TUGAS INDIVIDU

KETENTUAN :
a. Soal tugas individu harus dijawab dengan baik dan benar.
b. Jawaban ditulis tangan di kertas folio.
c. Tugas dikumpulkan di loker Kampus Kendeng paling lambat Jumat, 21 Desember 2018 jam07.30 WIB.
d. Apabila Tugas Individu tidak sesuai ketentuan maka dianggap tidak mengumpulkan.

KASUS A
Anda diminta melakukan pengujian surat yang diklasifikasikan dinilai pada nilai wajar melalui laba rugi di
neraca 31/12/2012. Informasi berkaitan dengan pengujian surat berharga sbb :
1. Transaksi selama Desember 2012 sbb :

Tanggal Pembelian ( pelepasan ) Harga Beli Brokerage fee

03-Des 115.250 lbr saham PT. Farrel, tbk Rp 961.185.000 Rp 1.152.500
04-Des 35.650 lbr saham PT. Tristan, tbk Rp 286.626.000 Rp 356.500
05-Des 78.350 lbr saham PT. Tristan, tbk Rp 633.851.500 Rp 783.500
06-Des (65.450 lbr) saham PT. Haikal,tbk Rp 507.237.500 Rp 507.238
07-Des 75.500 lbr saham PT. Haikal, tbk Rp 573.045.000 Rp 755.000
07-Des 95.250 lbr saham PT. Haikal, tbk Rp 727.710.000 Rp 952.500
07-Des (167.700 lbr) saham PT. Farrel,tbk Rp 1.408.680.000 Rp 1.408.680
08-Des (158.950 lbr) saham PT. Haikal,tbk Rp 1.291.290.000 Rp 1.291.290
09-Des 65.350 lbr saham PT. Haikal, tbk Rp 496.006.500 Rp 653.500
09-Des 98.550 lbr saham PT. Haikal, tbk Rp 743.067.000 Rp 985.500
09-Des (155.550 lbr) saham PT. Haikal,tbk Rp 1.189.957.500 Rp 1.189.958
09-Des (127.850 lbr) saham PT. Tristan,tbk Rp 1.048.370.000 Rp 1.048.370
10-Des 92.000 lbr saham PT. Haikal, tbk Rp 690.000.000 Rp 582.400
10-Des 115.350 lbr saham PT. Farrel, tbk Rp 962.019.000 Rp 1.153.500
10-Des 35.350 lbr saham PT. Tristan, tbk Rp 285.981.500 Rp 353.500
11-Des 98.550 lbr saham PT. Farrel, tbk Rp 826.834.500 Rp 985.500
12-Des 98.550 lbr saham PT. Tristan, tbk Rp 802.197.000 Rp 985.500
12-Des (121.300 lbr) saham PT. Farrel,tbk Rp 1.018.920.000 Rp 1.018.920
13-Des 75.450 lbr saham PT. Tristan, tbk Rp 617.935.500 Rp 754.500
14-Des (145.500 lbr) saham PT. Tristan,tbk Rp 1.193.100.000 Rp 1.193.100
15-Des (47.510 lbr) saham PT. Farrel,tbk Rp 396.708.500 Rp 396.709
27-Des (18.960 lbr) saham PT. Tristan,tbk Rp 154.524.000 Rp 154.524
2. Informasi nilai wajar surat berharga per 31/12/2012 sbb :
a. Saham PT. Farrel, tbk = Rp8.500,- per lembar
b. Saham PT. Tristan, tbk = Rp8.200,- per lembar
c. Saham PT. Haikal, tbk = Rp7.500,- per lembar.
3. Nilai tercatat surat berharga tanggal 01/12/2012 sbb :

Diminta :
a. Anda tidak menemukan salah saji pengakuan dan pelepasan transaksi surat berharga. Selesaikan
kertas kerja pemeriksaan dibawah ini (asumsi metode FIFO) dan harus disertakan perhitungannya
untuk kolom pembelian dan pelepasan :

(catatan : perhitungan harus ditulis di kertas folio)

b. Hitunglah keuntungan (kerugian) masing-masing penjualan surat berharga tersebut!
c. Apabila surat berharga diatas diklasifikasikan tersedia untuk dijual, dan saldo awal keuntungan
(kerugian) yang belum direalisasi di ekuitas tercatat sebesar Rp0, maka selesaikan kertas kerja
pemeriksaan di bawah ini (asumsi metode FIFO) harus disertakan perhitungannya untuk kolom
pembelian dan pelepasan :

d. Hitunglah keuntungan (kerugian) masing-masing penjualan surat berharga tersedian dijual tersebut!

Kasus b
Anda melakukan cash opname tanggal 12/01/2013 untuk menguji saldo kas yang tercatat di neraca tanggal
31/12/2012 sebesar Rp1.169.135.790,- Buku besar Kas pada bulan Januari, penerimaan dan pengeluaran
s.d 12/01/2013 masing-masing sebesar Rp1.278.933.875,- dan Rp167.822.865,-. Saldo kas yang tercatat
tanggal 12/01/2012 sebesar Rp2.339.135.690,-. Hasil cash opname sbb : Uang Kertas : Rp100.000 =9.920
lembar; Rp50.000 =5.782 lembar; $ 100 =630 lembar; Y 125 =550 lembar. Uang Logam : Rp100,- =164
keping. Hitunglah saldo kas sesungguhnya yang harus tercatat di neraca tanggal 31/12/2012! (catatan : 1$
=Rp9.750 dan 1Y =Rp6.550). (Bobot 20)

SOAL URAIAN
1. a. Sebutkan dua prosedur audit terhadap surat berharga dan berikan penjelasan yang memadai!
b. Definisikan 2 tipe subsequent even beserta contohnya dan tunjukkan perlakukan akuntansi untuk
masing-masingnya tipe tersebut!
c. Bagaimana pengaruh subsequent event terhadap opini audit!

2. Tanggung jawab auditor dalam melaksanakan prosedur audit untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi
peristiwa kemudian melalui 2 cara. Sebutkan dan jelaskan kedua cara tersebut!

3. Bagaimana auditor melaksanakan penilaian akhir materialitas dan risiko audit!

4. a. Apa yang dimaksud kelangsungan usaha!

b. Jelaskan hubungan antara kelangsungan usaha dengan audit keuangan!
c. Keraguan kelangsungan usaha dapat dilihat dari faktor keuangan, operasi dan lainnya. Berikan 3
contoh masing-masing faktor tersebut!
d. Apabila auditor merasa yakin adanya keraguan going concern perusahaan yang diaudit, apa yang
harus dilakukan auditor dalam proses auditnya!
e. Bagaimana auditor mengungkapan informasi keraguan going concern!