You are on page 1of 9

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Tanaman pangan banyak dibudidayakan di Indonesia. Hal tersebut
mengingat bahwa Negara Indonesia merupakan Negara agraris. Kita wajib
mensyukuri anugerah Allah SWT yang Maha Kuasa atas limpahan hamparan
lahan pertanian tersebut, terdapat berbagai macam tanaman pangan yang
dibudidayakan di Indonesia.
Di Negara Indonesia yang beriklim tropis sangat cocok untuk
pembudidayaan tanaman sayuran yang merupakan salah satu dari tanaman
kebutuhan konsumsi masyarakat Indonesia yang baik bagi kesehatan, tanaman
sayuran yang mudah tumbuh di daerah tropis dapat dibudidayakan menggunakan
beberapa media, seperti apa dan bagaimana tekniknya cara pembudidayaan
tanaman sayuran akan penyusun bahas dalam makalah ini.

1.2 Tujuan Penulis


Adapun tujuan penulisan makalah ini , yaitu sebagai berikut :
1. Untuk Memenuhi persyaratan Ujian Semester Genap Tahun Pelajaran
2018/2019
2. Untuk mengetahui cara pembuatan karya Ilmiah
3. Untu mengingat dan mengolah TIK

1.3 Rumusan Masalah


Rumusan masalah yang akan kami bahas dalam makalah ini, yaitu
sebagai berikut :
1. Apa pengetian Tanaman Sayuran ?
2. Apa saja Pengelompokan, Jenis, dan Kandungan dalam Tanaman Sayuran?
3. Bagaimana cara Pembudiyaan Tanaman Sayuran ?

1.4 Manfaat Penulis


1. Menambah wawasan Tentang cara menanam sayur

1
2. Dapat mensejahterakan masyarakat Desa Kampung Pulau

2
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Tanaman Sayuran


Sayuran merupakan sebutan umum bagi bahan pangan asal tumbuhan
yang biasanya mengandung kadar air tinggi dan dikonsumsi dalam keadaan segar
atau setelah diolah secara minimal. Sebutan untuk beraneka jenis sayuran disebut
sebagai sayur-sayuran atau sayur-mayur. Sejumlah sayuran dapat dikonsumsi
mentah tanpa dimasak sebelumnya, sementara yang lainnya harus diolah terlebih
dahulu dengan cara direbus, dikukus atau diuapkan, digoreng (agak jarang), atau
disangrai. Sayuran berbentuk daun yang dimakan mentah disebut sebagai lalapan.
Sayuran diklasifikasikan sebagai tanaman hortikultura, umur panen
sayuran pada umumnya relatif pendek (kurang dari satu tahun) dan secara umum
bukan merupakan tanaman musiman, artinya hamper semua jenis sayuran dapat
dijumpai sepanjang tahun, tidak mengenal musim. Karakteristik ini sedikir
berbeda dengan jenis buah-buahn seperti manga, durian dan sebagainya yang
hanya dijumpai pada musim-musim tertentu, yakni satu kali dalam satu tahun.
Jenis-jenis sayuran yang sering dengan mudah dijumpai, baik di pasar-
pasar tradisional, maupun di pasar modern meliputi wortel, tomat, sawi hijau dan
utih, kangkung, buncis, bayam, seledri, daun bawang , labu siam, selada, terung,
kentang, dan sebagainya.

2.2 Pengelompokan Tanaman Sayuran


Berdasarkan bagian dari tanaman
No Pengelompokan Contoh Sayuran Kandungan Manfaat
1 Sayuran Daun Kangkung, bayam, Zat besi, Vit Pembentuk sel
sawi hijau, selada, C, Vit E, darah merah,
daun katuk, daun Beta antioksidan, dan
papaya, daun Karoten, mencegah
singkong osteoporosis, dll
2 Sayuran Biji- Jagung , biji gandum, Karbohidrat Penambah
bijian beras dan serat tenaga dan
membantu
melancarkan
pencernaan
3 Sayuran Buah- Tomat, cabai, terung, Vit A, Vit C, Menjaga

3
buahan nangka muda, labu, serat, kesehatan mata,
ketimun. membantu
melancarkan
pencernaan
4 Sayuran umbi- Ubi jalar, wortel, Kalium, Vit Antioksidan,me
umbian dan akar kentang, lobak,ketela B6, Vit C, mperlancar
pohon, talas, bawang karbohidrat, pencernaan,
Vit A memperbaiki
jaringan tubuh,
5 Sayuran bunga Bunga kol, bunga turi, Energy, Menormalkan
brokoli karbohidrat, kadar gula dalam
vitamin dan darah,
mineral menurunkan
kadar kolesterol,
meningkatkan
system
kekebalan tubuh.
6 Sayuran batang Asparagus, rebung , Vit A, B1, Meningkatkan
dan tangkai daun seledri, daun bawang B2, B3, kadar
mineral, Vit homosistein
K, dalam darah,
Magnesium meringankan
kembung,
kesehatan
pencernaan, anti
tumor, katarak,
rematik, wasir.

Berdasarkan iklim tempat tumbuh


Pengelompokan tanaman sayuran berdasarkan iklim tempat tumbuh sebagai
berikut :
a. Sayuran yang tumbuh di daerak iklim panas atau tropis, yakni daerah yang
mempunyai suhu udara sekitar 25oC atau lebih , contoh dari sayuran ini yaitu :
daun papaya, petai jengkol, cabai, terung, kangkung, buncis, daun salam,serai,
ubi jalar, kunyit, jahe, daun singkong.
b. Sayuran yang tumbuh didaerah iklim sedang dan subtropics, yakni daerah
yang mempunyai suhu udara maksimum 22oC, contoh dari sayuran ini : wortel
,kubis (kol), brokoli, kentang, seledri, jamur, bakung dan sebagainya
2.3 Budidaya Tanaman Sayuran

4
Budidaya tanaman sayuran dibagi menjadi dua, yaitu budidaya vegetatif dan
generatif :

Budidaya Generatif
Budidaya generatif adalah perbanyak yang menggunakan biji sebagai
calon individu baru. Biji merupakan hasil dari pertemuan dari sel kelamin betina
dan sel kelamin jantan. Awal terbentuknya biji dimulai dari fertilisasi yang
merupakan gabungan antara gamet betina dan jantan yang terjadi setelah
penyerbukan.
Tahap- tahap budidaya generatif dalam budidaya tanaman sayuran sebagai
berikut :
a. Persemaian
Perkecambahan adalah proses yang merupakan gabungan proses respirasi dan
kerja hormon.
b. Teknik persemian
Persemaian untuk benih yang berbiji besar dapat dilakukan dengan menanam
langsung, akan tetapi yang berbiji kecil dapat dibantu dengan mencampur
benih terlebih dahulu dengan pasir dan meletakkannya pada kertas.
c. Pindah tanaman
Pelaksanaan pindah tanaman disesuaikan dengan umur masing-masing jenis
tanaman, beberapa jenis tanaman ada yang cepat dan ada juga yang lambat
pertumbuhannya, alternatif lain adalah dengan mencabut bibit, pegang
tangkai daun dengan batangnya sekaligus dan tarik hati-hati keatas.

Budidaya Vegetatif
Perbanyak vegetatif adalah perbanyak yang menggunakan material tanaman selain
biji. Beberapa keuntungan dan kerugian menggunakan perbanyak vegetatif yaitu :
 Tanaman yang dihasilkan memiliki sifat yang sama dengan induknya
 Lebih cepat menghasilkan
 Sangat membantu bagi tanaman yang tidak menghasilkan biji
 Terhindar dari serangga penyakit benih

5
 Harga jual lebih tinggi
Tidak terjadi alterasi dari sifat induknya
Perbanyak vegetatif dikelompokan menjadi dua kelompok yaitu vegetatif
alami dan buatan, vegetatif alami yaitu perkembangbiakan makhluk hidup
baru terbentuk tanpa bantuan manusia, sedangkan buatan tanaman baru
terbentuk dengan buatan manusia, beberapa cara memperbanyak tanaman
dengan vegetatif alami dan buatan yaitu :
 Vegetatif alami
Yaitu diantaranya dengan membelah diri, spora, akar tinggal, atau arizoma,
umbi lapis, umbi batang, umbi akar, geragih, dan tunas
 Vegetatif buatan
Yaitu diantaranya dengan cara cangkok, stek batang, stek daun, temple
(okulasi), sambung pucuk (enten) dan runduk.

6
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Sayuran merupakan sebutan umum bagi bahan pangan asal tumbuhan yang
biasanya mengandung kadar air tinggi dan dikonsumsi dalam keadaan segar atau
setelah diolah secara minimal. Sayuran diklasifikasikan sebagai tanaman
hortikultura, umur panen sayuran pada umumnya relatif pendek (kurang dari satu
tahun) dan secara umum bukan merupakan tanaman musiman, artinya hamper
semua jenis sayuran dapat dijumpai sepanjang tahun, tidak mengenal musim.
Sayuran dibagi menjadi beberapa kelompok yaitu , jenis sayuran daun,
sayuran buah, sayuran batang, sayuran akar , sayuran umbi, dan sayuran bunga,
cara pembudidayaannya pun ada beberapa macam yaitu budidaya generatif adalah
budidaya dengan menggunakan biji dan budidaya vegetatif adalah budidaya yang
menggunakan material tanaman selain biji.

3.2 Saran
Tanaman sayuran merupakan tanaman konsumsi bagi masyarakat Indonesia
yang sangat mudah sekali di budidayakan, alangkah baiknya kita sebagai pelajar
belajar membudidayan tanaman sayuran di sekitar pekarangan rumah kita sendiri
selagi dapat dimanfaatkan untuk konsumsi sehari-hari, tanaman juga bermanfaat
sebagai hiasan dihalaman rumah kita, juga termasuk sebagai penyimpan air tanah
ketika musim hujan tiba agar halam rumah kita tidak banjir.

7
LAMPIRAN

8
DAFTAR PUSTAKA

Kasno. 2001.Budidaya Sayuran. Yogyakarta : Adi Cita

You might also like