Professional Documents
Culture Documents
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Akuntansi (S.Ak)
Program Studi Akuntansi
Oleh :
Nama : MUHAMMAD ARIEF
NPM : 1505170224
Program Studi : AKUNTANSI
0
0
0
0
ABSTRAK
i
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Medan
Ibunda saya Yunarti serta kakak saya Anita Putri,S.E., yang telah
sebesar-besarnya kepada :
ii
Bapak Dr. Agussani, M.A.P selaku Rektor Universitas
penyelesaian skripsi
Utara.
skripsi ini..
iii
8. Sahabat-sahabat saya yang selalu muncul dalam segala hal, yakni
penulis bertualang
program sarjana.
skripsi ini. Maka dari itu penulis mengharapkan kritik yang konstruktif
serta saran dari berbagai pihak. Akhir kata penulis berharap agar
MUHAMMAD ARIEF
iv
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ................................................................................................. i
1. Pajak .................................................................................... 8
a. Pengertian Pajak .............................................................. 8
b. Fungsi Pajak ..................................................................... 9
c. Syarat Pemungutan Pajak ................................................. 9
d. Sistem Pemungutan Pajak ............................................... 10
e. Hukum Pajak ................................................................... 11
f. Jenis – jenis Pajak ............................................................ 11
g. Asas Pemungutan Pajak .................................................. 12
h. Cara Pemungutan Pajak ................................................... 13
i. Tarif Pajak ....................................................................... 13
v
2. Pajak Penghasilan Pasal 23 ................................................. 14
a. Pengertian Pajak Penghasilan Pasal 23 .............................. 14
b. Objek Pajak Penghasilan Pasal 23 ...................................... 14
c. Pemotong Pajak Penghasilan Pasal 23 ............................... 15
d. Bukan Objek Pajak Penghasilan Pasal 23........................... 15
e. Tarif Pajak Penghasilan Pasal 23 ....................................... 16
f. Perhitungan Pajak Penghasilan Pasal 23 ............................ 17
g. Pelaporan Pajak Penghasilan Pasal 23................................ 21
h. Penyetoran Pajak Penghasilan Pasal 23 .............................. 21
i. Surat Pemberitahuan (SPT)................................................ 22
j. Surat Setoran Pajak (SSP).................................................. 23
k. Penelitian Terdahulu .......................................................... 25
B. Kerangka Berfikir .................................................................... 27
A. Pendekatan Penelitian.............................................................. 29
B. Definisi Operasional ................................................................ 29
C. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................. 31
D. Sumber Data dan Jenis Data .................................................... 32
E. Teknik Pengumpulan Data ...................................................... 33
F. Teknik Analisis Data ............................................................... 35
vi
B. Pembahasan .......................................................................... 46
A. Kesimpulan .................................................................. 50
B. Saran ............................................................................ 50
LAMPIRAN-LAMPIRAN
vii
DAFTAR TABEL
viii
DAFTAR GAMBAR
ix
BAB I
PENDAHULUAN
pembangunan tersebut, dan salah satu caranya adalah melalui sektor pajak.
merupakan iuran rakyat kepada kas negara berdasarkan undang – undang, sebagai
perwujudan pengabdian dan peran serta rakyat untuk membiayai negara dan
pembangunan nasional.
pengeluaran rutin maupun pengeluaran yang berasal dari pajak yang mereka
bayar. Salah satu jenis pajak yang digunakan untuk membiayai kepentingan
pajak Negara yang dikenakan terhadap subjek pajak atas penghasilan yang
1
2
guna pembiayaan pemerintahan dalam penyediaan barang dan jasa publik. Tujuan
lainnya adalah restribusi penghasilan. Oleh karena itu, Wajib Pajak harus
dimana perhitungan dan pelaporan pajak penghasilan untuk setiap masa pajak
mutlak dilakukan oleh wajib pajak. Sebagaipewujudan dari self assesment system,
perhitungan dan pelaporan pajak penghasilan untuk setiap masa pajak mutlak
wewenang sepenuhnya untuk menentukan besar pajak ada pada wajib pajak.
sendiri pajaknya. Fiskus tidak campur tangan dalam penentuan besarnya pajak
terutang selama wajib pajak tidak menyalahi peraturan yang berlaku dan taat akan
administrasi pajak.
Sebagai salah satu wajib pajak yang taat akan pajak, diwajiabkan
memiliki NPWP yang merupakan nomor yang diberikan kepada wajib pajak
pengenal diri atau identitas wajib pajak dalam melaksanakan hak dan kewajiban
perpajakannya. Sesuai dengan self assessment setiap wajib pajak yang telah
memenuhi persyaratan subjektif dan objektif terebut wajib mendaftarkan diri pada
kantor Direktorat Jenderal Pajak untuk dicatat sebagai wajib pajak, sebagaimana
persyaratan telah dijelaskan dalam Pasal 2 ayat (1) undang- undang KUP,
3
terhadap wajib pajak yang tidak mendaftarkan diri untuk mendapakan NPWP
terutama sektor pajak. Perusahaan ini terdaftar sebagai wajib pajak pada Kantor
Pelayanan Pajak Madya Medan. Perusahaan ini merupakan wajib pajak badan
Adapun beragam pajak yang dipungut oleh perusahaan ini salah satunya
PajakPenghasilan (PPh) pasal 23 atas Jasa, Sewa dan penghasilan lain sehubungan
dengan penggunaan harta, jasa teknik, jasa manajemen, jasa konsultasi dan jasa
Setiap transaksi yang dilakukan dari kegiatan tersebut akan dicatat dan
maka perlu diadakan analisis perhitungan, dan pelaporan pajak yang kemungkinan
tejadi kesalahan, baik itu karena kekhilafan maupun unsur kesengajaan dari
wajibpajak atau penanggung pajak. Kesalahan seperti itu perlu diluruskan kembali
Tabel I-1.
Rekapitulasi Jasa
Pajak Penghasilan Pasal 23 pada PTPN IV
dijelaskan bahwa ketika wajib pajak tidak memiliki NPWP maka besar tarif
Medan memiliki banyak jasa dalam proses peningkatan kinerja agar lebih baik
NPWP. Dari data tersebut ada 2 instansi yang tidak memiliki NPWP yaitu LKBN
B. Identifikasi Masalah
2. Adanya tarif PPh Pasal 23 di salah satu instansi yang salah dalam
penulisannya
Pada penelitian ini peneliti membatasi kajian penelitian yakni pada masa
pajak tahun 2018. Penelitian ini juga fokus hanya pada jasa pelatihan/kursus
1. Tujuan Penelitian
2. Manfaat Penelitian
ketentuan perpajakan
LANDASAN TEORI
A. Uraian Teori
1. Pajak
a. Pengertian Pajak
8
9
atau kontribusi wajib rakyat kepada negara yang bersifat memaksa yang
b. Fungsi Pajak
1) Fungsi Penganggaran(budgetair)
Pajak sebagai sumber dana bagi pemerintah untuk
membiayai pengeluaran-pengeluarannya.
2) Fungsi mengatur (regulerend)
Pajak sebagai alat untuk megatur atau melaksanakan
kebijaksanaan pemerintah dalam bidang sosial dan ekonomi.
e. Hukum Pajak
Hukum Pajak dibagi menjadi dua yaitu hukum pajak materiil dan
berikut :
pajak, karena menyangkut rasa keadilan dan terhindar dari hal – hal yang
yakni :
Menurut Siti Resmi (2011, hal 8) ada tiga (3) tata cara
pemungutan
pajak, yaitu :
i. Tarif Pajak
negeri dan Bentuk usaha tetap yang berasal dari modal, penyerahan
jasa
Pasal 23, baik untuk PPh Pasal 23 yang dikenakan tarif 2% maupun
(DPP) atau jumlah bruto dari penghasilan. Ada dua jenis tarif
Contoh :
Jawab :
Jawab :
Contoh :
Jawab :
10 Juli 2015
Jurnal PT Anugerah :
Dalam hak dan kewajiban wajib pajak salah satu yang harus
dipenuhi wajib pajak adalah penyetoran pajak sebagai mana diatur dalam
undang – undang
dipotong oleh pemotong PPh harus disetor paling lama tanggal 10 bulan
bertepatan dengan hari libur, termasuk hari sabtu atau hari libur nasional,
beikutnya. Hari libur nasional tidak termasuk hari yang diliburkan untuk
atau jika sudah mendapatkan validasi yang dianggap sah jika divalidasi
kantor pos atau bank yang ditunjuk oleh menteri keuangan sebagai
merupakan salah satu elemen yang sangat penting bagi wajib pajak
setor pajak.
sebagai berikut:
Negara
bentuk dan isi sesuai dengan formulir SSP ini. Satu formulir SSP
hanya dapat digunakan untuk pembayaran satu jenis pajak dan untuk
Tagihan Pajak dengan menggunakan satu Kode Akun Pajak dan satu
atas impor selain yang ditagih dengan Surat Tagihan Pajak atau surat
k. Penelitian Terdahulu
sebagai berikut :
Tabel II-1
Penelitian Terdahulu
Penghasilan Pasal
23 sudah
sesuai dengan
Undang – undang
perpajakan No. 36
Tahun 2008 pasal
23
yang sudah
menggunakan
perhitungan
dengan sistem
elektronik
3 GEOFANI Analisis Prosedur
HASIBUAN Penerapan pemotongan,
(2017) Withholding Tax penyetoran,
System Dan pelaporan dan
Pencatatan pencatatan
Akuntansi Pajak akuntansi
Penghasilan (PPh) PPh pasal 23 pada
Pasal 23 Pada PT. PT Bank Sumut
Bank Sumut Kantor Pusat
Kantor Pusat Medan yang
Medan berlangsung
tiap bulannya
sudah berjalan
dengan baik,
hanya saja masih
ada kendala
yang dihadapi
perusahaan dalam
pencatatan
transaksi yang
terjadi pada PT
Bank Sumut
adalah nama
rekanan yang
hampir terkadang
terjadi
kesalahan dalam
penginputan data.
27
B. Kerangka Berfikir
Undang – undang yang dapat dipaksakan dengan tidak mendapat jasa timbal
namun dalam aplikasinya masih banyak kesalahan yang terjadi baik dalam
meliputi deviden, bunga, royalti, hadiah, imbalan jasa dan sewa maka
Tahun 2008.
pelaporan atas PPh Pasal 23. Berdasarkan penjelasan diatas maka kerangka
PERHITUNGAN PELAPORAN
METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
B. Definisi Operasional
operasionalnya adalah :
29
30
Cara Perpajakan.
(orang pribadi dan badan) dan bentuk usaha tetap yang berasal dari
telah dipotong PPh pasal 21, yang dibayar atau terutang oleh badan
1. Tempat Penelitian
2. Waktu Penelitian
sementara untuk menemukan masalah yang ada pada objek penelitian. Pra
pada bulan Desember minggu ke-2 dan ke-3. Setelah judul diajukan, maka
Desember minggu ke-4 s/d bulan Januari minggu ke-1 dan ke-2. Setelah
atas proposal yang telah dibuat oleh peneliti. Hal ini dilaksanakan pada
waktu sekitar bulan Januari minggu ke-1 sampai ke-4. Setelah seminar
pembuatan skripsi, yakni pada bulan Januari minggu ke-4 s/d bulan Maret
skripsi serta bimbingan skripsi dimulai dari bulan Februari s/d bulan
Maret minggu ke-3. dan terakhir adalah sidang meja hijau untuk menguji
skripsi yang telah dibuat oleh penulis yaitu bulan Maret minggu ke-4.
32
Tabel III-1.
Waktu Penelitian
Waktu Penelitian
Kegiatan
Penelitian Desember Januari Februari Maret
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Pra Riset
Pengajuan
Judul
Pembuatan
Proposal
Seminar
Proposal
Pengumpulan
Data
Penyusunan
Skripsi
Bimbingan
Skripsi
Sidang Meja
Hjau
1. Sumber data
menggunakan data :
data kepada pengumpul data atau data yang didapat dari hasil
PPh Pasal 23, SPT Masa Tahunan serta Bukti Penerimaan Surat
33
2. Jenis Data
23
Medan.
34
oleh perusahaan
Tabel III-2
Daftar Wawancara
No Pertanyaan Butir
A. Hasil Penelitian
1. Deskripsi Data
dan teh yang mencakup pengolahan areal dan tanaman, kebun bibit
Kelapa Sawit (PKS), 1 unit Pabrik Pengolahan Inti Sawit, 3 unit kebun
yang mengelola budidaya teh dan 1 unit pabrik teh, 3 unit proyek
plasma kelapa sawit, 1 unit perbengkelan dan 3 unit rumah sakit serta
36
37
21.583,32 ha, tanaman ulang 150,10 ha dan areal lain-lain 38.462,44 ha.
Produk yang dihasilkan antara lain Minyak Sawit (Crude Palm Oil), inti
Sawit (Palm Kernel), Palm Kernel Oil (PKO), Palm Kernel Meal (PKM),
kapasitas total 575 ton Tandan Buah Segar (TBS) per jam, 2 unit Pabrik
Tehdengan kapasitas total 154 ton Daun Teh Basah (DTB) per hari, dan
1 unit Pabrik Pengolahan Inti Sawit dengan kapasitas 450 ton per hari.
(PMT) dan 3 Unit Usaha Rumah Sakit yaitu RS.Laras, RS. Balimbingan
dan RS. Pabatu. Seluruh Unit Usaha dan Proyek Pengembangan PTPN
bersaing.
areal kelapa sawit dan mulai melaksanakan konversi tanaman teh dan
Marjandi.
Jaya.
Restrukturisasi (2011-2015)
Unit Usaha Sosa, melakukan spin off rumah sakit dan sekolah.
Bagian dan Unit Usaha. diakhir tahun 2014 PTPN IV telah berubah
Medan dihitung berdasarkan dua tarif. Jika wajib pajak memiliki NPWP,
imbalan sehubungan dengan jasa lain selain yang telah dipotong Pajak
= Rp. 2.952.000
= Rp. 14.760.000,-
maka wajib memiliki NPWP jika tidak akan dikenakan sanksi sesuai
perhitungannya ialah :
= Rp. 180.000
= Rp 90.000
= Rp 450.000,-
tarif atas PPN akan di bebankan menjadi beban atas sewa yang
= Rp.4.950.000,-
PPh Pasal 23 ke kas Negara atas PPh Pasal 23 yang dipotong dari
Atas pemotongan yang telah dilakukan dalam suatu masa pajak, Wajib
berakhir)
dilakukannya pemotongan.
perusahaan.
jurnalnya ialah :
jurnalnya ialah :
B. Pembahasan
Undang No. 36 tahun 2008 pasal 23, dan sesuai pendeskripsian data
Pajak. Dalam hal wajib pajak yang menerima penghasilan tidak memiliki
memiliki NPWP yang hasilnya akan ada penambahan biaya atas jasa
= Rp 90.000
= Rp 450.000,-
Nusantara IV Medan
Pajak (SSP)/ e-Billing dan pelaporan kedalam SPT masa PPh pasal 23
e-Billing, bentuk lain dari formulir Surat Setoran Pajak (SSP) dalam
bentuk komputerisasi.
berakhir)
48
dilakukannya pemotongan.
PPh Pasal 23 dan bukti masa PT. Perkebunan Nusantara IV Medan yang
Perpajakan (KUP)
Nusantara IV Medan
menggunakan jasa yang tidak memiliki NPWP maka PPN yang menjadi
jasa yang tidak memiliki NPWP dan sudah sewajarnya memeriksa dan
teliti dalam perhitungan atas jasa yang digunakan dalam perusahaan serta
A. Kesimpulan
namun masih adanya penggunaan jasa yang tidak memiliki NPWP yang
B. Saran
Dari hasil penelitian pada PT. Perkebunan Nusantara IV Medan, maka saran
atau rekomendasi yang dapat penulis berikan bagi pihak - pihak yang
50
51
Ireine dan Harijanto (2014).” Analisis Perhitungan PPh Final Pasal 4 Ayat 2 atas
Bunga Deposito Dan Tabungan Nasabah Pada PT. Bank Rakyat
Indonesia (Persero), Tbk Cabang Manado”. Jurnal EMBA. Universitas
Sam Ratulangi Manado. Vol.2 No.4 Desember 2014, Hal. 203-213
Siti Resmi (2011). Perpajakan Teori dan Kasus. Yogyakarta : Salemba Empat
52
53
serta sesuai Akta Pendirian No.37 tanggal 11 Maret 1996 yang dibuat
dinyatakan dalam Akta No. 05 tanggal 14 Maret 2016 yang dibuat dihadapan
Visi Perusahaan
Misi Perusahaan
Adapun misi yang dilakukan sebagai upaya untuk mencapai tujuan yang
sawit (komoditi utama) dan teh, produk turunannya yang berkualitas untuk
lainnya.
f. Logo Perusahaan
komoditi kelapa sawit dan teh, dibuat masif dan kokoh yang membawa
online logo ini mengarah ke muka atau memusat ke satu titik, yang berarti
Ketuhanan Yang Maha Esa. Melihat warna titik yang ada pada logo, selain
sejuk dalam kerukunan antar sesama karyawan dan atasan dari timbul
dari para pesaing di tiga produk yang dipasarkan. Dengan tangan dingin
dan keyakinan dan semangat, maka akan menjadi berkat bagi dan rahmat
dari Tuhan Yang Maha Esa karena semua berasal dari satu titik, yaitu sang
antara lain :
1. Tempat ibadah
3. Perumahan, biaya listrik dan air, beras dalam bentuk natura (fisik),
7. Dana pensiun
berikut :
58
jasa?
4. Jasa apa saja yang sering dipergunakan oleh PTPN 4 dalam operasional
perusahaan?
5. Apakah ada jasa sewa yang tidak dikenakan PPh Pasal 23?
23?
23?
11. Apakah jasa lain seperti jasa katering dan jasa penyelenggaraan kegiatan