Uma oss
TRAINING
SERIES
Keep Relevant in Hyperconnected Society
a
sy
rll 's
PROGRAMS
1. Escaping the Old Power
PAs al cele RL
in Combating Negative Mobilization
3. Orchestrating the Future
ITN coe
(021) 8459 0010
PC TOE UT UC le)
~“If you want something new,
you have to stop doing
something old”
-Peter DruckerTHE WORLD
IS CHANGIN
THE POWER IS IN YOUR HANDS
rf 3
Nelo VaUl eel aoa)
Your Hand. You Can
Produce Content, Make
ney, Influence People
Viral.
oP)
Selamat datang di dunia baru. Dunia yang membuat banyak orang gagal paham.
Gagal paham karena merasa benar dan terperangkap dengan segala hal yang
didapat dari masa lalu. Kenyataannya, kini dunia sudah sangat berubah. Di mana
ketika mesin dan segala benda, baik buatan alam maupun manusia, sama-sama
terhubung dengan manusia dari segala belahan dunia. Hal itu disebut dengan
hyperconnected society.
Sebuah realita di mana power berada dalam genggaman Anda. Memiliki kekuatan
ketika terhubung satu sama lain. Koneksi terbangun karena adanya enam pilar
teknologi, yaitu Internet of Things (loT), Cloud Computing, Big Data Analytic,
Artificial Intelligence, Super Apps dan Broadband Infrastructure.\ KONSUMEN KONSUMEN
S MASA LALU 1 MASA KINI
1
1
1
1
1
CONSUMING 1 SNe]
1
Hyperconnected membangun sebuah tatanan baru
yang disebut dengan MO (Mobilisasi & Orkestrasi)
Mobilisasi mengubah cara-cara kita dalam memasar-
kan suatu produk. Lalu strategi Orkestrasi menjadi cara
baru dalam mengelola sumber daya perusahaan.
Konsumen pun kini tak hanya sebatas mengonsumsi.
Namun lebih dari itu, mereka berpartisipasi dan
memberikan added value dengan ikut menyebarkan
(sharing) dan merekayasa (shaping)
Sekarang, kita pun meyaksikan konsumen tak hanya
mengonsumsi produk, melainkan juga konten. Maka,
sifat pemberitaan dan kehumasan, bahkan marketing
campaign dan public relations pun berubah, Tidak bisa
menggunakan pendekatan-pendekatan lama
Sumber : #MO - Rhenald Kasali 2019
NOT ONLY
CONSUMING
BUT ALSO,
SHARING &
SHAPINGWHEN THE MAIN
IS NO LONGER
THE MAIN
Perubahan saat ini menjadikan sesuatu yang dulu kita
anggap sebagai "The Main” menjadi "No Longer The
Main". Pelaku industri kembali menata ulang serta
melakukan eksplorasi tambang-tambang emas baru
Industri beralih dari perusahaan yang semula fokus pada
product based bertransisi menjadi perusahaan berbasis-
kan platform. Para pelaku industri tidak harus menguasai
banyak aset. Karena siapa saja dapat melakukan resources
orchestration, mobilization, membangun network effect
dan mengambil manfaat ekonomi dari ekosistem.
Menjadi penting bagi organisasi Anda untuk kembali
Ciel eee eae re 1a alae Ic leLaTo
eee eae mee cae cue IER Cami
dilakukan untuk dapat relevan dalam menghadapi tanta-
eee ORCA e claim tricia)
LF Utara tate I aT ATT) 91] eS P -iale [oe coer)
eee
CT 9
LB RAs Ul lale ER Ee el ele
the answer in advance, our company g
SaliUber
WELCOME igek ii fe)
ee
Pred
rT
Simbol yang banyak digunakan di media sosial untuk memper-
mudah pencarian yang berakibat suatu pesan tersebar luas.
Merupakan pendekatan baru dalam industri berbasis Revolusi
Industri 4.0 dengan 6 pilar (Internet of Things (loT), Cloud Com-
puting, Big Data Analytics, Artificial Intelligence, Super Apps, dan
Broadband Infrastructure). Dengan begitu manusia saling
melakukan mobilisasi & orkestrasi. Dalam era hyperconnected,
tidak diperlukan kehebatan luar biasa, cukup keterampilan
mobilisasi (Anatomi, Bauran Mobilisasi Online, SHARE, 5 Elemen
Penggerak Jari dan pemahaman yang cukup untuk melakukan
mobilisasi). Sedangkan untuk melakukan Orkestrasi dibutuhkan,
leadership dengan cara baru
Merupakan elemen yang membuat netizen tergerak atau termo-
bilisasi untuk melakukan aksi nyata. Lima elemen tersebut adalah
magnitude, proximity, dramatis, konflik dan ketokohan
Merupakan bauran mobilisasi online yang membuat opini-opini
tertentu berubah menjadi gerakan massa yang berpengaruh,
viral, dan berhasil yang juga didukung dengan resources, algorit-
ma, dan keterlibatan para tokoh. SHARE merupakan singkatan
dari Story, Hype, Actionable, Relevant dan Emotional.#MO Training Series terbuka untuk para eksekutif
untuk memahami kontekstual tantangan dan kondisi
MO (Mobilisasi dan Orkerstrasi), the new leadership,
melatih kemampuan dalam memobilisasi serta mere-
formulasikan model bisnis dalam manajemen
resources orchestration.
Adapun #MO Training Series sebagai berikut
1. Escaping the Old Power
2, New Communication Skill
in Combating Negative Mobilization
3. Orchestrating the Future
KEY POINTS
Connected Society, Marketing to
Mobilization, Resources Orches-
tration, Anatomi Mobilisasi,
5 Elemen Penggerak Jari,
Power Shifting, Platform &
Open Innovation, Sharing,
Shaping, New Power Leadership.
CASE STUDIES
Xiaomi, Locals Motors,
212 Movement, General Electric,
Crowdfunding, Buurtzorg, #Metoo,
Lego, Garuda Indonesia, Lippo,
Uber, Grab, TVRI, ete.
Conducted by :
Prof. Rhenald Kasali & Team
at
ATRAINING PROGRAMS
ll!"
yy 2 DAYS PROGRAM
ESCAPING
THE OLD POWER
Dunia sudah memasuki era yang baru, ditopang oleh perkembangan teknologi yang
membuat semua saling terhubung baik antara manusia hingga mesin, Muncul
kebaruan yang membuat cara-cara lama tidak lagi relevan. Penting bagi organisasi
untuk dapat meninggalkan dunia lama dan mulai memasuki dunia yang baru.
PROGRAM OBJECTIVES
Memahami fenomena Reformulasi mindset Mampu memahami
Mobilisasi & Orkestrasi cara-cara baru agar tetap pendekatan Mobilisasi
relevan di era ¥#MO & Orkestrasi
PROGRAM OUTLINES
1. Understanding #MO
2. When the Main is No Longer “the Main”
3. Marketing to Mobilization (SHARE Technique)
4, The Power of Orchestration
5, Understanding Corporate vs Platform
6. Ledership in New Power
7. Escaping the Old PowerTRAINING PROGRAMS
2 DAYS PROGRAM
NEW COMMUNICATION SKILLS
IN COMBATING
NEGATIVE MOBILIZATION
Hyperconnected society membuat power dimiliki semua orang. Mereka yang terhubung
dapat membentuk power yang tak kasat mata & berdampak massal (mobilisasi). Namun,
power ini bagai dua mata pisau, berdampak positif & negatif serta risiko yang tidak
dapat diprediksi sebelumnya. Bagaimana organisasi Anda menyikapi & mengatasinya?
PROGRAM OBJECTIVES
yn
rrr
Memahami konsep Mampu menerapkan Menyusun strategi
dasar mobilisasi teknik-teknik mobilisasi mobilisasi & counter issue
PROGRAM OUTLINES 1 ,
1 Analisa& Anatomi Mobis Mh"
2. Understanding the Old Power & New Power yY
3. Crowd Behavior
4, Perilaku Sharing-Shaping
5. Combating Technique : SHARE
6. Creating the Hype
7. Measuring ImpactTRAINING PROGRAMS
li"
. 2 DAYS PROGRAM
ORCHESTRATING
THE FUTURE
Dalam menghadapi era #MO, pemimpin wajib punya strategi baru. Karena tantangan
organisasi di era ini tak bisa diselesaikan dengan cara lama. Banyak hal berubah
Owning economy menjadi sharing economy, resource control menjadi resource
orchestration, close innovation menjadi open innovation. Siapkah Anda?
PROGRAM OBJECTIVES
s
dd
Memahami konsep Mampu menerapkan Menyusun strategi
resource orchestration new leadership skill open innovation
di era MO dalam organisasi
PROGRAM OUTLINES
1.How to Build Open Innovation
2. Leadership in #MO Era
3. Resources Orchestration vs Resources Control
4. Corporate to Platform
5. Network Effect and The Impact of CrowdDalam Peradaban Digital
Kita Cukup Berbagi Peran, Akses dan
Jejaring
ukan Memiliki Semuanya Sendiri
Prof. Rhenald Kasali, Ph.D
Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Pakar strategi bisnis,
pemasaran, dan manajemen. Penulis buku “best seller” dalam bidang manajemen
dan bisnis. Founder Rumah Perubahan, sebuah pusat transformasi nasional. Global
Gurus in Management (2015, 2016, 2018, 2019) dari yayasan The Global Gurus.
Diadaptasi dari riset/buku Prof. Rhenald Kasali, #MO |
(2019), Program ini mengupas secara tuntas \>
mengenai fenomena baru serta langkah-langkah !
strategis dalam menghadapi tantangan-tantangan
yang dihadapi era ¥MO.Scan For More
Ta con aE Leola: aXe ce Lefer
ume Per ON
SOUR UC ean aol OL aC CP ile Colao
(021) 8459 0010, (021) - 843 04579
info@rumahperubahan.com - www.rumahperubahan.co.id