MENIMBANG
MENGINGAT
MENTEAL KESEHATAN
REPUBLIK INOONESIA
PERATURAN MENTERI KESEHATAN
NOMOR : 919/MENKES/PER/X/1993
TENTANG
KRITERIA OBAT YANG DAPAT OISERAHKAN
TANOA RESEP.
MENTERI KESEHATAN
bahwa untuk meningkatkan kemampuan masyarakat
dalam mertolong dirinya sendiri guna mengatasi
masalah kesehatan, dirasa perlu ditunjang
dengan sarana yang dapat meningkatan
pengobatan sendiri secara tepat, aman dan
rasional;
bahwa peningkatan pengobatan sendiri secara
tepat, aman dan rasional dapat dicapai
melatus peningkatan penyediaan obat yang
dibutuhkan untuk pengobatan sendiri yang
sekaligus menjamin penggunaan obat secara
tepat, aman dan rasional;
bahwa oleh karena itu perlu ditetapkan
kriteria obat yang dapat. diserahkan tanpa
resep dengan Peraturan Menteri Kesehatan.
Undang-undang Obat Keras (St. 1937 No. 541);
Undang-Undang No. 9 Tahun 1976 tentang
Narkotika (Lembaran Negara Tahun 1976 No. 31,
Tambahan Lembaran Negara No. 3086);
Vndang-Undang No. 23 Tahun 1992 tentang
Kesehatan (Lembaran Negara Tahun 1992 No.
100, Tambahan Lembaran Negara No. 3495);MENETAPKAN
MENTERI KESEHATAN,
EPUIBLIK INDONESIA
4, Keputugan Presidan No. 18 Tahun 1984 tentang
Susunan Organisasi Departemen.
5. Peraturan Menteri Kesehatan No, 917/MENKES/
PER/X/1999 tentang wajib Daftar Obat Jadi,
MEMUTUSKANH :
PERATURAN MENTERI KESEHATAN TENTANG KRITERIA OBAT
YANG DAPAT DISERAHKAN TANPA RESEP
Pasal 1
Oatam Peraturan Mentori ini yang dimaksud dengan
1.
Resep adalah permintaan tertulis dari dokter,
dakter gigi, dokter newan kepada apoteker
pengelola apotik untuk manyediakan dan menyerah-
kan obat bagi penderita sesuai peraturan
Perundang-undangan yang ber)aku.
Rasio knasiat keamanan adalah perbandingan
relatif dari keuntungan penggunaannya dengan
mempert imbangkan risiko bahaya penggunaannya.
Menteri adalah Mentari Kesehatan Republik
Indonesia.
Pasal 2
Obnt yang dapat diserahkan tanpa resep harus memenuhi
kriteria:
Tidak dikontraindikasikan untuk penggunaan pada
wanite hamit, anak di bawah usia 2 tahun dan
orang tua diatas 85 tahun.
Pengobatan sendiri dengan obat dimaksud tidak
memberikan risiko pada kelanjutan penyakit.
Penggunannya tidak mamertukan cara dan atau alat
khusus yang harus dilakukan oleh tenaga
kesehatan.(1)
(2)
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIX INGONESLA
Penggunaannya diperlukan untuk penyakit yang
psrevalensinya tinggi di Indonesia,
Otat dimaksud mamiliki rasio khasiat keamanan
yang dapat dipertanggungjawabkan untuk pengobatan
sendiri.
Pasal 3
Daftar Obat yang dapat diserahkan tanpa resep
ditetapkan oleh Menteri.
Penilaian terhadep obat yang dapat digolongkan
menjadi obat yang dapat diserahkan tanpa rasep
dilakukan secara terus menerus dengan memper-
timbangkan perkambangan {lm pengetahuan dan
kebutuhan masyarakat.
Pasal 4
Peraturan ini mulai berlaku sajak tanggal
ditetapkan.
Agar setiap orang mangatahyinya memerintankan
Pengundangan Peraturan ini dengan penempatannya
dalam Barita Negara Republik indonesia,
Ditetapkan di : JAKAATA
Pada targgal : 23 Cktobar 1993