You are on page 1of 3

IMIDAPRIL

Class Therapy
Based on Anatomical Therapeutic Chemical Classification System (ATC), Imidapril is classified into ACE
Inhibitors, plain
(C09AA16)
https://www.whocc.no/atc_ddd_index/?code=C09AA16&showdescription=yes
Pharmaceutical dosage form and picture:
Brand name : Tanapress
- Tanapress tablet 5mg

- Tanapress tablet 10 mg

Indication and Dosage:

 Indication : Hypertension (Adult)


Dosage : Initially: 5mg once daily, 1 st dose preferably given at bedtime to avoid precipitous fall
in blood pressure.
Maintenance: 10 mg/day
Patients on diuretic: 2.5 mg/day

 Indication : Hypertension (Elderly)


Dosage : Initially 2.5 mg/day. Maximal dose: 10 mg daily

Pharmacodynamic and pharmacokinetics profiles

Pharmakokinetic Profile
1. Absorption
Rapidly but incompletely absorbed (approximately 70%) from the GI tract. Reduced
absorption with food. Absolute bioavailability: Approximately 42% (imidaprilat). Time
to peak plasma concentration: Approximately 7 hours (imidaprilat).
2. Distribution
Plasma protein binding: 85% (imidapril) and 53% (imidaprilat)
3. Metabolism
Hepatically hydrolysed to imidaprilat (active metabolite).
4. Excretion
Via urine (approximately 40%), faeces (approximately 50%). Terminal half-life: more
than 24 hours.

Pharmacodynamic profile
Imidapril is a prodrug of imidaprilat, inhibits ACE from converting angiotensin I to
angiotension II (a potent vasoconstrictor) resulting in increased plasma renin activity and
reduced aldosterone (a hormone that causes water and Na retention) secretion. This
promotes vasodilation and blood pressure reduction. It may also inhibit the degradation of
bradykinin.

INFORMATION FOR THE PATIENT


For Indication 1: Hypertension
a. The effect of the drug and how to explain to your patient
Saya akan memberikan obat bernama imidapril yang mempunyai efek untuk menurunkan
tekanan darah. Obat ini harus rutin untuk diminum setiap hari dan jangan diberhentikan tiba-
tiba tanpa konsultasi dengan dokter. Jika terapi diberhentikan sendiri akan mengakibatkan
pada kenaikan tekanan darah lagi, dan juga akan mempengaruhi fungsi dari jantung dan
ginjal.

b. Usage instruction
Obat ini harus diminum 1 hari sekali dalam kondisi perut kosong, sehingga obat ini harus
diminum 15 menit sebelum makan. Tablet sebaiknya diminum menggunakan air putih, serta
saya menganjurkan untuk meminum tablet dalam waktu yang sama untuk setiap harinya.
Jika sekalinya Anda lupa untuk meminum obat ini, sebaiknya minum obat selanjutnya dengan
waktu yang tepat. Jangan sekali-kali untuk meminum obat melebihi dosis yang sudah saya
anjurkan.

c. Warning
Obat ini dapat menimbulkan beberapa efek samping, di antaranya adalah pusing, sakit
kepala, kelelahan, gangguan pada saluran pencernaan dan indra pengecap/lidah, batuk
kering terus menerus dan gejala gangguan pada saluran napas atas. Jika Anda merasakan
efek tidak nyaman yang berlebihan dari obat ini, Anda dapat menghentikan sementara
terapinya dan segera untuk menemui saya kembali.
d. Follow up
Jika obat dapat ditoleransi oleh tubuh Anda, maka sebaiknya Anda menemui saya kembali
setelah Anda menghabiskan obat yang sudah saya resepkan agar saya dapat melakukan
evaluasi dari terapi yang sudah saya berikan.

e. Some parameters which used during follow up


Setelah Anda menghabiskan obat yang sudah saya resepkan, maka saya akan melakukan
pemeriksaan pada tekanan darah, selain itu saya juga dapat melakukan pemeriksaan fungsi
ginjal dan elektrolit dalam darah.

Yogyakarta, 1 September 2017

Stefanie Kusuma

You might also like