Professional Documents
Culture Documents
101 190 1 SM PDF
101 190 1 SM PDF
Fauziyatun Nisa’
168
169 Jurnal Ilmiah Kesehatan, Vol. 9, No. 2, Agustus 2016, hal 168-177
semua ibu yang memiliki interpretasi tenaga kerja pada tanggal 14 Juni hingga 9 Juli
dan pengiriman di bidan praktek swasta Teman Perempuan Mount Anyar Surabaya,
yang berjumlah 30 responden. Besar sampel 28 responden, yang ditandatangani dengan
teknik probability sampling, yaitu simple random sampling. Pengolahan dengan editing,
coding dan tabulasi. Variabel bebas adalah kontraksi rahim adalah variabel karakteristik
tergantung dan lamanya periode kedua. Hasil penelitian ini dengan uji chie-kotak
dengan tingkat signifikansi α = 0,05. Sebagian besar responden dengan kontraksi
karakteristik uterus biasanya adalah (53,3%) hanya sebagian kecil yang mendapatkan
periode kedua patologis persalinan (18,75%). Dari selokan oleh hasil uji statistik 0,025
dan ρ = ρ <α dari H1 diterima artinya, artinya ada hubungan antara kontraksi
karakteristik uterus dengan panjang periode kedua pada praktek bidan Teman swasta
Perempuan Gunung Anyar Surabaya. Hal ini dapat dilihat dari Odds Ratio (OR)
semakin 7,8 (95% CI: 1,47-41,21). Yang berarti kontraksi uterus karakteristik yang
lebih efektif untuk panjang periode kedua. Kesimpulan penelitian ini bahwa ada lebih
ibu memberikan kontraksi rahim memiliki karakteristik normal, kesempatan jadi lebih
besar untuk memberikan ibu merasa dengan panjang periode kedua. Disarankan untuk
wanita hamil untuk mencoba kontraksi uterus dengan senam kehamilan, dapat melatih
kekuatan otot perut, pinggul, dan otot pendukung lainnya yang tidak kaku dan
terkoordinasi dengan baik, sehingga kontraksi uterus Menjadi normal.
agar tidak kaku dan terkordinasi dengan penelitian ini menggunakan lembar
baik, membantu melancarkan sirkulasi observasi, partograf, jam dan rekam
darah, melatih pernafasan dan teknik- medic. Pada penelitian ini, peneliti
teknik melahirkan yang baik dan benar mengobservasi tentang karakteristik his
sehingga dapat melahirkan dengan baik dan lama persalinan kala II. Teknik
dan lancar (Hardi, 2005). pengumpulan data dalam penelitian ini
dengan observasi atau yang disebut pula
Berdasarkan data tersebut di atas, pengamatan, meliputi kegiatan
maka penulis mengangkat masalah “ pengamatan, perhatian terhadap suatu
Hubungan antara karakteristik his obyek dengan menggunakan seluruh
dengan lama persalinan kala II di BPS alat indera (Arikunto, 2002). Pada
Sahabat Perempuan Gunung Anyar penelitian ini, peneliti mengobservasi
Surabaya”. tentang karakteristik his dan lama
persalinan kala II. Instrumen yang telah
METODE PENELITIAN di isi dilakukan pengolahan data dengan
cara tabulasi silang dalam bentuk
Jenis penelitian adalah prosentase (%). Dan untuk mengetahui
keseluruhan dari perencanaan untuk hubungan antara karakteristik his dan
menjawab pertanyaan riset dan untuk lama persalinan kala II dengan
mengantisipasi beberapa kesulitan yang menggunakan uji statistik chi-square
mungkin timbul selama proses riset (χ²) dengan tingkat kemaknaan α = 0,05
(Nursalam dan Pariani, 2001). dihitung dengan menggunakan alat
Penelitian ini menggunakan jenis bantu SPSS for windows jika ρ > α tabel
penelitian analitik merupakan survei berarti H0 diterima artinya tidak ada
atau penelitian yang mencoba menggali hubungan antara karakteristik his
bagaimana dan mengapa fenomena dengan lama persalinan kala II. Jika ρ <
kesehatan itu terjadi. α tabel maka H0 ditolak artinya ada
hubungan antara karakteristik his
Rancangan yang digunakan dengan lama persalinan kala II.
dalam penelitian ini adalah cohort
merupakan penelitian yang mengkaji Pengolahan data dalam bentuk
antara variabel independen (faktor persentase kemudian di interprestasikan
resiko) dan variabel dependen (efek) denga menggunakan skala sebagai
dengan pendekatan time period kuantitatif menurut Arikunto (2002)
approach atau prospektif. yaitu sebagai berikut : 100% : seluruh
76% - 99% : hampir seluruh 51% - 75%
Pada penelitian ini populasinya : sebagian besar 50% : setengah 26% -
adalah seluruh ibu yang mempunyai 49% : hampir setengah 1% - 25% :
tafsiran persalinan pada tanggal 14 Juni sebagian kecil 0% : tak satupun
sampai 9 Juli dan bersalin di BPS
Sahabat Perempuan di Gunung Anyar
Surabaya yang berjumlah 30 orang. HASIL & PEMBAHASAN
a. Hasil
Teknik sampling yang digunakan
dalam penelitian ini adalah probability a. Karakteristik responden berdasarkan
sampling dengan metode simple karakteristik his
random sampling. Instrumen dalam Tabel 5.5 Distribusi frekuensi
Nisa’: Pengaruh Karakteristik His dengan Lama Persalinan Kala II di BPS Sahabat 172
Perempuan Gunung Anyar Surabaya
hal ini menunjukkan bahwa sebagian tidak terlalu besar. Berbeda dengan
besar his pada responden yang bersalin seorang primipara yang mempunyai
di BPS Sahabat Perempuan terjadi 3-4 kecemasan dan ketakutan yang lebih
kali dalam 10 menit selama 40-60 besar selama proses persalinan. Emosi
menit. dan ketakutan dapat mempengaruhi his
selama proses persalinan. Menurut
Berdasarkan hasil penelitian Niven (1992) bahwa ansietas dapat
yang telah dilakukan bahwa his yang meningkatkan produksi adrenalin
normal banyak terjadi pada responden (epinefrin) yang menghambat aktivitas
yang berusia 21- 35 tahun. Usia ini uterus dan memperlama persalinan.
merupakan usia produktif dimana ibu Sedangkan his yang tidak normal sering
telah siap untuk hamil dan melahirkan terjadi terutama pada primi tua. His
secara fisik maupun psikologis. yang tidak normal adalah his yang
Sehingga diharapkan kehamilan dan terjadi < 3 kali dalam 10 menit dan
persalinan akan berlangsung secara lamanya < 40 detik.
fisiologis. Apabila usia ibu bersalin <
20 tahun, maka organ reproduksinya Dari hasil penelitian didapatkan
belum berfungsi dengan baik dan fungsi bahwa his yang tidak normal banyak
hormon di dalam tubuh masih belum terjadi karena pengetahuan ibu yang
sempurna. Sebaliknya bila usia ibu kurang tentang pemenuhan nutrisi
bersalin > 35 tahun, maka organ selama proses persalinan. Hal ini
reproduksinya sudah tidak dapat bekerja disebabkan karena ibu terlalu fokus
secara maksimal dan fungsi hormon di terhadap sikap untuk mengurangi rasa
dalam tubuh sudah mulai menurun. Hal nyeri yang dirasakan ibu selama proses
ini sesuai dengan teori Manuaba, usia persalinan. Menurut Roberts dan Ludka
21 – 35 tahun merupakan usia produktif (2004) salah satu hal yang dibutuhkan
sehingga organ reproduksi dapat ibu selama persalinan adalah energi dan
melaksanakan fungsi kehamilan dan energi yang terkandung dalam
persalinan dengan baik. Sedangkan karbohidrat. Dari beberapa ibu yang
Mochtar menjelaskan bahwa his terjadi bersalin dengan his tidak normal ini
sebagai akibat dari kerja hormon disebabkan karena factor budaya,
oksitosin dan regangan dinding uterus seperti memberikan air rumput Fatimah
oleh isi konsepsi. yang dapat merangsang kontraksi
berlangsung lebih lama dan lebih
Selain faktor usia, his juga dapat sering. His yang seperti ini dapat
dipengaruhi oleh faktor paritas. His menyebabkan terjadinya partus
normal banyak terjadi pada ibu presipitatus sehingga dapat
multipara. Hal ini sesuai dengan tabel mengakibatkan trauma yang besar pada
5.2 bahwa sebagian besar responden ibu maupun janin.
seorang multipara yaitu sebanyak 18
responden (64,3 %). Multipara adalah 2. Lama Persalinan Kala II
seorang yang telah mempunyai dua
orang anak atau lebih. Seorang Berdasarkan tabel 5.6 dapat
multipara telah mempunyai pengalaman diketahui dari 30 responden bahwa
melahirkan sebelumnya sehingga sebagian besar responden mengalami
kecemasan dan ketakutan yang persalinan kala II fisiologis yaitu
dirasakan selama proses persalinan sebanyak 17 orang (60,7 %), hal ini
Nisa’: Pengaruh Karakteristik His dengan Lama Persalinan Kala II di BPS Sahabat 174
Perempuan Gunung Anyar Surabaya
menunjukkan bahwa sebagian besar Mochtar (2008) salah satu tujuan dari
proses persalinan responden pemeriksaan kehamilan (antenatal care)
berlangsung selama ≤ 60 menit bagi adalah memberikan nasehat-nasehat
primipara dan ≤ 30 menit bagi tentang proses persalinan, sehingga ibu
multipara. Dari hasil penelitian akan mempunyai pengetahuan tentang
beberapa faktor yang berperan dalam proses persalinan. Apabila ibu
proses persalinan kala II adalah mempunyai pengetahuan yang baik
kontraksi uterus, teknik meneran, posisi, tentang proses persalinan, maka ibu
dan pendampingan persalinan. akan mempunyai kesiapan fisik dan
mental sehingga bisa melancarkan
Pada penelitian ini persalinan proses persalinan kala II. Persalinan
fisiologis ini banyak terjadi pada fisiologis juga dipengaruhi oleh his.
responden yang berpendidikan Sebagian besar kontraksi uterus pada
SMU/sederajat, ibu yang tidak bekerja ibu bersalin mempunyai sifat yang
dan pada multipara. Hal ini sesuai normal. Kontraksi uterus ini merupakan
dengan tabel 5.3 bahwa sebagian besar kekuatan utama selama proses
responden berpendidikan persalinan kala II. Menurut Christina
SMA/sederajat yaitu sebanyak 15 (2008) lama persalinan kala II
responden dan sesuai dengan tabel 5.4 dipengaruhi oleh adanya his atau
bahwa hampir setengah responden tidak kontraksi uterus dan tenaga meneran
bekerja yaitu srbanyak 14 orang. Hal ini ibu.
terjadi karena semakin tinggi tingkat
pendidikan akan semakin mudah dalam Pada penelitian ditemukan
menerima informasi tentang proses faktor lain yang dapat mempengaruhi
persalinan. Sehingga responden lebih persalinan diantarnya posisi dan
mudah untuk memiliki pengetahuan pendamping selama proses persalinan.
yang cukup tentang teknik-teknik Hal ini dapat digunakan sebagai
meneran yang di ajarkan sewaktu pertimbangan untuk melakukan
kunjungan antenatal ataupun selama penelitian selanjutnya tentang faktor-
proses persalinan berlangsung . faktor yang mempemgaruhi persalinan.
Pada penelitian, penolong lebih
Pada ibu yang tidak bekerja memberi kebebasan ibu untuk memilih
akan lebih banyak mempunyai waktu posisi yang diinginkan ibu pada saat
untuk melakukan antenatal care persalinan. Menurut Deakin (2006)
sehingga akan lebih banyak posisi dan mobilitas selama persalinan
mendapatkan informasi tentang dapat memperbaiki pengalaman ibu dan
persiapan persalinan dan teknik – teknik prognosis persalinan. Selain itu adanya
meneran selama persalinan. Selain itu pendamping oleh suami atau keluarga
ibu juga mempunyai banyak waktu sehingga ibu merasa tenang dan aman
untuk mengikuti senam hamil yang pada saat menghadapi proses
bermanfaat untuk melatih kekuatan otot persalinan. Hal ini sesuai dengan
perut, pinggul, melatih pernafasan dan pendapat Varney (1997) bahwa pada
teknik-teknik melahirkan yang baik dan kala II dibutuhkan seseorang yang dan
benar. Pada multipara persalinan dapat mendukung persalinan,
fisiologis terjadi karena ibu lebih pengaturan posisi, relaksasi dan latihan
banyak mempunyai pengalaman tentang pernafasan, istirahat dan privasi,
menghadapi proses persalinan. Menurut penjelasan mengenai proses atau
175 Jurnal Ilmiah Kesehatan, Vol. 9, No. 2, Agustus 2016, hal 168-177