You are on page 1of 1

JUZ 1

AL FATIHAH (Pembukaan)
Surat Ke - 1 : 7 Ayat – Surat MAKKIYYAH

1. [1:1] Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang[1], bismi allaahi alrrahmaani alrrahiimi ALLAH
2. [1:2] Segala Puji bagi Allah[2], Rabb semesta alam[3], alhamdu lillaahi rabbi al'aalamiina
3. [1:3] Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, alrrahmaani alrrahiimi
4. [1:4] Yang Menguasai [4] di Hari Pembalasan[5], maaliki yawmi alddiini
5. [1:5] hanya kepada Engkaulah yang kami SEMBAH[6], iyyaaka na'budu
dan hanya kepada Engkaulah kami meminta PERTOLONGAN[7]. wa-iyyaaka nasta'iinu
6. [1:6] TUNJUKILAH [8]kami JALAN YANG LURUS, ihdinaa alshshiraatha almustaqiima
7. [1:7] (yaitu)
 JALAN orang-orang yang telah Engkau BERI NIKMAT kepada mereka, shiraatha alladziina an'amta 'alayhim
 bukan JALAN orang-orang yang DIMURKAI, ghayri almaghdhuubi 'alayhim
 dan bukan JALAN orang-orang yang SESAT[9], walaa aldhdhaalliina

AL BAQARAH (Sapi Betina)


Surat Ke - 2 : 286 Ayat – Surat MADANIYYAH

8. Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang bismi allaahi alrrahmaani alrrahiimi
TIGA GOLONGAN MANUSIA DALAM MENGHADAPI AL QUR’AN
Golongan mukminin
9. [2:1] alif laam miin[10], alif-laam-miim IMAN
10. [2:2] kitab [11] (Al Qur’an) ini tidak ada KERAGUAN padanya, dzaalika alkitaabu laa rayba fiihi
menjadi PETUNJUK bagi orang-orang yang B E R T A Q W A[12], hudan lilmuttaqiina
11. [2:3] (yaitu)
 orang-orang yang B E R I M A N[13], kepada yang ghaib[14], alladziina yu’minuuna bialghaybi
 dan MENDIRIKAN SHALAT[15], wayuqiimuuna alshshalaata
 dan dari apa yang telah Kami REZEKIKAN kepada mereka, mereka MENGINFAKKAN[16], wamimmaa razaqnaahum yunfiquuna
12. [2:4]  dan orang-orang yang B E R I M A N kepada kitab (Al Qur’an) yang telah diturunkan waalladziina yu’minuuna bimaa unzila ilayka
kepadamu, wamaa unzila min qablika
dan kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu[17], wabial-aakhirati hum yuuqinuuna
 dan dengan (kehidupan) hari akhirat mereka YAKIN[18],
13. [2:5] MEREKA ITULAH yang MENDAPAT PETUNJUK dari Rabb mereka, ulaa-ika 'alaa hudan min rabbihim
DAN MEREKA ITULAH orang-orang yang BERUNTUNG[19]. waulaa-ika humu almuflihuuna

Golongan Kafir
14. [2:6] Sesungguhnya orang-orang yang K A F I R, inna alladziina kafaruu AL QUR’AN
sama saja bagi mereka, sawaaun 'alayhim
kamu beri PERINGATAN, atau tidak kamu beri PERINGATAN, a-andzartahum am lam tundzirhum
mereka tidak JUGA AKAN B E R I M A N, laa yu’minuuna
15. [2:7] Allah telah MENGUNCI mata hati, dan pendengaran mereka[20], khatama allaahu 'alaa quluubihim wa'alaa sam'ihim
dan penglihatan mereka DITUTUP[21], wa'alaa abshaarihim ghisyaawatun
DAN BAGI MEREKA AZAB yang amat berat, walahum 'adzaabun 'azhiimun

Golongan Munafik
16. [2:8] dan diantara manusia wamina alnnaasi SEJARAH
ada orang-orang yang mengatakan: man yaquulu
"kami B E R I M A N kepada Allah dan Hari Kemudian[22]" aamannaa bi-allaahi wabi-alyaumi alaakhiri
PADAHAL MEREKA ITU sesungguhnya bukan orang-orang yang B E R I M A N, wamaahum bimu'miniina
17. [2:9] mereka hendak MENIPU Allah dan orang-orang yang B E R I M A N, yukhaadi'uuna allaaha waalladziina aamanuu
padahal mereka hanya MENIPU melainkan dirinya sendiri, wamaa yakhda'uuna illaa anfusahum
SEDANG MEREKA tidak MENYADARINYA, wamaa yasy'uruuna
18. [2:10] DALAM HATI MEREKA ADA PENYAKIT[23],lalu ditambah Allah penyakitnya, fii quluubihim maradhun fazaadahumu allaahu maradhan
DAN BAGI MEREKA AZAB yang amat pedih dari apa yang mereka telah DUSTAKAN walahum 'adzaabun aliimun bimaa kaanuu yakdzibuuna
19. [2:11] dan apabila dikatakan kepada mereka : wa-idzaa qiila lahum
 "JANGANLAH KAMU MEMBUAT KERUSAKAN di muka bumi, [24]” laa tufsiduu fii al-ardhi
mereka menjawab: "Sesungguhnya kami orang-orang yang B E R B U A T B A I K," qaaluu innamaa nahnu mushlihuuna
20. [2:12] INGATLAH, sesungguhnya mereka orang-orang yang MEMBUAT KERUSAKAN, alaa innahum humu almufsiduuna
AKAN TETAPI MEREKA tidak MENYADARINYA, walaakin laa yasy'uruuna
21. [2:13] dan apabila dikatakan kepada mereka: wa-idzaa qiila lahum
 "B E R I M A N L A H kamu sebagaimana orang-orang lain telah B E R I M A N," aaminuu kamaa aamana alnnaasu
mereka menjawab: "Akan berimankah kami qaaluu anu’minu
sebagaimana telah B E R I M A N orang-orang yang BODOH itu?" kamaa aamana alssufahaau
INGATLAH, sesungguhnya mereka orang-orang yang BODOH, alaa innahum humu alssufahaau
AKAN TETAPI MEREKA tidak MENGETAHUI, walaakin laa ya'lamuuna
22. [2:14] dan apabila mereka berjumpa dengan orang-orang yang B E R I M A N, wa-idzaa laquu alladziina aamanuu
mereka mengatakan: "kami telah B E R I M A N,” qaaluu aamannaa

dan apabila mereka kembali kepada SYAITAN mereka[25], wa-idzaa khalaw ilaa syayaathiinihim
mereka mengatakan: "Sesungguhnya kami sependirian dengan kamu, qaaluu innaa ma'akum
sesungguhnya kami hanyalah BEROLOK-OLOK," innamaa nahnu mustahzi-uuna
23. [2:15] Allah Berikan Balasan OLOK-OLOKAN mereka, allaahu yastahzi-u bihim
dan Membiarkan mereka TEROMBANG-AMBING dalam KESESATAN mereka wayamudduhum fii thughyaanihim ya'mahuuna
24. [2:16] MEREKA ITULAH orang-orang yang MEMBELI KESESATAN dengan PETUNJUK, ulaa-ika alladziina isytarawuu aldhdhalaalata bialhudaa
maka TIDAKLAH BERUNTUNG perniagaan mereka, famaa rabihat tijaaratuhum
dan tidaklah MEREKA mendapat PETUNJUK, wamaa kaanuu muhtadiina

25. [2:17] Perumpamaan matsaluhum AL Q UR’AN


mereka adalah seperti orang yang menyalakan api[26] kamatsali alladzii istawqada naaran
maka setelah api itu menerangi sekelilingnya, falammaa adhaa-at maa hawlahu
Allah Hilangkan cahaya (yang menyinari) mereka, dzahaba allaahu binuurihim
dan Membiarkan mereka dalam kegelapan, tidak dapat melihat, watarakahum fii zhulumaatin laa yubshiruuna
26. [2:18] mereka tuli, bisu dan buta[27], shummun bukmun 'umyun
maka tidaklah mereka akan kembali (ke JALAN yang benar), fahum laa yarji'uuna
27. [2:19] atau seperti (orang-orang yang ditimpa) hujan lebat dari langit disertai gelap gulita, guruh, dan kilat, aw kashayyibin mina alssamaa-i fiihi zhulumaatun wara'dun wabarqun
mereka menyumbat telinganya dengan anak jarinya, yaj'aluuna ashaabi'ahum fii aatsaanihim
karena (mendengar suara) petir, sebab TAKUT akan mati[28], mina alshshawaa'iqi hadzara almawti
dan Allah Yang Maha Meliputi orang-orang yang K A F I R[29], waallaahu muhiithun bialkaafiriina
28. [2:20] hampir-hampir kilat itu menyambar penglihatan mereka, yakaadu albarqu yakhthafu abshaarahum
setiap kali kilat itu menyinari mereka, mereka berjalan di bawah sinar itu, kullamaa adhaa-a lahum masyaw fiihi
dan apabila gelap menimpa mereka, mereka berhenti, wa-idzaa azhlama 'alayhim qaamuu
dan jika Allah Menghendaki, walaw syaa-a allaahu
NISCAYA Allah Melenyapkan pendengaran dan penglihatan mereka, ladzahaba bisam'ihim wa-abshaarihim
Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu inna allaaha 'alaa kulli syay-in qadiirun
KEESAAN DAN KEKUASAAN TUHAN
Perintah menyembah Rabb Yang Maha Esa
29. [2:21] Hai manusia yaa ayyuhaa alnnaasu ALLAH
 SEMBAHLAH Tuhanmu, u'buduu rabbakumu
yang telah Menciptakanmu dan orang-orang yang sebelum kamu, alladzii khalaqakum waalladziina min qablikum
SUPAYA KAMU B E R T A Q W A, la'allakum tattaquuna
30. [2:22] Dia-lah (Allah)
 Yang Menjadikan bagimu bumi sebagai hamparan, dan langit sebagai atap, alladzii ja'ala lakumu al-ardha firaasyan waalssamaa-a binaa-an
 dan Dia Menurunkan air hujan dari langit, wa-anzala mina alssamaa-i maa-an
 lalu Dia Menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai REZEKI untukmu, fa-akhraja bihi mina altstsamaraati rizqan lakum
 MAKA JANGANLAH KAMU mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah[30], falaa taj'aluu lillaahi andaadan
PADAHAL KAMU MENGETAHUI, wa-antum ta'lamuuna

1|

You might also like