Professional Documents
Culture Documents
Abnu Azhar 1610811210064
Abnu Azhar 1610811210064
m2 KN/m3 KN Keterangan
1 2 3 4 5 6
B1 0.35 0.36 0.06 22.00 -1.39 Segitiga
B2 0.35 0.19 0.03 22.00 -0.73 Segitiga
B3 0.35 0.17 0.06 22.00 -1.31 Persegi
B4 0.70 2.42 1.69 22.00 -37.27 Persegi
B5 0.50 0.78 0.39 22.00 -8.58 Persegi
B6 0.20 0.78 0.08 22.00 -1.72 Segitiga
B7 1.19 1.19 0.71 22.00 -15.58 Segitiga
B8 1.19 1.40 1.67 22.00 -36.65 Persegi
B9 0.75 0.75 0.28 22.00 -6.19 Segitiga
B10 0.75 1.40 1.05 22.00 -23.10 Persegi
B11 0.75 0.73 0.27 22.00 -6.02 Segitiga
B12 0.75 1.42 1.07 22.00 -23.43 Persegi
B13 1.89 0.67 0.63 22.00 -13.93 Segitiga
B14 0.70 0.75 0.53 22.00 -11.55 Persegi
B15 0.20 0.75 0.08 22.00 -1.65 Segitiga
B16 0.50 0.75 0.38 22.00 -8.25 Persegi
B17 1.19 0.75 0.89 22.00 -19.64 Persegi
B18 2.75 0.75 2.06 22.00 -45.38 Persegi
B19 1.99 0.76 0.76 22.00 -16.64 Segitiga
B20 0.75 0.76 0.57 22.00 -12.54 Persegi
B21 0.50 1.00 0.25 22.00 -5.50 Segitiga
B22 0.50 1.00 0.5 22.00 -11.00 Persegi
Gambar Perhitungan Rembesan dan Tekanan Air Tanah
1. Untuk perhitungan rembesan, panjang jalur rembesan sebaiknya diambil sampai ke pangkal
hilir koperan (titik nol)
Hw = 2.500
Lw = 9.603
Cw = 3.841 Ok > 3,5
Elv. Mercu = + 81.41 m
p= 2.62 m
g tanah 18
Bj psg batu kali 22
Bj air 10
P = H - Δh
H (kN/m²)
(kN/m²)
5.5 5.50
33.1 25.91
33.1 25.48
25.6 16.03
25.6 15.00
33.1 20.55
33.1 19.90
40.6 25.45
40.6 24.80
48.4 30.57
48.4 30.13
40.6 21.03
40.6 18.49
51.7 26.70
51.7 26.27
26.6 5.37
Stabilitas Bendung Selama Debit Rendah
Sekitar Titik O
Gaya Luas X Tekanan Gaya (kN)
Lengan (m) Momen (kNm)
Horisontal
W1 1/2 x 0,77 x PA 2.117 4.69 9.931
Sekitar Titik O
Gaya Luas X Tekanan Gaya (kN)
Lengan (m) Momen (kNm)
Horisontal
W1 1/2 x 2,68 x PA 38.056 3.893 148.152
Rv = -308.025 kN 308.025 kN
Rh = 118.093 kN 118.093 kN
Mo = -413.865 kNm 413.865 kNm
Garis tangkap (line of action) gaya resultante sekarang dapat ditentukan sehubungan
dengan titik o
h = Mh/Rh = 2.414 m
v = Mv/Rv = 2.269 m
Bangunan Tidak Aman terhadap bahaya guling selama terjadi debit rendah
Tekanan tanah :
σ = Rv/L (1 ± 6e/L)
σ max= -19.158 kN/m² pada titik K
σ min= 7.659 kN/m² pada titik H
Dengan mempertimbangkan gerusan yang mungkin terjadi sampai setengah kedalaman pondasi,
tekanan tanah pasif ep1 menjadi :
ep1 = 0,5(ρs-ρw) x g x 0,5h x tg² (45⁰ + ϕ/2) tg² (45⁰ + 30/2) = 3.69
ep1 = 32.657 kN/m
Tekanan tanah pasif juga berkembang pada koperan H-G (termasuk beban)
sebesar 20.064 kN. Keamanan terhadap guling sekarang menjadi
dengan f = 0.5 Σep = 58.537
S = f x (Rv/(Rh-ΣEp))
S= 2.586 Ok
S = f x (Rv/Rh)
S= 1.304
kedalaman pondasi,
Keamanan Terhadap Erosi Bawah Tanah (Piping)
Untuk mencegah pecahnya bagian hilir bangunan, harga keamanan terhadap erosi tanah
harus sekurang-kurangnya 2. Keamanan dapat dihitung dengan rumus sbb :
Dari peta daerah-daerah gempa, dapat dihitung koefisien gempa (lihat KP 06)
ad = n (ac x z)m
E = ad/g
dimana :
ad = percepatan gempa rencana, cm/dt²
n,m = koefisien jenis tanah (1,56 dan 0,89)
ac = percepatan gempa dasar cm/dt² / 160 cm/dt²
E = Koefisien gempa
g = percepatan gravitasi, cm/dt² (0,98)
z = faktor yang bergantung pada letak geografis (0,56)
ad = 1,56(160 x 0,56)^0,89
= 85.24693
E = 85/980
= 0.087 < 0,1 diambil E = 0.1
dan akan bekerja dari pusat gravitasi yang telah dihitung di atas. Momen tambahan
yang dipakai adalah :
He x h = 44,927 x 2,398
= -108.471 kNm
Tekanan tanah
σ max = Rv/L (1 + 6e/L)
85.03471 Ok
Gelincir :
S = f x (Rv/(Rh+He-ΣEp))
= 2.586 Ok
Stabilitas Selama Terjadi Banjir Rencana
Tekanan air pada tubuh bendung dihitung seperti selama debit rendah, tetapi dalam hal ini
Hw = 1.055
Cw = 9.103
1. Tekanan air pada bak bertambah akibat gaya sentrifugal dan sama dengan :
p = d/g x v²/r (Tekanan)
dimana :
p = tekanan air
d = tebal pancaran air
v = kecepatan pancaran air
r = jari-jari bak
g = percepatan gravitasi
v = (2g(H+z))^0,5
v= 5.009 m/dt
2. Tebal pancaran air adalah
d = q/v
d= 0.240 m
5. Berat air dalam bak berkurang sampai 75%, karena udara yang terhisap ke dalam air tsb
Gaya-gaya resultante yang bekerja pada bendung adalah :
Rv = 272.626 kN
Rh = 127.777 kN
M= 1060.218 kNm
6. Garis tangkap gaya resultante sekarang dapat ditentukan sehubung dengan titik 0
h = ΣMh/ΣRh
h= 2.414 m
v = ΣMv/ΣRv
v= 2.265 m
7. Eksentrisitas :
e = (L/2)-(M/Rv)
e= 2.146 Ok
8. Tekanan tanah :
σ = Rv/L (1 ± 6e/L)
σ max= 10.928 kN/m² pada titik B
σ min= -338.040 kN/m² pada titik O
9. Daya dukung yang diizinkan untuk pasir dan kerikil adalah 200 kN/m²
Keamanan S untuk daya dukung adalah :
S = σ semua/σ maks
S= 18.301 Ok