ABSTRAK

Pengadukan merupakan suatu operasi yang menimbulkan gerakan pada suatu

bahan (fluida) di dalam sebuah tangki, yang mana gerakannya membentuk suatu
pola sirkulasi yang dipengaruhi oleh bentuk pengaduk, kecepatan putaran
pengaduk, penggunaan sekat dalam tangki dan juga sifat fisik fluida yang diaduk
yaitu densitas dan viskositas. Pratikum ini bertujuan untuk menentukan pola aliran
fluida dan karakteristik daya dalam proses pengadukan pada tangki yang
menggunakan pengaduk paddle, propeller, dan turbin yang bersekat ataupun tidak
bersekat. Penggunaan sekat pada tangki dapat mencegah terbentuknya pusaran
(vorteks).. Pola aliran pada paddle berbentuk tegak lurus (radial), pola aliran
paddle berbentuk sejajar dengan poros pengaduk (aksial) dan pola aliran pada
turbin adalah radial dan tangensial. Hasil percobaan didapat paddle memiliki gaya
dan daya yang paling besar dibandingkan propeller, yaitu 1,5 N dan 6,886 watt
dengan Bilangan Daya (NPo) 1,6518E-05 dan Bilangan Reynold (NRe)
1.337.177,733 sehingga jenis aliran yang di dapat yaitu aliran turbulen. Besarnya
daya bergantung pada bentuk impeller, kecepatan putar dan sifat fisis fluida.
Penggunaan sekat dan tanpa sekat juga akan mempengaruhi pola aliran yang
terbentuk dan daya yang dibutuhkan.

Kata Kunci: Daya, impeller, pengadukan, pola aliran, tangki berpengaduk

Gambar untuk metodologi percobaan

Motor Listrik

F
Pengukur Gaya

Fluid Mixing Apparatus

0000
Paddle
rpm

Gambar 2.1 Unit tangki berpengaduk