You are on page 1of 10

PERAN MAHASISWA DALAM MEMPERTAHANKAN IDENTITAS

NASIONAL DI ERA GLOBALISASI

Oleh:
1. Dinda Alvina Nur Aini (190210104044)
2. Abidah Sabrina (190210103115)
3. Sherin Marhestian (190210104046)
4. Putri Dian Anggraini (190310201089)
5. Maulidiya Intan Maghfiroh (190210201095)
6. Iffan Wahyu Erianto (190210201093)
7. Dimas Bagio (190210201098)
8. Puspita Ichda Syukkrillah (190110101060)

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
UPT. MATA KULIAH UMUM
UNIVERSITAS JEMBER
TAHUN AKADEMIK 2019/2020
I. PENDAHULUAN

Negara adalah organisasi kekuasaan dari persekutuan hidup manusia,


sedangkan bangsa lebih menunjuk pada persekutuan hidup manusia itu sendiri.
Identitas Nasional itu sendiri memiliki proses pembentukan yang cukup lama,
yaitu proses yang dialami untuk membentuk serta menyepakati apa yang akan
ditetapkan untuk menjadi Identitas Nasional untuk bangsa Indonesia. Maka dari
itu Identitas Nasional sangatlah penting. Karena Identitas Nasional adalah ciri
yang dimiliki suatu bangsa secara filosofis untuk membedakan bangsa yang satu
dengan yang lainnya. Maka setiap bangsa di dunia ini pasti akan memiliki
identitas sendiri-sendiri sesuai dengan keunikan, sifat, ciri-ciri dan karakter dari
bangsa tersebut.Identitas nasional pada hakikatnya adalah manifestasi nilai-nilai
budaya yang tumbuh dan berkembang dalam kehidupan suatu bangsa dengan ciri
khas yang berbeda dengan bangsa lain.Istilah identitas nasional(national identity)
berasal dari kta identitas dan nasional. Identitas nasional dapat ditemukan dalam
kehidupan sosial termasuk pola pikiran dan menggunakan bahasa.
Dari pengertiannya, Identitas Nasional suatu bangsa tidak dapat
dipisahkan dengan jati diri suatu bangsa. Apalagi seperti saat ini kita sering
dibenturkan dengan istilah globalisasi dalam segala aspek. Mulai dari IPTEK,
Ilmu Sosial, Politik, Budaya, filsafat dan lain-lain.Eksitensi suatu bangsa pada
zaman globalisasi saat ini mendapat tantangan yang sangat kuat, terutama
pengaruh kekusaan internasional. Menurut Berger dalam the capitalis revolution,
era globaisasi saat ini ideologi kapitalis akan menguasai dunia. Kapitalis telah
mengubah masyarakat satu persatu dan menjadi sistem internaasional yang
menentukan nasib ekonomi, sosial, politik, dan kebudayaan.
Dalam menghadapi perubahan tersebut, sangat tergantung pada suatu
negara dalam menghadapinya. Suatu bangsa dalam mengahdapi budaya asing,
akan menghadapi tantangan dan respon. Jika tantangan lebih besar dari pada
respon, maka bangsa tersebut akan punah. Namun, jika tantangan lebih kecil
daripada respon maka bangsa itu tidak akan berkembang menjadi negara yang
kreatif.
Dengan kondisi globalisasi seperti sekarang ini yang mengalami
kemajuan pesat ,banyak tantangan yang akan dihadapi Negara. Sehingga perlunya
masyarakat dan pemerintah menjaga dan mempertahankan Identitas Nasional agar
tidak mengalami pergeseran nilai Identias Nasional di Era Globalisasi seperti
sekarang ini.
II. PERMASALAHAN

1. Apa yang dimaksud dengan Identitas Nasional?


2. Apa saja yang menjadi Identitas Nasional bangsa Indonesia?
3. Bagaimana keadaan Identitas nasional Indonesia di era globalisasi?
4. Apa faktor yang menyebabkan pudarnya Identitas nasional dan dampak
yang ditimbulkan dari pudarnya Identitas Nasional?
5. Apa upaya yang harus diterapkan agar Identitas nasional tidak terbawa
arus global?
III. PEMBAHASAN

1. Pengertian Identitas Nasional


Identitas nasional pada hakikatnya adalah manifestasi nilai-nilai
budaya yang tumbuh dan berkembang dalam kehidupan suatu bangsa
dengan ciri khas yang berbeda dengan bangsa lain. Secara etimologis,
identitas nasional berasal dari kata “identitas” dan “nasional”. Kata
identitas berasal dari bahasa Inggris identity yang memiliki pengertian
harfiah; ciri, tanda atau jati diri yang melekat pada seseorang, kelompok
atau sesuatu sehingga membedakan dengan yang lain. Kata “nasional”
berarti pada konsep kebangsaan. Nasional merujuk pada kelompok-
kelompok persekutuan hidup manusia yang lebih besar dari sekedar
pengelompokan berdasarkan ras, agama, budaya, bahasa dan sebagainya.
Jadi, identitas nasional adalah identitas suatu kelompok masyarakat
yang memiliki ciri khas dan kebiasaan dengan latar belakang yang sama
dan melahirkan tindakan secara kolektif yang diberi sebutan nasional

2. Identitas Nasional bangsa Indonesia


Identitas nasional bangsa Indonesia merupakan identitas atau ciri
yang akan membedakan negara Indonesia dengan negara lainnya. Identitas
nasional Indonesia telah tercantum pada UUD 1945 pada pasal 35 sampai
dengan pasal 36. AdapunUndang-undang nomor 24 tahun 2009 tentang
bendera, bahasa, dan lambang negara serta lagu kebangsaan. Identitas
Nasional meliputi :
1. Bahasa Nasional atau Bahasa Persatuan yaitu
Bahasa Indonesia
2. Bendera negara yaitu Sang Merah Putih
3. Lagu Kebangsaan yaitu Indonesia Raya
4. Lambang Negara yaitu BurungGaruda
5. Semboyan Negara yaitu Bhinneka Tunggal Ika
6. Dasar Falsafah negara yaitu Pancasila
7. Konstitusi (Hukum Dasar) negara yaitu UUD 1945
8. Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia yang
berkedaulatan rakyat
9. Konsepsi Wawasan Nusantara
10. Kebudayaan daerah yang telah diterima sebagai
Kebudayaan Nasional

3. Keadaan Identitas Nasional bangsa Indonesia di Era Globalisasi


Di era globalisasi ini, identitas nasional Indonesia menjadi
terganggu dan bermasalah. Pembangunan berjalan tidak searah dengan
UUD 1945. Globalisasi telah menggeser nilai-nilai bangsa Indonesia.
Tidak semua pengaruh global membawa dampak positif, namun juga
membawa dampak negatif yang dapat membahayakan identitas nasional
Indonesia. Banyak penduduk Indonesia telah melupakan unsur-unsur
kebudayaan yang merupakan dasar dari identitas nasional suatu bangsa.
Rasa memiliki terhadap identitas Indonesia menurun. Begitu juga dalam
hal cinta dan peduli akan identitas bangsa sendiri. Simbol ataupun ciri
yang melambangkan negara tidak begitu diperhatikan lagi. Nilai-nilai yang
terkandung dalam lambang negara kita, Pancasila, tidak lagi diterapkan
sepenuhnya. Tradisi ataupun adat dipandang sebagai produk masa lalu
yang cukup dikenang saja, tanpa dipertahankan keutuhannya. Rasa malu
untuk menggunakan budaya dalam negeri akibat adanya budaya asing juga
menjadi indikasi turunnya rasa nasionalisme.
Rasa cinta terhadap Identitas nasional mulai pudar. ”Cintailah
produk dalam negeri”, sebuah kalimat yang mulai digalakkan seiring
dengan persaingan produk dengan luar negeri. Masyarakat Indonesia lebih
memperhatikan merk yang berasal dari luar negeri dibanding buatan lokal.
Ini berarti masyarakat mulai kehilangan rasa cinta akan tanah air, rasa
nasionalisme.
4. Faktor yang menyebabkan pudarnya Identitas Nasional.
Faktor yang menyebabkan pudarnya Indentitas nasional terdapat
dua faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah
faktor yang berkaitan dengan mentalitas masyarakat. Masyarakat
Indonesia telah menananmkan bahwa budaya asing terlihat lebih keren
dibanding dengan budayanya sendiri. Sehingga rasa cintanya akan bangsa
indonesia mulai memudar.
Sedangkan, Faktor eksternal berkaitan dengan pengaruh budaya
dan teknologi dari bangsa lain yang lebih maju. Di era saat ini masyarakat
asing memang lebih banyak dinuntut mengikuti perkembangan zaman, Hal
seperti itulah yang menggeser kedudukan Identitas Nasional disetiap
individu.

5. Dampak yang ditimbulkandari pudarnya Identitas Nasional dan Cinta


terhadap identitas bangsa.
Identitas nasional melalui bahasa indonesia mulai memudar.
Pemikiran masyarakat mulai terbawa oleh hal yang berbau negara asing.
Dampak yang mulai ditimbulkan seperti; masyarakat Indonesia tidak
menggunakan bahasa indonesia dengan baik. Mereka mencampur
pengganaan bahasa Indonesia dengan bahasa asing dalam komunikasi
sehari-hari. Dalam bahasa bahasa, berkurangnya minat dan bakat generasi
muda untuk mempelajari bahasa Indonesia. Mereka menanggap belajar
bahasa indonesia lebih dalam merupakan suatu hal yang tidak telalu
penting karena di era saat ini bahasa asinglah yang dibutuhkan.
Dampak pada bidang budaya yaitu mulai timbulnya pengklaiman
budaya Indonesia yang dilakukan oleh negara lain. Hal ini dapat terjadi
apabila masyarakat sendiri tidak mau mencintai dan melestarikan budaya
indonesia. Contohnya seperti percobaan pengklaiman batik dan Reog
Ponorogo yang akan dilakukan oleh Malaysia.
Dalam bidang pancasila,yaitu di dalam kehidupan sehari hari
dampak yang ditimbulkan dari pudarnya identitas nasional adalah
lunturnya toleransi antar sesama. Hal ini dikarenakan kehidupan
bermasyarakat tidak berlandaskan pancasila. sehingga toleransi tidak
terjaga dan dapat menimbulkan perselisihan atau pertikaian antar ras,
golongan,, suku, bahkan antar agama.

6. Upaya dalam mempertahankan Identitas Nasional.


Sebagai mahasiswa, upaya yang dapat dilakukan dalam
mempertahankan identitas nasional indonesia adalah sebagai berikut;
1. Mengembangkan sifat nsionalisme.
Nasionalisme merupakan rasa cinta terhadap bangsa
sendiri. Sikap nasionalisme dapat menjadi salah satu cara untuk
mempertahankan identitas nasional di era globalisasi. Hal yang
dapat dilakukan adalah dengan menggunakan produk dalam
negeri.
2. Menerapkan Pendidikan Kewarganegaraan di lingkungan
perkuliahan.
Menerapkan mata kuliah wajib Pendidikan Kewargan
negaraan pada perkuliahan adalah hal yang sangat penting. Hal
ini ditujukan agar mahasiswa mendapat wawasan tentang
kebangsaan yang dapat menjadi landasan dalam berperilaku.
Sehingga jati diri mahasiswa tetap berlandaskan pada UUD
1945 dan pancasila.
3. Ikut berpartisipasi dalam melestarikan budaya.
Budaya merupakan salah satu penentu unsur jati diri
bangsa. Banyak budaya Indonesia yang mulai terlupakan.
Sebagai mahasiswa yang bijaksana,harus memiliki partisipasi
dalam menjaga dan melestarikan budaya indonesia. di era
digial, hal yang dapat dilakukan mahasiswa adalah
mempromosikan dam mengenalkan budaya indonesia ke
kancah dunia dengan memanfaatkan sosial media yang
dimiliki.
IV. KESIMPULAN

Identitas nasional adalah ciri, tanda atau jati diri yang melekat pada suatu
negara sehingga membedakan dengan negara lain. Identitas nasional yang dimiliki
oleh indonesia dan telah terutuang dalam pasal dan UUD 1945 meliputi Bahasa
Nasional atau Bahasa Persatuan yaitu Bahasa Indonesia
1. Bendera negara yaitu Sang Merah Putih
2. Lagu Kebangsaan yaitu Indonesia Raya
3. Lambang Negara yaitu burun garuda
4. Semboyan Negara yaitu Bhinneka Tunggal Ika
5. Dasar Falsafah negara yaitu Pancasila
6. Konstitusi (Hukum Dasar) negara yaitu UUD 1945
7. Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia yang
berkedaulatan rakyat
8. Konsepsi Wawasan Nusantara
9. Kebudayaan daerah yang telah diterima sebagai
Kebudayaan Nasional.
Di era globalisasi banyak tantangan yang dihadapi oleh indonesia dalam
mempertahankan Identitas Nasional. Khususnya pada dampak masuknya budaya
asing yang dapat menggeser kedudukan Identitas nasional disetiap individu. Oleh
karena itu, perlu strategi dan upaya agar Identitas Nasional indonesia tidak
tergeser dan terbawa arus global. Stratrgi yang dapat dilakukan mahasiswa
seperti; Mengembangkan sifat nasionalisme, menerapkan Pendidikan
Kewarganegaraan di lingkungan perkuliahan, serta ikut menjaga dan melestarikan
budaya Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA

 Soeprapto, Sri., Jizanah. 1996. Pengembangan Kebudayaan Sebagai Identitas


Bangsa. Jurnal Filsafat.
 Suryono, Hassan.2008. Konfigurasi Identitas Nasional, Nasionalisme dalam Era
Globalisasi Suatu Harapan Dan Tantangan.
 https://www.kompasiana.com/simanungkalitrai/5554797db67e616c14ba568c/
pentingnya-identitas-nasional-di-era-globalisasi
Diakses pada tanggal 16 September 2019
 http://sosiologis.com/identitas-nasional
Diakses pada 13 September 2019
 https://www.timesindonesia.co.id/read/193249/2/20181219/024526/globalisas
i-dan-tantangan-identitas-nasional-di-era-transkultural/
Diakses pada tanggal 15 September 2019

You might also like