan saluran distribusinya. Hal ini dilakukan agar tujuan atau
distribusi untuk memasarkan produknya, target dari perusahaan bisa tercapai. Cateora, Gilly
perusahaan harus bisa merancang desain saluran and Graham (2011:441) menyebutkan bahwa
distribusi yang tepat dan efisien. Perusahaan harus
sebuah perusahaan bisa melakukan kontrol
memahami pentingnya proses merancang saluran
terhadap aktivitas anggota saluran distribusinya
distribusi ini karena biaya investasi awal yang
melalui data penjualan, market coverage, jasa yang
dikeluarkan tidaklah sedikit. Perusahaan harus
diberikan, harga, promosi, dan tingkat profit yang
memiliki pertimbangan-pertimbangan yang
diterima. Perusahaan bisa mengirimkan perwakilan
matang dalam keputusan ini. Menurut Kotler and
mereka untuk melihat secara langsung aktivitas
Armstrong (2014:372-374) serta Boyd, Walker dan
dari anggota saluran distribusinya atau melalui
Larrece (2000:42) ada beberapa tahapan dalam
melakukan rancangan bentuk saluran distribusi, pengiriman laporan secara rutin.
yaitu:
1) Menganalisis keinginan dan kebutuhan Penjualan Luar Negeri
konsumen Penjualan luar negeri atau penjualan
2) Menentukan tujuan saluran internasional merupakan salah satu bentuk dari
3) Menentukan jenis dan jumlah perantara bisnis internasional selain investasi. Penjualan luar
4) Mengevaluasi alternatif utama negeri ini sering juga disebut dengan ekspor.
Pengertian penjualan luar negeri atau ekspor
Seleksi Anggota Saluran Distribusi menurut Ball et al. (2005:110) adalah kegiatan
Ketika sebuah perusahaan memutuskan penjualan hasil produksi reguler sebuah
untuk menggunakan saluran distribusi, perusahaan perusahaan di luar negeri. Menurut Cullen and
tersebut harus melakukan proses seleksi untuk Parboteeah (2010:245) ada dua metode ekspor
memilih perantara yang tepat dan sesuai dengan yaitu ekspor secara langsung dan tidak langsung.
kriteria perusahaan. Seleksi perantara dalam
saluran distrbusi ini merupakan proses lanjutan METODE PENELITIAN
setelah merancang bentuk saluran distribusinya. Jenis Penelitian
Pemilihan anggota saluran distribusi yang sesuai Setiap penelitian memerlukan sebuah metode
akan mempengaruhi keberhasilan dari strategi yang digunakan sebagai pedoman atau landasan
distribusi sebuah perusahaan. dalam penelitian agar tujuan dan maksud penelitian
Menurut Czinkota and Ronkainen bisa tercapai. Jenis penelitian yang digunakan
(2007:431) ada beberapa kriteria yang dalam penelitian ini adalah penelitian studi kasus
dengan pendekatan kualitatif. Penelitian studi
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 23 No. 2 Juni 2015| 4
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
kasus menurut Yin (2011:8) adalah penelitian yang 1) Data Condensation (reduksi data)
mempelajari mengenai suatu kasus dengan 2) Data Display (penyajian data)
mendeskripsikan atau menjelaskan kejadian dalam 3) Drawing and Vegrifiying Conclusions
kasus tersebut. Yin menambahkan bahwa (mengambil kesimpulan)
penelitian studi kasus digunakan ketika rumusan
masalah dalam penelitian dimulai dengan “why” HASIL DAN PEMBAHASAN
dan “how”. Bentuk Saluran Distribusi Internasional pada
Yin (2011:10) menyatakan bahwa penelitian PT. Behaestex
kualitatif bersifat fleksibel, digunakan untuk PT. Behaestex melakukan penjualan ke luar
analisis data non-numerik, dan data yang negeri melalui distributor asing. Distributor asing
dikumpulkan merupakan data langsung dari di negara tujuan ekspor yang berperan menjual
lapangan. Sedangkan Denzin dan Lincoln dalam sekaligus mendistribusikan produk PT. Behaestex
Flick (2007:2) menyatakan bahwa penelitian kepada jaringan yang dimilikinya. Produk
kualitatif mempelajari sesuatu menggunakan perusahaan akan didistribusikan ke pedagang
pendekatan naturalistik, dengan cara membuat grosir maupun langsung ke pengecer hingga
interpretasi terhadap sebuah fenomena. Dalam akhirnya sampai ke tangan konsumen akhir.
penelitian kualitatif, Denzin dan Lincoln Dengan menggunakan peran distributor asing
menambahkan, peneliti akan berada langsung di berarti PT. Behaestex menggunakan saluran
lokasi penelitian dan merubah sebuah kondisi distribusi langsung (direct selling channel) yang
menjadi rangkaian representasi, dengan berarti perusahaan membentuk saluran distribusi
menggunakan catatan lapangan, interview, langsung di luar negeri tanpa menggunakan peran
percakapan, dokumentasi, rekaman ataupun memo. perantara domestik
Kesimpulan mengenai definisi penelitian kualitatif Distributor asing di dalam kegiatan penjualan
menurut Flick (2007:ix) adalah sebuah penelitian luar negeri pada PT. Behaestex akan bertindak
yang dimaksudkan untuk melakukan pendekatan sebagai importir. Dari tangan distributor asing
terhadap sebuah lingkungan dan untuk mengetahui, produk akan didistribusikan ke jaringan penjualan
menggambarkan serta menjelaskan fenomena yang yang dimilki distributor asing tersebut. Produk
ada. didistribusikan ke pedagang grosir yang lalu ke
pengecer atau dari distributor langsung ke pengecer
Teknik Pengumpulan Data tanpa melalui pedagang grosir. Konsumen akhir di
Pengumpulan data merupakan langkah luar negeri bisa mendapatkan produk dari pengecer
utama dalam sebuah penelitian, karena tujuan yaitu pedagang di pasar tradisional, toko pakaian,
utama dari sebuah penelitian adalah mendapatkan dan department store. Bentuk distribusi produk ini
data. Dalam penelitian kualitatif, menurut mengindikasikan bahwa dalam melakukan
Sugiyono (2007:403) dapat dilakukan dengan penjualan luar negeri PT. Behaestex menggunakan
observasi partisipasi (participant observation), dua bentuk saluran distribusi sekaligus yaitu:
wawancara mendalam (in depth interview), dan a. Produsen – Distributor Asing − Pengecer −
dokumentasi. Adapun dalam penelitian ini teknik Konsumen
pengumpulan data yang digunakan adalah: b. Produsen – Distributor Asing − Pedagang
1) Wawancara Grosir − Pengecer – Konsumen
2) Dokumentasi
3) Trianggulasi Perancangan Saluran Distribusi Internasional
pada PT. Behaestex
Metode Analisa Data Hasil penelitian pada PT. Behaestex
Menurut Bogdan dalam Sugiyono menunjukkan bahwa perusahaan tidak memiliki
(2007:428) analisis data adalah proses mencari dan proses yang fundamental dalam merancang bentuk
menyusun secara sistematis data yang diperoleh saluran distribusinya. PT. Behaestex hanya
dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan- melakukan analisis pasar untuk mentukan target
bahan lain, sehingga dapat mudah dipahami, dan konsumen yang kemudian langsung dilanjutkan
temuannya dapat diinfomasikan ke orang dengan pencarian distributor asing. Setelah
lain.Dalam penelitian ini jenis metode analisis data distributor asing menandatangani kontrak kerja
yang digunakan adalah analisis data model Miles sama PT. Behaestex tinggal memanfaatkan
dan Huberman. Miles dan Huberman (2014:8) jaringan penjualan dari distributor asing tersebut.
menyebutkan bahwa metode analisis data kualitatif Hasil penelitian di lapangan menunjukkan
terdiri dari tiga tahapan yaitu: perusahaan hanya melakukan analisis mengenai
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 23 No. 2 Juni 2015| 5
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
kondisi pasar dan konsumen sebelum melakukan asing satu per satu. Calon distributor asing diminta
penjualan luar negeri. Analisis pasar dan konsumen untuk melakukan presentasi mengenai planning
dilakukan oleh PT. Behaestex untuk menentukan penjualan mereka selama satu tahun dan berapa
target pasar. Hasil penelitian menunjukkan target banyak produk yang mampu mereka beli dari PT.
pasar dari PT. Behaestex adalah segmen kelas Behaestex. Calon distributor asing juga diwajibkan
menegah ke atas. Hal ini ditandai dengan fakta untuk menyerahkan data perusahaan mereka
bahwa produk yang diekspor oleh PT. Behaestex sebagai bahan pertimbangan bagi PT. Behaestex
adalah produk kelas premium. Selain itu, negara untuk menentukan apakah calon distributor asing
tujuan penjualan luar negeri perusahaan seperti tersebut sesuai atau tidak dengan kriterita yang
Arab Saudi dan Uni Emirat Arab dikenal dengan telah ditetapkan.
masyarakat dengan kelas sosial atas dan memiliki PT. Behaestex di dalam memilih anggota
pendapatan yang tinggi. saluran distribusi memiliki kriteria tertentu.
Tahap selanjutnya setelah menentukan target Kriteria ini yang menjadi dasar dalam seleksi
pasar adalah langsung pada pencarian calon anggota saluran distribusi. Berdasarkan hasil
distributor asing untuk melayani suatu wilayah penelitian, ada beberapa kriteria utama yang
penjualan di negara tujuan ekspor. Ada dua cara dipertimbangkan oleh PT. Behaestex, yaitu:
yang dilakukan oleh PT. Behaestex untuk 1) Target dan strategi penjualan
menemukan calon distributor asing di negara 2) Kemampuan finansial
tujuan ekspor. Yang pertama, calon distributor 3) Reputasi dan pengalaman
ditemukan melalui hasil riset pasar dengan 4) Area penjualan
menanyakan secara langsung kepada pembeli di 5) Fasilitas yang dimiliki
negara tujuan ekspor. Metode ini dilakukan oleh 6) Kemauan untuk bekerja sama
PT. Behaestex untuk menemukan calon distributor Setelah PT. Behaestex menilai bahwa calon
di Malaysia. distributor asing sesuai dengan kriteria dan
Cara yang kedua adalah dengan distributor asing tersebut tertarik untuk melakukan
menggunakan informasi yang didapatkan dari para kerjasama, akan dilakukan proses pembuatan
distributor lokal maupun kontak lain yang dimiliki kontrak kerjasama. Kontrak kerjasama ini
perusahaan di Indonesia. Rekomendasi ini nantinya menjelaskan mengenai peraturan, target, serta
akan ditindaklanjuti oleh PT. Behaestex dengan poin-poin kerjasama penting lainnya. Butir-butir
mencari informasi awal mengenai calon distributor utama dalam kontrak tersebut tersebut antara lain:
asing yang direkomendasikan. Metode ini 1) Durasi kontrak
dilakukan oleh PT. Behaestex untuk menemukan 2) Area penjualan
calon distributor asing di Arab Saudi dan Uni 3) Harga beli
Emirat Arab. Tidak adanya proses perancangan 4) Term of payment
saluran distribusi internasional pada PT. Behaestex 5) Target penjualan yang ingin dicapai
berarti perusahaan langsung fokus kepada 6) Term and condition
pembentukan saluran distribusi itu secara riil di
lapangan. PT. Behaestex langsung melakukan Pelaksanaan Saluran Distribusi Internasional
eksekusi untuk membentuk saluran distribusi tanpa pada PT. Behaestex
membuat rancangan terlebih dahulu. Berdasarkan hasil penelitan, di dalam
pelaksanaan saluran distribusi internasional
Seleksi Saluran Distribusi Internasional pada setidaknya ada tiga fokus utama yaitu komunikasi,
PT. Behaestex kontrol dan evaluasi. PT. Behaestex dalam bekerja
Proses seleksi saluran distribusi pada sebuah sama dengan distributor asing berorientasikan
perusahaan ditujukan untuk mencari perantara untuk membangun hubungan jangka panjang.
yang sesuai dengan kebutuhan di antara alternatif Hubungan jangka panjang ini bisa terbentuk salah
yang ada. PT. Behaestex hanya melakukan seleksi satunya adalah dengan adanya komunikasi yang
kepada calon distributor asing. Sedangkan tingkat baik antara kedua pihak. Komunikasi yang baik
saluran berikutnya yaitu pedagang grosir dan juga bisa menjadi keunggulan pagi pengembangan
pengecer menjadi tanggung jawab bagi distributor perusahaan. Pada PT. Behaestex, distributor
asing yang ditunjuk. memberikan informasi mengenai perkembangan
Kebijakan pada PT. Behaestex perusahaan pasar, kondisi pasar, serta trend yang berkembang
tidak melakukan seleksi dengan membandingkan di negara tersebut. Dari informasi ini perusahaan
beberapa calon distributor asing, namun dengan bisa membuat produk yang sesuai dengan
melakukan screening kepada calon distributor keinginan konsumen di negara tersebut.
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 23 No. 2 Juni 2015| 6
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
Komunikasi antara PT. Behaestex dan negeri serta ketepatan pembayaran dari distributor
distributor asing bisa berjalan baik karena adanya asing.
kebijakan untuk menempatkan minimal satu
perwakilan distributor di kantor pusat perusahaan. Peran Saluran Distribusi Internasional dalam
Bentuk komunikasi lainnya selain melalui Meningkatkan Volume Penjualan Luar Negeri
perwakilan distributor asing adalah dengan PT. Behaestex
melakukan personal visit ke negara tujuan ekspor. PT. Behaestex di dalam penjualan luar
Walaupun tidak sesering personal visit ke negerinya menggunakan peran distributor asing,
distributor lokal, paling tidak 1 tahun sekali ada maka volume penjualan luar negeri perusahaan
perwakilan yang dikirim ke negara tempat sangat bergantung kepada distributor asing
distributor asing. tersebut. PT. Behaestex menyatakan apabila
PT. Behaestex menyerahkan kegiatan distributor asing tidak melanjutkan kerja samanya
penjualan luar negerinya kepada distributor asing. dengan perusahaan, otomatis penjulan luar negeri
Artinya berhasil tidaknya kegiatan penjualan luar ke negara tersebut ikut berhenti. Oleh karena itu
negeri sangat bergantung kepada performa dari perusahaan sebisa mungkin menjaga hubungan
disributor asing tersebut. Sebuah perusahaan dalam baik dengan para distributor asingnya.
pelaksanaan saluran distribusi, bisa mempengaruhi Sebuah perusahaan pasti memiliki alasan
performa dari anggota saluran distribusi tersebut. mengapa mereka mendelegasikan kegiatan
Salah satu cara untuk meningkatkan performa dari penjualan mereka kepada perantara-perantara yang
anggota saluran distribusi adalah dengan membentuk saluran distribusi. PT. Behasestex
memberikan insentif. Bentuk insentif yang beralasan menggunakan peran distributor asing
diberikan PT. Behaestex kepada distributor adalah untuk kemudahan pengembangan pasar dan
asingnya adalah : efisensi. Berdasarkan hasil penelitian, ada beberapa
1) Diskon kuantitas peran serta manfaat yang dirasakan oleh perusahaan
2) Wilayah eksklusif ketika bekerja sama dengan distributor asing. Peran
3) Kerjasama iklan dan manfaat dari distriubtor asing tersebut adalah:
Dalam pelaksanaan kegiatan penjualan di 1) Media penyalur barang ke konsumen
luar negeri, PT. Behaesetex tidak lepas tangan 2) Media pembentukan pasar
begitu saja. Ada tiga kontrol utama yang dilakukan 3) Media promosi produk
perusahaan, yang pertama mengenai distribusi 4) Media pembentukan harga
barang. Perusahaan akan melakukan kontrol 5) Media pengembangan produk
langsung ke lapangan untuk memastikan bahwa Beberapa peran saluran distribusi di atas
produk PT. Behaestex sudah terdistribusikan merupakan kunci dari keberlanjutan kegiatan
secara merata. Selain itu kontrol ke lapangan ini penjualan luar negeri di PT. Behaestex. Hasilnya,
juga untuk memastikan bahwa barang distributor kegiatan penjualan luar negeri PT. Behaestex
satu tidak masuk ke area penjualan distributor sudah berlangsung selama puluhan tahun.
lainnya. Terhitung sejak tahun 1988 hingga sekarang
Kedua, selain distribusi barang, PT. volume ekspor terus meningkat dan relatif stabil.
Behaestex juga memberikan kontrol mengenai Perkembangan volume penjualan luar negeri pada
harga. PT. Behaestex memberikan persyaratan PT. Behaestex selama 5 tahun terakhir ditunjukkan
harga jual minimum bagi distributor asingnya. pada Gambar 2.
Kebijakan ini dilakukan untuk membentuk brand
image produk premium bagi konsumen negara
tujuan ekspor. Kontrol yang terakhir adalah
mengenai kualitas barang. Produk yang dijual ke
konsumen harus tetap memiliki kualitas sama
seperti ketika produk tersebut keluar dari pabrik.
Proses terakhir dalam masa akhir kerja sama
adalah evaluasi. Proses evaluasi dilakukan untuk
mengukur kinerja dari distributor asing, sekaligus
menjadi bahan pertimbangan apakah kontrak Gambar 2 : Grafik Volume Penjualan Luar Negeri
distributor akan diperpanjang atau tidak. Aspek PT. Behaestex
utama yang menjadi bahan evaluasi performa Sumber : PT. Behaestex Gresik, 2015
distributor asing pada PT. Behaestex adalah Dari data mengenai volume penjualan luar
realisasi pembelian dan volume penjualan di luar negeri PT. Behaestex yang telah ditampilkan pada

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 23 No. 2 Juni 2015| 7


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
penyajian data sebelumnya dapat disimpulkan a. Produsen – Distributor Asing − Pengecer –
bahwa dari tahun ke tahun volume penjualan luar Konsumen
negeri perusahaan cenderung meningkat. Ada b. Produsen – Distributor Asing − Pedagang
peningkatan volume penjualan yaitu dari tahun Grosir − Pengecer – Konsumen
2010 ke tahun 2011 sebesar 232.363 buah produk Bentuk saluran distribusi ini medukung strategi
(20,5%), dari tahun 2012 ke tahun 2013 meningkat distribusi yang digunakan oleh PT. Behaestex
204.870 buah produk (22,65%), dari tahun 2013 ke yaitu distribusi intensif. Strategi distribusi
tahun 2014 meningkat 96. 846 buah produk intensif berarti perusahaan menginginkan
(8,73%). Penurunan volume penjualan hanya adanya pemerataan distribusi produk di negara
terjadi pada tahun 2012, di mana terjadi penurunan tujuan ekspor sehingga konsumen akhir dapat
sebesar 487.143 buah produk (35,73%). dengan mudah menemukan produk perusahaan
Peneliti melakukan analisis untuk mencari di pasar.
penyebab terjadinya penurunan volume penjualan 2. Tidak ada proses yang fundamental dalam
luar negeri pada tahun 2012. Dari analisis yang merancang bentuk saluran distribusi
dilakukan peneliti penurunan volume pada tahun internasional pada PT. Behaestex. Saluran
2012 salah satunya dipengaruhi oleh melemahnya distribusi internasional pada PT. Behaestex
perekonomian dunia secara global pada tahun itu. terbentuk lebih karena adanya market
Dengan melemahnya perekonomian dunia secara opportunities. Meskipun tidak melakukan
global, maka ada kecenderungan bahwa daya beli proses merancang saluran distribusi, untuk
masyarakat dunia ikut turun. Turunnya daya beli pembentukan secara riil tetap ada proses yang
masyarakat akan berpengaruh pada menurunnya dilalui sampai saluran distribusi terbentuk di
volume permintaan barang yang diajukan oleh negara tujuan ekspor.
distributor kepada PT. Behastex. Kondisi ini yang 3. Dalam proses seleksi anggota saluran distribusi,
mengakibatkan volume penjualan luar negeri PT. perusahaan memiliki kriteria untuk memilih
Behaestex Meskipun performa dari distributor anggota saluran distribusi. Dalam kasus PT.
asing sudah maksimal, masih ada faktor eksternal Behaestex seleksi hanya dilakukan kepada
seperti kondisi perokonomian global yang ikut distributor asing. Kriteria utama dalam memilih
mempengaruhi volume penjualan tersebut. anggota saluran distribusi adalah adalah tujuan
Peneliti juga dapat menyimpulkan dari data dan strategi, kemampuan finansial, reputasi dan
pada Gambar 2 di atas, bahwa saluran distribusi pengalaman, kemauan untuk bekerja sama,
tidak memiliki pengaruh terhadap volume fasilitas yang dimiliki serta market coverage.
penjualan PT. Behaestex. Tidak adanya pengaruh Calon anggota saluran distribusi dapat
ini dibuktikan dengan meskipun performa dari ditemukan dengan melakukan riset pasar dan
saluran distribusi PT. Behaestex sudah optimal, memanfaatkan rekomendasi dari kontak yang
volume penjualan perusahaan tetap bisa dimiliki perusahaan. Ada kontrak tertulis dalam
mengalami penurunan. Faktor lain eksternal seperti kerja sama yang dilakukan oleh perusahaan dan
kondisi perekonomian global, daya beli anggota saluran distribusi. Pada PT. Behestex
masyarakat, perubahan selera dan permintaan pasar dua poin utama dalam kontrak dengan
di negara tujuan ekspor serta trend ekspor di distributor asing adalah mengenai term of
Indonesia lebih memiliki pengaruh terhadap payment dan area penjualan. Beberapa poin lain
volume penjualan luar negeri PT. Behaestex. yang ada dalam kontrak adalah durasi kontrak,
Meskipun saluran distribusi tidak memiliki harga beli, target penjualan, serta term and
pengaruh terhadap volume penjualan luar negeri condition.
PT. Behaestex, saluran distribusi ini memegang 4. Dalam pelaksanaan saluran distribusi ada tiga
peran penting dalam kegiatan penjualan luar negeri fokus utama yaitu komunikasi, kontrol dan
perusahaan yaitu terutama sebagai media distribusi evaluasi. Komunikasi menjadi hal yang paling
dan pembentukan pasar. penting karena komunikasi yang baik bisa
menjadi keunggulan kompetitif bagi
KESIMPULAN DAN SARAN perusahaan. Kontrol dilakukan terhadap
Kesimpulan distribusi, harga, dan kualitas produk. Evaluasi
1. Dalam melakukan penjualan ke luar negeri, dilakukan secara rutin dan pada akhir periode
sebuah perusahaan bisa menggunakan dua kerjasama akan dilakukan evaluasi akhir. Poin
bentuk saluran distribusi internasional utama yang menjadi bahan pertimbangan dalam
sekaligus. PT. Behaestex menggunakan dua evaluasi adalah tingkat penjualan di negara
bentuk saluran distribusi internasional yaitu: tujuan ekspor. Terdapat pemberian insentif
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 23 No. 2 Juni 2015| 8
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
kepada anggota saluran distrubusi. Pemberian 4. Pencarian distributor baru bisa dilakukan
insentif tidak harus dilakukan di tengah dengan menghubungi perusahaan trading yang
pelaksanaan kerjasama. Insentif bisa diberikan ada di Indonesia atau melalui Kementrian
di awal kerjasama berupa diskon dan potongan Perdagangan. Ada cara yang lebih praktis dan
harga beli. Selain itu insentif juga berbentuk efisien untuk menemukan distributor baru yaitu
pemberian sejumlah dana promosi sebagai melalui website pencari distributor asing yang
kesepakatan cost sharing dalam kontrak. jumlahnya cukup banyak di media internet.
5. Saluran distribusi berperan penting dalam 5. Memanfaatkan internet sebagai media promosi.
kegiatan penjualan luar negeri PT. Behaestex. Dari hasil penelitan, peneliti tidak menemukan
Peran utama anggota saluran distribusi bentuk promosi online yang dilakukan oleh PT.
internasional adalah media distribusi produk, Behaestex. Promosi melalui media online
pembentuk pasar, promosi produk, sendiri merupakan metode yang paling efektif
pembentukan harga dan pengembangan produk. dan efisien untuk menarik minat beli baik
Performa yang optimal dari saluran distribusi distributor maupun konsumen di pasar luar
internasional tidak mempengaruhi volume negeri.
penjualan luar negeri sebuah perusahaan. Faktor
eksternal seperti kondisi perekonomian global, DAFTAR PUSTAKA
daya beli masyarakat, perubahan selera dan Ball, Donald A., Wendell H. McCulloc, Paul L.
permintaan pasar di negara tujuan ekspor serta Frantz, J. Michael Geringer, dan Michael S.
trend ekspor lebih mempunyai pengaruh Minor. 2007. Bisnis
terhadap volume penjualan luar negeri Internasional─Tantangan Persaingan
perusahaan. Global. Diterjemahkan oleh Chriswan
Sungkono. Edisi 9. Jilid 1. Jakarta: Salemba
SARAN Empat.
1. Meminta data mengenai pihak-pihak yang Boyd, Harper W., Orville C. Walker, dan Jean-
menerima produk PT. Behaestex kepada Claude Larrece, 2000. Manajemen
distributor asing. Hasil penelitian menunjukkan Pemasaran: Pendekatan Strategi dengan
bahwa PT. Behaestex tidak memiliki data detail Orientasi Global. Diterjemahkan oleh Imam
kemana produk didistribusikan oleh distributor Nurmawan. Edisi Kedua. Jilid 2. Jakarta:
asing. Data ini berguna untuk mempermudah Erlangga.
proses kontrol pendistribusian barang di pasar Cateora, Philip R., Mary C. Gilly, and John L.
luar negeri. Graham. 2011. International Marketing. 15th
2. Membentuk departemen khusus pemasaran. edition. New York: McGraw-Hill.
Data mengenai struktur organisasi perusahaan Cullen, John B. and K. Praveen Parboteeah. 2010.
PT. Behaestex menunjukkan bahwa perusahaan International Business: Strategy and the
tidak memiliki departemen khusus pemasaran. Multinational Company. New York:
Pembentukan departemen pemasaran bisa Routledge.
membantu perusahaan untuk mengembangkan Czinkota, Michael R. and Iikka A. Ronkainen.
pasarnya ke skala yang lebih luas. PT. 2007. International Marketing. 8th edition.
Behaestex dapat dikategorikan sebagai Mason : Thomson Southwestern.
perusahaan besar karena sudah memiliki tiga Flick, Uwe. 2007. Designing Qualitative Research.
pabrik di Indonesia dengan area penjualan yang London: SAGE Publication Ltd.
telah tersebar di Indonesia maupun ke luar Jain, Subhash C. 2001. Manajemen Pemasaran
negeri, sehingga dengan adanya departemen Internasional. Diterjemahkan oleh Imam
khusus pemasaran kegiatan penjualan Nurmawan. Edisi Kelima. Jilid 2. Jakarta:
perusahaan bisa lebih optimal. Erlangga.
3. Lebih aktif dalam melakukan penjualan luar Kotler, Philip and Kevin L. Keller. 2012.
negeri. PT. Behaestex memiliki potensi besar Marketing Management. 14th edition. New
untuk mengembangkan pasar lebih luas. Namun Jersey : Prentice Hall.
perusahaan hanya memiliki distributor asing di Kotler, Philip and Gary Armstrong. 2014.
tiga negara saja yaitu Arab Saudi, Uni Emirat Principle of Marketing. 15th edition. London
Arab dan Malaysia. Perusahaan bisa lebih aktif : Pearson.
untuk mencari distributor asing di negara lain
untuk meningkatkan volume penjualan luar
negeri.
Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 23 No. 2 Juni 2015| 9
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id
Kristanto, J. 2011. Manajemen Pemasaran
Internasional : Sebuah Pendekatan Strategi.
Jakarta: Erlangga.
Miles, Matthew B., A. Michael Huberman, and
Johnny Saldaña. 2014. Qualitative Data
Analysis: A Methods Sourcebook. 3rd edition.
California: SAGE Publicaton Ltd.
Onkvisit, S. and John Shaw. 2004. International
Marketing−Analysis and Strategy. New
York: Routledge.
Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Bisnis.
Bandung: Alfabeta.
Yin, Robert K. 2011. Qualitative Research from
Start to Finish. New York: The Guilford
Press.

Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|Vol. 23 No. 2 Juni 2015| 10


administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id

You might also like