- Data perencanaan tiang pancang

BAHAN
Mutu Beton K 225
Kuat tekan beton Fc 18,675 Mpa
Mutu baja tulangan U -32
Tegangan leleh baja Fy 320 Mpa
Modulus elastisitas beton Ec 20310,9 Mpa
Berat beton Bertulang Wc 25 kN/m3

JENIS TANAH DASAR FONDASI

Berat volume tanah Ws 18 kN/m3
Sudut Gesek dalam φ 0 ̊
Kohesi tanah C 112 kPa

DIMENSI PILECA
Lebar arah x Bx 2,10 m
Lebar arah By 1,00 m
Depan b3 0,50 m
Tebal h1 0,50 m
Belakang b4 0,30 m

DIMENSI TIANG
Minipile S 0,15 m
Jarak pusat tiang terhadap sisi luar pilecap a 0,5 m
Panjang L 10 m
 Gambar perencanaan pilecap

Data susunan tiang

Jumlah baris tiang ny 2 Buah
Jumlah tiang dalam 1 baris nx 1 Buah
Jarak antara tiang arah x, X 1,5 M
Jarak antara tiang arah y, Y 0,5 M
Daya dukung Aksial Ijin Tiang

Berdasarkan Kekuatan Bahan

Kuat tekan Beton K 220 Mpa
Kuat tekan Beton Fc’ = 220 x 0,83 / 10 = 18,675 Mpa

Tegangan Ijin Beton Fc = 0,3 x 18,26 x 1000 = 5602,5 kN/m2

Luas Tampang Tiang A = s2 = 0,0225 m2

Berat Tiang W = A x L x wc = 5,625 kN

Daya Dukung Ijin Tiang Pijin = A x Fc – W = 120,431 kN

Berdasarkan kekuatan tanah

Nilai konus rata-rata qc 35,17 kg/cm2
Nilai hambatan lekat rata-rata qf 543,52 kg/cm2

Keliling penampang tiang K=4xS= 0,6 m

Daya dukung tiang, Pijin = A x qc / 3 + K x qf / 5 91,59 kN

Daya dukung aksial tiang

Berdasarkan kekuatan bahan 120,431 kN
Pengujian CPT (Bagement) 91,59 kN
Di gunakan daya dukung aksial terkecil untuk perencanaan P = 91,60 kN

Efisiensi kelompok tiang (menurut BDM)

Ef = [ 2 * (ny + nx - 2) * S + 4 * D ] / (π * D * ny * nx) =
Ef = [ 2 x (1 + 2 - 2) * 1 + 4 * 0,15 ] / (3,14 * 0,15 * 1 * 2) = 1,70

Pijin = P x Ef = 1,70 x 91,60 = 155,50 kN

Diambil daya dukung aksial tiang ijin tiang sebesar : Pijin = 155,50 kN

DAYA DUKUNG LATERAL IJIN TIANG

Kedalaman ujung tiang La = hp 0,50 m

Sudut gesek, φ 10 ̊
Panjang jepitan tiang, Ld = 1/3 * L 3,33 m
By = Y * ny – 1 + 2 x a = 2,1 m
Koefisien tekanan tanah pasif, Kp = tan^2 (45 ̊ + φ/2 ) = 1,420

Gambar 4.
Diagram Tekanan Tanah Pasif Efektif :

BAG KEDALAMAN H H * ws * Kp BAGIAN p

(m) (kN/m3) (kN/m2)
OK La + Ld = 3,83 119,7766621 O 0
FJ La + 3/4 * Ld = 3,000 93,73825728 FN = 1/4 * FJ 23,43456
EI La + 1/2 * Ld = 2,166667 67,69985248 EM = 1/2 *EI 33,84993
DH La + 1/4 * Ld = 1,333333 41,66144768 DL = 2/3 * DH 27,7743
CG La = 0,5 15,62304288 CG 15,62304

KODE p1 p2 Panjang bagian F Lengan M

Thd.
(kN/m2) (kN/m2) Notasi (m) (kN) (O)m (kNm)
F1 0 23,434 La 0,5 12,303 3,5 43,061
F2 23,434 33,849 Ld / 4 0,833 23,868 2,89 69,013
F3 33,849 27,774 Ld / 4 0,833 25,676 2,10 53,844
F4 27,774 15,623 Ld / 4 0,833 18,082 1,29 23,305
F5 15,623 0 Ld / 4 0,833 6,509 0,556 3,6164
F= 86,440 M= 192,842
L2 = M / F = 2,230 m

Jumlah momen terhadap titik S : ΣMS = 0

maka : F * ( 2 * L2) = H * (L2 + Ld + La)

Gaya lateral H = F * ( 2 * L2) / (L2 + Ld + La) = 63,60 kN

Gaya lateral satu tiang h = H / (nx * ny ) = 31,79 kN
Sf 1,5
Daya dukung ijin lateral tiang hijin = H / SF = 21,19 kN
Diambil daya dukung aksial tiang ijin tiang sebesar : hijin = 21,20 kN
3.1 MOMEN PADA TIANG AKIBAT GAYA LATERAL DENGAN RUMUS
EMPIRIS

Kedalaman tiang Z = L + La = 10500 mm

Diameter tiang 150 mm
Mutu beton K- 225 = fc’ 18,676 Mpa
Modulus elastik beton Ec = 4700*√fc = 20310.85 Mpa
Inersia penampang tiang Ic = π / 64 * D^4 = 24850489 mm
Untuk tanah berpasir maka nila Kl = 550 Mpa
λ = 40 √ [ D*K / (4*Ec*Ic) ] = 0,067
Eksentrisitas e = 0,322 / λ = 4,759 mm
e = e / 1000 = 0.004 m
Momen maksimum pada tiang Mmax = Pmax X e = 0,740 kNm

GAYA YANG DITERIMA TIANG MINI PILE

GAYA AKSIAL PADA TIANG (ANALSIS MANUAL)

Jumlah pile : n= 2 buah

Xmax = 0,40 m
X1 = 0,40 X1^2 = 0,64
X2 = tdk.ada X2^2= tdk.ada
X3 = tdk.ada X3^3= tdk.ada
X4 = tdk.ada X4^2= tdk.ada
X5 = tdk.ada X5^2= tdk.ada
ΣX^2 = 0,64
4.2.1 TINJAUAN TERHADAP KOMBINASI BEBAN KERJA ARAH X

Gaya aksial maksimum dan minimum yang diderita satu tiang :

Pmax = P / n + Mx * Xmax / ΣX^2
Pmin = P / n - Mx * Xmax / ΣX^2
Mx*X/ΣX
KOMBINASI P Mx P/n 2 Pmax Pmin
BEBAN
KERJA (kN) (kNm) (kN) (kN) (kN) (kN)
KOMBINASI 116,333 146,787 58,166 91,742 149,909 -33,575

GAYA LATERAL PADA TIANG

Gaya lateral yang diderita satu tiang : h = T / nx

KOMBINASI Tx Ty hx hy hmax
BEBAN KERJA (kN) (kNm) (kN) (kN) (kN)
KOMBINASI 1 -80,105 0 -80,105 0 -80,105

KONTROL DAYA DUKUNG IJIN

KOMBINASI Kontrol Pijin

Persen Pmax terhadap Daya Keteranga
BEBAN KERJA Pijin (kN) dukung ijin (kN) n
KOMBINASI 1 100% 149,909 < 100 % * Pijin 155,504 AMAN

DAYA DUKUNG IJIN LATERAL

KOMBINASI Persen Hmax Kontrol terhadap Hijin

BEBAN KERJA Pijin (kN) Daya dukung ijin (kN) Keterangan
-
KOMBINASI - 1 100% 80,1058 < 100 % * Pijin 21,199 AMAN
PEMBESIAN PILE CAP

6.1. GAYA AKSIAL ULTIMIT TIANG MINIPILE

TINJAUAN BEBAN ARAH X

Gaya aksial ultimit yang diderita satu tiang minipile :

Pumax = Pu / n + Mux * Xmax / ΣX2

Pumin = Pu / n - Mux * Xmax / ΣX2

Gaya aksial maksimum dan minimum yang diderita satu tiang minipile :
KOMBINASI Pu Mux Pu/n Mux*X/ΣX2 Pumax Pumin
PEMBEBANAN (kN) (kNm) (kN) (kN) (kN) (kN)
-
KOMBINASI-1 116,333 146,787 58,166 91,742 149,909 33,575

Gaya ultimit maksimum (rencana) tiang ,

Gaya ultimit maksimum (rencana) tiang Pumax = 149,909 kN

7.2. MOMEN DAN GAYA GESER ULTIMIT PILE CAP

KODE PARAMETER BERAT BAGIAN BETON VOLUME BERAT LENGAN MOMEN

b h Panjang Shape (m3) (kN) wx (m) (kNm)
W1 0,80 0,50 0,50 1 0,2 5 0,4 2
Ws = 5 Ms = 2

Faktor beban ultimit K= 1,5

Momen ultimit akibat berat pile cap Mus = K * Ms = 3 kNm
Gaya geser ultimit akibat berat pile cap Wus = K * Ws = 7,5 kN
Tebal breast wal Bd = Bx - L1 - L2 = 0,90 M
Jumlah baris tiang ny = 2 buah

Jarak tiang terhadap pusat Lengan thd. Sisi luar dinding M = ny*Pmax*Xp
X (m) Xp (m) (kNm)
X1 = 0,40 Xp1 = X1 - Bd / 2 = -0,05 -14,9909
X2 = tdk.ada Xp2 = X2 - Bd / 2 = tdk.ada tdk.ada
X3 = tdk.ada Xp3 = X3 - Bd / 2 = tdk.ada tdk.ada
X4 = tdk.ada Xp4 = X4 - Bd / 2 = tdk.ada tdk.ada
X5 = tdk.ada Xp5 = X5 - Bd / 2 = tdk.ada tdk.ada