F5 – Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular dan Tidak Menular

LAPORAN KEGIATAN

DOKTER INTERNSIP PUSKESMAS KABUPATEN BARRU

PERIODE JULI 2019 – NOVEMBER 2019

KEGIATAN PENYULUHAN ANEMIA DAN PENCEGAHANNYA

I. LATAR BELAKANG
Anemia adalah suatu keadaan dimana kadar hemoglobin (Hb) dalam darah kurang
dari normal. sementara anemia defisiensi besi adalah anemia yang terjadi akibat
kekurangan zat besi dalam darah yang artinya konsentrasi hemoglobin dalam darah
berkurang karena terganggunya pembentukan sel-sel darah merah akibat kekurangan
kadar zat besi dalam darah.
Faktor – faktor penyebab anemia gizi besi adalah status gizi yang dipengaruhi
oleh pola makanan, social ekonimi keluarga, lingkungan, dan status kesehatan. Beberapa
faktor yang melatarbelakangi tingginya prevalensi anemia gizi besi di Negara
berkembang adalah keadaan social ekonomi rendah meliputi pendidikan dan penghasilan
yang rendah serta kesehatan pribadi di lingkungan yang buruk. Namun meskipun anemia
disebabkan oleh berbagai faktor, lebih dari 50 % kasus anemia yang terbanya disebabkan
oleh kurangnya masukan zat gizi besi.
Selain itu penyebab anemia gizi besi dipengaruhi oleh kebutuhan tubuh yang
meningkat akibat mengidap penyakit kronis dan kehilangan darah karena menstruasi dan
infeksi parasit. Kekurangan kadar Hb dalam darah dapat menimbulkan gejala lesu, lemah,
letih, lelah, dan cepat lupa. Anemia gizi besi akan menurunkan daya tahan tubuh dan
mengakibatkan mudah terkena infeksi.
F5 – Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular dan Tidak Menular

II. PERMASALAHAN DALAM MASYARAKAT

Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai apa yang dimaksud dengan
anemia, penyebab terjadinya, bagaimana cara mencegahnya, dan pengobatan apa yang
harus diberikan pada mereka yang mengalami anemia.

III. PEMILIHAN INTERVENSI

Selain ditujukan bagi para remaja, penyuluhan terhadap anemia juga dapat
diberikan kepada para masyarakat untuk menambah pengetahuan mengenai anemia.
Dengan diberikannya penyuluhan ini diharapkan para masyarakat bisa mengetahui
pencegahan yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya anemia.

IV. PELAKSANAAN
Pelaksanaan kegiatan penyuluhan dilaksanakan di Puskesmas Padongko pada
tanggal 18 Oktober 2019 seusai senam lansia dengan 27 peserta yang hadir. Adapun
materi yang diberikan berupa pengertian anemia, penyebab anemia, gejala dari anemia,
pencegahan yang dapat dilakukan, serta pengobatan yang dapat diberikan.

V. MONITORING DAN EVALUASI

Kegiatan penyuluhan berjalan dengan baik dan lancar. Para peserta menyimak
dengan baik apa yang disampaikan dari pemateri. Setelah dilakukan penyuluhan,
dilakukan umpan balik melalui sesi tanya jawab antara peserta dan pemateri. Pada sesu
tanya jawab ini peserta aktif bertanya.

Barru, November 2019

Peserta Pendamping

dr. Lisa Ambalinggi dr. Andi Thahirah

F5 – Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular dan Tidak Menular