You are on page 1of 16
LAPORAN HASIL AUDIT CLINICAL PATHWAY SS Booman KOMITE MEDIK RSUD DELI SERDANG, LUBUK PAKAM 2019 PEMERINTAH KABUPATEN DEL! SERDANG KOMITE MEDIK UPT RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DELI SERDANG LUBUK PAKAM 1, ThamrinLubukPakamKodePos 20511, Telp. (061) 7952068-7954477, Fax. (061) 7952068 Email :rsud_deliserdang@yahoo.com Website: rsud.deliserdangkab.go.id EVALUASI PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI CLINICAL PATHWAY RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DELI SERDANG DARI JULI 2019 Pendahuluan Sebagai sarana layanan keschatan tingkat kabupaten RSUD Del ferdang memiliki komitmen dalam memberikan layanan Kesehatan yang terbaik bagi masyarakat. Hal ini diwujudkan dalam penetapan clinical governance. Clinical Governance sangat penting dijalankan dalam sebuah rumah sa Berdasarkan UK National Health Service, Clinical Governance bertujuan membuat kinerja seluruh organisasi keschatan semakin mendekati standar terbaik. Dengan demikian, diharapkan akan mengurangi variasi yang dibenarkan dalam kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan (dalam hal ini oufcome, akses dan ketepatan).Clinical Governance diperlukan untuk menunjukkan kepada ‘masyarakat bahwa pelayanan yang mereka terima di sebuah layanan kesehatan adalah Jayanan dengan standar tertinggi. Salah satu upaya dalam mewujudkan clinical governance adalah dengan membuat clinical pathway. Clinical pathway merupakan sebuah perencanaan layanan kesehatan yang bersifat mul inis yang akan dilakukan di rumah sakit oleh sekelompok kalangan profesional yang bertanggung jawab terhadap siplin yang menggambarkan mengenai interven: perawatan pasien. Di RSUD Deli Serdang telah ditetapkan 5 clinical pathway sebagai prioritas. Yaitu 1 Bayi dengan berat badan rendah (BBLR) 2. Epidural Hematoma (EDH) 3. Appendisitis akut 4, Fraktur tulang panjang terbuka 5. Perdarahan saluran makan bagian atas (PSMBA) CP ini dipitih karena merupakan salah pelayan prioritas dalam PMKP dan layanan unggulan. Untuk mengendalikan biaya dan sekaligus tidak menurunkan mutu dari pelayanan ini maka dibuatlah 5 CP yang akan dipantau selama 1 tahun ini. PEMERINTAH KABUPATEN DEL! SERDANG By KOMITE MEDIK UPT RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DELI SERDANG LUBUK PAKAM 41, ThamrintubukPakamKodePos 20511, Telp. (061) 7952068-7954477, Fax. (061) 7952068 Email :rsud_deliserdang@yahoo.com Website: rsud.deliserdangkab go.id Metode Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus deskri if yang bertujuan melakukan evaluasi. Dengan melihat kepatuhan DPJP dalam menjalankan tatalaksana sesuai CP dibeberapa indikator penting, yang mana dapat menyebabkan terjadinya utilisasi yang tinggi jika teerlalu banyak variasi yang dilakukan oleh dokter. Indikator yang dipilih: Legth of Stay (LOS), pemeriksaaan penunjang, terapi, dan tindakan medis. Hasil Penelitian dan Analisa Proses pengambilan data pada penelitian dijalankan dengan melakukan engumpulan data dari seluruh CP yang dijalankan. Dihitung seluruh kepatuhan terhadap 4 indikator tersebut pada linical pathway didapatkan hasil seperti yang dapat di ‘Tabel 1. Kepatuhan dalam pelaksanaan clinical pathway No. | Diagnosa LOS Pemeriksaaan | Terapi Tindakan (%) Penunjang %) Medis (%) (%) 1. | BBLR 50 80 80 2 EDR 75 75 75 5 3,__| Appendisitis akut @ 0 80 60 4.__| Fraktur tulang terbuka 73 a 30 5 3. | PSMBA B 866 66 = PEMERINTAH KABUPATEN DEL! SERDANG KOMITE MEDIK UPT RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DELI SERDANG LUBUK PAKAM 41. ThamrinLubukPakamKodePos 20511, Telp. (061) 7952068-7954477, Fax. (062) 7952068 Email :rsud_deliserciang@yahoo.com Website: rsud.deliserdangkab g0.id 100 0 0 0 soa 0 0H es ii Aponte . en Fatt x0 ‘PSMA 20 10 0 Penunjang Terapi TTindakan Kepatuhan DPJP dalam menjalankan CP masih belum mencapai target. Terlalu banyaknya masalah dalam hal pelayanan yang menyebabkan tidak dapat diterapakan CP yang telah beralaku seratus persen. Dan juga hal ini dikarenkan kurangnya kesadaran DPJP akan pentingnya CP dalam suatu pelayanan rumah sakit. Berikut daftar jumlah kepatuhan DPJP terhadap CP dan masalah yang terjadi. 1. BBLR No. | indikator ‘Numerator | Denumerator | % | Keterangan (sesuai CP) | (jumiah kasus) 1._| Length of Stay (LOS) 15 30 50 | Terjadi penyakit penyerta: neonatal seizure atau ikterik neonatorum 2. | Pemeriksaan B 30 83,33 | Pemeriksaan darah rutin ulangan penunjang. karena terjadi perburukan 3. | Terapi B 30 83,33 | Terjadi penyakit penyerta: neonatal seizure atau ikterik neonatorum 4._ | Tindakan Medis PEMERINTAH KABUPATEN DEL! SERDANG KOMITE MEDIK UPT RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DEL! SERDANG LUBUK PAKAM Jl. ThamrinLubukPakemKodePos 20511, Telp. (061) 7952068-7954477, Fax. (061) 7952068 Email :rsud_deliserdang@yahoo.com Website: rsud.deliserdangkab g0.id 2. EDH No. | Indikator Numerator | Denumerator | % | Keterangan _(sesuai CP) | (jumlah kasus) 1. | Length of Stay 3 4 75_ | Pasien tidak langsung (Los) dikonsulkan ke bedah saraf, dan pasien tertunda karena i persiapan alat rumah sakit 2. | Pemeriksaan 3 4 75 | Pasien ditangani oleh dua orang penunjang PIP 3. | Terapi 4 75_ | Pasien ditangani oleh dua orang PIP @._| Tindakan Medis 3 4 75_ | Pasien tidak langsung dikonsulkan ke bedah saraf, dan pasien tertunda karena persiapan alat rumah sakit 3.__Appendisitis akut No. | Indikator ‘Numerator | Denumerator | % | Keterangan (sesuai cP) | (umlah asus) 1, [Lengthofstay | 3 5 ‘60 | Operasi tertunda, ditemukan (tos) pemberat, seperti, perforasi apendiks, hipoalbumin, hipertensi malignan dan juga rmisdiagnostik di awal masuk. 2. | Pemeriksaan 2 5 40 | Adanya pemeriksaan tambahan enunjang terutama jika wanita (seperti plano test atau yg lain) 3. | Terapi 4 5 ‘80 | Adanya pemberat, seperti, perforasi apendiks, hipoalbumin, hipertensi malignan dan juga rmisdiagnostik di awal masuk. ‘4. | Tindakan Medis 3 5 ‘Adanya operasi tertunda 4,_ Fraktur tulang panjang terbuka No. | indikator ‘Numerator | Denumerator | % | Keterangan (sesuai CP) | (jumiah kasus)_ 1._| Length of Stay 3 4 75. | Luka operasi yang masih infeksi (Los) PEMERINTAH KABUPATEN DEL! SERDANG KOMITE MEDIK UPT RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DELI SERDANG LUBUK PAKAM 41. ThamrinLubukPakamKodePos 20511, Telp. (061) 7952068-7954477, Fax. (062) 7952068 Email rsud_deliserdang@yahoo.com Website: rsud.deliserdangkab.go.id 2. | Pemeriksaan 3 a 75. | Luka operasi yang masih infeksi Penunjang. 3. | Terapi 2 4 50. | Luka tidak kering sehingga harus a diganti beberapa antibiotik 4._| Tindakan Medis 3 a 75 | Operator menjadwal pada hari | diluar CP 5._ Perdarahan Saluran Makan Bagian Atas (PSMBA) No. | Indikator Numerator | Denumerator | % | Keterangan (sesuai CP) | umiah kasus) | 1._[ Length of Stay (LOS) i 15 73_| Didapati pemberat 2. | Pemeriksaan 1B 15 ‘86,6 | Adanya sangkaan lain (seperti penunjang hipokoagulasi, atau tumor) 3. | Terapi B 5 86,6 | Sering ada variasi terapi seperti antasida dan sucralfat 4. [Tindakan Meds E Kesimpulan dan Saran Kesimpulan Pengembangan clinical pathway di sebuah rumah sakit tidak mudah dilaksanakan karena clinical pathway merupakan suatu panduan pelayanan yang bersifat multidisiplin. Schingga diperlukan adanya komitmen bersama dan dukungan baik lini maupun manajemen dalam proses pengembangan dan pelaksanaannya. 2. Hal paling penting dalam proses awal pengembangan clinical pathway adalah diperolehnya komitmen dari Klinisi terkait. Komitmen ini akan mempermudah proses implementasi dan evaluasi yang akan dilakukan pada tahapan berikutnya. 3. Klinisi terkait perlu dilibatkan dalam proses awal pengambilan keputusan dibuatnya clinical pathway, proses sebelum clinical pathway masuk dalam fase uji coba dan dalam proses uji coba untuk melihat kekurangan yang timbul dalam fase uji coba PEMERINTAH KABUPATEN DEL! SERDANG KOMITE MEDIK UPT RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DELI SERDANG LUBUK PAKAM 31. ThamrinLubukPakamKodePos 20511, Telp. (061) 7952068-7954477, Fax. (061) 7952068 Email :rsud_deliserdang@yahoo.com Website: rsud.deliserdangkab.go.id tersebut. Sehingga dapat memberikan masukan untuk perbaikan clinical pathway sebelum fase implementasi penuh dijalankan, 4. Proses pengembangan clinical pathway yang diprioritaskan di RSUD deli Serdang belum sesuai dengan proses pengembangan clinical pathway yang ideal. Hal ini berpengaruh terhadap kualitas clinical pathway yang dihasilkan. 5. Hal penting dalam pengembangan clinical pathway adalah outcome spesifik yang diharapkan dengan penggunaan clinical pathway tersebut. Hal ini bertujuan supaya dapat bermanfaat dan menghasilkan tingkat kepatuhan yang tinggi 6. Dalam implementasi cli ‘ical pathway perlu dipikirkan strategi implementasi yang tepat dan juga perlu ditentukan siapa yang bertanggungjawab dalam pengawasan pelaksanaan clinical pathway. 7. Evaluasi rutin juga diperlukan untuk melihat kendala yang timbul sehingga dapat dilakukan perbaikan. Hasil evaluasi juga berguna dalam menilai_ pencapaian ‘outcome dari penggunaan clinical pathway. Saran 1. Dukungan dan komitmen pimpinan dan klinisi terkait sangat diperlukan bagi pengembangan clinical pathway yang dibuat. 2. Diperlukan adanya tim khusus yang berkonsentrasi dalam menyusun dan mengawasi pelaksanaan clinical pathway di rumah sakit supaya dapat tercapai tujuan akhir dati clinical pathway dalam meningkatkan kualitas pelayanan keschatan. 3. Perlu ditetapkan ouicome spesifik dalam setiap clinical pathway yang dibuat, sehingga mempermudah proses evaluasi 4, Perlu dilakukan revisi terhadap isi dan kualitas Selinical pathway yang sudah berjalan di RSUD Deli Serdang, supaya clinical pathway dapat memberikan manfaat sesuai dengan ‘outcome yang telah ditetapkan bersama. PEMERINTAH KABUPATEN DEL! SERDANG KOMITE MEDIK UPT RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DELI SERDANG. LUBUK PAKAM JL. ThamrinLubukPakamKodePos 20511, Telp. (061) 7952068-7954477, Fax. (061) 7952068 Email «rsud_deiiserdang@yahoo.com Website: rsud.deliserdangkab g0.id . Perlu dibuat sebuah workshop khusus dengan topik clinical pathway yang didukung oleh komite medis internal rumah sakit supaya dihasilkan kesepakatan dan pengertian yang sama dalam pengembangan dan pelaksanaan clinical pathway. . Perlu dijadwalkan evaluasi rutin oleh tim audit dalam pemantauan penggunaan clinical pathway yang sudah berjalan di RSUD Deli Serdang. . Perlunya adanya kecukupan sumber daya manusia dalam keseluruhan proses mul pengembangan sampai evaluasi clinical pathway. Lubuk Pakam, 18 Oktober 2019 1", SpKK, FINSDV soe + oat OH Hay AHA jaa Tivo i By 3) i} SH

You might also like