Professional Documents
Culture Documents
Rumpun Ilmu Agama PDF
Rumpun Ilmu Agama PDF
1
Paper dipresentasikan pada Seminar Internasional Pendidikan Islam dengan tema “Trends in Islamic Education”, diselenggarakan
oleh FTK UIN Sunan Ampel Surabaya, pada 24 Mei 2014 bertempat di Hotel Utami, Sidoarjo.
|
Prosiding Halaqoh Nasional & Seminar Internasional Pendidikan Islam
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan 11
UIN Sunan Ampel Surabaya
|
Prosiding Halaqoh Nasional & Seminar Internasional Pendidikan Islam
12 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Ampel Surabaya
|
Prosiding Halaqoh Nasional & Seminar Internasional Pendidikan Islam
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan 13
UIN Sunan Ampel Surabaya
terapan”.7 Terkait dengan pasal 11 ayat (2) pendidikan agama Budha, ilmu
ini, Panja RUU PT Komisi X DPR RI penerangan agama Budha, filsafat agama
melakukan uji publik ke Universitas Budha, ilmu pendidikan agama Kristen,
ilmu pendidikan agama Katholik,
Hasanuddin Provinsi Sulawesi Selatan,
teologi, misiologi, konseling pastoral,
Universitas Brawijaya Provinsi Jawa
dan ilmu pendidikan agama Khong Hu
Timur, dan Universitas Lambung Mang–
Cu”.11
kurat Provinsi Kalimantan Selatan, dengan
Dari Penjelasan UU PT di atas dapat
membawa sepuluh pokok permasalahan,
diketahui bahwa wilayah kajian Islam di
yang di antaranya adalah: “Apakah
PTAI tidak lebih dari sekadar mengkaji
substansi Rumpun Ilmu Pengetahuan
keyakinan tentang ketuhanan atau
(Pasal 11) perlu dicantumkan “Ilmu
ketauhidan serta teks-teks suci agama,
Agama”? Jika perlu/tidak perlu, berikan
antara lain ilmu ushuluddin, ilmu syariah,
penjelasan”.8
ilmu adab, ilmu dakwah, ilmu tarbiyah,
Dari hasil dari uji publik itu, Panja filsafat dan pemikiran Islam, ekonomi
menyusun Draf RUU PT versi 4 April 2012. Islam. Jadi, berdasarkan UU PT, ada tujuh
Di dalam Pasal 10 ayat (2) draf RUU ini wilayah kajian atau fakultas yang menjadi
disebutkan bahwa “Rumpun ilmu garapan PTAI di Indonesia, yaitu: (1)
pengetahuan dan teknologi sebagaimana fakultas ushuluddin, (2) fakultas syariah,
dimaksud pada ayat (1) terdiri atas: a. ilmu (3) fakultas adab, (4) fakultas dakwah, (5)
agama; b. ilmu humaniora; c. ilmu sosial; fakultas tarbiyah, (6) fakultas filsafat dan
d. ilmu alam; e. ilmu formal; dan f. ilmu pemikiran Islam, dan (7) fakultas ekonomi
terapan.9 Inilah proses politik yang Islam.
akhirnya memasukkan ”rumpun ilmu
agama” sebagai salah satu rumpun ilmu
Epistemologi Keilmuan UIN
pengetahuan dan teknologi, sebagaimana
terlihat dalam pasal 10 ayat (2) UU PT.10 Di Dikotomi yang cukup tajam antara
dalam Penjelasan UU PT itu disebutkan keilmuan sekuler dan keilmuan agama
bahwa: telah membuat keduanya seolah mempu–
nyai wilayah sendiri. Persoalan dikotomi
”Rumpun ilmu agama merupakan
rumpun ilmu pengetahuan yang inilah yang menjadi akar krusial episte–
mengkaji keyakinan tentang ketuhanan mologi keilmuan di kalangan PTAI di
atau ketauhidan serta teks-teks suci Indonesia. Oleh karena itu, sejak tahun
agama, antara lain ilmu ushuluddin, 2000-an kalangan cendekiawan PTAI
ilmu syariah, ilmu adab, ilmu dakwah, sudah mulai mewacanakan mengenai
ilmu tarbiyah, filsafat dan pemikiran upaya menghilangkan dikotomi keilmuan
Islam, ekonomi Islam, ilmu pendidikan ini, utamanya dalam rangka pendirian
agama Hindu, ilmu penerangan agama UIN di seluruh Indonesia. Hingga 2014,
Hindu, filsafat agama Hindu, ilmu
terdapat 8 UIN di Indonesia. Akan tetapi,
dari jumlah ini setidaknya ada empat
7
RUU Pendidikan Tinggi Hasil Panja RUU DIKTI 22 Februari epistemologi keilmuan integrasi yang
2012 Untuk Bahan Uji Publik, pasal 11 ayat (2). sudah dirancangbangunkan pada empat
8
Panja RUU Pendidikan Tinggi Komisi X DPR RI, ”Kerangka
Acuan”, hlm. 4-5.
UIN, yaitu UIN Syarif Hidayatullah
9
RUU Pendidikan Tinggi Hasil Panja 04 April 2012, pasal 10 Jakarta sejak 2002, UIN Sunan Kalijaga
ayat (2).
10 11
UU No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, pasal Undang-Undang RI No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan
10 ayat (2). Tinggi, Penjelasan pasal 10 ayat (2) huruf (a).
|
Prosiding Halaqoh Nasional & Seminar Internasional Pendidikan Islam
14 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Ampel Surabaya
|
Prosiding Halaqoh Nasional & Seminar Internasional Pendidikan Islam
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan 15
UIN Sunan Ampel Surabaya
15 17
Baca Asrori S. Karni, Etos Studi Kaum Santri: Wajah Baru Silakan akses, “Sekilas UIN Sunan Kalijaga”
Pendidikan Islam, (Cet. I; Bandung: Mizan, 2009 ) hlm. (http://www.uin-suka.ac.id/id/about/universitas-1-sekilas-
309-310. uin.html diakses pada 12 Juni 2011).
16 18
Azyumardi Azra, ”Reintegrasi Ilmu-Ilmu dalam Islam” Silakan akses “Visi & Misi” (http://uin-
dalam Zainal Abidin Bagir dkk. (eds.), Integrasi Ilmu dan suka.ac.id/index.php/page/universitas/2 diakses pada 12
Agama: Interpretasi dan Aksi. (Cet. I; Bandung: Mizan, Desember 2013).
2005), hlm. 210-211. 19
“Core Values” (http://uin-
|
Prosiding Halaqoh Nasional & Seminar Internasional Pendidikan Islam
16 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Ampel Surabaya
QUR’AN
(1)
ilmu-ilmu empiris yang masuk (2)
|
Prosiding Halaqoh Nasional & Seminar Internasional Pendidikan Islam
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan 17
UIN Sunan Ampel Surabaya
|
Prosiding Halaqoh Nasional & Seminar Internasional Pendidikan Islam
18 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Ampel Surabaya
|
Prosiding Halaqoh Nasional & Seminar Internasional Pendidikan Islam
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan 19
UIN Sunan Ampel Surabaya
keilmuan UIN Bandung mengacu pada kan melalui proses pendidikan dalam
“Filosofi Roda” sebagai berikut: situasi kampus yang ilmiah dan
As atau poros roda melam– religious. Kekuatan ilmu merupakan
bangkan titik sentral kekuatan akal basis yang dimiliki UIN Sunan
budi manusia yang bersumber dan Gunung Djati Bandung yang mencer–
nilai-nilai ilahiyah, yaitu Allah sebagai minkan dinamika kampus sebagai
sumber dari segala sumber. Titik zona pergumulan para ilmuwan.
sentral ini mencerminkan pusat Sedangkan amal saleh sebagai wujud
pancaran nilai-nilai keutamaan yang perilaku yang terbimbing oleh iman
berasal dari pemilik-Nya, sekaligus dan ilmu.30
titik tujuan seluruh ikhtiar manusia.
Dengan kata lain, Tauhidullah Dari empat epistemologi integrasi
merupakan pondasi pengembangan keilmuan UIN di atas tampak bahwa
seluruh ilmu, baik yang bersumber keilmuan UIN telah menjadikan wahyu
dari ayat-ayat qur'aniyyah ataupun (al-Qur’an dan Sunnah) sebagai core atau
dari ayat-ayat kawniyyah. basis bagi keilmuan yang dikembang–
Velg roda yang terdiri atas kannya. Keilmuan model inilah yang
sejumlah jari-jari, lingkaran bagian dikembangkan kaum Muslim periode
dalam, dan lingkaran luar, melam– Klasik. Pada periode ini, apapun keahlian
bangkan rumpun ilmu dengan bera– seorang intelektual Muslim, baik dalam
gam jenis disiplin yang berkembang bidang ilmu-ilmu alam, ilmu-ilmu sosial
saat ini. Meskipun setiap ilmu memiliki ataupun humaniora, senantiasa menjadi–
karakteristiknya masing-masing, tetapi kan sumber ajaran Islam (al-Qur’an dan
memiliki fungsi yang sama, yakni ilmu Sunnah) sebagai basis dan core bagi spirit
sebagai alat untuk memahami hakikat keilmuannya. Spirit ini pada gilirannya
hidup. Adanya aneka warna disiplin membawa intelektualisme Muslim menca–
ilmu sejatinya tidak menunjukan pai era keemasannya, yang semuanya
keterpisahan yang dapat dimanfaatkan berkat semangat dan dorongan wahyu
manusia sebagai fasilitas hidupnya. pertama, yang telah menjiwai kehidupan
Putaran velg pada roda melambang– masyarakat Muslim pada saat itu.31
kan bahwa setiap ilmu yang dikem–
bangkan di UIN Sunan Gunung Djati Studi Islam Kontemporer di dalam Keilmuan
Bandung selalu memperluas cakrawala UIN
cakupannya, untuk secara terus- Untuk tahun akademik 2014-2015,
menerus berkembang sesuai perkem– seluruh UIN di Indonesia siap menerima
bangan zaman. mahasiswa baru. Berdasarkan situs
Ban luar yang terbuat dari karet Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) dari
melambangkan realitas kehidupan keempat UIN ini, diperoleh program
yang tidak terpisahkan dari semangat studi/jurusan yang ditawarkannya sebagai
nilai-nilai ilahiyah dan gairah kajian berikut:
ilmu. Pada sisi luar ban, terlambang
tiga istilah, yaitu iman, ilmu dan amal
saleh. Inilah target akhir dari profil 30
Ibid., hlm. 32-43.
lulusan UIN. Kekuatan iman ditanam– 31
Abdullah Idi dan Toto Suharto, Revitalisasi Pendidikan
Islam (Cet. I; Yogyakarta: Tiara Wacana, 2006), hlm. 4.
|
Prosiding Halaqoh Nasional & Seminar Internasional Pendidikan Islam
20 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Ampel Surabaya
32 33
Silakan akses (http://akademik.uinjkt.ac.id/599/ diakses Silakan akses (http://pmb.uin-suka.ac.id/program.html
pada 2 Mei 2014) diakses pada 2 Mei 2014)
|
Prosiding Halaqoh Nasional & Seminar Internasional Pendidikan Islam
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan 21
UIN Sunan Ampel Surabaya
|
Prosiding Halaqoh Nasional & Seminar Internasional Pendidikan Islam
22 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Ampel Surabaya
|
Prosiding Halaqoh Nasional & Seminar Internasional Pendidikan Islam
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan 23
UIN Sunan Ampel Surabaya
berada jauh di luar kawasan itu. Ada manusia itu tersedia di dalam al-Qur’an”.37
fakultas-fakultas UIN yang berada di luar Dengan demikian, al-Qur’an dapat
amanat pasal 10 ayat 2 UU PT ini, yaitu menjadi sumber inspirasi bagi lahirnya
fakultas psikologi, fakultas sains dan beragam ilmu pengetahuan, baik ilmu-
teknologi, fakultas kedokteran dan ilmu ilmu sosial, ilmu-ilmu budaya dan
kesehatan, fakultas ilmu sosial dan ilmu humaniora, ilmu-ilmu alam, terutama
politik, serta fakultas sumber daya alam ilmu-ilmu agama. Di dalam al-Qur’an,
dan lingkungan. banyak sekali ditemukan ayat-ayat al-
Perkembangan studi Islam seperti di Qur’an yang menginspirasi bagi
atas tentu saja menjadi hal yang pengembangan keilmuan UIN. Inilah38
|
Prosiding Halaqoh Nasional & Seminar Internasional Pendidikan Islam
24 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Ampel Surabaya
epistemologi integrasi itu, UIN telah didasarkan pada sifat universalitas sumber
menawarkan fakultas dan jurusan/prodi ajaran Islam, yang menginspirasi lahirnya
yang beragam, bahkan ada lima fakultas beragam ilmu pengetahuan, baik ilmu-
yang keberadaannya “melampaui” mandat ilmu sosial, ilmu-ilmu budaya dan
“rumpun ilmu agama” dalam pasal 10 ayat humaniora, dan ilmu-ilmu alam, terutama
2 UU PT, yaitu fakultas psikologi, fakultas sekali ilmu-ilmu agama.
sains dan teknologi, fakultas kedokteran Dengan poin-poin di atas, tulisan ini
dan ilmu kesehatan, fakultas ilmu sosial memberikan rekomendasi perlunya dila–
dan ilmu politik, serta fakultas sumber kukan tinjauan ulang (yudicial review) atas
daya alam dan lingkungan. Adanya materi hukum mengenai rumpun ilmu
fakultas-fakultas UIN yang di luar wilayah agama dalam pasal 10 ayat (2) UU PT,
kajian “rumpun ilmu agama” ini, mengingat pasal ini hanya membagi kajian
mengindikasikan bahwa kebijakan keislaman ke dalam tujuh bidang wilayah
“rumpun ilmu agama” dalam pasal 10 ayat keilmuan. Padahal, realitas di UIN di
(2) UU PT tidak memiliki sifat Indonesia menunjukkan perkembangan
implementatif bagi pengembangan keil– yang lebih positif, yaitu dengan membuka
muan UIN. Keberhasilan UIN dalam bidang kajian yang berada di luar mandat
mengembangkan keilmuannya dengan “rumpun ilmu agama”. []
berbasiskan epistemologi integrasi lebih
|
Prosiding Halaqoh Nasional & Seminar Internasional Pendidikan Islam
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan 25
UIN Sunan Ampel Surabaya
DAFTAR PUSTAKA
|
Prosiding Halaqoh Nasional & Seminar Internasional Pendidikan Islam
26 Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
UIN Sunan Ampel Surabaya
Kartanegara, Mulyadhi. Reaktualisasi Tradisi Ilmiah Islam. Jakarta: Baitul Ihsan, 2006.
Luknanto, Djoko. “UU RI No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi”
(http://luk.tsipil.ugm.ac.id/atur/UU12-2012/ diakses pada 25 Mei 2013).
Mahkamah Konstitusi. Membangun Demokrasi Substantif, Meneguhkan Integritas Institusi:
Laporan Tahunan 2010. Cet. I; Jakarta: Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan
Mahkamah Konstitusi, 2010.
Marlinawati, Reni. “Jauh Panggang dari Api: Rancangan Undang-Undang Pendidikan
Tinggi” (http://fppp.or.id/web/berita/1020#.UUSxNDqxlYw diakses pada 24 Mei
2013). Tulisan ini diposting sejak Senin, 6 Februari 2012.
Natsir, Nanat Fatah. “Merumuskan Landasan Epistemologi Pengintegrasian Ilmu
Qur'aniyyah dan Kawniyyah” dalam Tim Editor, Pandangan Keilmuan UIN: Wahyu
Memandu Ilmu .Cet. I; Bandung: Gunung Djati Press, 2006.
Panja RUU Pendidikan Tinggi Komisi X DPR RI, ”Kerangka Acuan Kunjungan Kerja
Panja Komisi X DPR RI dalam Rangka Masukan terhadap RUU tentang Pendidikan
Tinggi ke Universitas Hasanuddin, Universitas Brawijaya dan Universitas Lambung
Mangkurat”, 2012.
RUU Pendidikan Tinggi Hasil Panja 04 April 2012.
RUU Pendidikan Tinggi Hasil Panja RUU DIKTI 22 Februari 2012 Untuk Bahan Uji Publik.
Suharto, Toto dan Suparmin. Ayat-Ayat al-Qur’an tentang Rumpun Ilmu Agama: Perspektif
Epistemologi Integrasi-Interkoneksi. Cet. I; Sukoharjo: FATABA Press, 2014.
Suprayogo, Imam. Paradigma Pengembangan Keilmuan Islam Perspektif UIN Malang. Malang:
UIN-Malang Press, 2006.
Suprayogo, Imam. “Integrasi Ilmu Agama dan Ilmu Umum” (http://rektor.uin-
malang.ac.id/index.php?option=com_content&view=article&id=2198%3Aintegrasi-
ilmu-agama-dan-ilmu-umum&catid=25%3Aartikel-imam-suprayogo&Itemid=368
diakses pada 10 Desember 2013).
Undang-Undang RI No. 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan.
Undang-Undang RI No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.
|
Prosiding Halaqoh Nasional & Seminar Internasional Pendidikan Islam
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan 27
UIN Sunan Ampel Surabaya