NG
GUBERNUR KALIMANTAN TIMUR
SALINAN
PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TIMUR
NOMOR 84 TAHUN 2016
TENTANG
HASIL ANALISIS JABATAN DAN ANALISIS BEBAN KERJA DI
LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Menimbang :
Mengingat
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
GUBERNUR KALIMANTAN TIMUR,
p
bahwa dalam rangka pengambilan Keputusan di bidang
kelembagaan, ketatalaksanaan dan kepegawaian pada
perangkat daerah Provinsi Kalimantan Timur dibutuhkan
data dari hasil Analisis Jabatan dan Analisis Beban kerja
unit/satuan kerja perangkat daerah;
b. bahwa untuk menyusun Peta Jabatan dan uraian jabatan,
nomenklatur jabatan dan penyusunan uraian tugas perlu
dilakukan Analisis Jabatan;
c. bahwa untuk menentukan kebutuhan Formasi Jabatan
perlu dilakukan Analisis Beban Kerja;
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
pada huruf a, huruf b dan huruf c, perlu menetapkan
Peraturan Gubernur tentang Hasil Analisis Jabatan dan
Analisis Beban Kerja di lingkungan Pemerintah Provinsi
Kalimantan Timur
1. Undang-Undang _ Nomor 25 Tahun 1956 tentang
Pembentukan Daerah-Daerah Otonom _Provinsi
Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan dan Kalimantan
Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956
Nomor 65, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 1106);
2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-
Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3041) sebagaimana telah
diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999
tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890);
3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4355);10.
ll.
12,
Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang
Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5234);
Undang-Undang Nomor 23 ‘Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana
telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua
Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur
Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 5494);
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang
Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor
25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4614);
Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2014 tentang
Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 12 Tahun
2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-
undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2014 Nomor 199);
Keputusan Presiden Nomor 137/P Tahun 2013 tentang
Pengangkatan DR. H. Awang Faroek Ishak, M.M, M.Si
sebagai Gubernur Kalimantan = Timur — dan
Drs, HM. Mukmin Faisyal HP, SH sebagai Wakil Gubernur
Kalimantan Timur Masa Jabatan 2013-2018;
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
Negara Dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia
Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;-3-
13, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015
tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 2036);
14. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Nomor 06
Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat
Daerah Provinsi Kalimantan Timur (Lembaran Daerah
Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2008 Nomor 6,
Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Timur
Nomor 31);
15. Peraturan Gubernur Kalimantan Timur Nomor 57 Tahun
2015 tentang Indikator Kinerja Utama Di Lingkungan
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Lembaran Daerah
Provinsi Kalimantan Timur Nomor 57);
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR TENTANG HASIL ANALISIS
JABATAN DAN ANALISIS BEBAN KERJA DILINGKUNGAN
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR.
BABI
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimaksud dengan :
1. Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh
Pemerintah Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah menurut asas
otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya
dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia
sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945.
2. Daerah adalah Daerah Otonom Provinsi Kalimantan Timur.
3. Pemerintah Daerah adalah Kepala Daerah dan Perangkat Daerah sebagai
unsur penyelenggara pemerintahan yang memimpin pelaksanaan urusan
pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah otonom.
4. Gubernur adalah Gubernur Kalimantan Timur.
5. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disebut DPRD adalah
Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah sebagai unsur penyelenggara
Pemerintahan Daerah.
6. Perangkat Daerah Provinsi adalah unsur pembantu Kepala Daerah dalam
penyelenggaraan Pemerintahan Daerah yang terdiri dari Sckretariat
Daerah, Sekretariat DPRD, Dinas Daerah dan Lembaga Teknis Daerah
Provinsi Kalimantan Timur.
7. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur.
8. Inspektorat adalah unsur pengawas penyelenggaraan pemerintahan
daerah.9. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah adalah unsur perencana
penyelenggaraan pemerintahan daerah.
10. Lembaga Teknis Daerah Provinsi adalah unsur pendukung otonomi daerah
Provinsi Kalimantan Timur.
11. Badan Perijinan dan Penanaman Modal adalah unsur pendukung otonomi
daerah Provinsi Kalimantan Timur di bidang perijinan dan penanaman
modal.
12. Tim Teknis adalah kelompok kerja yang terdiri dari unsur-unsur satuan
kerja perangkat daerah terkait yang mempunyai kewenangan untuk
memberikan pelayanan perijinan.
13. Unit pelaksana teknis badan yang selanjutnya UPTB adalah unsur
pelaksanaan teknis pada Badan.
14. Unit pelaksana teknis badan yang selanjutnya UPTD adalah unsur
pelaksanaan teknis pada Dinas.
15.Jabatan Struktural adalah Jabatan yang secara tegas tercantum dalam
struktur organisasi, melaksanakan tugas dan fungsi kedinasan sesuai
dengan keahlian dan kebutuhan.
16. Eselon adalah tingkatan jabatan struktural.
17. Analis Jabatan adalah Proses pengumpulan, pencatatan, pengolahan dan
penyusunan data jabatan menjadi informasi jabatan.
18. Analisis Beban Kerja adalah suatu teknik manajemen yang dilakukan
secara sistematis untuk memperoleh informasi mengenai tingkat efektivitas
dan efisiensi kerja organisasi berdasarkan volume kerja
BAB II
MAKSUD DAN TUJUAN
Bagian Kesatu
Analisis Jabatan
Pasal 2
(1) Analisis Jabatan disusun sebagai dasar untuk memperoleh Informasi
Jabatan secara lebih tepat dan akurat.
(2) Tujuan Analisis Jabatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebagai
dasar pengelolaan kepegawaian khususnya penataan PNS dilingkungan
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur digunakan untuk kepentingan
kelembagaan, kepegawaian, ketatalaksanaan dan pengawasan serta
akuntabilitas.
Bagian Kedua
Analisis Beban Kerja
Pasal 3
(1) Analisis Beban Kerja disusun sebagai dasar memperoleh jumlah pegawai
yang tepat dan akurat untuk melaksanakan tugas dan fungsi sesuai
kebutuhan PNS berdasarkan struktur organisasi dimasing-masing SKPD di
lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.5.
(2) Tujuan Analisis Beban Kerja sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sebagai
dasar penempatan pegawai dalam jabatan yang diperlukan dalam
pelaksanaan tugas dan fungsi organisasi sesuai beban kerja.
BAB III
KEGUNAAN
Pasal 4
(1) Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja dipergunakan untuk
Perencanaan kebutuhan PNSD;
Rekruitmen PN
Penempatan PNS;
Pengendalian PNS;
Pendidikan dan pelatihan PNS;
Pengembangan PNS; dan
Kesejahteraan PNS.
moe pore
(2) Kegunaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan sesuai
kewenangan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
BAB IV
RUANG LINGKUP
Pasal 5
(1) Analisisi Jabatan dan Analisis Beban Kerja dilakukan terhadap jabatan
pimpinan tinggi, jabatan administrasi dan jabatan pengawas dan jabatan
fungsional di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
(2) Analisis Jabatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diolah menjadi
informasi jabatan yang meliputi :
Nama jabatan;
Kode jabatan;
Unit organisasi;
Kedudukan dalam struktur organisasi;
Ikhtisar jabatan
Uraian tugas;
Bahan kerja;
Perangkat kerja;
Hasil kerja;
Tanggungjawab;
Wewenang;
Korelasi jabatan;
. Kondisi lingkungan kerja;
Resiko bahaya;
Syarat jabatan;
Presatasi yang diharapkan; dan
Butir informasi lain.
OUOBR ORTH mS BOOP(3) Analisis Beban Kerja berupa jumlah formasi jabatan dan pegawai yang
dibutuhkan untuk melaksanakan tugas dan fungsi SKPD di lingkungan
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur sesuai dengan beban kerja jabatan.
(4) Hasil Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja di lingkungan Pemerintah
Provinsi Kalimantan Timur sebagaimana tercantum dalam Lampiran I dan
Lampiran Il yang merupakan satu kesatuan dan bagian tidak terpisahkan
dari Peraturan Gubernur ini.
BAB V
KEWENANGAN
Pasal 6
(1) Pelaksanaan Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja merupakan
kewenangan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Timur dalam hal ini
dilaksanakan oleh Biro Organisasi.
(2) Pelaksanaan Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dapat mengikutsertakan SKPD/UPTD/B di
lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
BAB VI
MONITORING DAN EVALUASI
Pasal 7
(1) Biro Organisasi melaksanakan monitoring terhadap _pemanfaatan
pelaksanakaan hasil Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja di
lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur secara berkala atau
sewaktu-waktu sesuai kebutuhan.
(2) Evaluasi dan pengendalian kebijakan/pengaturan Analisis Jabatan dan
Analisis Beban Kerja pegawai sebagai bagian dari formasi dan penempatan
pegawai dalam jabatan di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan
Timur dilaksanakan oleh Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi
Kalimantan Timur dan Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Kalimantan
Timur.
(8) Pelaksanaan evaluasi dan pengendalian sebagaimana dimaksud pada ayat
(2), Biro Organisasi Setda Provinsi Kalimantan Timur dapat berkoordinasi
dengan SKPD/UPTD/B terkait.
(4) Anggaran pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pengendalian sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), ayat (2) dan ayat (3) dibebankan pada Anggaran
Pendapatan dan Belanja (APBD) melalui Dokumen Pelaksanaan Anggaran
Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Timur.BAB VI
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 8
Peraturan Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan
Gubernur ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Provinsi
Kalimantan Timur.
Ditetapkan di Samarinda
pada tanggal 22 Desember 2016
GUBERNUR KALIMANTAN TIMUR,
ttd
DR. H. AWANG FAROEK ISHAK
Diundangkan di Samarinda
pada tanggal 11 November 2016
SEKRETARIS DAERAH PROVINSI
KALIMANTAN TIMUR,
ttd
DR. H. RUSMADI
BERITA DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2016 NOMOR 86.
Salinan sesuai dengan aslinya
SEKRETARIAT DAERAH PROV. KALTIM
KEPALA BIRO HUKUM,
Hi. SUROTO, SH
PEMBINA UTAMA MUDA
NIP. 19620527 198503 1 006LAMPIRAN I : PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TIMUR NOMOR 84 TAHUN 2016 TENTANG
PENETAPAN HASIL ANALISIS JABATAN DAN ANALISIS BEBAN KERJA DILINGKUNGAN
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
REKAP HASIL ANALISIS JABATAN DAN ANALISIS BEBAN KERJA DILINGKUNGAN
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Salinan sesuai dengan aslinya
SEKRETARIAT DAERAH PROV. KALTIM
KEPALA BIO HUKUM,
1, SUI SH
PEMBINA UTAMA MUDA
NIP. 19620527 198503 1 006
Samarinda,
22 Desember 2016
GUBERNUR KALIMANTAN TIMUR,
td
DR. H. AWANG FAROEK ISHAK
‘ABK
No GaP
NAMA KELOMPOK INSTANSI / SKPD / UPTD PEGAWAL Te nuTUHAN RIL
* Asisten Pemerintahan 99 112 “13
SEKRETARIAT 7 Asisten Ekonomi 58 74 -16
1 [DAERAH PROVINSI z 3
cages fe Asisten Kesejahteraan a eS ei
@ Asisten Administrasi Umum 328 328 °
2 |SEKRETARIAT DPRD 102 56 46
3 _ |DINAS PROVINSI KALTIM 1619 2023 -404
4 |LEMBAGA TEKNIS DAERAH 949 1311 -362
5 {RUMAH SAKIT DAERAH 1656 4788 ~3132
6 _|LEMBAGA LAIN 263 337 -74
7 |DINAS-DINAS DAERAH (UPTD/B) 1681 2270 “527LAMPIRAN I: PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TIMUR NOMOR _ TENTANG PENETAPAN HASIL
ANALISIS JABATAN DAN ANALISIS BEBAN KERJA DILINGKUNGAN PEMERINTAH
PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
DAFTAR RINCIAN HASIL ANALISIS JABATAN DAN ANALISIS BEBAN KERJA DI
LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINS! KALIMANTAN TIMUR
7K
No Instant ow
PEGAWA EXISTING | EBUTURAN RL
7a 3 7 i
A sekneTaRtAT DAERAH PROVINSE KALTIM
lasisten Pemerintanan:
1 Pemertaan Unum | a a a
2. [ao Ham % 29
3.—| Bo Peat, Peston Wish dan Keresama 2 2 :
lasisten Ekonomi & Pembangunan :
4. [Biro Pembangunan Daerah 29 7
5, [Biro Perekonomian 23 2
ears sb 16]
oy 31 6
Biro Hubungan Masyarakat & Protokol 35 2
i a
lasisten Administrasi Umum :
8, [Biro Organisasi - 2 8 a4
9. [Biro Kevangan 30 90 0
|| 10. Jairo Perenakapan 35 37 2
[a1 [Bio umum 7 16
researee eno
c JDINAS PROVINSI KALTIM
1. [Dinas Pendidikan iat 198 37
~2,__|Dinas Pemuda dan Otahraga at aaa 10
3. [Dinas Kesehatan uz 104 8
| | 4. [Dinas Sosiat - 84 176 92
5. [Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasl 144 135 9
~| 6 [Dinas Perhubungan = z 2 102 a9)
7. |Dinas Komunikasi dan Informatika 34 80 26
8. |Dinas Kebudayaan dan Parivisata 38 a 4
|| 9. [Dinas Pekerjaan Umum — z 15 335 20
| | 10. [Dinas Perindagkop & UNKM 101 a 26
|_| 11. [Dinas Pertanian Taraman Pangan 2 116 25
| 12. |inas Peternakan - oy 30
13, [Dinas Kelautan dan Perikanan ] 321 134 “13
14. [Dinas Perkebunan 30) 5 35
15._ [Dinas Kehutanan 37 132, 75
16, [Dinas Pertambangan dan Eneral 20 7 a7
17. [Dinas Pendapatan Daerah me 107 120 “13
[sean Abawo wsranst ow
PeAVATASTING | RBUTORAN
1: LENBAGA TES DAERAN
1 [Inspektorat _ - 34 38 4
2 [BAPPEDA 27 136 2
3 |Balitbangda_ - - 96 103 7
4 [Baan Kestng an ai 7 sas
5 _|Badan Lingkungan Hidup 92. 112 20
6 _ [Badan Ketahanan Pangen & Penyuluhan a 50 3
7__ [Badan Perijinan & Penanaman Modal Daerah aT 62. 15.
|| 8 [Badan Perpustakaan 70 167 “97
9 |Badan Arsip Daerah - 48 58 10
iD Bt an Pemdes, a [2
11 |BKD - 61 110 49
42_[Badan Dikiat 80 157 7
1 foodnPenbedojean Prempuon 8 KB 3 ee
14 [Badan Penanggulangan Bencana Daerah 57 4B 9
15 _|Badan Pembangunan Perbatasan Daerah 46 68
3
E. [RUMAH SAKIT DAERAH
1. [RSUDA.W. Sjachranie 919 3324 2405;
|_| 2 |RSUD Kanudjoso om 1236 Era
3 [RSID Atma Husada Mahakam 6 168 “102
ret oe sees
JLEMBAGA LAIN, —
[| 3. _[kentor Penghubung 7 34 37 3
2 __|satuan Posi pamong Praja 156 179 3
3 _|Sekretariat OPP Korpi Kaltin _ a2 84 2
4 31 37, 6
Sekretaiat KPID
Salinan sesuai dengan aslinya
SEXRETARIAT DABRAH PROV. KALTIM
NIP. 19620527 198503 1 006
‘Samarinda,
22 Desember 2016
GUBERNUR KALIMANTAN TIMUR,
td
DR. H. AWANG FAROEK ISHAKpated
a a z a Teme
1 er SUB HERES wINPHSy Uap UNNIH TEIpS=yy uMTOROGET CLAN
oF 5 1
weyeusoreq semi
=| oe ET 5 Ta
ig ee sr Taga HUT] weTTpTAg MESMEGMITTIEY LAN CEI
3 ra ze lengpaed oeten, BoIOL GLA
° se st Uvungoyiod log Teseatstog Gian
ueungayod sewa|
ae = ae
‘eangyny oH MPU] qTUI_
efympjeg uep 1ped pul yUaR eA GLaN (&
upundueguing weIUEHEY YIOWS CLAN (L
eamoRRIOH Uep UeTuEY UOMEUD] INYO CLIN
eaWONOH wep ueBueg uEUEUE], YlUog, ISEAYRUDG WP UESEMETUDG LIA (S
usdueg wemmues urUELe” seulal'Z
TSE z Toco
9 jaypd aMUNSEUT MEEIEIN|ANDG CLAP
oz purdaLdn
OE yoda] qeAeAg wun? Ueeleioyed myMANSEPU UEBIEHHaWDd GLa (Z
OF, ‘reIN YeKe WMA? UeetesDyog IMIyRUISEAU UERIEWAUIDA GLA (1
aseadwiry wep na seuial
: HV¥aVa SVNIG-SVNIG|
E zT
Tia NvHnunsay | oNIUSKXa IvAVD3d
yav,
vo
ISNVISNI oN
MOAWIL NVINVATIVE
ISNIAONd HVLNEIGWGd NVONAYONITIC NVGVE SINNEL VNVSXV Tad LINN NVC SYNIC SINAAL
VNVSUV1dd LINN VPaau NVEAA SISTIVNV NVC NVLVEVE SISTIVNV TISVH NVIONIX YVLAVG
AWW
NVINVIITVH ISNIAOUd HVLNISGINGd NVONAAONIT Id Vea NVEGa SISIIVNV NVC NVLVave
SISTIVNY TISVH ONVINGL 910% NQHVL
MOWON ANWLL NVINVINITVA YANABAND NVUALVAG: IT NVAIGWVTza8ed
Pe = ey :
z Tappoig uetmauatiog GTA Ce
7 Suswog unsnpuy efiay uu re LAN (OE
w& insu ef3) wey
iseadimsueiy ue ef1oy4 edeuoy. sewg|
yl Te z
Ty
7
i
i
er
S ‘pues uedery yeuy UEunsy [ISOS Hue CLAN (6C
sos sem) “8
aE fas E wean
el oe Tana VOM ALOU HIONRS CLL
3 zr uequny, weequeraLan (Lz
‘ueBunqnqjiod seuig|
EEE E a a Tos
807 $8 TGP uwp UNH UEYHG=y UETOPLABT| CLT) OL
ee 9 luejy ueuersog wep UrEUIQWeA CLAN (Sz
5 5 een ude ueENDY HojouE}G GLAM (+e
Fe Ea yeduay yesoi yg woueanys (Fojowg CLAN (EZ
OE i ues yee UEUBINYDY FBojouRla GLA (Ze
ee ze oueypos ibing eae] wou VEIN HORLEY LAN (IZ
a 95, weu09 (ad») Suog uernesoy Gan (OZ
sot 02 snes (@Ha) !9YMPoNT UEIMH UePjo}a8uag wEMWSD LAN (GL
SC 7 uenmes (ard) ISimPoug UeINH MERfo}aBuag UERIESTN LAN (SI
uweasinyoy| seu] “9
ES = a 7 Be Ta
Tenounvy] wD] “Gey Fue]. INE puodwiacl,
nena -aex wedesye (alee) HUE WEYL YER HIER,
e TE ( ningas Teme ATV feawas WUE FIER GLA (Lt
ieRuoy, Sunfuey waRUEW TVdVS NAA CLAN wesUE weBueluEdsag,
T a 6 ne sTY uep nekeg ay feanNes YUE IIE ALAA (Ot
o Ei or ours HSH Many UaIMBuDg UEP MEENA UMCIEIOGET GLAN (St
‘weuryeg Uep uEIMEION SEUNG
= = z
vo | almnvununaay | onusica wmvoae a a
7av.e28eg
ee eae z a % TERA
09 95 HTS EH ADI HAONL ORTN LLATY (9
¥ 3 SZ eXepneg ueUL GLa (E9
wessyieg wep urecepngsy seg] “Ft
Pa a a 5 Tamar
es ed a eTuDayy [39H BINS] OWOIg wep WERTEGUISEIEg UEUNPRd Wha CLAN (CO
= 7 ie ‘Jumma my yseyyRHES UNp uEYnBuOg TIES CLA
o E is Boor Ldn (09
tsvsodoyy uep weSuedeping ‘weuysnputsog seul] “ET
TOE! TREE = pe ep
fe 7 NPA Aig HeIDEG UEIeTepeY ALAN (6s
3e er OH ‘Aud ye WeIedepued CLLAN (8S
iT 97 ye Aosd YosDeC WEIedepuEd CLAN (Ls
v ¥ UIE IP WHEY “AOId YEsEET weIedepUed CLAN (9S
0 TF 2oj9g Bunfue “noid essed uevedepuag GLLaN (6S
7 Zz, gap Sunfue song yer90c weredepUDd CLAN (HS
€ a oor yeuRL, “noid yosoed weredepued Ldn (es
ee 7s wieauog -noxd yeused) wevedepued CLAN (ZS
TE. 07 PW “noid yessed uPredepued Gdn (1S
zr 9 Suom ua], -noud yur] uEvedepued LN (0S
#2 unye.e] Ip WHIEY “AOI YosoeG ueredepued CLAN (6r
ee TE Suoquog 1p wnyey “Aoig yeioeg ueredepued GAN (Br
0s # uededsyqed ip wnpes ‘noug yee weredepusg Ldn (Lb
v ¥ epuewes 1p wipe "nord ese ueedepuad LAN (OP
‘yuuoeq ueyedepusg seu] °z
OE, ae 2 rE ae ae anp IT
ie Z ong wereDSoH UPUTUTE ALAN Gr
39 TE soy IIE LAA. (by
a OF rea Glan (er
E 9 PrIV didn (Zr
aw oF unjeypsy wnoRIOGeT GLdA (IY
ugeqssoy sem) “1
a TEE ar aren
aa ze Tz SHsni>y UPUEAPT UBp SNSMIDy UENIPIPUEd CLLAN (OF
sr v9 ca Uwexppipung [SeLLIO}UI Uep ISeTUMWWOS ROJO CLAN (6E
Oz 18 19 solejeg uereiBoy weBuequssueg GLEN (BE
wex}prpuag Sema] “01
= = z T
ayo L_imnvinungas | onusixa vmvoas ss a
mayvated
an ae 900 1 eos86t 2zS02961 “AlN
Se ee VON _VINVLD WNIEINGd
pn
“ANINLL NVINVINITY HANAN
910g equieseq zz “epurreureg WILIVH “AOYd HVAGVa LyRIvisRDas
‘eauyjse UeBuap rensos WEUTTES
uewenog UeyNEPA Pea LdN (89
uedued oeueqerey uepeg] “LT
TBAB SUSUEURIS UP MPL
yesoeq weZuequiosuog wep m
HVWavd SINMAL VOVaWaT| “a
[aeo rear [eS PRI POOP 7 ae i
ae 0S BE TRUOISBUIaTU TEN TEMBER ‘Snsnipy YRsUAUAWY YE|OYS CLdN 9
(eae reas Roem RApEIN Uep BUIEIP) LOIPRIS Yoldwoy UeRjojeBued CLAN ———(S9
‘weieayeiO wep epnuiag seuG| “ST
z v £ zt
Wy NVHNungay | ONILSIXa IVMVOad
avo ISNVISNI ON
yay