You are on page 1of 5
PEMERINTAH KABUPATEN MADIUN SEKRETARIAT DAERAH Jalan Alun —alun Utara No. 1-3 Telp. (0351) 4487000-4487007 MEJAYAN 63153 —— Madiun,28 Pebruari 2019 Kepada Yth. Sdr. PIMPINAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN MADIUN di- KABUPATEN MAI SURAT EDARAN NOMOR : 027/149/402.021/2019 TENTANG PENUNJUKAN PEJABAT PEMERIKSA HASIL PEKERJAAN / PANITIA PEMERIKSA HASIL PEKERJAAN DAN TATA CARA SERAH TERIMA HASIL PEKERJAAN DALAM RANGKA PELAKSANAAN KEGIATAN PADA ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN MADIUN Berdasarkan ketentuan Pasal 15, Pasal 57, dan Pasal 58 Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah; Pasal 16, Pasal 17 dan Pasal 18 Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 8 Tahun 2018 tentang Pedoman Swakelola; Pasal 2 dan Lampiran BAB VIII Angka 8.1 Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 9 Tahun 2018 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Melalui Penyedia; dan Pasal 10 Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pelaku Pengadaan, maka dalam rangka pelaksanaan kegiatan di Organisasi Perangkat Daerah lingkup Pemerintah Kabupaten Madiun baik yang dilakukan melalui Penyedia atau Swakelola perlu ditunjuk dan ditetapkan Pejabat Pemeriksa Hasil Pekerjaan (PiPHP) / Panitia Pemeriksa Hasil Pekerjaan (PPHP) dan ketentuan Tata Cara Serah Terima Hasil Pekerjaan. Sehubungan dengan hal tersebut diatas diminta kepada seluruh Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah lingkup Pemerintah Kabupaten Madiun selaku Pengguna Anggaran untuk memperhatikan dan melaksanakan ketentuan — ketentuan sebagai berikut : I. PEJABAT PEMERIKSA HASIL PEKERJAAN / PANITIA PEMERIKSA HASIL PEKERJAAN: 1. Pejabat Pemeriksa Hasil Pekerjaan (PjPHP) / Panitia Pemeriksa Hasil Pekerjaan (PPHP) : a. Berasal dari Aparatur Sipil Negara (ASN) pada masing-masing Organisasi Perangkat Daerah. b. Ditetapkan oleh Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah selaku Pengguna Anggaran (PA) . Pengangkatan dan pemberhentian PjPHP/PPHP tidak terikat tahun anggaran dan berdasarkan peraturan perundang-undangan. d. Personil PjPHP/PPHP harus memenuhi syarat sebagai berikut 1) memiliki integritas dan disiplin; 2) memiliki pengalaman dibidang Pengadaan Barang/Jasa; 3) memahami administrasi proses pengadaan barang/jasa; dan 4) menandatangani Pakta integritas. ©. Personil PIPHP/PPHP tidak boleh dirangkap oleh Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar (PPSPM), Bendahara Pengeluaran, PAKPA/PPK, Pejabat Pengadaan, atau Anggota Pokja Pemilihan untuk paket pengadaan barang/jasa yang sama. 2. Pejabat Pemeriksa Hasil Pekerjaan (PjPHP) memeriksa administrasi hasil pekerjaan pengadaan Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya yang bernilai paling banyak Rp.200,000.000,00 (dua ratus juta rupiah) dan Jasa Konsultansi yang bernilai paling banyak Rp.100.000.000,00 (seratus juta rupiah); 3. Panitia Pemeriksa Hasil Pekerjaan (PPHP) memeriksa administrasi hasil pekerjaan pengadaan Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya yang bernilai paling sedikit di atas Rp.200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) dan Jasa Konsultansi yang bernilai paling sedikit di atas Rp. 100.000.000,00 (seratus juta rupiah); 4. Anggota Panitia Pemeriksa Hasil Pekerjaan (PPHP) berjumlah ganjil berdasarkan pertimbangan kompleksitas pekerjaan. I. TATA CARA SERAH TERIMA HASIL PEKERJAAN 4. Kegiatan Melalui Penyedia : a. Setelah pekerjaan selesai 100% (seratus persen) sesuai dengan ketentuan yang tertuang dalam Kontrak, Penyedia mengajukan permintaan secara tertulis kepada Pejabat Penandatangan Kontrak (PA/KPA selaku Pejabat Pembuat Komitmen) untuk penyerahan hasil pekerjaan. b. Sebelum dilakukan serah terima, Pejabat Penandatangan Kontrak (PA/KPA selaku Pejabat Pembuat Komitmen) melakukan pemeriksaan terhadap hasil pekerjaan, yang dapat dibantu oleh Konsultan Pengawas atau tim ahli dan tim teknis. c. Pemeriksaan dilakukan terhadap kesesuaian hasil pekerjaan terhadap kriteria/spesifikasi yang tercantum dalam Kontrak d. Apabita dalam pemeriksaan hasil pekerjaan tidak sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam Kontrak dan/atau cacat hasil__pekerjaan, Pejabat Penandatangan Kontrak (PA/KPA selaku Pejabat Pembuat Komitmen) memerintahkan Penyedia untuk memperbaiki dan/atau melengkapi kekurangan pekerjaan. e. Apabila dalam pemeriksaan hasil pekerjaan telah sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam Kontrak maka Pejabat Penandatangan Kontrak (PA/KPA selaku Pejabat Pembuat Komitmen) dan Penyedia menandatangani Berita Acara Serah Terima. Setelah penandatanganan Berita Acara Serah Terima 1) Pejabat Penandatangan Kontrak (KPA selaku Pejabat Pembuat Komitmen) menyerahkan barang/hasil pekerjaan kepada PA; 2) Pejabat Penandatangan Kontrak (PA selaku Pejabat Pembuat Komitmen) ‘menyerahkan barang/hasil pekerjaan kepada Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah selaku Pengguna Anggaran. g. PA/KPA sebagaimana dimaksud pada huruf f diatas meminta P|PHP/PPHP untuk melakukan pemeriksaan administratif terhadap barang/hasil pekerjaan yang diserahterimakan. PjPHP/PPHP melakukan pemeriksaan administratif proses pengadaan barang/jasa sejak perencanaan pengadaan sampai dengan serah terima hasil pekerjaan, meliputi dokumen program/penganggaran, surat penetapan PA/KPA selaku PPK, dokumen perencanaan pengadaan, RUP/SIRUP, dokumen = Persiapan pengadaan, dokumen pemilihan Penyedia, dokumen Kontrak dan perubahannya serta pengendaliannya, dan dokumen serah terima hasil pekerjaan. i. Apabila hasil pemeriksaan administrasi ditemukan ketidaksesuaian/kekurangan, PjPHP/PPHP melalui PA/KPA memerintahkan Pejabat Penandatanganan Kontrak sebagaimana dimaksud pada huruf f diatas untuk memperbaiki dan/atau melengkapi kekurangan dokumen administratif. j. Hasil pemeriksaan administratif dituangkan dalam Berita Acara Pemeriksaan Hasil Pekerjaan. . Kegiatan Melalui Swakelola : a. Swakelola Tipe | Swakelola yang direncanakan, dilaksanakan, dan diawasi oleh Perangkat Daerah penanggung jawab anggaran : 1) Tim pelaksana Swakelola menyerahkan hasil pekerjaan dan laporan pelaksanaan pekerjaan kepada PA/KPA selaku Pejabat Pembuat Komitmen melalui Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan; 2) Penyerahan hasil pekerjaan dan laporan pelaksanaan pekerjaan kepada PAJKPA selaku Pejabat Pembuat Komitmen setelah dilakukan pemeriksaan oleh Tim Pengawas; dan 3) Hasil pekerjaan (termasuk barang/jasa yang berbentuk aset) : 2) Diserahkan oleh KPA selaku Pejabat Pembuat Komitmen kepada PA; b) Diserahkan oleh PA selaku Pejabat Pembuat Komitmen kepada Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah selaku Pengguna Anggaran 4) PA/KPA sebagaimana dimaksud pada angka 3) diatas meminta PjPHP/PPHP untuk melakukan pemeriksaan administratif terhadap barang/jasa yang akan diserahterimakan. ‘Swakelola Tipe I ‘Swakelola yang direncanakan dan diawasi oleh Perangkat Daerah penanggung Jawab anggaran dan dilaksanakan oleh Perangkat Daerah lain pelaksana ‘Swakelola : 1) Tim pelaksana Swakelola menyerahkan hasil pekerjaan dan laporan pelaksanaan pekerjaan kepada PA/KPA selaku Pejabat Pembuat Komitmen melalui Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan; 2 Penyerahan hasil pekerjaan dan laporan pelaksanaan pekerjaan kepada PAJKPA selaku Pejabat Pembuat Komitmen setelah dilakukan pemeriksaan oleh Tim Pengawas; dan 3 Hasil pekerjaan (termasuk barang/jasa yang berbentuk aset) : a) Diserahkan oleh KPA selaku Pejabat Pembuat Komitmen kepada PA; ) Diserahkan oleh PA selaku Pejabat Pembuat Komitmen kepada Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah selaku Pengguna Anggaran 4) PAIKPA sebagaimana dimaksud pada angka 3) diatas meminta PiPHP/PPHP untuk melakukan pemeriksaan administratif terhadap barang/jasa yang akan diserahterimakan. . Swakelola Tipe Ill: ‘Swakelola yang direncanakan dan diawasi oleh Perangkat Daerah penanggung jawab anggaran dan dilaksanakan oleh Ormas pelaksana Swakelola 1) Pimpinan Ormas / Tim pelaksana menyerahkan hasil pekerjaan dan laporan pelaksanaan pekerjaan kepada PA/KPA selaku Pejabat Pembuat Komitmen melalui Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan; 2) Penyerahan hasil pekerjaan dan laporan pelaksanaan pekerjaan kepada PAIKPA selaku Pejabat Pembuat Komitmen setelah dilakukan pemeriksaan oleh Tim Pengawas; dan 3) Hasil pekerjaan (termasuk barang/jasa yang berbentuk aset) a) Diserahkan oleh KPA selaku Pejabat Pembuat Komitmen kepada PA; ») Diserahkan oleh PA selaku Pejabat Pembuat Komitmen kepada Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah selaku Pengguna Anggaran 4) PAIKPA sebagaimana dimaksud pada angka 3) diatas meminta PIPHP/PPHP untuk melakukan pemeriksaan administratif terhadap barang/jasa yang akan diserahterimakan. d. Swakelola Tipe IV ‘Swakelola yang direncanakan oleh Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah penanggung jawab anggaran dan/atau berdasarkan usulan Kelompok Masyarakat, dan dilaksanakan serta diawasi oleh Kelompok Masyarakat pelaksana Swakelola : 4) Pimpinan Kelompok Masyarakat / Tim pelaksana menyerahkan hasil pekerjaan dan laporan pelaksanaan pekerjaan kepada PA/KPA selaku Pejabat Pembuat Komitmen melalui Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan; 2) Penyerahan hasil pekerjaan dan laporan pelaksanaan pekerjaan kepada PAJKPA selaku Pejabat Pembuat Komitmen setelah dilakukan pemeriksaan oleh Tim Pengawas; dan Hasil pekerjaan (termasuk barang/jasa yang berbentuk aset) : a) Diserahkan oleh KPA selaku Pejabat Pembuat Komitmen kepada PA; ») Diserahkan oleh PA selaku Pejabat Pembuat Komitmen kepada Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah setaku Pengguna Anggaran 4) PAIKPA sebagaimana dimaksud pada angka 3) diatas meminta PjPHP/PPHP untuk melakukan pemeriksaan administratif terhadap barang/jasa yang akan 3) diserahterimakan. Dalam hal barang/jasa hasil pengadaan melalui Swakelola akan dihibahkan kepada Kelompok Masyarakat, maka proses serah terima sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. 5) Demikian untuk menjadikan perhatian dan dilaksanakan dengan penuh rasa tanggungjawab. TEMBUSAN : Yth. Bpk. BUPATI MADIUN (sebagai laporan)

You might also like