You are on page 1of 31
an pakaian yang wajib dipakai untuk menangkal hawa dingin. Hal gat. Begitu ju tersebut ga tindakan pada makhluk hidup lainnya, buty dan kulit fa cara Kerja jaket? Apa menahan hawa dingin untuk masuk tubub atau kee lingkungan? Rasa ingin tahu kita akan terjawab dengan mempelajar Perubahan Wajud Perpindahan Kalor secara Konduksi, Konveksi, dan Radiast Pad: stabil. Meskipun tubuh am: ng hari yang panas ataupun malam hari yang dingin, tubuh kita peru dg asia mempunyai mekanisme tersendiri dalam pengend, lalian sub, 38, tubuh putih. Mengapa demikian? jp, kadang diperlukan alat bantu dan tindakan tertentu, Pada siang hari yang pan; kaian yang tipis Apa yy kan apabila pada siang hari yang panas memakai pakaian yang. vebal dan berwarns 9. a banyak peristiwa dalam kehidupan seha ri yang berhubungan denj in konsep suhy Misalnya, mengapa lantai ubin terasa lebih dingin di telapak kaki dari permadani yang mya Pe lanai? Apa manfaat celah di antara dua rangka besi pada jembatan? A Sebelum mempelajari lebih Janjut bab ini, lakukanlah aktivitas berikue ket © Sune dan Pemuaian enter kaha Konsep subu (atau temperavur) berawal dati ide kualitatif tentang *panas” dan “dingin” yang didasarkan pada indra perasa, Benda yang teas panas umumnya bersuhu lebih tinggi daripada bends scope yang dingin. Banyak sifac benda dapat diketahui dengan melihat ketergantungannya terhadap suhu. Panjang batang logam, volume zat air, tckanan wap boiler, dan kemampuan kawat mengalitkan liste, nua itu bergancung pada subu. Sifac-sifat yang berganeung pada sub. disebue sifat termomettik, sedangkan benda atau materi yang memiliki ee sifrtermometrikdisebu zat termometrik. Zac termometrik digunakan Camber 4 Scan op pe et sebagai pedoman skala dalam alar sah eae ee Miata sistem C ss sah toma rasan © mente ean em A snc Pa hombangun teal saa Jag cj emomes ak a _ .eter ini menunjukkan suhu sistem A ataupun sistem B. Jadi, sistem A dan sistem en Hai percob islam babs Kenesbngan ermal tidak: dipengarah och penambaka peer oedema ci BLL oad antes pape ae ann ee CAs may nes ne] yg Bde dai cing Dengan melakukan ekst ; dengan Siseiatiad ae SiH : oe ditemukan bahwa pada suhu-273,15 °C tekanan matak gor same intuk sembarang gas. Hasil ekstrapolasi suhu pada te ini sela digunakan sebagai dasar skala Kelvin. Jadi, ipolasi suhu pada tekanan nol ini selanjucnya OK = 273,15 *C dan 273,15 K = 0°C, atau SMe 273515, out ang telah dinyatakan sebelumnya, untuk Seperti eperlian praktis, konversi subu 0 K (disebut nol ma] musdak) ke skala Celsius biasa dibulatkan menjadi » 273 °C dan konversi skala Celsius ke skala Kelvin seevepennnannmenontn ° | cukup dengan menambahkan 273 1 Eeiomnee | Para ilmuwan lebih suka menggunakan skala = Kelvin karena skala ini bukan dikalibrasi berdasarkan tisk beku dan tv didih air, melainkan berdasatian wi energi kinctik rata-rata partikel dimiliki benda. Gambar 4.3 (a) Termometer gas volume konstan. (b) Grafik Re aaa fuburgar ant (tance mutt Gan se dlam tomometer sebagai satuan ‘gas volume konstan. suhu 0K cenerginya didefinisikan berdasarkan dua suhu acuan, yaitu titik beku air dan it didcfinisikan menggunakan termometer gas hanya dengan sebuah, yya sub rit eripel air, yaitu subu pada saat air dalam wujud padat sekaligus. Hal itu terjadi pada suhu 0,01 °C. Dengan demikian, = (0,01 + 273,15) = 273,16 K. (4-2) 7; sebagaimana ditunjukkan oleh kurva garis lurus dengan ingan ancara dua suhu 7, dan T, pada sala Kelvin didcBinisikan + gas yang bersesuaian, yaitu p, dan p.. (43) dalam termomcter gas pada subu titik ripel air skala Kelvin dapat dinyatakan dengan ee saa c a4) 109) ‘bab 4 Suna dan Kalor Pada zat cair, pemuaian yang ter ; i ferjadihany selalu mengiku ¥ya berupa pemuaian volume saja i yang cal meng enc rang yang diem smnian volume sj kena sft zat er erscbut eridi berupa pemuaian volume, 'ya. Pada gas, seperti halnya zat cair, pemuaian yang a. Pemuaian Panjang Misalkan sebatang logam panjangnya Z, * Pada subu T;, Jka suhunya ber cbesar AT; panjang bata juga bea ser ae “i percobaan menunjukkan bahwa jika AT tidak terlalu sebanding dengan AT. Jika dua Gecee eee mengalami perubahan suhu yang sama, teapi batang yovg ee panjangnya dua kali yang lain, perubahan panjangnya juga dua kali lipat. Dengan demikian, AZ juga berbanding lurus dengan 1, sehingga i LAT, au E @ (4-5) yang disebut koefisien muai jis bahan, Satuan a adalah K* jsius mempunyai interval yang T,, panjangnya Z,, maka pada Gambar 4.5 Penggoris baja yang ; Sama tetapi berbede suhunys. Ukuran hele engaaris bertambah setelah suhunya Ginatkkan. Penggors baja memuat jks 1,0 +0AT). (4-6) ipanastan, Setiap bagien bertambah Secor proporsonal sala. 2ngia-angla, Gan ketebalan semua betamban dengan faktor yang sama. kkoefisien memuai panjang baja @ ~ 1,2 x 10% K, itu jika terjadi pertambahan suhu sebesar 30 *C? I, = 1.000 m ae = 30°C = 30K @ = 1,2 10° K* ‘adi kenaikan suhu AT; maka sisi a, sjadi ke’ Tiny : sehingga © yang luasnya 4, = ab, Jika pela itu dipanaskan S00 Panjang sebesar Aa dan sisi 6 bertambah panjanB Tact, seein uchatkil sie aoe ee A+ dA = (a+ dale +d) bo , Aad 3 aire ral Suku terakhir, yaicu Aad blab, sangat kell nilainya untul Ke es suhu yang tidak ceralu besar schinggalGiabeliany DengemcetEn a2 diperoleh Aras = ab (ie 4) : oe Pelat Logam dengan pn a dan lebar & mengalami pemusionjae dipanaskan. Panjangnya bertambeh seg Akan tetapi, Aa = aaAT dan Ab = abAT; diperoleh ‘ha sedonghan labarnys bertartutsag ab. war) AA~ A, 20)AT = A,BAT, “a B= 20. (4g) sngan satuan K-! atau °C, mengakibatkan pemuaian i cair. Seperti pada pemuaian bahwa jika perubahan suhu volume AV dapat dianggap volume mula-mula V,, sconsun Comber 4.7 pengan ane me ‘volume akibat dipanaskan, bolt Yang semuta bisa osu ke cic Tidak bisa masuk. ule za padat, ada hubuny . oe eee wgan yang sedethana antara koefisien muai panjang dan koefisien mua volume coe ps ebas dan. dings pe anor dan Yn jan chun kom dng bbahan tertencu dengan Be anys rcaled Pe volume kk ada a asa = la ho i ae Bei AP) + Abvdanle edo) eee eae peer er Wye AV = @ + APE + ANE + An = + OPA + ATI + HAT = pl. + OAT) = Vill + 30AT's 64D! » CAT. Oleh karena koefisien muni : panjang ot sangat kil, maka dua suk terakhir ruas kanan dapat diabaikan pengan demikian, diperoleh V, + AV= V,(1 +3447) atau pp AV= V,G0)A7. (4-10) Persamaan di atas dapat dituliskan sebagai AV= VYAT; dengan Y=3a. aay SC, Jika sistem ini Koefisien 4 penuh dengan raksa pada suhu 20 0 °C, berapakah banyaknya raksa yang eampah? rakesa lebih besar daripada koefisien muai volume kaca. b Yau = 18 x 10° K*. Dari Persamaan (4-11), koefisien 0 x 107 K) = 12 107 K*. °C = 20 °C) = 0.19 cm’. 2, Ukur panjang logam kuningan mula-mula ‘ 4 Nyalakan pemanas (pi bunsen) dan pana sieyorg ada dalam $A th ann pom nang ke ag in 7. Alat per logam. 8, Ulangi langkah 2 s.d. 7 untuk jenis batang logam yang berbeda. \s dimatikan, biarkan lo ikan, biarkan logam terscbut menjadi dingin dan carat perubahan sul dan panjang, Menalar dan Mengomunikasikan 1, Berdasarkan data yang kamu perolch, rentukan koefisien muai panjang setiap logam. 2, Buat kesimpulan dari percobaan di atas dan presentasikan di depan kelas. 1g kolom alkohol 10,70 cm pada suhu 0 °C dan 24,55 em pada sub ‘diukur dengan termomerer alloho! rersebut jka panjang kolom 9.50 em? ‘dan skala Fahrenheit menunjukkan angk yang sama? 27 °C. Panjang sepotong rel adalah 12m idakmembahayakan ,keduanya tidak bersentulan? Jelaskan! jh termometer raksa dapat berfungsi | dengan Suhu Benda dan Wujudnya panas, sendok menjadi hangat dan panas | Tnteraksi yang menyebabkan perubhan ike bahan yang lain. Perpindahan ‘perpindahan kalor. Dalam hal pave Subodanvater “415, Cur Berapakah besar kalor yang dibutuhkan aes ‘untuk menaikkan suhu sebatang besi yang massanya 20 kg dari Penyelesaian Berdasarkan Tabel 4.3, kalor jenis besi adalah 470 Re og ieee i oentE IW(kg.K). Perubahan suhu best sebesar °C = 80 K. Dengan demil Q= MAT » (20 eg)(470 H(kg-K))(80 K) = 752 Ki). 2. Kapasitas Kalor Persamaan Q = mcAT dapat juga diculiskan sebagai Q- CAT, 13) lah "kapasitas” ini schenarnya kurang tepat karena istilah °, Istilah tersebue sebenarnya adalah bentuk kalor untuk menaikkan suhu benda sebesar satu derajat JK. sberapa contoh pethitungan kalor. Prinsip dasar pethicungan kalor rerjadi ancara dua benda yang terisolasi dari lingkungannya, maka ) dari saru benda harus sama dengan jumlah panas yang diperoleh Corie > Onin: (14) dah, Jadi, prinsip di atas sebenarnya merupakan prinsip hukum cenergi kalor sebagaimana dirumuskan dengan Quran ~ Qumsine Black, seorang ilmuwan berkebangsaan Inggris schingga persamaan dalam gelas yang massanya 150 g dan bersuhu 25 °C, tercapai? Kalor jenis air 4.190 J/(kg:K) dan kalor -kalor yang mengalir ke lingkungannya- Kalorimeter terdiri atas sebuah bejana : asim bem lin yang bin rar gem Bejanaini ditempadkan sebuah cincin isolator ditempatkan di antara keduanya, Ket R dinding penyckat, misalnya udara atau ya. Kedua bejana ini dipisahkan oleh lingkungannya, kalorimeter ini dilen, jug dilengkapi pengaduk. Pada Jalorimeter diaduk schingga siste ini biasanya dibuac dari bahan ( ekapi tutup kayu yang merupakan isolator. Kalorimeter waktu sampel logam dimasuklan ke dalam kalorimerer, air di dalam "m dapar mencapai kescimbangan termal dengan segera. Batang pengaduk ‘misal aluminium atau tembaga) yang sama seperti bejana kalorimeter. eo Perubahan Wujud Kira akan menggunakan istilah wujud untuk mendeskripsikan padat, cair, dan gas. Senyawa air ‘wujud cair sebagai air, dan dari sau wujud ke wujud lain tertentu, perubahan wujud mnya disertai penyerapan atau atau massa jenis. kkalor pada es yang bersubu Seeeraeoeengon et bertambah. Bahkan,schagian Gambar 6203 eter 0 pace flahan-lahan untuk menjaga —iceap rit cigunavan wink mernitban nal, subu es tetap 0°C hingga Suhunya, tetapi digunatan untuk Bada sistem ir tidakdigunakan — "MSP*ia0 Sta¥ mencatiancia untuk mengubah wujud 0 °C menjadi 1 kg air bersuhu 0 °C pada tekanan | atm dibutuhkan per satuan massa untuk mengubah wujud zat padat menjadi zac “disebut kalor laten lebur, dan dilambangkan dengan Z, Jadi, 10° Jikg = 79,7 kallg jenis bahan dan besar tckanan dara. Secara umum, lebur Z, dibutubkan kalor sebesar hd an sama dengan subu pelebye, ‘ n ) dapat muncul bersama-an, oe an ese fase. arau penguapan, yaity i pahasan di berkaitan dengan .ggunakan analog PE saruan massa Yan Petiigs ie and ae a Fr Pada eekanan 1 a£™% kalor penguapan arg i wujud cair menjadi ‘ disebut kalor wap, atau Kalor laten wap i = 2,256 x 10° ke = aoe zy, ane ir pada suhu 100 °C dib ¢ menjadi uap air pa e air pada subu 100 i Arcinya, uncuk meagubah 1 kg suhu 1 kg air dari O°C menjadi iy alor scbanyak 2,256 x 10° J. Sebagal perbandingaf> soa hanya dibutubkan kalor sebanyake é ; oa (a epti90 Jeg "C)100 °C) = 4,19 x 10° J. pan pada suhu 100 °C. Hal ini sesusi dag didih dalam wakeu beberapa menit, teapium| lama. reversibel (dapat balik). Ketika kalor ileal bun, mengeluarkan kalor ke lingkunginn tuhkan untuk menguapkannya, Pada tin Pada subu ini wujud cair dan gas dapat mu yang suhu awalnya ~25 °C (vitik a) ditambi Jeburnya (titik b). Kemudian, ketika kalor | (titik ©). Kemudian, suhu mulai naik lags" hingga seluruh air berubah menjadi wsp™ uujud padat (es) lebih curam daripada’ emit? 2 Jsilah bejana gelas dengan air dan panaskan sampai mendidih. Masukkan ujung bawah tabung reaksi : 3 ee ies eo ee ate berisi napthalena ke dalam air mendidih. Setelah Iilin Setelah lilin mencapai suhu sel ‘a nee Lae pai ‘kitar 90 °C, keluarkan tabung reaksi dari air mendidih dan jepiclah 5, Bacalah penurunan subu lilin setiap selang waktu 1 menic, culistah dalam tabel pengamatan. Menalar dan Mengomunikasikan 1, Buatlah grafik hubungan suhu cethadap waktu (bandingkan dengan gambar (b))! 2, Berapa titik beku napthelena? 3. Buatlah kesimpulan dari percobaan terscbut dan presentasikan di depan kelast Kalor Jenis . dan tembaga. Logam (besi, aluminium, tembaga) Pengaduk ‘Timbangan Kaki tiga 10. Air (secukupnya) ypne jengan timbangan. anne sunsean tater 423) yaitu konduksi, konveksi, nda atau dua benda yang, gerakan massa fluida dari fenentuban. Konvelsi bergantung pada fore tempat ke tempat lain, Radi Ieoirerlatan medinm dan melalui fe oa Halu radiasiclektromagnetik seperti sinar 4. Konduksi pis erie eon ‘ujungbatang tembaga dan meletakkan jung yang lain pada sumber panas, maka ujuny ee re Soe as eae panas cersebut. Pada peristiwa ini cerjadi perpindahan kalor secara konduksi, di mana energi kalor berpindah melalui interaksi di antara atom-atom bahan meskipun atom-atom itu senditi tidak berpindah. Jka Gympar 4.39 Logam merupaka salah satu ujung batang tembaga dipanaskan, atom-arom di ujung yang __penahantar panas_yang baik yang : : srsccciet yg lebih bem cibandicgion — [amminien eat pecincenen dingin. Atom-atom pada bagian yya dan memberikan scbagian energinya. Selanjutnya, arom yang, kat yang lain, demikian seterusnya di sepanjang batang. Perpindahan ian yang berbeda suhunya dan arah aliran kalor selalu terjadi dari rendah. ng bahan konduktor yang nya A. Ujung kiri batang kanan batang dipertahankan yas akan mengalir dati T, ke T,, jingga tidak ada perpindahan Gambar 4.14 Konduks! pada batang ondutor i batang dalam wake de, laju aliran kalor adalah dQ/dr. Laju ini dengan H, Dengan demikian, H = dQ/dt. Hasil percobaan dengan luas penampang A dan perbedaan suhu (T, ~ T,), terapi g L sesuai persamaan (-T) 4-17) meet (417) bahan, Kuantitas (7, — 7;)/L menunjukkan perbedaan ‘suhu, Nilai & tergantung pada jenis bahan, Bahan ‘bail, sebaliknya, bahan yang mempunyai & kecil satuannya dalam SI adalah wate atau J/s. termal k adalah W/(m.K). jj, Sebuah mancel yang terbuat day Kondukeivitas termal udara yang, tidak bergerak sangat ea Sete ayas ee « = una menjaga tubuh kita terap hangat dengan ‘memerangkap wdara scegah aliran lee tubuh kita ke lingkungan. ‘Untuk tujuan prakctis, para insinyur reknile bangunan biasanya menggunakan konsep hambatay, yang dilambangkan dengan R. Hambstan cermal 2 #358 ahan yang luas penampangny2 A mempena arus panas H yang melalui bahan tersebut dengan hubungaP ATT) os a a dengan T, dan 7, adalah suhu pada kedua sisi bahan. Berdasarkan Persamaan (4-17) dan Petsamaan (ip diperoleh ay us sama. Jika adalah -batang pees sambungan, maka dengan menggt# kan kedua persamaan, diperoleh Rk n substitusi Z,,.. = 10 cm = 00 hay, =385W/(m-k) He = (50.2 /(m-K)}(0.0200 my’ 90°C = 207°C) 1,5 wy Hose =(385W/(m-K))(0,0200 mJ? Acai enzS) =15,9 W. Konduktivitas Termal kalor beberapa benda dan baja yang berbentuk batang dengan panjang dan luas penampang 5. Bejana gelas 6. Kaki tiga 7. Ai pgan lilin cair dan cunggu beberapa saat sampai lilin padar. terpisah pada kaki tiga dan panaskan keempat ujung batang icw sikan_panjang lilin yang telah melebur. yarkan kalor paling baik? tersebut dan presentasikan di depan kelas.

You might also like