You are on page 1of 5

Nama : Muhammad Andika Pratama Putra

Kelas : 2pjj
Nim : 1801411001

MANAJEMEN UMUM
Pendahuluan
Setiap kegiatan dimana saja dan apa saja yang melibatkan orang-orang dan memerlukan
kerjasama, apakah itu kegiatan yang sifatnya profit oriented atau non profit oriented, pasti sarat
dengan manajemen, seperti halnya mengelola, mngatur organisasi (Perusahaan), ormas atau
perkumpulan olah raga dan lain sebagainya, baik pengelolaannya secara forml, modern atau
tradisonal karena pola intinya manajemen itu adalah to manage, bagaimana mengatur, apa yang
di atur dan siapa yang mengaturnya, kemudian untuk apa hal itu diatur.
Pengertian manajemen
Manajemen adalah salah satu bagian terpenting dalam suatu perusahaan. Tugasnya sangat
krusial dalam suatu organisasi yakni, menentukan dan mengawasi kinerja suatu organisasi agar
dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh manajemen itu sendiri. Dari sini dapat
diketahui bahwa manajemen mutlak diperlukan dalam suatu organisasi karena merupakan pusat
kinerja dari organisasi itu sendiri.
Kata Manajemen berasal dari bahasa Prancis kuno ménagement, yang memiliki arti seni
melaksanakan dan mengatur. Manajemen belum memiliki definisi yang mapan dan diterima
secara universal. Kata manajemen mungkin berasal dari bahasa Italia (1561) maneggiare yang
berarti “mengendalikan,” terutamanya “mengendalikan kuda” yang berasal dari bahasa latin
manus yang berati “tangan”. Kata ini mendapat pengaruh dari Bahasa
Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan,
pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran
(goals) secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan
perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar,
terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.Istilah manajemen, terjemahannya dalam bahasa
Indonesia hingga saat ini belum ada keseragaman.
Fungsi manajemen
1.Merencanakan atau planning
Fungsi pertama dari manajemen adalah untuk membuat sebuah perencanaan atau planning.
Sementara rencana sendiri merupakan hal yang sangat diperlukan oleh sebuah perusahaan bila
mereka memiliki tujuan yang jelas. Bila tanpa rencana, tujuan yang sudah dibuat akan sangat
sulit bisa tercapai.
Beberapa hal yang bisa dilakukan dalam perencanaan seperti membuat sebuah target yang
spesifik, membuat sebuah rencana kegiatan, melakukan pengaturan mana urutan yang perlu
dilakukan lebih dulu, menyusun berapa anggaran biaya yang harus dikeluarkan, membuat SIP
yang akan berhubungan langsung dengan berjalannya pekerjaan.
2.Mengorganisasi atau organizing
Mengorganisasi merupakan salah satu cara untuk membagi sebuah kegiatan yang tadinya besar
menjadi kecil. Sementara untuk caranya sendiri bisa dengan membagikan tugas pada beberapa
orang yang memang berkompeten dalam bidangnya. Ini dilakukan agar perusahaan bisa mudah
mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Beberapa cara pengorganisasian yang dilakukan, misalnya saja seperti membuat desain struktur
organisasi, menentukan bagaimana job deskripsi yang lengkap, menyerahkan tanggung jawab,
serta membedakan antara staff dan juga atasan.
3.Melakukan pengarahan atau directing
Pengarahan sangatlah diperlukan sebagai cara atau upaya agar semua SDM di dalam perusahaan
bisa menjalankan pekerjaan sesuai dengan apa yang telah direncanakan. Beberapa cara yang bisa
dilakukan, seperti memberikan sebuah tugas yang teratur atau bisa juga dengan menjelaskan
kebijakan yang sudah ditentukan oleh perusahaan.
4.Staffing atau penempatan
Fungsi manajemen ini sebenarnya tidak terlalu jauh berbeda dengan cara pengorganisasi. Namun
bila didalam pengorganisasian akan lebih berfokus pada SDM, sementara staffing akan berfokus
pada penempatan yang akan tertuju pada sumber dayanya secara umum.
5.Kordinasi atau coordinating
Fungsi manajemen yang terakhir adalah mengkordinasi para karyawan atau SDM dalam suatu
organisasi agar bisa meningkatkan efektifitas serta efisiensinya dalam bekerja. Ini juga bisa
membantu karyawan dan perusahaan agar dapat membuat sebuah lingkungan kerja sehat,
dinamis, nyaman dan yang lainnya. Biasanya fungsi manajemen ini akan dilakukan oleh seorang
manajer dalam perusahaan. Sehingga dengan kata lain, manager sendiri akan memegang peranan
penting sebab memiliki kunci dari fungsi koordinasi para staff perusahaan agar bisa
meningkatkan kinerjanya.
Itulah definisi dan fungsi manajemen dalam perusahaan. Informasi ini sangat penting Anda
ketahui apalagi bila sedang mencapai suatu tujuan. Fungsi manajemen bisa dilakukan siapa saja,
tidak hanya untuk perusahaan besar. Seorang individu yang ingin mencapai tujuan hidupnya bisa
menerapkan fungsi manajemen agar ia bisa melakukan segala sesuatu secara terarah.

UNSUR-UNSUR UTAMA DALAM PROSES MANAJEMEN


1. Man (Sumber daya Manusia)
Unsur manajemen yang paling vital adalah sumber daya manusia. Manusia yang membuat
perencanaan dan mereka pula yang melakukan proses untuk mencapai tujuan tersebut. Tanpa
adanya sumber daya manusia maka tidak ada proses kerja, sebab pada prinsip dasarnya mereka
adalah makhluk pekerja.

2. Money (uang)
Perusahaan dalam menjalankan seluruh aktifitas sehari-harinya tidak akan bisa terlepas dari
biaya yang diukur dengan satuan sejumlah uang.Dengan ketersediaan uang atau dana yang
memadai maka manajemen perusahaan akan lebih leluasa dalam melakukan sejumlah efisiensi
untuk mencapai tujuan akhir perseroan yaitu memperoleh laba yang maksimal.Pembelian bahan
material atau bahan baku nilainya akan jauh lebih murah jika dilakukan dengan pembayaran
tunai begitu pula dengan jumlah atau quantity, semakin banyak quantity yang dipesan maka
secara otomatis akan mendapatkan jumlah harga discount khusus dari vendor.

3. Materials (bahan baku)


Ketersediaan bahan baku atau material sangat vital dalam proses produksi. Tanpa bahan baku
perusahaan manufaktur tidak bisa mengolah sesuatu untuk dijual.Dibutuhkan tenaga ahli untuk
mengolah bahan baku menjadi barang jadi atau setengah jadi. Sumber Daya Manusia dan bahan
baku sangat berkaitan erat satu sama lain dan tidak bisa dipisahkan.
4. Machines (Peralatan Mesin)
Untuk mengolah bahan baku menjadi barang jadi dibutuhkan seperangkat mesin dan peralatan
kerja. Dengan adanya mesin maka waktu yang dibutuhkan dalam proses produksi akan semakin
cepat dan efisien.Disamping efisien, tingkat kesalahan manusia atau human error dapat
diminimalisir, namun dibutuhkan sumber daya yang handal dan bahan baku yang berkualitas
untuk memperoleh hasil yang maksimal.
5. Methods (metode)
Dalam menerapkan manajemen untuk mengelola sejumlah unsur-unsur diatas dibutuhkan suatu
metode atau standard opartional prosedure yang baku.Setiap divisi di dalam perusahaan
memiliki fungsi pokok tugas atau job desk tersendiri dan masing masing divisi tersebut saling
berkaitan erat dalam menjalankan aktifitas perusahaan.

6. Market (pasar)
Konsumen atau pasar merupakan elemen yang sangat penting, tanpa permintaan maka proses
produksi akan terhenti dan segala aktifitas perusahaan akan vakum.Agar dapat menguasai
segmentasi pasar pihak manajemen harus memiliki strategi pemasaran yang handal dan dapat
bersaing dengan kompetitor market sejenis baik dari sisi harga, kualitas maupun kuantitas.

Pelaku Manajemen
Banyak sekali sebutan-sebutan yang biasa disebutkan atau diartikan sebagai pelaku manajemen,
namun yang pasti biasa disebutkan yaitu manajer. Karena biasanya yang melakukan kegiatan
manajemen selalu diartikan dengan manajer. Namun, ada banyak sebutan yang mengartikan
sebuah pelaku manajemen selain manajer itu sendiri. Berikut akan saya paparkan mengenai siapa
saja kah para pelaku manajemen itu.
Manejemen lini pertama (first-line management), dikenal dengan istilah manajemen operasional,
merupakan manajemen tingkat yang paling rendah yang bertugas mengawasi dan memimpin
karyawan non-manajerial yang ada di dalam proses produksi. Mereka sering disebut penyelia
(supervasior), manajer shift, manajer area, manajer kantor, manajer departemen, atau mandor
(foreman).
Manajemen tingkat menengah (middle management) mencakup semua manajemen yang berada
diantara manajer lini pertama dan manajemen puncak dan tugas sebagai penghubung antara
keduanya. Jabatan yang termasuk manajer menengah yaitu kepala bagian, pemimpin proyek,
manajer pabrik.
Manajemen puncak (top management), dikenal dengan executive officer, yang bertugas dengan
meerencanakan strategi dan kegiatan perusahaan secara umum dan mengarahkan jalannya
perusahaan. Contoh top manajemen adalah CEO (Chief Executive Officer)
Walaupun demikian, tidak semua organisasi dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan memakai
bentuk piramida tradisional ini. Misalnya pada organisasi yang lebih fleksibel dan sederhana,
dengan pekerjaan yang dilakukan oleh tim karyawan yang selalu berubah, berpindah dari satu
proyek ke proyek lainnya sesuai dengan permintaan pekerjaan.
Kemudian ada beberapa peranan penting mengenai manajemen, yang pertama adalah peran antar
pribadi, yaitu melibatkan orang dan kewajiban lain, yang bersifat simbolis dan seremonial. Peran
ini meliputi peran untuk figur untuk anak buah dan pemimpin. Yang kedua adalah peran
informasional, meliputi peran manajer sebagai penyebar dan pemantau informasi, dan peran
sebagai juru bicara. Dan yang ketiga adalah peran pengambilan keputusan, Yaitu peran sebagai
seseorang wirausahawan, pemecah masalah, serta pembagi sumber daya.

DAFTAR PUSTAKA

Hafidzi, Z.A. 2002, "Diktat Pcngantar Manajemen ", Fakultas Ekonomi

Handoko, T. Hani. 1999. Manajemen. BPFE – Yogyakarta

You might also like