You are on page 1of 26
KEPUTUSAN SEKRETARIS JENDERAL KEMENTERIAN AGAMA Menimbang Mengingat NOMOR 15 TAHUN 2016 ‘TENTANG TATA CARA PEMBAYARAN TUNJANGAN KINERJA, PEGAWAL PADA KEMENTERIAN AGAMA, DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA SEKRETARIS JENDERAL KEMENTERIAN AGAMA, bahwa untuk melaksanokan ketentuan Pasal 20 Pereturan Menteri Agama Nomor 29 ‘tahun 2016 tentang Pembcrian, Peagurangan, dan Penambahan Tunjangan Kinerja Pegawai Kementerian Agama, perlu menctapkan Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Agama tentang Tata Cara Penbayaran Tunjangan Kinerja Pegawai pada Kementerian Agama; 1. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2019 tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran Pendapaten dan Belanja Negera (Lembaran Negara Republik Indonesia Jahun 2013 Nomor 103, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5423); 2. Poraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi_ _Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia ‘Tahun 2015 Nomor 8}; Peraturan Presiden Numer 83 Tahun 2015 tentang Kementerian ana (Lembarari Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 168}, 4. Peraturan Presiden Nomor 154 Tahun 2016 tentang Tunjangan Kinerja Pogawai di Lingkungan Kementerion Agama (Lembaran Negara Repualik Indonesia Tahun 2015 Nomor 380); 5. Peraturan Menteri Agama Nomor 10 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 592) sebayaimana telah beberapa keli diubah terakhit dengan Peroturan Menteri Agama Nomor 16 Tahun, 2015 wntang Perubahan Keempat alas Peraturan Menteri Agama Nomor 10 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 348); Menetapkan KESATU, KEDUA KETIGA, KEEMPAT. 6. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembaya-an Dalam Rangka Pelaksanean Anggaran Pendapatan dan Bolanja Negares; Peraturan Menteri Agama Nomor 45 Tahun 2014 tentang Pejabat Perbendaharaan Negara pada Kementerian Agama (Berita Negara Republik Indonesia ‘Tahun 2014 Nomor 1740); 8. Peraturan Menteri Agama Nomor 29 Tahun 2016 tentang Pemberian, Penambahan, dan Pengurangan ‘Tunjangan Kinerja Pegawai Kementerian Agama (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 920); a MEMUTUSKAN, KEPUTUSAN SEKRETARIS JENDERAL KEMENTERIAN AGAMA TENTANG TATA CARA PEMBAYARAN TUNJANGAN KINERJA PEGAWAI PADA KEMENTERIAN AGAMA, Menetapkan Tala Cara Pembayaran Tunjangan Kinerja Pegawai pada Kementerian Agama scbagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak lerpisahkan dari Keputusan in’ Tata Cara Pembayaran ‘Tunjangan Kinerja Pegawai pada Kementerian Agama schagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU menjadi pedoman bagi pejabat Kementerian Agama dalam pengadministrasian permbayaran tunjangan kinerja pegowai Pada saat Keputusan Sckretaris Jenderal Kementerian Agama ini mulai berlaku, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Nomor 13 Tahun 2014 tentang Tata Cera Pembayaran Tunjangan Kinerja Pegawai Kementerian Agama dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Keputusan ini mulai berlaku elektif pada bulan November 2015, Ditetapkan di Jakarta pada tanggel 7 Oktober 2016 SEKRETARIS JENDERAL KEMENTPRIAN AGAMA, NUR SYAMP LAMPIRAN KEPUTUSAN SEKRETARIS JENDERAL KEMENTERIAN AGAMA NOMOR 15 TAHUN 2016 TENTANG TATA CARA PEMBAYARAN TUNJANGAN KINERJA, PEGAWAI PADA KEMENTERIAN AGAMA. TATA CARA PEMBAYARAN TUNJANGAN KINERJA. PEGAWAI PADA KEMENTERIAN AGAMA BABI PENDAHULUAN Latar Belakang Sehubungan dengan Peraluran Presiden Nomor 154 Tahun 2015 tentang Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan Kementerian Agama dan Peraturan Menteri Agama Nomor 29 ‘tehun 2016 tentang Pemberian, Penaimbaban, dan Pengurangan Tunjangan Kinerja Pegawai pada Kementerian Agama sserta untuk kelancaran pelakeanaan pembayaran tunjangan kinerja bagi Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai lainnya pada Kementerian Agama, perhi ditetapkan (ala cara pembayaran cunjangan kinerja pegawai pada satuan kerja/unit kerja Kementerian Agama . Tujuan Tata Cara Pembayaran Tunjangan Kincrja Pegawai pada Kementerian Agama berlujuan: i. sebagai pedoman kepada pejabat pada Kementerian Agama dalam pengalokasian anggaran, perhitungan, pengajuan, dan pencairan, dan pertanggungjawaban tunjangan kinerja pegewai; dan 2. menjaga tertib administrasi dan akuntabilitas, . Ruang Linglcup Tata Cara Pemoayaran Tunjangan Kinerja Pegawai pada Kementerian Agama meliputi 1. adminisirasi pembayaran tunjangan kinerja; 2. tata cara penghitungan tunjangan kinerja; dan. 3. proses pencairan tunjangan kinerja. D Ketentuan Umum D 6. 10. ll. m Keputusari Sekretaris Jenderal ini yang dimaksud dengan Tunjangan Kinerja adalah tunjangan yang diberikan kepada pegawsi negeri yang merupakan fungsi dari kcberhasilan pelaksanaan reformasi birokrasi dan didasarkan pada capaian kinerja pegawai negeri tersebut yang sejalan dengan capaian kineria organisasi dimana pegawai negeri tersebut bekerja Pegawai pada Kementerian Agama adalah pegawai negeri sipil dan pegawai lainnya yang berdasarkan keputusan pejabat yang berwenang diangkar dalam suatu jabatan atau ditugaskan dan bekerja secar: penuh pada satuan kerja pada Kementerian Agama Pegawai Negeri Sipil yang sclanjutnya disingkat PNS adalah warga negara Indoncsia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai pegawai Aparatur Sipil Negara sccara tetap oleh pejabat pembina kepegawaian untuk menduduki jabatan pemerintahan. Pegawai lainnya adalah pegawai yang diangkat pada jabatan yang telah mendapat persetujuan dari menteri yang menyclenggaralcan urusan pemerintahan di bidang pendayagunaan aparalur negara dan seformasi birokrasi. Satuan Kerja yang sclanjutnya disebut Satker adalah unit organisasi yang melaksanakan kegiatan Kementerian Agama yang memiliki Jewenangan dan tanggung jawab penggunaan anggaran Petuges adalah Pejabat/Bendahara Pengeluaran Pembenm vang diberi tugas tambahan untuk melalcukan penghitungan kehadiran pegawai berdasarkan absensi dan laporan. kinerja_ bulanan, berdasarkan ponilaian dari atasan langsung masing-masing pegaw: Petuges Pengclolaan Administrasi Belanja Pegawai yang sclanjutnya disingkat PPABP adalah petugas yang dilunjuk KPA untuk mengelola pelaksanaan helanja pegawai Kuasa Pengguna Anggaran yang selanjumya disingkat KPA adalah pejabat. yang memperolch laiasa dari Pengguna Anggaran (PA) untak melaksenakan sebagian kewenangan dan tanggung jawab pengganaan anggaran pada Kementerian Agama. Pejabat Pembuat Koritmen yang selanjutnya disingkat PPK adalah pejabat yang melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran anggaran belanja negara. Pejabat Penandatangan Surat Perintalh Membayar yang selanjuinya disingkat PPSPM adalah pejabat yang melaksanskean pengujian dan menandatangani Surat Pcrintah Membayar atas Surat Permintaan Pembayaran yang diajukan PPK. Bendahara Pengeluaran adalah orang yang ditunjuk untuk menerima, menyimpan, membayarkan, menatausahakan dan mempertanggungjawabken uang untuk keperluan belanja negara dalam rangka pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara pada Satker Kementerian Agana, 12.Pelaksana — Penghitungan —Tunjangan —Kinerja_— adalah pejabat/pelaksana yang bertanggung jawab atas absensi/kehadiran pegawai pada masing-masing Satker. 13. Pelaksana Penghitungan Tunjangan Kinerja pada Satker Sekretariat Jenderal Kementerian Agama adalah Kepala Sub Bagian Tata Usaha pada masing-masing Biro/Pusat. 14, Daftar Pomctongan ‘Ninjangan Kinerja Pegawai adalah daltar yang dibuat oleh Pelaksana penghitungan Tunjangan Kinerja yang memuat antara lain Nema Pegawai, Pangkat/Golongan, NIP, NPWP, Status Pegawai, Status Wajib Pajak, Nama Jabatan, Kelas Jabatan, Nilai Tunjangan Kinerja, Jenis Pengurangan Tunjangan Kinerja, Tolal Pengurangan Tunjarigan Kinerja, S. Daftar Nominetif Pembayaran Tunjangan Kinerja adalah dattar yang disusun oleh PPK dan dalam penyusunannya dibanta oleh PPABP, memuat antara Jain Nama Pegawai, Pangkat/Golongan, NIP, NPWP, Status Pegawai, Stalus Wajib Pajak, Nama Jabatan, Kelae Jabaten, Gaji_ Bersih, ‘Tunjangan Pajak Gaji, Nilai Tunjangen Kinerja, Penghasilan Tidal Kena Pajak (PTKP) per tahun, Penghasilan Kena Pajak (PP) per tahun, ‘Tunjangan Pajak Tunjangan Kinerja, Pengurangan. Tunjangan Kinerja, Tunjangan Kinerja Bruto, Tunjangan Kinerja Netto, Jumlah Tunjangan Kinerja yang Diterima, dan Nornor Rekening Pegawai Penerima Tunjangan Kinerja. 16. Rekapitulasi Daflar Pembayaran ‘Nanjangan Kinerja adalah daftar yang dibuat berdasarkan Daftar Nominatif Pembayaran Tunjangan Kinerja, disusun oleh PPK dan dalam penyusunannya dibantu oleh PPABP, yang memual antara lain Uraian Kelas Jabatan, Jumlah Pencrima, Milai Tunjangan Kinerja per Kelas Jabatan, Jumlah Tunjangan Kinerja, Pajak, Jumlah Bruto, Potongen Pajak, dan Jumilah Netto. 17, Pajak Penghasilan atas Tunjangan Kinerja dibebankan pada Anggaran Pendapalan dan Belanja Negara pada tahun anggaran ibersanglcutan. 18. Perhitungen Pajak Penghasilan atas ‘Tunjangan Kinerja adalah perhitungan pajak progresif i9,Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak yang selanjutnya disingkat SPTJM adalah surat yang dibuat olch PPK yang memuat pemyataan bahwe seluruh pengeluaran untuk pembayaran tunjangan kinerja telah dihitung dengan benar dan disertat kesanggupan untuk mengembalikan kepada negara apabila tordapat kelebihan pembayaran. 20. Surat Pernyatawn Pegawai Atas Penerimaan Tunjangan Kinerja adalah surat yang dibuat oleh pegawai selaku pencrima tunjangan kinerja yang memual pernyataan jika_ terdapat kelcbihan pembayaran sangeup mengembelikan ke Kas Negara: 21. Surat Permintaan Pembayaran yang sclanjutnya disingkat SPP adalah dokumen yang diterbitkan oleh PPK, yang berisi permintaan pembayaran tayihan kepada negara 22, Surat Permintaan Pembayaran Langsung yang selanjutnya disebut SPP-LS adalab dokumen yang diterbitkan oleh PPIs. 2. Surat Perintah Membayar yang selanjutnya disingkat SPM adalah dokumen yang diterbitkan oleh PPSPM untuk mencairkan dana yang bersumber dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Pengaturan Jam Kerja 1, Jam kerja sesuai dengan Peraturan Menteri Agama Nomor 29 Tahun 2016 tentang Pemberian, Penambahen, dan Pengurangan Tunjangan Kinerja Pegawai pada Kementerian Agama. Bila diperlukan penycsuaian, maka dengan peraturan pemerintah daerah tingkal Provinsi, Kabupaten/Kota sctempat 2, Kehadiran Pegewai Fungsional Guru dan Dosen yang diberi tugas tambahan di luar instansi induknya, tanggungjawab Kinerja berada di lembaga pendidikan agama dan keagamaan yang didirikan oleh masyarakat dengan bukti kchadiran pada Satker induk melalui absen elelctronik satu kali dalam jam kerja 3. Pegawai yang tidak berada di tempat tugas anlara waktu masuk kerja dan waktu pulang kerja sampai dengan 2 (dua} jam kerja tanpa penugasan/izin tertulis dari atasan langsung — dikenakan pengurangan tunjangan kinerja scbesar 2% (dua persen). Surat izin lertulis sebagaimana tereantum dalam format {1 BAB IL ADMINISTRASI PEMBAYARAN TUNJANGAN KINERJA, Tunjangan Kinerja dapat dibayarkan jika memenuhi persyaratan sebagai berikut: a. daflar hadir; b. laporan kinerja bulanan; ¢. nomor rekening bank yang ditunjuk; dan d. bukti-bukti yang sah 2 5. 6. Sebelum membayar Tunjangan Kinerja, Pi memperhatikan: bat Penghitungan wajib s. Keputusan Penetapan Jabatan sesuai dengan elas jabatan disampaikar, hanya dalam setahun sckali kecuali terdapat perubahan’ b. rekam Isehadiran clcktronik setiap bulan: ©, surat keleraagan tidak berada di tempat tugas dari alasan langsung scbagaimana tercantum dalam format I, d. laporan kinerja pegawai bulanan yang sudah disetujui oleh atasan Jaugsung dengan melampirkan rekap laporan bulanan dan dokumen pelaksanaan Lugas scbagaimana tercantum dalam format I; e. Dalter Nominatif pembayaran Tunjangan Kinerja Pogawai per bulan lormasulk pajak pada unit kerja masing-masing PPABP wajib menyiapkar dokumen sebagai berikut: 2. daflar nominatit pembayaran Tunjangan Kincrla Pegawai per bulan, termasuk pajak paca satuan kerja; dan b. rekapitulasi daftar pembayaran ‘Tunjangan Kinerja Pegawai, termasuk pajakc pada satuan kerja. PPK wajib menyiapkon dokumen sebagai berilut: 8. pengesuhan daflar pemberian, penambahan, dan pengurangan Tunjangan Kinerja Pegawai per bulan; Bb. draft SPP dan SPTIM yang ditendatangani oleh PPK masing-masing satuan kerja/unit kerja; dan ©. bukti penyetoran pajal PPh Ps 21 Bendahara Pengeluaran wajib menguji: a. tagihan daftar nominatif pembayaran tunjangan kkinerja; dan b. pemotongan pajak PPSPM wajib menyiapkan dokumen: a. rekapinulasi daltar pembayaran ‘Tunjangan Kinerja Pegawai untuk kebutuhan setiap bulan; b. SSP PPh Ps 21; dan SPM LS ke rekening pegawai. Petugas SPM melakuken konsolidasi ke KPPN dengan riembawa SPM berikit lampirannya dan Arsip Data Komputer (ADK) ¢ BAB ITT ‘TATA CARA PENGHITUNGAN TUNJANGAN KINERJA Pembayaran Tunjangan Kinerja dilakulan melalui tata cara sebagai berikut: I Pejabat Penghitungan membuat penghitungan per-berian, penambahan, dan pengurangen Tunjangan Kinerja Pegawai per bulan, sebagaimana tercantum dalam format IV dengan kriteria: a. Kehadiran Pegawai sebagaimana diatur dalam Pasal 13 ayat (1), (2), (4), dan (9) pada Peraturan Menteri Agama Nomor 29 Tahun 2016 tentang Pemberian, Penambahan, dan Pengurangan Tunjangan Kinerja Pegawai pada Kementerian Agama. b, Laporan Kinexja dihitung berdasarkan kelengkepan bukti dokumen ‘ang disampaikan. Dalam hal beban kerja yang harus diselesaikan melebihi waktu yang ditentukan, maka beban dan waktu penyelesaian tugas dilaporkan kepada atasan langsung pegawai yang bersangkutan. Hasil penghitungan ‘Tunjangan Kinerja Pogawai oleh Pejabat Penghitungan setiap bulan disampaikan kepada PPABP paling lambat tangea) 5 bulan berikutnya, dengan melampirkan: a, Keputusan Penetapan Jabatan sesuai dengan kelas jabatan disampaikar hanya dalam sctahun selali’ kecuali terdapat perubahan, b, Hasil penghitungan pemberian, penambahan, dan pengurangan Tunjangan Kinerja Pegawai per bulan yang ditandatangani oleh peruges perhitungen c, Laporan kinerja bulanan. Apabila tidak dipenuhi maka tidak di proses penghilungan pembayaran turjurigan kinerja. Berdasarkan Penghitungan, Pemberian, Penambaban, dan Pengurangan Tunjangan Kineja Pegawai sctiap bulan, PPABP membuat: a. daftar nominatif pembayaran Tunjangen Binezja Pegawai sctiap bulan, termasuk perhitungan pajak yang dilandalamgani oleh Bendahara Pengeluaran dan PPK, sebagaimana (ercantum dalam format V. b. rekapitulasi daftar pembayaran ‘Tunjangen Kinerja Pegawai, termasuk perhimungan pajak yang ditandatangani Bendahara Pengeluaran dan PPK, sebagaimana tercantum dalam format VIL BABIV PROSESS PENCALRAN TUNJANGAN KINERJA AL PPK Mengajukan SPP-LS Pembayaran ‘Tunjangan Kinerja kepada PPSPM dengan melampirkan 1. Daflar nominatif pembayaran Tunjangan Kincrja Pegawai setiap bulan; 2. rekapitulasi daftar pembayaran Tunjangan Kinerja Pegawai untuk kebutuhan seuap bulan; 3. SPTUM yang citandatangani PPK dengan sebayaimana tercantum dalam formal Vil; dan 4. perhitungan pajals PPh Ps 21 B. PPSPM Berdasarkan pengajuan PPK atas SPP-LS Tunjangan Kinerja Pegawai, PPSPM menerbitkan SPM-LS dan menyampaikennya kepada KPPN dengan melamp.rkan 1. pembayaran Tunjangan Kinerja Pegawai untuk kebutuhan setiap bulan: 2. penghitungan pajak PPh Ps 21; dan penghitungen pengembalian belanja. o BABY PENUTUP Dalam pelaksanaan pembayaran Tunjangan Kinerja Pegawai dengan memperhatikan ha'-hal sebagai benikut 1. Pembayaran Tunjangan Kinerja Pegawai Kementesian Agama dilakukan oleh KPA melaiui penerbitan SPM-LS kepada rekening masing-masing pogawai pada bantk yang ditunjuk 2. SPP-LS dan SPM-LS dilerbitkan untuk kebutuhan pembayeran Tunjangan Kinerja bulan berkenaan, dalam hal terjadi keterlambatan karena dischabkan sesvatu hal lain, make pembayaran dapat diajukan bulan berikutnya. 3. Kekurangan Tunjangan Kinerja Pegawai pada Keracnterian Agama sejak diberlakukannva keputusan ini dibayarkan dengan memperhitungkan tunjangan kinerja yang sclama ini telah diterima. Pemb kekurangan diajukan dengan SPM-LS tersendiri dengan dilampiri Rekapilulasi Daflar hekurangan Pembayaran Tunjangau Kinerja. ran L -10- 4. Apabila tordapst kelebihan atau kekurangan pembayaran tunjangan kinerja, maka PPK melalui Pojabat Penghiiungan menghitung kembali penerimaan dari Tunjangan Kinerja bulan berikutnya 5. Bagi guru dan dosen PNS yang tidak bisa dibayarken tunjangan profesinye akibat terdapatnya kelidaksesuaian anlara apa yang dilakukan dengan aturan, maka dibayarkan melalui mekanisme tunjangan kinerja sesuai dengan jenjang pendidikan dan kelas jabatannya SEKRETARIS JENDERAL KEMENTRRIAN AGAMA, NUR svAM + Nama Jabatan Unit Kerja FORMAT L LAPORAN KINERJA BULANAN Bulan ws. (L) - 2} » 8) vee (4) Uraian Tugas/Kegiatan Volume (5) (a Mengetaliui, 8) (9) (10) NP, (11) cee, 1) {13} PETUNJUK PENGISIAN LAPORAN KINERJA PEGAWAL (3)__ Diist jabavan Pegawai vang bersanglutan 4) | Dis 4 dengan Unit Kerja Pegawai yang bersangkula (S|__ Diisi dengan nomor urut kegiatan _ (6) | Diisi dengan kegiatan/lugas jabatan yang dilakukan (7) | Diisi dengan Volume hasil dari Kegiatan/tagas jabatan yang 1 dilaton [ (8) Diisi Jabetan atasan langsung Pegawai yang bersangeutan (9}_| Diisi Nama atasan langsung Pegawai yang (10) [Diisi NIP atasen langsung Pegawai yang ber | (11) | Diisi Jabatan peg gleuten Diisi nama pegawai yang bersangkutan i NIP pegawai yang bersangkutan ii yang bers (13) -13- FORMAT II =KOP SURAT SURAT KETERANGAN /PEMBERITAHUAN/IZIN Yang bertanda tangan di bawal ini Nama el) NIP : 2) Pangkat/Gol 3) Jabaten 4) dengan ini mohon isin /memberitahukan bahwa pada Hari aneeuniaa 3) Tanggat 6) (2 tidak hadir 51 terlambat masuk kerja pulang sebelun waktunya 1 tidak berada di tempat tugas: [tidak mengisi daftar hadir wituk keperluan. see 7) dari pulkub..o.8) sampai pukul 9) dengan Demikian ketcrangan ini seya buat, untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. 210) “1 12) Mengetahui 47) 18) 19) 13) 14) 18) 18) -14- PETUNJUK PENGISIAN SURAT KETERANGAN /PEMBERITAHUAN, ‘TIDAK BERADA DI TEMPAT TUGAS EEE Diisi dengan NIP Pegawai Diisi dengan pangkat/golongan pegawai_ ici jabatan Pegawai yang bersanglaten _ Diisi dengan hari tidak berada di tempat tugas/izin keluar kantor Diisi dengan tanggal tidak berada di tempat tugas/izin keluar | Kantor n tidak berada/izin keluar kantor___| mulai lidals berada di tempat tugas /izin keluar kantor perada di tempat kerja g Pegewai yang bersangkutan Diisi Nama atasan langsung Pegawai yang bersangkatan Diisi NIP atasan langsung Pegawai yang bersangkutan Diisi dengan tempat, tanggal, bulen dan tahun Diisi Jabaian pegawai yang bersanykuten kkeperluan/alasa Di Diisi waktu sampai deng Diisi Jabatan atasan langst “Diisi nama Pegawai yang bersangkutan dari Pegawai yang bersangkutan 7p Diisi NIP Kepala Bagian/ Kakanwil/ faNankeraenag/Kepala Biro | dani Peguwai yang bersangicutan -15- PORMAT LT Wajib Pajak Kawin, Isteri Bekerja dengan 3 (tiga] Tanggungan _| ‘ Diisi dengan nomor SK Penetapan jabatan Dilsi dengan tanggal SK Penctapan jabatan_ | Diisi dengan nama jabatan Diisi Genpan jumlah heri udak masuk kerja Diisi perkalian antara jumlah hati tidek masuk kerja [pad kolow 15) dengan persents arif pengurangun sebesar 3% 17 | Diisi dengan jumlah hari tidak berada ci tempat tugas Diisi perkalian antara jumniath hari tidak berads, di cempat tages (pada koiom 17} deny tase /tarif penymirangan. an jumnlah hari @rlambat 1s.d 30 menic(TL.1) 20 | Diisi perkeliar: anlara pamlah hari FL.1 (pada kolom 19) dengan person lase/ tari pengurangan ‘TL.1 sebesar 0,5% 21 | Dist dengan jumlah hari tcrlambat 31 s.d 60 menit [TL.2) 22 Diisi perkalian antara jamleh hari 1'L.2 (pada kolom 21) dengan persentase/tarif pengurangan TL.2 sebesar 1% pe Diisi den 23. Diisi dengon jaralal hari terlambat 61 5.4 90 menit ITL.3} alian antara jumtah hari T1..3 (pada kolom 23) dengan perseatasey lacif 24] Diisi per! 25° Diisi dengan jumlah hari terlambat lebih dari 00 meni dan/atau tidak _ Mengisi dallar hadir masuk kerja (T1.4) 26. Diisi perkalian antaura jumlan hari TL.4 (pada kolom 2 /tarif pengurangan TLA sebesar 1 ) dengan i dengan jumlah hari pulang kerja sebelum waktunya 1 s.d 30 menit yy 28 | Diisi perkulian antara jamlah hari PSW.1 (pada kolom 27) dengan ersentase /tarif pengorangan PSW.1 sebesar 0, i dengan jumlab hari pulang kerja sebelum waltunya 31 s.d 60 menit (Psw.2) 7 30 | Liisi perkalian antara juunlah hari PSW.2 [pada kolom 29) dengan persent J pengurangan PSW.2 sebesar 1% _ Diisi dengan jumlab hari pulang kerja sebelum waktunya 61 sd 90 menit (Psw.3) _ _ 32 | Diisi perkatian antara jamiah hari PSW.3 (pada kolom 31) dengan. | persentase /tarif pengurangan PSW.3 scbesar 1,257 Dilsi dengan juan hari pulang kerja sebelum waktunya lebih dari 90 menit dan fate tidak ar hadir masule keer) 34! Diisi perkalian antara jumlah hari PSW.4 (pada kolom 33) dengan’ 2 aril pengurangan PSW.4 sebesar 1.5% tase penguran augisi d gam total pengurangan dalam rupiah [perkalian antara tolal | porsentase pengurangen pada kolom 35 dengan nilai tunjangan kinerja) Diisi dengan total tanjangan dit ma |hasil pengurangan entara nilai angan pada kolom 36) tunjangan kinerja dengan total peng si dengan nomor rekening pegawai peucrima tunjangan kimerja 39/| Diisi dengan tempat, tangge 40 | Diisi dengan nama longkup Pdaksana Purhitungan Tunjangan Kinerja 41 | Diisi dengan NIP Polaksana Perhitungan Tumjangan Kinerja, - 20 FORMAT ¥ ANGAN KINERIA PEGAWAI PER BULAN DAFTAR NOMINATIF PEMBAYARAN SA et Oates a NIP. -21 PRTUNIUK PENGISIAN DAFTAR NOMINATIF PENBAYARAN ‘TUNJANGAN KINERJA PEGAWAI PER BULAN es eet E 1 Diisi dengan nama Satker Diisi dengan bulan berkenaan Diisi dengan nomer urut pegawal sesuai dengan Daflar Urut Kepangkatan Diisi dengan nama pegawai 3 7 5 | Bilal dengan pangeat /golongan pegawai 6 Diisi dengan NIP pegawai Diisi dengan NPW® pegawai | Diisi dengan status pegawal (PNS/CPNS} 9 | Duis dengan status: wajib pajak TK/O = Wajib Pojak Tidak: Kawin Tanpa Tsnggungan TK/L = Wajib Pajak Tidak Kawin dengan 1 (satu) Tanggungan TK/2 - Wajib Pajak Tidak Kawin dengan 2 (dua) Tanggungan TK/3. = Wajib Paiak Tidek Kawin dengan 3 (tigal Tanggungan KJO = Wajib Pajak Kawin Tanpa Tanggungan K/1 = Wajib Pajak Kawin dengan 1 (satu) Tanggungan 2. = Wajib Pajak Kawin dengan 2 (dua) Tanggungan, = Wajib Pajak Kawin dengan 3 (tiga) Tanggungan Wajih Pajak Kawin, Isteri Bekerja Tanpe Tanggungan Wajib Pojak Kewin, Isteri Bekerja dengan 1 (satu) Tangeungan Waiih Pajak Kawin, Isteri Bekerja dengan 2 (dua) Tangaungan K/1/3~ Wajib Pajak Kawin, [steri Bekerja dengan 3 (tiga) Tanggungan | To| Dusi dengan nama jabatan 11] Diisi dengan kelas jabatan | 12| Diist dengan nilai gaji bersih 13] Diiei dengan tunjangan pajak gaji 1 | Dilsf dengan nila Tunjengan Kincija hasil pengurangan anlara Sill Fanjengan Kinerja dengan total pengurangan (hasil dari kolom 37 format IV) 75) Diisi dengan Penghasilan Tidak Kena Pajek (PTKP) per Tahun “J o| Diisi dengan Penghasilan Kens Pajak [PKP) per Tahun 77| Diist dengan tunjangan pajak (unjangan kinerja (dalam persenta 18) Diisi dengan tunjangan pajak tunjangan kinerja (dalam rupiah) 79 Diisi dengan jumlah tunjangan kinerja yang diterima |22-20) 20| Diisi dengan nomor rekening pegawai -22- 21] Diisi dengan tempat, tanggal, bulan dan tahun ditandatangeni 22, Diisi dengan name lengkep Pejabat Pembuat Komitmen 23. Diisi dengan NIP Fejabat Pembuat Komitmen FORMAT VI REKAPITULASI DAFTAR PEMBAYARAN TUNJANGAN KINERJA PEGAWAL KEMENTERIAN/LEMBAGA SATKER/UNIT KIERJA 1, bulges sance” PR lis “YF jena a : : i : : } 4 1 ai i 1 Gl Fojabat Pembuat Kemitmen Bendahara Pengeluaran Raman eee (18) Nama. sn NIP. PETUNJUK PENGISIAN Rl PITULASI DAFTAR TUNJANGAN KINERJA PEGAWAL =MBAYARAN (2) | Diisi dengan nomenklatur Satker/Unit Kerja (3} | Dilsi dengan nomor urut sesuai dengan Daftar Urut Kepangkatan _ (4) Diisi dengan uraian kelas jabatan sesuai peringkatnya. 6) dengan jumlah penerima/ pegawai _ _6) | dengan Tunjangan Kinerja per Kelas jabatan, ___] (7)_ | Diisi dengan jumlan tunjangan (5x6) ae (8) | Diisi dengan jumlah pajak per kelas jabatan, _ 9) enya jurmlah tu bruto (7+8) a {10} | Diisi dengan jumlah potongan pajak (11) | Diisi dengan jumlah tunjangan nette (9-10) _!| (02) | Diisi dengan jurmlah seluruh pegawai pencrima tunjangan (13)__ Diisi dengen jumlah seluruh tunjangan _ (14) | Diisi dengen jumlah seluruh pajak (25) | Diisi deagen jamlah_bruto seluruh tunjangan 7 [06] | Diisi dengen jumlah seluruh potongan pajale _ (17| Diisi dengan jurmlah netto seluruh tunjangan _ | (18) | Diisi dengan nama dan NIP Pejabat Pembuat Komitmen dan ___ | Bendahare Pengeluaran - -25- FORMAT VII SURAT PERNYATAAN TAN UNG JAWAB MUTLAK Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama cose socal} NIP e ee Jabutun — : Pejabat Pembual Komitmen pada... .(3] dengan ini menyatakan dengan sesunggubnya bahwa saya berlanggung Jawab penub stas pencairan dan penggumean dana pembayaran Tanjangan Kinerja Pegawai sebesar Rp.. 4) (coseeveedS)eee-FUpiab} termasuk bertanggung jawab icrhadap kebenaran perhitungan dan penyaluran kepada yang berhak menerima. Apabila di kemudian hari, alas pencairan dan penggunaan dena ‘lunjangan Kinerja Pogawai terscbut di atas mengalibatican terjadinya kermgian Negara meka saya bersedia dituntut penggantian keruigian Negara tcrsebut sesuai dengan keterituen peraturan perundang-undangan Bukti-bukti pengeluaran terkait dengan pembayaran ‘Tunjangan Kinerja Pegawai disiupan sesuai ketentuan pada Satker kami, untuk kelengsapan adminisirasi dan keperluan pemeriksaan aparat pengawas fungsional, Demikian pernyataan ini kumi buat dengan scbenar-benarnya . 5) Pejabat Pombuat Kumitmen (7) . 18) NIP in . (9) 226 PETUNJUK PENGISIAN SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK im namalengkap Pejabat Pembuat Komitmen | Dusi dengan NTP Pojabat Pembu - @) | Diisi dengan Satker/unit kerja Pejabat Pembuat Komitmen yang | buat Komitmen (4) | Diisi dengan jumlah rapiah penarikan dana dengan angka _ (5)_Diisi dengar: jumlah rupich penarikan dana dengan hurul (0)__Diisi dengay. tempat, tanggal, bulan dan tahun (7) | Diisi dengar: unit kerja: Pejabat Pembuat Komitmen yang, ngkuter — - | (8) | Dist dengar: nama lengkap Pejabat Pembuat Komitnen yang \ bersarigkutan _ _ 1) | Diisi dengar: NIP Pejabat Pembuat Komitmen yang bersangkulan | __| bers

You might also like