You are on page 1of 10

PENGARUH KARAKTERISTIK HIS DENGAN LAMA

PERSALINAN KALA II DI BPS SAHABAT PEREMPUAN


GUNUNG ANYAR SURABAYA

Fauziyatun Nisa’

Fakultas Keperawatan dan Kebidanan


Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya Jl. Smea 57 Surabaya
Email : fauziyatun.nisa@gmail.com

Abstract: Contraction of uterus is the major physiological force during the


delivery process of second period. Based on the results of preliminary studies, there is
still mother who get pathological second period of childbirth. Intention of this research
is to identity influence contraction of uterus characteristics with length of second period.
Design this research use analytic with cohort method. The population is all of the
mother who have the interpretation of labor on June 14 until July 9 and delivery at
private practice midwife Sahabat Perempuan Gunung Anyar Surabaya, which amounts
30 respondents. Big of sample 28 respondents, were teken with probability sampling
techniques, that is simple random sampling. Processing by editing, coding and
tabulating. Variable independent is contraction of uterus characteristics and variable
dependent is length of second period. Result of this research with test of chie-squares
with significance level α = 0,05. Most respondents with contraction of uterus
characteristics normally is (53,3 % ) only a small proportion who get pathological
second period of childbirth (18,75 %). From got by statistical test result of ρ = 0,025
and ρ < α of meaning H1 accepted, it means there is correlation between contraction of
uterus characteristics with length of second period at private practice midwife Sahabat
Perempuan Gunung Anyar Surabaya. It can see from Odds Ratio (OR) is getting 7,8 (95
% CI : 1,47 – 41,21). Its means contraction of uterus characteristics more effective for
length of second period. This research conclusion that there more mother delivering
have contraction of uterus characteristics normally, so more big chance mother
delivering for felt with length of second period. Adviced to pregnant women to trying
the contraction of uterus with pregnancy gymnastic, it can train the muscle strength of
the stomach, hips, and other supporting muscle that are not rigid and well coordinated,
so the contraction of uterus become normally.

Key words: Contraction of uterus characteristics, Length of second period.

Abstract: Kontraksi rahim adalah kekuatan fisiologis utama selama proses


pengiriman periode kedua. Berdasarkan hasil studi pendahuluan, masih ada ibu yang
mendapatkan periode kedua patologis melahirkan. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk pengaruh identitas karakteristik kontraksi uterus dengan panjang periode kedua.
Desain penelitian ini menggunakan analitik dengan metode kohort. Populasi adalah

168
169 Jurnal Ilmiah Kesehatan, Vol. 9, No. 2, Agustus 2016, hal 168-177

semua ibu yang memiliki interpretasi tenaga kerja pada tanggal 14 Juni hingga 9 Juli
dan pengiriman di bidan praktek swasta Teman Perempuan Mount Anyar Surabaya,
yang berjumlah 30 responden. Besar sampel 28 responden, yang ditandatangani dengan
teknik probability sampling, yaitu simple random sampling. Pengolahan dengan editing,
coding dan tabulasi. Variabel bebas adalah kontraksi rahim adalah variabel karakteristik
tergantung dan lamanya periode kedua. Hasil penelitian ini dengan uji chie-kotak
dengan tingkat signifikansi α = 0,05. Sebagian besar responden dengan kontraksi
karakteristik uterus biasanya adalah (53,3%) hanya sebagian kecil yang mendapatkan
periode kedua patologis persalinan (18,75%). Dari selokan oleh hasil uji statistik 0,025
dan ρ = ρ <α dari H1 diterima artinya, artinya ada hubungan antara kontraksi
karakteristik uterus dengan panjang periode kedua pada praktek bidan Teman swasta
Perempuan Gunung Anyar Surabaya. Hal ini dapat dilihat dari Odds Ratio (OR)
semakin 7,8 (95% CI: 1,47-41,21). Yang berarti kontraksi uterus karakteristik yang
lebih efektif untuk panjang periode kedua. Kesimpulan penelitian ini bahwa ada lebih
ibu memberikan kontraksi rahim memiliki karakteristik normal, kesempatan jadi lebih
besar untuk memberikan ibu merasa dengan panjang periode kedua. Disarankan untuk
wanita hamil untuk mencoba kontraksi uterus dengan senam kehamilan, dapat melatih
kekuatan otot perut, pinggul, dan otot pendukung lainnya yang tidak kaku dan
terkoordinasi dengan baik, sehingga kontraksi uterus Menjadi normal.

Kata kunci: Kontraksi uterus karakteristik, Panjang periode kedua.

PENDAHULUAN pengeluaran uri) dan kala IV dimulai


Persalinan dan kelahiran dari lahirnya uri selama 1 - 2 jam
merupakan suatu proses yang alamiah. (Mochtar, 2007).
Transisi fisiologis dari wanita hamil
menjadi seorang ibu merupakan Beberapa faktor yang dapat
perubahan yang sangat besar bagi setiap mempengaruhi kala II antara lain :
wanita, baik secara fisik maupun power meliputi : his (kontraksi otot
psikologis. Pada masa ini, setiap sistem rahim), kontraksi dinding perut,
di dalam tubuh mengalami pengaruh kontraksi diafragma pelvis atau
dan perubahan, meskipun sayangnya kekuatan meneran, ketegangan dan
perubahan tersebut tidak selalu kontraksi ligamentum rotundum,
menyenangkan untuk semua orang, passanger meliputi janin, plasenta dan
tetapi perubahan ini menunjukkan ketuban, passage meliputi: jalan lahir
adanya peristiwa besar dalam kehidupan lunak dan jalan lahir keras, psikis dan
seorang wanita (Fraser, 2009). penolong (Manuaba, 1998).

Proses persalinan terdiri dari 4 Kekuatan fisiologis utama selama


kala, yaitu : kala I (kala pembukaan), persalinan adalah kontraksi uterus. His
kala II (kala pengeluaran janin), yaitu adalah gelombang kontraksi ritmis otot
waktu di saat kekuatan his dan kekuatan polos dinding uterus yang dimulai dari
mengejan mendorong bayi keluar. daerah fundus uteri, awal gelombang
Proses ini biasanya berlangsung kurang tersebut didapat dari pacemaker yang
dari 60 menit untuk primipara dan 30 terdapat di dinding uterus yang dalam
menit untuk multipara. Kala III ( kala keadaan normal mengarah ke daerah
Nisa’: Pengaruh Karakteristik His dengan Lama Persalinan Kala II di BPS Sahabat 170
Perempuan Gunung Anyar Surabaya

kanalis servikalis (jalan lahir) yang


membuka, untuk mendorong isi uterus
keluar (Prawirohardjo, 2005). His Lama kala II Jumlah

Pada persalinan kala II his ≤ 60 > 60


menit menit
menjadi lebih kuat dan lebih cepat, kira-
Normal 17 7 24 (100 %)
kira 2 sampai 3 menit sekali. Karena
(70,8%) (29,2 %)
biasanya dalam hal ini kepala janin Tidak 2 (25 %) 6 (75 %) 8 (100 %)
sudah masuk di ruang panggul, yang Normal
secara reflektoris menimbulkan rasa Jumlah 19 (59,3 13 (40,7 32 (100 %)
mengedan. Wanita merasa pula tekanan %) %)
pada rektum dan hendak buang air
besar. Kemudian perineum mulai Dari tabel di atas dapat
menonjol dan menjadi lebar dengan disimpulkan bahwa terdapat 7 ibu
anus membuka. Labia mulai membuka primipara yang hisnya normal dengan
dan tidak lama kemudian kepala janin lama kala II > 60 menit dan 2 ibu
tampak dalam vulva pada waktu his. primipara yang hisnya tidak normal
Bila dasar panggul sudah lebih dengan lama kala II ≤ 60 menit.
berelaksasi, kepala janin tidak masuk
lagi di luar his, dan dengan his dan
kekuatan mengedan maksimal kepala Tabel 1.2 Data persalinan ibu
janin dilahirkan dengan suboksiput di multipara di BPS Sahabat
bawah simpisis dan dahi, muka, dan Perempuan pada bulan
dagu melewati perineum. Setelah Februari sampai April
istirahat sebentar, his mulai lagi untuk 2014
mengeluarkan badan, dan anggota bayi. His Lama kala II Jumlah
Pada primigravida kala II berlangsung
rata-rata 1 jam dan pada multipara rata- ≤ 30 > 30
rata 0,5 jam (Prawirohardjo, 2010). menit menit
Normal 37 (86%) 6 (14 %) 43 (100 %)
Dari data yang diperoleh pada
Tidak 5 (62,5 3 (37,5 %) 8 (100 %)
bulan Februari sampai April 2010 di
Normal %)
BPS Sahabat Perempuan Surabaya Jumlah 42 (82,3 9 (17,7 %) 51 (100 %)
terdapat 83 ibu bersalin, terdiri dari 32 %)
ibu primipara dan 51 ibu multipara.
Dari 83 ibu bersalin baik primipara Dari tabel di atas dapat
maupun multipara, masih terdapat ibu disimpulkan bahwa terdapat 6 ibu
bersalin dengan lama kala II yang tidak primipara yang hisnya normal dengan
sesuai dengan teori dan gambarannya lama kala II > 60 menit dan 5 ibu
sebagai berikut: primipara yang hisnya tidak normal
dengan lama kala II ≤ 60 menit.
Tabel 1.1 Data persalinan ibu primipara
di BPS Sahabat Perempuan Pada wanita diperlukan latihan
pada bulan Februari sampai pernafasan saat ibu tersebut hamil yaitu
April 2014 dengan melakukan senam hamil. Senam
hamil dapat melatih kekuatan otot perut,
pinggul, dan otot penunjang lainnya
171 Jurnal Ilmiah Kesehatan, Vol. 9, No. 2, Agustus 2016, hal 168-177

agar tidak kaku dan terkordinasi dengan penelitian ini menggunakan lembar
baik, membantu melancarkan sirkulasi observasi, partograf, jam dan rekam
darah, melatih pernafasan dan teknik- medic. Pada penelitian ini, peneliti
teknik melahirkan yang baik dan benar mengobservasi tentang karakteristik his
sehingga dapat melahirkan dengan baik dan lama persalinan kala II. Teknik
dan lancar (Hardi, 2005). pengumpulan data dalam penelitian ini
dengan observasi atau yang disebut pula
Berdasarkan data tersebut di atas, pengamatan, meliputi kegiatan
maka penulis mengangkat masalah “ pengamatan, perhatian terhadap suatu
Hubungan antara karakteristik his obyek dengan menggunakan seluruh
dengan lama persalinan kala II di BPS alat indera (Arikunto, 2002). Pada
Sahabat Perempuan Gunung Anyar penelitian ini, peneliti mengobservasi
Surabaya”. tentang karakteristik his dan lama
persalinan kala II. Instrumen yang telah
METODE PENELITIAN di isi dilakukan pengolahan data dengan
cara tabulasi silang dalam bentuk
Jenis penelitian adalah prosentase (%). Dan untuk mengetahui
keseluruhan dari perencanaan untuk hubungan antara karakteristik his dan
menjawab pertanyaan riset dan untuk lama persalinan kala II dengan
mengantisipasi beberapa kesulitan yang menggunakan uji statistik chi-square
mungkin timbul selama proses riset (χ²) dengan tingkat kemaknaan α = 0,05
(Nursalam dan Pariani, 2001). dihitung dengan menggunakan alat
Penelitian ini menggunakan jenis bantu SPSS for windows jika ρ > α tabel
penelitian analitik merupakan survei berarti H0 diterima artinya tidak ada
atau penelitian yang mencoba menggali hubungan antara karakteristik his
bagaimana dan mengapa fenomena dengan lama persalinan kala II. Jika ρ <
kesehatan itu terjadi. α tabel maka H0 ditolak artinya ada
hubungan antara karakteristik his
Rancangan yang digunakan dengan lama persalinan kala II.
dalam penelitian ini adalah cohort
merupakan penelitian yang mengkaji Pengolahan data dalam bentuk
antara variabel independen (faktor persentase kemudian di interprestasikan
resiko) dan variabel dependen (efek) denga menggunakan skala sebagai
dengan pendekatan time period kuantitatif menurut Arikunto (2002)
approach atau prospektif. yaitu sebagai berikut : 100% : seluruh
76% - 99% : hampir seluruh 51% - 75%
Pada penelitian ini populasinya : sebagian besar 50% : setengah 26% -
adalah seluruh ibu yang mempunyai 49% : hampir setengah 1% - 25% :
tafsiran persalinan pada tanggal 14 Juni sebagian kecil 0% : tak satupun
sampai 9 Juli dan bersalin di BPS
Sahabat Perempuan di Gunung Anyar
Surabaya yang berjumlah 30 orang. HASIL & PEMBAHASAN
a. Hasil
Teknik sampling yang digunakan
dalam penelitian ini adalah probability a. Karakteristik responden berdasarkan
sampling dengan metode simple karakteristik his
random sampling. Instrumen dalam Tabel 5.5 Distribusi frekuensi
Nisa’: Pengaruh Karakteristik His dengan Lama Persalinan Kala II di BPS Sahabat 172
Perempuan Gunung Anyar Surabaya

responden berdasarkan karakteristik his


pada ibu bersalin di BPS Sahabat
Perempuan bulan Juni-Juli 2014 Karakter Lama Persalinan Kala II
istik His Jumlah
Fisiologis Patologis
N Karakterist Frekuen Prosenta N % N % n
o ik His si se (%) Normal 12 80 3 20 15
1 Normal 15 53,6 Tidak
5 38,5 8 61,5 13
2 Tidak 13 46,4 Normal
Normal Jumlah 17 60,7 11 39,3 28
Jumlah 28 100
Sumber : Data Primer 2014
Berdasarkan tabel 5.7 diatas
Berdasarkan tabel 5.5 dapat menunjukkan bahwa lama persalinan
diketahui dari 30 responden sebagian kala II fisiologis dengan karakteristik his
besar responden bersalin dengan normal mempunyai presentasi yang lebih
karaktersitik his normal yaitu sebanyak besar yaitu 80% dibandingkan dengan
15 responden (53,6 %). karakteristik his tidak normal yaitu
sebesar 38,5 %. Dan lama persalinan
b. Karakteristik responden berdasarkan kala II patologis dengan karakteristik his
lama persalinan kala II normal mempunyai presentasi yang lebih
Tabel 5.6 Distribusi frekuensi kecil yaitu 20 % dibandingkan dengan
responden berdasarkan persalinan kala karakteristik his tidak normal yaitu
II pada bersalin di BPS Sahabat sebesar 61,5 %.
Perempuan bulan Juni-Juli 2014
Setelah dilakukan analisis data
N Persalina Frekuen Prosenta menggunakan SPSS for windows
o n Kala II si se (%) dengan uji chi-squaredengan nilai
1 Fisiologis 17 60,7 kemaknaan α = 0,05 hasil yang
2 Patologis 11 39,3 diperoleh adalah ρ = 0,025, maka ρ < α
sehingga H0 ditolak artinya terdapat
Jumlah 28 100
hubungan antara karakteristik his
Sumber : Data Primer 2014
dengan lama persalinan kala II di BPS
Berdasarkan tabel 5.6 dapat diketahui Sahabat Perempuan Gunung Anyar
dari 30 responden sebagian besar Surabaya. Hal ini dapat dilihat dari nilai
responden mengalami persalinan kala II OR didapatkan 7,8 (95 % CI : 1,47 –
fisiologis yaitu sebanyak 17 orang (60,7 41,21). Artinya karakteristik his normal
%). lebih efektif dalam memajukan lama
persalinan kala II sebesar 7,8 kali.
c. Tabulasi silang karakteristik his
dengan lama persalinan kala II. b. Pembahasan

Tabel 5.7 Tabulasi silang antara 1. Karakteristik His


karakteristik his dengan lama persalinan Berdasarkan tabel 5.5 diketahui
kala II pada ibu bersalin di BPS Sahabat bahwa sebagian besar responden
Perempuan bulan Juni-Juli 2014 bersalin dengan karaktersitik his normal
yaitu sebanyak 15 responden (53,6 %),
173 Jurnal Ilmiah Kesehatan, Vol. 9, No. 2, Agustus 2016, hal 168-177

hal ini menunjukkan bahwa sebagian tidak terlalu besar. Berbeda dengan
besar his pada responden yang bersalin seorang primipara yang mempunyai
di BPS Sahabat Perempuan terjadi 3-4 kecemasan dan ketakutan yang lebih
kali dalam 10 menit selama 40-60 besar selama proses persalinan. Emosi
menit. dan ketakutan dapat mempengaruhi his
selama proses persalinan. Menurut
Berdasarkan hasil penelitian Niven (1992) bahwa ansietas dapat
yang telah dilakukan bahwa his yang meningkatkan produksi adrenalin
normal banyak terjadi pada responden (epinefrin) yang menghambat aktivitas
yang berusia 21- 35 tahun. Usia ini uterus dan memperlama persalinan.
merupakan usia produktif dimana ibu Sedangkan his yang tidak normal sering
telah siap untuk hamil dan melahirkan terjadi terutama pada primi tua. His
secara fisik maupun psikologis. yang tidak normal adalah his yang
Sehingga diharapkan kehamilan dan terjadi < 3 kali dalam 10 menit dan
persalinan akan berlangsung secara lamanya < 40 detik.
fisiologis. Apabila usia ibu bersalin <
20 tahun, maka organ reproduksinya Dari hasil penelitian didapatkan
belum berfungsi dengan baik dan fungsi bahwa his yang tidak normal banyak
hormon di dalam tubuh masih belum terjadi karena pengetahuan ibu yang
sempurna. Sebaliknya bila usia ibu kurang tentang pemenuhan nutrisi
bersalin > 35 tahun, maka organ selama proses persalinan. Hal ini
reproduksinya sudah tidak dapat bekerja disebabkan karena ibu terlalu fokus
secara maksimal dan fungsi hormon di terhadap sikap untuk mengurangi rasa
dalam tubuh sudah mulai menurun. Hal nyeri yang dirasakan ibu selama proses
ini sesuai dengan teori Manuaba, usia persalinan. Menurut Roberts dan Ludka
21 – 35 tahun merupakan usia produktif (2004) salah satu hal yang dibutuhkan
sehingga organ reproduksi dapat ibu selama persalinan adalah energi dan
melaksanakan fungsi kehamilan dan energi yang terkandung dalam
persalinan dengan baik. Sedangkan karbohidrat. Dari beberapa ibu yang
Mochtar menjelaskan bahwa his terjadi bersalin dengan his tidak normal ini
sebagai akibat dari kerja hormon disebabkan karena factor budaya,
oksitosin dan regangan dinding uterus seperti memberikan air rumput Fatimah
oleh isi konsepsi. yang dapat merangsang kontraksi
berlangsung lebih lama dan lebih
Selain faktor usia, his juga dapat sering. His yang seperti ini dapat
dipengaruhi oleh faktor paritas. His menyebabkan terjadinya partus
normal banyak terjadi pada ibu presipitatus sehingga dapat
multipara. Hal ini sesuai dengan tabel mengakibatkan trauma yang besar pada
5.2 bahwa sebagian besar responden ibu maupun janin.
seorang multipara yaitu sebanyak 18
responden (64,3 %). Multipara adalah 2. Lama Persalinan Kala II
seorang yang telah mempunyai dua
orang anak atau lebih. Seorang Berdasarkan tabel 5.6 dapat
multipara telah mempunyai pengalaman diketahui dari 30 responden bahwa
melahirkan sebelumnya sehingga sebagian besar responden mengalami
kecemasan dan ketakutan yang persalinan kala II fisiologis yaitu
dirasakan selama proses persalinan sebanyak 17 orang (60,7 %), hal ini
Nisa’: Pengaruh Karakteristik His dengan Lama Persalinan Kala II di BPS Sahabat 174
Perempuan Gunung Anyar Surabaya

menunjukkan bahwa sebagian besar Mochtar (2008) salah satu tujuan dari
proses persalinan responden pemeriksaan kehamilan (antenatal care)
berlangsung selama ≤ 60 menit bagi adalah memberikan nasehat-nasehat
primipara dan ≤ 30 menit bagi tentang proses persalinan, sehingga ibu
multipara. Dari hasil penelitian akan mempunyai pengetahuan tentang
beberapa faktor yang berperan dalam proses persalinan. Apabila ibu
proses persalinan kala II adalah mempunyai pengetahuan yang baik
kontraksi uterus, teknik meneran, posisi, tentang proses persalinan, maka ibu
dan pendampingan persalinan. akan mempunyai kesiapan fisik dan
mental sehingga bisa melancarkan
Pada penelitian ini persalinan proses persalinan kala II. Persalinan
fisiologis ini banyak terjadi pada fisiologis juga dipengaruhi oleh his.
responden yang berpendidikan Sebagian besar kontraksi uterus pada
SMU/sederajat, ibu yang tidak bekerja ibu bersalin mempunyai sifat yang
dan pada multipara. Hal ini sesuai normal. Kontraksi uterus ini merupakan
dengan tabel 5.3 bahwa sebagian besar kekuatan utama selama proses
responden berpendidikan persalinan kala II. Menurut Christina
SMA/sederajat yaitu sebanyak 15 (2008) lama persalinan kala II
responden dan sesuai dengan tabel 5.4 dipengaruhi oleh adanya his atau
bahwa hampir setengah responden tidak kontraksi uterus dan tenaga meneran
bekerja yaitu srbanyak 14 orang. Hal ini ibu.
terjadi karena semakin tinggi tingkat
pendidikan akan semakin mudah dalam Pada penelitian ditemukan
menerima informasi tentang proses faktor lain yang dapat mempengaruhi
persalinan. Sehingga responden lebih persalinan diantarnya posisi dan
mudah untuk memiliki pengetahuan pendamping selama proses persalinan.
yang cukup tentang teknik-teknik Hal ini dapat digunakan sebagai
meneran yang di ajarkan sewaktu pertimbangan untuk melakukan
kunjungan antenatal ataupun selama penelitian selanjutnya tentang faktor-
proses persalinan berlangsung . faktor yang mempemgaruhi persalinan.
Pada penelitian, penolong lebih
Pada ibu yang tidak bekerja memberi kebebasan ibu untuk memilih
akan lebih banyak mempunyai waktu posisi yang diinginkan ibu pada saat
untuk melakukan antenatal care persalinan. Menurut Deakin (2006)
sehingga akan lebih banyak posisi dan mobilitas selama persalinan
mendapatkan informasi tentang dapat memperbaiki pengalaman ibu dan
persiapan persalinan dan teknik – teknik prognosis persalinan. Selain itu adanya
meneran selama persalinan. Selain itu pendamping oleh suami atau keluarga
ibu juga mempunyai banyak waktu sehingga ibu merasa tenang dan aman
untuk mengikuti senam hamil yang pada saat menghadapi proses
bermanfaat untuk melatih kekuatan otot persalinan. Hal ini sesuai dengan
perut, pinggul, melatih pernafasan dan pendapat Varney (1997) bahwa pada
teknik-teknik melahirkan yang baik dan kala II dibutuhkan seseorang yang dan
benar. Pada multipara persalinan dapat mendukung persalinan,
fisiologis terjadi karena ibu lebih pengaturan posisi, relaksasi dan latihan
banyak mempunyai pengalaman tentang pernafasan, istirahat dan privasi,
menghadapi proses persalinan. Menurut penjelasan mengenai proses atau
175 Jurnal Ilmiah Kesehatan, Vol. 9, No. 2, Agustus 2016, hal 168-177

kemajuan persalinan dan sentuhan. diperoleh adalah ρ = 0,025, maka ρ < α


sehingga H0 ditolak artinya terdapat
Dari hasil penelitian diketahui hubungan antara karakteristik his
bahwa ibu bersalin yang mengalami dengan lama persalinan kala II di BPS
persalinan kala II patologis sebanyak 11 Sahabat Perempuan Gunung Anyar
responden (39,3 %). Persalinan kala II Surabaya. Hal ini dapat dilihat dari nilai
patologis apabila proses persalinan kala OR didapatkan 7,8 (95 % CI : 1,47 –
II berlangsung selama ≥ 60 menit pada 41,21). Artinya karakteristik his normal
primigravida dan ≥ 30 menit pada lebih efektif dalam memajukan lama
multigravida. Kondisi ini disebabkan persalinan kala II sebesar 7,8 kali.
karena kontraksi uterus yang tidak
normal yang menyebabkan persalinan Dari beberapa faktor, his
berlangsung lama sehingga menjadi merupakan faktor terpenting dalam
persalinan yang patologis, ibu kelelahan proses persalinan. Kontraksi uterus (his)
dan tenaga terkuras pada saat kala I merupakan kekuatan fisiologis yang
sehingga waktu meneran ibu sudah utama selama kala II. His yang terjadi
tidak kuat dan ibu merasa putus asa. pada responden bersifat normal, yaitu
Selain itu juga disebabkan karena ibu kontraksi uterus terjadi 3 – 4 kali dalam
tidak kooperatif dengan anjuran 10 menit selama 40 – 60 menit dengan
penolong. interval 2 – 3 menit.

Kekuatan his menimbulkan


3. Hubungan Karakteristik His dengan putar paksi dalam, penurunan kepala
Lama Persalinan Kala II atau bagian terendah, menekan serviks
dimana terdapat fleksus frakenhauser,
Berdasarkan tabel 5.7 sehingga terjadi reflek meneran. Wanita
menunjukkan bahwa lama persalinan merasa pula tekanan pada rektum dan
kala II fisiologis dengan karakteristik hendak buang air besar. Kemudian
his normal mempunyai presentasi yang perineum mulai menonjol dan menjadi
lebih besar yaitu 80% dibandingkan lebar dengan anus membuka. Labia
dengan karakteristik his tidak normal mulai membuka dan tidak lama
yaitu sebesar 38,5 %. Dan lama kemudian kepala janin tampak dalam
persalinan kala II patologis dengan vulva pada waktu his. Bila dasar
karakteristik his normal mempunyai panggul sudah lebih berelaksasi, kepala
presentasi yang lebih kecil yaitu 20 % janin tidak masuk lagi di luar his, dan
dibandingkan dengan karakteristik his dengan his dan kekuatan meneran
tidak normal yaitu sebesar 61,5 %. maksimal kepala janin dilahirkan
dengan suboksiput di bawah simpisis
Dari hasil penelitian terdapat dan dahi, muka, dan dagu melewati
faktor yang mempengaruhi lama perineum. Setelah istirahat sebentar, his
persalinan kala II, diantaranya yaitu mulai lagi untuk mengeluarkan badan,
his (kontraksi uetrus). dan anggota bayi.

Dari hasil analisa data Dengan hasil penelitian di atas


menggunakan SPSS for windows maka perlu diberikan motivasi kepada
dengan uji chi-square dengan nilai ibu hamil untuk melatih kontraksi
kemaknaan α = 0,05 hasil yang uterus dengan melakukan senam hamil.
Nisa’: Pengaruh Karakteristik His dengan Lama Persalinan Kala II di BPS Sahabat 176
Perempuan Gunung Anyar Surabaya

Senam hamil dapat melatih kekuatan


otot perut, pinggul, dan otot penunjang Notoatmodjo, S. 2005. Metodologi
lainnya agar tidak kaku dan terkordinasi Penelitian Kesehatan.
dengan baik, membantu melancarkan Jakarta, Rineka Cipta
sirkulasi darah, melatih pernafasan dan
teknik-teknik melahirkan yang baik dan Nursalam. 2003. Konsep-Konsep dan
benar sehingga dapat melahirkan Penerapan Metodologi
dengan baik dan lancar. Penelitian Ilmu Keperawatan.
Jakarta, Salemba Medika

KESIMPULAN Nursalam dan Pariani, S. 2001.


1. Sebagian besar responden bersalin Pendekatan Praktis
dengan karaktersitik his normal. Metodologi Penelitian Ilmu
2. Sebagian besar responden mengalami Keperawatan. Jakarta,
persalinan kala II fisiologis Sagung Seto
3. Semakin adekuat his pada ibu maka
periode kala II semakin cepat dan Rustam, Mochtar. 1998. Sinopsis
persalinan berlangsung fisiologis Obstetri. Jakarta, EGC

DAFTAR PUSTAKA Setiadi. 2007. Konsep dan Penulisan


Riset Keperawatan edisi 1.
Alimul, Aziz. 2003. Riset Yogyakarta, Graha Ilmu
Keperawatan dan Teknik
Penulisan Ilmiah. Jakarta, Simkin, Peny. 2008. Panduan
Salemba Medika Lengkap kehamilan,
Melahirkan dan Bayi. Jakarta,
Arikunto, S. 2002. Prosedur Penelitian Arcan
Suatu Pendekatan. Jakarta,
Rineka Cipta Suryadi, Angga. 2010. Fase dalam
Persalinan. http://
Fraser, Diane. 2009. Myles Buku Ajar bidanshop.blogspot.com.
Bidan Edisi 14. Jakarta, EGC Artikel ini di akses pada
tanggal 18 Mei 2010
Fakultas Kedokteran Universitas
Padjajaran Bandung. 2005. Syaifudin, AB. 2002. Buku Acuan
Obstetric Patologi Ilmu Nasional Pelayanan
Kesehatan Reproduksi. Kesehatan Maternal dan
Jakarta, EGC Neonatal. Jakarta, YBP-SP

Hardi, W. 2005. Panduan Senam Tony,dkk. 2010. Faktor-faktor yang


Hamil. Jakarta, Aksara Wira Mempengaruhi Persalinan.
Jaya http://
lenteraimpian.wordpress.com.
Manuaba, IBG. 1998. Ilmu Artikel ini di akses pada
Kebidanan dan Penyakit tanggal 18 Mei 2010
Kandungan. Jakarta, EGC
177 Jurnal Ilmiah Kesehatan, Vol. 9, No. 2, Agustus 2016, hal 168-177

Winkjosastro, Hanafi. 2005. Ilmu Kebidanan. Jakarta, YBP-S

You might also like